Plts Tugas Pak Syahril
-
Upload
surahman-kurniawan -
Category
Documents
-
view
72 -
download
6
Transcript of Plts Tugas Pak Syahril
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA - SOLAR HOME SYSTEM
(PLTS-SHS)
Disusun oleh :Nama : Surahman KurniawanNim : 10612010Kelas : 5A
1. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG & TUJUAN PENGADAAN PLTS SHS
2. SISTEM PLTS-SHS GAMBARAN UMUM DAN PRINSIP KERJA PLTS-SHS
3. SPESIFIKASI TEKNIS PLTS-SHS JENIS DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN PENYUSUN SISTEM PLTS SHS
PROSES INSTALASI DAN PENGOPERASIAN AKAN DIBAHAS PADA BAGIAN TERSENDIRI
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG
• Sumber energi matahari yang melimpah ruah
Indonesia terletak di daerah khatulistiwa Intensitas cahaya matahari sangat tinggi, sepanjang tahun mendapatkan cahaya matahari
Solusi:Sumber energi listrik Alternatif
di pedesaan/ daerah
terpencil memanfaatkan energi matahari
PENDAHULUAN
PLTS
• Masih banyaknya daerah yang belum terjangkau PLN terutama di daerah/pulau-pulau terpencil
Indonesia memiliki ± 17.508 pulau besar dan kecil dengan 65000 desa kurang dari 50% yang terjangkau jaringan listrik
negara
• Adanya kendala-kendala program listrik masuk desa- Investasi yang besar untuk pembangkit konvensional (diesel)- Terlalu kecilnya kebutuhan listrik di daerah/pulau terpencil tidak ekonomis- Kelangkaan bahan bakar di daerah setempat & sulitnya transportasi pengangkutan
BBM biaya operasional tinggi
• Menyediakan energi alternatif yang lebih murah dengan kualitas yang lebih baik bagi masyarakat di daerah-daerah pedesaan terpencil
• Mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar minyak untuk penerangan
• Mendayagunakan kemampuan swadaya ataupun peran serta masyarakat untuk mengatasi hal tersebut di atas melalui teknologi baru.
PENDAHULUAN
TUJUAN PENGADAAN PLTS
• PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya :
sistem yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik dengan memanfaatkan energi surya/matahari sebagai sumber energinya.
• PLTS-SHS
sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya skala Rumahan
1 unit SHS menyediakan energi listrik untuk 1 unit rumah
SISTEM PLTS-SHS
PENGERTIAN UMUM
SISTEM PLTS-SHS TEORI LISTRIK DASAR TENTANG SHS
Output listrik dari sistem SHS adalah Listrik Arus Searah (DC)Sedangkan listrik dari PLN atau Generator adalah Listrik Arus Bolak-balik ( AC)Untuk mengubah dari DC AC digunakan INVERTER
Beberapa parameter listrik yang digunakan dalam perhitungan energi:
Tegangan : Volt (V)
Arus (I) : Ampere (A)
Daya Watt (W) : W = V.I
Energi: E = W x jam E = Wh (Watt hours)
SISTEM PLTS-SHS
KOMPONEN UTAMA PLTS-SHS
• 1 Buah modul surya dengan kapasitas minimum 50 Wp.
• 1 Buah alat pengatur battery (BCU)• 1 Buah battery minimum 70 Ah, 12
Vdc• 1 Buah Box Battery (Batere dan BCU
ditempatkan dalam Box Battery)• 3 Buah lampu TL beserta inverter 6
watt 12 Vdc• 1 Set Modul Support (Penyangga
Solar Modul)• Tape/TV hitam-putih (optional)
SISTEM PLTS-SHS
Modul surya mengubah energi matahari menjadi arus listrik DC yang kemudian didistribusikan ke Battery Control Unit (BCU).BCU akan mengatur proses pengisian energi (charging) ke baterai sebagai tempat penyimpanan energi (energy storage) dan proses pelepasan energi (discharging) dari baterai pada kondisi aman ke beban (lampu TL)
PRINSIP KERJA PLTS-SHSSolar Modul 50 Wp
BCU
Baterai 70 Ah 12 Vdc
Lampu TL
Lampu TL
Lampu TL
Box Baterai
chargingdischarging
matahari
Supplying to load
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
MODUL SURYA
Fungsi:Konversi energi cahaya matahari energi listrik
Semikonduktor tipe-p
Semikonduktor tipe-n
Energi photon dari radiasi cahaya matahari menimpa semikonduktor solar cell jika hf >ev maka elektron terbebas dari ikatan atom terjadi perpindahan elektron jika disambungkan ke beban terjadi aliran arus listrik
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
(BMG) Radiasi matahari di Indonesia adalah 4,5 kWh/m2/dayEnergi output rata-rata Solar modul 50 Wp :4.5 x 50 Wattjam/hari = 225 Watt jam /hari.Dengan memperhitungkan kerugian yang disebabkan temperatur cell yang tinggi, kerugian pada kabel, efficiensi regulator dan batere maka energi output SHS rata-rata adalah:
± 200 Wattjam/hari.
Besar kecilnya energi listrik yang dihasilkan sangat bergantung pada tinggi rendahnya intensitas cahaya matahari dan jumlah modul surya yang digunakan.
Untuk sistem PLTS-SHS, spesifikasi solar Modul yang digunakan:Daya = 50 WpV nominal = 12 Volt
ENERGI YANG DIHASILKAN SOLAR MODUL
Untuk menghasilkan energi yang optimal maka posisi modul surya harus diarahkan ke khatulistiwa-Lokasi yang berada di daerah lintang utara modul surya dihadapkan ke arah selatan-Lokasi yang berada di daerah lintang selatan
modul surya dihadapkan ke arah utara
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
POSISI MODUL SURYA
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
BATEREBatere digunakan sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh solar modul.
Batere untuk SHS adalah batere mobil dengan tegangan nominal 12 Vdc dengan tipe Lead Acid 70 Ah
Jenis baterai ini harus diisi dengan accu zuur / Sulphuric acid untuk baterai baru sebelum digunakan. Sedangkan untuk pengisian perawatan digunakan air accu / destiled water
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
KAPASITAS ENERGI BATERE
Batere yang digunakan pada sistem PLTS-SHS ini memiliki spesifikasi tegangan nominal 12 Vdc dengan kapasitas 70 Ah
Energi listrik yang dapat tersimpan pada batere =12 x 70 = 840 Watt jam
Karena itu, untuk mengisi batere dari kondisi kosong sampai penuh (pada saat pemasangan awal) dibutuhkan waktu minimal 4 hari tanpa pembebanan
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
BATTERY COTROL UNIT (BCU)BCU berfungsi :1. Melindungi batere dari pengisian
yang terlalu penuh yang melebihi kapasitas batere (OVER CHARGE)over charge air accu/asam sulfat mendidih batere panas menyebabkan air accu cepat habis / baterai bisa meledak
2. Melindungi batere dari pemakaian yang berlebihan yang dapat mengakibatkan kapasitas batere habis (OVER DISCHARGE)over discharge sifat air accu berubah menjadi air tdk mampu menyimpan muatan batere rusak dan harus diganti
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
CARA KERJA BCU (SIANG)
BCU
BATERE
Solar cell
LAMPU
Stop charging
BCU harus memutus hubungan antara solar modul dan batere sebelum melampaui kapasitas maksimum batere.
Penyinaran matahari
arus dari solar cell
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
CARA KERJA BCU (MALAM)
BCU
BATERE
Solar cell
LAMPU
no current
no current
BCU harus memutus hubungan antara beban dan batere sebelum kapasitas batere habis.
Lampu menyala
Lampu mati
Stop discharging
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
- tipe : T12.10P- tegangan nominal : 12V- temperatur operasi : 10 - 45 C- fitur : DC Soket untuk 6 V, 9 V,
12 V
- arus input maksimum PV : 6A - tegangan input disconnect (HVD) : 14.7 V 0.1 Volt (adjustable)
KARAKTERISTIK BCU
- arus output nominal : 6 A - arus output maksimum : 10 A (protected) - tegangan output disconnect (LVD) : 11.4 V + 0.1 Volt (adjustable )
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
BATTERY BOX
• Kotak utama / baterai, merupakan tempat atau rumah untuk menempatkan peralatan seperti baterai, BCU (charge controller), dan terminal dengan jenis indoor.
• Kotak utama/baterai harus memiliki ventilasi yang cukup, terbuat dari material yang tahan terhadap cairan/air accu, anti korosi dan tidak menyebabkan hubung singkat antar pole / terminal baterai (tidak terbuat dari bahan metal).
• Komponen yang lain (elektronik, saklar, dll) harus terletak pada tempat terpisah dari baterai, agar terhindar dari uap baterai, dan harus tahan terhadap cuaca, debu dan serangga.
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
BATTERY BOX
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
LAMPU PENERANGAN
Lampu penerangan berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya digunakan untuk penerangan rumah
Pada sistem PLTS-SHS terdapat 3 (tiga) buah Lampu Penerangan 12 Vdc, dilengkapi inverter (ballast elektronik) berkapasitas 6 W dan lampu TL 10 watt.
Tegangan minimum adalah 10.5 VDC dan tegangan operasi adalah 12 VDC.
SPESIFIKASI SISTEM PLTS SHS
PENGGUNAAN ENERGI
2. Jika ketiga lampu dinyalakan selama 6 jam (18.00-24.00)
Energi yang digunakan = 3 x 6 watt x 6 jam = 108 watt jamSisa energi = 200 – 108 = 92 watt jam dapat digunakan untuk menghidupkan peralatan lain seperti tape / TV hitam putih
Untuk penghematan energi, maka lampu hanya digunakan seperlunya
Energi rata-rata yang tersimpan pada batere = 200 wattjam/hari
1. Jika ketiga lampu dinyalakan selama 12 jam (18.00-06.00)
Energi yang digunakan = 3 x 6 watt x 12 jam = 216 watt jamLebih besar dari energi yang tersimpan pada batere pemborosan energi
• Sangat mudah dipasangTidak memerlukan jaringan distribusi dan dapat dipasang oleh siapa saja
• Bebas Perawatan & Mudah dioperasikan Tanpa bahan bakar, dan secara otomatis dapat bekerja sendiri tanpa memerlukan operator
• Awet dan tahan lamaTahan terhadap lingkungan dan cuaca serta memberikan jaminan output modul surya selama 20 tahun
• Aman Pemakaian & Ramah Lingkungan (Clean Energy)
KEUNTUNGAN PLTS
PENUTUP
• Penerangan Rumah SHS• Lampu Penerangan Jalan atau Lampu Taman• Sistem Komunikasi• Pompa Air• Puskesmas• Para Nelayan Ikan• Hybrid Power System• dll
APLIKASI LAIN PLTS
PENUTUP
HYBRID SYSTEM
Site Load
Battery Bank
PV Array
Genset
SolarCharge
Controller
DC BUS AC BUS
BidirectionalInverter/Charger
Control Module
ModulePower management Static Power Pack
SEKIANDAN
TERIMAKASIH