Pkw tentang merancang dan pelabelan
-
Upload
desak-putu-kenanga-putri -
Category
Education
-
view
549 -
download
0
Transcript of Pkw tentang merancang dan pelabelan
PKW
Kelompok 1:
Ahmad naufal prabowo
Bayu putra al ghofur
Desak putu kenanga p
Muhammad naufal octo
Shaffah azzahra windriyana
D. Cara merancang pengawetanbahan nabati dan hewani
1. Mencari Ideide perancangan pengawetan bahan nabati dan hewani
berupa modifikasi atau penyempurnaan dari prosespengawetan yang sudah dilakukan dan dapatdiawali dengan melakukan pengamatan. Yang harusdiamati iyalah kelemahan,peluang pasar,potensibahan baku serta ketersediaan alat.
2. PercobaanLakukan percobaan modifikasi terhadap proses
pengolahan produk pengawetan yang sudah adadan catat dengan teliti hingga ditemukan prosesdan teknik yang tepat.
3. Perencanaan produksi
Buatlah perancanaan secara mendetail meliputiwaktu,sarana,dan proses yang dilakukan guna untukrancangan proses pengawetan.
4. Pembuatan produk pengawetan dari bahannabati dan hewani
Pembuatan produk pengawetan dilakukan pada setiaptahapan dan proses dengan hati-hati dan teliti . Lakukan evaluasi disetiap produk dan selalumemperhatikan keselamatan kerja serta kebersihanagar menghasilkan produk yang higienis.
E. Pengemasan dan perawatanproduk hasil pengawetan bahan
nabati dan hewaniPengemasan dan pelabelan merupakan tahapan terakhir
dalam proses pengolahan produk. Pelabelan harusmengikuti Pp No. 69/2000 tentang pelabelan dan iklanpangan.
• Beberapa hal kemasan yang harus diperhatikan gunamemenuhi harapan konsumen yaitu :
- Melindungi isi dengan baik,mudah dibuka,mudahditutup,mudah dibawa.
- Bentuk dan ukuran menarik
- Labeling harus jelas dan komplit
- Bahan kemasan harus ramah lingkungan
1. Fungsi kemasan• 3 fungsi dasar yang harus dipenuhi oleh
kemasan :
- Fungsi perlindungan untuk menjaga produk tetapbersih dan melindungi produk terhadapa kerusakanfisik.
- Fungsi penanganan antara lain kemudahan dalammembuka tutup,mempunyai fungsi yang baik,efesien,ekonomis,mempunyai ukuran dan bobotsesuai standar.
- Fungsi pemasaran . Maksudnya kemasanmenampakan informasi ,identifikasi dan daya tarikyang jelas sehingga membantu promosi/penjualan.
2. Jenis dan bahan kemasan
Pengemasan secara umum digolongkan menjadi3 yaitu :
a. Kemasan primer/kemasan eceran.
Yaitu kemasan yang berhubungan langsungdengan produk,ukurannya relatif kecil. Contohnya kantong plastik untukgula,kantong plastik untuk kripik,gelas plastikuntuk air minum,kantong plastik untuk mieinstan.
b. Kemasan sekunder
Yaitu kemasan kedua yang berisi sejumlahkemasan primer dan tidak kontak langsungdengan produk kemasan. Contohnya : kemasan karton untuk air minum dalamkemasan,kemasan krat kayu untuk sirup dalambotol,krat plastik untuk minuman dalam botol.
c. Kemasan tersier
Yaitu kemasan yang banyak diperuntukkansebagai kemasan transport . Contoh kontainerdan kotak karton gelombang.
3. Bahan kemasana. Kemasan logam
Adalah kemasan yang paling aman karenakemasan ini dapat melindungi produk darisinar matahari,uap air,dan oksigen. Masalahutamanya pada kemasan ini iyalah mahaldan pembelian harus jumlah besar. Bahankemasan logam dibuat dari aluminium danplat besi lapis timah putih.
b. Kemasan gelas
Sifatnya tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas,tahan terhadap produk bersifat asambasa. Kekurangannya mudah pecah jikaterkena benturan,berat dibandingkan denganbahan logam,dan banyak digunakan untukkemasan minuman/makanan.
c. Kemasan plastik
Sifatnya ringan,relatif murah,masa simpansingkat dibandingkan dengan kaleng. Tidaksemua jenis plastik dapat digunakan untukmengemas makanan dan minuman karenaplastik mengandung zat kimia berbahaya yang tidak baik bagi kesehatan manusia.
d. Kemasan kertas
Kemasan kertas dan karton banyak digunakanuntuk kotak karton lipat(KKL) dan kotak kartongelombang (KKG) mudah dicetak. Bahan yang banyak terdapat diindonesia antara lain :
(1) Kertas : hvs,kraft,tisu,kertas yang dicoating.
(2) Karton: duplex,ivory,art carton,cast coated carton.
(3) Karton gelombang : kertas kraft dan kertasmedium.
e. Kemasan fleksibel
Kemasan yang revolusi dari teknologipembuatan kemasan,bentuk fleksibel sesuaisifat produk,bentuk berubah jika diberitekanan,dan dapat diproduksi dalam bentukrol/sachet.
4. Persyaratan kemasana.Kemasan harus melindungi isi,baik dari pengaruh
luar,pengaruh dalam dan dapat menjaga mutudan aroma sampai batas waktu kadaluarsa.
b.Kemasan harus menjadi media penandaanterhadap barang yang dikemas sehingga label harus dicetak dengan jelas dan komplit.
c.Kemasan harus mudah dibuka,ditutup sertadesain atraktif.
d.Kemasan harus dapat mempromosikan dirisendiri.
e.Bahan kemasan harus ramah lingkungan.
5. Pelabelan• 3 fungsi pengemasan yang berkaitan dengan
pelabelan yaitu :- Fungsi identifikasi(kemasan memberikan
informasi tentang bahan,cara menggunakan, tanggal kadaluarsa,komposisiproduk,ukuran,volume,bobot,siapaprodusennya,lokasi produksi,dan identifikasipersyaratan lingkungan)
- Fungsi membantu penjualan produk(kemasanharus menjadi promosi bagi dirinya sendiri)
- Fungsi pemenuhan PP(label harus sesuai dengankandungan pangan,label halal,dan nomorregritrasi)
• UU pangan no.7/1996 pasal 30 bab 4 menyebutkanbahwa, ‘’setiap orang yang memproduksi ataumemasukkan kedalam wilayah indonesia,pangan yang dikemas untuk diperdagangkan wajib mencatumkanlabel pada,didalam dan atau dikemasan pangan’’.
• Label yang dimaksud sekurangnya hal berikut:
1) Nama produk
2) Nama dagang
3) Komposisi
4) Berat/isi bersih
5) Nama dan alamat produsen
6) Nomor pendaftaran
7) Tanggal/bulan/tahun kadaluarsa
8) Kode produksi