PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESI GURU...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESI GURU...
PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA
DAN PEKERJAAN ORANG TUA Studi Kasus : SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, DAN SMA BOPKRI
Banguntapan Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelajar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : Pungki Tri Priyono
NIM: 041334005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2 0 0 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA
DAN PEKERJAAN ORANG TUA Studi Kasus : SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, DAN SMA BOPKRI
Banguntapan Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelajar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : Pungki Tri Priyono
NIM: 041334005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2 0 0 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Hasil karya berupa skripsi ini kupersembahkan pada :
Tuhan Yesus Kristu s
Alm. Purwanti Pudji Astuti
Suci Setya Priyana
Ika Dian Astuti
Rina Sari Dwi Astuti
Margarita Riana G. P
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Pikiran dan perasaan anda menciptakan hidup anda
(Lisa Nichols)
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
( Amsal 3 : 5 – 6 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atas bagian karya orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 12 Januari 2009
Penulis
Pungki Tri Priyono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih atas berkat dan kasih-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Skripsi ini
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi
Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang
merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan,
saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini
penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Ig. Bondan Suratno S.Pd., M.Si. Selaku dosen pembimbing skripsi,
yang dengan sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga.
Terima kasih untuk semuanya.
5. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan
pengalaman kepada penulis selama kuliah.
6. Bapak Drs. Priyanto selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI 1 yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
7. Ibu Sri Rahayuningsih, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI 2
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Bapak Drs. Sumartono Yoseph selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI
Banguntapan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
9. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntasi atas segala
keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD.
10. Bapakku yang telah memberikan dukungan selama kuliah dan selalu
memberikan semangat.
11. Alm. Ibu yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang sebelum di
panggil Tuhan.
12. Kakak – kakakku (Mb Aan dan Mb Rina) yang selalu mendukungku.
13. Margarita Riana G. P yang selalu memberikan dorongan dan semangat
disaat aku mulai lemah.
14. Rekan-rekan dalam mengerjakan skripsi ( Bendot, Nina, Blacky, Heru,
Nuki, Tantri, dan semuanya saja).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
15. Teman-teman Bulutangkis yang memberikan penyegaran disaat suntuk
(Yoga, TP, Moko, Beny, Agung, Brama, Blacky, Ucup, dll)
16. Teman-teman PAK’04 dari NIM 041334001 s/d 041334098 yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu.
17. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada
penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan
sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 12 Januari 2009
Penulis
Pungki Tri Priyono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO......................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN....................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
ABSTRAK.......................................................................................................... x
ABSTRACT ......................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
B. Batasan Masalah ...................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah.................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN TEORITIK ......................................................................... 6
A. Persepsi Terhadap Profesi Guru............................................................... 6
1. Pengertian Persepsi ............................................................................... 6
2. Pengertian Profesi Guru........................................................................ 8
B. Jenis Kelamin siswa ................................................................................. 11
C. Tingkat Pendidikan Orang Tua ................................................................ 11
D. Pekerjaan Orang Tua ................................................................................ 12
E. Hubungan Antar Variabel........................................................................ 13
F. Hipotesis ................................................................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 17
A. Jenis Penelitian.......................................................................................... 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 17
1. Tempat Penelitian.................................................................................. 17
2. Waktu Penelitian ................................................................................... 17
C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 17
1. Subjek Penelitian................................................................................... 17
2. Objek Penelitian .................................................................................... 18
D. Populasi dan Sampel Penelitian................................................................ 18
1. Populasi Penelitian ................................................................................ 18
2. Sampel Penelitian.................................................................................. 18
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran.......................................................... 19
1. Persepsi siswa mengenai profesi guru................................................... 19
2. Tingkat pendidikan orang tua ................................................................ 20
3. Pekerjaan Orang tua .............................................................................. 20
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 21
1. Kuisioner atau angket ............................................................................ 21
2. Wawancara ............................................................................................ 21
G. Penujian Instrumen Penelitian .................................................................. 21
1. Uji Validitas........................................................................................... 21
2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 23
H. Teknik Analisis Data................................................................................. 24
BAB IV ANALISIS DATA................................................................................. 26
A. Deskripsi Data ........................................................................................... 26
1. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin ................................... 26
2. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua ........... 27
3. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan orang tua ......................... 27
4. Sikap siswa mengenai profesi guru....................................................... 28
B. Pengujian Prasyarat Analisis ..................................................................... 29
1. Uji Normalitas ....................................................................................... 29
2. Uji Homogenitas.................................................................................... 32
C. Pengujian Hipotesis ................................................................................... 34
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN
SARAN ............................................................................................................... 43
A. Kesimpulan ............................................................................................... 43
B. Keterbatasan Penelitian............................................................................. 43
C. Saran.......................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 47
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skoring berdasarkan skala Likert ..................................................... 19
Tabel 3.2 Indikator pengukuran variabel.......................................................... 20
Tabel 3.3 Skoring tingkat pendidikan............................................................... 20
Tabel 3.4 Skoring jenis pekerjaan .................................................................... 20
Tabel 3.5 Hasil uji validitas .............................................................................. 22
Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas........................................................................... 24
Tabel 4.1 Distribusi Responden berdasarkan jenis kelamin............................. 26
Tabel 4.2 Distribusi Responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua .... 27
Tabel 4.3 Distribusi Responden berdasarkan pekerjaan orang tua ................... 27
Tabel 4.4 Kecenderungan berdasarkan PAP .................................................... 28
Tabel 4.5 Sikap siswa mengenai profesi guru.................................................. 29
Tabel 4.6 Hasil uji Normalitas berdasarkan jenis kelamin ............................... 30
Tabel 4.7 Hasil uji Normalitas berdasarkan pendidikan orang tua ................... 31
Tabel 4.8 Hasil uji Normalitas berdasarkan pekerjaan orang tua ..................... 32
Tabel 4.9 Hasil uji Hipotesis I.......................................................................... 34
Tabel 4.10 Hasil uji Hipotesis II......................................................................... 35
Tabel 4.11 Hasil uji Hipotesis III ....................................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner ...................................................................................... 49
Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ................................................. 53
Lampiran 3 Uji Hipotesis ................................................................................ 57
Lampiran 4 Tabel Signifikansi ........................................................................ 61
Lampiran 5 Surat Perijinan.............................................................................. 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA,
DAN PEKERJAAN ORANG TUA.
Pungki Tri Priyono Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2009
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari: (1) Jenis kelamin siswa, (2) Tingkat pendidikan orang tua, dan (3) Pekerjaan orang tua. Penelitian ini dilakukan di tiga SMA BOPKRI yaitu BOPKRI 1, BOPKRI 2, dan BOPKRI Banguntapan pada bulan Oktober sampai dengan November 2008. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS sebanyak 260 dengan Teknik Purposive sampling diambil sampel sebanyak 91 siswa sebagai responden. Data dikumpulkan dengan kuisioner, dan wawancara. Data dideskripsikan mengunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I dan dianalisis dengan Uji t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, (2) Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua dan, (3) Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
STUDENTS’ PERCEPTION TOWARD TEACHERS’ PROFESSION BASED ON STUDENTS’ SEX, PARENTS’ EDUCATIONAL LEVEL
AND PARENTS’ JOBS
Pungki Tri Priyono Sanata Dharma University
Yogyakarta 2009
This research aims to know whether there is any difference in students’ perceptions towards teachers’ profe ssion based on: (1) students’ sex, (2) parents’ educational level and, (3) parents’ occupation. This research was conducted at “BOPKRI 1 Senior High School, BOPKRI 2 Senior High School, and BOPKRI Bangutapan Senior High School”, from October to November 2008. The population of research was 260 second year students’ of Social Science Department. The samples were 91 students. Technique of taking the sample was purposive sampling technique. The techniques of gathering the data were questionnaire and interview. Data were described by using Criterion - Referenced Evaluation type I and analysed by T- test. The result shows that (1) there isn’t any different perception towards teachers’ profession based on students’ sex, (2) there is different students’ perception towards teachers’ profession based on parents’ educational level and, (3) there isn’t any different students’ perception towards teachers’ profession based on parents’ occupation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap
bangsa, apalagi bangsa yang sedang berkembang seperti Indonesia.
Pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan bangsa. Dalam
kehidupan sehari-hari, pendidikan merupakan syarat utama dalam sebuah
lowongan pekerjaan. Selain itu pendidikan dipandang sebagai persiapan
awal untuk kehidupan yang lebih baik dikemudian hari.
Guru mempunyai peranan penting dalam pendidikan. Peran guru
adalah sebagai pembimbing, pengajar dan pelatih. Seorang guru tidak
hanya memberikan ilmu bagi anak didiknya, tapi seorang guru juga harus
menanamkan nilai-nilai moral kepada anak didiknya.
Di era globalisasi sekarang ini sikap masyarakat Indonesia
terhadap suatu pekerjaan atau profesi sudah berbeda dengan saat awal
kemerdekaan. Banyak orang yang memandang suatu profesi dari besar
penghasilan yang diterima. Masyarakat tidak memandang profesi dari
besar sumbangan yang diberikan kepada masyarakat melalui profesi yang
ditekuninya. Pandangan terhadap profesi guru tidak sama lagi dengan
pandangan dimasa lalu.
Dahulu profesi guru adalah profesi yang terhormat karena jumlah
guru pada masa itu sangat terbatas. Penghasilan seorang guru cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
memadai bahkan bisa dikatakan lebih dan secara psikologis harga diri atau
wibawa seorang guru cukup tinggi dan terhormat dalam masyarakat. Saat
ini pandangan masyarakat terhadap profesi guru sudah berubah. Hal ini
disebabkan karena masyarakat beranggapan bahwa profesi guru tidak
meyakinkan baik dalam hal pendapatan maupun pandangan masyarakat.
Selain hal itu banyak sosok guru yang tidak mencerminkan sifat atau sikap
yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru.
Gelar pahlawan tanpa tanda jasa yang dimiliki oleh seorang guru,
saat ini mungkin sudah tidak menguntungkan bagi seorang guru. Gelar
tersebut memang memberikan kesan bahwa seorang guru adalah orang
yang melakukan pekerjaan terhormat, namun mesti menerima apa adanya.
Guru tidak dapat menuntut atau berharap memperoleh sesuatu yang lebih
dari apa yang telah diterimanya. Sebagai seorang manusia, guru harus
memiliki penghasilan yang pantas untuk dapat hidup layak. Bagaimana
seorang guru dapat mengajar dengan tenang dan serius menekuni
profesinya apabila kebutuhan hidupnya belum tercukupi.
Masyarakat atau dalam hal ini orang tua menilai atau memiliki
persepsi terhadap profesi guru berdasarkan apa yang mereka lihat dalam
kehidupan sehari-hari. Begitu juga anak, mereka akan memiliki pandangan
terhadap suatu hal hampir sama dengan orang tua mereka.
Citra buruk terhadap profesi guru sangat dipengaruhi oleh
pemberitaan dimedia massa. Hal ini tidak dapat dihindarkan karena
memang ada guru yang tidak mencermikan sikap atau sifat seorang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Misalnya saja seorang guru SMPN di Depok dilaporkan ke Polsek
Sukmajaya karena memerintahkan kepada siswanya untuk ”menjitaki”
kepala Sarah Hanafi karena bernyanyi ketika mengerjakan soal yang
diberikan oleh gurunya (www.monitordepok.com). Selain itu, di
Sukoharjo seorang siswi ditampar hingga pingsan oleh gurunya hanya
karena perkataan ”Becek” dan di Jampang tengah Sukabumi, seorang guru
olahraga membunuh siswanya dengan tujuh tusukan (Prihantoro, 2008).
Akan tetapi masyarakat tidak boleh melupakan hal positif atau jasa-jasa
yang dimiliki oleh seorang guru.
Berdasarkan hal diatas peneliti tertarik untuk melihat secara nyata
bagaimana sebenarnya pendapat siswa mengenai profesi guru. Pendapat
siswa mengenai profesi guru baik yang positif atau yang negatif akan
sangat berpengaruh terhadap profesi guru. Oleh karena itu penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul: ”Persepsi Siswa Mengenai
Profesi Guru Ditinjau dari Jenis kelamin siswa, Tingkat Pendidikan
Orang tua, dan Pekerjaan Orang tua”, Studi Kasus SMA BOPKRI 1,
SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi siswa terhadap profesi
guru, tetapi penulis hanya mengkhususkan pada faktor jenis kelamin
siswa, tingkat pendidikan orang tua siswa, dan pekerjaan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari jenis kelamin siswa?
2. Apakah ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari tingkat pendidikan orang tua siswa?
3. Apakah ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari pekerjaan orang tua siswa?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru
ditinjau dari jenis kelamin siswa.
2. Untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru
ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua siswa.
3. Untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru
ditinjau dari pekerjaan orang tua siswa.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Guru dan siswa
Untuk memberikan gambaran nyata mengenai persepsi siswa
mengenai profesi guru yang dapat digunakan sebagai pertimbangan
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian dapat menambah kepustakaan yang berguna bagi
peneliti selanjutnya dan orang lain yang membutuhkan.
3. Penulis
Merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah pengetahuan
dan merupakan latihan untuk menganalisis suatu masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Persepsi terhadap Profesi Guru
1. Pengertian Persepsi
Setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda terhadap sebuah obyek.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) menyebutkan persepsi adalah
tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Selain itu persepsi diartikan
juga sebagai proses terorganisasi dan menggabungkan data indra kita untuk
dikembangkan sehingga dapat menyadari sekeliling kita (Davidoff 1981:232).
Sejalan dengan Davidoff, Sarlito (1992:121) mengemukakan bahwa persepsi
diperoleh setelah manusia mengindrakan obyek dari lingkungannya, ia
memperoleh hasil dari pengindraanya itu dan timbul makna tentang obyek itu
pada manusia yang bersangkutan.
Persepsi adalah proses yang dialami oleh setiap orang dalam memahami
informasi tentang lingkungan melalui pendengaran, penglihatan, penghayatan
dan penafsiran terhadap situasi (Thoha 2005 : 138). Kartono (1980) juga
mempunyai pendapat tentang persepsi, ia menyebutkan bahwa persepsi adalah
proses yang berlangsung dalam diri seseorang terhadap dir inya sendiri
maupun kenyataan sosial lainnya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah
tanggapan dari proses yang terorganisasi dalam memahami kenyataan melalui
pengindraan dari penglihatan, pendengaran, penghayatan dan penafsiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
terhadap lingkungan disekitarnya. Persepsi seseorang terbentuk dari
pengalaman atau kejadian dalam kehidupan nyata yang kemudian dipahami
melalui penglihatan, pendengaran, penghayatan dan penafsiran terhadap
kejadian yang terjadi. Sebagai manusia, kita harus memiliki persepsi terhadap
sesuatu. Persepsi sangat penting dalam kehidupan. Dalam kehidupan kita,
persepsi akan digunakan dalam menentukan sikap kita sebagai manusia
terhadap sesuatu. Misalnya saja kita memiliki persepsi yang buruk terhadap
“A”, pasti ketika kita berbicara dengan A pasti kita tidak akan langsung
percaya pada pekataan yang dikeluarkan oleh si A tersebut.
Persepsi yang dimiliki oleh setiap manusia tidak semuanya sama.
Menurut Thoha (2005:147) ada tiga faktor yang mempengaruhi
pengembangan persepsi seseorang
a. Psikologi
Persepsi seseorang mengenai sesuatu di dunia ini dipengaruhi oleh
keadaan psikologis.
b. Famili
Famili mempunyai pengaruh yang besar terhadap anak-anaknya. Famili
yang dalam hal ini adalah orang tua telah banyak menurunkan anggapan
atau persepsi mereka kepada anak-anaknya.
c. Kebudayaan
Kebudayaan dan lingkungan masyarakat merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi sikap, nilai, cara memandang dan memahami keadaan di
dunia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Pengertian Profesi Guru
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi bidang pendidikan
keahlian tertentu. Sahertian (1994:26) mengemukakan bahwa profesi adalah
suatu pernyataan atau janji terbuka, yang menyatakan bahwa seseorang itu
mengabdikan dirinya pada suatu jabatan atau pelayanan karena orang itu
merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu. Hamzah (2007:15)
mengatakan bahwa guru merupakan suatu profesi yang berarti suatu jabatan
yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan
oleh sebarang orang di luar bidang pendidikan. Dari pendapat para ahli di atas
dapat disimpulkan bahwa profesi guru adalah suatu pekerjaan yang dilandasi
pendidikan keguruan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan
tidak dapat dilakukan oleh orang di luar bidang pendidikan. Sedangka dalam
RUU Guru (pasal 1 ayat 4) dinyatakan bahwa: “professional adalah
kemampuan melakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan pengabdian diri
kepada pihak lain” (Surya, 2008).
Chandler mengemukakan ciri mengajar sebagai suatu profesi (Sahertian
1990:9)sebagai berikut:
a. lebih mementingkan layanan dari pada kepentingan pribadi; b. mempunyai status yang tinggi; c. memiliki pengetahuan khusus; d. memiliki kegiatan intelektual; e. memiliki hak untuk memperoleh standar kualifikasi; f. mempunyai etik profesi yang ditentukan oleh organisasi profesi.
Seorang guru dikatakan profesional apabila ahlidalam bidangnya,
memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki rasa kesejawatan (Sahertian
1994:30).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a. Ahli dalam bidangnya
Yaitu ahli dalam bidang pengetahuan dan ahli dalam mendidik. Seorang
guru tidak hanya menguasai bahan apa yang akan disajikan, guru juga
diharapkan dapat menanamkan konsep pengetahuan. Guru yang ahli
memiliki pengetahuan tentang cara mengajar (teaching is a knowledge),
keterampilan mengajar (teaching is a skill) dan mengerti bahwa mengajar
merupakan sebuah seni (teaching is a art)
b. Rasa tanggung jawab
Guru yang profesional mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum
mengajar. Ia menguasai apa yang akan ia ajarkan dan bertanggungjawab
atas apa yang disajikan serta bertanggung jawab atas semua tingkah
lakunya.
c. Rasa Kesejawatan
Salah satu tugas organisasi profesi (misalnya PGRI) adalah memberikan
rasa aman, rasa kesejawatan dan perlindungan jabatan. Semangat korps
dikembangkan agar harkat dan martabat guru dijunjung baik oleh korps
guru itu sendiri maupun oleh masyarakat pada umumnya.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru sangatlah kompleks maka
dalam profesi ini memerlukan persyaratan khusus. Moh. Ali mengemukakan
bahwa persyaratan profesi (Usman 1996:15) adalah sebagai berikut :
a. menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep dan teori ilmu yang mendalam;
b. menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya;
c. menuntut adanya tingkat pendidikan keguruan tertentu;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d. adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakannya;
e. Memungkinkan perkembangan sejalan dengan kehidupan.
Selain itu Usman (1996:15) menyebutkan masih ada tiga syarat yang harus
dimiliki oleh pekerjaan yang tergolong ke dalam profesi yaitu :
a. memiliki kode etik, sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan profesinya;
b. memiliki klien/obyek layanan yang tetap, seperti dokter dengan pasiennya, guru dengan muridnya;
c. diakui oleh masyarakat karena memang diperlukan jasanya dimasyarakat.
Menurut Usman (1996:9) peranan guru yang paling dominan dalam
kegiatan belajar mengajar
a. Guru sebagai demonstrator
Sebagai demonstrator guru hendaknya guru menguasai materi yang akan
disampaikan serta mengembangkannya. Mengembangkan materi berarti
guru harus belajar terus menerus agar dapat mengembangkan materi.
b. Guru sebagai pengelola kelas
Sebagai pengelola kelas guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai
lingkungan belajar. Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang bersifat
merangsang dan menantang siswa untuk belajar, memberi rasa aman dan
kepuasan dalam mencapai tujuan.
c. Guru sebagai mediator dan fasilitator
Sebagai mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang cukup tentang media pendidikan karena media merupakan alat untuk
mengefektifkan pembelajaran. Guru sebagai fasilitator hendaknya mampu
mengusahakan sumber belajar yang berguna serta dapat menunjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pencapaian tujuan dan proses belajar mengajar, baik yang berupa
narasumber, buku teks, majalah ataupun surat kabar.
d. Guru sebagai evaluator
Sebagai guru harus mengadakan evaluasi terhadap hasil belajar siswa.
Artinya pada waktu tertentu pada periode pendidikan, selalu mengadakan
penilaian terhadap hasil yang telah dicapai.
B. Jenis Kelamin Siswa
Jenis kelamin yang dimaksud adalah laki- laki dan perempuan. Kartono
(1977:317) menyebutkan bahwa manusia diciptakan menjadi dua jenis yaitu
laki- laki dan perempuan. Secara psikologis laki- laki dan perempuan
mengalami pekembangan yang berbeda. Seorang laki- laki memiliki sifat yang
maskulin, kasar keras dan perkasa, sedangkan perempuan memiliki sifat yang
feminim, lembut dan keibuan. Akan tetapi hal itu tidak berlaku secara mutlak
karena sekarang ini banyak laki- laki atau prempuan memiliki sifat lawan
jenisnya
C. Tingkat Pendidikan Orang Tua
Pendidikan adalah usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-
anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah
kedewasaan (Purwanto, 1997:11). Pendidikan mempengaruhi cara pandang
seseorang dalam menilai sesuatu hal. Tingkat pendidikan orang tua akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mempengaruhi anak-anaknya dalam membentuh persepsi terhadap sesuatu.
Philip H Coombs (Muri, 1982:61) mengkelompokkan pendidikan menjadi tiga
golongan :
1. Pendidikan Informal
Pendidikan informal adalah proses yang sesungguhnya terjadi seumur
hidup. Setiap individu memperoleh sikap, nilai, keterampilan dari
pengalaman sehari hari dan pengaruh lingkungan.
2. Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah pendidikan yang berstruktur, mempunyai
jenjang dalam periode dan waktu tertentu berlangsung dari yang paling
dasar sampai yang paling tinggi. Tingkatan pendidikan yang ada yaitu SD,
SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi.
3. Pendidikan Non formal
Pendidikan non formal yaitu bentuk pendidikan yang diselenggarakan
dengan sengaja dan sistematis dengan menyesuaikan waktu, materi, proses
dan fasilitas yang digunakan serta pengajar sesuai dengan kebutuhan.
D. Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh balas jasa biasanya berupa uang. Pekerjaan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah pekerjaan yang ditekuni oleh orang tua setiap hari.
Pekerjaan dalam penelitian ini dikhususkan pada pekerjaan orang tua sebagai
guru dan bukan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Orang tua memiliki pengaruh yang kuat kepada anaknya. Ibu (orang tua)
adalah tokoh yang mendidik anak-anaknya yang memelihara perkembangan
anaknya dan juga yang mempengaruhi anaknya dalam setiap aktivitasnya
(Gunarsa, 1986:153). Hal tersebut sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh
Elizabeth B Hurlock (1980:118) bahwa anak akan meniru sikap dan prilaku
orang tuanya.
E. Hubungan antar Variabel
1. Persepsi siswa mengenai profesi guru di tinjau dari jenis kelamin siswa.
Perbedaan sifat antara laki- laki dan perempuan ini dapat
menimbulkan persepsi siswa terhadap persepsi guru antara siswa laki- laki
dan perempuan dalam hal pandangan, cara berpikir, perasaan dan
perhatian (Gilarso, 1993:5). Di masyarakat kita ada anggapan bahwa
perempuan lebih cocok menjadi seorang guru. Anggapan ini muncul
karena seorang guru memiliki sifat keibuan, feminim dan menggunakan
perasaan dalam melakukan sesuatu. Selain itu seorang perempuan (ibu)
dalam sebuah keluarga bertugas untuk mendidik anaknya, sehingga
seorang guru perempuan akan mendidik anak didiknya seperti mendidik
anaknya sendiri. Berdasarkan hal tersebut perempuan dianggap lebih
cocok menjadi seorang guru dengan alasan bahwa profesi guru merupakan
profesi yang aman bagi seorang perempuan selain sebagai ibu rumah
tangga. Profesi guru kurang cocok untuk laki- laki karena sifat laki- laki
yang kasar dan maskulin akan menimbulkan efek yang peka terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
siswa dalam hal bimbingan belajar atau masalah-masalah siswa di luar
pelajaran. Penelitian yang sejenis pernah dilakukan oleh Y Ratna Indarti
(1997) dan menemukan bahwa tidak ada perbedaan persepsi siswa
terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa.
2. Persepsi siswa mengenai profesi guru di tinjau dari jenis pendidikan orang
tua.
Tingkat pendidikan orang tua yang dimaksud adalah tingkat
pendidikan formal yaitu SD, SMP, SMA/SMK dan PT yang dicapai oleh
orang tua siswa. Setiap siswa mempunyai orang tua yang tingkat
pendidikannya berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Salah satu tugas
orang tua adalah mendidik anaknya dalam menentukan masa depan anak.
Kemampuan orang tua dalam mendidik anak dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan yang dicapai oleh orang tua siswa. Tingkat pendidikan orang
tua akan berpengaruh terhadap cara pandang orang tua terhadap sesuatu
dalam hal ini adalah terhadap profesi guru. Cara pandang orang tua seperti
di atas akan ditiru oleh anak mereka sehingga cara pandang siswa dalam
menentukan persepsi mereka terhadap profesi guru akan di pengaruhi oleh
tingkat pendidikan orang tua. Orang tua selalu ingin anakny mencapai
tingkat pendidikan lebih tinggi dari apa yang telah dicapainya. Orang tua
yang berpendidikan tinggi secara tidak langsung memandang profesi guru
sebagai profesi yang rendah dan sebaliknya orang tua yang memiliki
tingkat pendidikan rendah akan memandang profesi guru sebagai profesi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang terhormat. Pola asuh seperti itu akan menimbulkan perbedaan cara
pandang siswa terhadap profesi guru. Siswa yang mempunyai orang tua
dengan pendidikan tinggi akan memandang profesi guru negatif dan
sebaliknya siswa dengan orang tua berpendidikan rendah akan
memandang profesi guru positif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Kurniawati (2002) menunjukan adanya perbedaan persepsi siswa ditinjau
dari tingkat pendidikan orang tua.
3. Persepsi siswa mengenai profesi guru di tinjau dari pekerjaan orang tua.
Pekerjaan orang tua adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
orang tua untuk mendapatkan penghasilan. Setiap orang tua siswa
memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini pekerjaan
dibedakan menjadi guru dan bukan guru dengan pertimbangan anak/siswa
akan memiliki persepsi yang berbeda terhadap profesi guru apabila orang
tuanya memiliki pekerjaan yang bukan guru. Orang tua sebagai pembut
keputusan dalam keluarga akan menjadi panutan anak-anaknya. Secara
tidak langsung pekerjaan orang tua akan berpengaruh terhadap cara
mendidik anak-anaknya. Misalnya saja seorang tentara akan mendidik
anaknya dengan cara militer dengan disiplinnya yang tinggi. Lain halnya
dengan seorang guru yang mendidik anaknya. Seorang guru akan lebih
sabar, telaten dalam mendidik anaknya. Hasil penelitian terdahulu
menunjukan tidak ada perbedaan persepsi siswa ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua (Kurniawati, 2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
F. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang masih harus diuji
kebenarannya. Hipotesis dalam hal ini adalah perumusan jawaban sementara
sehingga menjadi tuntunan dalam mencari jawaban sebenarnya.
Hipotesis pene litian ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru antara siswa laki-
laki dan perempuan.
2. Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru antara orang tua
siswa yang berprofesi sebagai guru dan bukan guru.
3. Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru antara orang tua
yang berpendidikan tinggi dan rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan ini adalah penelitian studi kasus. Studi
kasus merupakan kajian tentang peristiwa, lingkungan dan kondisi tertentu
yang memungkinkan mengungkapkan sesuatu (Basuki, 2006:113). Penelitian
studi kasus termasuk dalam penelitian deskriptif.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Studi kasus akan dilaksanakan di SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2 dan
SMA BOPKRI BANGUNTAPAN Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2008.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian.
Dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas XI IPS Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Objek Penelitian
Obyek penelitian adalah pokok yang dibicarakan dalam penelitian. Dalam
penelitian ini yang menjadi obyek penelitian yaitu persepsi siswa, Jenis
kelamin, tingkat pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua sisiwa.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti (Basuki 2006:182).
Dalam penelitian ini populasi dari siswa kelas XI IPS di SMA BOPKRI 1
sebanyak 96 siswa, SMA BOPKRI 2 sebanyak 126 siswa dan SMA
BOPKRI BANGUNTAPAN sebanyak 38 siswa. Secara keseluruhan
populasi dalam penelitian ini sebanyak 260 siswa.
2. Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan sebagai
contoh yang diambil dengan cara tertentu (Margono 2003:121). Apabila
subyek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil keseluruhan tetapi
apabila subyek lebih besar dari 100, dapat diambil antara 10% - 15% atau
20% - 25% atau lebih dari subyek tersebut. Dalam penelitian ini saya
mengambil sampel sebesar 35% dari populasi yaitu sebesar 91 siswa.
Sampel diambil secara proporsional di setiap sekolah yaitu 34 responden
dari SMA BOPKRI 1, 44 responden dari SMA BOPKRI 2, dan 13
responden dari SMA BOPKRI Banguntapan. Teknik pengambilan sampel
dengan purposive sampling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran
Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yaitu persepsi siswa
terhadap profesi guru sebagai variabel bebas dan tingkat pendidikan
pekerjaan, tingkat ekonomi orang tua sebagai variabel kategorial. Pengukuran
variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Persepsi siswa terhadap profesi guru
Profesi guru adalah suatu pekerjaan yang dilandasi pendidikan keguruan
yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan
oleh orang di luar bidang pendidikan. Persepsi siswa dalam penelitian ini
akan diukur menggunakan kuesioner. Skala pengukuran instrumen
penelitian menggunakan skala Likert dengan alternatif jawaban sangat
setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).
Masing-masing jawaban diberi skor sebagai berikut.
Tabel 3.1
Skoring Berdasarkan Skala Likert
Skor Kriteria jawaban Pertanyaan positif Pertanyaan negatif
SS S TS
STS
4 3 2 1
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Tabel 3.2
Indikator Pengukuran Variabel
Variabel bebas Indikator Pertanyaan positif Pertanyaan negatif Profesi guru 1. Kemampuan
mengajar 2. Kemampuan
mengelola kelas 3. sikap dan
disiplin guru 4. kedudukan guru
di masyarakat 5. pengabdian guru
1,2,3,4
6,7
8,9,10
11,12,13
14,15,16
5
2. Tingkat pendidikan orang tua
Tingkat pendidikan orang tua yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pendidikan formal yang tertinggi yang berhasil dicapai oleh orang tua.
Tingkt pendidikan diberi skor sebagai berikut
Tabel 3.3
Skoring tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan Skor SD
SMP SMA/SMK
PT
1 2 3 4
3. Pekerjaan orang tua
Jenis pekerjaan orang tua digolongkan menjadi dua yaitu
Tabel 3.4
Skoring jenis pekerjaan
pekerjaan Skor Guru
Bukan Guru 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik sebagai
berikut :
1. Kuesioner atau angket
Pengumpulan data dengan metode ini merupakan pengumpulan data dari
responden yang menggunakan daftar pertanyaan tertulis untuk diisi dengan
jawaban yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.
2. Wawancara
Wawancara adalah metode tanya jawab langsung kepada pihak sekolah
yaitu kepala sekolah, guru atau karyawan untuk mendapatkan informasi
yang diperlukan.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Suatu alat ukur dapat dikatakan sahih atau valid apabila alat ukur
tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat atau teliti.
Untuk mengukur kevalidan kuisioner digunakan korelasi product moment
dari Karl Pearson (Masidjo 1995:246) yaitu :
( )( )( )[ ] ( )[ ]2222 ∑∑∑∑
∑∑∑−−
−=
YYNXXN
YXXYNrxy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Keterangan :
N = total responden
x = item
y = total dari total item
r = koefisien antara variabel x dan y
Instrumen yang baik harus dapat mengukur dengan tepat apa yang harus
diukur, oleh karena itu sebuah instrumen haruslah valid. Validitas dalam
penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS. Untuk mengetahui validitas,
instrumen terlebih dahulu diuji cobakan pada 30 responden.
Suatu butir pertanyaan dikatakan Valid apabila nilai r hitung yang
merupakan nilai dari Correlated item-Total Correlation > dari r tabel (Ghozali,
2006). Uji validitas menggunakan sampel sebanyak N = 30 dengan degree of
freedom (df)= n-2 sehingga df = 30 – 2, dengan a = 0,05 maka diperoleh r tabel
sebesar 0,239. Berikut ini tabel yang membandingkan antara r tabel dengan r-
hitung
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas
No r table r-hitung Keterangan 1 0,239 0,436 Valid 2 0,239 0,606 Valid 3 0,239 0,438 Valid 4 0,239 0,528 Valid 5 0,239 0,270 Valid 6 0,239 0,322 Valid 7 0,239 0,536 Valid 8 0,239 0,620 Valid 9 0,239 0,364 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
10 0,239 0,439 Valid 11 0,239 0,255 Valid 12 0,239 0,431 Valid 13 0,239 0,394 Valid 14 0,239 0,446 Valid 15 0,239 0,310 Valid 16 0,239 0,268 Valid
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur kuesioner. Suatu kuesioner
dapat dikatakan reliabel jika jawaban dari seseorang terhadap pertanyaan
konsisten dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas dapat menggunakan
rumus Alpha (Arikunto 2006:196):
( ) 2
2
11
11t
b
kk
rσ
σ∑−−
=
Keterangan :
R11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
∑σb2 = Jumlah varians butir
σt2 = Varians total
Dari hasil pengujian dengan menggunakan bantuan program SPSS
diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Tabel 3.6
Hasil uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardize
d Items
N of Items
,801 ,815 16
Suatu Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach;s
alpha > 0,60. Dari output SPSS di atas terlihat Cronbach;s alpha 0,801 >
0,60. Dapat disimpulkan bahwa Konstruk pertanyaan adalah reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengujuan tentang perbedaan.
Pengujian ini untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa mengenai profesi
guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, pendidikan orang tua dan pekerjaan
orang tua.
Prosedur pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Menentukan Ho dan H1
H0 Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari jenis kelamin siswa, pendidikan orang tua dan pekerjaan orang
tua.
H1 Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari
jenis kelamin siswa, pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. menentukan daerah penerimaan dan penolakan
derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan a = 5%. Oleh karena
itu Ho lebih besar, maka dilakukan uji dua pihak.
3. Menentukan besarnya nilai t
Nilai t tabel diperoleh dari tabel t.
Nilai t hitung diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
+
−++
−=∑ ∑
2121
22
21
21
112 nnnnxx
xxt
=1x rerata sekor kelompok pertama
=2x rerata kelompok kedua
=∑ 21x Jumlah kuadrat skor kelompok pertama
=∑ 22x Jumlah kuadrat skor kelompok kedua
=1n Banyaknya skor yang dimiliki kelompok pertama
=2n Banyaknya skor yang dimiliki kelompok kedua
4. Menentukan kriteria penolakan dan penerimaan Ho
Ho ditolak apabila t hitunng > t tabel atau probabilitas signifikan > 0.05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data
Hasil penelitian melalui kuesioner yang telah dikumpulkan, diperoleh 91
sampel dari tiga SMA BOPKRI kelas XI IPS. Dari kuesioner tersebut dapat
dikumpulkan data siswa berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan orang
tua, pekerjaan orang tua dan persepsi siswa terhadap profesi guru. Berikut ini
penjelasan dari karakteristik siswa yang telah dikumpulkan.
1. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1
Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki- laki
Perempuan
56
35
61,5%
38,5%
Jumlah 91 100%
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-
laki lebih banyak yaitu 56 responden atau 61,5%, sedangkan responden
perempuan sebanyak 35 responden atau 38,5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua
Tabel 4.2
Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua
Pendidikan orang tua Jumlah Persentase
SD
SMP
SMA/sederajat
PT
4
2
31
54
4,40%
2,20%
34,06%
59,34%
Jumlah 91 100%
Dari tabel di atas pendidikan orang tua dikelompokan lagi menjadi tingkat
pendidikan rendah (SD s/d SMA/sederajat) dan tingkat pendidikan tinggi
(PT), dari data diatas diperoleh hasil bahwa responden yang Pendidikan
orang tuanya tinggi lebih banyak yaitu 54 responden atau 59,3%,
sedangkan responden yang Pendidikan orang tuanya rendah sebanyak 37
responden atau 40,7%.
3. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan orang tua
Tabel 4.3
Distribusi responden berdasarkan pekerjaan orang tua
Pekerjaan orang tua Jumlah Persentase
Guru
Bukan Guru
7
84
7,7%
92,3%
Jumlah 91 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang pekerjaan orang
tuanya bukan guru lebih banyak yaitu 84 responden atau 92,3%,
sedangkan responden yang orang tuanya guru sebanyak 7 responden atau
7,7%.
4. Sikap siswa mengenai profesi guru
Berdasarkan skor-skor yang di peroleh, sikap siswa dikelompokkan
berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I (Masidjo 1995:153).
Katergori kecenderungan berdasarkan PAP disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.4
Kecenderungan berdasarkan PAP tipe I
Tingkat Persentase Kategori
90% - 100%
80% - 89%
65% - 79%
55% - 64%
Kurang dari 55%
Sangat positif
Positif
Cukup Positif
Kurang Positif
Negatif
Untuk pengelompokan tersebut terlebih dahulu ditentukan rentang skor
jawaban dari responden dengan cara Skor terendah ditambah hasil dari
skor tertinggi yang diperoleh dikurangi dengan skor terendah kemudian
dikalikan dengan persentase yang ada pada tabel diatas sebagai berikut.
Skor tertinggi = 16 x 4 = 64 dan Skor terendah = 16 x 1 = 16
Skor untuk persentase 90% = 16 + (64 – 16 ) x 90% = 59,2 dibulatkan
menjadi 59.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Berdasarkan ketentuan di atas maka sikap siswa terhadap profesi guru
dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.5
Sikap siswa mengenai profesi guru
Tingkat Persentase Skor Frekuensi Kategori Pesentase
90% - 100%
80% - 89%
65% - 79%
55% - 64%
Kurang dari 55%
59 – 64
54 – 58
47 – 53
42 - 46
16 – 41
10
17
35
21
8
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Kurang Positif
Negatif
11,0%
18,7%
38,4%
23,1%
8,8%
Jumlah 91 100%
Dari tabel di atas terdapat 10 responden (11%) yang memiliki sikap sangat
positif, 17 responden (18,7%) yang memiliki sikap positif, 35 responden
(38,4%) yang memiliki sikap cukup positif, 21 responden (23,1%) yang
memiliki sikap kurang positif dan 8 responden (8,8%) yang memiliki sikap
negatif.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan distribusi data.
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan rumus One-
sampel kolmogorov-smirnov dan dikerjakan dengan bantuan program
SPSS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Rangkuman hasil pengujian normalitas dengan menggunakan SPSS
disajikan dalam tabel berikut:
a. Uji normalitas persepsi siswa mengenai profesi guru untuk kelompok
jenis kelamin laki- laki dan perempuan.
Tabel 4.6
Hasil uji normalitas berdasarkan jenis kelamin
Persepsi siswa untuk jenis
kelamin laki-laki
Persepsi siswa untuk jenis
kelamin Perempuan
N 56 35 Mean 49,36 50,46
Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 6,735 6,109 Absolute ,108 ,101 Positive ,108 ,101
Most Extreme Differences
Negative -,068 -,087 Kolmogorov-Smirnov Z ,810 ,599 Asymp. Sig. (2-tailed) ,528 ,866
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Hasil pengujian menunjukkan nilai probabilitas = 0,528 > 0,05 untuk
jenis kelamin laki- laki dan 0,866 > 0,05 untuk jenis kelamin
perempuan maka distribusi untuk persepsi siswa mengenai profesi
guru untuk kelompok jenis kelamin laki- laki dan perempuan adalah
normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Uji normalitas persepsi siswa mengenai profesi guru untuk kelompok
tingkat pendidikan orang tua tinggi dan rendah.
Tabel 4.7
Hasil uji normalitas berdasarkan pendidikan orang tua
Persepsi siswa untuk
Tingkat pendidikan orang tua
tinggi
Persepsi siswa untuk
Tingkat pendidikan orang tua
rendah N 54 37
Mean 47,72 52,78 Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 5,832 6,290 Absolute ,090 ,181 Positive ,090 ,125
Most Extreme Differences
Negative -,065 -,181 Kolmogorov-Smirnov Z ,663 1,102 Asymp. Sig. (2-tailed) ,772 ,176
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Hasil pengujian menunjukkan nilai probabilitas = 0,772 > 0,05 untuk
pendidikan orang tua tinggi dan 0,176 > 0,05 untuk pendidikan orang
tua rendah maka distribusi untuk persepsi siswa mengenai profesi guru
untuk kelompok tingkat pendidikan tinggi dan rendah adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
c. Uji normalitas persepsi siswa mengenai profesi guru untuk kelompok
pekerjaan orang tua guru dan bukan guru.
Tabel 4.8
Hasil uji normalitas berdasarkan pekerjaan orang tua
Persepsi siswa untuk
jenis Pekerjaan orang tua
sebagai guru
Persepsi siswa untuk
jenis Pekerjaan orang tua sebagai
bukan guru N 7 84
Mean 48,86 49,86 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 7,175 6,470
Absolute ,188 ,079 Positive ,188 ,075
Most Extreme Differences
Negative -,112 -,079 Kolmogorov-Smirnov Z ,497 ,729 Asymp. Sig. (2-tailed) ,966 ,663
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Hasil pengujian menunjukkan nilai probabilitas = 0,966 > 0,05 untuk
pekerjaan orang tua sebagai guru dan 0,663 > 0,05 untuk pekerjaan
orang tua bukan sebagai guru, maka distribusi untuk persepsi siswa
mengenai profesi guru untuk kelompok jenis pekerjaan orang tua
sebagai guru dan bukan guru adalah normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel
berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel tersebut
dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang
membentuk sampel tersebut. Dalam penelitian ini uji homogenitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dilakukan menggunakan uji t sampel independen dengan bantuan program
SPSS for Windows versi 12.0. Berikut ini disajikan rangkuman hasil
pengujian :
a. Uji homogenitas persepsi siswa mengenai profesi guru berdasarkan
jenis kelamin.
Berdasarkan nilai pada Levene's Test for Equality of Variances (Tabel 4.9)
menunjukkan bahwa Sig sebesar 0,283 dengan a = 0,05. Berdasarkan
hal tersebut disimpulkan bahwa Sig. > a yaitu 0,283 > 0,05 dengan
kata lain pada tingkat signifikansi 5% varians persepsi siswa terhadap
profesi guru berdasarkan jenis kelamin adalah sama (homogen).
b. Uji homogenitas persepsi siswa mengenai profesi guru berdasarkan
tingkat pendidikan orang tua.
Berdasarkan nilai pada Levene's Test for Equality of Variances (Tabel 4.10)
menunjukkan bahwa Sig sebesar 0,261dengan a = 0,05. Berdasarkan
hal tersebut disimpulkan bahwa Sig. > a yaitu 0,261 > 0,05 dengan
kata lain pada tingkat signifikansi 5% varians persepsi siswa terhadap
profesi guru berdasarkan tingkat pendidikan orang tua adalah sama
(homogen).
c. Uji homogenitas persepsi siswa mengenai profesi guru berdasarkan
jenis pekerjaan orang tua.
Berdasarkan nilai pada Levene's Test for Equality of Variances (Tabel 4.11)
menunjukkan bahwa Sig sebesar 0,823 dengan a = 0,05. Berdasarkan
hal tersebut disimpulkan bahwa Sig. > a yaitu 0,823 > 0,05 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
kata lain pada tingkat signifikansi 5% varians persepsi siswa terhadap
profesi guru berdasarkan jenis pekerjaan orang tua adalah sama
(homogen).
C. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis I
a. Rumusan hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru
ditinjau dari jenis kelamin siswa.
H1 = Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari jenis kelamin siswa.
b. Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.9
Hasil uji hipotesis I
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differe
nce
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Persepsi siswa mengenai profesi guru
Equal variances assumed 1.167 .283 -.785 89 .435 -1.100 1.401 -3.884 1.684
Equal variances not assumed
-.803 77.600 .424 -1.100 1.370 -3.827 1.627
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Oleh karena kedua varians homogen maka dilihat dari nilai equal
variances assumed diperoleh Sig (2-tailed) = 0,435. Nilai sig. 0,435 >
0,05 maka H0 gagal ditolak yang artinya pada taraf signifikansi 5%
rata-rata persepsi siswa terhadap profesi guru berdasarkan jenis
kelamin adalah sama.
2. Pengujian Hipotesis II
a. Rumusan hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru
ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.
H1 = Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari tingkat pendidikan orang tua.
b. Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.10
Hasil uji hipotesis II
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differe
nce
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Persepsi siswa t mengenai profesi guru
Equal variances assumed 1.282 .261 3.644 89 .000 4.715 1.294 2.144 7.286
Equal variances not assumed
3.590 75.338 .001 4.715 1.313 2.099 7.331
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Oleh karena kedua varians homogen maka dilihat dari nilai equal
variances assumed diperoleh Sig (2-tailed) = 0,000. Nilai sig. 0,000 <
0,05 maka H0 ditolak yang artinya pada taraf signifikansi 5% rata-rata
persepsi siswa terhadap profesi guru berdasarkan tingkat pendidikan
orang tua adalah berbeda.
3. Pengujian Hipotesis III
a. Rumusan hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru
ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.
H1 = Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua.
b. Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.11
Hasil uji hipotesis III
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differe
nce
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Persepsi siswa mengenai profesi guru
Equal variances assumed .050 .823 -.390 89 .698 -1.000 2.565 -6.096 4.096
Equal variances not assumed
-.357 6.838 .732 -1.000 2.802 -7.658 5.658
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Oleh karena kedua varians homogen maka dilihat dari nilai equal
variances assumed diperoleh Sig (2-tailed) = 0,698. Nilai sig. 0,698 >
0,05 maka H0 gagal ditolak yang artinya pada taraf signifikansi 5%
rata-rata persepsi siswa terhadap profesi guru berdasarkan jenis
pekerjaan orang tua adalah sama.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah mengadakan penelitian dilapangan dan menganalisis semua data maka
diperoleh hasil sebagai berikut.
1. Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari
jenis kelamin siswa
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa tidak
ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis
kelamin siswa hal ini ditunjukan dengan hasil uji t yang dibantu oleh
program SPSS dengan hasi a = Sig (2-tailed) 0,435 > a = 0,05. Adanya
dugaan bahwa siswa laki- laki memiliki pandangan yang berbeda mengenai
profesi guru ternyata tidak didukung oleh data.
Ini berarti jenis kelamin tidak mempengaruhi persepsi mengenai
profesi guru. Hal ini bisa saja dikarenakan keterbukaan para guru dalam
menerima murid apa adanya. Guru dalam kegiatannya di sekolah mampu
menjadi guru yang adil dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin. Guru
dapat menjalin hubungan yang erat dengan siswanya sehingga siswa
menjadikan guru sebagai sahabat bahkan sebagai pengganti orang tua saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
mereka berada di sekolah. Selain itu guru menanamkan nilai-nilai positif
kepada siswa dengan memberikan contoh dan teladan bagi para siswa.
Selain itu masyarakat menempatkan guru dalam kedudukan yang
terhormat. Masyarakat masih menganggap guru sebagai orang yang bisa
memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. Guru masih dipercaya
oleh masyarakat dalam mendidik anak-anak di sekolah. Guru juga hadir
sebagai pemecah masalah bukan hanya di lingkungan sekolah saja, guru
juga menjadi pemecah masalah di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu
masyarakat masih menempatkan guru pada posisi yang dihormati.
Berdasarkan kesamaan peran inilah yang mungkin menyebabkan
persamaan persepsi siswa mengenai profesi guru di tinjau dari jenis
kelamin siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Y Ratna Indarti (1997)
menemukan bahwa tidak ada perbedaan persepsi siwa terhadap profesi
guru. Penelitian tersebut mengambil sampel pada SMA Tiga Maret untuk
siswa kelas II. Hasil yang serupa juga diungkapkan oleh FR. Ary Irmawati
(2007) bahwa tidak ada perbedaan persepsi berdasarkan jenis kelamin
siswa.
2. Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari tingkat
pendidikan orang tua
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa ada
perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari tingkat
pendidikan orang tua hal ini ditunjukan dengan hasil uji t yang dibantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
oleh program SPSS dengan hasi Sig (2-tailed) = 0,000 < a = 0,05. Adanya
dugaan bahwa tingkat pendidikan orang tua siswa yang tinggi dan rendah
memiliki berbeda mengenai profesi guru ternyata didukung oleh data.
Hal ini mungkin disebabkan cara pandang orang tua yang
berpendidikan tinggi dan rendah berpengaruh terhadap siswa. Kemampuan
orang tua untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih menjadi pemicu
semangat anak untuk mencapai hal yang serupa. Tingkat pendidikan orang
tua akan berpengaruh pada kehidupan seseorang. Semakin tinggi
pendidikan yang dicapai seseorang, akan memperluas wawasan atau
pengetahuan seseorang dalam hal ini adalah orang tua. Bukan hanya
berpengaruh pada tingkat pengetahuan seseorang tetapi juga berpengaruh
pada jenjang pekerjaan formal, penghasilan, kekayaan dan status di
masyarakat. Semua orang tua menginginkan anaknya menempuh
pendidikan yang lebih tinggi dari mereka. Dengan pendidikan yang tinggi
diharapkan dapat memperoleh penghasilan yang jauh lebih banyak. Orang
tua menginginkan anak-anaknya memiliki kehidupan yang berkecukupan.
Memiliki kendaraan pribadi, rumah pribadi dan mampu mencukupi
kebutuhan yang sesuai dengan perkembangan jaman. Hal tersebut tidak
dapat terwujud apabila pekerjaannya adalah guru. Sudah menjadi rahasia
umum bahwa gaji guru jumlahnya sedikit. Sudah banyak bukti bahwa
bekerja sebagai guru tidak dapat hidup dengan mewah. Oleh karena itu
orang tua tidak akan mengarahkan anaknya untuk menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Pola asuh seperti itu menumbuhkan kesan bahwa profesi guru
adalah profesi yang selalu berada dalam keluh kesah, kemiskinan,
kesusahan, kesukaran dan ketidak berdayaan. Kecenderungan orang tua
dalam meremehkan profesi guru secara tidak langsung diwariskan kepada
anaknya yang mengakibatkan anak juga menganggap profesi guru adalah
profesi yang kurang baik. Penelitian yang sejenis yang dilakukan oleh Ch.
Ririn Kurniawati (2002) menemukan bahwa ada perbedaan persepsi siswa
terhadap profesi guru berdasarkan tingkat pendidikan orang tua.
3. Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari
jenis pekerjaan orang tua
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa tidak
ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua hal ini ditunjukan dengan hasil uji t yang dibantu oleh
program SPSS dengan hasi Sig (2-tailed) = 0,698 > a = 0,05. Adanya
dugaan bahwa orang tua siswa yang memiliki pekerjaan sebagai guru dan
bukan guru akan memberikan pandangan yang berbeda mengenai profesi
guru ternyata tidak didukung oleh data.
Hal ini diduga karena latar belakang pekerjaan orang tua yang
tidak telalu jauh berbeda, semua orang tua menanamkan nilai-nilai
kebaikan pada pekerjaan yang dianggap baik. Orang tua tidak akan
mengajarkan hal-hal negatif dalam menilai pekerjaan disekitar mereka
dalam hal ini adalah profesi guru. Orang tua yang baik akan mengajarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
pada anaknya bahwa semua pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan
kepada sesama manusia dan kepada Tuhan sang pencipta adalah baik
adanya. Keteladanan seorang guru akan selalu dilihat dimanapun ia berada
baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Guru juga memiliki sikap yang adil, jujur dan dapat dijadikan
teladan meskipun ada sebagian guru yang tidak dapat dan tidak baik untuk
dijadikan teladan bagi orang lain. Guru memperlakukan muridnya sama,
orang tua mengajarkan untuk menghormati guru karena guru merupakan
pengganti orang tua saat siswa berada di sekolah. Orang tua sadar bahwa
guru membantu mereka dalam mewujudkan keberhasilan dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Apabila tidak ada guru siapa
yang akan mengajarkan anak-anak caranya membaca, menulis, berhitung
dan berkembang sesuai potensi yang dimiliki.
Oleh karena itu masyarakat sebagai orang tua siswa memberikan
tempat yang terhormat pada profesi guru. Kerjasama yang berhasil dibina
oleh guru dan orang tua siswa memberikan nilai positif pada profesi guru.
Hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada siswa dalam memberikan
persepsi mengenai profesi guru. Siswa akan meniru apa yang dilakukan
oleh orang tua, dalam hal ini yaitu cara pandang orang tua dalam
memberikan persepsi mengenai profesi guru.
Hal inilah yang diduga menyebabkan tidak adanya perbedaan
persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis pekerjaan orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
tua. Penelitian yang sejenis mendapatkan hasil yang sama yang dilakukan
oleh Ch. Ririn K (2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
43
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari jenis kelamin siswa. Kesimpulan ini didukung oleh hasil
perhitungan nilai sig. 0,435 > 0,05.
2. Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari
tingkat pendidikan orang tua. Kesimpulan ini didukung oleh hasil
perhitungan nilai sig. 0,000 < 0,05.
3. Tidak ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua. Kesimpulan ini didukung oleh hasil
perhitungan nilai sig. 0,698 > 0,05.
B. Keterbatasan penelitian
1. Peneliti hanya memfokuskan pada faktor jenis kelamin siswa, jenis
pekerjaan orang tua dan tingkat pendidikan orang tua yang
mempengaruhi siswa dalam menentukan persepsi mengenai profesi
guru. Ada kemungkinan persepsi siswa tersebut dipengaruhi oleh faktor
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada kelas XI IPS di SMA BOPKRI 1,
SMA BOPKRI 2 dan SMA BOPKRI Banguntapan. Penelitian ini juga
hanya berlaku pada tiga SMA di atas karena penelitian ini adalah
penelitian studi kasus.
3. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah
pertanyaan untuk mengukur persepsi mahasiswa mengenai profesi guru
sebanyak 16 pertanyaan. Mengingat masing-masing pilihan jawaban
tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan
bahwa para mahasiswa memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini
kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang
memberikan cerminan pada kondisi sesungguhnya.
4. Dalam hal pekerjaan orang tua, profesi bukan guru adalah profesi yang
mengabaikan profesi guru.
5. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas XI dimana subyek
tersebut belum memiliki pandangan kedepan mengenai profesi.
6. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, dan waktu sehingga tidak
semua siswa dalam populasi dapat menjadi responden. Akibatnya
banyak hal yang belum terungkap dan tersampaikan.
7. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang
diperoleh kurang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini
adalah:
1. Bagi Guru
Persepsi siswa mengenai profesi guru merupakan suatu hal yang sangat
penting bagi dunia pendidikan. Persepsi yang dimiliki siswa akan
membentuk sikap dan tingkah laku seorang siswa. Agar siswa memiliki
sikap yang positif mengenai profesi guru, maka guru harus dituntuk
untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pendidik
yang mempunyai dedikasi dan profesionalitas yang tinggi. Hal tersebut
secara tidak langsung akan mengangkat citra profesi guru pada
umumnya.
2. Bagi siswa
Seorang siswa sebaiknya tidak melakukan penilaian secara subyektif
pada profesi guru. Siswa juga sebaiknya memiliki persepsi yang tegas
terhadap suatu hal dalam hal ini yaitu profesi guru, sehingga siswa tidak
mudah terpengaruh oleh orang lain. Penilaian yang dilakukan pada
profesi guru sebaiknya tidak menonjolkan sisi negative yang ada pada
profesi guru, tetapi sisi positif yang ada pada profesi guru harus ikut
dipertimbangkan dalam menentukan persepsi.
3. Bagi sekolah
Tenaga pengajar atau guru merupakan hal yang paling penting dalam
sebuah sekolah. Sekoah diharapkan memilih calon tenaga guru dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
selektif agar dapat memperoleh guru yang benar-benar professional
dalam melaksanakan tugasnya.
4. Bagi penelitian
Para peneliti lain dapat mengunakan skripsi ini sebagai bahan acuan.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik ,
Jakarta: Rineka Cipta. Basuki, Sulistyo (2006), Metode Penelitian, Jakarta : PT Wedatama Widya Sastra. Davidoff, Unda.L.(1981), Psikology:Suatu Pengantar Terjemahan: Mari
Juniawati, Jakarta: Erlangga. Gilarso, (1993), Moral Keluarga, Yogyakarta: USD Gunarsa, singgih D, dan Gunarsa, Yulia singgih, (1986), Psikologi Perkembangan
Anak dan Remaja, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Hurlock, Elizabeth B, (1980), Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi 5, Jakarta: Erlangga. Indarti, Y. Ratna, (1997),”Persepsi Siswa terhadap Profesi Guru”. USD: Tidak
diterbitkan Irmawati, Ary FR, (2007), “Perbedaan Sikap Sisiwa Terhadap Profesi Guru
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Ekonomi Orang Tua”. USD: Tidak diterbitkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1997). Jakarta: Balai Pustaka. Kartono, Kartini (1977), Psychologi Wanita Jilid 2, Bandung: Alumni. .......................... (1980), Psikologi Umum, Jakarta: Kasgoro. Kurniawati, C. Ririn, (2002), “Persepsi Siswa Terhadap Profesi Guru Ditinjau dari
Jenis Kelamin, Prestasi Belajar Siswa, Pekerjaan Orang Tua, dan Tingkat Pendidikan Orang Tua”. USD: Tidak diterbitkan.
Margono, S (2003), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : PT Rineka Cipta. Masidjo, Ign (1995), Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah,
Yogyakarta : Kanisius Muri, Yusuf, (1982), Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Ghalia Indonesia. NN.(2008, 5 April). “Bersenandung ketika Pelajaran”. Monitor Depok [online].
Tersedia: www.Monitordepok.com/berita-utama/19122.html. [26 Agustus 2008]
Purwanto, M. Ngalim, (1997), Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktia, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya. Sahertian, Piet dan Sahertian, Ida Aleida, (1990), Supervisi pendidikan : dalam
rangka program inservice education. Jakarta: Rineka Cipta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
…………, (1994), Profil Pendidik Profesional, Yogyakarta: Andi Offset. Sarlito, wirawan sarwono, (1992), Psikologi Lingkungan, Jakarta: Grasindo Surya, Mohamad. (2008). Guru Profesional: untuk pendidikan bermutu. [online].
Tersedia: http://geografi.upi.edu/?mod=article/view/12 [26 Agustus 2008] Thoha, Miftah (2005), Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya,
Yogyakarta: Fisipol UGM. Usman, Uzer, M, (1996), Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Kepada
Yth, Siswa-Siswi SMA BOPKRI
Di tempat
Dengan hormat,
Dengan segala kerendahan hati, saya mohon bantuan siswa-siswi SMA
BOPKRI untuk mengisi Kuisioner yang saya ajukan dalam rangka penyusunan
skripsi yang berjudul ”Persepsi Siswa Mengenai Profesi Guru Ditinjau dari
Jenis kelamin siswa, Tingkat Pendidikan Orang tua, dan Pekerjaan Orang
tua”.
Saya mohon kuisioner diisi secara hati-hati, teliti dan semua pertanyaan
dijawab secara jujur sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jawaban tidak akan
mempengaruhi penilaian belajar di sekolah dan saya menjamin kerahasiaannya.
Saya berharap Anda dengan sungguh-sungguh dalam mengisi kuisioner ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuisioner ini meyita waktu dan perhatian
siswa-siswi. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan
dan kerjasama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan
Yogyakarta, 15 Oktober 2008
Hormat kami,
Pungki Tri Priyono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
KUESIONER Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan sejujur-jujurnya
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jawaban yang anda berikan tiadak akan
berpengaruh terhadap penilaian belajar di sekolah.
I. Identitas Subjek penelitian
1. Nama :
2. Kelas :
3. Jenis kelamin : L / P
4. Pekerjaan Orang tua
Pekerjaan Ayah Ibu Guru Bukan Guru
5. Pendidikan terakhir Orang tua
Pendidikan terakhir
Ayah Ibu
SD SMP
SMA/SMK PT
II. Persepsi siswa terhadap profesi guru
Berikut ini disajikan beberapa pertanyaan mengenai “Profesi
Guru”. Anda diminta mengemukakan pendapat anda secara pribadi
profesi guru dengan cara memberi tanda ( X ) pada kolom jawaban dengan
alternative jawaban sebagai berikut :
Simbol Keterangan SS S
TS STS
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No Pernyataan S
S S
T
S
S
T
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Kemampuan Mengajar
Guru dapat menjelaskan materi ajar dengan jelas
Guru memiliki pengetahuan yang lebih luas dari isi buku
pelajaran yang digunakan
Guru bisa mengkaitkan materi pelajaran dengan kehidupan
nyata
Guru harus bisa menjadi fasilitator, motivator dan mediator
dalam kegiatan belajar mengajar
Kemampuan Mengelola Kelas
Guru diam saja ketika muridnya ramai di kelas
Ketika terjadi permasalahan di kelas, guru mampu menjadi
penengah atau pemecah permasalahan yang terjadi
Guru bisa mengajak muridnya untuk ikut aktif dan
berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar
Sikap dan disiplin Guru
Guru dapat menujukan sikapnya yang dapat digugu dan
ditiru kapan pun dan dimana pun guru berada
Guru dapat mencintai muridnya seperti mencintai anaknya
sendiri
Guru dapat memberikan contoh yang baik kepada setiap
anak didiknya
Kedudukan Guru di Masyarakat
Guru merupakan teladan bagi muridnya, baik di sekolah
maupun di luar sekolah
Guru selalu dihormati dan dihargai di lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
13
14
15
16
masyarakat
Guru tidak hanya diperlukan oleh murid di sekolah, tetapi
guru juga diperlukan di masyarakat untuk ikut
memecahkan permasalahan yang ada
Pengabdian guru
Guru dapat membawa misi kemanusiaan
Menjadi seorang guru adalah sebuah panggilan hidup
Guru dituntut bekerja dengan giat walaupun pendapatan
yang diperoleh sedikit
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Data untuk uji Validitas dan Reliabilitas
Jenis Pekerjaan Pendidika
n Pernyataan No Nama
Kelamin
Ayah Ibu
Ayah Ibu 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
11
12
13
14
15
16
1 Sony suseno L 1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 Juana Mr P 2 1 3 4 2 2 3 1 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 1 1
3 Agnes Ponco P 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2
4 Newton p L 2 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 2 5 Ocman Vicky L 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 1 2 3 2 2
6 Edo Anugra L 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
7 Yulinda S P 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 8 Risto Christian L 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
9 Steven J L 2 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3
10 Gracia Rosalia P 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 11 Michael R L 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
12 Yonathan E L 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4
13 Riski W P 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 14 Dyah Chandra P 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
15 Dinda P 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4
16 Elvan s L 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 17 Fransiskus A L 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 Nurul Fresta P 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 2 4
19 Dimas J P L 2 2 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 1 4 20 Ervandes L 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2
21 Ricky Yusti L 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4
22 Jhonliser S L 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 3 4 2 3 4 4 3 4 23 Ngadimin L 2 2 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3
24 Reni Santika P 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2
25 Denis Saputra L 2 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 2 2 3 26 Barata Azeem L 2 2 4 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2
27 Kintot Kumara L 2 2 4 3 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3
28 Nindya Sari P 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 29 Prasetyo L 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 2 3 2 2 3 2
30 Maya Kristine P 2 2 4 3 3 4 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability
Warnings
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Case Processing Summary
30 100,00 ,0
30 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
,801 ,815 16
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
3,07 ,450 303,07 ,640 303,13 ,434 303,20 ,761 30
3,17 ,648 302,83 ,699 303,10 ,548 302,83 ,699 30
3,07 ,740 303,17 ,747 302,80 ,714 302,63 ,556 30
2,87 ,571 303,10 ,481 302,70 ,877 302,87 ,819 30
P1P2P3
P4P5P6P7P8
P9P10P11P12
P13P14P15P16
Mean Std. Deviation N
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Inter-Item Correlation Matrix
1,000 ,463 ,306 ,363 ,434 -,073 ,532 ,256,463 1,000 ,464 ,467 ,388 ,334 ,571 ,488,306 ,464 1,000 ,543 ,041 ,076 ,377 ,417,363 ,467 ,543 1,000 ,000 ,065 ,447 ,324
,434 ,388 ,041 ,000 1,000 ,368 ,340 ,063-,073 ,334 ,076 ,065 ,368 1,000 ,405 ,365,532 ,571 ,377 ,447 ,340 ,405 1,000 ,495,256 ,488 ,417 ,324 ,063 ,365 ,495 1,000
,193 ,209 ,293 ,527 -,168 ,022 ,153 ,222,068 ,265 ,142 ,303 ,083 ,121 ,042 ,518,365 ,257 -,022 ,013 ,149 ,345 ,405 ,276
-,037 ,265 ,209 ,261 -,112 ,104 -,102 ,192
,036 ,120 -,065 -,095 ,435 ,374 ,044 ,288-,032 ,090 ,264 ,132 ,166 ,154 ,223 ,462,402 ,283 ,199 ,300 ,091 -,084 ,280 ,141,025 ,018 ,149 ,376 ,043 ,020 -,046 ,261
P1P2P3
P4P5P6P7P8
P9P10P11P12
P13P14P15P16
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Inter-Item Correlation Matrix
,193 ,068 ,365 -,037 ,036 -,032 ,402 ,025,209 ,265 ,257 ,265 ,120 ,090 ,283 ,018,293 ,142 -,022 ,209 -,065 ,264 ,199 ,149,527 ,303 ,013 ,261 -,095 ,132 ,300 ,376
-,168 ,083 ,149 -,112 ,435 ,166 ,091 ,043,022 ,121 ,345 ,104 ,374 ,154 -,084 ,020,153 ,042 ,405 -,102 ,044 ,223 ,280 -,046,222 ,518 ,276 ,192 ,288 ,462 ,141 ,261
1,000 ,604 ,222 ,397 ,022 ,175 -,021 ,015,604 1,000 ,000 ,401 ,377 ,432 -,026 ,094,222 ,000 1,000 -,017 ,186 ,060 ,066 -,165,397 ,401 -,017 1,000 ,384 ,271 ,403 ,343
,022 ,377 ,186 ,384 1,000 ,552 ,055 ,329,175 ,432 ,060 ,271 ,552 1,000 ,155 ,298
-,021 -,026 ,066 ,403 ,055 ,155 1,000 ,326,015 ,094 -,165 ,343 ,329 ,298 ,326 1,000
P1P2P3
P4P5P6P7P8
P9P10P11P12
P13P14P15P16
P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Page 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
44,53 25,913 ,436 ,743 ,790
44,53 23,913 ,606 ,677 ,77644,47 25,982 ,438 ,567 ,79144,40 23,628 ,528 ,744 ,78044,43 25,909 ,270 ,734 ,799
44,77 25,357 ,322 ,642 ,79644,50 24,879 ,536 ,762 ,78344,77 23,426 ,620 ,809 ,77444,53 24,878 ,364 ,765 ,794
44,43 24,323 ,439 ,810 ,78844,80 25,752 ,255 ,549 ,80244,97 25,482 ,413 ,698 ,79044,73 25,513 ,394 ,716 ,791
44,50 25,707 ,446 ,635 ,78944,90 24,645 ,310 ,585 ,80144,73 25,237 ,268 ,645 ,803
P1P2P3P4P5
P6P7P8P9
P10P11P12P13
P14P15P16
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
47,60 28,110 5,302 16Mean Variance Std. Deviation N of Items
Page 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 Data untuk Uji Hipotesis
Jenis Pekerjaan Pendidikan Pertanyaan No
Nama
Kelamin Ayah Ibu Ayah Ibu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12
13
14
15
16
1 Chrisna Chandra L 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 1 4
2 Fajri Kurais L 2 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4
3 Nugra Jefan L 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
4 Yohanes Bayu L 2 0 3 0 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
5 Rhindi Irawan L 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
6 Wiwin Wulandari P 2 2 1 1 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2
7 Adrianus C L 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 1
8 Ezramia L P 2 2 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
9 M Widha C P 2 2 3 2 4 2 2 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 4 3
10 Rangga Budi L 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2
11 Nungki Stevi P 2 2 3 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3
12 Doddy R L 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3
13 Megan Dwi L 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
14 Agustinus M L 2 2 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4
15 Ade Roy Y S L 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4
16 Daniel Noor L 2 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
17 Ivan Yericko L 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3
18 Dewi S P 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3
19 Hesty M P 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4
20 Thelemathos K L 2 2 4 4 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3
21 Murtiningtyas P 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
22 Luke P 2 2 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2
23 Hans Angga L 0 2 0 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
24 Elvina Cipta Y P 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
25 Helga Chandra L 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
26 Fetty P 2 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3
27 Irene P 2 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4
28 Nadia Christy P 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
29 S Bangkit M L 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3
30 Prona Dwipta L 2 2 4 4 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4
31 Puspa Lalita A P 2 2 4 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4
32 Asri W P 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2
33 Andhika reza L 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
34 Evans Yofi L 2 2 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3
35 Veronica H P 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
36 Yudda L 2 2 3 3 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 Batseba E M P 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
38 Intan P 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
39 Dian Rosalina P 0 2 0 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
40 Yohanes L 2 2 4 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4
41 Hengki A L 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3
42 Michael T L 1 2 4 4 3 3 4 3 4 2 2 1 3 2 2 3 3 2 1 1
43 Marco L 2 2 1 1 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 3
44 Brian C L 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
45 aprilia Dyah P 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
46 Paulina Prasti P 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4
47 Ady Darmawan L 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4
48 Nengah Mambal L 2 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3
49 Pebhe Xarhisma P 1 1 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3
50 Mario Bintara L 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
51 Yuni P 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58 52 Dewandaru L 2 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3
53 Yudhistira Nur s L 1 1 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3
54 Ag Novita P 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
55 Muhtar Luthfi L 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3
56 Rendy Zidane L 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
57 Galeh L 1 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
58 Komang K L 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
59 Fx Candra Dwi P L 2 1 4 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4
60 Galih Sastrawan L 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4
61 Pramardaniswara L 2 2 4 4 2 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 3 2 1 4
62 Ridwan A L 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3
63 Murti Kusuma P 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
64 Nila Christy P 2 2 3 3 4 3 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3
65 Robert G L 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3
66 Reni Suryani P 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4
67 N Hanindito S L 2 2 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
68 Quirinus Satrio L 2 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2
69 Rezha D L 2 2 3 4 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
70 Roynaldo arista P L 2 2 2 4 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3
71 Nanda Dija L 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2
72 Riki Adi L 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4
73 R A Bonita P 1 1 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
74 Okky Anggriawan L 2 2 3 4 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3
75 Rahajeng Deasy P 2 2 2 2 3 3 2 3 1 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3
76 Nidya Calista P 2 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
77 Sabrina Karen P 2 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4
78 Yohana Rida P 2 1 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2
79 Safferend A L 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4
80 Tabri Surya L 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 4
81 Yogi Mahendra L 2 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2
82 Yunia K P 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 4 4
83 Samantha Kezia P 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
84 Vivi P 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2
85 Piter Tonu L 2 2 1 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3
86 Fransiskus L 2 2 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3
87 Yohanes R L 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 4
88 Theo Adi T L 2 2 3 4 3 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3
89 Ringga L 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
90 Stephanie K P 2 2 4 4 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2
91 Steven Sim L 2 2 1 1 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
T-Test
Group Statistics
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error
Mean Laki-laki 56 49.36 6.735 .900 Persepsi siswa
mengenai profesi guru
Perempuan 35 50.46 6.109 1.033
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differe
nce
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Persepsi siswa mengenai profesi guru
Equal variances assumed 1.167 .283 -.785 89 .435 -1.100 1.401 -3.884 1.684
Equal variances not assumed
-.803 77.600 .424 -1.100 1.370 -3.827 1.627
Group Statistics
Jenis Pekerjaan orang tua N Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
Guru 7 48.86 7.175 2.712 Persepsi siswa mengenai profesi guru
Bukan Guru 84 49.86 6.470 .706
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differe
nce
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Persepsi siswa mengenai profesi guru
Equal variances assumed 1.282 .261 3.644 89 .000 4.715 1.294 2.144 7.286
Equal variances not assumed
3.590 75.338 .001 4.715 1.313 2.099 7.331
Group Statistics
Tingkat Pendidikan orang tua N Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
Rendah 38 52.53 6.404 1.039 Persepsi siswa mengenai profesi guru Tinggi 53 47.81 5.851 .804
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differe
nce
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Persepsi siswa mengenai profesi guru
Equal variances assumed .050 .823 -.390 89 .698 -1.000 2.565 -6.096 4.096
Equal variances not assumed
-.357 6.838 .732 -1.000 2.802 -7.658 5.658
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI