PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET - …openstorage.gunadarma.ac.id/.../intranet/intra0107.pdf ·...
Transcript of PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET - …openstorage.gunadarma.ac.id/.../intranet/intra0107.pdf ·...
2008Ver.01.07
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 2
Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................................................................................ 1
Pendahuluan .......................................................................................................................................... 3
I. Setting Awal ........................................................................................................................................ 4
II. Menu Pelayanan Informasi Manajemen ............................................................................................. 6
a. Monitoring & Validasi Kas Posisi ............................................................................................................. 8
b. MAK/MAP Seluruh KPPN ...................................................................................................................... 20
c. MAK/MAP per KPPN ............................................................................................................................. 24
d. Realisasi Belanja Departemen .............................................................................................................. 28
e. E‐Kirana ................................................................................................................................................ 30
f. Rekening Khusus ................................................................................................................................... 33
g. NPWP .................................................................................................................................................... 35
h. e‐Paypoint ............................................................................................................................................ 37
III. Lampiran I ........................................................................................................................................ 40
IV. Lampiran II ...................................................................................................................................... 43
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 3
PENDAHULUAN
Pengembangan e‐goverment lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan upaya meningkatkan pelayanan publik terhadap kebutuhan peraturan‐peraturan tentang perbendaharaan negara dan realisasi penerimaan dan pengeluaran negara (APBN) sehingga informasi dapat diakses secara mudah dan murah oleh komponen masyarakat sehingga akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan saat ini telah mempunyai infrastruktur jaringan komunikasi data yang memungkinkan seluruh unit‐unitnya (Kantor Pusat, Kanwil DJPBN, dan KPPN) diseluruh Indonesia terkoneksi satu dengan yang lainnya, akses ke dunia maya/jaringan internet 24 jam serta dimungkinkannya pengembangan jaringan intranet.
Intranet merupakan local area network (LAN) yang menggunakan standar komunikasi data dengan mengadopsi fitur‐fitur yang terdapat dalam internet atau dapat dikatakan bahwa intranet merupakan internet yang bersifat lokal (hanya dapat diakses oleh user‐user internal dalam hal ini unit‐unit Ditjen Perbendaharaan).
Direktorat Sistem Perbendaharaan merupakan unit dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang bertanggung jawab terhadap penerimaan data‐data transaksi elektronis yang dikirimkan Kanwil DJPBN dan KPPN seluruh Indonesia, pengadministrasiannya serta pengamanan terhadap data‐data tersebut. Saat ini untuk membantu unit‐unit melakukan monitoring terhadap pengiriman data‐data ke kantor pusat Ditjen Perbendaharaan Diretktorat Sistem Perbendaharaan telah membuat suatu situs http://komda.perbendaharaan.go.id yang dapat digunakan oleh Kanwil DJPBN dan KPPN untuk memantau apakah data yang dikirimkannya sudah diterima atau belum di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan.
Seiring dengan keinginan meningkatkan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat bagi unit‐unit lingkup Ditjen PBN khususnya, Direktorat Sistem Perbendaharaan mengembangkan satu situs intranet baru yang bernama http://intra.perbendaharaan.go.id yang merupakan pengembangan dari situs http://komda.perbendaharaan.go.id yang dapat menyajikan informasi yang lebih detail terhadap transaksi‐transaksi harian pada KPPN‐KPPN, sehingga nilai MAK (mata anggaran pengeluaran) dan MAP (mata anggaran penerimaan) dapat diketahui secara lebih rinci, hal ini diharapkan KPPN dapat melakukan perbandingan apakah data yang diterima pada kantor pusat Ditjen PBN dengan data pada KPPN yang bersangkutan sudah cocok/valid.
Petunjuk penggunaan fitur‐fitur yang terdapat pada situs http://intra.perbendaharaan.go.id diharapkan membantu KPPN dalam memahami informasi yang disajikan situs tersebut serta saran‐saran untuk pengembangan situs intranet ini sangat diharapkan.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 6
II. MENU PELAYANAN INFORMASI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Setelah kita lakukan langkah‐langkah diatas , baru kita dapat mengakses Intranet Perbendaharaan dengan alamat http:// intra.perbendaharaan.go.id tampilan yang akan muncul halaman muka dari Intranet Perbendaharaan seperti gambar dibawah ini :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 7
Pada halaman muka intranet DJPBN terdiri dari 5 konten, yaitu :
1. Pelayanan Informasi Manajemen yang terletak pada blok kiri atas, terdiri dari informasi mengenai: a. Monitoring & Validasi Kas Posisi b. MAK/MAP seluruh KPPN c. MAK/MAP per KPPN d. E‐Kirana e. Rekening Khusus f. NPWP g. E‐Paypoint
2. Aplikasi yang terdapat pada blok kiri bawah, dimana di dalamnya berisi program aplikasi seperti contoh pada gambar di atas, dan aplikasi tersebut dapat didownload.
a. Pengumuman yang terdapat pada blok kanan atas. b. Peraturan yang berisi peraturan‐peraturan yang dikeluarkan Dirjen Perbendaharaan. c. Beasiswa dan Diklat, berisi pengumuman khususnya kesempatan untuk mendapatkan
beasiswa dan untuk mengikuti pelatihan.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 8
a. Monitoring dan Validasi Kas Posisi.
Untuk mengetahui isi data Data Kas Posisi Harian dari setiap KPPN kita dapat mengklik pilihan Monitoring & Validasi kas posisi seperti gambar tanda panah diatas, kemudian kita pilih sebagai contoh data Kas Posisi pada KPPN Yogyakarta untuk bulan Februari tahun 2008, maka akan muncul tampilan seperti berikut :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 9
Pada kolom keterangan terdapat beberapa koreksi data dengan indikator warna a.l.:
- Warna biru menandakan bahwa data telah diterima dan valid. - Warna hijau menandakan bahwa data telah diterima dan valid dengan konfirmasi dari KPPN. - Warna merah menandakan bahwa data sudah diterima namun belum valid . - Warna putih menandakan bahwa data belum diterima. - Warna hitam menandakan bahwa data yang diterima rusak dan tidak bisa diproses. - Warna abu‐abu menandakan bahwa data sudah diterima tetapi belum dilakukan validasi. - Warna kuning menandakan bahwa hari libur. - Warna merah muda menandakan banyaknya jumlah data harian yang sudah diterima.
Data yang sudah valid (biru) sebagai contoh data kas posisi pada KPPN Wonosari tanggal 20 Februari 2008, apabila kita klik akan tampil sbb :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 10
Data yang salah sebagai contoh kita ambil data Kas posisi pada KPPN Palembang tanggal 8 Februari 2008, klik tanggal 4 seperti gambar dibawah ini :
Pada baris paling bawah terdapat beberapa koreksi kesalahan antara lain - Bank/ Pos persepsi ‐ Pelimpahan - BA ‐ Pelimpahan PBB - Fungsi ‐ Pelimpahan BPHTB - Lokasi - Mingguan Kita dapat mengetahui kesalahan data dengan cara mengklik item‐item tersebut.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 11
1. Bank/Pos Persepsi
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 12
Data yang berwarna biru menunjukkan bahwa ada transaksi sispen untuk kode bank BI dan kode cabangnya, tetapi kode tersebut tidak terdapat pada database kantor pusat. Data yang berwarna merah menunjukkan bahwa ada kode bank BI dan kode cabangnya pada database kantor pusat, tetapi tidak ada transaksi sispennya. Apabila terjadi kesalahan seperti di atas, KPPN diminta mengirimkan referensi kode bank BI dan kode cabangnya (rbank) ke kantor pusat. Apabila kode bank BI dan kode cabang sudah benar tetapi masih berwarna merah maka KPPN diminta untuk konfirmasi ke kantor pusat bahwa memang tidak ada transaksi untuk kode tersebut (LP Nihil dari bank ybs).
2. BA (Bagian Anggaran)
Kasus kesalahan ini terjadi karena kode departemen (BA) tidak sesuai dengan referensi.
Contoh di atas menunjukkan bahwa kode departemen (BA) pada transaksi potongan SPM (jenis file SPMMAP) kosong. Kode departemen ini harusnya diisi sesuai dengan kode departemen yang ada pada file SPMIND.
Jenis File menunjukkan nama file transaksi yang salah, misalnya:
- SPMIND = transaksi SPM Induk
- SPMMAP = transaksi potongan SPM
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 13
- SISPEN = transaksi penerimaan dari bank persepsi (sispen)
- BUIND = transaksi non SP2D Induk
3. Fungsi
Kasus kesalahan ini terjadi karena kode fungsi pada transaksi SPM Induk tidak sesuai dengan referensi.
4. Lokasi
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 14
Kasus kesalahan ini terjadi karena kode lokasi dan kode dati‐dua tidak sesuai dengan referensi.
Saat ini yang dicek adalah:
- SPMIND = transaksi SPM Induk
- SISPEN = transaksi penerimaan dari bank persepsi (sispen) dengan kode BAS 4113xx dan 4114xx (pendapatan untuk PBB dan BPHTB)
5. BA‐MAK
Kasus kesalahan ini terjadi karena kode BA dan kode BAS tidak sesuai dengan yang sudah ditentukan dalam Bagan Akun Standar (BAS).
Kemungkinan kesalahan bisa terjadi pada kode BAS atau kode BA atau hubungan kedua kode tersebut.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 15
6. Mingguan
Kasus kesalahan ini terjadi karena rekap transaksi harian dari awal bulan tidak sama dengan file rekap LKPMINGGUAN.
Kesalahan ini biasanya terjadi karena ada perubahan transaksi pada KPPN tetapi tidak dikirim ulang ke kantor pusat.
Untuk kasus ini, KPPN diminta untuk melakukan proses pengiriman ulang file FKP harian dari tanggal perubahan sampai dengan tanggal terakhir bulan bersangkutan.
Tujuan utama dari pengecekan ini adalah untuk memastikan data yang ada pada kantor pusat sama dengan data yang ada di KPPN.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 16
7. Pelimpahan Non PBB/BPHTB
Kesalahan di atas ditandai dengan warna merah, ini terjadi karena transaksi penerimaan harian dari bank persepsi tidak sama dengan jumlah pelimpahan pada saat tanggal pelimpahannya (hari Selasa dan Jumat).
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 17
Ada kemungkinan bank persepsi lebih atau kurang limpah dan baru menyesuaikan pelimpahannya pada hari berikutnya. Untuk itu KPPN diminta melakukan konfirmasi ke kantor pusat (DSP) dengan melampirkan nota debet / RTGS melalui fax atau email.
8. Pelimpahan PBB
Kesalahan di atas ditandai dengan warna merah, ini terjadi karena transaksi penerimaan harian dari bank persepsi tidak sama dengan jumlah pelimpahan pada saat tanggal pelimpahannya (hari Jumat).
Ada kemungkinan bank persepsi lebih atau kurang limpah dan baru menyesuaikan pelimpahannya pada hari berikutnya. Untuk itu KPPN diminta melakukan konfirmasi ke kantor pusat (DSP) dengan melampirkan nota debet / RTGS melalui fax atau email.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 18
9. Pelimpahan BPHTB
Kesalahan di atas ditandai dengan warna merah, ini terjadi karena transaksi penerimaan harian dari bank persepsi tidak sama dengan jumlah pelimpahan pada saat tanggal pelimpahannya (hari Jumat).
Ada kemungkinan bank persepsi lebih atau kurang limpah dan baru menyesuaikan pelimpahannya pada hari berikutnya. Untuk itu KPPN diminta melakukan konfirmasi ke kantor pusat (DSP) dengan melampirkan nota debet / RTGS melalui fax atau email.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 19
Kita juga dapat melihat rincian data dari masing‐masing item, dengan cara mengklik tgl yang sudah biru, contoh data pada KPPN Wates pada tgl 03 Maret 2008. Maka kita dapat mengetahui Laporan Harian Kas Posisi KPPN Wates
Maka akan muncul tampilan sbb :
Untuk mengatahui rincian dari RBKPP 41 Penerimaan bukan pajak dengan mengklik seperti gambar tanda panah diatas ,maka akan tampil sbb :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 20
b. MAK/MAP Seluruh KPPN
Pada pilihan MAK/MAP seluruh KPPN ada 2 kondisi dengan mengklik tanda ‘+’ pada bar MAK/MAP seluruh KPPN kita dapat mengetahui :
a. MAK/MAP hari ini.
b. MAK/MAP sampai dengan hari ini (dari tanggal 1 s/d tgl hari ini setiap bulan)
Pada pilihan MAK/MAP hari ini kita dapat mengetahui data rincian MAK/MAP seluruh KPPN pada tanggal hari ini saja , dengan cara mengklik ‘MAK/MAP hari ini’, sebagai contoh kita akan melihat data MAP/MAK seluruh KPPN tgl 2 April 2008 maka akan muncul tampilan sbb :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 21
Kemudian kita klik proses, maka akan muncul tampilan sbb :
Pada pilihan ‘MAK/MAP sampai dengan hari ini’, kita dapat mengetahui data rincian MAK/MAP seluruh KPPN dari tanggal awal bulan sampai pada tanggal hari ini , dengan cara mengklik MAK/MAP sampai dengan hari ini, sebagai contoh kita akan melihat data MAP/MAK seluruh KPPN sampai tgl 2 April 2008 maka akan muncul tampilan sbb :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 22
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 23
Setelah muncul tampilan diatas kemudian pilih tanggal, bulan tahun dan klik proses .
Pada gambar tampilan diatas Uraian MAK ada yang kosong, karena kesalahan dari kode MAK tidak sesuai dengan Referensi pada BAS (Bagan Akun Standar).
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 24
c. MAK/MAP per KPPN.
Pada konten MAK/MAP per KPPN ada 2 pilihan dengan mengklik tanda ‘+’ pada bar MAK/MAP per KPPN kita dapat mengetahui :
a. MAK/MAP hari ini
b. MAK/MAP sampai dengan hari ini (dari tanggal 1 s/d tgl hari ini setiap bulan)
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 25
Pada pilihan MAK/MAP hari ini, kita dapat mengetahui data rincian MAK/MAP per KPPN pada tanggal hari ini saja , dengan cara mengklik MAK/MAP hari ini, sebagai contoh kita akan melihat data MAP/MAK KPPN Yogyakarta tgl 1 April 2008 maka akan muncul tampilan sbb :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 26
Pada pilihan MAK/MAP sampai dengan hari ini, kita dapat mengetahui data rincian MAK/MAP per KPPN sampai pada tanggal hari ini , dengan cara mengklik MAK/MAP sampai dengan hari ini, sebagai contoh kita akan melihat data MAP/MAK sampai dengan hari ini KPPN Yogyakarta tgl 2 April 2008 maka akan muncul tampilan sbb :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 27
Setelah muncul tampilan diatas, kita pilih KPPN, tanggal, bulan, tahun kemudian klik proses .
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 28
d. Realisasi Belanja Departemen
Pada konten Realisasi Belanja Departemen ini memuat tentang data Realisasi belanja dari seluruh Departemen / Lembaga setiap hari kerja, sebagai contoh kita akan melihat data Realisasi Belanja pada Tanggal 1 april 2008 , dengan mengklik konten Realisasi Belanja seperti gambar diatas , kemudian pilih tanggal, bulan, tahun, kemudian proses ,
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 29
maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 30
e. e‐Kirana
Pada konten E‐Kirana ini memuat tentang data Elektronis Pengiriman Dana dari masing‐masing KPPN maupun secara Nasional /keseluruhan setiap hari nya.
Pada konten e‐Kirana ada 2 pilihan dengan mengklik tanda ‘+’ pada bar e‐Kirana, maka kita akan dapat mengetahui :
- E‐Kirana Per KPPN
- E‐Kirana Nasional
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 31
Pada pilihan e‐Kirana Per KPPN kita dapat mengetahui data e‐Kirana dari masing‐masing KPPN (setiap hari kerja).
Kita dapat mengetahui data E‐Kirana pada tanggal yang sudah biru, sebagai contoh tgl 7 April 2008 dari KPPN Yogyakarta, dengan mengklik tanggal tersebut.
Pada kolom keterangan terdapat :
- Warna biru menandakan bahwa data telah diterima (dapat di klik). - Warna putih menandakan bahwa data belum diterima - Warna hitam menandakan bahwa data rusak tidak bisa di proses - Warna merah muda menandakan jumlah data valid - Warna kuning menandakan bahwa hari libur
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 32
Pada pilihan e‐Kirana Nasional kita dapat mengetahui data e‐Kirana dari semua KPPN setiap hari . Seperti gambar dibawah ini , kita ambil data pada tanggal 1 April 2008 . gambar ganti
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 33
f. Rekening Khusus .
Pada konten Rekening Khusus ini kita dapat mengetahui data‐data rekening khusus dari setiap KPPN , namun tidak setiap tanggal dapat kita ketahui isinya tetapi , hanya data yang biru saja yang dapat kita lihat (klik).
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 34
Sebagai contoh kita akan melihat isi dari Rekening khusus dari KPPN Yogyakarta untuk tanggal 8 April 2008, dengan mengklik pilihan Rekening khusus seperti gambar diatas , maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :
Kita klik data tanggal 8, maka kita akan mengetahui isi data Rekening khusus KPPN Yogyakarta :
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 35
g. NPWP.
Pada konten NPWP kita dapat melihat daftar semua NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak ) per kabupaten /Kota, dengan cara mengklik account NPWP seperti gambar dibawah ini.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 36
Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, Kita harus mengisikan nomor NPWP (harus 9 digit) atau nama NPWP atau cukup dengan nama depan NPWP, kemudian kita isi nama kabupaten/kota
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 37
h. E‐Paypoint.
Pada konten E‐Paypoint berisi data‐data Potongan SPM dari KPPN , yang terdiri dari 2 (dua) pilihan yaitu :
- Seluruh KPPN per hari ini - Per KPPN per bulan
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 38
Untuk melihat data‐data potongan SPM pada semua KPPN klik pilihan ‘Seluruh KPPN per Hari ini’ .Sebagai contoh kita akan melihat data E‐Paypoint untuk hari ini tanggal 8 April 2008.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 39
Pada pilihan kedua kita dapat melihat data‐data potongan SPM pada setiap KPPN per bulan dengan mengklik pilihan ‘Per KPPN per bulan’ . Sebagai contoh kita akan melihat data E‐Paypoint pada KPPN Yogyakarta untuk bulan April 2008.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 40
Lampiran I. Pengiriman Data
1. Pengiriman Data a. Menggunakan situs mail.perbendaharaan.go.id
Langkah‐langkah pengiriman data melalui mail.perbendaharaan.go.id i. Buka situs mail.perbendaharaan.go.id:8100 seperti gambar di halaman berikut ini.
ii. Lakukan pengiriman data dengan cara yang biasa yang dillakukan setiap KPPN dan Kanwil melalui mail.perbendaharaan.go.id
b. Menggunakan situs mail.perbendaharaan.go.id
Langkah‐langkah pengiriman data melalui komda.perbendaharaan.go.id : i. Buka situs komda.perbendaharaan.go.id seperti gambar di bawah ini.
Perhatian: Ketikkan address mail.perbendaharaan.go.id:8100
Ketikkan Nama dan Password sesuai dengan nama dan password dari alamat mail perbendaharaan kantor masing-masing.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 41
ii. Lakukan pengiriman data dengan cara yang biasa yang dillakukan setiap KPPN dan Kanwil
melalui upload data
Perhatian: Ketikkan address komda.perbendaharaan.go.id
Pengiriman Data melalui fasilitas Upload Data
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 42
2. Monitoring Data Langkah‐langkah pengiriman data melalui komda.perbendaharaan.go.id : i. Buka situs komda.perbendaharaan.go.id seperti gambar di bawah ini.
ii. Lakukan monitoring data dengan membuka menu‐menu yang ada di sebelah kiri atas.
Perhatian: Ketikkan address intra.perbendaharaan.go.id
MENU : 1. Monitoring & Validasi Kas Posisi 2. MAK/MAP seluruh KPPN 3. MAK/MAP per KPPN 4. Realisasi Belanja Departemen 5. e-Kirana 6. Rekening Khusus 7. NPWP 8. e-Paypoint
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 43
Lampiran II. Petunjuk untuk menjadikan data LKP valid.
Petunjuk untuk menjadikan data pengiriman harian LKP valid:
1. Pengecekan Bank/Pos Persepsi mitra kerja KPPN
Pengecekan kode bank/pos persepsi bertujuan untuk memastikan semua transaksi penerimaan melalui bank/pos persepsi sudah menggunakan kode bank BI dan kode cabang yang sesuai dengan tabel referensi yang ada pada database kantor pusat. Database ini bersumber dari tabel referensi rbank KPPN. Sehingga KPPN harus mengirim tabel referensi bank tersebut secara lengkap dan valid ke Kantor Pusat melalui email [email protected]
Apabila dalam transaksi penerimaan bank/pos persepsi yang dikirimkan KPPN terdapat kode bank/pos yang tidak sesuai dengan tabel referensi bank yang ada di kantor pusat, maka dianggap sebagai kesalahan dan diblok dengan warna biru. Untuk memperbaikinya KPPN diminta mengirimkan tabel referensi rbank yang paling akhir (terkini).
Untuk kesalahan yang diblok dengan warna merah menunjukkan ada dua kemungkinan. Pertama, bahwa pada hari itu ada kode bank/pos persepsi yang terdapat pada database kantor pusat yang sudah tidak digunakan lagi di KPPN. Hal ini bisa dihindari apabila KPPN sudah mengirimkan tabel referensi rbank yang valid ke kantor pusat. Kedua, bank persepsi dengan kode yang terdapat pada database kantor pusat memang tidak ada transaksi pada hari itu. Untuk mengantisipasi/mengakomodasi hal tersebut, kami meminta KPPN untuk melakukan konfirmasi lewat telepon, fax, email untuk menyatakan bahwa pada hari itu memang tidak ada transaksi pada bank/pos persepsi mitra kerja KPPN (LP Nihil bank ybs). Hal ini semata‐mata dilakukan untuk meyakinkan bahwa ada yang bertanggung jawab terhadap informasi tersebut.
2. Pengecekan Bagian Anggaran (BA)
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan agar data/transaksi sesuai dengan kode referensi BA yang ada. Bila tidak sesuai maka sistem akan menampilkan data/transaksi yang salah tersebut. Untuk itu, KPPN diharapkan memperbaiki transaksi agar sesuai dengan referensi kode BA yang valid.
3. Pengecekan Bagian Anggaran (BA) – Mata Anggaran (MA)
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan keterkaitan kode Mata Anggaran (MA) dengan kode Bagian Anggaran (BA) yang sesuai dengan Bagan Akun Standar (BAS), sebagai contoh: transaksi dengan mata anggaran 41 (pajak) harus dengan kode BA 015 (Dep. Keuangan). Bila ditemukan ketidakjelasan dalam pemakaian kode mata anggaran serta hubungannya dengan kode bagian anggaran dapat menghubungi Dit. APK.
PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET 2008
Subdit. Pengelolaan dan Komunikasi Data Page 44
4. Pengecekan Lokasi
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan agar kode lokasi, datidua (kabupaten/kota) pada data/transaksi SP2D dan Sispen khusus untuk PBB/BPHTB harus terisi secara valid. Bila tidak sesuai maka sistem akan menampilkan data/transaksi yang salah tersebut. Hal ini juga berhubungan dengan berlakunya PMK. 4/2008, dimana pembagian Dana Bagi Hasil PBB/BPHTB kepada Pemerintah Daerah dilakukan oleh DJPK dan pengisian kode lokasi dengan valid memastikan pembagian kepada Pemerintah Daerah dapat sesuai dengan porsinya.
5. Pengecekan Fungsi/Sub Fungsi/Program
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan agar data/transaksi sesuai dengan kode referensi Fungsi/Sub Fungsi/Program yang ada. Bila tidak sesuai maka sistem akan menampilkan data/transaksi yang salah tersebut. Untuk itu, KPPN diharapkan memperbaiki transaksi agar sesuai dengan referensi kode Fungsi/Sub Fungsi/Program yang valid.
6. Pengecekan File Rekap (Mingguan)
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan data/transaksi sampai dengan tanggal tertentu sama dengan data rekap pada tanggal itu. Pengalaman menunjukkan bahwa selama ini data detail tidak sama dengan data rekap disebabkan karena biasanya bila ada perubahan data di KPPN, tidak mengirim ulang file yang berubah tersebut ke Kantor Pusat. Untuk itu apabila ada data yang salah (tanggal yang merah) karena pengecekan ini, maka KPPN mengirim data transaksi dari tanggal tersebut sampai dengan tanggal terakhir bulan bersangkutan.
7. Pengecekan Pelimpahan PBB, BPHTB, Pajak Non PBB/BPHTB
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan data/transaksi diterima oleh Bank/Pos Persepsi dilimpahkan ke Kas Negara sesuai dengan hari yang telah ditentukan (hari Jumat untuk PBB/BPHTB dan hari Selasa, Jumat, dan akhir bulan untuk Pajak Non PBB/BPHTB).
Apabila terjadi selisih angka antara transaksi penerimaan dengan pelimpahan maka sistem akan menandai dengan warna merah. Dari pengalaman, penyebab kesalahan: (1) Salah ketik nota debet kedalam aplikasi bendum (penkir). Bila hal ini yang terjadi, KPPN memperbaiki dan mengirim ulang file FKP ke Kantor Pusat. (2) Bank/Pos Persepsi memang tidak/kurang/lebih melimpahkan, sehingga data transaksi penerimaan dengan pelimpahan selisih (merah). Untuk itu KPPN diminta untuk mengkonfirmasi dengan melampirkan melalui fax bukti nota debet sampai jumlah yang dilimpahkan sama dengan transaksi yang terjadi. Sehingga tanggal yang merah akan dihijaukan oleh Kantor Pusat.