Ltm Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Gigi Saat Masa Postnatal (1)
Pertumbuhan Dan Perkembangan Gigi Geligi
-
Upload
rio-rubijantoro -
Category
Documents
-
view
114 -
download
9
Transcript of Pertumbuhan Dan Perkembangan Gigi Geligi
Primary embryonic layersEctoderm----->- Bag. Luar tubuh, Oral
cavity, Nasal cavity, Sistim syaraf, Sinus, Enamel gigi,
Mesoderm---->- Skeleton, Otot, Pembuluh darah, Pembuluh lymphe, Ginjal, Beberapa Organ dalam, Dentin gigi, Cementum gigi, Pulpa gigi, Periodontium,
Endoderm----->- Pharyng, Perut, usus, Paru-paru, Kantung kencing, Vagina, Uretra
ELDO
SIKLUS PERKEMBANGAN GIGIDalam perkembangannya gigi sulung maupun gigi permanen melalui suatu proses fisiologi, histologi dan biokimia dan proses inilah yang disebut life cycle gigi. Proses perubahan ini tidak terjadi sekaligus akan tetapi bertahap,yaitu
1. Tahap inisiasi ( bud stage)Perkembangan gigi geligi pd manusia tampak pada awal
minggu ke 6 embrio.Terjadi proliferasi sel pada lapisan basal yang
menghasilkan penebalan epitel yang disebut dental lamina
Gangguan pd tahap inisiasi mengakibatkan kelainan dalam jumlah gigi :
a. Jumlah gigi kurang dr normal : anodontiab. Jumlah gigi lebih dr normal :
hyperdontia/supernumerary teethELDO
Perkembangan gigi
Minggu ke 6-7 Lapisan ectoderm pd stomodeum, lap, epitel berlapis gepeng menebal sepanjang bakal pematang alveolar membentuk pita epitel primer yang berdekatan dgn kondensasi sel-sel mesenkim disebelah dalamnya. Pita kemudian membentuk Dental lamina. D l membentuk 10 tunas Organ email setiap lengkung rahang kmd jadi Gigi Sulung
ELDO
2. Tahap proliferasi (cap stage) Terjadi pd usia 9 mingguProliferasi adalah perkembangan sel dental
lamina meluas sampai ke dasar mesenkim dan membentuk primodia dari gigi primer ( organ enamel)
3. Tahap histodiferensiasi (bell stage) Terjadi ketika embrio berumur 10 minggu – 3
bulan Mulai terbentuk ameloblas yang akan membentuk
email dan odontoblas yang membentuk dentinGangguan pada tahap ini mengakibatkan kelainan
dalam struktur gigi. Misalnya amelogenesis imperfekta dan dentinogenesis imperfekta
ELDO
4. Tahap morfodiferensiasiPola morfologi atau bentuk dasar dan ukuran
relatif dari gigi yang akan datang dibentuk pd tahap ini.
Gangguan pd tahap ini akan mengakibatkan kelainan dalam bentuk dan ukuran gigi, misal : peg shape, hutchinson’s teeth, makrodontia dan mikrodontia.
5. Tahap aposisiAposisi adalah pengendapan matriks
daristruktur jaringan keras gigi
ELDO
terbentuknya email dan dentin, ameloblas tumbuh kearah perifer dengan meletakkan enamel matrik yang kemudian menjadi prisma email.
Odontoblas bergerak kearah sentral dengan meninggalkan protoplasma (Tom’s Fiber) kemudian menjadi Predentin,merupakan massa collagen lunak kemudian jadi Dentin.
Bila terjadi gangguan pd tahap ini mengakibatkan kelainan /perubahan struktur dari jaringan keras gigi.misal : Hipoplasi enamel, gigi yang kecoklatan karena tetracyclineELDO
6. Tahap Kalsifikasi, proses kalsifikasi terjadi di Matrix enamel dan Predentin, menjadikan email dan dentin keras.
7. Tahap Erupsi, gigi keluar kerongga mulut, dimulai gigi rahang bawah disusul gigi rahang atas. Erupsi gigi sulung mulai umur 6 – 24 bulan dan akan tanggal (exfoliasi) mulai umur 6 – 11 tahun. Erupsi gigi permanent kira-kira 6 bulan setelah exfoliasi gigi sulung.
8. Tahap Atrisi, ausnya permukaan mahkota gigi karena pemakaian. Abrasi, aus karena pemakaian sikat gigi dan cara menyikat yang keras. Erosi, aus karena bahan chemis (asam).
ELDO
9. Tahap Resorpsi dan Exfoliasi ( hanya untuk gigi sulung saja). Akar gigi sulung akan mengalami resorpsi dimulai kira-kira 1 tahun setelah erupsi, akar gigi menjadi semakin pendek dan akhirnya lepas (exfoliasi). Resorpsi terjadi karena desakan pertumbuhan gigi permanent disebelah dalamnya. Adakalanya resorpsi akar tidak terjadi sehingga gigi sulung tidak tanggal, ini dapat disebabkan karena benih gigi permanennya tidak ada atau benih gigi permanennya salah letaknya. Selain itu bila gigi sulungnya rusak (gangrene), maka odontoclast dan cementoclast yang menyebabkan terjadinya resorpsi tidak aktif, dan bila ada desakan gigi permanennya maka akar gigi akan terdesak keluar dan dapat menembus gingival terjadi Ulcus decubital / decubital sphere. Dapat terjadi Persistensi gigi sulung yaitu gigi sulungnya belum tanggal tapi gigi permanennya sudah erupsi.
ELDO
Tanggalnya gigi susu dan pergantian gigi
-- dorongan gigi permanen didalamnya-- resorbsi akar gigi susu –sementoclast,
odontoclast– gigi susu goyang– tanggal diganti oleh gigi permanen.
-- kalau gigi decidous/ susu infeksi, gangren, odontoclast tidak aktif—tidak terjadi resorbsi akar, akar tetap panjang, krn desakan gigi permanen—akar gigi keluar menembus gingiva---Decubital sphere/ ulcus decubital– terpaksa gigi susu tsb harus dicabut meski belum waktunya tanggal--- gangguan susunan gigi, > caries gigi– gigi susu dipertahankan sampai waktu tanggalnya
ELDO
Order of eruption Gigi decidous Gigi permanenurutan mandibula maxilla mandibula maxilla
I i1 6-7bl i1 7-8bl M1 6 thn M1 6 thn
II i2 7-8bl i2 8-9bl I1 6 thn I1 7-8 th
III c 16 bl c 18 bl I2 7-8 th I2 8 thn
IV dm1 12-24 dm1 14-26 C 8-9 th P1 9 thn
V dm2 20-26 dm2 24-36 P1 8-9th P2 10-11
VI P2 9-10 C 11-13
VII M2 11-12 M2 11-13
VIII M3 17 -25 M3 17-25
ELDO