Pertanyaan Bahan Bahan Listrik

4
TUGAS KELOMPOK BAHAN-BAHAN MAGNETIK OLEH: KELOMPOK 4 RIFKY STEVIYAN 5215152612 MUHAMMAD ADHITYA NUGRAHA 5215152663 SUSANA APRILIA BETAKORE 5215153170 DARWAN FR HASIBUAN 5215152623 CHIKA YUNITA 5215153105 NUR FAIZIN 5215152983 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

description

kio

Transcript of Pertanyaan Bahan Bahan Listrik

Page 1: Pertanyaan Bahan Bahan Listrik

TUGAS KELOMPOKBAHAN-BAHAN MAGNETIK

OLEH:

KELOMPOK 4RIFKY STEVIYAN 5215152612

MUHAMMAD ADHITYA NUGRAHA 5215152663SUSANA APRILIA BETAKORE 5215153170

DARWAN FR HASIBUAN 5215152623CHIKA YUNITA 5215153105

NUR FAIZIN 5215152983

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKAJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2015

Page 2: Pertanyaan Bahan Bahan Listrik

Pertanyaan sesi ke-1

1. Apa yang dimaksud dengan arus eddy dan pengaruhnya terhadap kelistrikan ? (Atika Cahya Nurani)

2. Mengapa magnet dapat mengubah energy listrik menjadi energy gerak ? Dan hubungan torsi dengan magnet itu seperti apa ? (Nurul Fajriah)

3. Kenapa magnet jika dibakar sifat kemagnetannya dapat hilang? Lalu apa perbedaan permeabilitas dan susceptibilitas? (Nanas)

Jawaban pertanyaan sesi ke-1

1. Arus eddy merupakan arus listrik yang diinduksikan kedalam konduktor dengan mengubah medan magnet konduktor tersebut. Medan ini dapat menyebabkan tolakan, tarikan, dorongan, dan efek pemanasan. Arus eddy terbentuk ketika terjadi perubahan letak konduktor dalam sebuah medan magnet. Arus eddy menghasilkan losses resistif yang dapat mengubah beberapa bentuk energi, seperti energy kinetic menjadi panas.Contohnya yaitu: gesekan kedua tepalak tangan yang mampu menghasilkan energy panas.

2. Mengapa magnet dapat mengubah energy listrik menjadi energy gerak karena magnet mempunyai sifat electromagnet, yang jika dialirkan listrk secara otomatis akan menyebabkan terjadinya gerakan. Contohnya yaitu: motor kipas angin dan bel listrik. Kemudian hubungan torsi dan magnet adalah sesuai dengan rumus torsi maka torsi dan magnet adalah berbanding lurus yang artinya semakin besar torsi yang dihasilkan maka semakin besar juga medan magnet yang dihasilkan.

3. Magnet jika dibakar dapat hilang sifat kemagnetannya karena mengalami pemanasan dan pemukulanakan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Apabila letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang. Sedangkan Permeabilitas (permeability) adalah kemampuan suatu benda untuk dilewati garis gaya magnet. Suseptibilitas magnetic adalah ukuran dasar bagaimana sifat kemagnetan suatu bahan yang merupakan sifat magnet bahan yang ditunjukkan dengan adanya respon terhadap induksi medan magnet yang merupakan rasio antara magnetisasi dengan intensitas medan magnet.

Pertanyaan sesi ke-2

1. Bagaimana proses perubahan dimensi secara fisik itu terjadi ? (Rosita Fitri)2. Dari 5 bahan-bahan magnetic yang telah disebutkan apakah ada perbedaan

dari masing-masing sifatnya dan jelaskan bagaimana sifatnya lalu sebutkan contohnya ! (Anna Silviana)

3. Berikan penjelasan gambar dwikutub! (Raka)

Page 3: Pertanyaan Bahan Bahan Listrik

Jawaban pertanyaan sesi ke-2

1. Perubahan dimensi secara fisik yang terjadi disebut dengan gejala magnetostriksi. Magnetostriksi dibagi menjadi 3, yaitu :a. Magnetostriksi Longitudional, yaitu perubahan panjang atau pendek searah

dengan magnetisasi.b. Magnetostriksi Transversal, yaitu perubahan dimensi tegak lurus dengan

arah magnetisasi.c. Magnetostriksi Volume, yaitu perubahan volume sebagai akibat kedua

efek diatas.

2. Dari 5 bahan-bahan magnetic tersebut jelas sifatnya berbeda karena kemampuan masing-masing magnet untuk menghantarkan garis gaya magnet (ggm) berbeda dan permeabilitasnya juga berbeda. Dalam kehidupan sehari-hari jenis magnet yang biasa dipakai itu ferromagnetic dan ferrimagnetik. Ferromagnetik biasa digunakan pada mesin kipas angin, sementara ferrimagnetik biasa digunakan pada alat dengan frekuensi tinggi.

3. Untuk arah dwikutub atau susunan partikel dari suatu magnet haruslah sejajar. Yang arahnya sejajar dan searah itulah yang memilik kemampuan menghantarkan garis gaya magnet (ggm) paling baik.