POKOK-POKOK PEMBARUAN LITURGI MENURUT DOKUMEN SACROSANCTUM CONCILIKUM

Extension CourseFakultas Teologi USD14 Maret 2013

Sacrosanctum Concilium (SC)

Dokumen pertama atau buah pertama yang disahkan Konsili Vatikan II

Disetujui oleh 2.147 suara, ditolak 4 suara

Puncak dan mahkota gerakan pembaruan liturgi sejak awal abad XX

Menandai kesadaran dan kehendak para Bapa Konsili Vatikan II untuk pembaruan hidup Gereja di semua segi-nya. Lih. SC I

Pokok-pokok Pembaruan KV II

Kata kunci untuk Konsili Vatikan II:

aggiornamentoKata kunci untuk pembaruan

liturgi KV II:participatio actuosa = partisipasi secara penuh, sadar, dan aktif (bdk. SC 14)

Beberapa Contoh PembaruanTempat istimewa liturgi dalam GerejaPeran serta aktif umat yang dituntut

hakekat liturgiPenghargaan tinggi terhadap ilmu liturgi

dan pendidikan liturgiKitab Suci memperoleh tempat yang

sentral dalam liturgiIjin penggunaan bahasa pribumiPembaruan segala bidang dan unsur

liturgi: sakramen-sakramen, ibadat harian, musik, karya seni dll

Berbagai TanggapanUmumnya pembaruan liturgi yang dicanangkan

dengan penuh semangat dan kegembiaraan, bahkan beberapa tempat cenderung berlebihan/keblablasen

Dua pandangan ekstrem:- kelompok progresif: meminta kebebasan sepenuhnya bagi liturgi lokal- kelompok konservatif: Levrebe yang menolak KV II dan pembaruan liturgi KV II

Gereja katolik Indonesia menyambut gembira dengan macam-macam usaha pembaruan sesuai semangat KV II dan harus diakui tidak semua Keuskupan dalam gerak yang sama dan beberapa hal terkadang terlalu bersemangat (contoh TPE lama)

5 Tantangan pembaruan liturgi di Indonesia dalam semangat Konsili Vatikan II1. Pendidikan Tinggi2. Inkulturasi Liturgi3. Arus globalisasi (digitalisasi)-

sekularisasi4. Ekumenisme dan dialog5. Liturgi dan gerakan perjuangan

keadilan dan pelestarian lingkungan hidup