PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

10
PERTEMUAN KE 7 MODUL VII KOMUNIKASI INTERNASIONAL: KONTAK DIPLOMASI UNI VERS ITAS TER BUKA KOREA SELATAN

Transcript of PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

Page 1: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

PERT

EMUAN KE 7

MODUL VII

KOMUNIK

ASI

INTE

RNASIONAL:

KONTA

K DIP

LOMASI

UN

I VE

RS

I TA

S T

ER

BU

KA

KO

RE

A S

EL A

T AN

Page 2: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

VARIABEL SUMBER, PESAN, DAN PENERIMA PADA KONTAK DIPLOMASI• Dalam praktiknya, diplomasi juga dapat dikatakan sebagai upaya mendapatkan

keuntungan dengan menggunakan kata-kata secara halus. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan pandangan-pandangan para pelaku diplomasi (diplomat) untuk mencapai kesepahaman-kesepahaman. Namun dalam prosesnya, pengintegrasian pandangan dan pemahaman tetap menjaga kebebasan pelaku komunikasi (negara) tersebut dalam aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Meskipun demikian, dalam beberapa hal tertentu, diplomasi juga berfungsi sebagai alat propaganda, yang digunakan untuk mempengaruhi kebijakan suatu negara.

• Diplomasi multirateral yaitu diplomasi yang melibatkan lebih dari dua negara. Misalnya, ASEAN yang menjadi ajang diplomasi multirateral tingkat regional Asia Tenggara sedangkan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menjadi ajang diplomasi tingkat global. Diplomasi regional biasanya mengurusi berbagai masalah yang menyangkut kerja sama dan hubungan negara-negara yang berada dalam kawasan yang sama.

• Pesan-pesan atau kontak diplomasi kepada negara lain dapat dilakukan melalui perwakilan diplomatik atau kedutaan besar di suatu negara.

Page 3: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

VARIABEL SUMBER, PESAN, DAN PENERIMA PADA KONTAK DIPLOMASIA. VARIABEL SUMBER

Variabel sumber dalam diplomasi kurang lebih sama dengan komunikator. Komunikator dalam diplomasi adalah diplomat. Dan dalam melaksanakan tugasnya, diplomat dibekali oleh sumber-sumber yang akan dijadikan pesan.

1. Diplomat

Diplomat adalah duta negara atau utusan negara yang ditugaskan ke negra lain yang menjalankan peran sebagai representatif atau untuk merepresentasikan negara yang mnegutusnya. Seorang diplomat tak hanya dituntut untuk menjalin kerja sama yang baik dengan negara di mana ia ditugaskan namun juga memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang baik dengan para duta dari negara lain. Kongres Vienna 1815 DI Wina, Austria memutuskan bahawa representatif diplomatik dibagi ke dalam tiga tingkatan. Namun pada Kongres Aix-lachapelle 1818 ditambahkan satu tingkatan lagi seperti berikut: Ambassadors (Duta Besar), Ministers Plenipotentiary and Envoys Extraordinary (Duta Berkuasa Penuh dan Utusan Luar Biasa), Ministers Resident, Charges d’Affairs.

Page 4: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

VARIABEL SUMBER, PESAN, DAN PENERIMA PADA KONTAK DIPLOMASI• Para diplomat sebagai wakil dari masing-masing negaranya, dalam

melaksanakan tugasnya, memiliki tiga fungsi secara umum, yaitu fungsi simbolis untuk menempatkan para diplomat sebagai wakil simbolik negaranya. Kemudian diplomat juga memiliki fungsi hukum untuk menetapkan diplomat bertindak sebagai wakil negaranya dan yang terakhir adalah fungsi politik yang mana dalam menjalankan fungsi ini, diplomat bersama dengan kantor Departemen Luar Negeri menentukan arah politik luar negerinya.

Page 5: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

VARIABEL SUMBER, PESAN, DAN PENERIMA PADA KONTAK DIPLOMASIB. Variabel Pesan

• Pesan merupakan buah perasaan atau pikiran yang disertai oleh seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator, dalam hal ini adalah diplomat. Pesan sendiri adalah hasil dari perilaku menyandi yang dilakukan oleh komunikator. Suatu pesan terdiri dari lambang-lambang verbal atau non verbal yang mewakili perasaan dan pikiran komunikator pada suatu saat dan tempat tertentu. Dengan kata lain, pesan adalah apa yang harus sampai dari komunikator (sumber) ke komunikan (penerima) bila komunikator bermaksud mempengaruhi komunikan (Samovar & Porter, 1982).

• Proses terpenting dalam pelaksanaan kontak diplomasi yang berhubungan dengan proses komunikasi internasional atau hubungan antar bangsa, adalah mengenai “kerja sama”. Permasalahan kerja sama terletak pada identifikasi sasaran-sasaran bersama dan metode pencariannya.

Page 6: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

VARIABEL SUMBER, PESAN, DAN PENERIMA PADA KONTAK DIPLOMASIC. Variabel Penerima

• Penerima pesan atau komunikan adalah individu, lembaga atau organisasi yang menerjemahkan (to decode) atau memberikan interpretasi terhadap pesan yang diterimanya.

• Keberhasilan misi diplomatik juga bergantung pada bagaimana negara penerima misi tersebut. Yaitu, bagaimana setiap negara mempersepsikan dan memaknai pesan yang ada di dalamnya, dengan kata lain reaksi yang diberikan bisa berupa reaksi positif dan negatif. Misalnya adalah agenda pendesakan Korea Utara untuk lebih menghormati HAM di dalam negara mereka serta mewujudkan perundingan reunifikasi dengan Korea Selatan. Sebagai imbalannya, Washington menawarkan kemungkinan adanya pencabutan sanksi-sanksi, dan memungkinkan adanya pengakuan terhadap eksistensi Korea Utara dari negara lain. Namun, Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Korea Utara menilai upaya tersebut sebagai bentuk penggulingan rezimnya. Hal ini merupakan contoh negatif dari bentuk negatif variabel penerima.

Page 7: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

VARIABEL KONTEKS, SALURAN, DAN EFEK PADA KONTAK DIPLOMASIA. VARIABEL KONTEKS

• Dalam pelaksanaan negosiasi di sebuah wilayah, terdapat tiga cara yang biasa digunakan. Yaitu: Persuasi adalah suatu upaya mempengaruhi lawan bicara agar mau mengikuti keinginannya dengan cara membujuk dan tanpa paksaan. Kemudian Kompromi yaitu upaya saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan akhir dan memperoleh kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Agresi yaitu upaya mempengaruhi dengan cara memaksa. Biasanya dengan menggunakan kekuatan militer.

• Dalam rangkaian sejarah, diplomasi pernah mengalami kemunduran yang sangat hebat terutama sejak Perang Dunia I dan II. Hal-hal yang menyebabkan kemunduran diplomasi antara lain: perkembangan komunikasi, menurunnya nilai diplomasi, diplomasi dilakukan melalui prosedur parlementer. Kemudian dunia internasional saat ini dipengaruhi oleh perubahan seperti Perubahan Pendekatan yang Mendasari Tata Hubungan antar Negara, Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Sedemikian Pesat, Kecenderungan pada Penghormatan Terhadap HAM.

Page 8: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

VARIABEL KONTEKS, SALURAN, DAN EFEK PADA KONTAK DIPLOMASIB. VARIABEL SALURAN

• Agar dapat berjalan dengan baik, diplomasi mempunyai kelengkapan-kelengkapan yang akan menunjang tugas sebagai lembaga perwakilan suatu negara, yaitu:

•Kantor-kantor Departmen Luar Negeri di Ibu Kota Masing-Masing Negara

•Wakil-wakil diplomatik yang Dikirim oleh Departemen Luar Negeri ke Ibu Kota masing-masing negara.

•Diplomasi Antisipatif (Preventive Diplomacy)

Page 9: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

VARIABEL KONTEKS, SALURAN, DAN EFEK PADA KONTAK DIPLOMASIC. VARIABEL EFEK

• Diplomasi Soft Power adalah diplomasi yang dilakukan melalui jalur diplomasi politik dan ekonomi seperti manfaat ekonomi, perdagangan, dan investasi. Efek dari diplomasi soft power menjadi salah satu ukuran penting dalam menilai keberhasilan kerja sama bilateral dan multirateral.

• Diplomasi Hard Power atau dilakukan dengan kekuatan militer banyak menuai perbedaan dan respon negatif serta dapat berefek dalam penurunan pendukungan suatu pemerintahan,

Page 10: PERTEMUAN VII_MODUL 7_KOMUNIKASI INTERNASIONAL.pptx

TERIM

A KASIH