PLENO SKENARIO 5“FEEL PURSUED”

Oleh :KELOMPOK 7

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMPUNG

2012

ANGGOTA KELOMPOK 7 : H. Sahdiah. S 0918011005 Nurul Hidayah 0918011014 Arif Yudho Prabowo 0918011031 Putri Rahmawati 0918011069 Tetra Arya Saputra 0918011082 Laras Maranatha 0918011055 Ayu Zahera Adnan 0918011035 Vindita Mentari 0918011023 Al Husni Hadi PP 0918011026 Siti Soraya Mandasari 0918011021

FEEL PURSUEDA 20-year-old woman, left her boyfriend about a month ago. He felt frustrated, often locked himself in his room, and feel there is talk about him, and something to tease him that he felt his girlfriend decided to use him because there guna.Akhir-ultimately-his behavior is getting worse and finally he found his room with his mouth foaming , as well as his body was found a bottle of Baygon. The family immediately took him to the hospital.

Rumusan Masalah

1.Jenis-jenis kegawatdaruratan dalam psikiatri?

2.Bagaimana penanganan kegawatdaruratan psikiatri?

3.Apa saja jenis-jenis keracunan ?4.Bagaimana penanganan keracunan?5.Bagaimana tanda-tanda kematian?

1.Jenis-jenis kegawatdaruratan dalam psikiatri?

Jenis-jenis kegawatdaruratan psikiatri:• 1.Percobaan Bunuh Diri

2.Perilaku Kekerasan3.Psikosis4.Ketergantungan dan Penyalahgunaan Obat5.Reaksi dan Interaksi Obat6.Gangguan kepribadian7.Kecemasan

Macam-macam penderita gangguan jiwa antara lain:

1.Skizofrenia2. Depresi

3.Psikosomatik4.Kelainan kepribadian

5.Retardasi Mental6.Rasionalisasi

7.Neurosis8.Psikosis

2.Bagaimana penanganan kegawatdaruratan psikiatri?

Penanganan di pelayanan kegawatdaruratan psikiatrik berprinsip untuk menstabilkan

kondisi kehidupan. Ketika distabilkan, pasien yang menderita kondisi kronis dapat

dipindahkan ke tempat yang menyediakan rehabilisasi psikiatrik jangka panjang. Bentuk

yang berbeda dari pengobatan psikiatrik, psikoterapi, atau terapi ECT dapat digunakan

dalam penanganan kegawatdaruratan.

Dalam terapi gangguan jiwa disini mengandung arti proses penyembuhan dan pemulihan jiwa yang benar-

benar sehat antara lain:

•Terapi yang tidak hanya menggunakan obat dan ditujukan kepada gangguan jiwa saja dalam arti lain terapi ini mengobati pasien secara menyeluruh.

a.Terapi holistic

•Terapi yang diberikan dengan kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran agama

b.Psikoterapi keagamaan

•Terapi dengan menggunakan obat. Terapi ini biasanya diberikan oleh dokter dengan memberikan resep obat pada pasien.

c.Farmakoterapi

•Terapi yang dimaksudkan agar pasien berubah baik sikap maupun prilakunya terhadap obyek atau situasi yang menakutkan. Secara bertahap pasien dibimbingan dan dilatih untuk menghadapi berbagai obyek atau situasi yang menimbulkan rasa panik atau takut. Sebelum melakkan terapi ini diberikan psikoterapi untuk memperkuat kepercayan pasien terhadap orang lain.

d.Terapi perilaku

3.Apa saja jenis-jenis keracunan ?

Keracunan Karbon

monooksida (Co)

Karbon dioksida

(Co2)

Tembakau

Bisa Ular

Alkohol Klorin Barbiturat

Insektisida (DDT)

Jengkol Bongkrek

Minyak Tanah

Sianida

Morfin Timbal

4.Bagaimana penanganan keracunan?

Keracunan Karbon monooksida (Co)

gejala yang timbul berbeda beda berdasarkan

konsentrasi Co dalam darah

penanganan : berikan napas buatan,jaga suhu

tubuh

Alkohol

gejala gangguan fungsi motorik, muntah, lesu,

tremor dan delirium

penanganan : berikan napas buatan,berikan

glukosa dan tiamin

Bisa Ulargejala terjadi pembengkakan &

pendarahan dibawah kulit, mual, muntah dan Pusing

penanganan : ikat daerah gigitan,berikan serum anti bisa ular,pengobatan simptomatik

Bongkrekgejala pusing, mual, nyeri

perut, gangguan,pernapasan dan kejang

penanganan : pijat jantung,beri adsorben,force diuresis

Morfingejala mual, muntah, pusing,

miosis, depresi napas dan akhirnya koma

penanganan : beri Nalokson HCl 4-5 mg (bila ada depresi napas),Pengobatan simptomatik (bila tidak ada depresi

napas)

Antidotum yaitu zat yang memiliki daya kerja bertentangan dengan racun, dapat mengubah sifat kimia racun, atau mencegah absorbsi

racun.

Jenis antidotum yang digunakan pada keracunan :

Keracunan insektisida (alkali fosfat), asetilkolin, muskarin  : atropine, reaktivator kolinesteras (pralidoksin, obidoksin).

Keracunan sianida : 4 dimetilaminofenol HCl (4-DMAP) dan natrium tiosulfat.

Keracunan methanol dengan etanol.

Keracunan methenoglobin : tionin.

Keracunan besi : deferoksamin

Keracunan As,Au, Bi, Hg, Ni, Sb : dimerkaprol(BAL =british anti lewisit).

Keracunan glikosida jantung : antitoksin digitalis.

Keracunan Au,Cd,Mn,Pb,Zn : kalsium trinatrium pentetat

5.Bagaimana tanda-tanda kematian?

Tanda kematian tidak pasti• penafasan berhenti• sirkulasiterhenti• kulit pucat• tonus otot menghilang dan

relaksasi• pembuluh darah

retinamengalami segmentasi dan pengeringan kornea

tanda pasti kematian• lebam mayat (livor mortis)• kaku mayat (rigor mortis)• penurunan suhutubuh (algor

mortis)• pembusukan• mumifikasi• adiposera