PERT

EMUAN KE 8

MODUL VIII

& IX

KOMUNIK

ASI

INTE

RNASIONAL

UN

I VE

RS

I TA

S T

ER

BU

KA

KO

RE

A S

EL A

T AN

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONALMEDIA SEBAGAI PENYAMPAI PESAN

• Sebagai penyampai pesan, media massa mempunyai pengaruh luar biasa. Media massa mampu menyampaikan berbagai bentuk kemasan pesan. Dan oleh karena sifat penyebarannya yang massal, media massa dapat digunakan sebagai alat untuk membentuk dan memperngaruhi opini publik sesuai apa yang diinginkan.

• Media sebagai penyampai pesan, berperan aktif dalam membentuk kebudayaan yang tercipta melalui interaksi simbolik, atara pengirim dan penerima, khususnya di abad 21 ini. Kelompok sumber-symber simbolik yang dipakai oleh masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju, mengkonstruksi budaya melalui komunikasi yang kemudian meluas ke berbagai masyarakat di seluruh dunia.

• Media sebagai penyampai pesan juga kerap digunakan untuk menjaga atau mepertahankan kendali. Peran ini biasa digunakan oleh rezim-rezim diktator otoriter, dalam bentuk aktivitas propaganda, pemabatasan akses penggunaan teknologi informasi. Bagi negara-negara sosialis, media massa digunakan untuk mempromosikan program-program politik, ekonomi, dan budaya, yang ditujukan untuk mengamankan daerah kekuasaannya.

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL

Media Cetak•Surat kabar•Tabloid

Radio •Program siaran radio

Televisi •Program televisi

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONALMEDIA SEBAGAI PESAN

• Media (medium) sebagai pesan (the medium is the message), merupakan pernyataan yang dipopulerkan Marshall McLuhan dalam bukunya Understanding Media: The Extensions of Man yang diterbitkan pada 1964. Pernyataan itu mengandung arti bahwa bentuk pesan, baik dalam bentuk tulisan, gambar, musik, dan sebagainya akan menentukan bagaimana cara pesan dipersepsikan. McLuhan berpendapat bahwa alat komunikasi meyentuh berbagai permasalahan di bidang sosiologi, estetika, dan konsekuensi filosofis.

• Media sebagai pesan, merupakan suatu pandangan yang memberikan gambaran bahwa media massa bukanlah suatu wahana yang hanya membawa ide-ide dari suatu tempat ke tempat lain, menyampaikan pesan dari suatu tempat ke tempat lain, melainkan merupakan sesuatu yang mempunyai bentuk subjektif, interpretatif, dan ideologis.

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONALMEDIA SEBAGAI PESAN

John Fiske (1990) membagi media menjadi tiga kategori utama:

•Suara, wajah, tubuhMedia Presentasional

•Buku, lukisan, fotoMedia

Representasional

•Telepon, radio, televisi, teleks

Media Mekanis

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONALMEDIA SEBAGAI PESAN

A. MEDIA MASSA DAN LINGKUNGAN

• Menurut Rivers, Jensen, dan Petterson (2003: 31), media dapat memperkuat pola-pola pikir dan perilaku lama sehingga menulitkan masyarakat yang bersangkutan menapaki kemajuan.

• Laswell mendefinisikan tiga sistem komunikasi yaitu: penjagaan lingkungan yang mendukung, pengaitan berbagai komponen masyarakat agar menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, serta pengalihan warisan lingkungan. Sedikit berbeda dengan Laswell, Schramm menyederhanakannya manjadi sistem komunikasi sebagai penjaga, forum, guru, dan sumber hiburan.

• Joseph Klapper menilai bahwa media mempunyai kemampuan “rekayasa kesadaran”

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONALMEDIA SEBAGAI PESAN

B. MEDIA MASSA DAN IDEOLOGINYA

• Rivers, Jensen, dan Rivers (2003) menyebutkan apa yang disebut dengan ideologi media. Salah satunya yaitu demokritisasi isi. Koran dan majalah semula hanya ditujukan ke kalangan terntentu sebagai contohnya adalah kalangan berpendidikan. Namun, setelah pendidikan dan kemakmuran menyebar dari kalangan elit ke kebanyakan, sasaran (target) media pun meluas. Hal ini menjadikan media kemudian menyesuaikan isinya, yaitu yang sekiranya dapat diterima oleh berbagai kalangan. Contohnya adalah media cetak dan media siaran (elektronik)

GLOBALISASI INFORMASI

A. GLOBALISASI SECARA UMUM

• Anthony Giddens (2001), globalisasi dapat didefinisikan sebagai intensifikasi hubungan-hubungan sosial dunia luas yang mebatasi lokalitas-lokalitas jarak dengan cara melihat kejadian-kejadian lokal yang dibentuk oleh kejadian-kejadian dalam beragam waktu dan vice versa. Dalam pemahaman Giddens hal itu merupakan suatu proses dialektik, karena kejadian-kejadian lokal mungkin saja bergerak dalam arah hubungan-hubungan yang membentuknya.

• Featherstone, sebagai mana dikutip James Lull (1998), berpendapat bahwa istilah globalisasi diciptakan untuk menggambarkan ruang lingkup perkembangan-perkembangan yang sedang terjadi dalam komunikasi dan kebudayaan. Globalisasi berhasil membentuk kekuatan-kekuatan homogenisasi, mencakup persenjataan militer, bahasa-bahasa yang dominan, format media, teknik periklanan, serta kecenderungan mode.

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL

GLOBALISASI INFORMASI

• Hipotesa Positivistik bergumen bahwa dipraktikannya kekuatan-kekuatan budaya dalam skala global, yang menghomogenkan banyak ragam ideologi dan tradisi, akan menghasilkan berbagai dialog yang heterogen. Dalam perspektif ini program TV, film, dan berbagai bentuk budaya pop lainnya, tidak mengubah konsumen perorangan menjadi korban-korban pasid dalam masyarakat manapun. Begitu juga dengan kekuatan untuk menyampaikan informasi dunia. Proses itu tidak merangsang peniruan atau penerimaan otomatis pada tingkat nasional dan budaya.

• Hipotesa Pesmistik penganut hipotesa ini lebih banyak berada di kawasan negara-negara berkambang, yang sebagaian besar belum mempunyai ketersediaan dukungan dan berbagai keunggulan yang dimiliki. Bagi kebanyakan negara berkembang, menganggap interaksi dunia mempunyai kecenderungan untuk mendatangkan kekhawatiran yang hanya akan menguntungkan pemilik modal (negara-negara maju) yang pada gilirannya akan menimbulkan malapetaka.

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL

Dimensi Globalisa

si

MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL

GLOBALISASI INFORMASI

• Kebebasan informasi, yang menjadi landasan utama globalisasi informasi, mempunyai kecenderungan yang kurang mendukung untuk terciptanya suatu tatanan dan hubungan internasional yang lebih baik. Ketidakseimbangan sumber daya komunikasi, antara negara maju dengan negara berkembang, berimplikasi pada ketidakseimbangan arus informasi dan berita.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASISEJARAH TEKNOLOGI KOMUNIKASI

• Ditemukannya mesin cetak kayu di China sejak 305 Masehi menandakan terciptanya teknologi komunikasi. Namun teknologi komunikasi modern dimulai pada tahun 1448 ketika Johanes Gutenberg menemukan mesin certak manual yang terbuat dari baja dan mudah dipindah-pindahkan. Teknologi komunikasi mengalami kemajuan signifikan pasca terjadinya revolusi industri. Sementara perkembangan secara besar terjadi pada tahun 1990-an dimana teknologi digital membuat transmisi data dapat dilakukan dengan kualitas yang baik.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASIPERJALANAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

• Akibat perkembangan teknologi komunikasi dapat dilihat dari contoh berikut, proses transformasi masyarakat, berkembang dari era masyarakat tradisional graris, menjadi masyarakat industrial, dan belakangan beralih menuju era masyarakat informasi. Era masyarakat informasi adalah suatu massa di mana proses produksi dan distribusi informasi menjadi kegiatan ekonomi dan sosial yang penting di tengahh-tengah masyarakat,

• Dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan, dan pada akhirnya komunikasipun menjadi sesuatu yang tidak dapat ditawar.

ARUS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

• Arus perkembangan teknologi komunikasi cenderung berlangsung satu arah. Yaitu dari negara maju ke negara berkembang. Dalam beberapa analisis prediksi tentang masa depan teknologi komunikasi lebih cepat daripada sebelumny.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASIKEKUATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

MOBILISASI PINGGIRAN

PEMBANGUNAN

PENGENTASAN KEMISKINAN

PENGEMBANGAN DEMOKRASI

PROSES PERCEPATAN

SEJARAH

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

TEKNOLOGI DAN DISKRIMINASI

TEKNOLOGI KOMUNIKASI SEBAGAI MESIN PERANG

PENINGKATAN FRUSTRASI

TERIM

A KASIH