Pkmk X-first Fashion 2010

72
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Wirausaha souvenir kaos X- first fashion, ” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini” BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Diusulkan Oleh : Rina Setyawati H 0808142 ( Angkatan 2008 ) Duwi Sulistiyowati K 2208031 ( Angkatan 2008 ) Asri Nafi’a Dewi X 4307018 ( Angkatan 2007 ) Suryanto I 0107139 ( Angkatan 2007 ) Arif Luthfi A H 1106017 ( Angkatan 2006 ) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Transcript of Pkmk X-first Fashion 2010

Page 1: Pkmk X-first Fashion 2010

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,

” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini”

BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK)

Diusulkan Oleh :

Rina Setyawati H 0808142 ( Angkatan 2008 ) Duwi Sulistiyowati K 2208031 ( Angkatan 2008 ) Asri Nafi’a Dewi X 4307018 ( Angkatan 2007 ) Suryanto I 0107139 ( Angkatan 2007 ) Arif Luthfi A H 1106017 ( Angkatan 2006 )

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2009

Page 2: Pkmk X-first Fashion 2010

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,

” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini ”

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (●) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi (●) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rina Setyawati b. NIM : H0808142 c. Jurusan : Agrobisnis d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret

Surakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : RT 02/06, Ds Margosari, Kec

Susukan, Kab Semarang. 087836397037

f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang 6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Mulyadi, SSn., M.Ds. b. NIP : 197307022002121001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber

Rt01/ XIV Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354

7. Biaya Kegiatan Total a. DIPA UNS : Rp 2.500.000,-

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Surakarta, Maret 2010

Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian

Ketua Pelaksana Kegiatan

Ir. Sugihardjo, M.S.

NIP. 195903051985031004 Rina Setyawati

NIM. H0808142

Pembantu Rektor III Universitas Sebelas Maret

Dosen Pendamping

(Drs. H.Dwi Tyanto,SU) NIP. 195404141980031007

( Mulyadi, S.Sn., M.Ds ) NIP. 197307022002121001

Page 3: Pkmk X-first Fashion 2010

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

A. JUDUL

Wirausaha souvenir kaos X- first fashion, ” Inspirasi Positif Fashion

Pemuda Masa Kini”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan sandang atau

pakaian. Manusia hidup menggunakan pakaian untuk dapat beraktivitas

sehari-hari. Di samping merupakan kebutuhan primer, pakaian sekarang ini

juga dapat dijadikan media sosialisasi yang baik.

Kaos atau yang lebih populer dengan sebutan t-shirt merupakan jenis

pakaian yang sederhana, mudah dipakai serta fleksibel dalam kondisi apapun

terutama saat bersantai. T-shirt, utamanya di era modern sekarang ini bukan

hanya dipakai sebagai penutup badan saja melainkan telah menjadi sebuah

tren dan gaya hidup. Busana atau istilah yang lebih popular saat ini adalah

fashion, merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif Indonesia, dalam hal

ini menguasai sekitar 38% dari keseluruhan industri kreatif di Indonesia.

Busana juga merupakan cerminan kepribadian seseorang. Beberapa hal yang

melatar belakangi penulis dalam mengikuti program kreatifitas mahasiswa ini

adalah yang pertama sebagai mahasiswa yang notabenenya adalah remaja dan

pemuda, maka sudah seharusnya memperhatikan hal-hal yang ada di sekitar

kita, bahkan hal-hal kecil pun, termasuk cara berpakian lingkungan di sekitar

kita. Nilai- nilai positif dari berbusana sudah tidak diperhatikan lagi. Banyak

sekali remaja dan pemuda saat ini yang tidak tahu apa yang sedang mereka

kenakan. Bahkan mereka tidak tahu bahwa ada pengaruh buruk yang

ditimbulkan dari pakaian mereka. Yang paling mendasar adalah pencitraan

masyarakat pada remaja dan pemuda yang sejatinya adalah penerus bangsa

dan masih banyak lagi hal-hal negatif lain termasuk ideologi-ideologi yang

tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, konsep nyeleneh yang saat ini

gencar dilakukan oleh produsen-produsen fashion sudah seharusnya

dihentikan dan diganti dengan produk-produk fashion yang positif, inovatif,

kreatif dan membangun kepribadian bangsa menuju ke arah yang lebih baik.

Page 4: Pkmk X-first Fashion 2010

Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan kaos X-First fashion

adalah keterjangkauan harga, nilai positif dari produk dan jaringan pemasaran

yang luas. Dalam masalah keterjangkauan harga fashion membidik semua

kalangan remaja dan pemuda dari yang ekonomi rendah sampai yang tinggi,

karena yang ditekankan dalam konsep X-First fashion adalah menyampaikan

pesan positif kepada masyarakat khususnya remaja dan pemuda. Aspek

kemenarikan motif akan dapat diwujudkan dengan tidak mengesampingkan

motif-motif yang sudah ada, hanya membelokkan kea rah yang lebih positif

saja. Sebagai contoh, motif t-shirt yang paling digandrungi remaja dan

pemuda saat ini adalah yang bertema music, maka X- first fashion akan

membidik pasar itu namun tetap memberikan nilai-nilai positif dari konsep

tersebut. Apabila saat ini kebanyakan remaja dan pemuda menggunakan t-shirt

berlambang musisi-musisi satanic, maka X-First fashion akan menampilkan

sisi-sisi positif dari music dan musisi tersebut, karena sejatinya musisi pasti

memiliki pemikiran-pemikiran positif yang membangun. Namun hal ini

hampir tidak pernah diexpose, maka X-First fashion yang akan melakukan hal

itu. Kemudian yang kedua dilihat dari aspek nilai-nilai positif, yang akan

disampaikan oleh X-First fashion adalah: wisewords atau kata-kata inspiratif

dari tokoh-tokoh sukses dunia, kebudayaan (khusunya kebudayaan Solo dan

Indonesia pada umumnya), teknologi, dll. Melihat aspek jaringan yang

ditawarkan X-First fashion produk akan dipasarkan di banyak tempat yang

strategis namun dalam jumlah masing-masing yang sedikit, sehingga

menimbulkan kesan eksklusif namun tidak mematikan aspek keterjangkauan.

Motivasi melakukan usaha ini karena segi sosial, kreatifitas dan inovasi.

Dari pemuda untuk pemuda. Sebagai usaha untuk melahirkan generasi muda

yang berperilaku dan berkepribadian yang positif. Selain itu, apabila ditinjau

lagi bahwa fashion merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif

Indonesia, maka usaha ini akan sangat berpeluang untuk menghasilkan

keuntungan yang sebesar-besarnya.

Page 5: Pkmk X-first Fashion 2010

C. PERUMUSAN MASALAH

Untuk mengangkat nilai moral yang ada dalam fashion yang disepelekan

oleh banyak kalangan masyarakat, khususnya remaja dan pemuda, maka

diperlukan upaya khusus untuk mengembalikan citra ini. Dengan sentuhan

teknologi yang dinamis, X-First fashion menawarkan penyajian dari sisi

bentuk (form) yang baik, penampilan (style), unsur yang berbeda (innovation),

pengemasan (packaging) dan promosi (promotion).Upaya ini juga akan

meningkatkan nilai jual produk X-First fashion tersebut. Dengan ini

diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk fashion,

khususnya t-shirt yang mempunyai nilai-nilai positif. Selain itu juga

diharapkan dapat menyediakan keinginan konsumen akan produk fashion

yang innovatif dan memberi nilai positif. X-First fashion mempunyai cara

yang cukup unik dalam tujuannya sebagai sarana edukasi tentang nilai-nilai

moral pada masyarakat dengan pendekatan inside-out yang mengedepankan

pesan dan kesan kepada konsumen dengan harga yang mampu bersaing di

pasaran. Selain itu X-First fashion juga memiliki banyak keunikan lainnya

diantaranya merupakan kaos yang desainnya mengangkat tema kebudayaan,

teknologi dan sosial. Dalam setiap produk X-First fashion akan disertai sebuah

kalimat “X-First fashion ! We’ll always be X-First fashion !” agar lebih cepat

dalam pembentukan brand image di masyarakat.

C. TUJUAN PROGRAM

- Terciptanya suatu produk fashion yag lebih positif dalam membentuk

cerminan generasi muda bangsa yang poitif pula.

- Turut berperan serta dalam pendidikan edukasi nilai-nilai moral dan

budaya di tengah-tengah masyarakat.

- Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.

- Terciptanya brand image X-First fashion kalangan masyarakat.

- Terbentuk jaringan pemasaran yang lebih luas.

- Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Page 6: Pkmk X-first Fashion 2010

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari produk X-First fashion adalah :

- Produk desain t-shirt X-First fashion yang digemari konsumen khususnya

remaja dan pemuda dan wisatawan baik lokal atau pun luar.

- Terciptanya kesadaran masyarakat tentang filosofi berbusana sebagai

cerminan kepribadian seseorang.

- Produk X-First fashion” …we’ll always be inspired your life, yang akan

selalu hadir dalam masyarakat dalam membantu menanamkan nilai-nilai

moral yang positif di kalangan remaja dan pemuda.

- Terciptanya peluang bisnis bagi remaja dan pemuda dan menghasilkan

keuntungan yang sebesar-besarnya.

F. KEGUNAAN PROGRAM

- Berperan serta dalam menjaga nilai-nilai moral, budaya sekaligus

meningkatkan minat generasi muda terhadap hal-hal yang lebih positif,

misalnya; kebudayaan, teknologi dan membangun bangsa.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah

sebagai media komunikasi massa.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah

sebagai cerminan kepribadian seseorang.

- Melatih mahasiswa dalam berinovasi.

- Menumbuh-kembangkan semangat entrepreneurship dalam hal yang

positif dan membangun bangsa.

- Menambah penghasilan mahasiswa.

- Sebagai media yang mampu mengubah pencitraan masyarakat kepada

remaja dan pemuda yang tadinya negative kearah yang lebih positif.

Page 7: Pkmk X-first Fashion 2010

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kegiatan pra-produksi terdiri atas kegiatan survey pasar dan kegiatan

persiapan produksi. Survey pasar tersebut dilakukan dengan cara mendata

tingkatan konsumen yang sekiranya akan mengonsumsi produk dari “X-First

fashion fashion”, serta melakukan kajian lapangan untuk nantinya menentukan

tempat pemasaran. Sedangkan kegiatan persiapan produksi adalah kegiatan

dalam pengadaan peralatan serta bahan baku untuk membuat produk X-First

fashion.

Kapasitas produksi akan meningkat sejalan dengan proses meluasnya

segmen pasar. Produksi t-shirt ini awalnya hanya akan kami pasarkan di daerah

Solo saja kemudian akan meluas ke daerah-daerah sekitar Solo dan sekitarnya

ataupun merambah sampai ke Jogjakarta dan sekitarnya. Target kami adalah

perusahaan fashion taraf nasional. Pemasaran akan dilakukan dengan sistrem

“front line retailer” (pemasaran dengan cara konsinyasi melalui pengecer)

yaitu dengan cara menjalin kerjasama secara langsung dengan toko-toko,

distro-distro, dan pengecer untuk melakukan penjualan produk. Para pemilik

toko atau pengecer itulah yang disebut frontliner akan mendapatkan satu

display produk dan sebuah poster tentang profil produk. Konsep ini dipilih

karena cukup efektif untuk sebuah produk baru, produk dapat langsung tersebar

ke daerah pemasaran dengan biaya opersional yang cukup rendah. Selain itu,

dalam program ini diterapkan program konsinyasi, yaitu sistem titip kerja

dengan frontliner. Sistem konsiyasi yang diterapkan akan membuat frontliner

merasa diuntungkan karena tidak menanggung resiko barang tidak akan terjual.

Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat

penjualan yang dilakukan secara rutin seminggu satu kali.

Analisis usaha yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha dimana

keuntungan adalah penerimaan total dikurangi dengan biaya total, dan apabila

keuntungan bernilai positif maka usaha dikatakan untung dan apabila bernilai

negative maka usaha dikatakan merugi. Analisis lain yang digunakan adalah

analisis imbangan penerimaan dan biaya (R/C) dimana R/C adalah penerimaan

total dibagi dengan biaya total. Jika dihasilkan R/C>1 maka usaha

menguntungkan dan apabila R/C<1 maka usaha merugi.

Page 8: Pkmk X-first Fashion 2010

Analisis Produk

a. Jenis dan nama produk serta karakter pembentuknya

- Jenis : t-shirt

- Nama Produk : X-First fashion

- Karakteristik : sekilas tampak seperti kaos-kaos pada umumnya,

tapi apabila diperhatikan lebih jauh maka akan

tampak perbedaan dari sisi pesan positif yang X-

First fashion tanamkan. X-First fashion” …we’ll

always be inspired your life.

b. Keunggulan

- Sebagai pioner fashion yang memperhatikan nilai-nilai positif dan

turut serta membangun generasi muda ke arah yang lebih baik.

- Desain yang fashionable, futuristis dan dinamis.

- Marketable, artinya produk X-First fashion mampu bersaing di pasar

dan menguntungkan.

c. Karakter

- Selalu memberikan motivasi dan nilai-nilai positif di setiap produknya.

- Desain mampu bersaing di pasar dan lebih unggul.

Analisis Pasar

a. Profil Konsumen

- Mahasiswa UNS

- Masyarakat kota jogya, solo dan semarang

- Turis domestik kota jogya, solo dan semarang

- Pelajar-pelajar sekitar Kota Surakarta

b. Potensi dan Segmentasi Pasar

- Pasar tradisional busana kota Jogya, Solo dan Semarang

- Pusat-pusat perbelanjaan busana sekitar kampus kota Jogya, Solo

dan Semarang

- Tempat perbelanjaan lokasi obyek wisata kota Jogya, Solo dan

Semarang

- Koperasi Mahasiswa

Page 9: Pkmk X-first Fashion 2010

c. Pesaing dan peluang pasar

- Pesaing terdiri dari pengusaha-pengusaha fashion yang bergerak

dengan tema-tema musik, gothic, retro ataupun nyeleneh

- Peluang Pasar X-First fashion kejenuhan masyarakat terhadap

tema-tema yang diusung oleh fashion saat ini dan pola pikir

masyarakat sadar intelektual yang berpandangan luas dan positif.

d. Media Promosi yang akan digunakan

- media cetak : selebaran, pamphlet dan poster

- media elektronik : pembuatan web di internet

- mengikuti pameran-pameran tentang kreatifitas pemuda, dll

e. Target/Rencana penjualan 1 tahun adalah 2400 unit yang terdiri dari

1000 unit di pasar busana Jogja, Solo dan Semarang, 800 unit di

lokasi-lokasi wisata, 200 unit di area kampus UNS dan 400 unit di

pusat-pusat perbelanjaan sekitar Jogja, Solo dan Semarang.

f. Strategi Pemasaran yang digunakan

- Menjual langsung ke konsumen

- Pendistribusian yang luas dan lancar

- Mudah didapatkan dan harga yang terjangkau

Gambar 1 logo produk kaos

Page 10: Pkmk X-first Fashion 2010

Filsafat Nama dan Logo

Nama X-First fashion sengaja diambil karena kami harapkan

usaha ini akan selalu eksis dan tidak berhenti di tengah jalan. Ada

beberapa terjemahan makna dari kata-kata X-First fashion , yaitu dari

komposisi hurufnya. “X” mengandung arti “excellent” karena komitmen

kami adalah selalu memberikan Inspirasi positif. “Fir” memiliki arti

“first”, X-First fashion management akan selalu berusaha menampilkan

produk yang menarik dan memiliki nilai jual yang memberikan Nilai-nilai

positif bagi pembaca. “St” mempunyai arti “satifiying”, yaitu kami akan

selalu berusaha untuk hanya menjual produk-produk yang memuaskan

konsumen. Dan mengapa huruf “x” kami buat mencolok dan berbeda

dengan huruf-huruf yang lain adalah karena huruf “x” merupakan lambang

kebebasan berekspresi.

Dalam pembuatan bentuk logo X-First fashion Fashion memang

tidak mengusung bentuk logo yang terlalu rumit. Hal ini memang

merupakan strategi yang kami canangkan agar masyarakat mudah

mengingat logo kami. Namun, ada lambang oval di logo ini karena bentuk

oval itu berarti “terus berkesimanbungan”, dalam mewujudkan suatu

impian.

Warna dalam logo yang kami gunakan, warna yang dominan

adalah warna kuning keemasan dan hitam, makna dari warna kuning

keemasan merupakan sibol kesejahteraan/kemakmuran, sedangkan hitam

adalah ketegasan, sederhana namun mempunyai power persuasif yang

terkesan tegas.

Page 11: Pkmk X-first Fashion 2010

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Lokasi

- X-First fashion manajemen berada di pesma Ar Royyan, Ngoresan,

Jebres, Surakarta. Peta (terlampir)

- Unit produksi, Klaten

Bahan dan Alat

Sudah termasuk dalam Unit produksi

Tata Laksana

- Persiapan Lokasi dan ruang produksi

- Persiapan peralatan

- Persiapan bahan baku, yaitu pembelian kain cotton di toko tekstil

- Proses Produksi yang meliputi pembuatan desain di X-First fashion

management kemudian diserahkan ke unit produksi.

Pemasaran Produk

Pemasaran produk “ X-First fashion ” berada di tempat-tempat

wisata di daerah Surakarta yang banyak dikunjungi wisatawan,

misalnya Pasar klewer, Kraton Surakarta, Pura mangkunegaran

ataupun event-event budaya dan toko-toko di Surakarta.

Promosi

Penyebaran pamphlet, poster dan selebaran yang gencar. Logo dan

stiker di setiap produk mampu membentuk brand image di masyarakat.

Brand Image

Brand Image yang akan dibangun melalui unit usaha ini adalah :

“ X-First fashion”…we’ll always be inspired your life”

Evaluasi Kerja

Dilakukan setiap satu minggu satu kali.

Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban

atas pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini.

Page 12: Pkmk X-first Fashion 2010

I. JADWAL KEGIATAN

URAIAN

BULAN KE

1 2 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Survey Pasar

Pengadaan Bahan

Baku

Produksi Tahap I

Analisis Kelayakan

Produksi Tahap II

Produksi Tahap III

Pemasaran

Evaluasi Kerja

Pembuatan Laporan

II. ANALISIS KEUANGAN

A. Analisis biaya

Total Investasi awal sebesar Rp 2.500.000 dengan basis perhitungan 100

kaos dengan rincian:

• Biaya Tetap (FC)

a. Biaya Bahan Utama

Uraian Rp

Sewa tempat Rp 500.000,00

Pembelian Kaos polos 5 kodi @

Rp 200.000,00/kodi

Rp 1.000.000,00

Pemesanan Sablon Rp 700.000,00

Jumlah Rp 2.200.000,00

Page 13: Pkmk X-first Fashion 2010

b. Biaya Bahan Pembantu

No Uraian Rp/bln

1 Kemasan plastik 100 kaos @ Rp 300,00 30.000

2 Tas untuk setiap pembelian produk (100kaos @ Rp 1.500,00)

150.000

Jumlah Rp 180.000

c. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja = 1 orang x Rp. 24.000,-/produksi x 5 = Rp. 120.000

• Biaya Produksi (TC) = Rp 2.200.000+180.000+120.000

= Rp 2.500.000

Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Dalam satu kali produksi menghasilkan = 100 kaos

Harga Pokok Penjualan (HPP) /kaos = Biaya produksi (TC)

Total produksi

= Rp 2.5000.000

100 kaos

= Rp 25.000/kaos

Page 14: Pkmk X-first Fashion 2010

B. Analisa keuntungan

Harga jual produk “ X-First fashion” = Rp. 33.5000,-/kaos

Pada Penjualan

Keterangan Penjualan Jumlah Total penjualan produk Rp.33.5000/ kaos x 100

lembar Rp. 3.350.000

Biaya produksi 2.500.000 Rp. 2.500.000

Keuntungan Rp. 1.350.000

Variabel Cost/unit = produksiKapasitas

tVariabelcos

= 100

900.000

= Rp. 9.000,-

BEP dalam unit = VCS

FC

= 000.9500.33

000.500.2

= 102,04,- unit

Return Of Investment (ROI)

ROI = 100%

mod

Labax

alusaha

= %100000.500.2

1.350.000χ

= 54 %

Page 15: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA

Nama : Rina Setyawati

TTL : Semarang, 21 Agustus 1990

Alamat : RT 02/06, Ds Margosari, Kec Susukan, Kab Semarang.

No Hp : 087836397037

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agrobisnis / 2008

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Koripan Semarang

2. SLTP N 02 Susukan Semarang

3. SMA N 1 Tengaran Semarang

4. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Rina Setyawati

Page 16: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I

Nama : Duwi Sulistiyowati

TTL : Karanganyar, 27 Juni 1988

Alamat : Bulu, Jaten, Karanganyar. RT 01/03

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PBS/bahasa Inggris

Riwayat Pendidikan :

1. SD N 1 Jaten, Karanganyar

2. SLTP N 1 Jaten, Karanganyar

3. SMA N 1 Karanganyar

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : Memiliki karakter Kuat dan cerdas

Surakarta, Maret 2010

Duwi Sulistiyowati

Page 17: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA II

Nama : Asri Nafi’a Dewi

TTL : Magetan, 27 Agustus 1988

Alamat : Ds Banyemwetan, Kec Kartoharjo, Magetan.

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PMIPA/2007

Riwayat Pendidikan :

1. SD N Banyemwetan

2. SLTP N 1 Barat , Magetan.

3. SMA N 1 Maospati, Magetan.

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : Melejitkan karakter Kuat dan cerdas

Surakarta, Maret 2010

Asri Nafi’a Dewi

Page 18: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANGGOTA PELAKSANA III

Nama : Suryanto

TTL : Klaten, 22 juni 1989

Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.

Jenis kelamin : laki-laki

Fak/Jur/Angkatan : Teknik/Sipil/2007

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Jonggrangan, Klaten

2. SLTP N 6 Klaten

3. SMA Muh 1 Klaten

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.

PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS

Pengembangan Lembaga Divisi kewirausahaan

2008-2009 2010-2011

Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Suryanto

Page 19: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANGGOTA PELAKSANA IV

Nama : Arif Luthfi Abdurrosyid

TTL : Surakarta, 21 Juni 1988

Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.

Jenis kelamin : laki-laki

Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agronomi / 2006

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Jonggrangan, Klaten

2. SLTP N 6 Klaten

3. SMA Muh 1 Klaten

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.

PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS

Komisi Issu dan Keumatan Divisi kewirausahaan

2008-2009 2010-2011

Motto : Mahasiswa pertanian hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Arif Luthfi Abdurrosyid

Page 20: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PENDAMPING

Nama : Mulyadi, SSn., M.Ds. Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 3 Juli 1973 NIP : 197307022002121001 Email : [email protected] Alamat Kantor : Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta – 57126

Telp. / Fax / E-mail : 0271-632480 Alamat Rumah : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber Rt 01/ XIV

Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354

Jenis Kelamin : Pria Agama : Islam Status : Menikah Pekerjaan : Dosen Pendidikan Terakhir : Magister Desain Institut Teknologi Bandung RIWAYAT ORGANISASI

No. TAHUN ORGANISASI JABATAN 1. 2005 –

2006 Pusat Pengembangan Budaya Sekretaris

2. 2004 – 2006

Sub Tim Inti Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS

Koordinator FSSR

3. 2007 - … Diskusi Desain dan Budaya Koordinator 4. 2008- …. Kemahasiswaan Jurusan Desain

Interior UNS Pembimbing

5. 2009 - .... Koordinator Penelitian dan Pengabdian Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS

Koordinator

Surakarta, Maret 2010

Mulyadi, SSn., M.Ds. NIP. 197307022002121001

Page 21: Pkmk X-first Fashion 2010

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I

Desain produksi Wirausaha souvenir kaos fashion

Page 22: Pkmk X-first Fashion 2010
Page 23: Pkmk X-first Fashion 2010
Page 24: Pkmk X-first Fashion 2010

Lampiran II

Peta lokasi usaha Wirausaha souvenir kaos fashion

Page 25: Pkmk X-first Fashion 2010

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,

” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini”

BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK)

Diusulkan Oleh :

Rina Setyawati H 0808142 ( Angkatan 2008 ) Duwi Sulistiyowati K 2208031 ( Angkatan 2008 ) Asri Nafi’a Dewi X 4307018 ( Angkatan 2007 ) Suryanto I 0107139 ( Angkatan 2007 ) Arif Luthfi A H 1106017 ( Angkatan 2006 )

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2009

Page 26: Pkmk X-first Fashion 2010

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,

” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini ”

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (●) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi (●) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rina Setyawati b. NIM : H0808142 c. Jurusan : Agrobisnis d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret

Surakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : RT 02/06, Ds Margosari, Kec

Susukan, Kab Semarang. 087836397037

f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang 6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Mulyadi, SSn., M.Ds. b. NIP : 197307022002121001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber

Rt01/ XIV Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354

7. Biaya Kegiatan Total a. DIPA UNS : Rp 2.500.000,-

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Surakarta, Maret 2010

Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian

Ketua Pelaksana Kegiatan

Ir. Sugihardjo, M.S.

NIP. 195903051985031004 Rina Setyawati

NIM. H0808142

Pembantu Rektor III Universitas Sebelas Maret

Dosen Pendamping

(Drs. H.Dwi Tyanto,SU) NIP. 195404141980031007

( Mulyadi, S.Sn., M.Ds ) NIP. 197307022002121001

Page 27: Pkmk X-first Fashion 2010

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

A. JUDUL

Wirausaha souvenir kaos X- first fashion, ” Inspirasi Positif Fashion

Pemuda Masa Kini”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan sandang atau

pakaian. Manusia hidup menggunakan pakaian untuk dapat beraktivitas

sehari-hari. Di samping merupakan kebutuhan primer, pakaian sekarang ini

juga dapat dijadikan media sosialisasi yang baik.

Kaos atau yang lebih populer dengan sebutan t-shirt merupakan jenis

pakaian yang sederhana, mudah dipakai serta fleksibel dalam kondisi apapun

terutama saat bersantai. T-shirt, utamanya di era modern sekarang ini bukan

hanya dipakai sebagai penutup badan saja melainkan telah menjadi sebuah

tren dan gaya hidup. Busana atau istilah yang lebih popular saat ini adalah

fashion, merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif Indonesia, dalam hal

ini menguasai sekitar 38% dari keseluruhan industri kreatif di Indonesia.

Busana juga merupakan cerminan kepribadian seseorang. Beberapa hal yang

melatar belakangi penulis dalam mengikuti program kreatifitas mahasiswa ini

adalah yang pertama sebagai mahasiswa yang notabenenya adalah remaja dan

pemuda, maka sudah seharusnya memperhatikan hal-hal yang ada di sekitar

kita, bahkan hal-hal kecil pun, termasuk cara berpakian lingkungan di sekitar

kita. Nilai- nilai positif dari berbusana sudah tidak diperhatikan lagi. Banyak

sekali remaja dan pemuda saat ini yang tidak tahu apa yang sedang mereka

kenakan. Bahkan mereka tidak tahu bahwa ada pengaruh buruk yang

ditimbulkan dari pakaian mereka. Yang paling mendasar adalah pencitraan

masyarakat pada remaja dan pemuda yang sejatinya adalah penerus bangsa

dan masih banyak lagi hal-hal negatif lain termasuk ideologi-ideologi yang

tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, konsep nyeleneh yang saat ini

gencar dilakukan oleh produsen-produsen fashion sudah seharusnya

dihentikan dan diganti dengan produk-produk fashion yang positif, inovatif,

kreatif dan membangun kepribadian bangsa menuju ke arah yang lebih baik.

Page 28: Pkmk X-first Fashion 2010

Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan kaos X-First fashion

adalah keterjangkauan harga, nilai positif dari produk dan jaringan pemasaran

yang luas. Dalam masalah keterjangkauan harga fashion membidik semua

kalangan remaja dan pemuda dari yang ekonomi rendah sampai yang tinggi,

karena yang ditekankan dalam konsep X-First fashion adalah menyampaikan

pesan positif kepada masyarakat khususnya remaja dan pemuda. Aspek

kemenarikan motif akan dapat diwujudkan dengan tidak mengesampingkan

motif-motif yang sudah ada, hanya membelokkan kea rah yang lebih positif

saja. Sebagai contoh, motif t-shirt yang paling digandrungi remaja dan

pemuda saat ini adalah yang bertema music, maka X- first fashion akan

membidik pasar itu namun tetap memberikan nilai-nilai positif dari konsep

tersebut. Apabila saat ini kebanyakan remaja dan pemuda menggunakan t-shirt

berlambang musisi-musisi satanic, maka X-First fashion akan menampilkan

sisi-sisi positif dari music dan musisi tersebut, karena sejatinya musisi pasti

memiliki pemikiran-pemikiran positif yang membangun. Namun hal ini

hampir tidak pernah diexpose, maka X-First fashion yang akan melakukan hal

itu. Kemudian yang kedua dilihat dari aspek nilai-nilai positif, yang akan

disampaikan oleh X-First fashion adalah: wisewords atau kata-kata inspiratif

dari tokoh-tokoh sukses dunia, kebudayaan (khusunya kebudayaan Solo dan

Indonesia pada umumnya), teknologi, dll. Melihat aspek jaringan yang

ditawarkan X-First fashion produk akan dipasarkan di banyak tempat yang

strategis namun dalam jumlah masing-masing yang sedikit, sehingga

menimbulkan kesan eksklusif namun tidak mematikan aspek keterjangkauan.

Motivasi melakukan usaha ini karena segi sosial, kreatifitas dan inovasi.

Dari pemuda untuk pemuda. Sebagai usaha untuk melahirkan generasi muda

yang berperilaku dan berkepribadian yang positif. Selain itu, apabila ditinjau

lagi bahwa fashion merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif

Indonesia, maka usaha ini akan sangat berpeluang untuk menghasilkan

keuntungan yang sebesar-besarnya.

Page 29: Pkmk X-first Fashion 2010

C. PERUMUSAN MASALAH

Untuk mengangkat nilai moral yang ada dalam fashion yang disepelekan

oleh banyak kalangan masyarakat, khususnya remaja dan pemuda, maka

diperlukan upaya khusus untuk mengembalikan citra ini. Dengan sentuhan

teknologi yang dinamis, X-First fashion menawarkan penyajian dari sisi

bentuk (form) yang baik, penampilan (style), unsur yang berbeda (innovation),

pengemasan (packaging) dan promosi (promotion).Upaya ini juga akan

meningkatkan nilai jual produk X-First fashion tersebut. Dengan ini

diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk fashion,

khususnya t-shirt yang mempunyai nilai-nilai positif. Selain itu juga

diharapkan dapat menyediakan keinginan konsumen akan produk fashion

yang innovatif dan memberi nilai positif. X-First fashion mempunyai cara

yang cukup unik dalam tujuannya sebagai sarana edukasi tentang nilai-nilai

moral pada masyarakat dengan pendekatan inside-out yang mengedepankan

pesan dan kesan kepada konsumen dengan harga yang mampu bersaing di

pasaran. Selain itu X-First fashion juga memiliki banyak keunikan lainnya

diantaranya merupakan kaos yang desainnya mengangkat tema kebudayaan,

teknologi dan sosial. Dalam setiap produk X-First fashion akan disertai sebuah

kalimat “X-First fashion ! We’ll always be X-First fashion !” agar lebih cepat

dalam pembentukan brand image di masyarakat.

C. TUJUAN PROGRAM

- Terciptanya suatu produk fashion yag lebih positif dalam membentuk

cerminan generasi muda bangsa yang poitif pula.

- Turut berperan serta dalam pendidikan edukasi nilai-nilai moral dan

budaya di tengah-tengah masyarakat.

- Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.

- Terciptanya brand image X-First fashion kalangan masyarakat.

- Terbentuk jaringan pemasaran yang lebih luas.

- Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Page 30: Pkmk X-first Fashion 2010

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari produk X-First fashion adalah :

- Produk desain t-shirt X-First fashion yang digemari konsumen khususnya

remaja dan pemuda dan wisatawan baik lokal atau pun luar.

- Terciptanya kesadaran masyarakat tentang filosofi berbusana sebagai

cerminan kepribadian seseorang.

- Produk X-First fashion” …we’ll always be inspired your life, yang akan

selalu hadir dalam masyarakat dalam membantu menanamkan nilai-nilai

moral yang positif di kalangan remaja dan pemuda.

- Terciptanya peluang bisnis bagi remaja dan pemuda dan menghasilkan

keuntungan yang sebesar-besarnya.

F. KEGUNAAN PROGRAM

- Berperan serta dalam menjaga nilai-nilai moral, budaya sekaligus

meningkatkan minat generasi muda terhadap hal-hal yang lebih positif,

misalnya; kebudayaan, teknologi dan membangun bangsa.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah

sebagai media komunikasi massa.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah

sebagai cerminan kepribadian seseorang.

- Melatih mahasiswa dalam berinovasi.

- Menumbuh-kembangkan semangat entrepreneurship dalam hal yang

positif dan membangun bangsa.

- Menambah penghasilan mahasiswa.

- Sebagai media yang mampu mengubah pencitraan masyarakat kepada

remaja dan pemuda yang tadinya negative kearah yang lebih positif.

Page 31: Pkmk X-first Fashion 2010

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kegiatan pra-produksi terdiri atas kegiatan survey pasar dan kegiatan

persiapan produksi. Survey pasar tersebut dilakukan dengan cara mendata

tingkatan konsumen yang sekiranya akan mengonsumsi produk dari “X-First

fashion fashion”, serta melakukan kajian lapangan untuk nantinya menentukan

tempat pemasaran. Sedangkan kegiatan persiapan produksi adalah kegiatan

dalam pengadaan peralatan serta bahan baku untuk membuat produk X-First

fashion.

Kapasitas produksi akan meningkat sejalan dengan proses meluasnya

segmen pasar. Produksi t-shirt ini awalnya hanya akan kami pasarkan di daerah

Solo saja kemudian akan meluas ke daerah-daerah sekitar Solo dan sekitarnya

ataupun merambah sampai ke Jogjakarta dan sekitarnya. Target kami adalah

perusahaan fashion taraf nasional. Pemasaran akan dilakukan dengan sistrem

“front line retailer” (pemasaran dengan cara konsinyasi melalui pengecer)

yaitu dengan cara menjalin kerjasama secara langsung dengan toko-toko,

distro-distro, dan pengecer untuk melakukan penjualan produk. Para pemilik

toko atau pengecer itulah yang disebut frontliner akan mendapatkan satu

display produk dan sebuah poster tentang profil produk. Konsep ini dipilih

karena cukup efektif untuk sebuah produk baru, produk dapat langsung tersebar

ke daerah pemasaran dengan biaya opersional yang cukup rendah. Selain itu,

dalam program ini diterapkan program konsinyasi, yaitu sistem titip kerja

dengan frontliner. Sistem konsiyasi yang diterapkan akan membuat frontliner

merasa diuntungkan karena tidak menanggung resiko barang tidak akan terjual.

Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat

penjualan yang dilakukan secara rutin seminggu satu kali.

Analisis usaha yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha dimana

keuntungan adalah penerimaan total dikurangi dengan biaya total, dan apabila

keuntungan bernilai positif maka usaha dikatakan untung dan apabila bernilai

negative maka usaha dikatakan merugi. Analisis lain yang digunakan adalah

analisis imbangan penerimaan dan biaya (R/C) dimana R/C adalah penerimaan

total dibagi dengan biaya total. Jika dihasilkan R/C>1 maka usaha

menguntungkan dan apabila R/C<1 maka usaha merugi.

Page 32: Pkmk X-first Fashion 2010

Analisis Produk

a. Jenis dan nama produk serta karakter pembentuknya

- Jenis : t-shirt

- Nama Produk : X-First fashion

- Karakteristik : sekilas tampak seperti kaos-kaos pada umumnya,

tapi apabila diperhatikan lebih jauh maka akan

tampak perbedaan dari sisi pesan positif yang X-

First fashion tanamkan. X-First fashion” …we’ll

always be inspired your life.

b. Keunggulan

- Sebagai pioner fashion yang memperhatikan nilai-nilai positif dan

turut serta membangun generasi muda ke arah yang lebih baik.

- Desain yang fashionable, futuristis dan dinamis.

- Marketable, artinya produk X-First fashion mampu bersaing di pasar

dan menguntungkan.

c. Karakter

- Selalu memberikan motivasi dan nilai-nilai positif di setiap produknya.

- Desain mampu bersaing di pasar dan lebih unggul.

Analisis Pasar

a. Profil Konsumen

- Mahasiswa UNS

- Masyarakat kota jogya, solo dan semarang

- Turis domestik kota jogya, solo dan semarang

- Pelajar-pelajar sekitar Kota Surakarta

b. Potensi dan Segmentasi Pasar

- Pasar tradisional busana kota Jogya, Solo dan Semarang

- Pusat-pusat perbelanjaan busana sekitar kampus kota Jogya, Solo

dan Semarang

- Tempat perbelanjaan lokasi obyek wisata kota Jogya, Solo dan

Semarang

- Koperasi Mahasiswa

Page 33: Pkmk X-first Fashion 2010

c. Pesaing dan peluang pasar

- Pesaing terdiri dari pengusaha-pengusaha fashion yang bergerak

dengan tema-tema musik, gothic, retro ataupun nyeleneh

- Peluang Pasar X-First fashion kejenuhan masyarakat terhadap

tema-tema yang diusung oleh fashion saat ini dan pola pikir

masyarakat sadar intelektual yang berpandangan luas dan positif.

d. Media Promosi yang akan digunakan

- media cetak : selebaran, pamphlet dan poster

- media elektronik : pembuatan web di internet

- mengikuti pameran-pameran tentang kreatifitas pemuda, dll

e. Target/Rencana penjualan 1 tahun adalah 2400 unit yang terdiri dari

1000 unit di pasar busana Jogja, Solo dan Semarang, 800 unit di

lokasi-lokasi wisata, 200 unit di area kampus UNS dan 400 unit di

pusat-pusat perbelanjaan sekitar Jogja, Solo dan Semarang.

f. Strategi Pemasaran yang digunakan

- Menjual langsung ke konsumen

- Pendistribusian yang luas dan lancar

- Mudah didapatkan dan harga yang terjangkau

Gambar 1 logo produk kaos

Page 34: Pkmk X-first Fashion 2010

Filsafat Nama dan Logo

Nama X-First fashion sengaja diambil karena kami harapkan

usaha ini akan selalu eksis dan tidak berhenti di tengah jalan. Ada

beberapa terjemahan makna dari kata-kata X-First fashion , yaitu dari

komposisi hurufnya. “X” mengandung arti “excellent” karena komitmen

kami adalah selalu memberikan Inspirasi positif. “Fir” memiliki arti

“first”, X-First fashion management akan selalu berusaha menampilkan

produk yang menarik dan memiliki nilai jual yang memberikan Nilai-nilai

positif bagi pembaca. “St” mempunyai arti “satifiying”, yaitu kami akan

selalu berusaha untuk hanya menjual produk-produk yang memuaskan

konsumen. Dan mengapa huruf “x” kami buat mencolok dan berbeda

dengan huruf-huruf yang lain adalah karena huruf “x” merupakan lambang

kebebasan berekspresi.

Dalam pembuatan bentuk logo X-First fashion Fashion memang

tidak mengusung bentuk logo yang terlalu rumit. Hal ini memang

merupakan strategi yang kami canangkan agar masyarakat mudah

mengingat logo kami. Namun, ada lambang oval di logo ini karena bentuk

oval itu berarti “terus berkesimanbungan”, dalam mewujudkan suatu

impian.

Warna dalam logo yang kami gunakan, warna yang dominan

adalah warna kuning keemasan dan hitam, makna dari warna kuning

keemasan merupakan sibol kesejahteraan/kemakmuran, sedangkan hitam

adalah ketegasan, sederhana namun mempunyai power persuasif yang

terkesan tegas.

Page 35: Pkmk X-first Fashion 2010

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Lokasi

- X-First fashion manajemen berada di pesma Ar Royyan, Ngoresan,

Jebres, Surakarta. Peta (terlampir)

- Unit produksi, Klaten

Bahan dan Alat

Sudah termasuk dalam Unit produksi

Tata Laksana

- Persiapan Lokasi dan ruang produksi

- Persiapan peralatan

- Persiapan bahan baku, yaitu pembelian kain cotton di toko tekstil

- Proses Produksi yang meliputi pembuatan desain di X-First fashion

management kemudian diserahkan ke unit produksi.

Pemasaran Produk

Pemasaran produk “ X-First fashion ” berada di tempat-tempat

wisata di daerah Surakarta yang banyak dikunjungi wisatawan,

misalnya Pasar klewer, Kraton Surakarta, Pura mangkunegaran

ataupun event-event budaya dan toko-toko di Surakarta.

Promosi

Penyebaran pamphlet, poster dan selebaran yang gencar. Logo dan

stiker di setiap produk mampu membentuk brand image di masyarakat.

Brand Image

Brand Image yang akan dibangun melalui unit usaha ini adalah :

“ X-First fashion”…we’ll always be inspired your life”

Evaluasi Kerja

Dilakukan setiap satu minggu satu kali.

Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban

atas pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini.

Page 36: Pkmk X-first Fashion 2010

I. JADWAL KEGIATAN

URAIAN

BULAN KE

1 2 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Survey Pasar

Pengadaan Bahan

Baku

Produksi Tahap I

Analisis Kelayakan

Produksi Tahap II

Produksi Tahap III

Pemasaran

Evaluasi Kerja

Pembuatan Laporan

II. ANALISIS KEUANGAN

A. Analisis biaya

Total Investasi awal sebesar Rp 2.500.000 dengan basis perhitungan 100

kaos dengan rincian:

• Biaya Tetap (FC)

a. Biaya Bahan Utama

Uraian Rp

Sewa tempat Rp 500.000,00

Pembelian Kaos polos 5 kodi @

Rp 200.000,00/kodi

Rp 1.000.000,00

Pemesanan Sablon Rp 700.000,00

Jumlah Rp 2.200.000,00

Page 37: Pkmk X-first Fashion 2010

b. Biaya Bahan Pembantu

No Uraian Rp/bln

1 Kemasan plastik 100 kaos @ Rp 300,00 30.000

2 Tas untuk setiap pembelian produk (100kaos @ Rp 1.500,00)

150.000

Jumlah Rp 180.000

c. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja = 1 orang x Rp. 24.000,-/produksi x 5 = Rp. 120.000

• Biaya Produksi (TC) = Rp 2.200.000+180.000+120.000

= Rp 2.500.000

Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Dalam satu kali produksi menghasilkan = 100 kaos

Harga Pokok Penjualan (HPP) /kaos = Biaya produksi (TC)

Total produksi

= Rp 2.5000.000

100 kaos

= Rp 25.000/kaos

Page 38: Pkmk X-first Fashion 2010

B. Analisa keuntungan

Harga jual produk “ X-First fashion” = Rp. 33.5000,-/kaos

Pada Penjualan

Keterangan Penjualan Jumlah Total penjualan produk Rp.33.5000/ kaos x 100

lembar Rp. 3.350.000

Biaya produksi 2.500.000 Rp. 2.500.000

Keuntungan Rp. 1.350.000

Variabel Cost/unit = produksiKapasitas

tVariabelcos

= 100

900.000

= Rp. 9.000,-

BEP dalam unit = VCS

FC

= 000.9500.33

000.500.2

= 102,04,- unit

Return Of Investment (ROI)

ROI = 100%

mod

Labax

alusaha

= %100000.500.2

1.350.000χ

= 54 %

Page 39: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA

Nama : Rina Setyawati

TTL : Semarang, 21 Agustus 1990

Alamat : RT 02/06, Ds Margosari, Kec Susukan, Kab Semarang.

No Hp : 087836397037

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agrobisnis / 2008

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Koripan Semarang

2. SLTP N 02 Susukan Semarang

3. SMA N 1 Tengaran Semarang

4. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Rina Setyawati

Page 40: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I

Nama : Duwi Sulistiyowati

TTL : Karanganyar, 27 Juni 1988

Alamat : Bulu, Jaten, Karanganyar. RT 01/03

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PBS/bahasa Inggris

Riwayat Pendidikan :

1. SD N 1 Jaten, Karanganyar

2. SLTP N 1 Jaten, Karanganyar

3. SMA N 1 Karanganyar

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : Memiliki karakter Kuat dan cerdas

Surakarta, Maret 2010

Duwi Sulistiyowati

Page 41: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA II

Nama : Asri Nafi’a Dewi

TTL : Magetan, 27 Agustus 1988

Alamat : Ds Banyemwetan, Kec Kartoharjo, Magetan.

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PMIPA/2007

Riwayat Pendidikan :

1. SD N Banyemwetan

2. SLTP N 1 Barat , Magetan.

3. SMA N 1 Maospati, Magetan.

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : Melejitkan karakter Kuat dan cerdas

Surakarta, Maret 2010

Asri Nafi’a Dewi

Page 42: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANGGOTA PELAKSANA III

Nama : Suryanto

TTL : Klaten, 22 juni 1989

Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.

Jenis kelamin : laki-laki

Fak/Jur/Angkatan : Teknik/Sipil/2007

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Jonggrangan, Klaten

2. SLTP N 6 Klaten

3. SMA Muh 1 Klaten

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.

PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS

Pengembangan Lembaga Divisi kewirausahaan

2008-2009 2010-2011

Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Suryanto

Page 43: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANGGOTA PELAKSANA IV

Nama : Arif Luthfi Abdurrosyid

TTL : Surakarta, 21 Juni 1988

Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.

Jenis kelamin : laki-laki

Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agronomi / 2006

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Jonggrangan, Klaten

2. SLTP N 6 Klaten

3. SMA Muh 1 Klaten

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.

PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS

Komisi Issu dan Keumatan Divisi kewirausahaan

2008-2009 2010-2011

Motto : Mahasiswa pertanian hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Arif Luthfi Abdurrosyid

Page 44: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PENDAMPING

Nama : Mulyadi, SSn., M.Ds. Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 3 Juli 1973 NIP : 197307022002121001 Email : [email protected] Alamat Kantor : Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta – 57126

Telp. / Fax / E-mail : 0271-632480 Alamat Rumah : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber Rt 01/ XIV

Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354

Jenis Kelamin : Pria Agama : Islam Status : Menikah Pekerjaan : Dosen Pendidikan Terakhir : Magister Desain Institut Teknologi Bandung RIWAYAT ORGANISASI

No. TAHUN ORGANISASI JABATAN 1. 2005 –

2006 Pusat Pengembangan Budaya Sekretaris

2. 2004 – 2006

Sub Tim Inti Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS

Koordinator FSSR

3. 2007 - … Diskusi Desain dan Budaya Koordinator 4. 2008- …. Kemahasiswaan Jurusan Desain

Interior UNS Pembimbing

5. 2009 - .... Koordinator Penelitian dan Pengabdian Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS

Koordinator

Surakarta, Maret 2010

Mulyadi, SSn., M.Ds. NIP. 197307022002121001

Page 45: Pkmk X-first Fashion 2010

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I

Desain produksi Wirausaha souvenir kaos fashion

Page 46: Pkmk X-first Fashion 2010
Page 47: Pkmk X-first Fashion 2010
Page 48: Pkmk X-first Fashion 2010

Lampiran II

Peta lokasi usaha Wirausaha souvenir kaos fashion

Page 49: Pkmk X-first Fashion 2010

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,

” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini”

BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK)

Diusulkan Oleh :

Rina Setyawati H 0808142 ( Angkatan 2008 ) Duwi Sulistiyowati K 2208031 ( Angkatan 2008 ) Asri Nafi’a Dewi X 4307018 ( Angkatan 2007 ) Suryanto I 0107139 ( Angkatan 2007 ) Arif Luthfi A H 1106017 ( Angkatan 2006 )

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2009

Page 50: Pkmk X-first Fashion 2010

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Wirausaha souvenir kaos X- first fashion,

” Inspirasi positif Fashion Pemuda Masa Kini ”

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (●) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi (●) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rina Setyawati b. NIM : H0808142 c. Jurusan : Agrobisnis d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret

Surakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : RT 02/06, Ds Margosari, Kec

Susukan, Kab Semarang. 087836397037

f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang 6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Mulyadi, SSn., M.Ds. b. NIP : 197307022002121001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber

Rt01/ XIV Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354

7. Biaya Kegiatan Total a. DIPA UNS : Rp 2.500.000,-

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Surakarta, Maret 2010

Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian

Ketua Pelaksana Kegiatan

Ir. Sugihardjo, M.S.

NIP. 195903051985031004 Rina Setyawati

NIM. H0808142

Pembantu Rektor III Universitas Sebelas Maret

Dosen Pendamping

(Drs. H.Dwi Tyanto,SU) NIP. 195404141980031007

( Mulyadi, S.Sn., M.Ds ) NIP. 197307022002121001

Page 51: Pkmk X-first Fashion 2010

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

A. JUDUL

Wirausaha souvenir kaos X- first fashion, ” Inspirasi Positif Fashion

Pemuda Masa Kini”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan sandang atau

pakaian. Manusia hidup menggunakan pakaian untuk dapat beraktivitas

sehari-hari. Di samping merupakan kebutuhan primer, pakaian sekarang ini

juga dapat dijadikan media sosialisasi yang baik.

Kaos atau yang lebih populer dengan sebutan t-shirt merupakan jenis

pakaian yang sederhana, mudah dipakai serta fleksibel dalam kondisi apapun

terutama saat bersantai. T-shirt, utamanya di era modern sekarang ini bukan

hanya dipakai sebagai penutup badan saja melainkan telah menjadi sebuah

tren dan gaya hidup. Busana atau istilah yang lebih popular saat ini adalah

fashion, merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif Indonesia, dalam hal

ini menguasai sekitar 38% dari keseluruhan industri kreatif di Indonesia.

Busana juga merupakan cerminan kepribadian seseorang. Beberapa hal yang

melatar belakangi penulis dalam mengikuti program kreatifitas mahasiswa ini

adalah yang pertama sebagai mahasiswa yang notabenenya adalah remaja dan

pemuda, maka sudah seharusnya memperhatikan hal-hal yang ada di sekitar

kita, bahkan hal-hal kecil pun, termasuk cara berpakian lingkungan di sekitar

kita. Nilai- nilai positif dari berbusana sudah tidak diperhatikan lagi. Banyak

sekali remaja dan pemuda saat ini yang tidak tahu apa yang sedang mereka

kenakan. Bahkan mereka tidak tahu bahwa ada pengaruh buruk yang

ditimbulkan dari pakaian mereka. Yang paling mendasar adalah pencitraan

masyarakat pada remaja dan pemuda yang sejatinya adalah penerus bangsa

dan masih banyak lagi hal-hal negatif lain termasuk ideologi-ideologi yang

tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, konsep nyeleneh yang saat ini

gencar dilakukan oleh produsen-produsen fashion sudah seharusnya

dihentikan dan diganti dengan produk-produk fashion yang positif, inovatif,

kreatif dan membangun kepribadian bangsa menuju ke arah yang lebih baik.

Page 52: Pkmk X-first Fashion 2010

Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan kaos X-First fashion

adalah keterjangkauan harga, nilai positif dari produk dan jaringan pemasaran

yang luas. Dalam masalah keterjangkauan harga fashion membidik semua

kalangan remaja dan pemuda dari yang ekonomi rendah sampai yang tinggi,

karena yang ditekankan dalam konsep X-First fashion adalah menyampaikan

pesan positif kepada masyarakat khususnya remaja dan pemuda. Aspek

kemenarikan motif akan dapat diwujudkan dengan tidak mengesampingkan

motif-motif yang sudah ada, hanya membelokkan kea rah yang lebih positif

saja. Sebagai contoh, motif t-shirt yang paling digandrungi remaja dan

pemuda saat ini adalah yang bertema music, maka X- first fashion akan

membidik pasar itu namun tetap memberikan nilai-nilai positif dari konsep

tersebut. Apabila saat ini kebanyakan remaja dan pemuda menggunakan t-shirt

berlambang musisi-musisi satanic, maka X-First fashion akan menampilkan

sisi-sisi positif dari music dan musisi tersebut, karena sejatinya musisi pasti

memiliki pemikiran-pemikiran positif yang membangun. Namun hal ini

hampir tidak pernah diexpose, maka X-First fashion yang akan melakukan hal

itu. Kemudian yang kedua dilihat dari aspek nilai-nilai positif, yang akan

disampaikan oleh X-First fashion adalah: wisewords atau kata-kata inspiratif

dari tokoh-tokoh sukses dunia, kebudayaan (khusunya kebudayaan Solo dan

Indonesia pada umumnya), teknologi, dll. Melihat aspek jaringan yang

ditawarkan X-First fashion produk akan dipasarkan di banyak tempat yang

strategis namun dalam jumlah masing-masing yang sedikit, sehingga

menimbulkan kesan eksklusif namun tidak mematikan aspek keterjangkauan.

Motivasi melakukan usaha ini karena segi sosial, kreatifitas dan inovasi.

Dari pemuda untuk pemuda. Sebagai usaha untuk melahirkan generasi muda

yang berperilaku dan berkepribadian yang positif. Selain itu, apabila ditinjau

lagi bahwa fashion merupakan pemain utama dalam Industri Kreatif

Indonesia, maka usaha ini akan sangat berpeluang untuk menghasilkan

keuntungan yang sebesar-besarnya.

Page 53: Pkmk X-first Fashion 2010

C. PERUMUSAN MASALAH

Untuk mengangkat nilai moral yang ada dalam fashion yang disepelekan

oleh banyak kalangan masyarakat, khususnya remaja dan pemuda, maka

diperlukan upaya khusus untuk mengembalikan citra ini. Dengan sentuhan

teknologi yang dinamis, X-First fashion menawarkan penyajian dari sisi

bentuk (form) yang baik, penampilan (style), unsur yang berbeda (innovation),

pengemasan (packaging) dan promosi (promotion).Upaya ini juga akan

meningkatkan nilai jual produk X-First fashion tersebut. Dengan ini

diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk fashion,

khususnya t-shirt yang mempunyai nilai-nilai positif. Selain itu juga

diharapkan dapat menyediakan keinginan konsumen akan produk fashion

yang innovatif dan memberi nilai positif. X-First fashion mempunyai cara

yang cukup unik dalam tujuannya sebagai sarana edukasi tentang nilai-nilai

moral pada masyarakat dengan pendekatan inside-out yang mengedepankan

pesan dan kesan kepada konsumen dengan harga yang mampu bersaing di

pasaran. Selain itu X-First fashion juga memiliki banyak keunikan lainnya

diantaranya merupakan kaos yang desainnya mengangkat tema kebudayaan,

teknologi dan sosial. Dalam setiap produk X-First fashion akan disertai sebuah

kalimat “X-First fashion ! We’ll always be X-First fashion !” agar lebih cepat

dalam pembentukan brand image di masyarakat.

C. TUJUAN PROGRAM

- Terciptanya suatu produk fashion yag lebih positif dalam membentuk

cerminan generasi muda bangsa yang poitif pula.

- Turut berperan serta dalam pendidikan edukasi nilai-nilai moral dan

budaya di tengah-tengah masyarakat.

- Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.

- Terciptanya brand image X-First fashion kalangan masyarakat.

- Terbentuk jaringan pemasaran yang lebih luas.

- Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Page 54: Pkmk X-first Fashion 2010

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari produk X-First fashion adalah :

- Produk desain t-shirt X-First fashion yang digemari konsumen khususnya

remaja dan pemuda dan wisatawan baik lokal atau pun luar.

- Terciptanya kesadaran masyarakat tentang filosofi berbusana sebagai

cerminan kepribadian seseorang.

- Produk X-First fashion” …we’ll always be inspired your life, yang akan

selalu hadir dalam masyarakat dalam membantu menanamkan nilai-nilai

moral yang positif di kalangan remaja dan pemuda.

- Terciptanya peluang bisnis bagi remaja dan pemuda dan menghasilkan

keuntungan yang sebesar-besarnya.

F. KEGUNAAN PROGRAM

- Berperan serta dalam menjaga nilai-nilai moral, budaya sekaligus

meningkatkan minat generasi muda terhadap hal-hal yang lebih positif,

misalnya; kebudayaan, teknologi dan membangun bangsa.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah

sebagai media komunikasi massa.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakekat berbusana adalah

sebagai cerminan kepribadian seseorang.

- Melatih mahasiswa dalam berinovasi.

- Menumbuh-kembangkan semangat entrepreneurship dalam hal yang

positif dan membangun bangsa.

- Menambah penghasilan mahasiswa.

- Sebagai media yang mampu mengubah pencitraan masyarakat kepada

remaja dan pemuda yang tadinya negative kearah yang lebih positif.

Page 55: Pkmk X-first Fashion 2010

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kegiatan pra-produksi terdiri atas kegiatan survey pasar dan kegiatan

persiapan produksi. Survey pasar tersebut dilakukan dengan cara mendata

tingkatan konsumen yang sekiranya akan mengonsumsi produk dari “X-First

fashion fashion”, serta melakukan kajian lapangan untuk nantinya menentukan

tempat pemasaran. Sedangkan kegiatan persiapan produksi adalah kegiatan

dalam pengadaan peralatan serta bahan baku untuk membuat produk X-First

fashion.

Kapasitas produksi akan meningkat sejalan dengan proses meluasnya

segmen pasar. Produksi t-shirt ini awalnya hanya akan kami pasarkan di daerah

Solo saja kemudian akan meluas ke daerah-daerah sekitar Solo dan sekitarnya

ataupun merambah sampai ke Jogjakarta dan sekitarnya. Target kami adalah

perusahaan fashion taraf nasional. Pemasaran akan dilakukan dengan sistrem

“front line retailer” (pemasaran dengan cara konsinyasi melalui pengecer)

yaitu dengan cara menjalin kerjasama secara langsung dengan toko-toko,

distro-distro, dan pengecer untuk melakukan penjualan produk. Para pemilik

toko atau pengecer itulah yang disebut frontliner akan mendapatkan satu

display produk dan sebuah poster tentang profil produk. Konsep ini dipilih

karena cukup efektif untuk sebuah produk baru, produk dapat langsung tersebar

ke daerah pemasaran dengan biaya opersional yang cukup rendah. Selain itu,

dalam program ini diterapkan program konsinyasi, yaitu sistem titip kerja

dengan frontliner. Sistem konsiyasi yang diterapkan akan membuat frontliner

merasa diuntungkan karena tidak menanggung resiko barang tidak akan terjual.

Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat

penjualan yang dilakukan secara rutin seminggu satu kali.

Analisis usaha yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha dimana

keuntungan adalah penerimaan total dikurangi dengan biaya total, dan apabila

keuntungan bernilai positif maka usaha dikatakan untung dan apabila bernilai

negative maka usaha dikatakan merugi. Analisis lain yang digunakan adalah

analisis imbangan penerimaan dan biaya (R/C) dimana R/C adalah penerimaan

total dibagi dengan biaya total. Jika dihasilkan R/C>1 maka usaha

menguntungkan dan apabila R/C<1 maka usaha merugi.

Page 56: Pkmk X-first Fashion 2010

Analisis Produk

a. Jenis dan nama produk serta karakter pembentuknya

- Jenis : t-shirt

- Nama Produk : X-First fashion

- Karakteristik : sekilas tampak seperti kaos-kaos pada umumnya,

tapi apabila diperhatikan lebih jauh maka akan

tampak perbedaan dari sisi pesan positif yang X-

First fashion tanamkan. X-First fashion” …we’ll

always be inspired your life.

b. Keunggulan

- Sebagai pioner fashion yang memperhatikan nilai-nilai positif dan

turut serta membangun generasi muda ke arah yang lebih baik.

- Desain yang fashionable, futuristis dan dinamis.

- Marketable, artinya produk X-First fashion mampu bersaing di pasar

dan menguntungkan.

c. Karakter

- Selalu memberikan motivasi dan nilai-nilai positif di setiap produknya.

- Desain mampu bersaing di pasar dan lebih unggul.

Analisis Pasar

a. Profil Konsumen

- Mahasiswa UNS

- Masyarakat kota jogya, solo dan semarang

- Turis domestik kota jogya, solo dan semarang

- Pelajar-pelajar sekitar Kota Surakarta

b. Potensi dan Segmentasi Pasar

- Pasar tradisional busana kota Jogya, Solo dan Semarang

- Pusat-pusat perbelanjaan busana sekitar kampus kota Jogya, Solo

dan Semarang

- Tempat perbelanjaan lokasi obyek wisata kota Jogya, Solo dan

Semarang

- Koperasi Mahasiswa

Page 57: Pkmk X-first Fashion 2010

c. Pesaing dan peluang pasar

- Pesaing terdiri dari pengusaha-pengusaha fashion yang bergerak

dengan tema-tema musik, gothic, retro ataupun nyeleneh

- Peluang Pasar X-First fashion kejenuhan masyarakat terhadap

tema-tema yang diusung oleh fashion saat ini dan pola pikir

masyarakat sadar intelektual yang berpandangan luas dan positif.

d. Media Promosi yang akan digunakan

- media cetak : selebaran, pamphlet dan poster

- media elektronik : pembuatan web di internet

- mengikuti pameran-pameran tentang kreatifitas pemuda, dll

e. Target/Rencana penjualan 1 tahun adalah 2400 unit yang terdiri dari

1000 unit di pasar busana Jogja, Solo dan Semarang, 800 unit di

lokasi-lokasi wisata, 200 unit di area kampus UNS dan 400 unit di

pusat-pusat perbelanjaan sekitar Jogja, Solo dan Semarang.

f. Strategi Pemasaran yang digunakan

- Menjual langsung ke konsumen

- Pendistribusian yang luas dan lancar

- Mudah didapatkan dan harga yang terjangkau

Gambar 1 logo produk kaos

Page 58: Pkmk X-first Fashion 2010

Filsafat Nama dan Logo

Nama X-First fashion sengaja diambil karena kami harapkan

usaha ini akan selalu eksis dan tidak berhenti di tengah jalan. Ada

beberapa terjemahan makna dari kata-kata X-First fashion , yaitu dari

komposisi hurufnya. “X” mengandung arti “excellent” karena komitmen

kami adalah selalu memberikan Inspirasi positif. “Fir” memiliki arti

“first”, X-First fashion management akan selalu berusaha menampilkan

produk yang menarik dan memiliki nilai jual yang memberikan Nilai-nilai

positif bagi pembaca. “St” mempunyai arti “satifiying”, yaitu kami akan

selalu berusaha untuk hanya menjual produk-produk yang memuaskan

konsumen. Dan mengapa huruf “x” kami buat mencolok dan berbeda

dengan huruf-huruf yang lain adalah karena huruf “x” merupakan lambang

kebebasan berekspresi.

Dalam pembuatan bentuk logo X-First fashion Fashion memang

tidak mengusung bentuk logo yang terlalu rumit. Hal ini memang

merupakan strategi yang kami canangkan agar masyarakat mudah

mengingat logo kami. Namun, ada lambang oval di logo ini karena bentuk

oval itu berarti “terus berkesimanbungan”, dalam mewujudkan suatu

impian.

Warna dalam logo yang kami gunakan, warna yang dominan

adalah warna kuning keemasan dan hitam, makna dari warna kuning

keemasan merupakan sibol kesejahteraan/kemakmuran, sedangkan hitam

adalah ketegasan, sederhana namun mempunyai power persuasif yang

terkesan tegas.

Page 59: Pkmk X-first Fashion 2010

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Lokasi

- X-First fashion manajemen berada di pesma Ar Royyan, Ngoresan,

Jebres, Surakarta. Peta (terlampir)

- Unit produksi, Klaten

Bahan dan Alat

Sudah termasuk dalam Unit produksi

Tata Laksana

- Persiapan Lokasi dan ruang produksi

- Persiapan peralatan

- Persiapan bahan baku, yaitu pembelian kain cotton di toko tekstil

- Proses Produksi yang meliputi pembuatan desain di X-First fashion

management kemudian diserahkan ke unit produksi.

Pemasaran Produk

Pemasaran produk “ X-First fashion ” berada di tempat-tempat

wisata di daerah Surakarta yang banyak dikunjungi wisatawan,

misalnya Pasar klewer, Kraton Surakarta, Pura mangkunegaran

ataupun event-event budaya dan toko-toko di Surakarta.

Promosi

Penyebaran pamphlet, poster dan selebaran yang gencar. Logo dan

stiker di setiap produk mampu membentuk brand image di masyarakat.

Brand Image

Brand Image yang akan dibangun melalui unit usaha ini adalah :

“ X-First fashion”…we’ll always be inspired your life”

Evaluasi Kerja

Dilakukan setiap satu minggu satu kali.

Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban

atas pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini.

Page 60: Pkmk X-first Fashion 2010

I. JADWAL KEGIATAN

URAIAN

BULAN KE

1 2 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Survey Pasar

Pengadaan Bahan

Baku

Produksi Tahap I

Analisis Kelayakan

Produksi Tahap II

Produksi Tahap III

Pemasaran

Evaluasi Kerja

Pembuatan Laporan

II. ANALISIS KEUANGAN

A. Analisis biaya

Total Investasi awal sebesar Rp 2.500.000 dengan basis perhitungan 100

kaos dengan rincian:

• Biaya Tetap (FC)

a. Biaya Bahan Utama

Uraian Rp

Sewa tempat Rp 500.000,00

Pembelian Kaos polos 5 kodi @

Rp 200.000,00/kodi

Rp 1.000.000,00

Pemesanan Sablon Rp 700.000,00

Jumlah Rp 2.200.000,00

Page 61: Pkmk X-first Fashion 2010

b. Biaya Bahan Pembantu

No Uraian Rp/bln

1 Kemasan plastik 100 kaos @ Rp 300,00 30.000

2 Tas untuk setiap pembelian produk (100kaos @ Rp 1.500,00)

150.000

Jumlah Rp 180.000

c. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja = 1 orang x Rp. 24.000,-/produksi x 5 = Rp. 120.000

• Biaya Produksi (TC) = Rp 2.200.000+180.000+120.000

= Rp 2.500.000

Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Dalam satu kali produksi menghasilkan = 100 kaos

Harga Pokok Penjualan (HPP) /kaos = Biaya produksi (TC)

Total produksi

= Rp 2.5000.000

100 kaos

= Rp 25.000/kaos

Page 62: Pkmk X-first Fashion 2010

B. Analisa keuntungan

Harga jual produk “ X-First fashion” = Rp. 33.5000,-/kaos

Pada Penjualan

Keterangan Penjualan Jumlah Total penjualan produk Rp.33.5000/ kaos x 100

lembar Rp. 3.350.000

Biaya produksi 2.500.000 Rp. 2.500.000

Keuntungan Rp. 1.350.000

Variabel Cost/unit = produksiKapasitas

tVariabelcos

= 100

900.000

= Rp. 9.000,-

BEP dalam unit = VCS

FC

= 000.9500.33

000.500.2

= 102,04,- unit

Return Of Investment (ROI)

ROI = 100%

mod

Labax

alusaha

= %100000.500.2

1.350.000χ

= 54 %

Page 63: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA

Nama : Rina Setyawati

TTL : Semarang, 21 Agustus 1990

Alamat : RT 02/06, Ds Margosari, Kec Susukan, Kab Semarang.

No Hp : 087836397037

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agrobisnis / 2008

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Koripan Semarang

2. SLTP N 02 Susukan Semarang

3. SMA N 1 Tengaran Semarang

4. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Rina Setyawati

Page 64: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I

Nama : Duwi Sulistiyowati

TTL : Karanganyar, 27 Juni 1988

Alamat : Bulu, Jaten, Karanganyar. RT 01/03

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PBS/bahasa Inggris

Riwayat Pendidikan :

1. SD N 1 Jaten, Karanganyar

2. SLTP N 1 Jaten, Karanganyar

3. SMA N 1 Karanganyar

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : Memiliki karakter Kuat dan cerdas

Surakarta, Maret 2010

Duwi Sulistiyowati

Page 65: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA II

Nama : Asri Nafi’a Dewi

TTL : Magetan, 27 Agustus 1988

Alamat : Ds Banyemwetan, Kec Kartoharjo, Magetan.

Jenis kelamin : Perempuan

Fak/Jur/Angkatan : FKIP/PMIPA/2007

Riwayat Pendidikan :

1. SD N Banyemwetan

2. SLTP N 1 Barat , Magetan.

3. SMA N 1 Maospati, Magetan.

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. PUSKOMDA- JN UKMI UNS Divisi kewirausahaan 2010-2011

Motto : Melejitkan karakter Kuat dan cerdas

Surakarta, Maret 2010

Asri Nafi’a Dewi

Page 66: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANGGOTA PELAKSANA III

Nama : Suryanto

TTL : Klaten, 22 juni 1989

Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.

Jenis kelamin : laki-laki

Fak/Jur/Angkatan : Teknik/Sipil/2007

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Jonggrangan, Klaten

2. SLTP N 6 Klaten

3. SMA Muh 1 Klaten

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.

PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS

Pengembangan Lembaga Divisi kewirausahaan

2008-2009 2010-2011

Motto : hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Suryanto

Page 67: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANGGOTA PELAKSANA IV

Nama : Arif Luthfi Abdurrosyid

TTL : Surakarta, 21 Juni 1988

Alamat : Perum Griya Prima Barat, No 281, Belangwetan, Klaten.

Jenis kelamin : laki-laki

Fak/Jur/Angkatan : Pertanian / Agronomi / 2006

Riwayat Pendidikan :

1. SD N II Jonggrangan, Klaten

2. SLTP N 6 Klaten

3. SMA Muh 1 Klaten

4. Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi :

No Organisasi Sebagai Tahun 1. 2.

PUSKOMDA- JN UKMI UNS PUSKOMDA- JN UKMI UNS

Komisi Issu dan Keumatan Divisi kewirausahaan

2008-2009 2010-2011

Motto : Mahasiswa pertanian hari ini adalah masa depan petanian Indonesia

Surakarta, Maret 2010

Arif Luthfi Abdurrosyid

Page 68: Pkmk X-first Fashion 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PENDAMPING

Nama : Mulyadi, SSn., M.Ds. Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 3 Juli 1973 NIP : 197307022002121001 Email : [email protected] Alamat Kantor : Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta – 57126

Telp. / Fax / E-mail : 0271-632480 Alamat Rumah : Jl. Pajajaran Selatan 15C Sumber Rt 01/ XIV

Banjarsari Surakarta Telp. 0271- 735670 / 0271-7040354

Jenis Kelamin : Pria Agama : Islam Status : Menikah Pekerjaan : Dosen Pendidikan Terakhir : Magister Desain Institut Teknologi Bandung RIWAYAT ORGANISASI

No. TAHUN ORGANISASI JABATAN 1. 2005 –

2006 Pusat Pengembangan Budaya Sekretaris

2. 2004 – 2006

Sub Tim Inti Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS

Koordinator FSSR

3. 2007 - … Diskusi Desain dan Budaya Koordinator 4. 2008- …. Kemahasiswaan Jurusan Desain

Interior UNS Pembimbing

5. 2009 - .... Koordinator Penelitian dan Pengabdian Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS

Koordinator

Surakarta, Maret 2010

Mulyadi, SSn., M.Ds. NIP. 197307022002121001

Page 69: Pkmk X-first Fashion 2010

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I

Desain produksi Wirausaha souvenir kaos fashion

Page 70: Pkmk X-first Fashion 2010
Page 71: Pkmk X-first Fashion 2010
Page 72: Pkmk X-first Fashion 2010

Lampiran II

Peta lokasi usaha Wirausaha souvenir kaos fashion