PKM PEL AS KES GILUT

5
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BALAKANG Pembangunan kesehatan nasional adalah merupakan derajat kesehatan yang optimal dengan stategi paradigma sehat 2010. Penyelenggaraan yang upaya kesehatan dengan pendekatan promotif, preventif, untuk meningkatkan upaya pemeliharaan diri terhadap kesehatan tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia No.23 Tahun 1999 tentang kesehatan yang menjelaskan bahwa untuk mewujudkan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan, pemeliharaan, penigkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (Depkes RI, 2000). Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal khususnya kesehatan gigi dan mulut, maka diperlukan upaya pelayanan kesehatan yang optimal yang ditujukan kepada kelompok tertentu. Adapun yang dimaksud dengan kelompok tertentu adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut yaitu ibu hamil, anak usia prasekolah dan sekolah dasar (Depkes RI 2000). Anak sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut, sehingga anak sekolah dasar perlu mendapatkan perhatian khusus, sehingga perlu 1

description

laporan praktik kerja mahasiswa pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut

Transcript of PKM PEL AS KES GILUT

Page 1: PKM PEL AS KES GILUT

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BALAKANG

Pembangunan kesehatan nasional adalah merupakan derajat kesehatan yang

optimal dengan stategi paradigma sehat 2010. Penyelenggaraan yang upaya

kesehatan dengan pendekatan promotif, preventif, untuk meningkatkan upaya

pemeliharaan diri terhadap kesehatan tanpa mengabaikan upaya kuratif dan

rehabilitatif.

Sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia No.23 Tahun 1999 tentang

kesehatan yang menjelaskan bahwa untuk mewujudkan kesehatan yang optimal bagi

masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan, pemeliharaan,

penigkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan

penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilakukan secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (Depkes RI, 2000).

Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal khususnya kesehatan gigi

dan mulut, maka diperlukan upaya pelayanan kesehatan yang optimal yang ditujukan

kepada kelompok tertentu. Adapun yang dimaksud dengan kelompok tertentu adalah

kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut yaitu ibu hamil, anak usia

prasekolah dan sekolah dasar (Depkes RI 2000).

Anak sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi

dan mulut, sehingga anak sekolah dasar perlu mendapatkan perhatian khusus,

sehingga perlu diadakan suatu kegiatan Pelayanan Asuhan Gigi dan Mulut. Kegiatan

pelayanan gigi dan mulut diarahkan pada penanaman kebiasan pelihara diri (self care)

dalam bidang kesehatan gigi dan mulut sejak dini, dimana pada saat itu terjadi

pergantian dan pertumbuhan gigi dari gigi geligi sulung ke gigi geligi yang tetap,

yang akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan gigi dan mulutnya dikemudian

hari, sehingga kesehatan gigi dari generasi ke generasi dapat dipertahankan dan

paradigma sehat bagi tahun 2010 dibidang kesehatan gigi dapat terpenuhi.

Dengan demikian, mengingat anak sekolah adalah sasaran yang paling tepat

untuk dilakukan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang merupakan

kegiatan komprensif dari program UKGS yang telah dilakukan, namun tidak

terlaksana secara menyeluruh dan optimal.

1

Page 2: PKM PEL AS KES GILUT

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan mutu, cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

dalam rangka meningkatkan kesehatan gigi dan mulut serta tercapainya

pemeliharaan diri (self care) bagi anak Sekolah Dasar.

2. Tujuan Khusus

Untuk meningkatkan sikap dan pengetahuan anak Sekolah Dasar, sehingga:

• Anak-anak dapat mengetahui masalah kessehatan gigi dan mulut.

• Anak-anak dapat mengetahui cara pencegahan terhadap kesehatan gigi dan

mulut.

• Anak-anak mendapatkan pelayanan yang seoptimal mungkin.

• Anak-anak mendapatkan perubahan perilaku sehat.

C. GAMBARAN UMUM SDN 05 PONTIANAK UTARA

1. Data Geografi

Data SDN 05 Pontianak Utara terletak di Jalan Parit Pangeran Pontianak

Utara. Dengan tanah seluas 3.246 m2.

2. Demografi SDN 05 Pontianak Utara

SDN 05 terletak di Siantan Hulu

Tabel 1.1 Fasilitas dan sarana

No. Fasilitas/Sarana JumlahKeadaan

Baik Rusak

1. Kelas 11

2. Ruang Kepala Sekolah 1

3. Ruang guru 1

4. Perpustakaan 1

5. WC 8

6. Warung Sekolah 1

7. Tempat parkir 1

8. Tempat pembuangan sampah 20

9. Penampung air bersih 3

10. TPA 1

2

Page 3: PKM PEL AS KES GILUT

Tabel 1.2 Tenaga Guru/ Pengajar

No Jenis kelaminPendidikan terakhir

SPG D2 D3 S1 S2

1 Laki-laki 0 1 0 4 1

2 Perempuan 2 2 0 16 0

JumlahTenaga Guru/ Pengajar 26

Tabel 1.3 Data Keadaan Murid

NO

Banyak Murid

TotalI II III IV V VI

A B C A B A B C A B A B A B C507

1 34 33 30 34 34 32 31 29 34 34 41 41 33 33 34

Jumlah murid SDN 05 Pontianak Utara sebanyak 507 orang, tetapi yang dilakukan

tindakan perawatan hanya berjumlah 16 orang yang berasal dari kelas IV A.

Tabel 1.4 Jumlah murid berdasarkan Agama.

NO

KELAS /

JENIS

KELAMIN

AGAMA

ISLAM KRISTEN HINDHU BUDHA

1 IL 23 11 0 11

P 24 14 0 10

2 IIL 15 13 0 6

P 17 11 0 6

3 IIIL 17 11 0 9

P 25 18 0 8

4 IVL 16 7 0 13

P 14 14 0 4

5 VL 18 19 0 9

P 19 12 0 6

3

Page 4: PKM PEL AS KES GILUT

6 VIL 30 20 0 9

P 23 18 0 7

Jumlah 241 168 0 98

507

4