Peserta didikKI Indikator Kompetensi Dasar€¦ · Menyikapi adalanya Qada dan Qadar Allah SWT...
Transcript of Peserta didikKI Indikator Kompetensi Dasar€¦ · Menyikapi adalanya Qada dan Qadar Allah SWT...
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 1
Peserta didikKI Indikator Kompetensi Dasar
3.1 Mengetahui Kalimat
Thhayyibah
(astagfirullahal ‘adziim)
3.1.1 Menyebutkan/menghafalkan arti kalimat Thayyibah Astagfirullah al adhim
( istighfar)
3.1.2 Menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan kalimat Thayyibah
Astagfirullah al ‘Adhim (istighfar) ketika melihat kerusakan alam
3.1.3 Menyebutkan manfaat mengucapkan kalimat Thayyibah Astagfirullah al
adhim ( istighfar )
4.1 Melafalkan Kalimat
Thayyibah
astagfirullahal ‘adziim)
dan maknanya
4.1.1 melafalkan kalimat thayyibah Astagfirullah al adhim ( istighfar )
4.1.2 menulis bunyi kalimat thayyibah Astagfirullah al adhim ( istighfar )
3.2 Mengenal sifat-sifat Allah
SWT yang terkandung
dalam al-Asma’ al-husna
(al-Qawiyy, al-Hakim, al-
Musawwir dan al-Qadir)
3.2.1 Menjelaskan arti, menyebutkan dalil menunjukkan bukti sederhana bahwa
Allah bersifat al-Qawiyy
3.2.2 Menjelaskan arti, menyebutkan dalil menunjukkan bukti sederhana bahwa
Allah bersifat al-Hakim,
3.2.3 Menjelaskan arti, menyebutkan dalil menunjukkan bukti sederhana bahwa
Allah bersifat al-Musawwir
3.2.4 Menjelaskan arti, menyebutkan dalil menunjukkan bukti sederhana bahwa
Allah bersifat al-Qadir
4.2 Melafalkan al-Asma’ al-
Husna (alQawwiy, al-
Hakim, al-Musawwir dan
al-Qadir) dan artinya
4.2.1 Melafalkan al-Asma’ al-husna (al-Qawiyy, al- Hakim, al-
Musawwir dan al-Qadir)
4.2.2 Menulis khat al-Asma’ al-husna (al-Qawiyy, al-Hakim, al-Musawwir
dan al-Qadir)
3.3. Memahami hikmah
beriman kepada qadhaa
dan qadar Allah swt (
taqdir )
3.3.1. Menjelaskan pengertian Qada dan Qadar Allah SWT (takdir).
3.3.2. Menyebutkan perbedaan Qada dan Qadar Allah SWT (takdir).
3.3.3. Menyikapi adalanya Qada dan Qadar Allah SWT (takdir).
4.3. Menyajikan contoh
qadhaa dan qadar dalam
kehidupan sehari-hari
4.3.1 Menuliskan contoh qadhaa dan qadar dalam kehidupan sehari-hari
4.3.2 Memberikan contoh qadhaa dan qadar dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Memahami sifat
tanggung jawab, adil
dan bijaksana dalam
kehidupan sehari-hari.
3.4.1 Menjelaskan sifat tanggungjawab, adil dalam kehidupan sehari-hari
3.4.2 Meneladani sifat tanggungjawab, adil dalam kehidupan sehari-hari
3.4.3 Menjelaskan sifat bijaksana
3.4.4 Meneladani sifat bijaksana ( dalam merawat dan menjaga lingkungan)
dalam kehidupan sehari-hari
4.5 Menyajikan contoh sifat tanggung jawab, adil dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari
3.5 Mengetahui akhlak
tercela sifat marah,
fasik, murtad, dan
upaya
menghindarinya.
3.5.1 Menjelaskan arti sikap sikap penolakan yang konsisten terhadap sifat
marah, fasik, dan murtad
3.5.2. Menjelaskan ciri-ciri orang yang mempunyai sikap sifat marah
3.5.3 Menyebutkan manfaat sikap sikap penolakan marah, fasik, dan murtad
4.6 Menyajikan contoh cara menghindari sifat marah, fasik, dan murtad
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 2
BAB 1
KALIMAT THAYYIBAH ISTIGHFAR
A. Arti kalimat Istighfar
❖ Istighfar adalah permohonan ampun
❖ Kalimat istighfar adalah bacaan yang digunakan untuk memohon
ampun kepada Allah swt
❖ Lafadz kalimat Istighfar adalah ٵ ر ف غ ت س ظ ع ل االله ي artinya “Saya
memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”.
❖ Rasulullah SAW dalam sehari semalam tidak kuang dari mengucapkan
lafal Istighfar tidak kurang dari 70 kali, padahal Rasulullah SAW telah
dijaga malaikat jibril dari perbuatan dosa (maksum), hal ini sesuai dengan hadits yang artinya :”Demi
Allah! Sesungguhnyaaku istighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70
kali” HR Bukhori”
B. Tujuan membaca Istighfar
Dianjurkannya memperbanyak membaca Istighfar bertujuan untuk :
1. Menyadari akan kesalahan yang telah diperbuatnya
2. Segera meminta maaf kepada Alloh SWT dan orang lain yang telah disakitinya
3. Memperbaiki atas perbuatan yang telah dilakukannya
4. Tidak mengulangi perbuatan salah yang sama.
C. Waktu membaca Istighfar
Waktu-waktu yang dianjurkan untuk membaca istighfar
diantaranya :
1. Setelah terlanjur berbuat kesalahan
2. Bacaan di dalam shalat
3. Setelah melakukan shalat lima waktu
4. Setelah keluar dari kamar mandi
5. Melihat kemaksiyatan
6. Melihat kerusakan alam dan lingkungan sekitar yang
diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri
D. Hikmah/manfaat membaca Istighfar
1. Mendapat ampunan Allah terhadap dosa-dosanya
2. Meluaskan Rezki Seorang Hamba
3. Menghindarkan Hamba dari Siksa Allah dan Musibah
4. Istighfar Adalah Sebab yang Mendatangkan Rahmad
5. Dijadikan Berseri dan Berbahagia oleh Allah pada Hari Pertemuan dengan-Nya
6. Membersihkan Noda Hitam dari Hati Seorang Hamba
7. Istighfar Adalah Salah Satu Bekal bagi Seseorang yang Berdakwah di Jalan Allah
8. Sebab Terkabulkannya Doa
9. Seorang Hamba Akan Semakin Mengagungkan dan Membesarkan Rabb-Nya
10. Sadar kesalahan yang diperbuat dan memperbaiki kedepannya
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 3
UJI KOMPETENSI
Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d dari pernyataan-pernyatan di bawah ini !
1. Jenis kalimat tayyibah yang diucapkan oleh seseorang yang bersalah atau berdosa adalah ....
a. محد لله تغحف ر الله الحعظيحم .c سبحح ان الله .b الح كح ب .d اسح الله أ
2. Arti kalimat tayyibah Astagfirullahal Azhim adalah ....
a. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Pemurah
b. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Perkasa
c. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
d. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Kaya
3. Bacaan kalimat tayyibah Astagfirullahal Azhiim diucapkan ketika manusia salah atau dosa
kepada ....
a. Allah Swt. c. Allah dan manusia
b. Orang tua d. Teman sebaya
4. Kalimat tayyibah Astagfirullahal Azhim merupakan bentuk ... manusia
a. Taubat c. Syukur
b. Zikir d. Harapan
5. Agar setiap berbuat salah atau dosa dapat mengucapkan kalimat tayyibah
Astaghfirullahal’azhiim, maka kalimat tersebut harus ....
a. Dipelajari c. Dihafalkan
b. Dihayati d. Dibiasakan
6. Menyesali atas segala kesalahan atau dosa dengan mengucapkan kalimat tayyibah
Astagfirullahal Azhim harus dilakukan ....
a. Setelah Idul Fitri c. Sambil lalu
b. Dengan segera d. Apabila ingat
7. Yang menyebabkan manusia harus segera bertaubat ketika bersalahatau berdosa dengan
mengucapkan kalimat tayyibah Astagfirullahal Azhim adalah ....
a. Agar salah dan dosa manusia tidak menumpuk
b. Agar manusia terbiasa mengucapkan kalimat tayyibah Astagfirullahal Azhiim
c. Kematian manusia secara mendadak
d. Manusia sebagai makhluk yang mulia
8. Sebagai perwujudan dari kalimat tayyibah Astagfirullahal Azhim dalam kehidupan sehari-hari,
manusia harus bersifat ....
a. Pemurah c. Ramah
b. Pema’af d. Santun
9. Sebagai teladan umat Islam, nabi setiap bangun tidur membaca istigfar sebanyak ....
a. 70 kali c. 90 kali
b. 80 kali d. 95 kali
10.
تغح منح ل فار جعل الله ل م نح ز م الا سح رجا ورزقه م نح حيحث فرجا وم نح ك ل ضيحق م هم ك
ب رواه أبو داود لا يحتس
Yang tidak termasuk kandungan hadis di atas bagi umat Islam yang membiasakan membaca
kalimat tayyibah Astagfirullahal Azhim adalah ....
a. Dihilangkan kesedihan hati
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 4
b. Diberikan kelapangan rizeki
c. Diberikan jalan keluar yang terbaik
d. Disegani orang lain
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Apakah arti kalimat tayyibah astgfirullahal Azim ?
2. Kapan kalimat tayyibah astgfirullahal Azim diucapkan ?
3. Mengapa umat Islam harus membiasakan membaca kalimat tayyibah astgfirullahal Azim?
4. Apakah Allah Swt. memerintahkan kepada umat Islam untuk membacakalimat tayyibah
astgfirullahal Azim ?
5. Sebutkan manfaat membiasakan membaca kalimat tayyibah astgfirullahal Azim !
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 5
BAB II
ASMAUL HUSNA ( Al-Qawiyy, Al-Hakim, Al-Musawwir, Al-Qadir )
Asma’ul Husna atau sering disebut sebagai nama-nama Allah yang mulia, kebanyakan dari kita
hanya memahami sebatas itu saja. Maksudnya, memahami Asma’ul Husna sebenarnya adalah Alloh swt
memberikan contoh kepada semua hamba-Nya agar dalam segala hal melakukan dengan yang baik-baik
termasuk dalam menamai sesuatu, karena nama merupakan doa dan harapa. Memahami Al Quran saja
sangat disarankan dan bernilai mulia, apalagi memahami zat yang menciptakan Al Quran itu sendiri.
Asmaul khusna diperboleh dipakai nama untuk manusia dengan syarat didepannya diberi
tambahan abdu / abdul / abdus
A. Mengenal Sifat Al Qowiyyu ( ( القوي
Apakah kalian pernah mendengar kisah raksasa Jalut?
Jalut adalah seorang laki-laki yang sangat kuat dan
bertubuh raksasa. Tetapi dengan mudah dia dapat
dikalahkan oleh Dawud yang kelak menjadi Nabi, yang
saat itu masih belia.
Siapakah yang memberi kekuatan pada Dawud?
Siapa yang menciptakan si raksasa Jalut? Dialah Allah
yang memiliki sifat Al-Qawiyy. Al-Qawiyy artinya Yang
Maha Kuat. Mengandung makna bahwa hanya Allah
Yang Maha Sempurna kekuatannya. Kekuatan Allah tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun.
Allahlah mengerahkan kekuatan kepada. semua makhluk-Nya dengan kadar yang berbeda-beda.
Ada sebuah ungkapan bahwa di atas langit masih ada langit. Begitu pula kekuatan
manusia. Bisa jadi seseorang yang paling kuat di suatu daerah, tetapi di tempat lain ada orang yang
lebih kuat dari dia. Sebaliknya, kekuatan Allah Adalah mutlak. Tidak ada yang melebihi kekuatan
milik Allah. Begitu pula, tidak akan pernah kekuatan Allah menjadi lemah, bahkan sampai tidak
ada lagi kehidupan bumi.
Seseorang yang mengenal Allah melalui sifat Al-Qawiyy akan menyadari bahwa sumber
kekuatan adalah Allah dalam alam semesta. Dengan demikian, jika ia dianugerahi kekuatan yang
lebih daripada orang lain, kekuatan yang dimilikinya dipergunakan untuk melindungi makhluk
yang lemah. Bukan untuk menindas dan menganiaya yang lebih lemah.
Selain itu, dengan mengenal sifat Allah Al-Qawiyy, kita diperintahkan untuk menjadi
seorang mukmin yang kuat secara fisik maupun mental. Kita harus memiliki fisik yang kuat,
mental yang berani, dan menggunakan kekuatan itu untuk kebenaran memperjuangkan agama Islam
قل م نك مالا وول نا أ ب الله إ ن ترن أ
ة إ لا 39ا ولوحلآ إ ذح دخلحت جنتك قلحت ماشآء الله لاقوArtinya : Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu "Maasyaa Allah, laa
quwwata illaa billah" (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan, (QS. 18( al-Kahfi) 39)
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 6
B. Mengenal Sifat Al-Hakiim ( الحكيم ) Ini membuktikan bahwa hal itu merupakan ciptaan Al-Hakim (Yang
Maha Bijaksana). Dialah yang mengatur keadaan makhluk-Nya
dengan sangat sempurna. Setiap organ tubuh yang diciptakan Allah
sudah di desain agar dapat digunakan untuk bertahan hidup. Contoh
organ pada manusia dan hewan serta tumbuhan
Allah berfirman :
ك يم الحعل يم رحض إ ل وهو الحمآء إ ل وف احلأ ي ف الس
84وهو ال
Artinya : “dan Dialah Tuhan (yang disembah) di langit dan Tuhan
(yang disembah) di bumi dan Dia-lah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.” (Q.S. Az-
Zukhruf/43: 84).
Seorang muslim yang meyakini Allah Maha Bijaksana akan selalu berharap mendapat hikmah-
Nya, serta kemudahan berpikir untuk mempelajari dan memahami tentang segala karunia nikmat-
Nya.
Orang yang meyakini sifat al-Hakim juga akan selalu tawadhu’, adil, dan bijaksana dalam
menentukan langkah kehidupannya sehari-hari, dia akan juga menghormati hak-hak orang lain,
memberikan kesejukan ketika datang perselisihan, dan senantiasa mencari jalan keluar yang seadil-
adilnya dalam memutuskan suatu perkara.
ص هلح ترى م ن ف ع الح ن م ن تفاوت فارحج ق الرححاترى ف خلح باقا م طور ال ي خلق سبحع سماوات ط
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang (QS.al-Mulk/67:3)
C. Mengenal Sifat Al-Musawwir ( المصو ر )
Al-Musawwir artinya Yang Maha Membuat Bentuk. Allahlah
yang menciptakan segala bentuk rupa makhluk-Nya. Ada yang
gagah, ada yang lemah, ada yang cantik dan tampan, dan sebgainya.
Allah swt berfirman :
و يم سن تقح ححنسان ف أ لإ
ح نا ا 4لقدح خلقح
Artinya : “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya (Qs, at-Tin : 4)
Allah menciptakan makhluk yang lainnya dengan berbagai bentuk dan jenisnya, seperti :
kucing, kambing, kerbau, ular, ikan, ikan, batu, dan sebagainya. Setiap bentuk dan jenisnya
mempunyai ragam dan rupa masing-masing. Misalnya, manusia ada laki-laki, ada perempuan: ada
yang berkulit putih, ada yang hitam: ayam ada yang jantan ada yang betina dan sebagainya.
Kita wajib bersyukur kepada Allah swt karena kita telah diciptakan sebagai makhluk yang palin
sempurna, memiliki rupa yang palin bagus daintara makhluk-makhluk Allah swt yang lain. Sebagai
ungkapan rasa syukur kita kepada Allah swt , hendaknya kita jaga pemberian Allah swt ini. Caranya
adalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh kita.
D. Mengenal Sifat Al-Qodir ( القا د ر )
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 7
Jikalau kita perhatikan keaneka-ragaman kehidupan yang ada di atas muka bumi ini, maka kita
akan menyadari bahwa betapa Agungnya Allah menciptakan alam semesta ini. Allah swt. adalah zat
yang menciptakan alam semesta ini sekaligus menguasainya karena Allah memiliki sifat Al-Qadir.
Al-Qodir artinya Yang Maha Kuasa. Dialah Tuhan Maha Kuasa menciptakan langit dan bumi
beserta isinya. Allah berfirman ali Imran 189
ير ء قد رحض والله عل ك شححلأ ماوات وا 189ولله ملحك الس
Artinya Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi: dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 3:189)
Bukti kekuasaan Allah salah satunya adalah kejadian-kejadian di sekitar kita adalah
pergantian antara siang dan malam, diturunkannya hujan, terjadinya bencana alam, rasa kantuk yang
dialami manusia tidak ada yang sanggup melawannya.
Manfaat mengimani bahwa Allah swt bersifat al-Qodir adalah agar manusia senantiasa
rendah hati dan tawadhu’, segala sesuatu atas Kuasa Allah swt dan manusia tidak mampu menandingi
kekuasan-Nya.
UJI KOMPETENSI
ASMAUL KHUSNA 1. Arti dari asmaul khusna adalah ....
2. Maksud dibalik adanya asmaul khusna adalah ....
3. Asmaul khusna dapat digunakan nama manusia dengan syarat ....
4. Apa bukti bahwa Allah Yang Maha Kuat?
5. Apa yang dimaksud dengan istilah “di atas langit ada langit”?
6. Kekuatan Allah bersifat mutlak artinya ....
7. Tujuan manusia mengenal Allah melalui sifat al-Qowiyyu adalah ....
8. Apa arti al-Hakim?
9. Apa perbedaan antara adil dan bijaksana?
10. Apa bukti bahwa Allah bersifat al-Hakiim?
11. Apa yang diperoleh dalam meyakini bahwa Allah bersifat al-Hakiim?
12. Al-Hakim terdapat dalam al-Quran surat ... ayat ....
13. Yang Maha Membuat Bentuk merupakan arti dari ....
14. Yang Maha Membuat Bentuk terdapat dalam al-Quran surat ... ayat ....
15. Apa bukti bahwa Alah bersifat al-Musawwir?
16. Apa yang dilakukan setelah Allah memberikan bentuk pada diri kita?
17. Al-Qodir artinya ....
18. Apa bukti bahwa Allah bersifat al-Qodir ....
19. Tunjukkan surat ... ayat ... yang menunjukkan bahwa Allah bersifat al-Qodir.
20. Apa manfaat mengimani bahwa Allah bersifat al-Qodir.
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 8
BAB . III
QODHA DAN QODAR (Takdir)
A. Pengertian
Qoda adalah ketentuan atau ketetapan Allah SWT dari sejak zaman azali tentang segala sesuatu yang
berkenaan dengan makhluk-Nya sesuai dengan iradah (kehendak-Nya), meliputi baik dan
buruk, hidup dan mati, dan seterusnya.
Qodar adalah perwujudan ketetapan (qadha) terhadap segala sesuatu yang berkenaan dengan
makhluk-Nya yang telah ada sejak zaman azali sesuai dengan iradah-Nya.
Qoda dan Qodar disebut juga dengan takdir Allah SWT yang berlaku bagi semua makhluk hidup,
baik yang telah, sedang, maupun akan terjadi.
Zaman Azali adalah zaman sebelum diciptakannya makluk hidup (zaman sebelum adanya
kehidupan)
B. Pengertian Iman Kepada Qada dan Qadar
Beriman kepada qada dan qadar adalah menyakini dengan sepenuh hati adanya ketentuan
Allah SWT yang berlaku bagi semua mahluk hidup. Semua itu menjadi bukti kebesaran dan
kekuasan Allah SWT. Jadi, segala sesuatu yang terjadi di alam fana ini telah ditetapkan oleh Allah
SWT.
C. Perbedaan antara Qada dan Qadar Allah Swt.
Apabila kalian cermati antara Qada dan Qadar itu berbeda walaupun sama-sama ketetapan
Allah Swt. terhadap makhlukNya. Perbedaan itu adalah kalau Qada segala ketetapan Allah Swt.
terhadap makhlukNya yang masih dalam tulisan (suratan takdir) karena belum terjadi. Qada
bersifat sangat rahasia tidak ada yang mengetahui kecuali Allah Swt. Contoh; nasib manusia
yang akan datang. Sedangkan Qadar adalah ketetapan Allah Swt. terhadap makhluk-Nya yang
sudah terjadi. Sehingga manusia sudah mengetahuinya, seperti: waktu yang berlalu baik
menyenangkan atau menyedihkan. Semua yang telah terjadi adalah atas kehendak Allah Swt.
termasuk tidak ada selembar daun yang lepas dari tangkainya kecuali kehendak dari Allah
Swt.
Sebagai umat Islam kita harus meyakini bahwa segala sesuatu pasti datang dari Allah Swt.
dan pada saatnya akan kembali kepada Allah Swt.
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 9
D. Sikap kita terhadap qodo dan qodar
✓ Harus yakin bahwa Allah lah yang berkuasa menentukan segala sesuatu yang menimpa,
sehingga dalam menjalani hidup dengan ikhlas dan penuh kesabaran jika ditimpa musibah dan
bersyukur saat diberi kebahagiaan
✓ Orang beriman ketika mendapatkan keberuntungan besar bersyukur dan merasa bahwa semua
itu karunia dari Allah SWT. Untuk itu ia ingin berbagi kepada orang lain dengan menafkahkan
sebagian keuntungannya tersebut
✓ Orang yang tidak beriman ketika mendapat musibah merasa bahwa dirinya tidak berguna lagi.
Dia merasa putus asa dan akhirnya melampiaskannya dengan berbagai macam perbuatan yang
merusak, seperti melamun, merokok, mengkonsumsi narkoba, bahkan ada yang bunuh diri.
✓ Orang yang tidak beriman ketika mendapat keuntungan bisnis yang berlimpah malah
menggunakannya untuk berfoya-foya. Dia merasa bahwa yang didapatnya itu semata-mata
merupakan prestasi yang harus diraakan dan dia berhak dan bebas menggunakan sesuka hatinya.
Dengan memahami contoh-contoh tersebut, yakinkah kamu bahwa beriman kepada qadha dan
qadar mempunyai peranan penting dalam kehidupan? Kalau yakin, tentu kamu ingin meningkatkan
keimananmu kepada qadha dan qadar. Bagaimana ciri-ciri orang yang beriman kepada qadha dan
qadar?
Berikut ini merupakan ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar.
1. Selalu menyadari dan menerima kenyataan (Qona’ah)
2. Senantiasa bersikap sabar.
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar akan senantiasa menerima segala sesuatu
dengan penuh kesabaran, baik dalam situasi yang sempit atau susah dan tetap bersabar dalam
situasi senang atau bahagia.
3. Rajin dalam berusaha (ikhtiar) dan tidak mudah menyerah. Agar seseorang terus giat
berusaha ia pun yakin bahwa segala hasil usaha manusia selalu diwaspadai, dinilai, serta
diberi balasan. Firman Allah :Artinya : “Dan bahwasannya seorang manusia tiada
memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan
di perlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang
paling sempurna, dan bahwasannya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)”. (QS
an-Najm : 39-42)
4. Selalu bersikap optimis (percaya diri), tidak pesimis. Keyakinan terhadap Qadha dan Qadar
dapat menumbuhkan sikap yang optimis tidak mudah putus asa. Karena ia yakin walau sering
gagal, pasti suatu saat akan berhasil sehingga tidak akan berputus asa.
E. Dalil – Dalil Tentang Beriman Kepada Qadha dan Qadar
❖ Q.S Ar-Ra’d ayat 11
ماب قوحم ح ر الله إ ن الله لايغي محراد ل معق بات م ن بيح يديحه وم نح خلحف ه يحفظونه م نح أ
ه مح وإذآ أ نفس
وا ماب أ ت يغي
11لا مرد ل ومالهم م ن دون ه م نح وال الله ب قوحم سوءا ف
Artinya : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Q.S Al-A’laa ayat 3 :
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 10
ر فهدى 3وال ي قد
Artinya :"Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk
F. Takdir
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi
kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya.
Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia. Umat Islam
memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan Tuhan yang harus diimani sebagaimana
dikenal dalam Rukun Iman. Penjelasan tentang takdir hanya dapat dipelajari dari informasi Tuhan,
yaitu informasi Allah melalui Al Quran dan Al Hadits. Secara keilmuan umat Islam dengan
sederhana telah mengartikan takdir sebagai segala sesuatu yang sudah terjadi.
E. Takdir Mua’llaq dan Takdir Mubram
a. Takdir Mua’llaq
Yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia.
Contohnya seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-
citanya itu ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi
kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian.
b. Takdir Mubram
Yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-
tawar lagi oleh manusia.
Contoh. Ada orang yang dilahirkan sebagai wanita pria dengan mata sipit , atau dilahirkan
dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya.
Hikmah beriman kepada qada dan qadar; mendorong semangat berusaha, mendorong untuk
ikhlas dan rida atas ketetapan Allah Swt. dan mendorong manusia untuk bersyukur kepada Allah Swt
Perbedaan antara takdir Muallaq dan takdir Mubram
Istilah Qada dan Qadar dalam kehidupan manusia, lazim disebut takdir. Dan apabila dilihat
pengaruh usaha manusia, takdir dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu; takdir muallaq dan takdir
mubram. Bagaimana perbedaannya?
Pahami melalui penjelasan berikut ini!
Takdir Muallaq Takdir Mubram
1 Pengertian, takdir muallaq adalah takdir yang
dapat diubah oleh usaha manusia.
1 Pengertian, takdir mubram adalah
takdir yang tidak dapat diubah oleh
usaha manusia.
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 11
2 Contoh takdir muallaq: orang yang sakit dengan
berobat menjadi sembuh, orang yang msikin
bekerja keras menjadi kaya, anak yang nilai
ulangan setelah belajar tekun menjadi bagus dan
sejenisnya
2 Jenis kelamin manusia, datangnya
kematian manusia, jodoh manusia dan
lainnya.
F. Manfaat beriman kepada Qada dan Qadar Allah
Umat Islam yang meyakini terhadap Qada dan Qadar Allah Swt., maka akan
memperoleh manfaat:
a. Mendorong semangat berusaha
Seseorang yang semangat berusaha seperti: pelajar selalu tekun belajar, seorang bekerja
keras dan sejenisnya, Allah Swt. akan memberikan hasil yang maksimal seperti: menjadi
pandai, kaya dan sukses. Karena sesungguhnya manusia sendiri yang akan merubah
nasibnya.
ه مح نفس وا ماب أ ماب قوحم حت يغي إ ن الله لايغي
Artinya: Sesungguhnya Allah Swt. tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q.S Ar-Ra’d [13 ]: 11).
b. Mendorong manusia ikhlas dan rida atas ketetapan Allah Swt.
c. Mendorong manusia senantiasa bersyukur dan bertawakkal kepada Allah Swt.
Dengan bersyukur atas pemberian Allah Swt. Allah akan memberikan kemanfaatan
dalam kehidupan sehari-hari. Dan sikap kufur atas pemberian Allah Swt. membuat Allah
murka, sebagaimana firman Allah Swt عذاب تمح إن ح كفرح مح ولئن زي دحنك
تمح لأ ح شكرح ذن ربكمح لئن
وإذح تأ
ح لشد يدArtinya: Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu
bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (Q.S. Ibrahim [14]: 7).
UJI KOMPETENSI
a. Pilihan Ganda
1. Hukum umat Islam meyakini terhadap Qada dan Qadar Allah Swt. Adalah ....
a. Sunah c. Makruh
b. Wajib d. Mubah
2. Meyakini terhadap Qada dan Qadar Allah Swt. merupakan rukun iman ke....
a. 6 c. 4
b. 5 d. 3
3. Meyakini bahwa Allah Swt. telah menetapkan segala hal yang berkaitan dengan
makhlukNya namun belum terjadi disebut ....
a. Nasib c. Qada
b. Takdir d. Qadar
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 12
4. Qada dan Qadar Allah Swt. terhadap makhluk-Nya telah diciptakan oleh Allah semenjak .
a. Selesai malaikat dicipta c. Selesai langit dicipta
b. Selesai bumi dicipta d. Zaman azali
5. Seorang pelajar ketika ulangan memperoleh nilai 5, kemudian belajar tekun dan ulangan
kembali memperoleh nilai 10 merupakan contoh takdir ....
a. Tathawwur c. Muallaq
b. Tsabit d. Mubram
ماب قوحم حت يغ .6 ه مح إ ن الله لايغي نفس وا ماب أ ي QS. Ar-Ra’du [13 ]: 11 di atas merupakan
dalil takdir ....
a. Tsabit c. Mubram
b. Tathawwur d. Muallaq
7. Di bawah ini adalah contoh takdir mubram, kecuali ....
a. Kaya atau miskin c. Jodoh
b. Jenis kelamin d. Kematian
8. Sikap yang dilakukan oleh umat Islam apabila usaha dapat mengubah takdir adalah ....
a. Sabar c. Qanaah
b. Bersyukur d. Tawakal
9. Bentuk sikap rida dan ikhlas terhadap Qada dan qadar adalah ....
a. Tawakkal c. Husnuzan
b. Qanaah d. Suuzan
10. Karena manusia tidak mengetahui apakah yang menimpa manusiatermasuk takdir muallaq
atau mubram maka manusia wajib ....
a. Ikhtiyar c. Syukur
b. Pasrah d. Rida
b. Essay (Uraian)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Jelaskan pengertian Qada dan qadar Allah !
2. Siapakah yang menciptakan Qada dan qadar setiap makhluk?
3. Berada dimanakah Allah Swt. menyimpan ketetapan setiap makhluk-Nya ?
4. Tuliskan dalil perintah beriman kepada Qada dan qadar Allah Swt. !
5. Sebutkan manfaat beriman kepada Qada dan qadar Allah!
1. Yang dimaksud dengan Qadha adalah ....
2. Qodhar adalah ....
3. Zaman azali adalah ....
4. Qodho dan Qodhar disebut juga dengan ....
5. Apa persamaan dan perbedaan antara Qodho dan Qodhar ....
6. Bagaimana sikap kita terhadap Qodho dan Qodar ketika mendapatkan rezeki yang melimpah ....
7. Sebutkan 2 sikap orang beriman pada qodho dan qodhar ....
8. Qonaah adalah ....
9. Dalil qodho dan qodhar terdapat dalam al-Quran surat ar-Ra’du ayat....
10. Ada berapa macam takdir?
11. Ta’dir mubram adalah ....
12. Ta’dir maallaq adalah ....
13. Berikan contoh takdir mubram!
14. Berikan contoh takdir muallaq!
15. Sebutkan 2 manfaat beriman kepada Qodha dan qodar!
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 13
BAB. IV
SIFAT TANGGUNG JAWAB DAN ADIL
A. TANGGUNG JAWAB
1. Pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab adalah melakukan dengan sepenuh hati serta berkewajiban menanggung,
memikul, menanggung segala sesuatunya dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia terhadap tingkah laku atau perbuatan yang
disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab merupakan perwujudan dari sifat
amanah, artinya dapat dipercaya. Sehingga tanggung
jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian
hidup manusia bahwa setiap manusia di bebani dengan
tangung jawab. Tanggung jawab adalah kewajiban yang
harus dilakukan sebagai akibat dari perbuatan yang
dilakukan. Salah satu tanggung jawab orang tua adalah
mengajari anak membaca AlQuran
Tanggung jawab menjadi ciri manusia yang beradab. Manusia harus bertanggung jawab
karena menyadari akibat baik atau buruk dari perbuatannya.
Sikap tanggung jawab harus dibiasakan setiap hari dengan cara:
a. Selalu ingat kepada Allah bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia akan dimintai
pertanggungjawaban
b. Menyadari betapa beratnya amanah yang diberikan kepada manusia
c. Menyadari akibat buruk yang timbul dari sikap tidak bertanggung jawab
d. Berani mengakui kekurangan sendiri
e. Siap menerima resiko apapun dari kesalahan yang dilakukan
2. Dalil tanggung jawab
Agama Islam memerintahkan kepada manusia agar bertanggung jawab terhadap
perbuatannya. Bahkan Allah-pun akan meminta pertanggungjawaban kepada setiap manusia
kelak pada hari kiamat terhadap apa yang dilakukan selama hidup di dunia. Allah Swt.
berfirman:
ك نفحس ب ما كسبتح ره ينة
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, (QS. al- Muddatstsir [74]:38).
3. Manfaat tanggung jawab
Sikap tanggung jawab dapat memberikan manfaat kepada pelakunya, antara lain;
a. Dipercaya orang lain
Semakin bertanggung jawab seseorang, maka semakin banyak manusia percaya pada dirinya.
Sebaliknya semakin manusia lari dari tanggung jawab orang lain tidak percaya kepada
dirinya.
b. Menjadi manusia yang berguna
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 14
Dengan tanggung jawab, banyak manusia percaya kepada dirinya. Dan semakin
banyak orang percaya maka semakin bermanfaat dirinya kepada orang lain. Ini termasuk
ciri manusia yang terbaik, sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda;
اس الناس انحفعهمح لن ( روه الخاري ومسلم) خيح
Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain
(HR.Bukhari dan Muslim).
c. Memperoleh pahala dari Allah Swt.
Karena tanggung jawab merupakan perintah dari Allah Swt., maka manusia yang
melakukan akan memperoleh pahala dari Allah Swt. Berapa banyak pahala yang diterima
oleh manusia? Tentu akan sesuai dengan besar atau kecilnya tanggung jawab yang
diembannya.
4. Contoh tanggung jawab
Ada beberapa contoh tanggung jawab. Kalian pasti pernah melakukan. Apakah itu? Coba
ingat kembali, misalnya ada seorang anak kecil yang bermain dengan alat-alat permainannya.
Setelah selesai bermain, ia diminta oleh orang tua agar menata dan mengembalikan alat-alat
bermain di tempat semula. Ketika ada seorang teman kalian meminjam buku perpustakaan, setelah
habis batas waktu harus dikembalikan, atau ketika menggunakan buku perpustakaan ada
halaman-halaman yang sobek maka ia menggantinya, dan masih banyak lainnya. Ini semua
merupakan contoh tanggung jawab.
B. ADIL
a. Pengertian adil
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus dan tulus.
Menurut istilah adil berarti suatu sikap yang bebas dari ketidakjujuran atau menempatkan
sesuatu pada tempatnya.
Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang berbuat sesuai aturan hukum baik
hukum agama, hukum positif (hukum negara) maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Allah Swt. memerintah manusia bersikap adil, sebagaimana firman Allah Swt.
ط ي حمقحس إ ن الله ي ب ال
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat adil (QS. Al Hujurat [49]: 9).
Orang yang adil selalu bersikap netral, artinya sikap yang tidak memihak, kecuali kepada
kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama.
Keterpihakan kepada sesuatu yang tidak benar dilarang oleh ajaran Islam. Allah Swt.
menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu golongan, atau individu, janganlah menjadi
pendorong untuk bertindak tidak adil.
Mengapa Islam menganggap sikap adil sangat penting ? Salah satu tujuan utama Islam
adalah membentuk masyarakat yang menyelamatkan, yang membawa rahmat kepada seluruh
alam semesta dengan makna:
Pertama, seorang muslim harus bersikap adil dan jujur kepada diri sendiri, kerabat dekat, kaya
dan miskin. Penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasarkan kepada
kebenaran walaupun kepada diri sendiri.
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 15
Kedua, keadilan adalah milik seluruh umat manusia tanpa memandang suku, agama, status jabatan
ataupun tingkatan sosial. Oleh karena itu seorang muslim wajib menegakkan keadilan
hukum dalam posisi apapun, baik sebagai hakim, jaksa, polisi maupun saksi.
Ketiga, di bidang yang selain persoalan hukum, keadilan bermakna bahwa seorang muslim harus
dapat membuat penilaian apa adanya dan kritis kepada siapapun. Mengakui adanya
kebenaran, kebaikan dan hal-hal positif yang dimiliki kalangan lain yang berbeda
agama, suku dan bangsa dan dengan lapang dada membuka diri untuk belajar secara
bijaksana.
b. Dalil tentang adil
Umat Islam wajib mencontoh sikap adil Rasulullah saw. Tekad Rasulullah Saw. terhadap
keadilan, sebagaimana dalam ungkapan beliau;
مة لوح ان فا... د ابحنت ط ( رواه مسلم)قتح لقطعحت يداها ش مم
Seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri, maka akan aku potong tangannya (HR. Muslim).
c. Manfaat adil
Seseorang yang bersikap adil akan mendatangkan banyak manfaat, antara lain:
1) Mendatangkan rida Allah
2) Memperoleh keberhasilan dalam hidup
3) Memperoleh kegembiraan batin
4) Disenangi banyak orang
5) Memperoleh kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat
6) Terwujud masyarakat yang aman, tenteram, dan damai
d. Contoh adil
Banyak sekali contoh adil yang terjadi di sekitar kita. Tahukah kalian dalam hal itu?
Masih ingatkah kalian ketika ada teman membuang sampah di sembarang tempat,
kemudian ditegur oleh bapak atau ibu guru agar diambil dan dibuang di tempat sampah?
Itu adalah bagian dari contoh adil. Karena adil berarti menempatkan sesuatu pada
tempatnya.
C. BIJAKSANA
a. Pengertian bijaksana
Bijaksana artinya selalu menggunakan akal budinya dengan berdasarkan pengalaman
dan pengetahuannya, arif, atau tajam pikiran. Bijaksana dapat berarti pandai dan hati-hati,
cermat, teliti, dan sebagainya. Bijaksana adalah suatu kecakapan menggunakan akal budinya
apabila menghadapi kesulitan. Bijaksana dapat pula diartikan menyelesaikan masalah
berdasarkan kebenaran dan tidak hanya mengikuti keinginan hawa nafsu saja.
Umat Islam diperintahkan oleh Allah Swt. agar bersifat bijaksana. Artinya ketika hendak
melakukan sesuatu dipikirkan terlebih dahulu dengan cermat agar tidak terjerumus kepada
kesalahan. Karena itu, umat Islam tidak boleh bersifat tergesa-gesa karena tergesa-gesa itu
perbuatan setan. Dan setan selalu mendorong manusia untuk berbuat buruk. Sehingga setan
menjadi musuh bagi manusia. Firman Allah Swt.
ب ي إ نسان عدو م يحطان ل لإ ن الش
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 16
Sesungguhnya setan terhadap manusia musuh yang nyata (QS. Yusuf [12]: 5).
Cara untuk bersikap bijaksana dalam kehidupan sehari-hari dapat dilatih dan ditumbuhkan
melalui:
1) Perenungan dengan upaya mengerti dan menghayati pentingnya sikap bijaksana
2) Meniru dari contoh sikap bijaksana yang dilakukan oleh nabi Muhammad saw., seperti:
sikap nabi ketika mengembalikan Hajar Aswad ke tempat semula.
3) Mengamalkan dan membiasakan dalam kehidupan sehari-hari
b. Dalil tentang bijaksana
Ada beberapa dalil yang memerintahkan kepada umat Islam untuk bersikap bijaksana,
antara lain sebagaimana firman Allah Swt.
سن إ ن رب حح أ ح ه ت
همح ب الح سنة وجاد ل حموحع ظة الح مة وال ك هو ادحع إ ل سب يحل رب ك ب الح كح
يحن تد حمهح عحلم ب اللم ب منح ضل عنح سب يحل ه وهو أ عح
أ
Serulah kepada jalan Tuhan kamu dengan hikmah (bijaksana) dan nasihat yang baik dan
bantahlah mereka dengan yang lebih baik.... (QS. An-Nahl [16]: 125.
c. Manfaat sifat bijaksana
Umat Islam yang memiliki sikap bijaksana, akan memperoleh manfaat yang banyak
sekali, antara lain:
1) Dapat terlaksana suatu undang-undang, karena orang yang bijaksana selalu berbuat
sesuai undang-undang sehingga terwujud keselarasan hidup bagi masyarakat
2) Dapat mewujudkan sikap disiplin
Disiplin berarti berbuat sesuai aturan yang berlaku sehingga seseorang yang bijaksana
berarti telah bersikap disiplin
3) Dapat menegakkan sesuatu yang haq (benar) karena perilaku bijaksana akan
menimbulkan kebaikan dan kebaikan akan menghasilkan kebenaran
4) Dapat melaksanakan kewajiban, karena orang yang bijaksana selalu mengutamakan
pelaksanaan kewajiban
5) Dapat mewujudkan sikap adil, karena orang yang bijaksana secara otomatis bersikap
adil. Keduanya merupakan sifat yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan
d. Contoh sifat bijaksana
Masih ingatkah kalian peristiwa pemberian gelar “al-Amiin” kepada Nabi Muhammad
Saw.? Ketika Nabi Muhammad Saw. berumur 35 tahun telah terjadi perombakan banguan
Ka’bah oleh pemuka-pemuka quraisy. Namun dalam hal meletakan hajar aswad ke tempat
semula, terjadi perselisihan siapa yang lebih berhak meletakan hajar aswad ke tempat semula
tersebut. Sehingga terjadilah pertikaian dan pertengkaran dalam persoalan ini.
Dalam keadaan demikian, datanglah Rasulullah Saw. dan memberikan ide cemerlang.
Nabi berkata, “Bagaimana kalau siapa yang lebih dahulu besok pagi memasuki masjid ini
maka dialah yang berhak meletakan Hajar Aswad itu ketempat semula”. Para pemuka
Quraisy menyepakati usulan Nabi tersebut. Dan ternyata yang datang pertama kali ke
masjid adalah Nabi Muhammad Saw. Berarti Nabi Muhammad Saw. yang berhak
memindahkan Hajar Aswad tersebut ke tempat semula.
Untuk menghindari terjadi permusuhan diantara mereka, Nabi Muhammad Saw. tidak
mau memindahkan sendiri. Sebaliknya Nabi Muhammad Saw. mengajak kepada semua
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 17
pemuka kaum Quraisy itu untuk terlibat. Sehingga Nabi membentangkan kain sorbannya
yang berukuran empat persegi tersebut, kemudian diletakan Hajar Aswad diatas
serbannya dan disuruh oleh Nabi agar empat orang pemuka Quraisy masing-masing
memegang sudut serban dan mengangkat secara bersama-sama ketempat semula dan setelah
Hajar Aswad berada di dekat tempatnya, barulah Nabi yang mengangkat dan meletakan Hajar
Aswad ditempat semula.
Subhanallah, inilah contoh sikap bijaksana yang harus dicontoh oleh umat Islam.
Karena dengan cara yang dilakukan oleh Nabi tersebut, para pemuka Quraisy merasa
ikut berjasa dan tidak ada yang merasa ditinggalkan sehingga dapat terhindar dari sikap
permusuhan diantara mereka. Akhirnya mereka sepakat memberikan julukan kepada Nabi
Muhammad Saw. sebagai “alAmiin”, artinya orang yang jujur, benar dan bijaksana.
UJIKOMPETENSI
a. Pilihan Ganda
1. Sikap menanggung dari apa yang dilakukan dengan segala resiko yang akan terjadi disebut
....
a. Bijaksana c. Tanggung jawab
b. Adil d. Seksama
2. Berikut adalah cara untuk menjadikan sikap tanggung jawab menjadi perilaku sehari-hari,
kecuali ....
a. Berani mengakui kekurangan
b. Menyadari betapa beratnya amanah
c. Mempelajari pengertian tanggung jawab
d. Segala sesuatu akan dimintai pertanggungjawaban
3. Seorang pelajar yang selalu belajar tekun merupakan contoh sikap adil terhadap ....
a. Orang tua c. Allah Swt.
b. Diri sendiri d. Keluarga
مة لوح ان فا د ابحنت ط .4... قتح لقطعحت يداهاش مم
Hadis di atas bagi umat Islam merupakan ....
a. Manfaat sikap adil c. Contoh sikap adil
b. Cara bersikap adil d. Tujuan sikap adil
5. Sikap adil harus ditegakkan di tengah-tengah kehidupan manusia karena adil dapat
mendatangkan banyak manfaat. Beikut yang bukan manfaat adil adalah ....
a. Dipuji banyak manusia
b. Mendatangkan rida Allah Swt.
c. Memperoleh kegembiraan batin
d. Memperoleh kesejahteraan dunia akherat
6. Ketika seorang pelajar membuang sampah di sembarang tempat, perilaku tersebut termasuk
katagori tidak adil. Karena hal tersebut termasuk perbuatan....
a. Terpuji c. Baik
b. Aniaya d. Benar
7. Bijaksana adalah kecakapan dalam menggunakan akal budi ketika menghadapi kesulitan. Sehingga
ketika menyelesaikan masalah senantiasa berdasarkan kepada ....
a. Kebiasaan c. Kebenaran
b. Keinginan sendiri d. Emosi
8. Sikap bijaksana harus dimiliki oleh umat Islam dengan cara, kecuali ....
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 18
a. Meniru sikap bijaksana Rasulullah saw.
b. Berlatih setiap hari secara ikhlas
c. Mengerti dan menghayati pentingnya sikap bijaksana
d. Menunggu hadiah dari seseorang
9. Salah satu manfaat dari sikap bijaksana adalah mewujudkan sikap disiplin. Disiplin berarti ....
a. Melakukan sesuatu sesuai keinginan
b. Melakukan sesuatu sesuai kebiasaan
c. Melakukan sesuatu sesuai aturan
d. Melakukan sesuatu sesuai perintah
10. Karena sikap bijaksana Rasulullah Saw. ketika memindahkan Hajar Aswad, maka Rasulullah
Saw. memperoleh gelar ....
a. Al-Amin c. Al-Hasan
b. Al-Khair d. Al-Kubra
b. Essay (Uraian)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Kapan umat Islam harus bersikap tanggung jawab ?
2. Sebutkan 3 manfaat tanggung jawab !
3. Bagaimana cara menumbuhkan sikap adil bagi manusia ?
4. Sebutkan macam-macam sikap adil !
5. Mengapa umat Islam diperintah bersikap bijaksana ?
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 19
BAB. 5
MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
Gambar: 5.1.1. Ciri-ciri orang marah Gambar: 5.1.2. Bermain HP dan tidak
belajar, bentuk dosa kepada orang tua Gambar: 5.1.3. Bermain Sepak bola, hingga
melupakan kewajiban Shalat.
Dari pengamatan kalian terhadap ketiga gambar di atas, tentu terdapat halhal yang membuat
kalian penasaran bukan? Dapatkah penasaran tersebut kalian tulis dalam bentuk pertanyaan?
Tentu, ada beberapa pertanyaan, yaitu:
1. Apakah marah itu?
2. Mengapa ajaran Islam melarang untuk marah?
3. Akibat apakah yang terjadi dari sikap marah ?
4. Bagaimana cara mengindari dari perbuatan marah ?
5. Apakah fasik itu ?
6. Mengapa ajaran Islam melarang berbuat fasik?
7. Apakah akibat dari perbuatan fasik ?
8. Bagaimana cara menghindari dari sikap fasik ?
9. Apakah murtad itu?
10. Mengapa ajaran Islam melarang untuk murtad ?
11. Apakah akibat dari murtad ?
12. Bagaimana cara menghindari dari perbuatan murtad ?
1. MARAH
a. Pengertian marah
Marah atau ghadab adalah luapan perasaan seseorang yang tidak senang karena sesuatu.
Mungkin karena dihina sehingga tersinggung karena dibohongi seseorang atau karena keinginan
tidak tercapai dan sebab lainnya.
Marah merupakan bentuk akhlak tercela sehingga harus hindari. Marah termasuk perbuatan
setan yang tidak boleh diikuti. Orang yang pemarah akan mudah tersinggung dan mudah
melakukan hal-hal yang buruk karena tidak dapat mengendalikan diri.
Seorang yang sedang marah dapat diketahui melalui tanda-tanda atau ciri yang tampak,
antara lain:
1) Muka dan matanya tampak merah
2) Mulutnya berdesir
3) Tangannya gemetar
4) Mengeluarkan kata-kata kotor
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 20
5) Melakukan sesuatu yang merugikan, seperti: memukul, melempar, membanting dan
sejenisnya
Sebaiknya kalian harus berlatih tidak marah. Bagaimana caranya? Ya, tentu bersabar dan
berlatih mengendalikan diri. Ketika kalian hendak marah dalam keadaan berdiri silakan kalian
duduk. Ketika sedang berhadapan dengan seseorang yang kalian marahi segera tinggalkan orang
tersebut. Lebih bagus lagi adalah ketika terasa mau marah segera mengambil air wudu dan
segera melakukan salat. Karena sifat marah seperti bara api dan api akan lenyap dengan air.
Nabi bersabda;
يحطان و إ ن يحطان خ إ ن الحغضب م نح الش النار با ا م إ ن م نح النار و ل ق الشفأ حماتطح فاإ ذا ء ل
ب غض حأ حدكمح فلحيتوض
احمد رواه أ
Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api dan api bisa dipadamkan dengan air.
Apabila kalian marah hendaknya dia berwudu (HR. Ahmad )
b.Larangan marah
Perbuatan marah adalah perbuatan setan. Dan setan adalah makhluk yang terkutuk. Karena
itu jangan sekali-kali mengikuti perbuatan setan. Karena sekali mengikuti perbuatan setan akan
menjadi teman setan dan menjadi makhluk terkutuk oleh Allah Swt. Karena itu jauhi dan
hindari sifat marah, berlatihlah menjadi seorang yang sabar, sebagaimana firman Allah Swt.
يحطان فإ نه يحطان ومن يتب عح خطوات الش ين ءامنوا لاتتب عوا خطوات الشها ال ي
مر ياأ
حيأ
منكر ح شآء وال ب الحفحح
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang
mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan keji dan
mungkar .... (Q.S. An-Nur [24]: 21).
Ajaran Islam melarang seseorang berbuat marah. Marah tidak pernah ada manfaat
sedikitpun. Bahkan marah hanya akan menyisakan segudang kerugian. Karena itu jauhi dan
tinggalkanlah. Sebagaimana Nabi Saw bersabda;
ب ابحن آدم جحرة ف الحغضب ن الا وإ يحتمح ٬قلح
ما رأ
ه فمنح نحت فاخ ححرة عيحنيحه وا ا ل أ وحداج
أ
ح قح با لأرحض ل ك م نح ذ س ب شيحئ أ رواه الترمذى فلحيلحص
Ketahuilah bahwasanya marah adalah kobaran api yang tersembunyi dalam hati anak Adam. Tidaklah
kalian lihat kemerah-merahan matanya dan kegembungan urat lehernya ? Karenanya siapa saja yang
merasakan hal ini (marah) hendaklah ia membenam ke bumi (HR.Turmudzi).
a Akibat marah
1 Menanamkan permusuhan
2 Hancurnya sesuatu
3 Munculnya kata-kata kotor yang menyakitkan
4 Membuat orang lain tidak menyukai
5 Dimurkai oleh Swt.
b Cara menanggulangi marah
Ada empat cara mengatasi sikap marah dan ini semua perlu untuk dicoba sehingga
menjadi kebiasaan, yaitu:
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 21
1. Segera memohon pertolongan kepada Allah Swt. dengan membaca ta’awudz.
Sebagaimana Nabi Muhammad Saw. bersabda:
لأ ا ن لم ك مة ل هب عنحه ما قلهاوح عح يحطان أعوحذ بالله م ن :لوح قال ،ي د ل يحم ا الش لرج رواه بخارى و مسلم ي د ما ذهب عنحه
Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang.
Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang
(HR. Bukhari dan Muslim).
2. Diam dan menjaga lisan
كتح حدكمح فلحيسحب أ ا غض روه احد إذ
Jika kalian marah, diamlah (HR. Ahmad ..
3. Mengambil posisi lebih rendah
Dari Abu Dzar Ra, Rasulullah Saw. bersabda;
حدكمح ب أ ا غض حإذ لس فلحيجح ح ذهب عنحه الحغضب وإ ،وهو قائم لا فإن عح طج أحمد رواهفلحيضح
Apabila kalian marah dan dia dalam posisi berdiri hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya
bisa hilang. Jika belum juga hilang hendak dia mengambil posisi tidur (HR. Ahmad ).
4. Selalu mengingat kepada hadis berikut;
يوحم منح كظم غيحظا وهو قاد ر عل أنح ينفذه دعه الله سبححانه وتعال عل رءوحس الخلائق ح ما شاء لع
ح ر ا وح ابو داود والترمذى الحق يام ة حت ي يه م ن الح
Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
2. FASIK
a. Pengertian fasik
Menurut bahasa, kata fasik dalam bahasa Arab: berasal dari akar kata fasaqa-yafsiqu-
fisqan-fusûqan atinya keluar atau menyimpang dari perintah.
Sedangkan menurut terminologi atau istilah orang fasik maksiat meninggalkan perintah Allah dan
menyimpang dari jalan yang benar. Orang yang fasik suka melakukan maksiat, meninggalkan
perintah Allah, dan menyimpang dari jalan yang benar atau orang yang mengaku beragama Islam
akan tetapi senantiasa berbuat dosa atau kemaksiatan.
b. Larangan fasik
Fasik adalah perbuatan yang sangat dilarang oleh ajaran Islam. Karena perbuatan fasik
adalah perbuatan setan yang senantiasa berperilaku menyimpang. Firman Allah Swt.
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 22
ق ب نبإ فتبينوا ها ال ين ءامنوا إ ن جآءكمح فاس يب حوا عل ياأ هالة فتصح يبوا قوحما ب ن تص
أ
6مافعلحتمح ناد م ي
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) sehingga
menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan (QS. al-Hujurat [49]: 6).
c. Akibat fasik
Karena fasik merupakan perbuatan yang dilarang untuk dilakukan maka bagi yang
melakukan pasti akan meninggalkan akibatnya. Diantara akibat fasik adalah:
1) Tidak dipercaya oleh manusia
Salah satu ciri orang fasik adalah perkataan tidak sesuai kenyataan. Dia menyatakan
sebagai orang Islam tetapi melakukan maksiat atau dosa besar. Orang yang seperti ini tidak
dipercaya oleh manusia.
2) Allah Swt. tidak memberi petunjuk
Orang yang fasik terkenal dengan sebutan munafik. Orang yang fasik terputus dari
petunjuk Allah Swt. Sebagaimana firman Allah Swt. ق ي والله لايهحد ي الحقوحم الحفاس
Artinya: ...dan Allah tidak akan memberi petunjuk (hidayah) kepada kaum yang fasik (QS. At-
Taubah [9]:80).
3) Terancam masuk neraka
وى نزلا ب ما كنوا يعحملون ححمأ ات فلهمح جنات ال ال ا ال ين ءامنوا وعم لوا الص م
19أ
ع يدوا ف يها وق يل لهمح ن يحرجوا م نحهآ أ
رادوا أ
واهم النار كمآ أ
حا ال ين فسقوا فمأ م
وأ
بون ي كنتم ب ه تكذ 20ذوقوا عذاب النار ال
Artinya: Adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh maka mereka akan memperoleh Surga
tempat tinggal yang tetap sebagai balasan bagi apa yang mereka telah kerjakan. Dan sebaliknya orang-orang yang fasik maka tempat kediaman mereka ialah neraka, tiap-tiap kali mereka hendak keluar dari neraka itu mereka dikembalikan kepadanya serta dikatakan kepada mereka, Rasalah
azab neraka yang kamu senantiasa mendustakannya di dunia dahulu (QS. As-Sajadah [32]:19-20).
d. Cara menghindari fasik
1) Kembali kepada kitab suci al-Quran
Setiap hal yang terjadi senantiasa agar dikembalikan kepada kitab suci Al-Quran sehingga
dapat terhindar dari sifat fasik.
2) Berperilaku sesuai aturan agama
Umat Islam hendaknya senantiasa berperilaku dan beramal sesuai ajaran agama Islam.
Karena hal ini secara otomatis dapat menghindarkan diri dari fasik.
3) Memahami betapa besar kerusakan/bahaya akibat fasik
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 23
Betapa besar hukuman Allah Swt. kepada orang yang fasik, yakni neraka. Karena itu umat
Islam harus senantiasa memahami betapa besar bahaya dan akibat fasik.
3. MURTADZ
a. Pengertian murtad
Menurut bahasa murtad adalah meninggalkan atau keluar dari suatu agama. Dan menurut
istilah murtad berarti meninggalkan atau keluar dari agama Islam dan memeluk agama lain
sehingga hukumnya menjadi kafir. Apabila sudah dinasihati untuk kembali kepada agama
Islam namun tidak mau kembali maka orang tersebut terkena ancaman dosa besar.
b. Larangan murtad
Agama Islam menurut Allah adalah agama yang sempurna, sehingga di dalam ajaran Islam
telah lengkap dengan segala aturan kehidupan manusia.
لام د ينا لإ سحح يت لكم ا تحممحت عليحكمح ن عحمت ورض
ملحت لكمح د ينكمح وأ كح
وحم أ الح
Artinya: ... pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kamu agamamu dan telah Aku cukupkan untukmu nikmatKu dan Aku rela bagimu Islam sebagai agama .... (QS. Al-Maidah [5]: 3).
Keluar dari agama Islam merupakan sikap yang sangat dilarang sehingga pelakunya disebut
murtad. Sikap ini hukumnya haram dan diancam dengan dosa besar.
c. Akibat murtad
Di dalam QS. An Nahl [16]: 106 Allah Swt. berfirman bahwa seseorang yang sesudah beriman
kemudian kafir kepada Allah maka ia akan mendapat murka Allah. Karena ia telah mengkhianati
dirinya dan Allah Swt.
d. Cara menghindari murtad
Perbuatan keluar dari ajaran Islam disebut riddah dan orangnya disebut murtad. Riddah
merupakan perbuatan yang sangat dimurkai oleh Allah Swt. sehingga harus selalu dihindari.
Cara untuk menghindari adalah:
1) Mempelajari agama Islam dengan sebaik-baiknya melalui kegiatan menghayati, meyakini
dan mengamalkan
2) Menjauhkan diri dari orang-orang yang berperilaku buruk, seperti: mabuk-mabukan, suka
membolos, suka berkelahi dan perbuatan tercela lainnya
3) Senantiasa memupuk keimanan dan ke Islaman dengan cara selalu berbuat baik dan gemar
beribadah
4) Menjauhkan diri dari tempat-tempat maksiat yang mendorong berbuat tercela, seperti:
diskotik, night club (kelompok malam) dan sejenisnya.
a. Pilihan Ganda
1. Marah merupakan salah satu jenis akhlak ....
a. Terpuji c. Terhormat
b. Tercela d. Tersanjung
2. Marah adalah bentuk perilaku yang tidak mendatangkan manfaat sedikitpun sehingga harus
dihindari. Caranya adalah, kecuali ....
M o d u l A k i d a h A k h l a k _ 6 - U s m a n 24
a. Membaca ta’awud c. Melampiaskan kepada benda
b. Ketika marah, diamlah d. Mengambil posisi lebih rendah
3. Berikut yang merupakan ciri-ciri orang yang sedang marah adalah ....
a. Wajahnya merah c. Berkata dengan santun
b. Mulutnya tersenyum d. Tangannya tenang
4. Umat Islam yang suka melakukan perbuatan maksiat atau dosa besar dinamakan ....
a. Fasik c. Kafir
b. Zalim d. Riddah
5.
Ayat di atas merupakan ....
a. Pengertian fasik c. Akibat fasik
b. Larangan fasik d. Pengertian fasik
6. Di bawah ini yang merupakan cara menghindari fasik adalah ....
a. Beramal jariyah c. Berzikir kepada Allah
c. Melakukan salat 5 waktu d. Kembali kepada al-Quran
7. Murtad menurut istilah adalah seseorang yang keluar dari ....
a. Agama Budha c. Agama Kristen
b. Agama Katholik d. Agama Islam
8. Hukum umat Islam yang keluar dari agama Islam adalah….
a. Mubah c . makruh
b. Sunah d. Haram
9. Seseorang yang keluar dari agama Islam disebut ....
a. Riddah c. Fasik
b. Murtad d. Kafir
10. Di bawah ini yang tidak termasuk cara untuk menghindarkan diri dari murtad adalah ....
a. Mempelajari agama Islam dengan baik
b. Gemar membaca buku dan berolah raga
c. Menjauhkan diri dari orang-orang yang berbuat buruk
d. Senantiasa memupuk iman dan Islam
b. Essay (Uraian)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Sebutkan ciri-ciri seseorang yang sedang marah !
2. Mengapa agama Islam melarang seseorang marah ?
3. Jelaskan pengertian fasik !
4. Apakah akibat umat Islam yang fasik ?
5. Sebutkan cara menghindari sikap murtad !