Pertemuan 5.pdf

23
SISTEM KONTROL DIGITAL OLEH FARIDA ASRIANI JURUSANTEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNSOED ANALISIS BIDANG Z PADA SISTEM KONTROL WAKTU DISKRIT PERTEMUAN KE 5

Transcript of Pertemuan 5.pdf

  • SISTEM KONTROL

    DIGITAL

    OLEH

    FARIDA ASRIANI

    JURUSANTEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNSOED

    ANALISIS BIDANG Z

    PADA SISTEM KONTROL WAKTU DISKRIT

    PERTEMUAN KE 5

  • Outline

    Fungsi alih pulsa

    Realisasi kontroler digital dan filter digital.

  • REALISASI KONTROLER DIGITAL DAN FILTER DIGITAL

    )()()()()()()( 221

    1

    2

    2

    1

    1 ZXzbZXzbZXzbZYzaZYzaZYzaZYm

    m

    n

    n

    DIRECT PROGRAMMING

    Sebuah Kontrol digital diberikanoleh persaman :

    Fungsi alih pulsa memiliki n buah pole dan m buah zero.

    Direct programming berarti bahwa kita merealisasikan numerator dan denumerator fungsi alih

    pulsa dengan menggunakan sekumpulan elemen delay time yang terpisah.

    Dari persamaan diatas numerator butuh m buah elemen delay dan denumerator butuh n buah

    elemen delay jadi totalnya butuh n+m elemen delay.

  • ++

    -

    z-1 z-1 z-1 bm z-1 z-1 z-1

    b2

    b1

    b0

    a1

    a2

    an

    X(Z)

    Y(Z)

    Realisasi kontrol digital dengan direct programming

    z-1x(k)

    X(Z)

    x(k-1)

    z-1X(Z)Dimana :

    Menyatakan penundaan dengan satu unit waktu

  • Jumlah elemen delay dapat direduksi dari n+m menjadi n buah ( n m)Metode programming yang menggunakan jumlah delay terkecil yang

    memungkinkan disebut STANDARD PROGRAMMING.

    Standard Programming

    Langkah-langkah perancangan :

    Pertama

    Tulis Kembali Fungsi alih pulsa dalam bentuk :

    )(

    )(

    )(

    )(

    )(

    )(

    ZX

    ZH

    ZH

    ZY

    ZX

    ZY

    n

    n

    m

    mzazaza

    zbzbb

    2

    2

    1

    1

    1

    101

    1)(

    )()()()( 110 ZHzbZHzbZHbZYm

    m

    n

    nzazazaZX

    ZH

    22

    1

    11

    1

    )(

    )(

    )()()()()( 221

    1 ZHzaZHzaZHzaZXZHn

    n

    ...................(1)

    ................(2)

  • Kedua

    Gambarkan blok diagram untuk masing-masing Y(Z) dan H(Z)

    Ketiga

    Kombinasikan kedua blok diagram tersebut sehingga merealisasikan

    kontroler digital yang diharapkan.

    Hanya ada n buah elemen delay

    Koefisien a1, a2, ..., an sebagai elemen fedback

    Koefisien b1, b2, ..., bn sebagai elemen umpan maju.

    Realisasi pers(1) Y(Z)/H(Z)

  • Realisasi persamaan (2) H(Z)/X(Z)

    Untuk realisasi keseluruhan, Gabungkan gambar persamaan (1) dan (2)

  • Semakin sedikit elemen delay yang dipakai maka semakin sedikit memoriyang dibutuhkan

    Dalam realisasi kontrol digital dan filter digital harus diperhatikan tingkatkeakuratannya.

    Pada dasarnya ada 3 sumber error yang mempengaruhi keakurayan :

    o Error yang terjadi saat mengkuantisasi sinyal input ke bentuk diskrit.

    o Error yang terakumulasi dari operasi aritmatik suatu sistem digital

    o Error yang terjadi saat kuantisasi koefisien ai dan bi pada fungsi alih pulsa.

    Tiga tipe error tersebut dapat direduksi dengan dekomposisi matematisfungsi alih pulsa orde tinggi menjadi kombinasi dari beberapa fungsi alih

    pulsa orde rendah. Dengan cara ini sistemmenjadi kurang sensitif

    terhadapketidak akuratan koefisien.

    Ada tiga pendekatan untuk dekomposisi fungsi alih pulsa orde tinggi :

    o Series programming

    o Parallel programming

    o Ladder programming

  • 1.Series Programming

    1.Mengimplementasikan fungsi alih pulsa G(Z) sebagai hubungan seri dari fungsi alih

    pulsa orde satu dan atau orde dua.

    Jika G(Z) dinyatakan sebagai : G(Z) = G1(Z) G2(Z) ... Gp(Z)

    Maka filter digital G(Z) dapat dinyatakan sebagai hubungan seri dari komponen filter digital

    G1(Z), G2(Z) , ... ,Gp(Z)

    G1(Z)

    x(k)

    X(Z)

    Y(k)

    Y(Z)

    G2(Z) Gp(Z)

  • )()()()( 21 ZGZGZGAZG q

    1.Parallel Programming

    Mengekspansi fungsi alih pulsa G(Z) kedalampecahan parsialnya.

    A: Konstanta

    +

    +

    A

    G1(Z)

    Gq-1(Z)

    Gq(Z)

    x(k)

    X(Z)

    Y(k)

    Y(Z)

  • Blok Diagramnya :

  • Ladder Programming

    Mengekspansi fungsi alih pulsa kedalam bentuk

    pembagian kontinyu.

    n

    n

    n

    AzB

    A

    zB

    A

    zB

    AZG

    1

    1

    1

    1

    1)(

    1

    2

    1

    1

    0

    Didefinisikan :

    n

    n

    B

    n

    B

    ii

    A

    i

    A

    ii

    B

    i

    AzB

    ZG

    ZGZAZG

    ZGZBZG

    1

    1)(

    )()(

    1)(

    )()(

    1)(

    )(

    )(

    1

    )(

    )(

    )(

    Maka G(z) dapat ditulis sebagai :

    )(0)( )( ZGAzG Bi

  • 22

    1

    1

    0

    1

    1

    1

    1)(

    AzB

    A

    zB

    AZG

    )(,),(),( )(211 ZGdanZGZGBBA

    )(

    1

    1)(

    )(

    21

    1

    0

    ZGAzB

    AZG

    B

    )(

    )(

    1

    )(

    10

    )(

    11

    0

    ZGA

    ZGzBA

    B

    A

    )(

    1

    )(

    )()(

    )(

    )(

    1ZGzBZX

    ZYZG

    A

    iii

    iB

    Contoh untuk n=2

    Dengan mnggunakan fungsi

    maka fungsi alih G(Z) dapat ditulis sebagai :

  • Contoh Soal

  • Gabungannya :

  • Tugas : kerjakan soal dari buku discrete time control System

    (ogata) soal nomer :

    B.3-15

    B.3-16

    B.3-23