PERSEROAN DALAM SISTEM KAPITALIS

LAILI IRFANA

Perseroan atau kerjasama usaha/kemitraan adalah akad (transaksi) yang mengharuskan dua orang atau lebih memberikan saham dalam sebuah proyek padat modal (perusahaan), dengan memberikan infestasi baik berupa harta atau kerja agar bias mendapat pembagian hasil dari proyek tersebut baik berupa keuntungan atau kerugian.

Macam-macam perseroan dalam sistem kapitalis

1. Firma2. Perseroan saham3. Saham dalam perseroan saham4. Koperasi5. Asuransi

1. Firma

Perseroan atau perusahaan Firma merupakan akad antara dua orang atau lebih yang bersepakat melakuka bisnis bersama dengan nama tertentu, yang semua anggotanya terikat dengan hutang-hutan perusahaan dengan jamian harta milik mereka, tanpa batas.

perbedaanPerseroan firma

• Bisa dibubarkan karena meninggalnya seorang pesero

• Tidak mentolerir perluasan usaha

• Dituntut untuk memenuhi hutang perseroan dengan harta pribadi

Perseroan islam

• Tidak bisa dibubarkan karena meninggalnya seorang pesero

• Membolehkan perluasan usaha

• Tidak mengenal tanggung jawab dalam perseroan dengan harta pribadi

2. Perseroan saham

Perseroan saham (PT) adalah perseroan yang terbentuk dari para pesero yang tidak dikenal mayoritas pesero lainya. Pendiri pesero saham adalah setiap orang yang melakukan transaksi perseroan saat pertama kalinya.

• Perseroan saham merupakan transaksi antar modal saja tidak ada unsur manusianya.

• Karena itu setiap pesero tidak berhak untuk memimpin aktivitas perseroan atas nama pesero berapapun jumlah sahamnya.

• Yang berhak memimpin perseroan hanyalah orang yang disebut Direktur.

Perseroan saham di anggap batil karena:

1. Perseroan saham tidak sesuai dengan perseroan dalam islam

2. Perseroan saham ini adalah transaksi untuk mengelolah modal saja

3. Keberadaan perseroan saham yang bersifat tetap bertentangan dengan ketentuan syariah

3. Saham dalam perseroan saham

Saham dalam perseroan saham adalah kertas berharga yang mencerminkan harga perseroan pada saat saham tersebut diperkirakam. Surat saham tidak mencerminkan modal perseroan pada saat pendiriannya.

• Nilai saham tidak tetap setiap tahunnya tetapi berubah-ubah dan selalu mengalami perubahan bergantung dengan nilai bursa saham tersebut

• Setelah perseroan mulai beroperasi saham akan lepas sebagai modal dan berubah menjadi kertas berharga yang mempunyai nilai tertentu

• Perseroan saham hukumnya HARAM namun keharaman ini tidak banyak diketahui oleh kaum muslim

• Ketidaktahuan ini bisa menjadi uzur, jadi orang yang melakukan perseroan ini tetap sah meskipun perseroannya batil

4. Koperasi

Koperasi adalah bentuk sharing saham diantara sekelompok orang yang bersepakat mengadakan kerjasama sesuai dengan kondisi tertentu. Koperasi dalam model perdagangan umum biasanya didirikan dengan tujuan untuk membantu anggotanya, atau menjamin kepentingan ekonomi mereka yang serba terbatas.

Syarat-syarat koperasi

• Kebebasan untuk bergabung dengan koperasi.• Kesamaan hak diantara para anggota koperasi.• Membatasi bagian tertentu untuk founder

shares (pemilik saham).• Mengembalikan kelebihan laba produktif.• Wajib mengumpulkan kekayaan koperasi

dengan cara membuat cadangan.

Koperasi merupakan organisasi yang batil karena:

1. Koperasi merupakan salah satu perseroan namun syarat-syaratnya tidak sesuai dengan syariat islam

2. Pembagian laba yang didasarkan pada hasil pembelian atau produksi bukan menurut modal atau kerja iyi tidak di perbolehkan

5. Asuransi

Asuransi adalah akad (transaksi) antara perusahaan asuransi dan tertanggung (insured). Dalam hal ini, pihak tertanggung meminta komitmen kepad perusahaan asuransi untuk memberikan ganti rugi (pertanggungan) kepada yang bersangkutan.

Kebatilan asuransi dilihat dari dua segi, yaitu:

1. Asuransi adalah akad (transaksi) yang merupakan kesepakatan antara dua pihak yang didalamnya terdapat ijab dan qabul. Ijab dari pihak tertanggung, sedangka qabul dari pihak penanggung atau perusahaan asuransi

2. Perusahaan asuransi sebagai pihak penanggung telah memberikan janji kepada pihak tertanggung sesuai dengan syarat tertentu

• hukum asuransi secara keseluruhan menurut syariah adalah haram. Hukum ini mencakup semua jenis asuransi, baik asuransi jiwa, asuransi barang, tau asuransi harta benda, dan lai-lain. Keharamnya terletak pada akadnya yang batil

Terima kasih