PERTEMUAN-8KULIAH INTERNET DAN

INTRANET

KONSEP ROUTING

Oleh:

Siti Husnul Bariah, Skom., M.Pd

MANAJEMEN INFORMATIKA D3 - AMIK

Definisi routing

Proses pengambilan keputusan melalui gateway yang

mana paket data harus dikirimkan.

Routing dilakukan untuk setiap paket yang dikirimkan

dari satu host menuju host lain di jaringan yang berbeda.

Routing membutuhkan router

Fungsi router secara mudah dapat dikatakan sebagai

menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda.

Lanjutan...

Dalam implementasinya, router sering

dipakai untuk menghubungkan jaringan

antar lembaga atau perusahaan yang

masing-masing telah memiliki jaringan

dengan Network ID yang berbeda.

Lebih jauh tentang routing Data-data dari device yang terhubung ke internet

dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang

didefinisikan oleh IP.

Datagram memiliki alamat tujuan paket data.

Internet protokol memeriksa alamat untuk

menyampaikan datagram dari device asal ke device

tujuan.

Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu

jaringan dengan device asal, datagram langsung

disampaikan kepada device tujuan tersebut.

Lanjutan...

Jika ternyata alamat tujuan datagram tidak terdapat

di jaringan yang sama, datagram akan disampaikan

kepada router yang paling tepat.

Router menjadi perangkat (device) yang melakukan

fungsi meneruskan datagram IP pada network layer.

Router memiliki lebih dari satu network interface

card dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC

ke NIC yang lain.

Tipe Routing

Routing Statik adalah pengaturan routing

paling sederhana yang dapat dilakukan

pada jaringan komputer.

Routing Dinamik adalah cara yang

digunakan untuk melepaskan kewajiban

mengisi entri-entri forwarding table

secara manual.

Routing Statik

Entri-entri dalam forwarding table router diisi dan dihapus secara manual.

Cocok untuk router yang hanya terkoneksi terkoneksi dengan beberapa gateway (router (router tetangga) atau

Hanya terkoneksi dengan satu router lain (misal. Router ISP) yang membuat jaringan lokal kita konek ke internet.

Routing Dinamik

Router membagi informasi routing secara

otomatis.

Routing tabel dibuat dan dihapus secara

dinamis oleh router.

Router dapat menemukan network baru

dengan cara saling ‘sharing routing table

information’

Mengapa perlu router?

Router secara mudah dapat dikatakan

sebagai menghubungkan dua buah jaringan

yang berbeda; tepatnya mengarahkan rute

yang terbaik untuk mencapai network yang

diharapkan.

REFERENSI

Sofana, Iwan (2011). “Teori & Modul Praktikum Jaringan Komputer”. Bandung:Modula.

Syafrizal, Melwin (2005). “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta: Andi.

Sutanta, Edhy (2004). “Komunikasi Data & Jaringan Komputer”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

SELESAI