PERSEPSI HAKIM PENGADILAN AGAMA NEGARA TERHADAP … · vi ABSTRAK Medawati. 2019, Persepsi Hakim...
Transcript of PERSEPSI HAKIM PENGADILAN AGAMA NEGARA TERHADAP … · vi ABSTRAK Medawati. 2019, Persepsi Hakim...
i
PERSEPSI HAKIM PENGADILAN AGAMA NEGARA
TERHADAP ALAT BUKTI FOTOKOPI AKTA
DALAM PERKARA PERCERAIAN
SKRIPSI
OLEH
MEDAWATI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN
2019 M/1441 H
ii
PERSEPSI HAKIM PENGADILAN AGAMA NEGARA
TERHADAP ALAT BUKTI FOTOKOPI AKTA
DALAM PERKARA PERCERAIAN
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah
untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana
dalam Ilmu Hukum Islam
Oleh:
Medawati
1501111051
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS SYARIAH
PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM
BANJARMASIN
2019 M/1441 H
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Medawati. 2019, Persepsi Hakim Pengadilan Agama Negara Terhadap Alat
Bukti Fotokopi Akta dAlam Perkara Perceraian. Skripsi, Program Studi
Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari’ah Pembimbing : (I) Dra. Hj.
Yusna Zaidah, MHI. (II) Sarmiji Asri S.Ag., MHI.
Kata kunci: Persepsi, Alat Bukti, Fotokopi Akta, Perceraian
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya putusan Mahkamah Agung
Nomor 299/K/Ag/2017 yang mengakui bahwa alat bukti berupa fotokopi yang
tidak dapat dicocokkan dengan aslinya dapat diterima sebagai alat bukti.
Mahkamah Agung mengakui fotokopi tersebut juga didasarkan pada pengakuan
dari pemohon kasasi yang mengakui isi dari fotokopi akta yang diajukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi para hakim di
Pengadilan Agama Negara tentang pembuktian fotokopi akta dalam persidangan
perceraian beserta dasar hukumnya.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara terhadap informan yang berlokasi di
Pengadilan Agama Negara berkaitan dengan persepsi hakim terhadap alat bukti
fotokopi dan dasar hukumnya dalam persidangan perkara perceraian.
Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis mengambil 2
orang hakim sebagai informan. Kedua hakim tersebut mempunyai persepsi dan
dasar hukum yang berbeda. Satu orang hakim menolak menggunakan fotokopi
sebagai alat bukti dengan dasar hukum bahwa alat bukti fotokopi tidak diatur
dalam perundang-undangan yang berlaku, baik dalam HIR, RBg, KUHPer dan
sumber hukum lainnya. Hakim yang kedua membolehkan untuk menggunakan
fotokopi sebagai alat bukti namun masih memerlukan alat bukti lainnya yang bisa
menguatkan dalil gugatan. Kekuatan pembuktian fotokopi hanya sebatas bukti
permulaan. Dalam hal ini, penulis berpendapat bahwa meskipun fotokopi tidak
termasuk dalam kategori sebagai alat bukti yang diatur dalam perundangan,
namun hal tersebut tidak menyebabkan fotokopi secara mutlak tidak dapat
dijadikan sebagai alat bukti. Terhadap perkara yang belum diatur dalam
perundang-undangan maka hakim harus berani melakukan penemuan hukum. Jika
alasan menolak tersebut hanya dikarenakan fotokopi yang tidak dapat
diperlihatkan dengan surat aslinya, maka sungguh sangat disayangkan. Sebagai
penegak hukum, hakim kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya jika hanya
terpaku pada undang-undang dan mengesampingkan hukum lainnya.
vii
KATA PERSEMBAHAN
Yang Utama Dari Segalanya...
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan
kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan
ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta
kemudahan yang Engkau berikan akhirnya alhamdulillah skripsi yang
sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu
terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad saw.
Kupersembahkan karya sederhana ini
kepada orang yang sangat kucintai dan kusayangi sepenuh hati.
Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada
terhingga kupersembahkan karya sederhana ini kepada kedua orang
tuaku yang selalu memberikan kasih sayang berlimpah dengan wajah
datar menyimpan kegelisahan ataukah perjuangan yang tidak pernah
ku ketahui, namun tenang temaram dengan penuh kesabaran. Tiada
mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang
bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah
awal untuk membuat mereka bahagia dan bangga, karna kusadar selama
ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ayahanda dan Ibunda yang
selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang,
selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik,
Terima Kasih Ayahanda NORDIN dan Terima Kasih Ibunda HAYATI
Kepada Kakak dan Adik-Adikku
SUPIAN HADI, JANNATUL AULIA dan KUSNADI
terima kasih tiada tara atas segala bantuan dan dukungan
yang telah diberikan selama ini dan
semoga kalian tercinta dapat menggapai keberhasilan
di kemudian hari.
Semua Guru dan Dosen
yang telah memberikan ilmu dan mendidikku jadi pribadi yang baik.
Seluruh Sahabat-sahabat seperjuangan Hukum Keluarga angkatan 2015
yang telah bersama-sama menuntut ilmu, berbagi cerita dan bertukar
pemikiran.
viii
Sahabat se-gulang-galing yang ku cintai dan ku sayangi.
Teruntuk Sidah dan Aziz yang telah mendahului, semoga kalian
sukses dan bahagia disana.
Untuk Amel, Eben, Fiya, Fajar, Indra, Reza, Iky, Dadang dan
Iwan yang sedang berjuang, semoga kalian kuat dan tabah
menjalaninya.
Dan untuk Fersa, Izzah dan Dewi, inilah langkah awal kita
menuju kehidupan yang sebenarnya.
Kepada semua teman-teman yang sudah banyak membantu,
selalu memotivasi, selalu mewarnai hari-hariku
dan memberikan kenangan yang tak terlupakan.
Semoga kelak kita bisa sukses bersama aamiin
Dan untuk almamaterku,
Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
ix
MOTTO
. . .
**
Jika anda ingin mengetahui masa lalu, lihatlah keadaan anda sekarang.
Jika anda ingin mengetahui masa depan, lihatlah tindakan anda sekarang.
(Pepatah Cina)
***
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Berdasarkan surat putusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988, sebagai berikut:
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif - Tidak dilambangkan ا
bāˋ B Be ب
tāˋ T Te ت
ṡāˋ ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jīm J Je ج
hāˋ ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
khāˋ Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
Żal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
rāˋ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sīn S Es س
Syīn Sy Es dan ye ش
Şād ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dād ḍ de (dengan titik di bawah) ض
ţāˋ ṭ te (dengan titik di bawah) ط
zāˋ ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ Koma terbalik di atas‘ ع
Gain G Ge غ
fāˋ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lām L ‘el ل
Mim M ‘em م
Nun N ‘en ن
Wāwu W We و
hāˋ H Ha ه
Hamzah ‘ Apostrof ء
yāˋ Y Ye ى
xi
2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
Ditulis muta‘aqqidīn متعقدين
ةعد Ditulis ‘iddah
3. Tā’marbūtah
1. Apabila dimatikan ditulis h.
Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah
terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya.
Contoh : هبة ditulis hibah
2. Apabila ta’marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t.
Contoh: مةالأولياءاكر ditulis Karāmatul-auliyā‘
4. Vokal Pendek
Kasrah ditulis ـــ
I
Fathah Ditulis A ـــ
Dammah Ditulis ـــ
U
5. Vokal Panjang
1 Fathah + alif
جاهلية
Ditulis
Ā
Jāhiliyyah
2 Fathah + ya’mati
يسعى
Ditulis
Ā
yas‘ā
3 Kasrah + ya’mati
كريم
Ditulis
Ī
Karīm
4 Dammah + wawumati
فروض
Ditulis
Ū
furūḍ
xii
6. Vokal Rangkap
1 Fathah + ya’ mati
بينكمDitulis au–Bainakum
2
Fathah + wawumati
قولDitulis au–Qaulun
7. Vokal-vokal pendek yang Berurutan dalam Satu Kata dipisahkan dengan
Apostrof ( ′ )
Ditulis a’ antum أأنتم
Ditulis u’ iddat أعدت
Ditulis la’insyakartum لئنشكرتم
8. Kata Sandang Alif + Lam
a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.
Ditulis al-Qur’ān القرأن
Ditulis al-Qiyās القياس
b) Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggunakan huruf
syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al” nya.
Ditulis as-Samā السماء
Ditulis asy-Syams الشمس
9. Penulisan Kata-Kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis ذويالفروضŻawi al-furūḍatau
Żawilfurūḍ
Ditulis أهلالسنةahl as-sunnahatau
ahlussunnah
xiii
KATA PENGANTAR
اللهه هد أنح لا إهله إهلا ، اشح ه رب ه الحعالمهيح د لله مح اللهه، والصلاة والسلام على الح ل دا رسوح هد أن مم واشح حابههه أجحعهيح د وعلى الههه واصح مم نحبهياءه والحمرحسلهيح رفه الح ا ب عحد اسح ، أ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala
puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah menjadikan Muhammad SAW.
sebagai Rasul-Nya yang menerangi setiap jiwa di belahan dunia.
Suatu berkah dari Allah SWT yang selayaknya penulis syukuri, karena
dengan kodrat dan iradat-Nya, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul: ”Persepsi Hakim Pengadilan
Agama Negara Terhadap Alat Bukti Fotokopi Akta Dalam Perkara Perceraian”
ini, guna memenuhi sebagian dari tugas-tugas dan syarat-syarat mencapai gelar
Sarjana Hukum.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada teladan sepanjang
zaman Nabi Besar Muhammad SAW. beserta para keluarga, para sahabat serta
pengikut beliau hingga akhir zaman.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam menyelesaikan penyusunan
skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada
kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin Bapak Dr. H. Jalaluddin,
M. Hum yang telah menerima dan menyetujui skripsi ini untuk dipertahankan
di depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah.
2. Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam (AS) dan Sekretaris Prodi Hukum
Keluarga Islam (AS), Ibu Dra. Hj. Wahidah, M. HI. dan Ibu Ahda Fithriani,
S. HI., M. HI.
3. Pembimbing I dan Pembimbing II sekaligus Dosen Penasihat Akademik Ibu
Dra. Hj.Yusna Zaidah, MHI selaku pembimbing I dan Bapak Sarmiji Asri,
xiv
S.Ag., MHI untuk arahan, bimbingan serta motivasi selama perkuliahan
hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin dan Kepala Perpustakaan
Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin beserta seluruh karyawan yang
telah memberikan pelayanan yang baik dalam peminjaman sejumlah literatur
yang penulis butuhkan.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin
yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama perkuliahan
sampai menyelesaikan studi di Fakultas Syariah ini.
6. Pegawai Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Antasari yang telah membantu penulis dalam
kelancaran administrasi menuju sidang munaqasah.
7. Ketua Pengadilan Agama Negara yang telah memberikan pelayanan dan izin
riset kepada penulis, serta para hakim yang telah bersedia memberikan
keterangan hukum sebagai sumber data bagi penulis.
Semoga amal baik yang telah diberikan dapat diterima di sisi Allah SWT.
dan mendapat limpahan rahmat dari-Nya, Aamiin.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT. penulis berserah diri atas setiap
kekurangan dan kelemahan diri. Penulis menyadari sebagai mahasiswa yang tidak
akan pernah lepas dari salah dan khilaf. Penulis berharap akan ada di masa
mendatang yang berusaha untuk menyempurnakan tulisan ini. Semoga Allah
SWT selalu membimbing kita kepada jalan yang lurus.
AAMIIN YA RABBAL ‘ALAMIN.
Banjarmasin, 13 Oktober 2019 M
14 Safar 1441 H
Penulis
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
ABSTRAK v
KATA PERSEMBAHAN vi
MOTTO viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ix
KATA PENGANTAR xii
DAFTAR ISI xiv
BAB I: PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Pendahuluan ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 12
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 12
D. Signifikansi Penelitian .............................................................. 12
E. Definisi Operational ................................................................. 13
F. Kajian Pustaka .......................................................................... 14
G. Sistematika Penulisan.............................................................. 15
BAB II: PEMBUKTIAN DAN ALAT BUKTI
DI PENGADILAN AGAMA ...................................................... 17
A. Pembuktian di Pengadilan Agama .......................................... 17
1. Pengertian Pembuktian........................................................... 17
2. Teori dan Asas Pembuktian ................................................... 20
3. Beban Pembuktian ................................................................. 25
xvi
4. Macam-macam Alat Bukti dan Kekuatannya ........................ 29
5. Prosedur Pembuktian ............................................................. 48
6. Pembuktian dalam Perkara Cerai Gugat ................................ 49
B. Pembuktian dalam Peradilan Islam ....................................... 52
1. Pengakuan (Ikrar) .................................................................. 53
2. Kesaksian (Syahadah) ............................................................ 53
3. Sumpah (Yamin) .................................................................... 55
4. Persangkaan (Qarinah) ........................................................... 56
5. Tertulis (Maktubah) ............................................................... 57
C. Pendapat Ahli tentang Pembuktian Fotokopi Surat ............ 58
BAB III: METODE PENELITIAN ......................................................... 62
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................. 62
B. Lokasi Penelitian....................................................................... 63
C. Data dan Sumber Data ............................................................. 63
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 63
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data .................................... 64
F. Tahapan Penelitian ................................................................... 65
BAB IV: PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA .................................... 67
A. Penyajian Data ......................................................................... 67
B. Matrikasi ................................................................................... 73
C. Analisis data .............................................................................. 73
BAB V: PENUTUP ................................................................................... 84
A. Kesimpulan ............................................................................... 84
B. Saran .......................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 86
PEDOMAN WAWANCARA .................................................................. 90
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................... 92
RIWAYAT HIDUP .................................................................................. 93