PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · matematika pada materi memahami...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · matematika pada materi memahami...
SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE
KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS V SD NEGERI PRAJEGSARI I TEMPURAN MAGELANG
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011-2012
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh :
Enny Purwaningtyas
Nim: 101132010
PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE
KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS V SD NEGERI PRAJEGSARI I TEMPURAN MAGELANG
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011-2012
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh :
Enny Purwaningtyas
Nim: 101132010
PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Persembahan
Kupersembahkan karya ini untuk:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah mencurahkan hikmat dan
kebijaksanaan hingga terselesaikan skripsi ini.
2. Suamiu terkasih, yang senantiasa setia memotivasi dan
mendampingiku.
3. Anak- anaku tercinta, Hendrik Christiyanto dan Candra Nugroho,
yang tetap setia mendoakan keberhasilan studi ibunya.
4. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Takut akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan
kerendahan hati mendahului kehormatan (Amsal 15: 33)
Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing - masing
(Amsal 16: 4a)
Serahkan perbuatanmu kepada Tuhan , maka terlaksanalah segala
rencanamu (Amsal 16: 3)
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu , dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri (Amsal 3: 5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Peningkatan Prestasi Belajar dengan menggunakan Metode Kerja Kelompok
pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 Tempuran
Magelang Semester II Tahun Pelajaran 2011-2012
Enny Purwaningtyas
Universitas Sanata Dharma
2012
Peningkatan prestasi belajar siswa Kelas V terhadap mata pelajaran
matematika pada materi memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangundi SD Negeri Prajegsari 1 masih tergolong rendah. Hal ini dapat
ditunjukkan pada hasil observasi terhadap siswa-siswi kelas V SD Negeri
Prajegsari 1 tahun pelajaran 2011-2012 yang ternyata nilainya masih dibawah
KKM yaitu nilai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 65. Dimana siswa Kelas V
SD yang mencapai nilai di atas KKM hanya 11 siswa (50%) dari 22 siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah penggunaan metode
kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri
Prajegsari 1 tahun pelajaran 2011-2012 yang berkaitan dengan memahami sifat-
sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus.
Obyek penelitian nya adalah siswa-siswi Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 tahun
pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 22 siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes tertulis. Validitas instrumen menggunakan validitas isi
dan expert judgement atau ahlinya dengan guru kelas atau dosen pembimbing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kerja kelompok dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika berkaitan dengan memahami sifat-sifat
bangun dan hubungan antar bangun pada siswa Kelas V SD Negeri Prajegsari 1
Tahun pelajaran 2011-2012. Peningkatan prestasi belajar siswa terlihat dari
peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa yaitu ketuntasan belajar awal
sebelum pelaksanaan tindakan kelas hanya mencapai 50%, setelah pembelajaran
siklus II meningkat menjadi 64% dan setelah siklus II hasil ketuntasan belajar
siswa mencapai 91%.
Kata kunci : prestasi belajar, metode belajar kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Increasing Achievement by Using Group Work Methods in Math Subject at
V Graders Prajegsari 1 Elementary School Tempuran Magelang
on Second Semester Academic Year 2011-2012
Enny Purwaningtyas
Sanata Dharma University
2012
Improved Class V student achievement against mathematics in understanding
the nature of matter - the nature of the relationship between the waking and the
Elementary School bangundi Prajegsari 1 is still relatively low. It can be shown
on the results of observations of students - fifth grade elementary school students
Prajegsari one school year 2011 to 2012 which was the value is still below the
value KKM set school at 65. Class V school where students are achieving value
above KKM only 11 students (50%) of the 22 students. The purpose of this study
was to determine whether the use of group work methods to improve student
achievement fifth grade elementary school lesson Prajegsari 1 year from 2011 to
2012 related to understanding the nature - the nature of the relationship between
the up and up.
This research is a class action consisting of 2 period. The objects of this
research are the students of elementary school student Prajegsari V Class 1 of the
school year 2011 to 2012, amounting to 22 students. The instrument used in this
study is a written test. The validity of the instrument using content validity and
expert judgment or expert with classroom teachers or lecturers.
The results showed that group work methods can improved the academic
achievement related to understanding the nature - the nature of the relationship
between the up and up at fifth grade elementary school lesson Prajegsari 1 year
from 2011 to 2012. The improvement of the achievement showed by the
successful of the study before the implementation of action research reached 50%,
after period I increased to 64% and after period II the successful of the study
reached 91%.
Keywords: academic achievement, group work methods
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Tak ada kata yang patut terucap, selain puji dan syukur dinaikkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah mencurahkan hikmat dan pengertian
sehingga selesailah skripsi sederhana ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan sesuai dengan program studi yang
ditempuh. Dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, peneliti telah banyak
memperoleh bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, secara langsung ataupun
tidak langsung. Oleh karena itu, sudah sepatutnyalah pada kesempatan berbahagia
ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., MA., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, beliau
merupakan inspirator dalam memotivasi penulis sehinnga karya ini dapat
selesai dengan baik.
4. Bapak Drs. J. Sumedi, selaku dosen pembimbing II yang memberikan
dukungan dan bimbingan selama penulisan skripsi.
5. Seluruh dosen dan staf karyawan USD yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Zulaemah, S.Pd. selaku kepala sekolah SDN Prajegsari 1, dan selaku
patner dalam pelaksanaan sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan
lancar.
7. Seluruh keluarga besar SD Negeri Prajegsari 1 yang membantu saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
8. Rekan-rekanku di Prodi PPKHB PGSD Universitas Sanata Dharma, terima
kasih atas motivasi dan kerjasamanya.
9. Suamiku Mujiono yang memberikan dukungan, doa, nasehat, dan kesabaran
dalam mensuport saya selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... iv
MOTTO.......................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA......................................................... vi
PERSETUJUAN PUBLIKASI....................................................................... vii
ABSTRAK...................................................................................................... viii
ABSTRACT................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR.................................................................................... x
DAFTAR ISI................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah........................................................................... 4
C. Perumusan Masalah........................................................................... 4
D. Pemecahan Masalah............................................................................ 4
E. Batasan Pengertian.............................................................................. 4
F. Tujuan Penelitian................................................................................ 5
G. Manfaat Penelitian.............................................................................. 5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori...................................................................................... 7
1. Belajar............................................................................................ 7
2. Prestasi Belajar............................................................................... 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
3. Metode Kerja Kelompok.............................................................. 13
4. Sifat-sifat Bangun dan Hubungan Antar Bangun......................... 18
5. Pembelajaran Matematika Sifat-sifat Bangun dan Hubungan
Antar Bangun Menggunakan Metode Kerja Kelompok......... ….. 22
B. Penelitian yang Relevan….................................................................. 24
C. Kerangka Berpikir.............................................................................. 25
D. Hipotesis Tindakan............................................................................. 26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian................................................................................. 27
B. Setting Penelitian............................................................................. 28
C. Rencana Tindakan............................................................................ 30
D. Pengumpulan Data........................................................................... 34
E. Penyusunan Instrumen..................................................................... 35
F. Analisis Data.................................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian.............................................................................. 30
1. Siklus 1.................................................................................... 30
a. Rencana kegiatan.................................................................. 30
b. Pelaksanaan tindakan............................................................ 30
c. Pengamatan........................................................................... 30
d. Refleksi................................................................................. 33
2. Siklus II..................................................................................... 33
a. Rencana Kegiatan.................................................................... 33
b. Pelaksanaaan Tindakan............................................................ 33
c. Pengamatan............................................................................. 34
d. Refleksi................................................................................... 35
B. Pembahasan....................................................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.................................................................................... 52
B. Saran.............................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 54
LAMPIRAN........................................................................................ ...... 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Perencanaan Pelaksanaan Penelitian .................................................. 30
Tabel 2. Kisi-kisi Soal Akhir Siklus I .............................................................. 35
Tabel 3. Kisi-kisi Soal Akhir Siklus II ............................................................. 36
Tabel 4. Hasil Perhitungan Validasi Instrumen Penelitian .............................. 37
Tabel 5. Kriteria Validasi Instrumen Pembelajaran ......................................... 37
Tabel 6. Hasil Ulangan Siswa pada Siklus 1.................................................... 42
Tabel 7. Hasil Ulangan Siswa pada Siklus II ................................................... 46
Tabel 8. Ringkasan Hasil Penelitian ................................................................ 48
Tabel 9. Rangkuman Hasil Ketuntasan Belajar Siswa ..................................... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Model Penelitian Kemmis dan Taggart ......................................... 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Subyek penelitian........................................................................ 57
Lampiran 2 Data kelompok siswa pada siklus 1............................................ 58
Lampiran 3 Data kelompok siswa pada siklus 2........................................... 59
Lampiran 4 Hasil ulangan siswa sesudah tindakan........................................ 60
Lampiran 5 Silabus matematika...................................................................... 61
Lampiran 6 RPP siklus 1.......................................................................... ... 63
Lampiran 7 RPP siklus 2 ......................................................................... .... 67
Lampiran 8 Lembar Kerja siklus 1 ................................................................ 71
Lampiran 9 Lembar Kerja siklus 2 ................................................................ 78
Lampiran 10 Tes Formatif siklus 1 ............................................................... 83
Lampiran 11 Tes Formatif Siklus 2.................................................................. 91
Lampiran 12 Dokumentasi Kegiatan................................................................. 97
Lampiran 13 Validasi Instrumen Pembelajaran............................................... . 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika adalah salah satu mata pelajaran utama di sekolah dasar.
Seiring dengan perkembangan zaman, matematika mempunyai peranan yang
penting bagi kehidupan manusia. Matematika banyak digunakan oleh
manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Hal inilah yang mendasari
pentingnya pembelajaran matematika sejak usia dini termasuk di sekolah
dasar.
Kenyataan yang ada, matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran
yang sulit bagi siswa. Kesulitan tersebut diantaranya terjadi ketika siswa
menjumpai soal pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung
bilangan atau pengenalan bangun ruang yang sering kali siswa merasa
kesulitan untuk memahami dan memecahkan masalah matematika. Siswa
yang merasa dirinya tidak bisa, selalu kesulitan mengerjakan soal matematika
secara psikologis akan berpengaruh terhadap semangat belajar siswa.
Dampaknya adalah siswa tikda bersemangat mengikuti pembelajaran
matematika yang selanjutnya akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Permasalahan ini membutuhkan solusi pemecahan yang tepat. Dalam hal
ini guru mempunyai peran yang sangat penting dalam usaha untuk
mengoptimalkan hasil belajar yaitu dengan penggunaan dan pemilihan
metode pembelajaran yang tepat. Didukung pendapat dari Sudjana (2005: 30)
menyebutkan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kemampuan guru untuk selalu kreatif dalam menghadapi berbagai kendala
yang menghambat proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan pada guru yang sedang
mengajar di kelas, diketahui sebagian besar guru masih kurang mampu
menggunakan pendekatan atau model belajar yang sesuai dengan kebutuhan
siswa. Selain itu sebagian besar guru menyampaikan materi hanya
menggunakan metode ceramah dan latihan soal saja. Keadaan ini
menyebabkan siswa tidak dapat memahami konsep matematika yang
diajarkan oleh guru secara optimal.
Salah satu materi pembelajaran matematika yang sulit dipahami oleh
siswa Kelas V SD adalah materi tentang sifat-sifat bangun dan hubungan
antar bangun. Siswa Kelas V mulai dikenalkan dengan sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun sebagai dasar pemahaman yang selanjutnya akan
diajarkan secara lebih mendalam di Kelas VI. Apabila materi ini tidak
dipahami dengan baik oleh siswa di Kelas V, maka siswa akan mengalami
kesulitan untuk pembelajaran lanjutan di Kelas VI. Siswa akan mengalami
kesulitan untuk mengikuti pembelajaran dan kesulitan menyelesaikan soal-
soal matematika yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun datar dan ruang.
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di SD N Prajegsari 1 Tempuran
Magelang diketahui bahwa sekitar 50% siswa belum memperoleh nilai di atas
KKM dengan nilai rata–rata kelas hanya mencapai 58, sedangkan nilai KKM
yang ditentukan sekolah 65. Data tersebut diperoleh dari ulangan siswa kelas
V SD Negeri Prajegsari 1 tahun ajaran 2011-2012 yang telah mempelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
materi memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun. Kondisi
siswa sendiri diketahui sering merasa kebingungan dalam mengerjakan soal-
soal tentang sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun apalagi jika bentuk
soalnya berupa soal cerita yang berupa permasalahan dalam kehidupan
sehari–hari menyebabkan siswa semakin sulit untuk meyelesaikannya.
Sulitnya siswa untuk memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun serta rendahnya prestasi belajar matenatika siswa yang berkaitan
dengan memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun menjadi
suatu masalah yang perlu untuk ditindak lanjuti. Proses pembelajaran
matematikan sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun memerlukan
adanya metode pembelajaran yang tepat. Peneliti akan menggunakan metode
kerja kelompok dengan sistem bekerjasama dengan teman satu kelompok
untuk memecahkan masalah bersama. Manfaat dari metode kerja kelompok
adalah memberi variasi kepada siswa dalam proses belajar, menumbuhkan
aktifitas siswa dan menumbuhkan sikap percaya diri dalam belajar kelompok.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti tertarik
untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan
Prestasi Belajar Matematika Materi Memahami Sifat-sifat Bangun dan
Hubungan Antar Bangun dengan Metode Kerja Kelompok di SD Negeri
Prajegsari 1 tahun pembelajaran 2011 - 2012”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Pembatasan Masalah
Mengatasi suatu masalah dengan memperhatikan berbagai macam
penyebabnya tidak akan mungkin dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Oleh sebab itu pada penelitian ini dibatasi pada usaha peningkatan prestasi
belajar matematika berkaitan dengan materi memahami sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun dengan metode kerja kelompok di SD Negeri
Prajegsari 1 tahun pembelajaran 2011-2012.
C. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah
penggunaan metode kerja kelompok untuk peningkatan prestasi belajar
matematika berkaitan dengan materi memahami sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun di SD Negeri Prajegsari 1 tahun pembelajaran 2011-
2012?”.
D. Pemecahan Masalah
Penggunaan metode kerja kelompok diharapkan dapat meningkatkan
prestasi belajar matematika pada materi memahami sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun pada siswa Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 tahun
pembelajaran 2011-2012.
E. Batasan Pengertian
1. Prestasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan olehmata pelajaran. Prestasi dalam penelitian yang
dimaksudkan adalah hasil belajar pada pokok bahasan sifat-sifat bangun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
datar dan bangun ruang yang ditunjukan melalui gambar-gambar bangun
datar dan bangun ruang setelah mengikuti tes yang diberikan oleh guru.
2. Metode Kerja Kelompok adalah metode mengajar untuk membawa anak-
anak sebagai kelompok dan secara bersama-sama berusaha untuk
memecahkan masalah atau melakukan suatu tugas. Kerja kelompok dapat
berjangka pendek atau berjangka panjang dalam hubungan dengan
pengajaran unit.
3. Sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun merupakan salah satu
materi pembelajaran pada siswa Kelas V SD. Sifat bangun sendiri ada sifat
bangun datar yaitu merupakan bangun dua dimensi yang hanya memiliki
panjang dan lebar yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung. Serta sifat
bangun ruang yang pada dasarnya didapat dari benda-benda konkret
dengan melakukan proses abstraksi dan idealisasi.
F. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode kerja
kelompok dalam meningkatkan prestasi belajar matematika pada materi
memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun pada siswa Kelas V
SD Negeri Prajegsari 1 tahun pembelajaran 2011-2012.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Memenuhi tugas skripsi yang menjadi salah satu syarat kelulusan program
pendidikan S 1 PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
tambahan pengetahuan yang dapat digunakan sebagai bekal untuk
memasuki dunia kerja.
2. Bagi siswa
Sebagai bahan masukan siswa sehingga kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan memahami sifat-sifat
bangun dan hubungan antar bangun dapat meningkat.
3. Bagi guru
Memberi masukan bagi guru dalam menggunakan metode kerja kelompok
sebagai salah satu metode dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Menurut Hilgard dalam bukunya Wens Tanlain (2006) belajar
adalah proses didalamnya terbentuk tingkah laku atau terjadi
perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan sedang menurut
Hamalik (1983: 21) belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau
perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara
bertingkah laku yang baru berkait dengan pengalaman dan latihan.
Belajar menurut Slameto (2010: 2) adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yag baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Syaiful Bahri Djamarah
(2008: 13) mendefinisikan belajar sebagai serangkaian kegiatan jiwa
raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor.
Pengertian belajar yang dikemukakan oleh Abu Ahmadi dan
Widodo Supriyono (2004: 128) belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
itu sendiri dengan lingkungan. Muhibbin Syah (2011: 63)
menyebutkan belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku
individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi
dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan perubahan diri seseorang yang didalamnya
terbentuk tingkah laku melalui pengalaman dan latihan.
b. Jenis Belajar
Jenis-jenis belajar yang perlu diperhatikan menurut Hamalik
(1983: 24) adalah sebagai berikut:
1) Kecakapan jasmaniah.
Jenis belajar ini lebih mengutamakan motoris atau gerak-gerik
jasmaniah yang diperlakukan secara otomatis. Hal ini banyak
diperlukan banyak latihan.
2) Problem solving
Jenis belajar ini memerlukan penyelesaian dengan berpikir dan
bukan dengan latihan yang disertai gerak-gerik.
3) Belajar fakta pengetahuan
Dalam segi hafalan dan pengertian perlu melibatkan fakta secara
keseluruhan dan kemudian merealisasikan hal ini memerlukan
latihan dan pengertian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
4) Belajar sikap
Jenis belajar ini dapat terjadi dengan berbagai cara mengetahui
sesuatu dan merealisasikan dalam sikap termasuk cara
mengidentifikasi, interaksi kelompok serta dinamika untuk berbuat.
5) Belajar memperoleh minat yang mendalam
Jenis belajar ini dilakukan dengan konsentrasi yang pada umumnya
untuk berbakti pada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut
ditekankan pada belajar untuk mengatasi halangan yang ada pada
diri sendiri.
c. Tujuan Belajar
Belajar memiliki tujuan yang kelak dapat dicapai terutama bagi
siswa. Tujuan belajar itu sendiri yaitu apa yang hendak dicapai siswa
dalam melakukan kegiatan belajarnya. Tujuan belajar siswa berupa
kemampuan yang hendak dicapai siswa yang mendasari perilakunya.
Tujuan belajar ini perlu disadari dan dirumuskan secara tegas.
Kemampuan-kemampuan yang menjadi tujuan belajar menurut Wens
Tanlain (2006) adalah sebagai berikut:
1) Kemampuan menguasai informasi tertentu (pengetahuan).
2) Kemampuan memahami hal tertentu (pemahaman).
3) Kemampuan memecahkan masalah tertentu (pemecahan masalah).
4) Kemampuan mengerjakan sesuatu dengan terampil (ketrampilan).
5) Kemampuan meghayati sesuatu yang berharga (penghayatan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang diberikan oleh guru
mengenai kemajuan atau hasil belajar siswa-siswinya selama waktu
tertentu (Suryabrata, 1984: 324). Menurut Winkel (1993) prestasi
belajar secara umum digunakan sebagai bukti usaha yang dicapai atau
bukti perubahan yang terjadi pada siswa dalam bidang pengetahuan,
ketrapilan, dan sikap sebagai hasil dari proses hasil belajar. Jadi dapat
disimpulkan prestasi belajar adalah hasil belajar diri siswa sebagai
bukti yang dicapai yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan
sebagai hasil akhir dari proses belajar.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Simanjutak (1983: 71), ada 5 faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar yaitu:
1) Latihan
Kegiatan latihan merupakan kegiatan pra belajar yang dapat
menjamin kemajuan belajar siswa , sebagai contoh ketika ulangan
yang harus diakhiri dengan keadaan yang memberi kepuasan tentu
saja memerlukan latihan , ditambah situasi yang memuaskan. Hal
ini kegiatan latihan sangat tergantung pada kepuasan yang dapat
meningkatkan kemajuan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2) Peranan motivasi
Motivasi menunjukkan kepada suatu keadaan yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu perbuatan. Dalam belajar motivasi
memegang peranan penting. Tidak ada motifasi berarti tidak ada
belajar dalam arti sebenarnya. Adanya motivasi maka ada
perubahan yang perlu diulangi bila perbuatan itu dapat
menimbulkan kepuasan. Perbuatan diulangi karena adanya interest
yaitu motivasi karena tertarik akan pelajaran tertentu dan tertarik
akan usaha untuk memperbaiki diri. Melihat peranan motivasi
dalam belajar, maka apabila proses belajar macet atau menurun
maka sebaiknya dicari penyebab dari unsur motivasi lebih dulu.
3) Peranan hukuman dan penghargaan
Peranan hukuman dan penghargaan dalam belajar sama besarnya.
Hukuman menyebabkan anak tidak berbuat sesuatu kesalahan
sedang penghargaan mengakibatkan anak melakukan suatu
perbuatan. Hukuman tidak saja berperan sebagai suatu pencegahan
terhadap suatu perbuatan-perbuatan tertentu tetapi dapat pula
menimbulkan hal yang negatif pada seseorang termasuk pada
orang yang memberi hukuman.
Slameto (2010: 54) menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua jenis yaitu
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dalam diri individu yang sedang belajar sedangkan faktor ekstern
adalah faktor yang ada di luar individu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang
dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (2000: 102) dibedakan menjadi 2
yaitu:
1) Faktor individual
Faktor individual meliputi faktor kematangan/pertumbuhan,
kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi.
2) Faktor sosial
Faktor sosial meliputi faktor keluarga, guru dan cara mengajarnya,
alat dan media belajar, lingkungan, kesempatan yang tersedia dan
motivasi sosial.
Muhibbin Syah (2011: 145) menyebutkan secara global faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan
menjadi tiga macam yaitu:
1) Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa) yakni keadaan/kondisi
jasmani dan rohani siswa.
2) Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan
di sekitar siswa.
3) Faktor pendeketan belajar (approach learning), yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan
siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi pelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yang
dikemukakan oleh Syaiful Bahri Djamarah (2008: 177) terdiri dari
faktor luar yang meliputi faktor lingkungan serta instrumental, dan
faktor dari dalam yang meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis.
3. Metode Kerja Kelompok
a. Pengertian
Menurut Depdikbud (1996: 18-22) metode kerja kelompok
adalah metode mengajar untuk membawa anak-anak sebagai
kelompok dan secara bersama-sama berusaha untuk memecahkan
masalah atau melakukan suatu tugas. Kerja kelompok dapat berjangka
pendek atau berjangka panjang dalam hubungan dengan pengajaran
unit. Pada dasarnya kerja kelompok diadakan jika guru menginginkan
agar semua murid memikirkan sesuatu atau mengeluarkan pendapat
masing-masing yang tidak mungkin dalam situasi kelas sebagai
keseluruhan akan tetapi harus dilakukan di dalam kelompok kecil.
Menurut Djamarah dan Zain (1992) metode kerja kelompok
merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk membina dan
mengembangkan sikap sosial anak didik yang didasari bahwa anak
didik merupakan makhluk sosial yaitu makhluk yang
berkecenderungan untuk hidup bersama. Melalui pendakatan kerja
kelompok diharapkan dapat dikembangkan rasa sosial yang tinggi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
bekerjasama dengan orang lain dan diharapkan anak menjadi lebih
aktif, kreatif dan mandiri.
b. Langkah-langkah Pembelajaran Metode Kerja Kelompok
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh agar pelaksanaan
metode kerja kelompok dapat berjalan dengan baik, yaitu (Depdikbud,
1996: 18-22):
1) Menentukan masalah-masalah apa yang akan didiskusikan
Tugas itu harus jelas dirumuskan dan dipahami oleh setiap murid
kelompok kecil ini cara yang cepat untuk meminta pendapat seluruh
kelas atau kegiatan lain.
2) Memilih saat yang tepat
Misalnya bila sedang dibicarakan sesuatu masalah yang hangat dan
tiap anak ingin mengeluarkan pendapatnya.
3) Menentukan peserta-peserta dalam tiap kelompok
Cara ini harus efisien dan tak boleh banyak memakan waktu.
Biasanya suatu kelompok kecil terdiri dari lima orang, akan tetapi
dapat juga tiga sampai enam orang bila kelompok terlampau besar,
maka sumber buah pikiran baru terbatas. Bila kelompok terlampau
besar, maka ada bahaya sejumlah anak-anak berdiam diri dan tidak
turut mengeluarkan pendapatnya.
4) Menentukan lamanya kelompok itu berdiskusi
Waktunya harus singkat dan masing-masing didesak untuk berpikir
cepat, bicara singkat dan berpegang erat dengan pokok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
permasalahan. Bila waktu terlampau banyak, besar kemungkinan
pembicara panjang lebar dan menyeleweng dari inti persoalan, tentu
tak ada salahnya guru memperpanjang waktu yang ditentukan bila
ternyata bahwa anak-anak masih sibuk semua.
5) Menentukan organisasi kelompok
Organisasi kelompok sederhana saja cukup dengan seorang ketua
dan seorang penulis/pelapor. Guru dapat menentukan lebih dulu
atau membiarkan anak memilih ketuanya sendiri, cara-cara
menentukan peserta kelompok kecil, seperti dikatakan di atas
kelompok kecil hanya diberi waktu singkat untuk
berdiskusi.Dengan sendirinya pembentukan kelompok harus
dilakukan dengan cepat tanpa banyak membuang waktu. Disini
akan kami anjurkan beberapa cara pembentukan kelompok
a) Pembentukan kelompok menurut tempat duduk
Anak -anak yang sebaris apakah ke samping atau kebelakang
dijadikan suatu kelompok dengan jumlah lima orang.
b) Pengelompokan lebih dahulu ditentukan. Ini dapat dilakukan
berdasarkan:
(1) Nama-nama menurut abjad
(2) Hasil tes sosiodrama melihat hubungan psikologi antar
individu misalnya: pengelompokan atas dasar keakraban
berteman. Anak diminta untuk menuliskan tiga temannya
yang akan diundang seandainya ulang tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
(3) Bakat dan minat anak.
(4) Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki anak-anak yang
ada pengetahuannya tentang masalah yang dibicarakan
disebarkan ke dalam kelompok.
c) Pengelompokkan menurut bilangan
Guru dapat menghitung murid dari satu sampai tujuh (bila ada
35 anak) atau delapan (bila ada 40 anak) sampai setiap anak
mendapat nomor tertentu. Kemudian guru menentukan bahwa
tiap nomor satu membentuk satu kelompok demikian pula
semua nomor dua, nomor tiga, dan seterusnya sehingga
terbentuk 7-8 kelompok menurut besar kelas.
d) Pembentukan kelompok berdasarkan kartu nomor ini suatu
variasi dari nomor tiga.
Guru membuat kartu kartu dan pada tiap kartu dituliskan
nomor 1 sampai 7 atau delapan (tergantung pada jumlah murid)
kartu ini dapat dikocok dan kepada setiap murid diberikan satu
nomor sesudah itu guru mengatakan bahwa tiap nomor 1
membentuk kelompok, demikian pula nomor 2, nomor 3 dan
seterusnya. Cara ini membuat kelompok dapat berganti
sehingga anak-anak belajar bekerja sama dengan anak-anak
yang lain untuk setiap kerja kelompok. Anak-anak hendaknya
dibiasakan cepat membentuk kelompok kecil kepada situasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
kelas biasa segera pula kembali kepada situasi kelas biasa tanpa
membuang waktu.
e) Kelompok jangka panjang ada kalanya harus dibagi dalam
kelompok yang harus bekerja sama dengan jangka panjang,
dalam pengajaran unit misalnya suatu kelompok baru dapat
diselesaikan dalam beberapa minggu. Bila dalam kelompok
pendek semua kelompok diberi tugas yang sama, maka pada
kelompok jangka panjang dalam hubungan unit, setiap
kelompok mendapat tugas yang berbeda yakni salah satu
bagian aspek dari suatu masalah penting yang luas yang
dihadapi oleh kelas sebagai keseluruhan. Beberapa prinsip
untuk kerja kelompok yang baik. Dalam kerja kelompok ada
kemungkinan guru terlampau banyak menguasai atau
mengaturnya, dapat juga seakan-akan memberi terlampau
banyak tanggung jawab kepada anak.
c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Kerja Kelompok
Penerapan metode kerja kelompok dalam pembelajaran di
sekolah dasar memiliki beberapa kelebihan dan ada juga kekurangan.
Berikut ini merupakan beberapa kelebihan penerapan metode kerja
kelompok menurut (Joesafira, 1999: 34):
1) Dapat memupuk rasa kerjasama sesama anggota kelompok.
2) Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan
3) Proses pengajaran akan lebih menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4) Melalui metode ini dapat disajikan materi pelajaran yang tidak
mungkin sesuai atau kurang sesuai dengan menggunakan metode
lain.
Kelebihan penerapan metode kerja kelompok juga tak luput
dari beberapa kelemahan di dalam proses pembelajaran yakni:
1) Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin menonjokan diri atau
sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan selalu tergantung
kepada orang lain.
2) Didominasi oleh seseorang.
4. Sifat-sifat Bangun dan Hubungan Antar Bangun
a. Bangun Datar
Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh
garis-garis lurus atau lengkung (Imam Roji, 1997). Bangun datar
dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua
dimensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau
tebal (Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad, 1996).
Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar
merupakan bangun dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan
lebar yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Sifat Bangun Datar
Terdapat beberapa jenis bangun datar sebagai berikut (Imam
Roji, 1997):
1) Layang-layang
Terbagi atas dua diagonal yang berbeda ukurannya.
2) Persegi
a. Semua sisi - sisinya sama panjang
b. Semua sudut sama besar
3) Persegi panjang
a. Sisi yang berhadapan sama panjang
b. Semua sudut sama besar
4) Belah ketupat
a. Semua sisi - sisinya sama panjang
b. Sudut yang berhadapan sama besar
5) Jajar genjang
a. Sisi yang berhadapan sama panjang
b. Sudut yang berhadapan sama besar
6) Lingkaran
c. Memiliki simetri lipat
d. Simetri putar yang tak terhingga jumlahnya
c. Bagun Ruang
Bangun ruang pada dasarnya didapat dari benda-benda konkret
dengan melakukan proses abstraksi dan idealisasi. Abstraksi adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
proses memperhatikan dan menentukan sifat, atribut, ataupun
karakteristik khusus yang penting saja dengan mengesampingkan hal-
hal yang berbeda yang tidak penting. Idealisasi adalah proses
menganggap segala sesuatu dari benda- benda konkret itu ideal. Unsur-
unsur geometri ruang adalah sisi, rusuk, dan titik sudut. Sisi adalah
sekat atau perbatasan bagian dalam dan bagian luar. Rusuk adalah
perpotongan dua bidang sisi pada bangun ruang, sehingga merupakan
ruang garis.Titik sudut adalah merupakan perpotongan tiga bidang atau
perpotongan tiga rusuk atau lebih. Johnson and Rising (1978)
menyatakan bahwa: "Mathematics is a creation of the human mind,
concerned primarily with ideas, processes, and reasonin." yang berarti
bahwa matematika merupakan kreasi pemiiran manusia yang pada
intinya berkait dengan ide-ide, proses dan penalaran.
d. Sifat Bangun Ruang
Menurut Travers dkk (1987) menyatakan bahwa: "Geometry is
the study of the relationships among points, angles, surfaces and
solids". Hal ini menunjukkan bahwa geometri adalah ilmu yang
membahas tentang hubungan antara titik, garis, sudut, bidang dan
bangun-bangun ruang.
1) Tabung
a) Mempunyai sisi sebanyak 3 buah, yaitu sisi atas, sisi alas, dan
selimut tabung.
b) Tidak mempunyai titik sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
c) Bidang atas dan bidang alas berbentuk lingkaran dengan ukuran
sama.
d) Memiliki sisi lengkung yang disebut selimut tabung.
e) Jarak bidang atas dan bidang alas disebut tinggi tabung.
2) Prisma
a) Prisma terdiri dari atas sisi alas dan sisi atas yang bentuk dan
ukurannya sama
b) Prisma terdiri atas sisi-sisi tegak yang berbentuk persegi
panjang.
c) Prisma segi empat mempunyai 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
d) Prisma segi lima mempunyai 7 sisi, 15 rusuk dan 10 titik sudut
3) Kerucut
a) Alasnya berbentuk lingkaran.
b) Memilik sisi lengkung yang disebut selimut kerucut.
c) Memiliki sebuah titik puncak.
d) Jarak titik puncak ke alas disebut tinggi kerucut.
4) Limas
a) Sisi - sisi tegak pada limas berbentuk segitiga
b) Rusuk - rusuk tegak yang ditarik dari sudut - sudut alas bertemu
di satu titik.
c) Tinggi limas merupakan jarak dari titik puncak ke tengah alas
limas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
5) Kubus
a) Terdiri dari atas sisi alas, sisi atas, dan sisi samping yang
berbentuk persegi dan ukurannya sama.
b) Memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
6) Balok
a) Balok terdiri dari atas sisi alas dan sisi atas yang bentuk dan
ukurannya sama.
b) Memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
c) Mempunyai bentuk sisi persegi atau persegi panjang.
5. Pembelajaran Matematika Sifat-sifat Bangun dan Hubungan Antar
Bangun Menggunakan Metode Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok dipilih sebagai salah satu alternatif dalam
pembelajaran matematika pada materi sifat-sifat bangun dan hubungan
antar bangun dengan latar belakang bahwa siswa mengalami kesulitan
untuk memahami soal dan permasalahan tentang sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun. Melalui metode kerja kelompok akan terjadi
interaksi antar siswa dalam kelompok untuk secara bersama-sama
memecahkan permasalahan tentang sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun. Siswa mempunyai kesempatan untuk saling berdiskusi, saling
bertanya dan bekerjasama untuk memecahkan soal yang ada sehingga
akan terbentuk pemahaman yang lebih mendalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Langkah-langkah pembelajaran matematika dengan menggunakan
metode kerja kelompok pada materi sifat-sifat bangun dan hubungan
dijabarkan sebagai berikut.
a. Guru menentukan masalah yang akan didiskusikan
Permasalahan dalam hal ini yaitu sifat-sifat bangun dan hubungan
antar bangun.
b. Memilih saat yang tepat
Saat pembelajaran tentang sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun dirasakan tepat karena siswa belum memahami materi secara
mendalam tetapi mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sehingga akan
terbentuk interaksi yang baik dalam kelompok kerja.
c. Menetukan peserta dalam tiap kelompok
Pemilihan kelompok oleh guru dapat dilakukan dengan mengunakan
no absensi siswa, atau menggunakan metode meja yang berdekatan
untuk efisiensi waktu. Jumlah kelompok antara 4-5 orang karena
jumlah yang terlalu besar menjadi tidak efektif.
d. Menentukan lamanya kelompok itu berdiskusi
Guru memberikan batasan waktu pada siswa untuk mendiskusikan dan
memecahkan masalah tentang sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun.
e. Memberikan penilaian
Hasil diskusi dan pemecahan soal tentang sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun selanjutnya diberikan penilaian dengan
mengumpulkan hasil kerja siswa atau dapat juga untuk dipresentasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
di depan kelas. Selanjutnya guru melakukan penilaian secara kelompok
dan individual.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini pernah dilakukan
sebelumnya oleh beberapa peneliti diantaranya sebagai berikut.
1. Didik Syaifudin (2012), dengan judul penelitian ”Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung
Bilangan Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas IV SD
N 2 Madiun”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek
penelitiannya adalah siswa kelas IV SD sebanyak 24 orang. Tindakan
kelas dilakukan sebanyak 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri
dari 2 kali pertemuan. Hasil penelitian diketahui metode kerja kelompok
mampu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dengan
peningkatan prestasi sebesar 38%.
2. Erni Sri Mulyati (2003) dengan judul penelitian “Penggunaan metode
kerja kelompok dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa bidang
studi Biologi di SLTP Negeri I Mandirancan Kabupaten Kuningan”.
Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian tindakan kelas.
Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X SLTP. Hasil penelitian
diperoleh kesimpulan metode kerja kelompok berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa bidang studi Biologi di SLTP Negeri I Mandirancan.
3. Penelitian Amin (2011) dengan judul penelitian “Penggunaan Metode
Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Penjumlahan Pecahan Kelas V SD N 3 Sragen”. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V SD.
Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dan 4 kali pertemuan. Hasil penelitian
metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik
sehingga peserta didik.
C. Kerangka Berfikir
Matematikan sering kali dianggap sulit dan ditakuti oleh sebagian besar
siswa. Pembelajaran matematika dengan materi bilangan, penggunaan rumus-
rumus yang rumit dan pengenalan bangun ruang membuat matematika
menjadi pelajaran yang tidak disenangi oleh siswa. Hal demikian juga terjadi
pada siswa Kelas V sekolah dasar yang mulai belajar mengenal sifat-sifat
bangun dan hubungan antar bangun. Banyak siswa yang mengalami kesulitan
untuk memecahkan soal tentang materi sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun.
Permasalahan tersebut sangat perlu untuk dicarikan solusi
pemecehannya. Kuncinya adalah penggunaan metode pembelajaran yang
tepat sesuai dengan materi dan karakteristik siswa. Pembelajaran perlu
dilakukan dengan metode pembelajaran yang menarik dan tidak
membosankan agar siswa bersemangat untuk mengikuti pembelajaran.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan guru yaitu
metode kerja kelompok. Penggunaan metode kerja kelompok akan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman yang
lain dalam satu kelompok sehingga akan terjadi transfer ilmu antar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Selain itu siswa juga akan menjadi aktif untuk berfikir, mengemukakan
pendapatnya dan bekerjasama dengan teman lain untuk memecahkan
persoalan yang ada. Dilihat dari suasana kelas, penggunaan metode kerja
kelompok akan membuat suasana kelas menjadi lebih variatif dan tidak
membosankan. Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan metode kerja
kelompok yaitu siswa akan mampu memahami materi yang menjadi bahan
diskusi dengan baik sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan penelitian ini yaitu “Metode kerja kelompok mampu
meningkatkan prestasi belajar matematika pada materi memahami sifat-sifat
bangun dan hubungan antar bangun di SD Negeri Prajegsari 1 tahun
pembelajaran 2011-2012”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian
tindakan kelas adalah suatu upaya yang ditujukan untuk memperbaiki proses
pembelajaran atau memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran
(Mulyasa, 2009). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif
yang artinya pihak yang melakukan tindakan adalah guru, sedangkan peneliti
sebagai pengamat. Peneliti dan guru yang bersangkutan bekerja sebagai satu
tim, dalam persiapan-persiapan yang diperlukan, pelaksanaan tindakan,
refleksi tindakan dan perencanaan untuk siklus berikutnya.
Ada beberapa karakteristik penelitian tindakan kelas yang membedakan
dengan jenis penelitian yang lain. Karakteristik PTK adalah sebagai berikut:
1. Adanya masalah dalam PTK yang dipicu oleh kesadaran pada diri guru
bahwa praktek yang dilakukannya selama ini di kelas mempunyai masalah
yang perlu diselesaikan. Guru merasa perlu ada yang diperbaiki dalam
praktek pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan mengingat
kembali apa yang dilakukan guru selama ini di dalam kelas, apa dampakna
terhadap siswa dan mengapa dampaknya seperti itu, sehingga dapat
dijadikan renungan tindakan mana yang merupakan kelemahan dan
kelebihan. Selanjutnya guru dapat memperbaiki kelemahan dan
mengulangi atau bahkan menyempurnakan tindakan yang dianggap sudah
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Penelitian dilakukan di dalam kelas yang fokus penelitiannya adalah
kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa dalam melakukan
interaksi.
3. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran,
perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus, selama kegiatan
penelitian dilakukan. Oleh karena itu, dalam PTK dikenal adanya siklus
yang berpola.
Adapun rancangan (desain) penelitian tindakan kelas yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Kemmis dan
McTaggart. Menurut Kemmis dan McTaggart (Mulyasa, 2009) terdapat
empat komponen dalam penelitian tindakan yaitu perencanaan tindakan,
observasi dan refleksi dalam suatu sitem spiral yang saling terkait. Alur
(langkah) pelaksanaan tindakan yang dimaksud dapat dilihat pada gambar
berikut.
REFLEKSI SIKLUS I TINDAKAN REFLEKSI SIKLUS II TINDAKAN
PENGAMATAN PENGAMATAN
Gambar 1. Model Penelitian Kemmis dan Taggart
PERENCANAAN PERENCANAAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Gambar di atas menunjukkan bahwa pertama sebelum melaksanakan
tindakan, terlebih dahulu peneliti merencanakan secara seksama tindakan
yang akan dilakukan. Langkah kedua setelah rencana disusun secara matang ,
adalah melaksanakan tindakan yang telah direncanakan. Langkah ketiga
bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses
pelaksanaan tindakan itu sendiri dan akibat yang ditimbulkannya. Keempat,
berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi
atas tindakan yang telah dilakukan. Jika hasil refleksi menunjukkan perlunya
dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan, maka rencana tindakan
perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak
sekedar mengulang apa yang telah diperbuat sebelumnya. Hal ini dilakukan
seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal.
B. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Pelaksanaan dimulai dengan minta ijin kepada kepala sekolah dimana
terdapat kelas yang akan diteliti. Selanjutnya mengadalan observasi
masalah di kelas V pada minggu pertama bulan Mei tahun 2012. Penelitian
dilaksanakan pada minggu 2 bulan Mei tahun 2012. Setelah penelitian
berlangsung dilakukan pengolahan data dari hasil penelitian dan
penyusunan laporan yang dilakukan bulan juni 2012. Rencana pelaksanaan
penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 1. Rencana Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan Bulan
Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov Des
1. Pengumpulan data awal √
2. Observasi √
3. Izin pengambilan data √
4. Pengambilan data √
5. Analisis Data √
6. Penyusunan laporan √ √ √ √
7. Ujian Skripsi √
8. Revisi laporan skripsi √
2. Tempat penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri Prajegsari 1, Tempuran,
Magelang tahun pelajaran 2011-2012.
3. Subyek penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Prajegsari 1, Tempuran,
Magelang dengan jumlah siswa 22 anak.
4. Obyek penelitian
Obyek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar matematika
berkaitan dengan memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
menggunakan metode kerja kelompok.
C. Rencana Tindakan
Penelitian ini peneliti akan mengambil dua siklus dengan rencana
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
1. Persiapan
a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri Prajegsari 1.
b. Menyusun silabus
c. Menyusun RPP.
d. Membuat kisi-kisi soal untuk siklus 1 dan 2.
e. Membuat teks soal.
f. Menentukan skor setiap soal.
2. Rencana tindakan setiap siklus
Siklus 1 pertemuan pertama
a. Rencana tindakan:
1) Mengadakan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3) Menjelaskan cara membentuk kelompok dan cara mengerjakan tugas
yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun datar.
4) Secara kelompok siswa mengerjakan soal cerita yang berkaitan
dengan sifat-sifat bangun datar.
5) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
b. Pelaksanaan
Pembelajaran dilaksanakan sesuai perencanaan.
c. Observasi
Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung,
dangan cara memperhatikan cara siswa membentuk kelompok hingga
siswa bekerja didalam kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
d. Refleksi
1) Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian-kejadian khusus.
2) Menarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan dalam
menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun
dan hubungannya dengan bangun datar.
3) Merancang dan memodifikasi tindakan berikutnya.
Siklus 1 pertemuan 2
a. Rencana tindakan
1) Menyiapkan soal ulangan tertulis.
2) Menetukan skor soal ulangan.
b. Rencana pelaksanaan
1) Melaksanakan ulangan tertulis.
2) Menjelaskan cara pengerjaan soal.
c. Observasi
Mengobservasi cepat lambatnya siswa dalam mengerjakan soal, bekerja
sendiri atau melihat punya temen.
d. Refleksi
1) Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian-kejadian khusus.
2) Melihat peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
pengerjaan soal.
Siklus ll pertemuan pertama
a. Rencana tindakan
1) Mengulang materi pembelajaran siklus l.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3) Menjelaskan cara membentuk kelompok, dan cara mengerjakan soal
cerita tentang sifat-sifat bangun ruang.
4) Secara kelompok siswa mengerjakan soal cerita tentang sifat-sifat
bangun dan hubungan antar bangun ruang
5) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
b. Pelaksanaan
Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan.
c. Observasi
Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung dari
membentuk kelompok sampai siswa bekerja dalam kelompok.
d. Refleksi
1) Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian khusus selama
pembelajaran berlangsung.
2) Menarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan siswa dalam
mengerjakan soal cerita tentang sifat-sifat bangun dan hubungan
antar bangun ruang.
Siklus ll pertemuan kedua
a. Rencana tindakan
1) Menyiapkan soal ulangan.
2) Menetukan skor soal ulangan.
3) Menjelaskan cara mengerjakan soal ulangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Rencana pelaksanaan
Pembelajaran dilaksanakan sesuai rencana tindakan.
c. Observasi
Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung
dengan cara memperhatikan cara siswa membentuk kelompok hingga
kegiatan pembelajaran selesai.
d. Refleksi
1) Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian khusus.
2) Membadingkan jumlah siswa yang mampu melakukan pembagian
pada siklus 1 dan siklus 2.
3) Membandingkan skor rata-rata nilai siklus 1 dan siklus 2, ada
peningkatan atau tidak.
4) Menarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan memahami sifat-sifat
bangun dan hubungan antar bangun.
D. Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar
matematika yang berkaitan dengan memahami sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun. Data tersebut berupa nilai matematika yang
diperoleh dari hasil penilaian pada kemampuan siswa menggunakan tes.
Instrumen dan pengumpulan data yang digunakan adalah soal uraian
sebanyak 10 butir soal yang berkaitan dengan memahami sifat-sifat bangun
dan hubungan antar bangun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
E. Penyusunan Instrumen
1. Instrumen
Instrumen penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu instrumen pembelajaran
yang mencakup Silabus, RPP, LKS dan instrumen penilaian akhir yang
mencakup 10 butir soal dengan materi sifat-sifat bangun dan hubungan
antar bangun.
a. Proses penyusunan
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian
ini adalah tes tertulis, bentuk soal uraian yang berkaitan dengan
memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun dengan
mengacu pada kisi-kisi soal di bawah ini.
b. Kisi-kisi tes akhir siklus 1 dan 2
Kisi-kisi tes akhir untuk siklus 1 dan 2 dapat dilihat pada Tabel 3.2
dan Tabel 3.3 di bawah ini.
Tabel 2.
Kisi-kisi Soal Akhir Siklus 1
Standar
kompetensi
Kompetensi dasar Indikator Soal Skor
nilai
Jumlah
Skor
total
Memahami
sifat-sifat
bangun dan
hubungan
antar bangun.
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
bangun datar dan
bangun ruang
sederhana.
1. Siswa mampu
menyelesaikan
masalah dengan
memahami sifat-
sifat bangun datar.
No
soal
1,2,3,
4,5
Skor
tiap
soal
1
5
2. Siswa mampu
menyelesaikan
soal carita sifat-
sifat bangun dan
hubungan antar
bangun datar.
No
soal
4,5,6,
7,8,9,
10
Skor
tiap
soal
1
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 3.
Kisi-kisi Soal Akhir Siklus 2
Standar
kompetensi
Kompetensi dasar Indikator Soal Skor
nilai
Jumlah
Skor
total
Memahami
sifat-sifat
bangun dan
hubungan
antar bangun.
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
bangun datar dan
bangun ruang
sederhana.
3. Siswa mampu
menyelesaikan
masalah dengan
memahami sifat-
sifat bangun datar.
No
soal
1,2,3,
4,5
Skor
tiap
soal
1
5
4. Siswa mampu
menyelesaikan
soal carita sifat-
sifat bangun dan
hubungan antar
bangun datar.
No
soal
4,5,6,
7,8,9,
10
Skor
tiap
soal
1
5
2. Validitas Instrumen
Menurut Masijo (1995: 242) validitas merupakan taraf sampai
dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Tes dapat
dikatakan valid bila dilihat secara langsung dari yang sudah dicek valid
atau tidaknya dan dapat dilihat setelah membandingkan dengan tes lain
yang telah valid. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan validitas isi
untuk menyusun instrumen yang berpedoman pada indikator dalam kisi-
kisi instrumen sesuai dengan materi, lalu dikonsultasikan pada ahlinya,
guru kelas dan dosen pembimbing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 4.
Hasil Perhitungan Validasi Instrumen Penelitian
No Perangkat
Pembelajaran
Expert Judgment Rata - rata
Skor
1. Silabus Kepala SD Negeri Prajegsari 1 4,33
Guru Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 4.77
Rata - rata 4,55
2. RPP Kepala SD Negeri Prajegsari 1 4,47
Guru Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 4,66
Rata - rata 4,56
3. LKS Kepala SD Negeri Prajegsari 1 4,62
Guru Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 4,75
Rata - rata 4,68
4 Bahan Ajar Kepala SD Negeri Prajegsari 1 4,40
Guru Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 4'60
Rata - rata 4,50
Tabel 5.
Kriteria Validasi Instrumen Pembelajaran
Interval Rata - rata skor Keterangan
4,5 - 5 Sangat Baik
4 - 4,49 Baik
3,25 - 3,99 Cukup
2,75 - 3,24 Kurang Baik
0 - 2,74 Sangat Kurang Baik
Berdasarkan hasil validasi di atas, diketahui bahwa silabus
memperoeh rata-rata skor 4,55 dengan kriteria sangat baik. RPP
memperoleh rata-rata skor 4,56 dengan kriteria sangat baik. LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
memperoleh rata-rata 4,68 dengan kriteria sangat baik dan bahan ajar
memperoleh rata-rata 4,50 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil
tersebut, maka diperoleh perangkat peeembelajaran yang valid dab
perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti dapat digunakan dalam
penelitian ini.
F. Analisis Data
Kriteria keberhasilan siswa ditentukan berdasarkan standar KKM
sebesar 65. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik deskriptif. Keberhasilan siswa akan diperhitungakan dengan dengan
menggunakan persentase dengan rumus sebagai berikut (Anas Sudijono, 2006:
43):
P = F / N x 100%
Keterangan:
P : Persentase yang dicari
F : Frekuensi
N : Number of Cases (jumlah individu)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar
dengan menggunakan metode kerja kelompok mata pelajaran matematika
Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 Tempuran Magelang semester II tahun
pelajaran 2011-2012. Materi pelajaran difokuskan pada memahami sifat -
sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Prajegsari 1 Tempuran Magelang
pada tanggal 7 sampai 19 Mei tahun 2012. Subjek penelitian ini adalah siswa
Kelas V Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 Tempuran Magelang semester II
tahun pelajaran 2011-2012 sebanyak 22 orang. Pelaksanaan PTK dimulai
dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi awal. Peneliti bersama
dengan guru kelas mendiskusikan tentang pelaksanaan pembelajaran
matematika materi sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun. Diskusi
tersebut menghasilkan kesimpulan tentang proses pembelajaran menulis
karangan sebagai berikut:
1. Guru melaksanakan pembelajaran matematika dengan metode ceramah
dan latihan soal.
2. Guru memberikan penjelasan materi sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun secara singkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3. Guru memberikan contoh untuk mengerjakan soal selanjutnya siswa
diberikan soal dan pertanyaan untuk dikerjakan.
4. Diketahui tingkat keberhasilan belajar siswa masih sangat rendah yaitu
hanya mencapai 50% dan sisanya adalah siswa yang mempunyai nilai di
bawah KKM.
Kendala-kendala yang dihadapi guru selama melaksanakan
pembelajaran sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun sebagai berikut:
1. Sebagian siswa kesulitan memahami materi sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun.
2. Banyak siswa mengalami kesulitan untuk memecahkan soal cerita tentang
sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.
3. Guru mempunyai keterbatasan untuk memberikan penjelasan kepada
seluruh siswa secara mendalam.
4. Siswa terlihat kurang berminat dan kurang bersemangat dalam mengikuti
proses pembelajaran, yang ditunjukkan dengan rendahnya rasa ketertarikan
siswa terhadap pembelajaran, pembelajaran yang dianggap kurang menarik
dan materi matematika dianggap sulit.
Dalam rangka memecahkan permasalahan tersebut, peneliti
menawarkan model pembelajaran menggunakan media kerja kelompok
sebagai alat bantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Penggunaan media
kerja kelompok mempunyai sasaran agar terjadi interaksi antar siswa,
memberikan kesempatan untuk berdiskusi, saling memberi tahu antar teman
yang belum jelas dan bekerjasama untuk memecahkan soal. Secara psikologis
metode ini diharapkan mampu meningkatkan minat, semangat dan motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
siswa untuk mengikuti pembelajaran matematika. Tahap selanjutnya adalah
menyusun langkah-langkah pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini akan
dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 kali
pertemuan.
1. Siklus 1
Setiap siklus terdiri dari 4 bagian yaitu rencana kegiatan, tindakan,
pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan siklus I dalam penelitian ini
dijabarkan sebagai berikut.
a. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus 1
adalah menyiapkan silabus, RPP, LKS, soal kelompok dan soal-soal
yang akan diujikan pada akhir siklus 1.
b. Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus 1 dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu
pada Tanggal 8 dan 9 Mei 2012 di Kelas V dengan jumlah siswa 22
anak. Pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode kerja
kelompok dan berpedoman pada rencana pelaksanaan pembelajaran
yang telah disiapkan. Pada akhir siklus pertama diadakan ulangan
dengan bentuk soal uraian yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa setelah pembelajaran memahami sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun.
c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru pamong.
Pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dengan mengisi lembar pengamatan. Guru pamong memantau apakah
peneliti sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran atau tidak. Guru pamong juga mengamati
siswa tentang keikut sertaan siswa dalam proses pembelajaran. Peneliti
mengamati kegiatan siswa tentang kesulitan, hambatan, kerjasama dan
aktifitas siswa dalam kelompok. Jika kegiatan pembelajaran selesai
peneliti memberikan ulangan yang bertujuan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa.
Hasil ulangan dari siswa pada siklus 1 dituangkan pada Tabel 4.1
berikut.
Tabel 6.
Hasil Ulangan Siswa pada Siklus 1
No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas
1. Ns 4 - √
2. Tyr 5 - √
3. Aas 5 - √
4. Mf 5 - √
5. Arp 7 √ -
6. AAp 5 - √
7. Azs 8 √ -
8. Af 8 √ -
9. Ars 6 √ -
10. As 9 √ -
11. Ktt 7 √ -
12. Mis 8 √ -
13. Khu 5 - √
14. Rf 7 √ -
15. Sda 5 - √
16. Sp 5 - √
17. Hs 9 √ -
18. Sa 8 √ -
19. Anz 8 √ -
20. Afn 8 √ -
21. M.F 10 √ -
22. Sms 8 √ -
Jumlah 14 8
Presentasi 64 % 36 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai hasil ulangan siswa setelah
mengikuti pembelajaran siklus I menggunakan metode kerja kelompok.
Hasil tersebut diketahui ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran siklus I sebanyak 14 orang (64%) sedangkan siswa yang
tidak tuntang yaitu yang mempunyai nilai kurang dari KKM (65)
sebanyak 8 orang (37%). Hasil ini menunjukkan bahwa keberhasilan
belajar siswa masih belum maksimal dan belum memenuhi target,
sehingga penelitian ini perlu dilanjutkan pada siklus II.
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti diketahui beberapa
hambatan yang ditemui pada pelaksanaan siklus 1 diharapkan dapat
diatasi pada pembelajaran siklus 2. Berdasarkan hambatan tersebut,
peneliti mengambil kesimpulan langkah perbaikan proses pembelajaran
sebagai berikut:
1) Guru perlu menjelaskan materi tentang sifat-sifat bangun yang
berkaitan dengan bangun datar terlebih dahulu agar dipahami
sehingga dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar
siswa tidak mengalami kesulitan
2) Guru perlu mengawasi lebih dekat pada kelompok agar siswa
bekerja dengan optimal.
3) Menentukan kalimat matematika yang mudah difahami pada soal
cerita agar siswa lebih cepat mengerjakan soalnya sehingga
kelompok belajar lebih cepat terbentuk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
d. Refleksi
Refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus I adalah
sebagai berikut:
1) Kesulitan siswa pada siklus 1 adalah siswa masih belum bisa
memahami isi cerita pada soal matematika.
2) Siswa mengalami belajar kelompok karena baru pertama kali,
sehingga dalam mengerjakan tugas nampak masih belum ada
kerjasama bahkan masih terkesan uring-uringan dan cenderung
mengerjakan tugas secara individualistis.
3) Pembentukan kelompok menghabiskan waktu terlalu lama karena
pada umumnya siswa masih lamban dalam menentukan kalimat
matematika dalam soal cerita yang berakibat menghambat kegiatan
kelompok.
Hasil observasi dan refleksi dari pelaksanaan siklus I selanjutnya
akan dijadikan dasar untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan
siklus II.
2. Siklus II
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dijabarkan sebagai berikut:
a. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan yang dilakukan pada siklus 2 meliputi
menyiapkan silabus, RPP, LKS, soal-soal kelompok dan soal-soal
ulangan akhir siklus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b. Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran siklus dua dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu
mulai Tanggal 15 dan 16 Mei 2012, di Kelas V dengan jumlah siswa 22
orang. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode kerja
kelompok serta dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah dibuat. Pada akhir siklus II diadakan ulangan
dengan bentuk soal uraian dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar
siswa berkaitan dengan adanya peningkatan atau tidak. Pembelajaran
dilaksanakan dengan memperhatikan kekurangan pada siklus I
kemudian diperbaiki agar kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi
pada siklus II.
c. Pengamatan
Pengamatan dilaksanakan dengan bantuan guru pamong.
Pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung
dengan mengisi lembar pengamatan. Hasil pengamatan pembelajaran
siklus II yaitu hambatan bagi siswa sudah berkurang, siswa sudah dapat
memahami isi cerita pendek serta mampu menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun dan hubungannya dengan
bangun datar dan ruang. Selain itu siswa sudah dapat bekerja sama
dengan teman teman satu kelompok, dan sikap individualitas sudah
berkurang sehingga dalam kelompok tampak kompak.
Pelaksanaan siklus I tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang, pada
siklus II tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang sehingga tiap anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
kelihatan aktif dan tidak nampak ada anak yang menganggur. Pada
pembelajaran siklus II anak lebih kelihatan berani berbicara dan
mengajukan pendapat. Pada akhir siklus II diadakan ulangan dengan
tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi yang dicapai siswa
setelah pembelajaran selesai. Kemudian membandingkan dengan hasil
pemebelajaran pada siklus I. Hasil ulangan siklus II dapat dilihat pada
tabel 4.2 berikut.
Tabel 7.
Hasil Ulangan Siswa pada Siklus II
No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas
1. Ns 5 - √
2. Tyr 8 √ -
3. Aas 7 √ -
4. Mf 8 √ -
5. Arp 8 √ -
6. AAp 7 √ -
7. Azs 9 √ -
8. Af 9 √ -
9. Ars 8 √ -
10. As 10 √ -
11. Ktt 8 √ -
12. Mis 9 √ -
13. Khu 7 √ -
14. Rf 9 √ -
15. Sda 5 - √
16. Sp 7 √ -
17. Hs 10 √ -
18. Sa 9 √ -
19. Anz 10 √ -
20. Afn 10 √ -
21. M.F 10 √ -
22. Sms 10 √ -
Jumlah 20 2
Presentasi 91 % 9 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Berdasarkan data pada tabel 4.2 diketahui ketuntasan belajar pada
siklus II mencapai 20 orang (91%) sedangkan siswa yang tidak tuntang
hanya sebanyak 2 orang (9%). Hasil ini menunjukkan adanya
peningkatan hasil yang baik dibandingkan dengan siklus I dan telah
mencapai hasil yang diharapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa
peningkatan prestasi belajar sudah dicapai dengan demikian penelitian
tidak perlu dilanjutkan.
d. Refleksi
Refleksi hasil pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut:
1) Hambatan yang dialami siswa pada siklus II sudah berkurang, siswa
telah mampu menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan
sifat-sifat bangun datar atau bangun ruang.
2) Proses pembentukan kelompok sudah tidak membutuhkan waktu
lama karena siswa sudah mengerti tata caranya. Kerjasama,
keberanian berbicara, keberanian mengeluarkan pendapat sudah
dilakukan siswa yang pada siklus II ini tiap kelompok hanya 4 orang
sehingga tiap anak aktif bekerja.
Hasil ini dapat diartikan bahwa siklus II telah dilaksanakan dengan
baik. Tingkat keberhasilan siswa telah mencapai target yang maksimal.
Sebanyak 2 orang siswa yang belum mencapai KKM akan
ditindaklanjuti oleh guru dengan memberikan remidi. Dapat
disimpulkan pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
kelompok pada siklus II sudah efektif sehingga tidak diperlukan untuk
melakukan tindakan lanjutan.
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode kerja kelompok pada
siklus I dan siklus II telah terbukti mampu meningkatkan prestasi belajar
matematika siswa. Hal tersebut terlihat dari peningkatan nilai hasil ulangan
dari kondisi awal, hasil siklus I dan siklus yang dapat dilihat pada tabel 4.3
berikut.
Tabel 8.
Ringkasan Hasil Penelitian
No Nama
Data Awal Sesudah Tindakan
Nilai Ketuntasan
Siklus I Siklus II
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Ns 4 √ 4 - √ 5 - √
2. Tyr 5 √ 5 - √ 8 √ -
3. Aas 5 √ 5 - √ 8 √ -
4. Mf 5 √ 5 - √ 8 √ -
5. Arp 5 √ 7 √ - 8 √ -
6. AAp 4 √ 5 - √ 8 √ -
7. Azs 7 √ 8 √ - 9 √ -
8. Af 7 √ 8 √ - 9 √ -
9. Ars 4 √ 7 √ - 8 √ -
10. As 8 √ 9 √ - 10 √ -
11. Ktt 5 √ 7 √ - 8 √ -
12. Mis 6 √ 8 √ - 9 √ -
13. Khu 5 √ 5 - √ 8 √ -
14. Rf 6 √ 7 √ - 9 √ -
15. Sda 4 √ 5 - √ 5 - √
16. Sp 4 √ 5 - √ 8 √ -
17. Hs 7 √ 9 √ - 10 √ -
18. Sa 6 √ 8 √ - 8 √ -
19. Anz 7 √ 8 √ - 10 √ -
20. Afn 7 √ 8 √ - 10 √ -
21. M.F 8 √ 10 √ - 10 √ -
22. Sms 8 √ 8 √ - 10 √ -
Total 11 11 14 8 20 2
Presentasi 50 % 50 % 64 % 36 % 91 % 9 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Nilai awal diperoleh dari hasil dokumentasi nilai ulangan harian
sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Nilai ulangan siklus I
diperoleh setelah pelaksanaan siklus I dan nilai ulangan siklus II diperoleh
setelah pelaksanaan siklus II. Berdasarkan hasil tersebut terlihat adanya
peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa yang dapat dilihat pada tabel
rangkuman prestasi belajar siswa sebagai berikut.
Tabel 9.
Rangkuman Hasil Ketuntasan Belajar Siswa
Pengamatan
Ketuntasan belajar
Frekuensi (F) Persentase (%)
Kondisi awal 11 50%
Hasil siklus I 14 64%
Hasil siklus II 20 91%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ketuntasan belajar siswa pada
kondisi awal yaitu sebelum pelaksanaan tindakan kelas hanya mencapai 50%.
Ketuntasan belajar siswa setelah pembelajaran siklus II mengalami
peningkatan menjadi 64%. Hasil yang belum maksimal selanjutnya
ditindaklanjuti dengan pelaksanaan siklus II dengan hasil ketuntasan belajar
siswa mencapai 91%. Hasil ini dapat diartikan bahwa metode kerja kelompok
mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
B. Pembahasan
Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan dengan menggunakan
model pembelajaran kerja kelompok. Dalam kegiatan pembelajaran siklus I,
siswa dibagi menjadi 6 kelompok setiap kelompok beranggotan 5 orang
siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil siswa yang memperoleh
nilai di atas KKM pada siklus I 14 anak atau atau 64 % dari 22 siswa dan
nilai 8 anak atau 36% masih memperoleh nilai di bawah KKM.
Ketidaktuntasan pada siklus I disebabkan oleh kesulitan beberapa siswa
dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.
Adanya 8 anak yang belum mencapai nilai ketuntasan maka hasil penelitian
pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan maka penelitian
dilanjutkan pada siklus II.
Siklus II juga dilaksanakan dengan menggunakan metode kerja
kelompok. Pembelajaran siklus II siswa dibagi menjadi 5 kelompok tiap
kelompok beranggotakan 4 anak. Siklus II dilaksanakan dengan melakukan
beberapa perbaikan yang didasarkan pada hasil refleksi siklus II. Hambatan
yang terjadi pada siklus I akan diatasi dengan melakukan perbaikan pada
siklus II yaitu berkaitan dengan cara menyampaikan materi guru, aturan
pembagian kelompok dan aturan main kerja kelompok. Hasil siklus II
diketahui sebanyak 20 anak (91%) memperoleh nilai di atas KKM (6,5)
sedang 2 anak (9%) memperoleh di bawah KKM. Hasil dari pelaksanaan
siklus II ini nilai rata– rata kelas yang diperoleh sudah mencapai indikator
keberhaslian siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi
belajar matematika berkaitan dengan memahami sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun pada siswa Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 Tahun
pelajaran 2011-2012. Keberhasilan metode kerja kelompok dalam
meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dapat dijelaskan karena
penggunaan metode ini mampu membuat siswa aktif untuk berfikir,
berdiskusi, mengemukakan pendapat dan bekerjasama untuk memecahkan
soal matematika. Siswa mempunyai keleluasaan untuk saling bertanya dan
saling memberitahukan cara memecahkan soal antar anggota kelompok. Hal
ini menyebabkan siswa mampu memahami materi secara lebih mendalam.
Selain itu metode kerja kelompok juga mampu meningkatkan semangat dan
motivasi belajar siswa. Penggunaan metode yang tepat sesuai dengan materi
pelajaran dan sesuai dengan karakteristik siswa akan dapat berfungsi efektif
untuk prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan penelitian ini adalah metode
kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar matematika berkaitan
dengan memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun pada siswa
Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 Tahun pelajaran 2011-2012. Peningkatan
prestasi belajar siswa terlihat dari peningkatan persentase ketuntasan belajar
siswa yaitu ketuntasan belajar awal sebelum pelaksanaan tindakan kelas
hanya mencapai 50%, setelah pembelajaran siklus II meningkat menjadi 64%
dan setelah siklus II hasil ketuntasan belajar siswa mencapai 91%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, saran yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut.
1. Bagi guru
Metode kerja kelompok dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif metode pembelajaran untuk peningkatan prestasi belajar
matematika siswa.
2. Bagi sekolah
Mendukung guru yang berinovasi menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi dan memfasilitasi dengan menyediakan
fasilitas yang dibutuhkan oleh guru dalam menerapkan metode
pembelajaran yang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
3. Bagi penelitian selanjutnya
Meneliti metode pembelajaran lain yang dapat meningkatkan
prestasi belajar matematika sehingga dapat mendukung perkembangan
ilmu pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Anas Sudijono. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Amin. 2011. Penggunaan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Matematika Penjumlahan Pecahan Kelas V SD N 3 Sragen. Skripsi.
Surakarta: UNS.
Depdikbud. 1996. Interaksi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Didik Syaifudin. 2012. Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa terhadap Mata
Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Melalui Penerapan
Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas IV SD N 2 Madiun. Skripsi.
Yogyakarta: UIN SUKA.
Djamarah, S., B, dan Zain, A. 1992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Erni Sri Mulyati. 2003. Penggunaan metode kerja kelompok dan pengaruhnya
terhadap prestasi belajar siswa bidang studi Biologi di SLTP Negeri I
Mandirancan Kabupaten Kuningan. Skripsi. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati
Cirebon.
Hamalik, Oemar. 1983. Metoda-metoda Belajar dan Kesulitan Belajar. Jakarta;
Tarsito.
Imam Roji. 1997. Materi Penataran Guru Pemandu Matematika. Semarang:
Proyek SD Jateng.
Joesafira. 1999. Fungsi Kurikulum Bagi Pendidik dan Anak Didik. Jakarta:
Yayasan Bina.
Johnson and Rising. 1978. Guidelines for Teaching Mathematics. Jakarta:
Depdikbud.
Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad. 1996. Materi Penataran Guru
Pemandu Matematika. Semarang: Proyek SD Jateng.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Masijo, Ing. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyajarta: Kanisius.
Muhibbin Syah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. PT. Remaja Rosdakarya:
Bandung.
Ngalim Purwanto. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Simanjuntak, B. 1983. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Gramedia Widisarana.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, N. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.
Suryabrata, S. 1984. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.
Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Travers. dkk. 1987. Effectives Teaching Effectives Learning. Madison: Brown
and Brachmark.
Wens Tanlain. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Winkel. 1993. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
SUBYEK PENELITIAN
SISWA KELAS V SD NEGERI PRAJEGSARI 1
TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012
No Nama P / L
1. Ns L
2. Tyr L
3. Aas L
4. Mf L
5. Arp P
6. AAp L
7. Azs L
8. Af L
9. Ars L
10. As P
11 Ktt P
12. Mis L
13. Khu P
14. Rf P
15. Sda P
16. Sp P
17. Hs P
18. Sa P
19. Anz P
20. Afn P
21. M.F L
22. Sms P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
DATA KELOMPOK BELAJAR KELAS V SD NEGERI PRAJEGSARI 1
SIKLUS I
No Nama P / L Kemajuan
siswa
Kelompok
1. Ns L R Kelompok I
2. Tyr L R 1,5,9,13,17,21
3. Aas L R
4. Mf L R Kelompok II
5. Arp P T 2,6,10,14,18
6. AAp L S
7. Azs L S Kelompok III
8. Af L S 3,7,11,15,19,22
9. Ars L T
10. As P S Kelompok IV
11. Ktt P T 4,8,12,16,20
12. Mis L T
13. Khu P R
14. Rf P S
15. Sda P S
16. Sp P S
17. Hs P T
18. Sa P T
19. Anz P S
20. Afn P S
21. MF L T
22. Sms P R
Keterangan
T : Tinggi S : sedang R : Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
DATA KELOMPOK KELAS V SD NEGERI PRAJEGSARI 1
SIKLUS II
No Nama P / L Kemajuan
siswa
Kelompok
1. Ns L S Kelompok I
2. Tyr L T 1,6,11,16
3. Aas L T
4. Mf L T Kelompok II
5. Arp P T 2,7,12,17,21
6. AAp L T
7. Azs L S Kelompok III
8. Af L S 3,8,13,18
9. Ars L S
10. As P S Kelompok IV
11. Ktt P S 4,9,14,19,
12. Mis L S
13. Khu P T
14. Rf P T Kelompok V
15. Sda P R 5,10,15,20,22
16. Sp P T
17. Hs P S
18. Sa P R
19. Anz P T
20. Afn P T
21. MF L R
22. Sms P T
Keterangan
T : Tinggi S : sedang R : Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
HASIL ULANGAN SISWA SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN
No Nama Nilai sebelum
tindakan
Nilai sesudah
tindakan
siklus I
Nilai sesudah
tindakan
siklus II
1. Ns 4 4 5
2. Tyr 5 5 8
3. Aas 5 5 8
4. Mf 5 5 8
5. Arp 5 7 8
6. AAp 4 5 8
7. Azs 7 8 9
8. Af 7 8 9
9. Ars 4 7 8
10. As 8 9 10
11. Ktt 5 7 8
12. Mis 6 8 9
13. Khu 5 5 8
14. Rf 6 7 9
15. Sda 4 5 5
16. Sp 4 5 8
17. Hs 7 9 10
18. Sa 6 8 8
19. Anz 7 8 10
20. Afn 7 8 10
21. MF 8 10 10
22. Sms 8 8 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
SILABUS
Nama Sekolah : SD Negeri Prajegsari 1
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / semester : V / II
Standar Kompetensi : Memahami sifat - sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Alokasi waktu : 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )
Kompetensi
Dasar
Materi
pokok
Kegiatan
pembelajaran
Indikator Penilaian Sumber Belajar
Menyelesaik
an masalah
yang
berkaitan
dengan
bangun datar
dan bangun
ruang
sederhana
Bangu
n datar
dan
bangu
n
ruang
Pertemuan 1
*Menyelesaikan soal
cerita yang berkaitan
dengan Sifat - sifat
bangun dan
hubungan antar
bangun datar
Pertemuan 2.
* Mengadakan
ulangan .
Pertemuan 3.
*Menyelesaikan soal
1.Siswa mampu menyelesaikan masalah
dengan memahami sifat - sifat bangun datar
2.Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan sifat - sifat bangun dan
hubungan antar bangun datar
1.Siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sifat - sifat bangun ruang.
2.Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang
Tertulis
( terlampir )
Buku Matematika IV karangan
Burham Mustakim dan Ari Astuti
Halaman 42- 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cerita yang berkaitan
dengan sifat - sifat
bangun dan
hubungan antar
bangun ruang
Pertemuan 4.
* Mengadakan
ulangan
berkaitan dengan sifat - sifat bangun dan
hubungan antar bangun ruang
Siswa mampu bekerja dalam kelompok
Prajegsari , 7 Mei 2012
Mengetahui Guru Kelas V
Kepala SD Negeri Prajegsari 1
Zulaemah, S. Pd. Enny Purwaningtyas
NIP.19630707 198304 2 008 NIP.19630220 198304 2 009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. RPP Siklus I
Siklus I pertemuan I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah Dasar : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semestar : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat - sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Kompetensi Dasar : 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.
Materi
Pelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Sumber
Belajar
Bangun
datar
1. Siswa mampu bekerja sama
dalam kelompok .
2. Siswa mampu menjelaskan
sifat - sifat bangun datar
3. Siswa mampu
menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan
bangun datar.
1. Melalui
penjelasan guru
siswa membentuk
kelompok belajar.
2. Melalui kegiatan
kelompok siswa
dapat
menunjukkan sifat
-sifat bangun datar.
1.Kegiatan awal
Guru mengucapkan salam kemudian
berdoa bersama.
Memberikan motivasi ,mengkondisikan
siswa untuk mengikuti pembelajaran ,dan
menjelaskan tujuan pembelaran.
Apersepsi
2..Kegiatan inti.
Guru membagi siswa untuk berkelompok 4
- 5 orang tiap kelompoknya.
Penilaian
tertulis
Buku
Gemar
Matematika
Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Melalui penjelasan
guru siswa dapat
menyelesaikan soal
cerita yang
berkaitan dengan
bangun datar.
4. Melalui diskusi
kelompok, siswa
dapat
menyelesaikan
soal cerita
Guru membagi lembar tugas dan
menjelaskan cara mengerjakannya.
Siswa berdiskusi bersama kelompoknya
untuk mengerjakan lembar tugas
Guru memberi kesempatan untuk tiap
wakil kelompok menyampaikan hasil kerja
kelompok di depan kelas , sedang
kelompok lain menanggapi.
Guru bersama -sama siswa membahas
lembar kerja .
Guru bersama siswa menyimpulkan materi
pelajaran.
3 .Kegiatan penutup.
Siswa mengerjakan tes formatif
Guru mengadakan penilaian
Guru menganalisis nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siklus I pertemuan II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah Dasar : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semestar : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat - sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Kompetensi Dasar : 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.
Materi
Pelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Sumber
Belajar
Bangun
datar
4. Siswa mampu bekerja sama
dalam kelompok .
5. Siswa mampu menjelaskan
sifat - sifat bangun datar
6. Siswa mampu
menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan
bangun datar.
1. Melalui
penjelasan guru
siswa membentuk
kelompok belajar.
2. Melalui kegiatan
kelompok siswa
dapat
menunjukkan sifat
-sifat bangun datar.
3. Melalui penjelasan
1.Kegiatan awal
Guru mengucapkan salam kemudian
berdoa bersama.
Memberikan motivasi ,mengkondisikan
siswa untuk mengikuti pembelajaran ,dan
menjelaskan tujuan pembelaran.
Apersepsi
2..Kegiatan inti.
Guru membagi siswa untuk berkelompok 4
- 5 orang tiap kelompoknya.
Guru membagi lembar tugas dan
menjelaskan cara mengerjakannya.
Penilaian
tertulis
Buku
Gemar
Matematika
Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guru siswa dapat
menyelesaikan soal
cerita yang
berkaitan dengan
bangun datar.
4. Melalui diskusi
kelompok, siswa
dapat
menyelesaikan
soal cerita
Siswa berdiskusi bersama kelompoknya
untuk mengerjakan lembar tugas
Siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok di depan kelas , sedang
kelompok lain menanggapi.
Guru bersama -sama siswa membahas
lembar kerja .
Guru bersama siswa menyimpulkan materi
pelajaran.
3 .Kegiatan penutup.
Siswa mengerjakan tes akhir siklus I
Guru mengadakan penilaian
Guru merefleksi hasil kerja siswa
Guru merencanakan tindak lanjut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. RPP Siklus II
Siklus II pertemuan I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah Dasar : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semestar : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat - sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Kompetensi Dasar : 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.
Materi
Pelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Sumber
Belajar
Bangun
datar
7. Siswa mampu bekerja sama
dalam kelompok .
8. Siswa mampu menjelaskan
sifat - sifat bangun datar
9. Siswa mampu
menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan
bangun datar.
1. Melalui
penjelasan guru
siswa membentuk
kelompok belajar.
2. Melalui kegiatan
kelompok siswa
dapat
menunjukkan sifat
-sifat bangun datar.
1.Kegiatan awal
Guru mengucapkan salam kemudian
berdoa bersama.
Memberikan motivasi ,mengkondisikan
siswa untuk mengikuti pembelajaran ,dan
menjelaskan tujuan pembelaran.
Apersepsi
2..Kegiatan inti.
Guru menjelaskan cara membentuk
kelompok belajar.
Penilaian
tertulis
Buku
Gemar
Matematika
Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Melalui penjelasan
guru siswa dapat
menyelesaikan soal
cerita yang
berkaitan dengan
bangun datar.
4. Melalui diskusi
kelompok, siswa
dapat
menyelesaikan
soal cerita
Guru membagi lembar tugas dan
menjelaskan cara mengerjakannya.
Siswa membentuk kelompok belajar .
Siswa mengerjakan tugas kelompok dngan
cara berdiskusi.
Siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok di depan kelas .
Guru bersama siswa membahas hasil
pekerjaan siswa
Guru bersama siswa membuat
kesimpulan
3 .Kegiatan penutup.
Siswa mengerjakan tes formatif
Guru mengadakan penilaian
Guru menganalisis nilai
Guru merencanakan tindak lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siklus II pertemuan II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah Dasar : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semestar : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat - sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Kompetensi Dasar : 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.
Materi
Pelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Sumber
Belajar
Bangun
datar
10. Siswa mampu bekerja sama
dalam kelompok .
11. Siswa mampu menjelaskan
sifat - sifat bangun datar
12. Siswa mampu
menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan
bangun datar.
1. Melalui penjelasan
guru siswa
membentuk
kelompok belajar.
2. Melalui kegiatan
kelompok siswa
dapat
menunjukkan sifat
-sifat bangun datar.
1.Kegiatan awal
Guru mengucapkan salam kemudian
berdoa bersama.
Memberikan motivasi ,mengkondisikan
siswa untuk mengikuti pembelajaran ,dan
menjelaskan tujuan pembelaran.
Apersepsi
2..Kegiatan inti.
Guru mengelompokan siswa menjadi 5
kelompok.
Guru membagi lembar kerja.
Siswa berdiskusi mengerjakan lembar
Penilaian
tertulis
Buku
Gemar
Matematika
Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Melalui
penjelasan guru
siswa dapat
menyelesaikan
soal cerita yang
berkaitan dengan
bangun datar.
4. Melalui diskusi
kelompok , siswa
dapat
menyelesaikan
soal cerita
kerja.
Siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok di depan kelas.
Guru bersama siswa membahas hasil kerja
siswa dan kemudian menyimpulkan.
3.Kegiatan akhir.
Siswa mengerjakan tes akhir siklus II.
Guru mengadakan penilaian.
Guru menganalisa nilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Lembar Kerja Siklus I
Siklus I pertemuan I
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semester : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 8 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 40 menit.
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok
2. Siswa mampu menjelaskan sifat - sifat bangun datar
3. Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
bangun datar
B. Petunjuk
Bentuklah kelompok belajar tiap kelompok beranggotakan 5 orang anak
* Setelah kelompok terbentuk kerjakan lembar tugas dari guru.
C. Kegiatan belajar
Kegiatan belajar I
Bentuklah kelompok belajar dengan jalan mencari pasangan !
Kerjakan tugas dibawah ini kemudian presentasikan di depan kelas !
No Soal Jawab
1 Sebutkan sifat - sifat bangun belah
ketupat !
2 Perhatikan gambar di bawah
ini.Segitiga ABC merupakan
segitiga sama sisi.Tentukan
a) Panjang BC
b) Panjang AC
c) < ABC
d) < BCA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Aku adalah sebuah bangun datar
yang memiliki sisi yang sama
panjang dan dua pasang sisi yang
sejajar. Bangun apakah aku ?
4 Sebidang tanah berbentuk persegi
panjang, panjangnya 12 m, dan
lebarnya 5 m . tanah itu dijual
dengan harga Rp 800.000,00 per m2
berapa rupiah hasil penjualan tanah
itu ?
5 Sebuah lantai berukuran 32m x 15
m akan ditutup dengan keramik
yang berukuran 40 cm x 40 cm.
Berapa keramik yang diperlukan
untuk menutup lantai tersebut?
D. Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami ?
2. Kemudian apa yang akan kalian lakukan ?
Kunci jawaban siklus I pertemuan I
No Soal Jawab
1 Sifat - sifat bangun belah ketupat Sifat - sifat bangun belah ketupat
a) semua sisi sama panjang
b) Sudut yang berhadapan sama
panjang
c) Memiliki dua pasang sisi
sejajar
d) kedua diagonal berpotongan
tegak lurus membentuk sudut
siku -siku pada titik
perpotongannya.
2 Perhatikan gambar di bawah
ini.Segitiga ABC merupakan
segitiga sama sisi .Tentukan
a) Panjang BC C
b) Panjang AC
c) < ABC
d) < BCA
A B
Segitiga ABC merupakan
Segitiga sama sisi
a) panjang BC = 15 cm
b) panjang AC = 15 cm
c) <ABC = 60
d) <BCA = 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Aku adalah sebuah bangun datar
yang memiliki sisi yang sama
panjang dan dua pasang sisi
yang sejajar. Bangun apakah
aku?
Aku adalah bangun Belah ketupat
4 Sebidang tanah berbentuk
persegi panjang, panjangnya 12
m, dan lebarnya 5 m. tanah itu
dijual dengan harga Rp
800.000,00 per m2 berapa rupiah
hasil penjualan tanah itu ?
Diketahui: p = 12 m
L = 5 m
Harga tanah = Rp 800.000,00
Luas tanah = 12 x15 x1m=60 cm
Hasil penjualan tangh = 60 x Rp
800.000,00 = Rp 48.000.000,00
Jadi hasil penjualan tanah adalah
Rp 48.000.000,00
5 Sebuah lantai berukuran 32m x
15 m akan ditutup dengan
keramik yang berukuran 40 cm x
40 cm. Berapa keramik yang
diperlukan untuk menutup lantai
tersebut ?
Luas lantai 32m x 15 m = 480 m2
= 4.800.000 cm2
Luas keramik = 40 cm x 40 cm
=1.600 cm2
Banyak keramik = 4.800.000 :
1.600 = 3.000 buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siklus I pertemuan II
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semester : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 9 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 40 menit.
A. Indikator
1 Siswa mampu bekerja dalam kelompok
2. Siswa mampu menjelaskan sifat - sifat bangun datar
3. Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
bangun datar
B. Petunjuk
Bentuklah kelompok belajar tiap kelompok beranggotakan 5 orang anak
* Setelah kelompok terbentuk kerjakan lembar tugas dari guru.
C. Kegiatan belajar
Kegiatan belajar I
Bentuklah kelompok belajar dengan jalan mencari pasangan !
Kerjakan tugas dibawah ini kemudian presentasikan di depan kelas !
No Soal Jawab
1 Sebutkan sifat - sifat bangun jajaran
genjang !
2 PQRS merupakan jajaran genjang.
Sebutkan:
S R
P Q
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a) sisi yang sejajar dan sama panjang
dengan PQ,
b) sisi yang sejajar dan sama panjang
dengan PS,
c) Diagonal - diagonalnya,
d) Ruas garis yang sama panjang
dengan OP,
e) Ruas garis yang sama panjang
dengan OQ, dan
f) sudut - sudut yang sama besar.
3 Sakti akan membuat layang - layang
dengan panjang diagonal 30 cm dan
17 cm.Berapa cm2 kah luas kertas
yang diperlukan untuk membuat
layang -layang tersebut ?
4 Sebuah kolam ikan berbentuk
lingkaran dengan luas 440 m2.
Berapakah diameter kalam ikan
tersebut?
5 Nita mempunyai meja berbentuk
jajargenjang dengan ukuran alas 50
cm dan tinggi 35 cm. Berapakah
luas permukaan meja Nita tersebut?
D. Refleksi
3. Kesulitan apa yang masih kamu alami ?
4. Kemudian apa yang akan kalian lakukan ?
Kunci jawaban siklus I pertemuan II
No Soal Jawab
1 Sebutkan sifat - sifat bangun
jajaran genjang !
Sifat - sifat bangun jajargenjang!
a) sisi yang berhadapan sejajar
dan sama panjang
b) sudut -sudut yang berhadapan
sama besar
c) Keempat sudutnya tidak siku-
siku.
d) jumlah sudut-sudut yang
berdekatan 180.
e) kedua diagonalnya saling
membagi dua ruas garis sama
panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 PQRS merupakan
jajargenjang.Sebutkan:
S R
P Q
g) sisi yang sejajar dan sama
panjang dengan PQ,
h) sisi yang sejajar dan sama
panjang dengan PS,
i) Diagonal - diagonalnya,
j) Ruas garis yang sama panjang
dengan OP,
k) Ruas garis yang sama panjang
dengan OQ, dan
l) sudut - sudut yang sama besar.
Jajargenjang
a) sisi yang sejajar dan sama
panjang dengan PQ = SR
b) sisi yang sejajar dan sama
panjang dengan PS = QR
c) Diagonal - diagonalnya PR,
QS
d) ruas garis yang sama panjang
dengan OP = OR
e) ruas garis yang sama panjang
dengan OQ = OS
f) sudut - sudut yang sama besar
< SPQ = < QRS dan < PSR =
< PQR
3 Sakti akan membuat layang -
layang dengan panjang diagonal
30 cm dan 17 cm.Berapa cm2
kah luas kertas yang diperlukan
untuk membuat layang -layang
tersebut?
Luas layang - layang : ½ x d1x d2 ½ x 30 x 17 = ½ x 510 = 255 Cm² Jadi kertas yang diperlukan untuk membuat layang - layang 255 cm²
4 Sebuah kolam ikan berbentuk
lingkaran dengan luas 314 m2.
Berapakah diameter kolam ikan
tersebut?
Luas lingkaran :π x r ² = 314m²
3,14 x r² = 314 m²
r² = 314 : 3,14 = √ 100
r = 10
d = 20
diameter kolam ikan tsb adalah
20 cm
5 Nita mempunyai meja berbentuk
jajargenjang dengan ukuran alas
50 cm dan tinggi 35 cm.
Berapakah luas permukaan meja
Nita tersebut?
Luas jajargenjang : a x t
50 x 35 = 1750
cm²
Jadi permukaan meja nita adalah
1750 cm ²
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Soal Jawab
1 Sebutkan sifat -
sifat tabung !
a)
2 Perhatikan
gambar di bawah
ini !
a) Sebutkan
banyak sisi,
rusuk, dan titik
sudutnya.
b) Berbentuk
bangun apakah
alas bangun
limas tersebut?
3 Pada perayaan
HUT
Kemerdekaan RI,
warga desa
Makmur
mengadakan
lomba tumpeng
.Berbentuk
bangun ruang
apakah tumpeng
tersebut?
4 Veni mempunyai
akuarium
berbentuk balok
berukuran
panjang 80 cm,
lebar 60 cm, dan
tinggi 40 cm.
Berapa cm³ air
yang diperlukan
untuk membuat
akuarium itu
terisi penuh?
5 Sebuah kotak
televisi berbentuk
kubus dengan
panjang rusuk 8
cm. Berapa cm²
kah luas
permukaan kotak
tevisi tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Lembar Kerja Siklus II
Siklus II pertemuan I
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semester : I/V / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 9 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit.
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok
2. Siswa mampu menjelaskan sifat - sifat bangun ruang
3. Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
bangun ruang
B. Kegiatan belajar
Bentuklah kelompok belajar kemudian kerjakan tugas di bawah ini
kemudian presentasikan di depan kelas !
C. Refleksi
1. Kesulitan apa yang kalian alami ?
2. Apa yang akan kalian lakukan ?
Kunci jawaban siklus I I pertemuan I
No Soal Jawab
1 Sebutkan sifat - sifat tabung ! Sifat - sifat tabung
b) tabung mempunyai sisi
sebanyak 3 buah, yaitu sisi atas,
sisi alas, dan selimut tabung
c) tidak mempunyai titik sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d) bidang atas dan bidang alas
berbentuk lingkaran dengan
ukuran sama
e) memiliki sisi lengkung yang
disebut selimut tabung
f) jarak bidang atas dan bidang
alas disebut tinggi tabung.
2 Perhatikan gambar di bawah ini !
a) Sebutkan banyak sisi, rusuk, dan titik
sudutnya.
b) Berbentuk bangun apakah alas bangun
limas tersebut?
a ) banyaknya sisi 4, rusuknya 6,
titik sudutnya 4
b) alas bangun limas disamping
berbebentuk segitiga
3 Pada perayaan HUT Kemerdekaan RI,
warga desa Makmur mengadakan lomba
tumpeng. Berbentuk bangun ruang apakah
tumpeng tersebut?
Tumpeng tersebut berbentuk
kerucut
4 Veni mempunyai akuarium berbentuk balok
berukuran panjang 80 cm, lebar 60 cm, dan
tinggi 40 cm. Berapa cm³ (liter ) air yang
diperlukan untuk membuat akuarium itu
terisi penuh?
Volume balok = p x l x t
= 80 x 60 x 40 x 1
cm³ = 192.000 cm³ = 192 dm ³ (
liter )
Jadi air yang diperlukan adalah 192
liter
5 Sebuah kotak televisi berbentuk kubus
dengan panjang rusuk 8 cm. Berapa cm² kah
luas permukaan kotak tevisi tersebut?
Luas permukaan kubus = 6 x s x s
6 x 8 x 8
x 1cm²= 384 cm ²
Jadi luas permukaan kotak tevisi
tersebut adalah 384 cm²
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siklus II kegiatan II
LEMBAR KERJA
Satuan pendidikan : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semester : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal :11 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 40 menit.
A. Indikator
1 Siswa mampu bekerja dalam kelompok
2 Siswa mampu menjelaskan sifat - sifat bangun ruang
3 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun
ruang
B. Kegiatan belajar
Bentuklah kelompok belajar
Kerjakan tugas di bawah ini kemudian presentasikan di depan kelas !
No Soal Jawab
1 Perhatikan gambar tabung di bawah ini !
1. Tentukan banyak sisi, rusuk, dan titik
sudutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Tunjukan sisi -sisi yang sejajar
3. Berbentuk apakah sisi-sisi yang sejajar itu ?
2 Sebutkan sifat-sifat kerucut !
3 Volume sebuah balok sama dengan volume
sebuah kubus yang panjang rusuknya 12 cm. Jika
lebar balok 9 cm dan tingginya 8 cm, Berapa cm
panjang balok?
4 Randi akan membuat kerangka balok dari kawat
dengan ukuran panjang 35 cm, lebar 15 cm, dan
tinggi 9 cm. Berapa panjang kawat yang
diperlukan untuk membuat 1 kerangka balok?
5 Jari -jari alas sebuah wadah berbentuk tabung
adalah 7 dm dan tingginya 15 dm, Berapa dm kah
volume tabung itu ?
C. Refleksi
1. Kesulitan apa yang kalian alami ?
2. Dan apa yang akan kalian lakukan ?
Kunci jawaban siklus II pertemuan II
No Soal Jawab
1 Perhatikan gambar tabung di bawah ini !
1.Tentukan banyak sisi, rusuk, dan titik sudutnya.
2. Tunjukan sisi-sisi yang sejajar
3. Berbentuk apakah sisi-sisi yang sejajar itu
1).banyak sisi 3,
rusuk 2, titik sudut
tidak ada.
2) sisi yang sejajar
adalah sisi alas dan
sisi atas.
3) sisi sejajar
berbentuk
lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Sebutkan sifat-sifat kerucut ! a) alasnya
berbentuk
lingkaran
b) memiliki sisi
lengkung yang
disebut selimut
kerucut.
c) memiliki sebuah
titik puncak
d) jarak titik puncak
ke alas disebut
tinggi kerucut.
3 Volume sebuah balok sama dengan volume sebuah kubus
yang panjang rusuknya 12 cm. Jika lebar balok 9 cm dan
tingginya 8 cm, Berapa cm panjang balok ?
Volume kubus = s³
12 ³= 1728 cm³
Volume balok =
P x l x t = 1728 cm³
P x 9 x 8 = 1728
cm³
P= 1728 : 72
= 24 cm
4 Randi akan membuat kerangka balok dari kawat dengan
ukuran panjang 35 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 9 cm.
Berapa panjang kawat yang diperlukan untuk membuat 1
kerangka balok ?
Panjang kawat =4x
(35+15+9)
=4x 59
= 236 cm
5 Jari -jari alas sebuah wadah berbentuk tabung adalah 7
dm dan tingginya 15 dm, Berapa dm kah volume tabung
itu ?
Volume tabung
adalah = π x r x r x
t
22 x 7 x 7 x15
7
= 2.310 dm³
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Tes Formatif Siklus I
Tes Formatif
Siklus I pertemuan 1
Satuan pendidikan : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semester : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 8 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok
2. Siswa mampu menjelaskan sifat - sifat bangun datar
3. Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun
datar
B. Kerjakan soal – soal di bawah ini !
I. Silanglah ( X ) a , b , c , dan d pada huruf jawaban yang benar !
1. Suatu bangun datar memiliki dua pasang sisi sama panjang dan sejajar
Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan tidak siku - siku.Bangun
tersebut adalah ....
a trapesium
b. jajargenjang
c. layang - layang
d. persegi panjang
2. Sebuah bangun datar memiliki sifat - sifat sebagai berikut.
(1) Mempunyai empat sisi sama panjang.
(2) Mempunyai dua sudut lancip dan dua sudut tumpul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(3) Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus.
Bangun yang mempunyai sifat-sifat tersebut adalah ....
a. persegi
b. jajarangenjang
c. layang -layang
d. belah ketupat
3. jika luas layang - layang 396 cm² dan panjang diagonal vertikal 33 cm
maka panjang diagonal horisontal adalah....cm
a. 24
b. 25
c. 26
d. 27
4. Sebuah lantai ruangan berukuran 8 m x 9 m akan ditutup keramik
berukuran 40 cm x 40 cm. Keramik yang diperlukan adalah .... buah
a. 22
b. 180
c. 450
d. 500
5. Ayu mempunyai kawat yang dibentuk menjadi lingkaran.Setelah
berbentuk lingkaran dan diukur, jari-jarinya adalah 49 cm.Panjang
kawat ayu .... cm
a. 308 cm
b. 300 cm
c. 396 cm
d. 400 cm
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
6. Segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90˚ ....
7. Banyak titik sudut dari trapesium adalah ...
8. Daerah yang dibatasi rusuk - rusuk disebut ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Ibu mempunyai sepotong kain berbentuk persegi panjang dengan
luas 80 m², panjang kain adalah 40 m. Lebarnya adalah....
10. Bian dan Ari akan membuat layang-layang. Panjang salah satu
diagonal adalah 18 cm. Jika diinginkan luas layang-layang adalah
360 cm², Panjang diagonal lainnya yang harus dibuat adalah ....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUNCI JAWABAN
Tes formatif siklus I pertemuan 1
I. Pilihan ganda
1. b
2. d
3. d
4. c
5. a
II.Isian
6. Segitiga tumpul
7. 4
8. Sisi
9. 2 m
10.40 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes akhir siklus I
Satuan pendidikan : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semester : V / 2
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 9 Mei 2012 :
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok
2. Siswa mampu menjelaskan sifat - sifat bangun datar
3. Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
bangun datar
B. Kerjakan soal-soal di bawah ini !
I. Silanglah ( X ) a, b, c, dan d pada huruf jawaban yang benar !
1. Aku adalah sebuah bangun datar yang memiliki sisi yang sama panjang
dan dua pasang sisi yang sejajar . Aku adalah bangun ....
a. belah ketupat
b. segitiga
c. trapesium
d. layang - layang
2. Di bawah ini yang bukan merupakan sifat layang-layang adalah....
a. memiliki empat buah sudut dengan sepasang sudut yang saling
berhadapan sama besar
b. memiliki empat buah sisi dengan sisinya sepasang-sepasang sama
panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. memiliki dua buah sumbu simetri
d. memiliki dua diagonal yang tidak sama panjang dan saling
berpotongan tegak lurus
3. Panjang sisi sejajar trapesium adalah 13 cm dan 20 cm. Jika luas
trapesium 297 cm ² maka tinggi trapesium adalah....
a. 14 cm
b. 16 cm
c. 18 cm
d. 20 cm
4. Luas sebidang tanah yang berbentuk persegi adalah 144 m², maka
panjang sisinya adalah ...
a. 15 cm
b. 14 cm
c. 13 cm
d. 12 cm
5. Sebuah potongan triplek berbentuk lingkaran memiliki keliling 314 cm
panjang garis tengah potongan triplek adalah ...
a. 10 cm
b. 100 cm
c. 200 cm
d. 1000 cm
II. Isilah titik - titik di bawah ini dengan benar !
6. Segitiga yang semua sisinya sama panjang disebut ....
7. Garis yang membagi lingkaran menjadi dua bagian yang sama besar
disebut ....
8. Besar sudut C dari persegi panjang ABCD adalah ....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Sebuah bangun segitiga mempunyai alas 22 cm dan tinggi 17 cm.Luas
bangun tersebut adalah ...
10 Pak Andi membeli sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan
ukuran 7 m x 6 m , harga tiap m² tanah tersebut adalah Rp 125.500,00
harga sebidang tanah yang dibeli Pak Ansi adalah ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUNCI JAWABAN TES AKHIR SIKLUS I
I. Pilihan ganda
1. a
2. c
3. c
4. d
5. b
II.Isian
6. Segitiga sama sisi
7. Diagonal / diameter
8. 90˚
9. 187 cm
10. Rp 5.271.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11. Tes Formatif Siklus II
Siklus II pertemuan I
Test Formatif
Satuan pendidikan : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semester : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 11 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok
2. Siswa mampu menjelaskan sifat - sifat bangun ruang
3. Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
bangun ruang
B. Kerjakan soal-soal di bawah ini !
I. Silanglah ( X ) a, b, c dan d pada huruf jawaban yang benar !
1. Bangun limas segi empat memiliki sisi sebanyak ... buah
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
2. Bangun ruang yang sisi alas dan atas berbentuk lingkaran disebut
....
a. prisma
b. kerucut
c. limas
d. tabung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Bangun limas segi lima memiliki rusuk sebanyak...... buah
a. 10
b. 12
c. 14
d. 16
4. Diketahui wadah berbentuk tabung. jika jari-jari alas tabung 10cm,
volume wadah tersebut ......cm³.
a. 6.280
b. 314
c. 6, 28
d. 3,13
5. Sebuah aquarium berbentuk kubus, mempunyai rusuk 20cm.
volume air yang diperlukan untuk mengisi aquarium tersebut
adalah.....cm³.
a. 800
b. 1200
c. 2400
d. 8000
II. Isilah titik - titik di bawah ini dengan benar !
6. Jumlah titik sudut prisma tegak segitiga adalah.....
7. Bangun ruang yang sisi tegaknya berupa empat segitiga adalah.......
8. Banyaknya sisi dari Balok adalah..............
9. Volume sebuah balok sama dengan volume sebuah kubus yang
panjang sisinya 28cm. Jika panjang balok 49 cm dan lebarnya 32
cm, maka tingginya adalah..............
10. Sebuah bak penampung air berbentuk kubus. Panjang sisi bak 2,2
m . Bak dapat menampung air sebanyak .... liter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUNCI JAWABAN
Tes Formatif Silus II pertemuan 1
I Pilihan Ganda
1. c
2. d
3. a
4. c
5. b
II Isian
6. 6
7. Limas segi empat
8. 6
9. 14
10. 10.648
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siklus II pertemuan II
Test Akhir siklus II
Satuan pendidikan : SD Negeri Prajegsari 1
Kelas / semester : V / II
Mata pelajaran : Matematika
Hari / tanggal : 11 Mei 2012
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
A. Indikator
1. Siswa mampu bekerja dalam kelompok
2. Siswa mampu menjelaskan sifat - sifat bangun ruang
3. Siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
bangun ruang
B. Kerjakan soal – soal di bawah ini !
I. Silanglah ( X ) a, b, c, dan d pada huruf jawaban yang benar !
1. Banyak titik sudut pada limas segi tiga adalah ... buah
a. 6
b. 5
c. 4
d 3
2. Banyak rusuk, titik sudut, dan sisi pada bangun limas segi empat
adalah ....
a. 8 , 5 , 5
b. 5 , 5 , 5
c. 8 , 5 , 4
d. 5 , 5 ,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Ibu Kartini mempunyai wadah sayur berbentuk kubus. Jika panjang
rusuknya 18 cm, volume wadah sayur Ibu Kartini ...cm ³
a. 5.862
b. 5.832
c. 5.652
d. 4.932
4. Pak Hamid mempunyai kayu berbentuk balok dengan panjang 42
cm dan ukuran penampang 16 cm x 15 cm.Volume kayu Pak
Hamid adalah ... cm ³
a. 1.880
b. 9.870
c. 10.080
d. 11.340
5. Sebuah rubrik berukuran 8 cm x 8 cm x 8 cm. Sebuah kardus
berbentuk kubus yang mempunyai panjang rusuk 40 cm dapat
memuat rubrik tersebut sebanyak ... buah
a. 5
b. 25
c. 64
d. 125.
II. Isilah titik - titik di bawah ini dengan benar !
1. Contoh dua bangun yang alasnya berbentuk lingkaran adalah ...
2. Bangun yang memiliki 5 sisi, 9 rusuk, dan 6 titik sudut adalah ...
3. Bangun ruang yang tidak mempunyai titik sudut adalah ...
4. Luas kebun Pak Nana 50 are. Seluas 2.200 m² ditanami
singkong, 20 dam² ditanami ubi jalar. Sisanya ditanami jagung.
Luas kebun yang ditanami jagung ...
5. Panjang alas sebuah limas segi empat 12 cm, lebar 6 cm, dan
tinggi 9 cm. Volume limas tersebut adalah ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUNCI JAWABAN TES AKHIR SIKLUS II
I. Pilda
1. c
2. a
3. b
4. c
5. d
II Isian
1. Tabung , kerucut
2. Prisma tegak segitiga
3. Tabung
4. 2.780 m²
5. 324 cm³
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian
Suasana siswa dalam kerja kelompok
Guru mengamati saat siswa melakukan kerja kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Membahas lembar kerja kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI