Pkmk X-first Fashion 2010
-
Upload
sugeng-suryanto -
Category
Documents
-
view
298 -
download
8
Transcript of Pkmk X-first Fashion 2010
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,
” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini”
BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK)
Diusulkan Oleh :
Rina Setyawati H 0808142 ( Angkatan 2008 ) Duwi Sulistiyowati K 2208031 ( Angkatan 2008 ) Asri Nafi’a Dewi X 4307018 ( Angkatan 2007 ) Suryanto I 0107139 ( Angkatan 2007 ) Arif Luthfi A H 1106017 ( Angkatan 2006 )
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2009
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,
” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini ”
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (●) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi (●) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rina Setyawati b. NIM : H0808142 c. Jurusan : Agrobisnis d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret
Surakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : RT 02/06, Ds Margosari, Kec
Susukan, Kab Semarang. 087836397037
f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang 6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mulyadi, SSn., M.Ds. b. NIP : 197307022002121001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber
Rt01/ XIV Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354
7. Biaya Kegiatan Total a. DIPA UNS : Rp 2.500.000,-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Surakarta, Maret 2010
Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ir. Sugihardjo, M.S.
NIP. 195903051985031004 Rina Setyawati
NIM. H0808142
Pembantu Rektor III Universitas Sebelas Maret
Dosen Pendamping
(Drs. H.Dwi Tyanto,SU) NIP. 195404141980031007
( Mulyadi, S.Sn., M.Ds ) NIP. 197307022002121001
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
A. JUDUL
Wirausaha souvenir kaos X- first fashion, ” Inspirasi Positif Fashion
Pemuda Masa Kini”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan sandang atau
pakaian. Manusia hidup menggunakan pakaian untuk dapat beraktivitas
sehari-hari. Di samping merupakan kebutuhan primer, pakaian sekarang ini
juga dapat dijadikan media sosialisasi yang baik.
Kaos atau yang lebih populer dengan sebutan t-shirt merupakan jenis
pakaian yang sederhana, mudah dipakai serta fleksibel dalam kondisi apapun
terutama saat bersantai. T-shirt, utamanya di era modern sekarang ini bukan
hanya dipakai sebagai penutup badan saja melainkan telah menjadi sebuah
tren dan gaya hidup. Busana atau istilah yang lebih popular saat ini adalah
fashion, merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif Indonesia, dalam hal
ini menguasai sekitar 38% dari keseluruhan industri kreatif di Indonesia.
Busana juga merupakan cerminan kepribadian seseorang. Beberapa hal yang
melatar belakangi penulis dalam mengikuti program kreatifitas mahasiswa ini
adalah yang pertama sebagai mahasiswa yang notabenenya adalah remaja dan
pemuda, maka sudah seharusnya memperhatikan hal-hal yang ada di sekitar
kita, bahkan hal-hal kecil pun, termasuk cara berpakian lingkungan di sekitar
kita. Nilai- nilai positif dari berbusana sudah tidak diperhatikan lagi. Banyak
sekali remaja dan pemuda saat ini yang tidak tahu apa yang sedang mereka
kenakan. Bahkan mereka tidak tahu bahwa ada pengaruh buruk yang
ditimbulkan dari pakaian mereka. Yang paling mendasar adalah pencitraan
masyarakat pada remaja dan pemuda yang sejatinya adalah penerus bangsa
dan masih banyak lagi hal-hal negatif lain termasuk ideologi-ideologi yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, konsep nyeleneh yang saat ini
gencar dilakukan oleh produsen-produsen fashion sudah seharusnya
dihentikan dan diganti dengan produk-produk fashion yang positif, inovatif,
kreatif dan membangun kepribadian bangsa menuju ke arah yang lebih baik.
Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan kaos X-First fashion
adalah keterjangkauan harga, nilai positif dari produk dan jaringan pemasaran
yang luas. Dalam masalah keterjangkauan harga fashion membidik semua
kalangan remaja dan pemuda dari yang ekonomi rendah sampai yang tinggi,
karena yang ditekankan dalam konsep X-First fashion adalah menyampaikan
pesan positif kepada masyarakat khususnya remaja dan pemuda. Aspek
kemenarikan motif akan dapat diwujudkan dengan tidak mengesampingkan
motif-motif yang sudah ada, hanya membelokkan kea rah yang lebih positif
saja. Sebagai contoh, motif t-shirt yang paling digandrungi remaja dan
pemuda saat ini adalah yang bertema music, maka X- first fashion akan
membidik pasar itu namun tetap memberikan nilai-nilai positif dari konsep
tersebut. Apabila saat ini kebanyakan remaja dan pemuda menggunakan t-shirt
berlambang musisi-musisi satanic, maka X-First fashion akan menampilkan
sisi-sisi positif dari music dan musisi tersebut, karena sejatinya musisi pasti
memiliki pemikiran-pemikiran positif yang membangun. Namun hal ini
hampir tidak pernah diexpose, maka X-First fashion yang akan melakukan hal
itu. Kemudian yang kedua dilihat dari aspek nilai-nilai positif, yang akan
disampaikan oleh X-First fashion adalah: wisewords atau kata-kata inspiratif
dari tokoh-tokoh sukses dunia, kebudayaan (khusunya kebudayaan Solo dan
Indonesia pada umumnya), teknologi, dll. Melihat aspek jaringan yang
ditawarkan X-First fashion produk akan dipasarkan di banyak tempat yang
strategis namun dalam jumlah masing-masing yang sedikit, sehingga
menimbulkan kesan eksklusif namun tidak mematikan aspek keterjangkauan.
Motivasi melakukan usaha ini karena segi sosial, kreatifitas dan inovasi.
Dari pemuda untuk pemuda. Sebagai usaha untuk melahirkan generasi muda
yang berperilaku dan berkepribadian yang positif. Selain itu, apabila ditinjau
lagi bahwa fashion merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif
Indonesia, maka usaha ini akan sangat berpeluang untuk menghasilkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
C. PERUMUSAN MASALAH
Untuk mengangkat nilai moral yang ada dalam fashion yang disepelekan
oleh banyak kalangan masyarakat, khususnya remaja dan pemuda, maka
diperlukan upaya khusus untuk mengembalikan citra ini. Dengan sentuhan
teknologi yang dinamis, X-First fashion menawarkan penyajian dari sisi
bentuk (form) yang baik, penampilan (style), unsur yang berbeda (innovation),
pengemasan (packaging) dan promosi (promotion).Upaya ini juga akan
meningkatkan nilai jual produk X-First fashion tersebut. Dengan ini
diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk fashion,
khususnya t-shirt yang mempunyai nilai-nilai positif. Selain itu juga
diharapkan dapat menyediakan keinginan konsumen akan produk fashion
yang innovatif dan memberi nilai positif. X-First fashion mempunyai cara
yang cukup unik dalam tujuannya sebagai sarana edukasi tentang nilai-nilai
moral pada masyarakat dengan pendekatan inside-out yang mengedepankan
pesan dan kesan kepada konsumen dengan harga yang mampu bersaing di
pasaran. Selain itu X-First fashion juga memiliki banyak keunikan lainnya
diantaranya merupakan kaos yang desainnya mengangkat tema kebudayaan,
teknologi dan sosial. Dalam setiap produk X-First fashion akan disertai sebuah
kalimat “X-First fashion ! We’ll always be X-First fashion !” agar lebih cepat
dalam pembentukan brand image di masyarakat.
C. TUJUAN PROGRAM
- Terciptanya suatu produk fashion yag lebih positif dalam membentuk
cerminan generasi muda bangsa yang poitif pula.
- Turut berperan serta dalam pendidikan edukasi nilai-nilai moral dan
budaya di tengah-tengah masyarakat.
- Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.
- Terciptanya brand image X-First fashion kalangan masyarakat.
- Terbentuk jaringan pemasaran yang lebih luas.
- Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari produk X-First fashion adalah :
- Produk desain t-shirt X-First fashion yang digemari konsumen khususnya
remaja dan pemuda dan wisatawan baik lokal atau pun luar.
- Terciptanya kesadaran masyarakat tentang filosofi berbusana sebagai
cerminan kepribadian seseorang.
- Produk X-First fashion” …we’ll always be inspired your life, yang akan
selalu hadir dalam masyarakat dalam membantu menanamkan nilai-nilai
moral yang positif di kalangan remaja dan pemuda.
- Terciptanya peluang bisnis bagi remaja dan pemuda dan menghasilkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
F. KEGUNAAN PROGRAM
- Berperan serta dalam menjaga nilai-nilai moral, budaya sekaligus
meningkatkan minat generasi muda terhadap hal-hal yang lebih positif,
misalnya; kebudayaan, teknologi dan membangun bangsa.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah
sebagai media komunikasi massa.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah
sebagai cerminan kepribadian seseorang.
- Melatih mahasiswa dalam berinovasi.
- Menumbuh-kembangkan semangat entrepreneurship dalam hal yang
positif dan membangun bangsa.
- Menambah penghasilan mahasiswa.
- Sebagai media yang mampu mengubah pencitraan masyarakat kepada
remaja dan pemuda yang tadinya negative kearah yang lebih positif.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kegiatan pra-produksi terdiri atas kegiatan survey pasar dan kegiatan
persiapan produksi. Survey pasar tersebut dilakukan dengan cara mendata
tingkatan konsumen yang sekiranya akan mengonsumsi produk dari “X-First
fashion fashion”, serta melakukan kajian lapangan untuk nantinya menentukan
tempat pemasaran. Sedangkan kegiatan persiapan produksi adalah kegiatan
dalam pengadaan peralatan serta bahan baku untuk membuat produk X-First
fashion.
Kapasitas produksi akan meningkat sejalan dengan proses meluasnya
segmen pasar. Produksi t-shirt ini awalnya hanya akan kami pasarkan di daerah
Solo saja kemudian akan meluas ke daerah-daerah sekitar Solo dan sekitarnya
ataupun merambah sampai ke Jogjakarta dan sekitarnya. Target kami adalah
perusahaan fashion taraf nasional. Pemasaran akan dilakukan dengan sistrem
“front line retailer” (pemasaran dengan cara konsinyasi melalui pengecer)
yaitu dengan cara menjalin kerjasama secara langsung dengan toko-toko,
distro-distro, dan pengecer untuk melakukan penjualan produk. Para pemilik
toko atau pengecer itulah yang disebut frontliner akan mendapatkan satu
display produk dan sebuah poster tentang profil produk. Konsep ini dipilih
karena cukup efektif untuk sebuah produk baru, produk dapat langsung tersebar
ke daerah pemasaran dengan biaya opersional yang cukup rendah. Selain itu,
dalam program ini diterapkan program konsinyasi, yaitu sistem titip kerja
dengan frontliner. Sistem konsiyasi yang diterapkan akan membuat frontliner
merasa diuntungkan karena tidak menanggung resiko barang tidak akan terjual.
Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat
penjualan yang dilakukan secara rutin seminggu satu kali.
Analisis usaha yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha dimana
keuntungan adalah penerimaan total dikurangi dengan biaya total, dan apabila
keuntungan bernilai positif maka usaha dikatakan untung dan apabila bernilai
negative maka usaha dikatakan merugi. Analisis lain yang digunakan adalah
analisis imbangan penerimaan dan biaya (R/C) dimana R/C adalah penerimaan
total dibagi dengan biaya total. Jika dihasilkan R/C>1 maka usaha
menguntungkan dan apabila R/C<1 maka usaha merugi.
Analisis Produk
a. Jenis dan nama produk serta karakter pembentuknya
- Jenis : t-shirt
- Nama Produk : X-First fashion
- Karakteristik : sekilas tampak seperti kaos-kaos pada umumnya,
tapi apabila diperhatikan lebih jauh maka akan
tampak perbedaan dari sisi pesan positif yang X-
First fashion tanamkan. X-First fashion” …we’ll
always be inspired your life.
b. Keunggulan
- Sebagai pioner fashion yang memperhatikan nilai-nilai positif dan
turut serta membangun generasi muda ke arah yang lebih baik.
- Desain yang fashionable, futuristis dan dinamis.
- Marketable, artinya produk X-First fashion mampu bersaing di pasar
dan menguntungkan.
c. Karakter
- Selalu memberikan motivasi dan nilai-nilai positif di setiap produknya.
- Desain mampu bersaing di pasar dan lebih unggul.
Analisis Pasar
a. Profil Konsumen
- Mahasiswa UNS
- Masyarakat kota jogya, solo dan semarang
- Turis domestik kota jogya, solo dan semarang
- Pelajar-pelajar sekitar Kota Surakarta
b. Potensi dan Segmentasi Pasar
- Pasar tradisional busana kota Jogya, Solo dan Semarang
- Pusat-pusat perbelanjaan busana sekitar kampus kota Jogya, Solo
dan Semarang
- Tempat perbelanjaan lokasi obyek wisata kota Jogya, Solo dan
Semarang
- Koperasi Mahasiswa
c. Pesaing dan peluang pasar
- Pesaing terdiri dari pengusaha-pengusaha fashion yang bergerak
dengan tema-tema musik, gothic, retro ataupun nyeleneh
- Peluang Pasar X-First fashion kejenuhan masyarakat terhadap
tema-tema yang diusung oleh fashion saat ini dan pola pikir
masyarakat sadar intelektual yang berpandangan luas dan positif.
d. Media Promosi yang akan digunakan
- media cetak : selebaran, pamphlet dan poster
- media elektronik : pembuatan web di internet
- mengikuti pameran-pameran tentang kreatifitas pemuda, dll
e. Target/Rencana penjualan 1 tahun adalah 2400 unit yang terdiri dari
1000 unit di pasar busana Jogja, Solo dan Semarang, 800 unit di
lokasi-lokasi wisata, 200 unit di area kampus UNS dan 400 unit di
pusat-pusat perbelanjaan sekitar Jogja, Solo dan Semarang.
f. Strategi Pemasaran yang digunakan
- Menjual langsung ke konsumen
- Pendistribusian yang luas dan lancar
- Mudah didapatkan dan harga yang terjangkau
Gambar 1 logo produk kaos
Filsafat Nama dan Logo
Nama X-First fashion sengaja diambil karena kami harapkan
usaha ini akan selalu eksis dan tidak berhenti di tengah jalan. Ada
beberapa terjemahan makna dari kata-kata X-First fashion , yaitu dari
komposisi hurufnya. “X” mengandung arti “excellent” karena komitmen
kami adalah selalu memberikan Inspirasi positif. “Fir” memiliki arti
“first”, X-First fashion management akan selalu berusaha menampilkan
produk yang menarik dan memiliki nilai jual yang memberikan Nilai-nilai
positif bagi pembaca. “St” mempunyai arti “satifiying”, yaitu kami akan
selalu berusaha untuk hanya menjual produk-produk yang memuaskan
konsumen. Dan mengapa huruf “x” kami buat mencolok dan berbeda
dengan huruf-huruf yang lain adalah karena huruf “x” merupakan lambang
kebebasan berekspresi.
Dalam pembuatan bentuk logo X-First fashion Fashion memang
tidak mengusung bentuk logo yang terlalu rumit. Hal ini memang
merupakan strategi yang kami canangkan agar masyarakat mudah
mengingat logo kami. Namun, ada lambang oval di logo ini karena bentuk
oval itu berarti “terus berkesimanbungan”, dalam mewujudkan suatu
impian.
Warna dalam logo yang kami gunakan, warna yang dominan
adalah warna kuning keemasan dan hitam, makna dari warna kuning
keemasan merupakan sibol kesejahteraan/kemakmuran, sedangkan hitam
adalah ketegasan, sederhana namun mempunyai power persuasif yang
terkesan tegas.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Lokasi
- X-First fashion manajemen berada di pesma Ar Royyan, Ngoresan,
Jebres, Surakarta. Peta (terlampir)
- Unit produksi, Klaten
Bahan dan Alat
Sudah termasuk dalam Unit produksi
Tata Laksana
- Persiapan Lokasi dan ruang produksi
- Persiapan peralatan
- Persiapan bahan baku, yaitu pembelian kain cotton di toko tekstil
- Proses Produksi yang meliputi pembuatan desain di X-First fashion
management kemudian diserahkan ke unit produksi.
Pemasaran Produk
Pemasaran produk “ X-First fashion ” berada di tempat-tempat
wisata di daerah Surakarta yang banyak dikunjungi wisatawan,
misalnya Pasar klewer, Kraton Surakarta, Pura mangkunegaran
ataupun event-event budaya dan toko-toko di Surakarta.
Promosi
Penyebaran pamphlet, poster dan selebaran yang gencar. Logo dan
stiker di setiap produk mampu membentuk brand image di masyarakat.
Brand Image
Brand Image yang akan dibangun melalui unit usaha ini adalah :
“ X-First fashion”…we’ll always be inspired your life”
Evaluasi Kerja
Dilakukan setiap satu minggu satu kali.
Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban
atas pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini.
I. JADWAL KEGIATAN
URAIAN
BULAN KE
1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survey Pasar
Pengadaan Bahan
Baku
Produksi Tahap I
Analisis Kelayakan
Produksi Tahap II
Produksi Tahap III
Pemasaran
Evaluasi Kerja
Pembuatan Laporan
II. ANALISIS KEUANGAN
A. Analisis biaya
Total Investasi awal sebesar Rp 2.500.000 dengan basis perhitungan 100
kaos dengan rincian:
• Biaya Tetap (FC)
a. Biaya Bahan Utama
Uraian Rp
Sewa tempat Rp 500.000,00
Pembelian Kaos polos 5 kodi @
Rp 200.000,00/kodi
Rp 1.000.000,00
Pemesanan Sablon Rp 700.000,00
Jumlah Rp 2.200.000,00
b. Biaya Bahan Pembantu
No Uraian Rp/bln
1 Kemasan plastik 100 kaos @ Rp 300,00 30.000
2 Tas untuk setiap pembelian produk (100kaos @ Rp 1.500,00)
150.000
Jumlah Rp 180.000
c. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja = 1 orang x Rp. 24.000,-/produksi x 5 = Rp. 120.000
• Biaya Produksi (TC) = Rp 2.200.000+180.000+120.000
= Rp 2.500.000
Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Dalam satu kali produksi menghasilkan = 100 kaos
Harga Pokok Penjualan (HPP) /kaos = Biaya produksi (TC)
Total produksi
= Rp 2.5000.000
100 kaos
= Rp 25.000/kaos
B. Analisa keuntungan
Harga jual produk “ X-First fashion” = Rp. 33.5000,-/kaos
Pada Penjualan
Keterangan Penjualan Jumlah Total penjualan produk Rp.33.5000/ kaos x 100
lembar Rp. 3.350.000
Biaya produksi 2.500.000 Rp. 2.500.000
Keuntungan Rp. 1.350.000
Variabel Cost/unit = produksiKapasitas
tVariabelcos
= 100
900.000
= Rp. 9.000,-
BEP dalam unit = VCS
FC
−
= 000.9500.33
000.500.2
−
= 102,04,- unit
Return Of Investment (ROI)
ROI = 100%
mod
Labax
alusaha
= %100000.500.2
1.350.000χ
= 54 %
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA
Nama : Rina Setyawati
TTL : Semarang, 21 Agustus 1990
Alamat : RT 02/06, Ds Margosari, Kec Susukan, Kab Semarang.
No Hp : 087836397037
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agrobisnis / 2008
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Koripan Semarang
2. SLTP N 02 Susukan Semarang
3. SMA N 1 Tengaran Semarang
4. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Rina Setyawati
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I
Nama : Duwi Sulistiyowati
TTL : Karanganyar, 27 Juni 1988
Alamat : Bulu, Jaten, Karanganyar. RT 01/03
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PBS/bahasa Inggris
Riwayat Pendidikan :
1. SD N 1 Jaten, Karanganyar
2. SLTP N 1 Jaten, Karanganyar
3. SMA N 1 Karanganyar
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : Memiliki karakter Kuat dan cerdas
Surakarta, Maret 2010
Duwi Sulistiyowati
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA II
Nama : Asri Nafi’a Dewi
TTL : Magetan, 27 Agustus 1988
Alamat : Ds Banyemwetan, Kec Kartoharjo, Magetan.
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PMIPA/2007
Riwayat Pendidikan :
1. SD N Banyemwetan
2. SLTP N 1 Barat , Magetan.
3. SMA N 1 Maospati, Magetan.
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : Melejitkan karakter Kuat dan cerdas
Surakarta, Maret 2010
Asri Nafi’a Dewi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ANGGOTA PELAKSANA III
Nama : Suryanto
TTL : Klaten, 22 juni 1989
Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.
Jenis kelamin : laki-laki
Fak/Jur/Angkatan : Teknik/Sipil/2007
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Jonggrangan, Klaten
2. SLTP N 6 Klaten
3. SMA Muh 1 Klaten
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.
PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS
Pengembangan Lembaga Divisi kewirausahaan
2008-2009 2010-2011
Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Suryanto
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ANGGOTA PELAKSANA IV
Nama : Arif Luthfi Abdurrosyid
TTL : Surakarta, 21 Juni 1988
Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.
Jenis kelamin : laki-laki
Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agronomi / 2006
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Jonggrangan, Klaten
2. SLTP N 6 Klaten
3. SMA Muh 1 Klaten
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.
PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS
Komisi Issu dan Keumatan Divisi kewirausahaan
2008-2009 2010-2011
Motto : Mahasiswa pertanian hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Arif Luthfi Abdurrosyid
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PENDAMPING
Nama : Mulyadi, SSn., M.Ds. Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 3 Juli 1973 NIP : 197307022002121001 Email : [email protected] Alamat Kantor : Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta – 57126
Telp. / Fax / E-mail : 0271-632480 Alamat Rumah : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber Rt 01/ XIV
Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354
Jenis Kelamin : Pria Agama : Islam Status : Menikah Pekerjaan : Dosen Pendidikan Terakhir : Magister Desain Institut Teknologi Bandung RIWAYAT ORGANISASI
No. TAHUN ORGANISASI JABATAN 1. 2005 –
2006 Pusat Pengembangan Budaya Sekretaris
2. 2004 – 2006
Sub Tim Inti Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS
Koordinator FSSR
3. 2007 - … Diskusi Desain dan Budaya Koordinator 4. 2008- …. Kemahasiswaan Jurusan Desain
Interior UNS Pembimbing
5. 2009 - .... Koordinator Penelitian dan Pengabdian Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS
Koordinator
Surakarta, Maret 2010
Mulyadi, SSn., M.Ds. NIP. 197307022002121001
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I
Desain produksi Wirausaha souvenir kaos fashion
Lampiran II
Peta lokasi usaha Wirausaha souvenir kaos fashion
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,
” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini”
BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK)
Diusulkan Oleh :
Rina Setyawati H 0808142 ( Angkatan 2008 ) Duwi Sulistiyowati K 2208031 ( Angkatan 2008 ) Asri Nafi’a Dewi X 4307018 ( Angkatan 2007 ) Suryanto I 0107139 ( Angkatan 2007 ) Arif Luthfi A H 1106017 ( Angkatan 2006 )
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2009
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,
” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini ”
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (●) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi (●) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rina Setyawati b. NIM : H0808142 c. Jurusan : Agrobisnis d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret
Surakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : RT 02/06, Ds Margosari, Kec
Susukan, Kab Semarang. 087836397037
f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang 6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mulyadi, SSn., M.Ds. b. NIP : 197307022002121001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber
Rt01/ XIV Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354
7. Biaya Kegiatan Total a. DIPA UNS : Rp 2.500.000,-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Surakarta, Maret 2010
Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ir. Sugihardjo, M.S.
NIP. 195903051985031004 Rina Setyawati
NIM. H0808142
Pembantu Rektor III Universitas Sebelas Maret
Dosen Pendamping
(Drs. H.Dwi Tyanto,SU) NIP. 195404141980031007
( Mulyadi, S.Sn., M.Ds ) NIP. 197307022002121001
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
A. JUDUL
Wirausaha souvenir kaos X- first fashion, ” Inspirasi Positif Fashion
Pemuda Masa Kini”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan sandang atau
pakaian. Manusia hidup menggunakan pakaian untuk dapat beraktivitas
sehari-hari. Di samping merupakan kebutuhan primer, pakaian sekarang ini
juga dapat dijadikan media sosialisasi yang baik.
Kaos atau yang lebih populer dengan sebutan t-shirt merupakan jenis
pakaian yang sederhana, mudah dipakai serta fleksibel dalam kondisi apapun
terutama saat bersantai. T-shirt, utamanya di era modern sekarang ini bukan
hanya dipakai sebagai penutup badan saja melainkan telah menjadi sebuah
tren dan gaya hidup. Busana atau istilah yang lebih popular saat ini adalah
fashion, merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif Indonesia, dalam hal
ini menguasai sekitar 38% dari keseluruhan industri kreatif di Indonesia.
Busana juga merupakan cerminan kepribadian seseorang. Beberapa hal yang
melatar belakangi penulis dalam mengikuti program kreatifitas mahasiswa ini
adalah yang pertama sebagai mahasiswa yang notabenenya adalah remaja dan
pemuda, maka sudah seharusnya memperhatikan hal-hal yang ada di sekitar
kita, bahkan hal-hal kecil pun, termasuk cara berpakian lingkungan di sekitar
kita. Nilai- nilai positif dari berbusana sudah tidak diperhatikan lagi. Banyak
sekali remaja dan pemuda saat ini yang tidak tahu apa yang sedang mereka
kenakan. Bahkan mereka tidak tahu bahwa ada pengaruh buruk yang
ditimbulkan dari pakaian mereka. Yang paling mendasar adalah pencitraan
masyarakat pada remaja dan pemuda yang sejatinya adalah penerus bangsa
dan masih banyak lagi hal-hal negatif lain termasuk ideologi-ideologi yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, konsep nyeleneh yang saat ini
gencar dilakukan oleh produsen-produsen fashion sudah seharusnya
dihentikan dan diganti dengan produk-produk fashion yang positif, inovatif,
kreatif dan membangun kepribadian bangsa menuju ke arah yang lebih baik.
Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan kaos X-First fashion
adalah keterjangkauan harga, nilai positif dari produk dan jaringan pemasaran
yang luas. Dalam masalah keterjangkauan harga fashion membidik semua
kalangan remaja dan pemuda dari yang ekonomi rendah sampai yang tinggi,
karena yang ditekankan dalam konsep X-First fashion adalah menyampaikan
pesan positif kepada masyarakat khususnya remaja dan pemuda. Aspek
kemenarikan motif akan dapat diwujudkan dengan tidak mengesampingkan
motif-motif yang sudah ada, hanya membelokkan kea rah yang lebih positif
saja. Sebagai contoh, motif t-shirt yang paling digandrungi remaja dan
pemuda saat ini adalah yang bertema music, maka X- first fashion akan
membidik pasar itu namun tetap memberikan nilai-nilai positif dari konsep
tersebut. Apabila saat ini kebanyakan remaja dan pemuda menggunakan t-shirt
berlambang musisi-musisi satanic, maka X-First fashion akan menampilkan
sisi-sisi positif dari music dan musisi tersebut, karena sejatinya musisi pasti
memiliki pemikiran-pemikiran positif yang membangun. Namun hal ini
hampir tidak pernah diexpose, maka X-First fashion yang akan melakukan hal
itu. Kemudian yang kedua dilihat dari aspek nilai-nilai positif, yang akan
disampaikan oleh X-First fashion adalah: wisewords atau kata-kata inspiratif
dari tokoh-tokoh sukses dunia, kebudayaan (khusunya kebudayaan Solo dan
Indonesia pada umumnya), teknologi, dll. Melihat aspek jaringan yang
ditawarkan X-First fashion produk akan dipasarkan di banyak tempat yang
strategis namun dalam jumlah masing-masing yang sedikit, sehingga
menimbulkan kesan eksklusif namun tidak mematikan aspek keterjangkauan.
Motivasi melakukan usaha ini karena segi sosial, kreatifitas dan inovasi.
Dari pemuda untuk pemuda. Sebagai usaha untuk melahirkan generasi muda
yang berperilaku dan berkepribadian yang positif. Selain itu, apabila ditinjau
lagi bahwa fashion merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif
Indonesia, maka usaha ini akan sangat berpeluang untuk menghasilkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
C. PERUMUSAN MASALAH
Untuk mengangkat nilai moral yang ada dalam fashion yang disepelekan
oleh banyak kalangan masyarakat, khususnya remaja dan pemuda, maka
diperlukan upaya khusus untuk mengembalikan citra ini. Dengan sentuhan
teknologi yang dinamis, X-First fashion menawarkan penyajian dari sisi
bentuk (form) yang baik, penampilan (style), unsur yang berbeda (innovation),
pengemasan (packaging) dan promosi (promotion).Upaya ini juga akan
meningkatkan nilai jual produk X-First fashion tersebut. Dengan ini
diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk fashion,
khususnya t-shirt yang mempunyai nilai-nilai positif. Selain itu juga
diharapkan dapat menyediakan keinginan konsumen akan produk fashion
yang innovatif dan memberi nilai positif. X-First fashion mempunyai cara
yang cukup unik dalam tujuannya sebagai sarana edukasi tentang nilai-nilai
moral pada masyarakat dengan pendekatan inside-out yang mengedepankan
pesan dan kesan kepada konsumen dengan harga yang mampu bersaing di
pasaran. Selain itu X-First fashion juga memiliki banyak keunikan lainnya
diantaranya merupakan kaos yang desainnya mengangkat tema kebudayaan,
teknologi dan sosial. Dalam setiap produk X-First fashion akan disertai sebuah
kalimat “X-First fashion ! We’ll always be X-First fashion !” agar lebih cepat
dalam pembentukan brand image di masyarakat.
C. TUJUAN PROGRAM
- Terciptanya suatu produk fashion yag lebih positif dalam membentuk
cerminan generasi muda bangsa yang poitif pula.
- Turut berperan serta dalam pendidikan edukasi nilai-nilai moral dan
budaya di tengah-tengah masyarakat.
- Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.
- Terciptanya brand image X-First fashion kalangan masyarakat.
- Terbentuk jaringan pemasaran yang lebih luas.
- Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari produk X-First fashion adalah :
- Produk desain t-shirt X-First fashion yang digemari konsumen khususnya
remaja dan pemuda dan wisatawan baik lokal atau pun luar.
- Terciptanya kesadaran masyarakat tentang filosofi berbusana sebagai
cerminan kepribadian seseorang.
- Produk X-First fashion” …we’ll always be inspired your life, yang akan
selalu hadir dalam masyarakat dalam membantu menanamkan nilai-nilai
moral yang positif di kalangan remaja dan pemuda.
- Terciptanya peluang bisnis bagi remaja dan pemuda dan menghasilkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
F. KEGUNAAN PROGRAM
- Berperan serta dalam menjaga nilai-nilai moral, budaya sekaligus
meningkatkan minat generasi muda terhadap hal-hal yang lebih positif,
misalnya; kebudayaan, teknologi dan membangun bangsa.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah
sebagai media komunikasi massa.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah
sebagai cerminan kepribadian seseorang.
- Melatih mahasiswa dalam berinovasi.
- Menumbuh-kembangkan semangat entrepreneurship dalam hal yang
positif dan membangun bangsa.
- Menambah penghasilan mahasiswa.
- Sebagai media yang mampu mengubah pencitraan masyarakat kepada
remaja dan pemuda yang tadinya negative kearah yang lebih positif.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kegiatan pra-produksi terdiri atas kegiatan survey pasar dan kegiatan
persiapan produksi. Survey pasar tersebut dilakukan dengan cara mendata
tingkatan konsumen yang sekiranya akan mengonsumsi produk dari “X-First
fashion fashion”, serta melakukan kajian lapangan untuk nantinya menentukan
tempat pemasaran. Sedangkan kegiatan persiapan produksi adalah kegiatan
dalam pengadaan peralatan serta bahan baku untuk membuat produk X-First
fashion.
Kapasitas produksi akan meningkat sejalan dengan proses meluasnya
segmen pasar. Produksi t-shirt ini awalnya hanya akan kami pasarkan di daerah
Solo saja kemudian akan meluas ke daerah-daerah sekitar Solo dan sekitarnya
ataupun merambah sampai ke Jogjakarta dan sekitarnya. Target kami adalah
perusahaan fashion taraf nasional. Pemasaran akan dilakukan dengan sistrem
“front line retailer” (pemasaran dengan cara konsinyasi melalui pengecer)
yaitu dengan cara menjalin kerjasama secara langsung dengan toko-toko,
distro-distro, dan pengecer untuk melakukan penjualan produk. Para pemilik
toko atau pengecer itulah yang disebut frontliner akan mendapatkan satu
display produk dan sebuah poster tentang profil produk. Konsep ini dipilih
karena cukup efektif untuk sebuah produk baru, produk dapat langsung tersebar
ke daerah pemasaran dengan biaya opersional yang cukup rendah. Selain itu,
dalam program ini diterapkan program konsinyasi, yaitu sistem titip kerja
dengan frontliner. Sistem konsiyasi yang diterapkan akan membuat frontliner
merasa diuntungkan karena tidak menanggung resiko barang tidak akan terjual.
Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat
penjualan yang dilakukan secara rutin seminggu satu kali.
Analisis usaha yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha dimana
keuntungan adalah penerimaan total dikurangi dengan biaya total, dan apabila
keuntungan bernilai positif maka usaha dikatakan untung dan apabila bernilai
negative maka usaha dikatakan merugi. Analisis lain yang digunakan adalah
analisis imbangan penerimaan dan biaya (R/C) dimana R/C adalah penerimaan
total dibagi dengan biaya total. Jika dihasilkan R/C>1 maka usaha
menguntungkan dan apabila R/C<1 maka usaha merugi.
Analisis Produk
a. Jenis dan nama produk serta karakter pembentuknya
- Jenis : t-shirt
- Nama Produk : X-First fashion
- Karakteristik : sekilas tampak seperti kaos-kaos pada umumnya,
tapi apabila diperhatikan lebih jauh maka akan
tampak perbedaan dari sisi pesan positif yang X-
First fashion tanamkan. X-First fashion” …we’ll
always be inspired your life.
b. Keunggulan
- Sebagai pioner fashion yang memperhatikan nilai-nilai positif dan
turut serta membangun generasi muda ke arah yang lebih baik.
- Desain yang fashionable, futuristis dan dinamis.
- Marketable, artinya produk X-First fashion mampu bersaing di pasar
dan menguntungkan.
c. Karakter
- Selalu memberikan motivasi dan nilai-nilai positif di setiap produknya.
- Desain mampu bersaing di pasar dan lebih unggul.
Analisis Pasar
a. Profil Konsumen
- Mahasiswa UNS
- Masyarakat kota jogya, solo dan semarang
- Turis domestik kota jogya, solo dan semarang
- Pelajar-pelajar sekitar Kota Surakarta
b. Potensi dan Segmentasi Pasar
- Pasar tradisional busana kota Jogya, Solo dan Semarang
- Pusat-pusat perbelanjaan busana sekitar kampus kota Jogya, Solo
dan Semarang
- Tempat perbelanjaan lokasi obyek wisata kota Jogya, Solo dan
Semarang
- Koperasi Mahasiswa
c. Pesaing dan peluang pasar
- Pesaing terdiri dari pengusaha-pengusaha fashion yang bergerak
dengan tema-tema musik, gothic, retro ataupun nyeleneh
- Peluang Pasar X-First fashion kejenuhan masyarakat terhadap
tema-tema yang diusung oleh fashion saat ini dan pola pikir
masyarakat sadar intelektual yang berpandangan luas dan positif.
d. Media Promosi yang akan digunakan
- media cetak : selebaran, pamphlet dan poster
- media elektronik : pembuatan web di internet
- mengikuti pameran-pameran tentang kreatifitas pemuda, dll
e. Target/Rencana penjualan 1 tahun adalah 2400 unit yang terdiri dari
1000 unit di pasar busana Jogja, Solo dan Semarang, 800 unit di
lokasi-lokasi wisata, 200 unit di area kampus UNS dan 400 unit di
pusat-pusat perbelanjaan sekitar Jogja, Solo dan Semarang.
f. Strategi Pemasaran yang digunakan
- Menjual langsung ke konsumen
- Pendistribusian yang luas dan lancar
- Mudah didapatkan dan harga yang terjangkau
Gambar 1 logo produk kaos
Filsafat Nama dan Logo
Nama X-First fashion sengaja diambil karena kami harapkan
usaha ini akan selalu eksis dan tidak berhenti di tengah jalan. Ada
beberapa terjemahan makna dari kata-kata X-First fashion , yaitu dari
komposisi hurufnya. “X” mengandung arti “excellent” karena komitmen
kami adalah selalu memberikan Inspirasi positif. “Fir” memiliki arti
“first”, X-First fashion management akan selalu berusaha menampilkan
produk yang menarik dan memiliki nilai jual yang memberikan Nilai-nilai
positif bagi pembaca. “St” mempunyai arti “satifiying”, yaitu kami akan
selalu berusaha untuk hanya menjual produk-produk yang memuaskan
konsumen. Dan mengapa huruf “x” kami buat mencolok dan berbeda
dengan huruf-huruf yang lain adalah karena huruf “x” merupakan lambang
kebebasan berekspresi.
Dalam pembuatan bentuk logo X-First fashion Fashion memang
tidak mengusung bentuk logo yang terlalu rumit. Hal ini memang
merupakan strategi yang kami canangkan agar masyarakat mudah
mengingat logo kami. Namun, ada lambang oval di logo ini karena bentuk
oval itu berarti “terus berkesimanbungan”, dalam mewujudkan suatu
impian.
Warna dalam logo yang kami gunakan, warna yang dominan
adalah warna kuning keemasan dan hitam, makna dari warna kuning
keemasan merupakan sibol kesejahteraan/kemakmuran, sedangkan hitam
adalah ketegasan, sederhana namun mempunyai power persuasif yang
terkesan tegas.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Lokasi
- X-First fashion manajemen berada di pesma Ar Royyan, Ngoresan,
Jebres, Surakarta. Peta (terlampir)
- Unit produksi, Klaten
Bahan dan Alat
Sudah termasuk dalam Unit produksi
Tata Laksana
- Persiapan Lokasi dan ruang produksi
- Persiapan peralatan
- Persiapan bahan baku, yaitu pembelian kain cotton di toko tekstil
- Proses Produksi yang meliputi pembuatan desain di X-First fashion
management kemudian diserahkan ke unit produksi.
Pemasaran Produk
Pemasaran produk “ X-First fashion ” berada di tempat-tempat
wisata di daerah Surakarta yang banyak dikunjungi wisatawan,
misalnya Pasar klewer, Kraton Surakarta, Pura mangkunegaran
ataupun event-event budaya dan toko-toko di Surakarta.
Promosi
Penyebaran pamphlet, poster dan selebaran yang gencar. Logo dan
stiker di setiap produk mampu membentuk brand image di masyarakat.
Brand Image
Brand Image yang akan dibangun melalui unit usaha ini adalah :
“ X-First fashion”…we’ll always be inspired your life”
Evaluasi Kerja
Dilakukan setiap satu minggu satu kali.
Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban
atas pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini.
I. JADWAL KEGIATAN
URAIAN
BULAN KE
1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survey Pasar
Pengadaan Bahan
Baku
Produksi Tahap I
Analisis Kelayakan
Produksi Tahap II
Produksi Tahap III
Pemasaran
Evaluasi Kerja
Pembuatan Laporan
II. ANALISIS KEUANGAN
A. Analisis biaya
Total Investasi awal sebesar Rp 2.500.000 dengan basis perhitungan 100
kaos dengan rincian:
• Biaya Tetap (FC)
a. Biaya Bahan Utama
Uraian Rp
Sewa tempat Rp 500.000,00
Pembelian Kaos polos 5 kodi @
Rp 200.000,00/kodi
Rp 1.000.000,00
Pemesanan Sablon Rp 700.000,00
Jumlah Rp 2.200.000,00
b. Biaya Bahan Pembantu
No Uraian Rp/bln
1 Kemasan plastik 100 kaos @ Rp 300,00 30.000
2 Tas untuk setiap pembelian produk (100kaos @ Rp 1.500,00)
150.000
Jumlah Rp 180.000
c. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja = 1 orang x Rp. 24.000,-/produksi x 5 = Rp. 120.000
• Biaya Produksi (TC) = Rp 2.200.000+180.000+120.000
= Rp 2.500.000
Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Dalam satu kali produksi menghasilkan = 100 kaos
Harga Pokok Penjualan (HPP) /kaos = Biaya produksi (TC)
Total produksi
= Rp 2.5000.000
100 kaos
= Rp 25.000/kaos
B. Analisa keuntungan
Harga jual produk “ X-First fashion” = Rp. 33.5000,-/kaos
Pada Penjualan
Keterangan Penjualan Jumlah Total penjualan produk Rp.33.5000/ kaos x 100
lembar Rp. 3.350.000
Biaya produksi 2.500.000 Rp. 2.500.000
Keuntungan Rp. 1.350.000
Variabel Cost/unit = produksiKapasitas
tVariabelcos
= 100
900.000
= Rp. 9.000,-
BEP dalam unit = VCS
FC
−
= 000.9500.33
000.500.2
−
= 102,04,- unit
Return Of Investment (ROI)
ROI = 100%
mod
Labax
alusaha
= %100000.500.2
1.350.000χ
= 54 %
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA
Nama : Rina Setyawati
TTL : Semarang, 21 Agustus 1990
Alamat : RT 02/06, Ds Margosari, Kec Susukan, Kab Semarang.
No Hp : 087836397037
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agrobisnis / 2008
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Koripan Semarang
2. SLTP N 02 Susukan Semarang
3. SMA N 1 Tengaran Semarang
4. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Rina Setyawati
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I
Nama : Duwi Sulistiyowati
TTL : Karanganyar, 27 Juni 1988
Alamat : Bulu, Jaten, Karanganyar. RT 01/03
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PBS/bahasa Inggris
Riwayat Pendidikan :
1. SD N 1 Jaten, Karanganyar
2. SLTP N 1 Jaten, Karanganyar
3. SMA N 1 Karanganyar
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : Memiliki karakter Kuat dan cerdas
Surakarta, Maret 2010
Duwi Sulistiyowati
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA II
Nama : Asri Nafi’a Dewi
TTL : Magetan, 27 Agustus 1988
Alamat : Ds Banyemwetan, Kec Kartoharjo, Magetan.
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PMIPA/2007
Riwayat Pendidikan :
1. SD N Banyemwetan
2. SLTP N 1 Barat , Magetan.
3. SMA N 1 Maospati, Magetan.
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : Melejitkan karakter Kuat dan cerdas
Surakarta, Maret 2010
Asri Nafi’a Dewi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ANGGOTA PELAKSANA III
Nama : Suryanto
TTL : Klaten, 22 juni 1989
Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.
Jenis kelamin : laki-laki
Fak/Jur/Angkatan : Teknik/Sipil/2007
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Jonggrangan, Klaten
2. SLTP N 6 Klaten
3. SMA Muh 1 Klaten
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.
PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS
Pengembangan Lembaga Divisi kewirausahaan
2008-2009 2010-2011
Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Suryanto
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ANGGOTA PELAKSANA IV
Nama : Arif Luthfi Abdurrosyid
TTL : Surakarta, 21 Juni 1988
Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.
Jenis kelamin : laki-laki
Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agronomi / 2006
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Jonggrangan, Klaten
2. SLTP N 6 Klaten
3. SMA Muh 1 Klaten
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.
PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS
Komisi Issu dan Keumatan Divisi kewirausahaan
2008-2009 2010-2011
Motto : Mahasiswa pertanian hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Arif Luthfi Abdurrosyid
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PENDAMPING
Nama : Mulyadi, SSn., M.Ds. Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 3 Juli 1973 NIP : 197307022002121001 Email : [email protected] Alamat Kantor : Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta – 57126
Telp. / Fax / E-mail : 0271-632480 Alamat Rumah : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber Rt 01/ XIV
Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354
Jenis Kelamin : Pria Agama : Islam Status : Menikah Pekerjaan : Dosen Pendidikan Terakhir : Magister Desain Institut Teknologi Bandung RIWAYAT ORGANISASI
No. TAHUN ORGANISASI JABATAN 1. 2005 –
2006 Pusat Pengembangan Budaya Sekretaris
2. 2004 – 2006
Sub Tim Inti Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS
Koordinator FSSR
3. 2007 - … Diskusi Desain dan Budaya Koordinator 4. 2008- …. Kemahasiswaan Jurusan Desain
Interior UNS Pembimbing
5. 2009 - .... Koordinator Penelitian dan Pengabdian Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS
Koordinator
Surakarta, Maret 2010
Mulyadi, SSn., M.Ds. NIP. 197307022002121001
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I
Desain produksi Wirausaha souvenir kaos fashion
Lampiran II
Peta lokasi usaha Wirausaha souvenir kaos fashion
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,
” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini”
BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK)
Diusulkan Oleh :
Rina Setyawati H 0808142 ( Angkatan 2008 ) Duwi Sulistiyowati K 2208031 ( Angkatan 2008 ) Asri Nafi’a Dewi X 4307018 ( Angkatan 2007 ) Suryanto I 0107139 ( Angkatan 2007 ) Arif Luthfi A H 1106017 ( Angkatan 2006 )
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2009
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,
” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini ”
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (●) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi (●) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rina Setyawati b. NIM : H0808142 c. Jurusan : Agrobisnis d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret
Surakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : RT 02/06, Ds Margosari, Kec
Susukan, Kab Semarang. 087836397037
f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang 6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mulyadi, SSn., M.Ds. b. NIP : 197307022002121001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber
Rt01/ XIV Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354
7. Biaya Kegiatan Total a. DIPA UNS : Rp 2.500.000,-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Surakarta, Maret 2010
Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ir. Sugihardjo, M.S.
NIP. 195903051985031004 Rina Setyawati
NIM. H0808142
Pembantu Rektor III Universitas Sebelas Maret
Dosen Pendamping
(Drs. H.Dwi Tyanto,SU) NIP. 195404141980031007
( Mulyadi, S.Sn., M.Ds ) NIP. 197307022002121001
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
A. JUDUL
Wirausaha souvenir kaos X- first fashion, ” Inspirasi Positif Fashion
Pemuda Masa Kini”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan sandang atau
pakaian. Manusia hidup menggunakan pakaian untuk dapat beraktivitas
sehari-hari. Di samping merupakan kebutuhan primer, pakaian sekarang ini
juga dapat dijadikan media sosialisasi yang baik.
Kaos atau yang lebih populer dengan sebutan t-shirt merupakan jenis
pakaian yang sederhana, mudah dipakai serta fleksibel dalam kondisi apapun
terutama saat bersantai. T-shirt, utamanya di era modern sekarang ini bukan
hanya dipakai sebagai penutup badan saja melainkan telah menjadi sebuah
tren dan gaya hidup. Busana atau istilah yang lebih popular saat ini adalah
fashion, merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif Indonesia, dalam hal
ini menguasai sekitar 38% dari keseluruhan industri kreatif di Indonesia.
Busana juga merupakan cerminan kepribadian seseorang. Beberapa hal yang
melatar belakangi penulis dalam mengikuti program kreatifitas mahasiswa ini
adalah yang pertama sebagai mahasiswa yang notabenenya adalah remaja dan
pemuda, maka sudah seharusnya memperhatikan hal-hal yang ada di sekitar
kita, bahkan hal-hal kecil pun, termasuk cara berpakian lingkungan di sekitar
kita. Nilai- nilai positif dari berbusana sudah tidak diperhatikan lagi. Banyak
sekali remaja dan pemuda saat ini yang tidak tahu apa yang sedang mereka
kenakan. Bahkan mereka tidak tahu bahwa ada pengaruh buruk yang
ditimbulkan dari pakaian mereka. Yang paling mendasar adalah pencitraan
masyarakat pada remaja dan pemuda yang sejatinya adalah penerus bangsa
dan masih banyak lagi hal-hal negatif lain termasuk ideologi-ideologi yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, konsep nyeleneh yang saat ini
gencar dilakukan oleh produsen-produsen fashion sudah seharusnya
dihentikan dan diganti dengan produk-produk fashion yang positif, inovatif,
kreatif dan membangun kepribadian bangsa menuju ke arah yang lebih baik.
Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan kaos X-First fashion
adalah keterjangkauan harga, nilai positif dari produk dan jaringan pemasaran
yang luas. Dalam masalah keterjangkauan harga fashion membidik semua
kalangan remaja dan pemuda dari yang ekonomi rendah sampai yang tinggi,
karena yang ditekankan dalam konsep X-First fashion adalah menyampaikan
pesan positif kepada masyarakat khususnya remaja dan pemuda. Aspek
kemenarikan motif akan dapat diwujudkan dengan tidak mengesampingkan
motif-motif yang sudah ada, hanya membelokkan kea rah yang lebih positif
saja. Sebagai contoh, motif t-shirt yang paling digandrungi remaja dan
pemuda saat ini adalah yang bertema music, maka X- first fashion akan
membidik pasar itu namun tetap memberikan nilai-nilai positif dari konsep
tersebut. Apabila saat ini kebanyakan remaja dan pemuda menggunakan t-shirt
berlambang musisi-musisi satanic, maka X-First fashion akan menampilkan
sisi-sisi positif dari music dan musisi tersebut, karena sejatinya musisi pasti
memiliki pemikiran-pemikiran positif yang membangun. Namun hal ini
hampir tidak pernah diexpose, maka X-First fashion yang akan melakukan hal
itu. Kemudian yang kedua dilihat dari aspek nilai-nilai positif, yang akan
disampaikan oleh X-First fashion adalah: wisewords atau kata-kata inspiratif
dari tokoh-tokoh sukses dunia, kebudayaan (khusunya kebudayaan Solo dan
Indonesia pada umumnya), teknologi, dll. Melihat aspek jaringan yang
ditawarkan X-First fashion produk akan dipasarkan di banyak tempat yang
strategis namun dalam jumlah masing-masing yang sedikit, sehingga
menimbulkan kesan eksklusif namun tidak mematikan aspek keterjangkauan.
Motivasi melakukan usaha ini karena segi sosial, kreatifitas dan inovasi.
Dari pemuda untuk pemuda. Sebagai usaha untuk melahirkan generasi muda
yang berperilaku dan berkepribadian yang positif. Selain itu, apabila ditinjau
lagi bahwa fashion merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif
Indonesia, maka usaha ini akan sangat berpeluang untuk menghasilkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
C. PERUMUSAN MASALAH
Untuk mengangkat nilai moral yang ada dalam fashion yang disepelekan
oleh banyak kalangan masyarakat, khususnya remaja dan pemuda, maka
diperlukan upaya khusus untuk mengembalikan citra ini. Dengan sentuhan
teknologi yang dinamis, X-First fashion menawarkan penyajian dari sisi
bentuk (form) yang baik, penampilan (style), unsur yang berbeda (innovation),
pengemasan (packaging) dan promosi (promotion).Upaya ini juga akan
meningkatkan nilai jual produk X-First fashion tersebut. Dengan ini
diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk fashion,
khususnya t-shirt yang mempunyai nilai-nilai positif. Selain itu juga
diharapkan dapat menyediakan keinginan konsumen akan produk fashion
yang innovatif dan memberi nilai positif. X-First fashion mempunyai cara
yang cukup unik dalam tujuannya sebagai sarana edukasi tentang nilai-nilai
moral pada masyarakat dengan pendekatan inside-out yang mengedepankan
pesan dan kesan kepada konsumen dengan harga yang mampu bersaing di
pasaran. Selain itu X-First fashion juga memiliki banyak keunikan lainnya
diantaranya merupakan kaos yang desainnya mengangkat tema kebudayaan,
teknologi dan sosial. Dalam setiap produk X-First fashion akan disertai sebuah
kalimat “X-First fashion ! We’ll always be X-First fashion !” agar lebih cepat
dalam pembentukan brand image di masyarakat.
C. TUJUAN PROGRAM
- Terciptanya suatu produk fashion yag lebih positif dalam membentuk
cerminan generasi muda bangsa yang poitif pula.
- Turut berperan serta dalam pendidikan edukasi nilai-nilai moral dan
budaya di tengah-tengah masyarakat.
- Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.
- Terciptanya brand image X-First fashion kalangan masyarakat.
- Terbentuk jaringan pemasaran yang lebih luas.
- Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari produk X-First fashion adalah :
- Produk desain t-shirt X-First fashion yang digemari konsumen khususnya
remaja dan pemuda dan wisatawan baik lokal atau pun luar.
- Terciptanya kesadaran masyarakat tentang filosofi berbusana sebagai
cerminan kepribadian seseorang.
- Produk X-First fashion” …we’ll always be inspired your life, yang akan
selalu hadir dalam masyarakat dalam membantu menanamkan nilai-nilai
moral yang positif di kalangan remaja dan pemuda.
- Terciptanya peluang bisnis bagi remaja dan pemuda dan menghasilkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
F. KEGUNAAN PROGRAM
- Berperan serta dalam menjaga nilai-nilai moral, budaya sekaligus
meningkatkan minat generasi muda terhadap hal-hal yang lebih positif,
misalnya; kebudayaan, teknologi dan membangun bangsa.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah
sebagai media komunikasi massa.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah
sebagai cerminan kepribadian seseorang.
- Melatih mahasiswa dalam berinovasi.
- Menumbuh-kembangkan semangat entrepreneurship dalam hal yang
positif dan membangun bangsa.
- Menambah penghasilan mahasiswa.
- Sebagai media yang mampu mengubah pencitraan masyarakat kepada
remaja dan pemuda yang tadinya negative kearah yang lebih positif.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kegiatan pra-produksi terdiri atas kegiatan survey pasar dan kegiatan
persiapan produksi. Survey pasar tersebut dilakukan dengan cara mendata
tingkatan konsumen yang sekiranya akan mengonsumsi produk dari “X-First
fashion fashion”, serta melakukan kajian lapangan untuk nantinya menentukan
tempat pemasaran. Sedangkan kegiatan persiapan produksi adalah kegiatan
dalam pengadaan peralatan serta bahan baku untuk membuat produk X-First
fashion.
Kapasitas produksi akan meningkat sejalan dengan proses meluasnya
segmen pasar. Produksi t-shirt ini awalnya hanya akan kami pasarkan di daerah
Solo saja kemudian akan meluas ke daerah-daerah sekitar Solo dan sekitarnya
ataupun merambah sampai ke Jogjakarta dan sekitarnya. Target kami adalah
perusahaan fashion taraf nasional. Pemasaran akan dilakukan dengan sistrem
“front line retailer” (pemasaran dengan cara konsinyasi melalui pengecer)
yaitu dengan cara menjalin kerjasama secara langsung dengan toko-toko,
distro-distro, dan pengecer untuk melakukan penjualan produk. Para pemilik
toko atau pengecer itulah yang disebut frontliner akan mendapatkan satu
display produk dan sebuah poster tentang profil produk. Konsep ini dipilih
karena cukup efektif untuk sebuah produk baru, produk dapat langsung tersebar
ke daerah pemasaran dengan biaya opersional yang cukup rendah. Selain itu,
dalam program ini diterapkan program konsinyasi, yaitu sistem titip kerja
dengan frontliner. Sistem konsiyasi yang diterapkan akan membuat frontliner
merasa diuntungkan karena tidak menanggung resiko barang tidak akan terjual.
Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat
penjualan yang dilakukan secara rutin seminggu satu kali.
Analisis usaha yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha dimana
keuntungan adalah penerimaan total dikurangi dengan biaya total, dan apabila
keuntungan bernilai positif maka usaha dikatakan untung dan apabila bernilai
negative maka usaha dikatakan merugi. Analisis lain yang digunakan adalah
analisis imbangan penerimaan dan biaya (R/C) dimana R/C adalah penerimaan
total dibagi dengan biaya total. Jika dihasilkan R/C>1 maka usaha
menguntungkan dan apabila R/C<1 maka usaha merugi.
Analisis Produk
a. Jenis dan nama produk serta karakter pembentuknya
- Jenis : t-shirt
- Nama Produk : X-First fashion
- Karakteristik : sekilas tampak seperti kaos-kaos pada umumnya,
tapi apabila diperhatikan lebih jauh maka akan
tampak perbedaan dari sisi pesan positif yang X-
First fashion tanamkan. X-First fashion” …we’ll
always be inspired your life.
b. Keunggulan
- Sebagai pioner fashion yang memperhatikan nilai-nilai positif dan
turut serta membangun generasi muda ke arah yang lebih baik.
- Desain yang fashionable, futuristis dan dinamis.
- Marketable, artinya produk X-First fashion mampu bersaing di pasar
dan menguntungkan.
c. Karakter
- Selalu memberikan motivasi dan nilai-nilai positif di setiap produknya.
- Desain mampu bersaing di pasar dan lebih unggul.
Analisis Pasar
a. Profil Konsumen
- Mahasiswa UNS
- Masyarakat kota jogya, solo dan semarang
- Turis domestik kota jogya, solo dan semarang
- Pelajar-pelajar sekitar Kota Surakarta
b. Potensi dan Segmentasi Pasar
- Pasar tradisional busana kota Jogya, Solo dan Semarang
- Pusat-pusat perbelanjaan busana sekitar kampus kota Jogya, Solo
dan Semarang
- Tempat perbelanjaan lokasi obyek wisata kota Jogya, Solo dan
Semarang
- Koperasi Mahasiswa
c. Pesaing dan peluang pasar
- Pesaing terdiri dari pengusaha-pengusaha fashion yang bergerak
dengan tema-tema musik, gothic, retro ataupun nyeleneh
- Peluang Pasar X-First fashion kejenuhan masyarakat terhadap
tema-tema yang diusung oleh fashion saat ini dan pola pikir
masyarakat sadar intelektual yang berpandangan luas dan positif.
d. Media Promosi yang akan digunakan
- media cetak : selebaran, pamphlet dan poster
- media elektronik : pembuatan web di internet
- mengikuti pameran-pameran tentang kreatifitas pemuda, dll
e. Target/Rencana penjualan 1 tahun adalah 2400 unit yang terdiri dari
1000 unit di pasar busana Jogja, Solo dan Semarang, 800 unit di
lokasi-lokasi wisata, 200 unit di area kampus UNS dan 400 unit di
pusat-pusat perbelanjaan sekitar Jogja, Solo dan Semarang.
f. Strategi Pemasaran yang digunakan
- Menjual langsung ke konsumen
- Pendistribusian yang luas dan lancar
- Mudah didapatkan dan harga yang terjangkau
Gambar 1 logo produk kaos
Filsafat Nama dan Logo
Nama X-First fashion sengaja diambil karena kami harapkan
usaha ini akan selalu eksis dan tidak berhenti di tengah jalan. Ada
beberapa terjemahan makna dari kata-kata X-First fashion , yaitu dari
komposisi hurufnya. “X” mengandung arti “excellent” karena komitmen
kami adalah selalu memberikan Inspirasi positif. “Fir” memiliki arti
“first”, X-First fashion management akan selalu berusaha menampilkan
produk yang menarik dan memiliki nilai jual yang memberikan Nilai-nilai
positif bagi pembaca. “St” mempunyai arti “satifiying”, yaitu kami akan
selalu berusaha untuk hanya menjual produk-produk yang memuaskan
konsumen. Dan mengapa huruf “x” kami buat mencolok dan berbeda
dengan huruf-huruf yang lain adalah karena huruf “x” merupakan lambang
kebebasan berekspresi.
Dalam pembuatan bentuk logo X-First fashion Fashion memang
tidak mengusung bentuk logo yang terlalu rumit. Hal ini memang
merupakan strategi yang kami canangkan agar masyarakat mudah
mengingat logo kami. Namun, ada lambang oval di logo ini karena bentuk
oval itu berarti “terus berkesimanbungan”, dalam mewujudkan suatu
impian.
Warna dalam logo yang kami gunakan, warna yang dominan
adalah warna kuning keemasan dan hitam, makna dari warna kuning
keemasan merupakan sibol kesejahteraan/kemakmuran, sedangkan hitam
adalah ketegasan, sederhana namun mempunyai power persuasif yang
terkesan tegas.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Lokasi
- X-First fashion manajemen berada di pesma Ar Royyan, Ngoresan,
Jebres, Surakarta. Peta (terlampir)
- Unit produksi, Klaten
Bahan dan Alat
Sudah termasuk dalam Unit produksi
Tata Laksana
- Persiapan Lokasi dan ruang produksi
- Persiapan peralatan
- Persiapan bahan baku, yaitu pembelian kain cotton di toko tekstil
- Proses Produksi yang meliputi pembuatan desain di X-First fashion
management kemudian diserahkan ke unit produksi.
Pemasaran Produk
Pemasaran produk “ X-First fashion ” berada di tempat-tempat
wisata di daerah Surakarta yang banyak dikunjungi wisatawan,
misalnya Pasar klewer, Kraton Surakarta, Pura mangkunegaran
ataupun event-event budaya dan toko-toko di Surakarta.
Promosi
Penyebaran pamphlet, poster dan selebaran yang gencar. Logo dan
stiker di setiap produk mampu membentuk brand image di masyarakat.
Brand Image
Brand Image yang akan dibangun melalui unit usaha ini adalah :
“ X-First fashion”…we’ll always be inspired your life”
Evaluasi Kerja
Dilakukan setiap satu minggu satu kali.
Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban
atas pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini.
I. JADWAL KEGIATAN
URAIAN
BULAN KE
1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survey Pasar
Pengadaan Bahan
Baku
Produksi Tahap I
Analisis Kelayakan
Produksi Tahap II
Produksi Tahap III
Pemasaran
Evaluasi Kerja
Pembuatan Laporan
II. ANALISIS KEUANGAN
A. Analisis biaya
Total Investasi awal sebesar Rp 2.500.000 dengan basis perhitungan 100
kaos dengan rincian:
• Biaya Tetap (FC)
a. Biaya Bahan Utama
Uraian Rp
Sewa tempat Rp 500.000,00
Pembelian Kaos polos 5 kodi @
Rp 200.000,00/kodi
Rp 1.000.000,00
Pemesanan Sablon Rp 700.000,00
Jumlah Rp 2.200.000,00
b. Biaya Bahan Pembantu
No Uraian Rp/bln
1 Kemasan plastik 100 kaos @ Rp 300,00 30.000
2 Tas untuk setiap pembelian produk (100kaos @ Rp 1.500,00)
150.000
Jumlah Rp 180.000
c. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja = 1 orang x Rp. 24.000,-/produksi x 5 = Rp. 120.000
• Biaya Produksi (TC) = Rp 2.200.000+180.000+120.000
= Rp 2.500.000
Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Dalam satu kali produksi menghasilkan = 100 kaos
Harga Pokok Penjualan (HPP) /kaos = Biaya produksi (TC)
Total produksi
= Rp 2.5000.000
100 kaos
= Rp 25.000/kaos
B. Analisa keuntungan
Harga jual produk “ X-First fashion” = Rp. 33.5000,-/kaos
Pada Penjualan
Keterangan Penjualan Jumlah Total penjualan produk Rp.33.5000/ kaos x 100
lembar Rp. 3.350.000
Biaya produksi 2.500.000 Rp. 2.500.000
Keuntungan Rp. 1.350.000
Variabel Cost/unit = produksiKapasitas
tVariabelcos
= 100
900.000
= Rp. 9.000,-
BEP dalam unit = VCS
FC
−
= 000.9500.33
000.500.2
−
= 102,04,- unit
Return Of Investment (ROI)
ROI = 100%
mod
Labax
alusaha
= %100000.500.2
1.350.000χ
= 54 %
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA
Nama : Rina Setyawati
TTL : Semarang, 21 Agustus 1990
Alamat : RT 02/06, Ds Margosari, Kec Susukan, Kab Semarang.
No Hp : 087836397037
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agrobisnis / 2008
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Koripan Semarang
2. SLTP N 02 Susukan Semarang
3. SMA N 1 Tengaran Semarang
4. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Rina Setyawati
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I
Nama : Duwi Sulistiyowati
TTL : Karanganyar, 27 Juni 1988
Alamat : Bulu, Jaten, Karanganyar. RT 01/03
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PBS/bahasa Inggris
Riwayat Pendidikan :
1. SD N 1 Jaten, Karanganyar
2. SLTP N 1 Jaten, Karanganyar
3. SMA N 1 Karanganyar
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : Memiliki karakter Kuat dan cerdas
Surakarta, Maret 2010
Duwi Sulistiyowati
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA II
Nama : Asri Nafi’a Dewi
TTL : Magetan, 27 Agustus 1988
Alamat : Ds Banyemwetan, Kec Kartoharjo, Magetan.
Jenis kelamin : Perempuan
Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PMIPA/2007
Riwayat Pendidikan :
1. SD N Banyemwetan
2. SLTP N 1 Barat , Magetan.
3. SMA N 1 Maospati, Magetan.
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011
Motto : Melejitkan karakter Kuat dan cerdas
Surakarta, Maret 2010
Asri Nafi’a Dewi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ANGGOTA PELAKSANA III
Nama : Suryanto
TTL : Klaten, 22 juni 1989
Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.
Jenis kelamin : laki-laki
Fak/Jur/Angkatan : Teknik/Sipil/2007
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Jonggrangan, Klaten
2. SLTP N 6 Klaten
3. SMA Muh 1 Klaten
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.
PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS
Pengembangan Lembaga Divisi kewirausahaan
2008-2009 2010-2011
Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Suryanto
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ANGGOTA PELAKSANA IV
Nama : Arif Luthfi Abdurrosyid
TTL : Surakarta, 21 Juni 1988
Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.
Jenis kelamin : laki-laki
Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agronomi / 2006
Riwayat Pendidikan :
1. SD N II Jonggrangan, Klaten
2. SLTP N 6 Klaten
3. SMA Muh 1 Klaten
4. Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi :
No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.
PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS
Komisi Issu dan Keumatan Divisi kewirausahaan
2008-2009 2010-2011
Motto : Mahasiswa pertanian hari ini adalah masa depan petanian Indonesia
Surakarta, Maret 2010
Arif Luthfi Abdurrosyid
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PENDAMPING
Nama : Mulyadi, SSn., M.Ds. Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 3 Juli 1973 NIP : 197307022002121001 Email : [email protected] Alamat Kantor : Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta – 57126
Telp. / Fax / E-mail : 0271-632480 Alamat Rumah : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber Rt 01/ XIV
Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354
Jenis Kelamin : Pria Agama : Islam Status : Menikah Pekerjaan : Dosen Pendidikan Terakhir : Magister Desain Institut Teknologi Bandung RIWAYAT ORGANISASI
No. TAHUN ORGANISASI JABATAN 1. 2005 –
2006 Pusat Pengembangan Budaya Sekretaris
2. 2004 – 2006
Sub Tim Inti Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS
Koordinator FSSR
3. 2007 - … Diskusi Desain dan Budaya Koordinator 4. 2008- …. Kemahasiswaan Jurusan Desain
Interior UNS Pembimbing
5. 2009 - .... Koordinator Penelitian dan Pengabdian Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS
Koordinator
Surakarta, Maret 2010
Mulyadi, SSn., M.Ds. NIP. 197307022002121001
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I
Desain produksi Wirausaha souvenir kaos fashion
Lampiran II
Peta lokasi usaha Wirausaha souvenir kaos fashion