digilib.uns.ac.id...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN STRUKTUR...
Transcript of digilib.uns.ac.id...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN STRUKTUR...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN
BIAYA RESTAURANT & TOKO 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
pada Program Studi D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dikerjakan oleh :
AFIF FERIANTO
NIM : I 8509001
ARI NUGROHO
NIM : I 8509003
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN
BIAYA RESTAURANT & TOKO 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Dikerjakan oleh :
AFIF FERIANTO
NIM : I 8509001
ARI NUGROHO
NIM : I 8509003
Diperiksa dan disetujui oleh :
Dosen Pembimbing
Achmad Basuki, ST., MT.
NIP. 19710901 199702 1 001
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RESTAURANT & TOKO 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
oleh :
AFIF FERIANTONIM : I 8509001
ARI NUGROHONIM : I 8509003
Dipertahankan di depan Tim Penguji Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya.
Pada Hari : Jum’atTanggal : 10 Agustus 2012
Tim Penguji:
1. ACHMAD BASUKI, ST., MT. : .....................................................................NIP. 19710901 199702 1 001
2. Ir. SUYATNO K, MT. : .....................................................................NIP. 19481130 198010 1 001
3. Ir. SUGIYARTO, MT. : .....................................................................NIP. 19551121 198702 1 002
Mengetahui, Disahkan,Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNS
Ir. BAMBANG SANTOSA, MTNIP. 19590823 198601 1 001
Ketua Program DIII Teknik SipilJurusan Teknik Sipil FT UNS
ACHMAD BASUKI, ST, MTNIP. 19710901 199702 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Lakukan yang terbaik yang bisa anda lakukan, dengan segenap
kemampuan, dengan cara apapun, dimanapun, kapanpun, kepada
siapapun, sampai anda sudah tidak mampu lagi melakukannya.
Apapun yang dapat anda lakukan atau ingin anda lakukan,
mulailah. Keberanian memulai memiliki kecerdasan, kekuatan,
dan keajaiban di dalamnya. (goethe)
Jangan biarkan satu hari berlalu tanpa kau kembangkan dirimu, harus
selangkah lebih maju!!
Kegelisahan adalah paksaan untuk bersegera, jika kita belum
tahu caranya tetapi kita ikhlas memulai, kita akan di buat tahu
dalam mengerjakannya.
Masalah dan kesulitan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi
lebih kuat, lebih baik dan lebih mampu.
Difficulties problems handle with care
Ketika kita gelisah menanti kebahagiaan dan sulit menemukan alasan
untuk mensyukuri kehidupan, yang perlu kita ingat adalah bukan
kebahagiaan yang membuat kita bersyukur, melainkan kita bahagia
karena kita bersyukur.
Istiqomah, berdo’a, dan berikhtiar dulu sebelum bertawakal,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah puji syukur tiada terkira kupanjatkan kehadirat Illahi Robbi, Penciptaalam semesta yang telah memberikan rahmat, hidayah serta anugerah yang tak terhingga.
“ Serangkai Budi Penghargaan”
Dibalik tabir pembuatan episode Tugas Akhir
Ribuan terima kasih untuk Bapak dan Ibu yang tak henti-hentinya mendoakan, mendidikku tak pernah jemu dan selalu menaburkan pengorbanan dengan kasih sayang. Tanpa maaf dan restumu hidupku tak menentu.
Buat anak−anak "ngapakers" kost boediman 2 (fandi,rachman,voler,wafa,mas edo,mas abud,aris,bangkit,adi,bagus,mas kris) yang selalu membuat down mental dengan kata−kata "portal madalah??" dan selalu berusaha membuatku TIDAK nyaman dal
am memngerjakan Tugas Akhir.
Semua Rekan-rekan Sipil Gedung khususnya angkatan 2009Afif, Aries, Aris, Bangun, Shinta, Fendi, Weldy, Ilham, Iril,
Kristianto, Syaipul, Mahfuzh, Nur Rohmad, Nuril,Rahman, Rahmat, Regky, Ricky, Rijad, Romi, Sandy,
Shendy, Sukma, Prapto, Trisno, Seno, Widi, Yuli, Ichank...
Untuk Teman - Teman TeknikMas Agus (Gedung’08), Mba Desty (Gedung’08), Mba Maryati (Pengajaran D3 Sipil),
Mas Yanuar (Pengajaran D3 Sipil), Teman-teman Gedung’10 serta semua pengurus HMP D3 FT UNS..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PENGANTAR
Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “ PERENCANAAN STRUKTUR
DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RESTAURANT & TOKO 2 LANTAI ”
dengan baik.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan,
bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Segenap pimpinan Program D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Ir. Kuswanto Nurhadi, MSP. Selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan bimbingannya.
4. Achmad Basuki, ST., MT. Selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas
arahan dan bimbingannya selama dalam penyusunan tugas ini.
5. Ir. Suyatno K, MT. Selaku Dosen Penguji Tugas Akhir atas ilmu dan
bimbingannya dalam sidang pendadaran tugas ini.
6. Ir. Sugiyarto, MT. Selaku Dosen Penguji Tugas Akhir atas ilmu dan
bimbingannya dalam sidang pendadaran tugas ini.
7. Bapak, Ibu, dan seluruh keluarga besarku yang telah memberikan dukungan
dan dorongan baik moril maupun materiil dan selalu mendoakan penyusun.
8. Rekan – rekan D-III Teknik Sipil Gedung angkatan 2008 dan 2009 yang
telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.
9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir
ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, kritik dan saran maupun masukan yang membawa kearah perbaikan dan
bersifat membangun sangat penyusun harapkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Akhirnya, besar harapan penyusun, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Agustus 2012
Penyusun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. iv
PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL .............................................................. xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................................ 1
1.3 Kriteria Perencanaan............................................................................... 2
1.4 Peraturan-Peraturan yang Berlaku.......................................................... 3
BAB 2 DASAR TEORI
2.1 Dasar Perencanaan.................................................................................. 4
2.1.1 Jenis Pembebanan…………………………………………… ... 4
2.1.2 Sistem Bekerjanya Beban…………………………………….... 6
2.1.3 Provisi Keamanan…………………………………………... .... 7
2.2 Perencanaan Struktur Atap ..................................................................... 9
2.2.1 Rencana Rangka Kuda-Kuda………………………………… .. 10
2.2.2 Perencanaan Gording…………………………………… .......... 12
2.3 Perencanaan Struktur Beton ................................................................... 16
2.3.1 Perencanaan Pelat Lantai……………………………………… 16
2.3.2 Perencanaan Balok…………………………………… .............. 18
2.3.3 Perencanaan Kolom…………………………………………..... 21
2.4 Perencanaan Struktur Pondasi ................................................................ 23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
BAB 3 PERENCANAAN ATAP
3.1 Rencana Atap………………………………………………….............. 26
3.1.1 Dasar Perencanaan ...................................................................... 27
3.2 Perencanaan Gording.............................................................................. 28
3.2.1 Perencanaan Pembebanan ......................................................... 28
3.2.2 Perhitungan Pembebanan ............................................................ 29
3.2.3 Kontrol Terhadap Tegangan........................................................ 31
3.2.4 Kontrol Terhadap Lendutan ........................................................ 32
3.3 Perencanaan Setengah Kuda-kuda.......................................................... 34
3.3.1 Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda..................... 34
3.3.2 Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda................................... 35
3.3.3 Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda.......................... 38
3.3.4 Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda .................................... 48
3.3.5 Perhitungan Alat Sambung.......................................................... 50
3.3.6 Kontrol Tahanan Tarik ................................................................ 53
3.3.7 Kontrol Block Shear .................................................................... 54
3.4 Perencanaan Jurai ................................................................................... 56
3.4.1 Perhitungan Panjang Batang Jurai............................................... 56
3.4.2 Perhitungan Luasan Jurai ............................................................ 57
3.4.3 Perhitungan Pembebanan Jurai ................................................... 61
3.4.4 Perencanaan Profil Jurai.............................................................. 72
3.4.5 Perhitungan Alat Sambung.......................................................... 74
3.4.6 Kontrol Tahanan Tarik ................................................................ 77
3.4.7 Kontrol Block Shear .................................................................... 77
3.5 Perencanaan Kuda-kuda Trapesium ....................................................... 79
3.5.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium .................. 79
3.5.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Trapesium ................................ 80
3.5.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium ....................... 82
3.5.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium.................................. 93
3.5.5 Perhitungan Alat Sambung Kuda-kuda Trapesium..................... 95
3.5.6 Kontrol Tahanan Tarik ................................................................ 98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
3.5.7 Kontrol Block Shear .................................................................... 99
3.6 Perencanaan Kuda-kuda Utama (KU) .................................................... 101
3.6.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama (KU) ............... 101
3.6.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Utama (KU) ............................. 102
3.6.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama (KU) .................... 105
3.6.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama (KU)............................... 118
3.6.5 Perhitungan Alat Sambung (KU) ................................................ 120
3.7 Perencanaan Kuda-kuda Utama (KU) .................................................... 124
3.7.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama (KU) ............... 124
3.7.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Utama (KU) ............................. 125
3.7.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama (KU) .................... 127
3.7.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama (KU)............................... 139
3.7.5 Perhitungan Alat Sambung (KU) ................................................ 141
BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN TANGGA
4.1 Perencanaan Pelat Lantai........................................................................ 147
4.1.1 Perhitungan Pembebanan Pelat Lantai...................................... ... 147
4.1.2 Perhitungan Momen Pelat Lantai............................................. .... 148
4.1.3 Penulangan Pelat Lantai......................................................... ...... 150
4.1.4 Rekapitulasi Tulangan Pelat Lantai......................................... ..... 156
4.2 Perencanaan Tangga ............................................................................... 157
4.2.1 Uraian Umum............................................................................... 157
4.2.2 Data Perencanaan Tangga …………………………………….. . 157
4.2. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes................................... 161
4.2.5 Perencanaan Balok Bordes ........................................................... 164
4.2.6 Perhitungan Pondasi Tangga ........................................................ 168
BAB 5 BALOK ANAK
5.1 Perencanaan Balok Anak ....................................................................... 172
5.1.1 Perhitungan Lebar Equivalen………………………………...... 172
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
5.1.2 Lebar Equivalen Balok Anak………………………………...... 173
5.2 Balok Anak As C (1 - 8)……………………………… ......................... 174
5.2.1 Pembebanan Balok Anak As C (1 - 8)………………………… 174
5.2.2 Perhitungan Tulangan Balok Anak C (1 - 8)……………… ...... 176
5.3 Balok Anak As 2 (B - D)………………………………......................... 180
5.3.1 Pembebanan Balok Anak As 2 (B - D)……………………… ... 180
5.3.2 Perhitungan Tulangan Balok Anak As 2 (B - D)……………… 181
5.4 Balok Anak As 4 (A - E)………………………………......................... 186
5.4.1 Pembebanan Balok Anak As 4 (A - E)……………………… ... 186
5.4.2 Perhitungan Tulangan Balok Anak As 4 (A - E)…………… .... 187
5.5 Balok Anak As 6 (B - E)………………………………......................... 192
5.5.1 Pembebanan Balok Anak As 6 (B - E)……………………….... 192
5.5.2 Perhitungan Tulangan Balok Anak As 6 (B - E)……………..... 193
5.6 Rekapitulasi Tulangan………………………………............................. 197
BAB 6 PORTAL
6.1 Perencanaan Portal…………………………………………………...... 198
6.1.1 Dasar Perencanaan………………….. ........................................ 199
6.1.2 Perencanaan Pembebanan…………………………………. ...... 199
6.1.3 Perhitungan Luas Equivalen Untuk Plat Lantai……………….. 201
6.2 Perhitungan Pembebanan Portal………………………………… ......... 202
6.2.1 Perhitungan Pembebanan Portal Melintang……………............ 202
6.2.2 Perhitungan Pembebanan Portal Memanjang……….....…...... .. 212
6.3 Penulangan Ring Balk …………………………………………............ 224
6.3.1 Perhitungan Tulangan Lentur Ring Balk .................................... 224
6.3.2 Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk...................................... 228
6.4 Penulangan Balok Portal …………………………………………........ 229
6.4.1 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal................................. 231
6.4.2 Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal .................................. 235
6.5 Penulangan Kolom………………………………………………….. .... 239
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
6.5.1 Perhitungan Tulangan Lentur Kolom.......................................... 240
6.5.2 Perhitungan Tulangan Geser Kolom........................................... 244
6.6 Penulangan Sloof…………………………………………………… .... 246
6.6.1 Perhitungan Tulangan Lentur Sloof……………….................... 249
6.6.2 Perhitungan Tulangan Geser Sloof……………….. ................... 254
BAB 7 PERENCANAAN PONDASI
7.1 Data Perencanaan Pondasi F1 ................................................................ 256
7.1.1 Data Perencanaan………………….. .......................................... 256
7.1.2 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi ………………….. ..... 257
7.1.3 Perencanaan Tulangan Pondasi …………………...................... 258
7.2 Data Perencanaan Pondasi F2 ................................................................. 261
7.2.1 Data Perencanaan………………….. .......................................... 261
7.2.2 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi ………………….. ..... 262
7.2.3 Perencanaan Tulangan Pondasi …………………...................... 263
BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA
8.1 Rencana Anggaran Biaya (RAB).. .......................................................... 267
8.2 Cara Perhitungan..................................................................................... 267
8.3 Perhitungan Volume................................................................................ 267
BAB 9 REKAPITULASI
9.1 Perencanaan Atap.................................................................................... 277
9.2 Perencanaan Pelat ................................................................................... 284
9.3 Perencanaan Tangga ............................................................................... 285
9.4 Perencanaan Balok Anak ....................................................................... 285
9.5 Perencanaan Balok Portal ...................................................................... 286
9.6 Perencanaan Pondasi ............................................................................... 287
9.7 Rencana Anggaran Biaya ....................................................................... 287
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
BAB 10 KESIMPULAN
10.1 Perencanaan Atap ................................................................................... 292
10.2 Perencanaan Pelat Lantai ....................................................................... 292
10.3 Perencanaan Tangga ............................................................................... 293
10.4 Perencanaan Balok Anak ....................................................................... 293
10.5 Perencanaan Portal ................................................................................. 294
10.6 Perencanaan Pondasi Foot Plat .............................................................. 295
PENUTUP………………………………………………………………....... xx
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………......... xxi
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………… .... xxii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Rencana Atap .......................................................................... 9
Gambar 2.2. Rencana Kuda-Kuda ............................................................... 10
Gambar 2.3. Pembebanan Gording untuk Beban Mati (titik) ...................... 12
Gambar 2.4. Pembebanan Gording untuk Beban Hidup.............................. 13
Gambar 2.5. Pembebanan Gording untuk Beban Angin.............................. 14
Gambar 2.6. Diagram Tegangan pada Beton ............................................... 16
Gambar 2.7. Sketsa Penulangan Pelat.......................................................... 17
Gambar 2.8. Penampang Balok.................................................................... 19
Gambar 2.9. Penampang Kolom .................................................................. 21
Gambar 2.10. Pondasi Foot plat .................................................................... 25
Gambar 3.1. Rencana Atap .......................................................................... 26
Gambar 3.2. Rencana Kuda-Kuda ............................................................... 27
Gambar 3.3. Pembebanan Gording untuk Beban Mati (titik) ...................... 29
Gambar 3.4. Pembebanan Gording untuk Beban Hidup.............................. 29
Gambar 3.5. Pembebanan Gording untuk Beban Angin.............................. 30
Gambar 3.6. Rangka Batang Setengah Kuda-Kuda..................................... 34
Gambar 3.7. Luasan Atap Setengah Kuda-Kuda ......................................... 35
Gambar 3.8. Luasan Plafond Setengah Kuda-Kuda..................................... 37
Gambar 3.9. Pembebanan Setengah Kuda-Kuda Akibat Beban Mati ......... 38
Gambar 3.10. Pembebanan Setengah Kuda-Kuda Akibat Beban Angin ....... 46
Gambar 3.11. Panjang Batang Jurai............................................................... 56
Gambar 3.12. Luasan Atap Jurai.................................................................... 57
Gambar 3.13. Luasan Plafon Jurai ................................................................. 59
Gambar 3.14. Pembebanan Jurai Akibat Beban Mati .................................... 61
Gambar 3.15. Pembebanan Jurai Akibat Beban Angin ................................. 69
Gambar 3.16. Kuda-Kuda Trapesium ............................................................ 79
Gambar 3.17. Luasan Atap Kuda-Kuda Trapesium....................................... 80
Gambar 3.18. Luasan Plafond Kuda-Kuda Trapesium .................................. 81
Gambar 3.19. Pembebanan Kuda-Kuda Trapesium Akibat Beban Mati ....... 82
Gambar 3.20. Pembebanan Kuda-Kuda Trapesium Akibat Beban Angin..... 90
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
Gambar 3.21. Panjang Batang Kuda-Kuda Utama ........................................ 101
Gambar 3.22. Luasan Atap Kuda-Kuda Utama ............................................. 102
Gambar 3.23. Luasan Plafon Kuda-Kuda Utama........................................... 104
Gambar 3.24. Pembebanan Kuda-Kuda Utama Akibat Beban Mati ............. 105
Gambar 3.25. Pembebanan Kuda-Kuda Utama Akibat Beban Angin ........... 113
Gambar 3.26. Panjang Batang Kuda-Kuda Utama ........................................ 124
Gambar 3.27. Luasan Atap Kuda-Kuda Utama ............................................. 125
Gambar 3.28. Luasan Plafon Kuda-Kuda Utama........................................... 126
Gambar 3.29. Pembebanan Kuda-Kuda Utama Akibat Beban Mati ............. 127
Gambar 3.30. Pembebanan Kuda-Kuda Utama Akibat Beban Angin ........... 135
Gambar 4.1. Denah Pelat Lantai .................................................................. 147
Gambar 4.2. Pelat Tipe A............................................................................. 148
Gambar 4.3. Perencanaan Tinggi Efektif ..................................................... 151
Gambar 4.4. Perencanaan Tangga................................................................ 157
Gambar 4.5. Detail Tangga .......................................................................... 158
Gambar 4.6. Tebal Equivalent ..................................................................... 159
Gambar 4.7. Rencana Tumpuan Tangga Dan Bordes.................................. 161
Gambar 4.8. Rencana Balok Bordes ............................................................ 164
Gambar 4.9. Pondasi Tangga ....................................................................... 168
Gambar 5.1. Denah Pembebanan Balok Anak............................................. 172
Gambar 5.2. Lebar Equivalen Balok Anak As C (1 - 8) .............................. 174
Gambar 5.3. Lebar Equivalen Balok Anak As 2 (B - D) ............................. 180
Gambar 5.4. Lebar Equivalen Balok Anak As 4 (A - E). ............................ 186
Gambar 5.5. Lebar Equivalen Balok Anak As 6 (B - E).............................. 192
Gambar 6.1. Denah Pembebanan Balok Portal ............................................ 198
Gambar 6.2. Lebar Equivalen Balok Portal As 1’ (B - D)........................... 202
Gambar 6.3. Lebar Equivalen Balok Portal As 1 (A - E) ............................ 203
Gambar 6.4. Lebar Equivalen Balok Portal As 3 (A - E) ............................ 204
Gambar 6.5. Lebar Equivalen Balok Portal As 5 (A - E) ............................ 205
Gambar 6.6. Lebar Equivalen Balok Portal As 6 (A - B) ............................ 206
Gambar 6.7. Lebar Equivalen Balok Portal As 6 (E - F) ............................. 207
Gambar 6.8. Lebar Equivalen Balok Portal As 7 (A - F)............................. 208
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
Gambar 6.9. Lebar Equivalen Balok Portal As 8 (A - F)............................ 210
Gambar 6.10. Lebar Equivalen Balok Portal As 9 (B - C) ........................... 212
Gambar 6.12. Lebar Equivalen Balok Portal As A (1 - 8) ............................ 212
Gambar 6.13. Lebar Equivalen Balok Portal As B (1’ - 9)........................... 213
Gambar 6.14. Lebar Equivalen Balok Portal As C (8 - 9) ............................ 217
Gambar 6.15. Lebar Equivalen Balok Portal As C (1’ - 1)........................... 218
Gambar 6.16. Lebar Equivalen Balok Portal As D (1’ - 8)........................... 218
Gambar 6.17. Lebar Equivalen Balok Portal As E (1 - 8) ............................ 221
Gambar 6.18. Lebar Equivalen Balok Portal As F (6 - 8)............................. 223
Gambar 6.19. Bidang Momen Ring Balk 1 (A – E)...................................... 224
Gambar 6.20. Bidang Geser Ring Balk 1 (A – E)......................................... 225
Gambar 6.21. Bidang Momen Portal As D (1’ – 9) ...................................... 229
Gambar 6.22. Pembebanan Pada As D (1’ – 9) ............................................ 229
Gambar 6.23. Bidang Momen Portal As B (1’ – 9) ...................................... 230
Gambar 6.24. Pembebanan Pada As B (1’ – 9) ............................................ 230
Gambar 6.25. Bidang Geser Portal As B (1’ – 9) ......................................... 230
Gambar 6.26. Denah Balok Portal ............................................................... 238
Gambar 6.27. Bidang Aksial Kolom.............................................................. 239
Gambar 6.28. Bidang Aksial Kolom.............................................................. 239
Gambar 6.29. Bidang Momen Kolom............................................................ 239
Gambar 6.30. Bidang Momen Kolom............................................................ 240
Gambar 6.31. Bidang Geser Kolom............................................................... 240
Gambar 6.32. Denah Kolom .......................................................................... 246
Gambar 6.33. Bidang Momen Sloof .............................................................. 247
Gambar 6.34. Bidang Momen Sloof .............................................................. 247
Gambar 6.35. Bidang Geser Sloof ................................................................ 248
Gambar 6.36. Bidang Geser Sloof ................................................................ 248
Gambar 7.1. Perencanaan Pondasi F1........................................................... 256
Gambar 7.2. Perencanaan Pondasi F2.......................................................... 261
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
A = Luas penampang batang baja (cm2)B = Luas penampang (m2)As’ = Luas tulangan tekan (mm2)As = Luas tulangan tarik (mm2)B = Lebar penampang balok (mm) C = Baja Profil CanalD = Diameter tulangan (mm)Def = Tinggi efektif (mm)E = Modulus elastisitas(m)e = Eksentrisitas (m)F’c = Kuat tekan beton yang disyaratkan (Mpa)Fy = Kuat leleh yang disyaratkan (Mpa)g = Percepatan grafitasi (m/dt)h = Tinggi total komponen struktur (cm)H = Tebal lapisan tanah (m)I = Momen Inersia (mm2)L = Panjang batang kuda-kuda (m)M = Harga momen (kgm)Mu = Momen berfaktor (kgm)N = Gaya tekan normal (kg)Nu = Beban aksial berfaktorP’ = Gaya batang pada baja (kg)q = Beban merata (kg/m)q’ = Tekanan pada pondasi ( kg/m)S = Spasi dari tulangan (mm)Vu = Gaya geser berfaktor (kg)W = Beban Angin (kg)Z = Lendutan yang terjadi pada baja (cm)φ = Diameter tulangan baja (mm)θ = Faktor reduksi untuk beton ρ = Ratio tulangan tarik (As/bd)σ = Tegangan yang terjadi (kg/cm3)ω = Faktor penampang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2002, Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
Anonim, 2002, Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1971-2002), Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
Anonim, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1971, N.1-2 Cetakan ke-7, Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
Anonim, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIUG), 1983, Cetakan ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik Masalah Bangunan, Bandung.
Setiawan Agus, 2008, Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (sesuai SNI 03-1729-2002), PT PENERBIT ERLANGGA, Jakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Koefisien Reduksi Beban Hidup.................................................... 5
Tabel 2.2 Faktor Pembebanan U.................................................................... 7
Tabel 2.3 Faktor Reduksi Kekuatan ø .......................................................... 8
Tabel 3.1 Kombinasi Gaya Dalam Pada Gording.......................................... 31
Tabel 3.2 Panjang Batang Pada Setengah Kuda-Kuda .................................. 34
Tabel 3.3 Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-Kuda........................... 45
Tabel 3.4 Perhitungan Beban Angin Setengah Kuda-Kuda........................... 47
Tabel 3.5 Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-Kuda........................... 47
Tabel 3.6 Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-Kuda ................. 54
Tabel 3.7 Perhitungan Panjang Batang Pada Jurai ........................................ 56
Tabel 3.8 Rekapitulasi Pembebanan Jurai ..................................................... 68
Tabel 3.9 Perhitungan Beban Angin Jurai ..................................................... 70
Tabel 3.10 Rekapitulasi Gaya Batang Jurai .................................................... 71
Tabel 3.11 Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai............................................ 78
Tabel 3.12 Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Trapesium............. 79
Tabel 3.13 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Trapesium........................... 89
Tabel 3.14 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium ......................... 91
Tabel 3.15 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Trapesium ................ 92
Tabel 3.16 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium ............... 99
Tabel 3.17 Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama (KU).......... 101
Tabel 3.18 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama (KU)........................ 113
Tabel 3.19 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama (KU) ...................... 115
Tabel 3.20 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Utama (KU) ............. 115
Tabel 3.21 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama (KU) ............ 123
Tabel 3.22 Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama (KU).......... 124
Tabel 3.23 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama (KU)........................ 134
Tabel 3.24 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama (KU) ...................... 137
Tabel 3.25 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Utama (KU) ............. 137
Tabel 3.26 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama (KU) ............ 144
Tabel 4.1 Rekapitulasi Perhitungan Pelat Lantai ........................................... 149
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
Tabel 4.2 Penulangan Pelat Lantai................................................................. 156
Tabel 5.1 Perhitungan Lebar Equivalen......................................................... 173
Tabel 5.2 Penulangan Balok Anak................................................................. 197
Tabel 6.1 Perhitungan Lebar Equivalen......................................................... 201
Tabel 9.1 Rekapitulasi Perencanaan Profil Seperempat Kuda-Kuda............. 277
Tabel 9.2 Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-Kuda ................. 278
Tabel 9.3 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-Kuda Trapesium .............. 279
Tabel 9.4 Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai............................................ 280
Tabel 9.5 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama (KU) ............ 281
Tabel 9.6 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama (KU) ............ 283
Tabel 9.7 Rekapitulasi Perencanaan Penulangan Pelat Lantai....................... 284
Tabel 9.8 Rekapitulasi Perencanaan Penulangan Tangga.............................. 285
Tabel 9.9 Penulangan Balok Anak................................................................. 285
Tabel 9.10 Rekapitulasi Penulangan Balok Portal........................................... 286
Tabel 9.11 Rekapitulasi Penulangan Pondasi Foot Plat .................................. 287
Tabel 9.12 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ( RAB )............................ 288
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
1 BAB 1 Pendahuluan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menghadapi masa depan yang semakin modern, kehadiran seorang Ahli Madya
Teknik Sipil siap pakai yang menguasai dibidangnya sangat diperlukan. Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga pendidikan,
bertujuan untuk menghasilkan Ahli Madya Teknik Sipil yang berkualitas,
bertanggung jawab, dan kreatif dalam menghadapi tantangan masa depan dan ikut
serta menyukseskan pembangunan nasional.
Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini menuntut
terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam
bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai
bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita
akan semakin siap menghadapi tantangannya.
Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber
daya manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini Universitas Sebelas
Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan struktur gedung
bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya
dan mampu bersaing dalam dunia kerja.
1.2. Maksud dan Tujuan
Dalam menghadapi pesatnya perkembangan jaman yang semakin modern dan
berteknologi, serta derasnya arus globalisasi saat ini, sangat diperlukan seorang
teknisi yang berkualitas. Khususnya dalam bidang teknik sipil, sangat diperlukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 2Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 1 Pendahuluan
teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam bidangnya.
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga pendidikan
bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas, bertanggungjawab,
kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat mensukseskan pembangunan
nasional di Indonesia.
Program Studi DIII Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret memberikan tugas akhir dengan maksud dan tujuan :
a. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana
sampai bangunan bertingkat.
b. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, pengertian dan
pengalaman dalam merencanakan struktur gedung.
c. Mahasiswa dapat mengembangkan daya pikirnya dalam memecahkan suatu
masalah yang dihadapi dalam perencanaan struktur gedung.
1.3. Kriteria Perencanaan
a. Spesifikasi Bangunan
1) Fungsi Bangunan : Restaurant dan Toko.
2) Luas Bangunan : 938,38 m2 .
3) Jumlah Lantai : 2 lantai.
4) Elevasi Lantai : 3,5 m.
5) Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja.
6) Penutup Atap : Genteng.
7) Pondasi : Foot Plat.
b. Spesifikasi Bahan
1) Mutu Baja Profil : BJ 37.
2) Mutu Beton (f’c) : 20 MPa.
3) Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 MPa.
Ulir : 400 MPa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 3Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 1 Pendahuluan
1.4. Peraturan-Peraturan Yang Berlaku
a. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-
2002).
b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-
2002).
c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung (1983).
d. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (1971).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
4 BAB 2 Dasar Teori
BAB 2DASAR TEORI
2.1. Dasar Perencanaan
2.1.1. Jenis Pembebanan
Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang
mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun beban khusus
yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban yang bekerja pada
struktur dihitung menurut Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung
(1983), beban-beban tersebut adalah :
a. Beban Mati (qd)
Beban mati adalah berat dari semua bagian suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin-mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu. Untuk
merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan
bangunan dan komponen gedung adalah :
1. Bahan Bangunan :
a. Baja ........................................................................................... 7.850 kg/ m3
b. Beton Bertulang ........................................................................ 2.400 kg/m3
c. Beton biasa ............................................................................... 2.200 kg/m3
d. Pasangan batu belah .................................................................. 2.200 kg/m3
2. Komponen Gedung :
a. Dinding pasangan bata merah setengah batu ............................ 250 kg/m2
b. Langit – langit dan dinding termasuk rusuk – rusuknya
tanpa penggantung ................................................................... 11 kg/m2
c. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk............................. 50 kg/m2
d. Penutup lantai dari ubin semen portland, keramik dan beton
(tanpa adukan) per cm tebal....................................................... 24 kg/m2
e. Adukan semen per cm tebal....................................................... 21 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
5
b. Beban Hidup (ql)
Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu gedung, termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air hujan.
Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari :
1. Beban atap.......................................................................................... 100 kg/m2
2. Beban tangga dan bordes ................................................................... 300 kg/m2
3. Beban lantai ....................................................................................... 250 kg/m2
Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua
bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung
tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari
sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan
dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung
yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel 2.1 :
Tabel 2.1. Koefisien Reduksi Beban Hidup
Penggunaan GedungKoefisien Beban Hidup untuk
Perencanaan Balok Induk1. PERUMAHAN/PENGHUNIAN :
Rumah tinggal, hotel, rumah sakit2. PERDAGANGAN :
Toko,toserba,pasar3. GANG DAN TANGGA :
a. Perumahan / penghunianb. Pendidikan, kantorc. Pertemuan umum, perdagangan dan
penyimpanan, industri, tempat kendaraan
0,75
0,80
0,750,750,90
Sumber : Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
6
c. Beban Angin (W)
Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara. Beban Angin ditentukan
dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan negatif (hisapan), yang
bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya tekanan positif dan
negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan mengalikan tekanan
tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus diambil minimum 25
kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai sejauh 5 km dari tepi
pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum 40 kg/m2.
Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup :
1) Dinding Vertikal
a. Di pihak angin............................................................................ + 0,9
b. Di belakang angin ...................................................................... - 0,4
2) Atap segitiga dengan sudut kemiringan α
a. Di pihak angin : α < 65 ....................................... 0,02 α - 0,4
65° < α < 90° ....................................... + 0,9
b. Di belakang angin, untuk semua α ....................................... - 0,4
d. Beban Gempa (E)
Beban gempa adalah semua beban statik equivalen yang bekerja pada gedung atau
bagian gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa itu.
Dalam perencanaan ini beban gempa tidak diperhitungkan.
2.1.2. Sistem Kerjanya Beban
Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu
elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di
bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
7
besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan
lebih kecil.
Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung
bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :
Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban
balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke
tanah dasar melalui pondasi.
2.1.3. Provisi Keamanan
Dalam pedoman beton SNI 03-2847-2002, struktur harus direncanakan untuk
memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban
normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk
memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (φ ), yaitu untuk
memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat
terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan
penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang
kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari
kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.
Seperti diperlihatkan faktor pembebanan (U) pada tabel 2.2. dan faktor reduksi
kekuatan (φ ) pada tabel 2.3. :
Tabel 2.2. Faktor Pembebanan U
No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U
1.
2.
3.
4.
5.
D, L
D, L, W
D, W
D, L, E
D, E
1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R)
1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W + 0,5 (A atau R)
0,9 D + 1,6 W
1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E
0,9 D ± 1,0E
Sumber : SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
8
Keterangan :
D = Beban mati
L = Beban hidup
W = Beban angin
E = Beban gempa
Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan φ
No GAYA φ
1.
2.
3.
4.
5.
Lentur tanpa beban aksial
Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur
Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur
a. Komponen dengan tulangan spiral
b. Komponen lain
Geser dan torsi
Tumpuan Beton
0,80
0,80
0,70
0,65
0,75
0,65
Sumber : SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat
kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga - rongga pada beton. Sedang untuk
melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka
diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.
Beberapa persyaratan utama pada pedoman beton SNI 03-2847-2002 adalah
sebagai berikut :
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar dalam lapis yang sama, tidak boleh kurang
dari db ataupun 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
9
b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.
Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a. Untuk pelat dan dinding = 20 mm
b. Untuk balok dan kolom = 40 mm
c. Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 40 mm
2.2. Perencanaan Struktur Atap
Atap direncanakan dari struktur baja yang dirakit di tempat atau di proyek.
Perhitungan struktur rangka atap didasarkan pada panjang bentangan jarak kuda–
kuda satu dengan yang lainnya. Selain itu juga diperhitungkan terhadap beban
yang bekerja, yaitu meliputi beban mati, beban hidup, dan beban angin. Setelah
diperoleh pembebanan, kemudian dilakukan perhitungan dan perencanaan
dimensi serta batang dari kuda–kuda tersebut. Seperti terlihat pada gambar 2.1. :
Gambar 2.1. Rencana Atap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
10
160045
0
Keterangan :
KU = Kuda-kuda utama G = Gording
KT = Kuda-kuda trapesium R = Reng
SK1 = Setengah kuda-kuda besar U = Usuk
SK2 = Seperempat kuda-kuda N = Nok
J = Jurai luar LS = Lisplank
B = Bracing
2.2.1. Rencana Rangka Kuda-Kuda
Rencana kuda-kuda seperti terlihat pada gambar 2.2. :
Gambar 2.2. Rencana Kuda-Kuda
a. Pembebanan
Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah :
1) Beban mati
2) Beban hidup
3) Beban angin
b. Asumsi Perletakan
1) Tumpuan sebelah kiri adalah sendi.
2) Tumpuan sebelah kanan adalah rol.
1,538
1,538
1,538
300
460
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
11
c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
d. Perhitungan dimensi profil kuda-kuda.
1) Batang tarik
Fy
PmakAg perlu =
............................................................................. (1)
AnUAe .=............................................................................. (2)
FuAePn ..75,0=φ ............................................................................. (3)
Dengan syarat yang terjadi :
Pnφ > Pmak............................................................................. (4)
2) Batang tekan
i
lk
x
= ............................................................................. (5)
.0,7E
lelehg = 2
leleh kg/cm2400dimana, =.......................... (6)
gs =
............................................................................. (7)
Apabila = .................................. (8)
sλ.67,06,1
43,1
−=
................ (9)
2s1,25.λ= ........................ (10)
kontrol tegangan :
ijinσ≤=Fp
.Pmaks. ............................................................................. (11)
3) Sambungan
a) Tebal plat sambung (δ) = 0,625 × d ................................................. (12)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
12
b) Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 × σijin ......................................................... (13)
c) Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. Tumpuan = 1,5 × σijin .......................................................... (14)
d) Kekuatan baut
Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τgeser ........................................... (15)
Pdesak = δ . d . τtumpuan .................................................... (16)
e) Jumlah mur-baut àgeser
maks
P
Pn =
......................................................... (17)
f) Jarak antar baut
Jika 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d S1 = 2,5 d .................................. (18)
Jika 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d S2 = 5 d ..................................... (19)
2.2.2 Perencanaan Gording
a. Pembebanan.
Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja pada gording adalah :
1. Beban mati (titik).
Beban mati (titik), seperti terlihat pada gambar 2.3. :
Gambar 2.3. Pembebanan Gording untuk Beban Mati (titik)
α
y
q qy
qx
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
13
Menentukan beban mati (titik) pada gording (q)
a) Menghitung :
qx = q sin α .......................................................................... (20)
qy = q cos α .......................................................................... (21)
Mx1 = 1/8 . qy . L2 .......................................................................... (22)
My1 = 1/8 . qx . L2 .......................................................................... (23)
2. Beban hidup
Beban hidup, seperti terlihat pada gambar 2.4. :
Gambar 2.4. Pembebanan Gording untuk Beban Hidup
a) Menentukan beban hidup pada gording (P)
b) Menghitung :
Px = P sin α ............................................................................... (24)
Py = P cos α ............................................................................... (25)
Mx2 = 1/4 . Py . L ............................................................................... (26)
My2 = 1/4 . Px . L ............................................................................... (27)
xy
α
P Py
Px
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
14
3. Beban angin
Beban angin, seperti terlihat pada gambar 2.5. :
TEKAN HISAP
Gambar 2.5. Pembebanan Gording untuk Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
a) Koefisien angin tekan = (0,02α – 0,4)
b) Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin :
a) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2).........(28)
b) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2).........(29)
Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :
1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 ........................................................................... (30)
Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 ........................................................................... (31)
b. Kontrol terhadap tegangan
22
+
=
Wy
My
Wx
MxLσ
............................................................................. (32)
Keterangan :
Mx = Momen terhadap arah x Wx = Beban angin terhadap arah x
My = Momen terhadap arah y Wy = Beban angin terhadap arah y
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
15
c. Kontrol terhadap lendutan
Secara umum, lendutan maksimum akibat beban mati dan beban hidup harus
lebih kecil daripada balok yang terletak bebas atas dua tumpuan, L adalah
bentang dari balok tersebut, pada balok menerus atau banyak perletakkan, L
adalah jarak antar titik beloknya akibat beban mati,sedangkan pada balok
kantilever L adalah dua kali panjang kantilevernya. (PPBBI pasal 15.1 butir 1)
sedangkan untuk lendutan yang terjadi dapat diketahui dengan rumus:
IyE
LPx
IyE
LqxZx
..48
.
..384
..5 34
+=............................................................................. (33)
IxE
LPy
IxE
LqyZy
..48
.
..384
..5 34
+=............................................................................. (34)
22 ZyZxZ += ............................................................................. (35)
Keterangan:
Z = lendutan pada baja
qy = beban merata arah y
Zx = lendutan pada baja arah x
Ix = momen inersia arah x
Zy = lendutan pada baja arah y
Iy = momen inersia arah y
qx = beban merata arah x
Syarat gording itu dinyatakan aman jika: Z
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
16
2.3. Perencanaan Struktur Beton
Ada dua jenis struktur didalam perencanaan beton bertulang yaitu struktur statis
tertentu dan struktur statis tidak tertentu.
Pada struktur statis tertentu diagram – diagram gaya dalam dapat ditentukan
secara mudah dengan tiga persyaratan kesetimbangan yaitu ∑ M = 0 ; ∑ V = 0 ;
∑ H = 0.
Pada struktur statis tak tertentu, besarnya momen tidak dapat ditentukan hanya
dengan menggunakan tiga persamaan kesetimbangan yang telah disebutkan,
perobahan bentuk struktur ini serta ukuran komponennya memegang peranan
penting didalam menentukan distribusi momen yang bekerja didalamnya. Letak
tulangan pada struktur statis tak tertentu dapat ditentukan dengan menggambarkan
bentuknya setelah mengalami perobahan bentuk.
Gambar 2.6. Diagram Tegangan pada Beton
2.3.1. Perencanaan Pelat Lantai
Dalam perencanaan struktur pelat bangunan ini menggunakan metode
perhitungan 2 Arah. Dengan ketentuan Beban pelat
lantai pada jenis ini disalurkan ke empat sisi pelat atau ke empat balok
pendukung, akibatnya tulangan utama pelat diperlukan pada kedua arah sisi pelat.
Seperti terlihat pada gambar 2.7.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
17
Kode tulangan :
• Lapisan terluar
• Lapisan kedua dari luar
• Lapisan terluar
• Lapisan kedua dari luar
Dengan perencanaan :
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 250 kg/m2
L
1/4 L1/4 L
∅p 10 - 250
∅p 10 - 250
∅p 10 - 250∅p 10 - 250
∅p 10 - 220∅p 8 - 250
∅p 8 - 250 ∅p 10 - 250
∅p 10 - 220 ∅p 10 - 125
Gambar 2.7. Contoh Sketsa Penulangan Pelat
Segitiga menunjuk ke“dalam” pelat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
18
b. Asumsi Perletakan : jepit elastis dan jepit penuh
c. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.1, 13.3.2 PBBI-1971.
d. Analisa tampang menggunakan SNI 03-2847-2002.
Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut :
1) Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm
2) Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h
Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
φu
n
MM = ........................................................................... (36)
dengan, 80,0=φ
m =c
y
xf
f
'85,0........................................................................... (37)
Rn = 2bxd
M n ........................................................................... (38)
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1........................................................................... (39)
ρb =
+
βfy600
600..
fy
fc.85,0........................................................................... (40)
ρmax = 0,75 . ρb ........................................................................... (41)
ρmin < ρ < ρmaks tulangan tunggal
ρ < ρmin dipakai ρmin = 0,0025
As = ρ ada . b . d ........................................................................... (42)
Luas tampang tulangan
As = Jumlah tulangan x Luas ........................................................................... (43)
2.3.2. Perencanaan Balok
Dalam perencanaan balok langkah pertama yang perlu dilakukan untuk
pendimensian balok adalah menentukan besarnya gaya – gaya dalam yang terjadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
19
pada struktur untuk kemudian hasil perencanaan dianalisa apakah memenuhi
syarat atau tidak, adapun syarat yang dipakai adalah :
h = 1/10 L – 1/15 L
b = 1/2 h – 2/3 h
secara umum hubungan antara d dan h ditentukan oleh :
d = h -1/2Øtul - Øsengk - p .................................................................................. (44)
keterangan :
h = tinggi balok
b = lebar balok
d = tinggi efektif
L = panjang bentang
Ø tul = diameter tulangan utama.
Øsengk = diameter sengkang.
Gambar 2.8 Penampang Balok
Dengan perencanaan :
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 250 kg/m2
b. Asumsi Perletakan : jepit jepit
c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
d. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
dh
b
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
20
Perhitungan tulangan lentur :
φu
n
MM = ........................................................................... (45)
dengan, 80,0=φ
m =c
y
xf
f
'85,0...........................................................................(46)
Rn = 2bxd
M n ...........................................................................(47)
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1........................................................................... (48)
ρb =
+
βfy600
600..
fy
fc.85,0........................................................................... (49)
ρmax = 0,75 . ρb ........................................................................... (50)
ρmin = 1,4/fy ........................................................................... (51)
ρmin < ρ < ρmaks tulangan tunggal
ρ < ρmin dipakai ρmin
Perhitungan tulangan geser :
60,0=φ
Vc = xbxdcfx '61
........................................................................... (52)
φ Vc = 0,6 x Vc ........................................................................... (53)
( perlu tulangan geser )
Vu < ∅ Vc < 3 Ø Vc
(tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc ........................................................................... (54)
( pilih tulangan terpasang )
Vs ada = s
dfyAv )..(
........................................................................... (55)
( pakai Vs perlu )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
21
2.3.3. Perencanaan Kolom
Kolom direncanakan untuk memikul beban aksial terfaktor yang bekerja pada
semua lantai atau atap dan momen maksimum yang berasal dari beban terfaktor
pada satu bentang terdekat dari lantai atau atap yang ditinjau. Kombinasi
pembebanan yang menghasilkan rasio maksimum dari momen terhadap beban
aksial juga harus diperhitungkan. Momen-momen yang bekerja harus
didistribusikan pada kolom di atas dan di bawah lantai tersebut berdasarkan
kekakuan relatif kolom dengan memperhatikan kondisi kekangan pada ujung
kolom.
Gambar 2.9. Penampang kolom
h
b
Selimut betond
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
22
Didalam merencanakan kolom terdapat 3 macam keruntuhan kolom, yaitu :
1. Keruntuhan seimbang, bila Pn = Pnb.
2. Keruntuhan tarik, bila Pn < Pnb.
3. Keruntuhan tekan, bila Pn > Pnb.
Adapun langkah-langkah perhitungannya :
1. Menghitung Mu, Pu, e = .......................................................................... (56)
2. Tentukan f’c dan fy
3. Tentukan b, h dan d
4. Hitung Pnb secara pendekatan As = As’
Maka Pnb = Cc = 0,85.f’c.ab.b ........................................................................... (57)
Dengan: ab = dfy+600
6001β
........................................................................... (58)
Hitung Pn perlu = ...........................................................................(59)
Bila Pn < Pnb maka terjadi keruntuhan tarik
As = ).(
)22.(iddfy
dhePn
−
+−
........................................................................... (60)
bcf
Pna perlu
.'.85,0=
........................................................................... (61)
Bila Pnperlu > Pnb maka terjadi keruntuhan tekan.
5,0'1 +
−=
dd
ek
........................................................................... (62)
18,1.3
22 +=d
hek
........................................................................... (63)
−= Kc
kk
Pnkfy
As perlu ..1
'2
11
........................................................................... (64)
cfhbKc '..= ........................................................................... (65)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
23
Untuk meyakinkan hasil perencanaan itu harus dicek dengan analisis dan
memenuhi : Pn
Keterangan :
As = Luas tampang baja e = Eksentrisitas
b = Lebar tampang kolom Pn = Kapasitas minimal kolom
d = Tinggi efektif kolom k = faktor jenis struktur
d’ = Jarak tulangan kesisi He = Tebal kolom
luar beton (tekan) f’c = Kuat tekan beton
2.4. Perencanaan Struktur Pondasi
Dalam perencanaan struktur ini, pondasi yang digunakan adalah pondasi telapak
(foot plat) yang termasuk pondasi dangkal alasanya karena merupakan bangunan
2 lantai dan digunakan pada kondisi tanah dengan sigma antara : 1,5 - 2,00
kg/cm2. Agar pondasi tidak mengalami penurunan yang signifikan, maka
diperlukan daya dukung tanah yang memadai yaitu kemampuan tanah untuk
menahan beban diatasnya tanpa mengakibatkan tanah tersebut runtuh. Adapun
langkah-langkah perhitungan pondasi yaitu :
a. Menghitung daya dukung tanah
A
Puah =tanσ
........................................................................... (66)
ah
PuA
tanσ=
........................................................................... (67)
ALB == ........................................................................... (68)
yang terjadi = 2.).6
1( Lb
MA
P totaltotal ±
....................................................................... (69)
tanah yang terjadi < ijin tanah ..........(aman).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
24
Dengan : ijin tanah 1,1 kg/m2
A = Luas penampang pondasi
B = Lebar pondasi
Pu = Momen terfaktor
L = Panjang pondasi
b. Menghitung berat pondasi Vt = (Vu + berat pondasi).
c. Menghitung tegangan kontak pondasi (qu).
2..2
1LquMu =
........................................................................... (70)
φMu
Mn =........................................................................... (71)
cf
fym
'.85,0=
........................................................................... (72)
2.db
MnRn =
........................................................................... (73)
−−=
fy
Rnm
m
..211.
1ρ........................................................................... (74)
Jika < tulangan tunggal
Jika > tulangan rangkap
Jika > dipakai ρmin = fy
4,1
As = ada . b . d ...........................................................................(75)
Keterangan :
Mn = Momen nominal b = Lebar penampang
Mu = Momen terfaktor d = Jarak ke pusat tulangan tarik
= Faktor reduksi fy = Tegangan leleh
= Ratio tulangan Rn = Kuat nominal
f’c = Kuat tekan beton
d. Perhitungan tulangan geser.
Pondasi footplat, seperti terlihat pada gambar 2.10. :
½ ht
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 2 Dasar Teori
25
Gambar 2.10. Pondasi Foot plat
Perhitungan :
Mencari P dan ht pada pondasi.
L = 2 (2ht + b + a) = ... (kg/cm2) ....................................................................... (75)
..................................................................... (76)
..................................................................... (77)
, maka (tebal Foot plat cukup, sehingga tidak memerlukan
tulangan geser pons).
Keterangan :
ht = Tebal pondasi.
P = Beban yang ditumpu pondasi.
= Tulangan geser pons.
½ ht
½ ht½ ht
½ ht ½ ht
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
26 BAB 3 Perencanaan Atap
BAB 3PERENCANAAN ATAP
3.1. Rencana Atap
Gambar 3.1 Rencana Atap
Keterangan :
KU = Kuda-kuda utama G = Gording
KT = Kuda-kuda trapesium R = Reng
SK1 = Setengah kuda-kuda besar U = Usuk
SK2 = Seperempat kuda-kuda N = Nok
J = Jurai luar
B = Bracing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
27
3.1.1. Dasar Perencanaan
Dasar perencanaan yang dimaksud di sini adalah data dari perencanaan atap itu
sendiri, seperti perencanaan kuda-kuda dan gording, yaitu :
a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar
b. Jarak antar kuda-kuda : 4,00 m
c. Kemiringan atap (α) : 30°
d. Bahan gording : baja profil lip channels ( )
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki ( )
f. Bahan penutup atap : genteng tanah liat
g. Alat sambung : baut-mur
h. Jarak antar gording : 1,538 m
i. Mutu baja profil : BJ-37
fu = 370 MPa
fy = 240 Mpa
Gambar 3.2 Rencana Kuda-Kuda
1,538
1,538
1,538
1600
450460
300
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
28
3.2 Perencanaan Gording
3.2.1. Perencanaan Pembebanan
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal
kait ( ) 150 x 75 x 20 x 4,5 dengan data sebagai berikut :
Kemiringan atap (α) = 30°
Jarak antar gording (s) = 1,538 m
Jarak antar kuda-kuda utama (L) = 4,00 m
Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung
(PPIUG) 1983, sebagai berikut :
a. Berat penutup atap = 50 kg/m2
b. Beban angin = 25 kg/m2
c. Beban hidup (pekerja) = 100 kg
d. Beban penggantung dan plafond = 18 kg/m2
a. Berat gording = 11,0 kg/m
b. Ix = 489 cm4
c. Iy = 99,2 cm4
d. H = 150 mm
e. b = 75 mm
f. ts = 4,5 mm
g. tb = 4,5 mm
h. Zx = 65,2 cm3
i. Zy = 19,8 cm3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
29
3.2.2. Perhitungan Pembebanan
a. Beban mati (titik)
Beban mati (titik), seperti terlihat pada gambar 3.3. :
Gambar 3.3. Pembebanan Gording untuk Beban Mati (titik).
Berat gording = 11,0 kg/m
Berat penutup atap = 1,538 x 50 kg/m = 76,9 kg/m
q = 87,9 kg/m
qx = q sin α = 87,9 x sin 30° = 43,95 kg/m
qy = q cos α = 87,9 x cos 30° = 76,12 kg/m
Mx1 = 1/8 . qy . L2 = 1/8 x 76,12 x (4,0)2 = 152,25 kgm
My1 = 1/8 . qx . L2 = 1/8 x 43,95 x (4,0)2 = 87,90 kgm
b. Beban hidup
Beban hidup, seperti terlihat pada gambar 3.4. :
Gambar 3.4. Pembebanan Gording untuk Beban Hidup.
+
x
α
y
qqy
qx
x
α
y
PPy
Px
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
30
P diambil sebesar 100 kg.
Px = P sin α = 100 x sin 30° = 50 kg
Py = P cos α = 100 x cos 30° = 86,60 kg
Mx2 = 1/4 . Py . L = 1/4 x 86,60 x 4,0 = 86,60 kgm
My2 = 1/4 . Px . L = 1/4 x 50 x 4,0 = 50 kgm
c. Beban angin
Beban angin, seperti terlihat pada gambar 3.5. :
TEKAN HISAP
Gambar 3.5. Pembebanan Gording untuk Beban Angin.
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
Koefisien kemiringan atap (α) = 30°
1) Koefisien angin tekan = (0,02α – 0,4)
= (0,02 . 30 – 0,4)
= 0,2
2) Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin :
1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= 0,2 x 25 x ½ x (1, 538 + 1, 538) = 7,69 kg/m
2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= – 0,4 x 25 x ½ x (1, 538+1, 538) = -15,38 kg/m
Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :
1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 = 1/8 x 7,69 x (4,0)2 = 15,38 kgm
2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 = 1/8 x -15,38 x (4,0)2 = -30,76 kgm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
31
Kombinasi = 1,2D + 1,6L ± 0,8W
1) Mx
Mx (max) = 1,2D + 1,6L + 0,8W
= 1,2 (152,25) + 1,6 (86,60) + 0,8 (15,38) = 333,564 kgm
Mx (min) = 1,2D + 1,6L - 0,8W
= 1,2 (152,25) + 1,6 (86,60) - 0,8 (30,76) = 296,652 kgm
2) My
My (max) = Muy (min)
= 1,2 (87,90) + 1,6 (50) = 185,48 kgm
Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam Pada Gording
Momen
Beban Mati
(kgm)
Beban Hidup
(kgm)
Beban Angin Kombinasi
Tekan
(kgm)
Hisap
(kgm)
Minimum
(kgm)
Maksimum
(kgm)
Mx
My
152,25
87,90
86,60
50
15,38 -30,76 296,652
185,48
333,564
185,48
3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan
a. Kontrol terhadap tegangan Maximum
Mx = 333,564 kgm = 3335640 Nmm
My = 185,48 kgm = 1854800 Nmm
Periksa syarat kelangsingan profil:
33,84,5.2
75
2.t
b== < 97,10
240
170
fy
170p ===λ
22,304,5
2,5)2(4,5-150
t
h=
+= < 44,108
240
1680
fy
1680p ===λ
Penampang kompak!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
32
Mnx = Zx . fy = 65200 . 240 = 15648000 Nmm
Mny = Zy . fy = 19800 . 240 = 4752000 Nmm
Check tahanan momen lentur yang terjadi:
1..
≤+nynxb M
My
M
Mx
φφ
167,04752000.9,0
1854800
000,9.156480
3335640≤=+ ...........OK
b. Kontrol terhadap tegangan Minimum
Mx = 296,652 kgm = 2966520 Nmm
My = 185,48 kgm = 1854800 Nmm
Periksa syarat kelangsingan profil:
33,84,5.2
75
2.t
b== < 97,10
240
170
fy
170p ===λ
22,304,5
2,5)2(4,5-150
t
h=
+= < 44,108
240
1680
fy
1680p ===λ
Penampang kompak!
Mnx = Zx . fy = 65200 . 240 = 15648000 Nmm
Mny = Zy . fy = 19800 . 240 = 4752000 Nmm
Check tahanan momen lentur yang terjadi:
1..
≤+nynxb M
My
M
Mx
φφ
164,04752000.9,0
1854800
000,9.156480
2966520≤=+ ...........OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
33
3.2.4 Kontrol Terhadap Lendutan
Di coba profil : 150 x 75 x 20 x 4,5
E = 2,1 x 106 kg/cm2
Ix = 489 cm4
Iy = 99,2 cm4
qx = 0,4395 kg/cm
qy = 0,7612 kg/cm
Px = 50 kg
Py = 86,60 kg
LZijin ×=300
1
=×= 400300
1Zijin 1,33 cm
Zx =yy IE
LPxIE
Lqx..48
...384
..5 34
+
=2,99.10.1,2.48
400.50
2,99.10.1,2.384
)400.(4395,0.5.6
3
6
4
+
= 1,023 cm
Zy = xx IE
LPx
IE
lqy
..48
.
..384
..5 34
+
= 489.10.1,2.48
400.50
489.101,2.384
)400.(7612,0.56
3
6
4
+×
= 0,312
Z = 22 ZyZx ÷
= 069,1312,0023,1 22 =+
z ≤ zijin
1,054 < 1,33 …………… aman !
Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 x 75 x 20 x 4,5 aman dan
mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
34
1 3 4 5 6
7
1 0
9
8
1 3
1 2
2
1 1
1 4 1 5 1 6 1 7
1 92 0
2 12 2
2 3
1 8
8 0 0
45
0
3.3. Perencanaan Setengah Kuda-kuda
Gambar 3.6. Panjang Batang Setengah Kuda- Kuda
3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.2. Perhitungan Panjang Batang pada Setengah Kuda-Kuda
Nomor Batang Panjang Batang (m)
1 1,333
2 1,333
3 1,333
4 1,333
5 1,333
6 1,333
7 1,538
8 1,538
9 1,538
10 1,538
11 1,538
460
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
35
12 1,538
13 0,767
14 1,538
15 1,533
16 2,032
17 2,300
18 2,659
19 3,067
20 3,344
21 3,833
22 4,059
23 4,600
3.3.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda
A. Luas Atap
Gambar 3.7. Luasan Atap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
36
Panjang ab = on = 1,923 m
Panjang bc = cd = nm = ml = st = tu = uv = 1,538 m
Panjang ao = bn = cm = dl = 4,00 m
Panjang ek = 3,333 m
Panjang fj = 2,00 m
Panjang gi = 0,667 m
Panjang vh = 0,769 m
Luas abno = ab x ao
= 1,923 x 4,00
= 7,69 m2
Luas bcmn = bc x bn
= 1,538 x 4,00
= 6,15 m2
Luas cdlm = cd x cm
= 1,538 x 4,00
= 6,15 m2
Luas dekl = (½ . st x dl) + ((½ x (½ st)) x ( ek + dl ))
= (½ . 1,538 x 4,00) + ((½ x (½ . 1,538)) x (3,333 + 4,00))
= 5,89 m2
Luas efjk = ½ tu ( ek + fj )
= ½ . 1,538 ( 3,333 + 2,00 )
= 4,10 m2
Luas fgij = ½ . uv . ( gi + fj )
= ½ . 1,538 (0,667 + 2,00)
= 2,05 m2
Luas ghi =½. vh. gi
=½. 0,769. 0,667
= 0,26 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
37
B. Luas Plafon
Gambar 3.8. Luasan Plafon
Panjang ab = on = 1,667 m
Panjang bc = cd = nm = ml = st = tu = uv =1,333 m
Panjang ao = bn = cm = dl = 4,00 m
Panjang ek = 3,333 m
Panjang fj = 2,00 m
Panjang gi = 0,667 m
Panjang vh = 0,667 m
Luas abno = ab x ao
=1,667 x 4,00
= 6,67 m2
Luas bcmn = bc x bn
= 1,333 x 4,00
= 5,33 m2
Luas cdlm = cd x cm
= 1,333 x 4,00
= 5,33 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
38
Luas dekl = (½ st x dl) + ((½ x (½ . st)) x ( ek + dl ))
= (½ 1,333 x 4,00) + (½ x (½ . 1,333) ( 3,333 + 4,00 ))
= 5,11 m2
Luas efjk = ½ tu ( ek + fj )
= ½ 1,333 ( 3,333 + 2,00 )
= 3,55 m2
Luas fgij = ½ uv ( gi+ fj )
= ½ 1,333 ( 0,667 + 2,00 )
= 1,78 m2
Luas ghi = ½. vh. gi
= ½. 0,667. 0,667
= 0,22 m2
3.3.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Jarak antar kuda-kuda = 4,00 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,54 kg/m ( 50.50.5)
Gambar 3.9. Pembebanan Setengah Kuda-Kuda Akibat Beban Mati
1 3 4 5 6
7
10
9
8
13
12
2
11
14 1516
17
19
20
2122
23
18P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8 P9 P10 P11 P12 P13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
39
1. Perhitungan Beban
a. Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan abno x Berat atap
= 7,69 x 50
= 384,6 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,538) x 7,54
= 10,823 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,823
= 3,247 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,823
= 1,082 kg
f) Beban plafon = Luasan abno x berat plafon
= 6,67 x 18
= 119,988 kg
2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan bcmn x Berat atap
= 6,15 x 50
= 307,6 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7+8+13+14) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 0,767 + 1,538) x 7,54
= 20,286 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
40
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 20,286
= 6,086 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 20,286
= 2,029 kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan cdlm x Berat atap
= 6,15 x 50
= 307,6 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8+9+15+16) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 1,533 + 2,032) x7,54
= 25,036 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,036
= 7,511 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,036
= 2,504 kg
4) Beban P4
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan dekl x Berat atap
= 5,11 x 50
= 294,719 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
41
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (9+10 +17+18) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 +1,538 + 2,300+2,659) x 7,54
= 30,291 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 30,291
= 9,087 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 30,291
= 3,029 kg
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67
= 29,370 kg
b) Beban atap = Luasan efjk x Berat atap
= 3,55 x 50
= 204,939 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (10+11+19+20) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538+1,538+ 3,067+3,344) x7,54
= 35,765 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 35,765
= 10,730 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 35,765
= 3,577 kg
6) Beban P6
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 1,33
= 14,630 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
42
b) Beban atap = Luasan fgij x Berat atap
= 1,78 x 50
= 102,546 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (11+12+21+22) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 +1,538+3,833+4,059) x 7,54
= 41,349 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 41,349
= 12,405 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 41,349
= 4,135 kg
7) Beban P7
a) Beban atap = Luasan ghi x berat atap
= 0,22 x 50
= 12,823 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 4,600) x 7,54
= 23,140 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 23,140
= 6,942 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 23,140
= 2,314 kg
8) Beban P8
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 2 + 13)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 0,767) x 7,54
= 12,942 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
43
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,942
= 3,883 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,942
= 1,294 kg
d) Beban plafon = Luasan bcmn x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
9) Beban P9
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2 +3+14+15)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+1,538+1,533) x 7,54
= 21,647 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,647
= 6,494 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,647
= 2,165 kg
d) Beban plafon = Luasan cdlm x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
10) Beban P10
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+ 4+ 16+17)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+2,032+2,300) x7,54
= 26,382 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 26,382
= 7,915 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
44
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 26,382
= 2,638 kg
d) Beban plafon = Luasan dekl x berat plafon
= 5,11 x 18
= 91,957 kg
11) Beban P11
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+18+19) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+2,659+3,067) x 7,54
= 31,637 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 31,637
= 9,491 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 31,637
= 3,164 kg
d) Beban plafon = Luasan efjk x berat plafon
= 3,55 x 18
= 63,944 kg
12) Beban P12
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+20+21)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+3,344+3,833) x 7,54
= 37,108 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,108
= 11,132 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,108
= 3,711 kg
d) Beban plafon = Luasan fgij x berat plafon
= 1,78 x 18
= 31,996 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
45
13) Beban P13
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+22+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+4,059+4,600) x 7,54
= 37,669 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,669
= 11,301 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,669
= 3,767 kg
d) Beban plafon = Luasan ghi x berat plafon
= 0,22 x 18
= 4,001 kg
Tabel 3.3. Rekapitulasi Beban Mati Setengah Kuda-Kuda
Beban
BebanAtap
(kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda -kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat
Penya-mbung
(kg)
Beban Plafon
(kg)
Jumlah Beban
(kg)
InputSAP
2000 8(kg)
P1 384,600 44,000 10,823 1,082 3,247 119,988 563,74 564
P2 307,600 44,000 20,286 2,029 6,086 - 380,001 380
P3 307,600 44,000 25,036 2,504 7,511 - 386,651 387
P4 294,719 44,000 30,291 3,029 9,087 - 381,126 382
P5 204,939 29,370 35,765 3,577 10,730 - 284,381 285
P6 102,546 14,630 41,349 4,135 12,405 - 175,065 176
P7 12,823 - 23,140 2,314 6,942 - 45,219 46
P8 - - 12,942 1,294 3,883 95,976 114,095 115
P9 - - 21,647 2,165 6,494 95,976 126,282 127
P10 - - 26,382 2,638 7,915 91,957 128,892 129
P11 - - 31,637 3,164 9,491 63,944 108,236 109
P12 - - 37,108 3,711 11,132 31,996 83,947 84
P13 - - 37,669 3,767 11,301 4,001 56,738 57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
46
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6,P7 = 100 kg
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.10. Pembebanan Setengah Kuda-Kuda Akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
1) W1 = luasan abno x koef. angin tekan x beban angin
= 7,69 x 0,2 x 25 = 38,46 kg
2) W2 = luasan bcmn x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25 = 30,76 kg
3) W3 = luasan cdlm x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25 = 30,76 kg
4) W4 = luasan dekl x koef. angin tekan x beban angin
= 5,68 x 0,2 x 25 = 29,47 kg
5) W5 = luasan efjk x koef. angin tekan x beban angin
= 4,10 x 0,2 x 25 = 20,49 kg
6) W6 = luasan fgij x koef. angin tekan x beban angin
= 2,05 x 0,2 x 25 = 10,25 kg
7
8
9
10
11
12
161514
13
2120
191817
2223
W1
W3
W4
W2
W5
W6
W7
1 2 3 4 5 6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
47
7) W7 = luasan ghi x koef. angin tekan x beban angin
= 0,26 x 0,2 x 25 = 1,28 kg
Tabel 3.4. Perhitungan beban angin
Beban Angin
Beban (kg)Wx
W.Cos (kg)
Input SAP 2000 8
(kg)
WyW.Sin
(kg)
Input SAP 2000 8
(kg)
W1 38,46 33,31 34 19,23 20
W2 30,76 26,64 27 15,38 16
W3 30,76 26,64 27 15,38 16
W4 29,47 25,52 26 14,74 15
W5 20,49 17,75 18 10,25 11
W6 10,25 8,88 9 5,13 6
W7 1,28 1,11 2 0,64 1
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 8 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-Kuda
BatangKombinasi
Tarik (+)( kg )
Tekan (-)( kg )
1 1412,09 -
2 1411,50 -
3 764,27 -
4 56,87 -
5 - 629,93
6 - 1273,87
7 - 1664
8 - 918,01
9 - 147,58
10 625,76 -
11 1349,13 -
12 1993 -
13 132,77 -
14 - 765,55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
48
15 535,94 -
16 - 1047,60
17 943,23 -
18 - 1371,98
19 1317,74 -
20 - 1601,38
21 1565,23 -
22 - 1719,76
23 0 -
3.3.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 1993 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak = 2400
1993= 0,83 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 50.50.5
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 4,80 cm2
x = 1,51 cm
An = 2.Ag-(d.t)
= 960 –(14.5) = 890 mm2
U = 0,9 (batas maksimum)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
49
Ae = U.An
= 0,9 . 890
= 801 mm2
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0=φ
= 0,75 . 801 . 370
= 222277,5 N
= 22227,75 kg > 1993 kg……OK
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 1719,76 kg
lk = 4,059 m = 405,9 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
1719,76= 0,717 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 50.50.5
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b 200< =
240
200
10
100<
= 10 < 12,9
ix
LK.=λ =
02,3
9,405.1
= 134,40
E
Fyc
πλλ =
= 200000
240
14,3
134,40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
50
= 1,48 …… c 2c1,25.λ=
2c1,25.λ= = 1,25. (1,482)
= 2,738
ωFy
Fcr = =2,738
2400= 876,55
FcrAgPn ..2=
= 2 . 4,80 . 876,55
= 8414,88
8414,88.85,0
76,1719=
Pn
P
φ
= 0,24 < 1……………OK
3.3.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
51
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
254,06766,56
1719,76
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
52
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
0,2956766,56
1993
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
53
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
3.3.6. KONTROL TAHANAN TARIK
L = Sambungan dengan Diameter
= 3.12,7 = 38,1 mm
Kondisi leleh :
∅ Tn = ∅.Ag.fy = 0,9 (960 . 240) = 20,74 ton.
Kondisi fraktur :
L
xU −=1
= 1-1,38
15,1= 0,604 < 0,9 .................(OK)
∅ Tn = ∅.Ae.fu = 0,75 . 801 . 370 = 22,228 ton
Jadi, tahanan tarik rencana sebesar 22,228 ton
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
54
3.3.7. KONTROL BLOCK SHEAR
Anr = 2 . ( 90 – 1,5 . ( 12,7 + 1)) . ( 8 ) = 1111,2 mm2
Ant = 2 . ( 30 – 0,5 . ( 12,7 + 1)) . ( 8 ) = 370,4 mm2
Tn = 0,6 . fu . Anr + fy . Ant
= ( 0,6 . 370 . 1111,2 ) + ( 240 . 370,4 )
= 24,67 + 8,89
= 33,56 ton
0,6.fu.Anr = 0,6 ( 370 . 1111,2 ) = 24,67 ton
fu.Ant = 370 . 370,4 = 13,71 ton
0,6.fu.Anr > fu.Ant, maka kondisi geser fraktur - tarik leleh menentukan:
∅.Rls = ∅. (0,6.fu.Anr + fy.Agr)
= 0,75. (0,6.370.1111,2 + 240.120.8)
= 35,78 ton > Tn .......... OK
Tabel 3.6. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-Kuda
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
2 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
3 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
4 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
5 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
6 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
7 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
8 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
9 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
10 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
11 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
55
12 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
13 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
14 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
15 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
16 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
17 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
18 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
19 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
20 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
21 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
22 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
23 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
56
3.4. Perencanaan Jurai
Gambar 3.16. Panjang Batang Jurai
3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.12. Perhitungan Panjang Batang Pada Jurai
Nomor Batang Panjang Batang (m)
1 1,886
2 1,886
3 1,886
4 1,886
5 1,886
6 1,886
7 2,036
8 2,036
9 2,036
10 2,036
11 2,036
12 2,036
13 0,767
1 32 4 5 6
7
8
9
10
11
12
16151413
17
2221
2019
18
23
450
11321131,4
460
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
57
14 2,080
15 1,533
16 2,430
17 2,300
18 2,974
19 3,067
20 3,600
21 3,833
22 4,272
23 4,600
3.4.2. Perhitungan Luasan Jurai
A. Luas Atap
Gambar 3.17. Luasan Atap Jurai
Panjang a’b’ = 1,923 m
Panjang b’c’ = c’d’ = 1,538 m
Panjang d’m = 0,769 m
Panjang ei = 2,50 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
58
Panjang fj = 1,667 m
Panjang gk = 1,00 m
Panjang hl = 0,333 m
Panjang mw = 2,00 m
Panjang tx = 1,667 m
Panjang uy = 1,00 m
Panjang vz = 0,333 m
Panjang e’f’ = 0,769 m
Panjang f’g’ = g’h = 1,538 m
Panjang h’s = 0,769 m
Luas abfjie = 2 x (½ a’b’( fj + ei ) )
= 2 x (½ 1,923 ( 1,667 + 2,50 ) )
= 8,01 m2
Luas bcgkjf = 2 x (½ b’c’ ( fj + gk ) )
= 2 x (½ 1,538 ( 1,667 + 1,00 ) )
= 4,10 m2
Luas cdhlkg = 2 x (½ c’d’ ( hl + gk ) )
= 2 x (½ 1,538 ( 0,333 + 1,00 ) )
= 2,05 m2
Luas dmlh = 2 x ( ½ x hl x d’m)
= 2 x ( ½ x 0,333 x 0,769)
= 0,26 m2
Luas optxwm = 2 x (½ e’f’ ( mw + tx ) )
= 2 x (½ 0,769 ( 2,00 + 1,667 ) )
= 2,82 m2
Luas pquyxt = 2 x (½ f’g’ ( tx + uy ) )
= 2 x (½ 1,538 ( 1,667 + 1,00 ) )
= 4,10 m2
Luas qrvzyu = 2 x (½ g’h’ ( vz + uy ) )
= 2 x (½ 1,538 ( 0,333 + 1,00 ) )
= 2,05 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
59
Luas rszv = 2 x ( ½ x vz x h’s)
= 2 x ( ½ x 0,333 x 0,769)
= 0,26 m2
B. Luas Plafon
Gambar 3.18. Luasan Plafon Jurai
Panjang a’b’ = 1,667 m
Panjang b’c’ = c’d’ = 1,333 m
Panjang d’m = 0,667 m
Panjang ei = 2,50 m
Panjang fj = 1,667 m
Panjang gk = 1,00 m
Panjang hl = 0,333 m
Panjang mw = 2,00 m
Panjang tx = 1,667 m
Panjang uy = 1,00 m
Panjang vz = 0,333 m
Panjang e’f’ = 0,667 m
Panjang f’g’ = g’h = 1,333 m
Panjang h’s = 0,667 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
60
Luas abfjie = 2 x (½ a’b’( fj + ei ) )
= 2 x (½ 1,667 ( 1,667 + 2,50 ) )
= 6,94 m2
Luas bcgkjf = 2 x (½ b’c’ ( fj + gk ) )
= 2 x (½ 1,333 ( 1,667 + 1,00 ) )
= 3,56 m2
Luas cdhlkg = 2 x (½ c’d’ ( hl + gk ) )
= 2 x (½ 1,333 ( 0,333 + 1,00 ) )
= 1,78 m2
Luas dmlh = 2 x ( ½ x hl x d’m)
= 2 x ( ½ x 0,333 x 0,667)
= 0,22 m2
Luas optxwm = 2 x (½ e’f’ ( mw + tx ) )
= 2 x (½ 0,667 ( 2,00 + 1,667 ) )
= 2,44 m2
Luas pquyxt = 2 x (½ f’g’ ( tx + uy ) )
= 2 x (½ 1,333 ( 1,667 + 1,00 ) )
= 3,56 m2
Luas qrvzyu = 2 x (½ g’h’ ( vz + uy ) )
= 2 x (½ 1,333 ( 0,333 + 1,00 ) )
= 1,78 m2
Luas rszv = 2 x ( ½ x vz x h’s)
= 2 x ( ½ x 0,333 x 0,667)
= 0,22 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
61
3.4.3. Perhitungan Pembebanan Jurai
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,54 kg/m ( 50.50.5)
Gambar 3.19. Pembebanan Jurai Akibat Beban Mati
1. Perhitungan Beban
a. Beban Mati
1. Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan abfjie x Berat atap
= 8,01 x 50
= 400,657 kg
1 32 4 5 6
7
8
9
10
11
12
16151413
17
2221
2019
18
23
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8 P9 P10 P11 P12 P13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
62
c) Beban plafon = Luasan abfjie x berat plafon
= 6,94 x 18
= 124,997 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,886 + 2,036) x7,54
= 14,785 kg
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 14,785
= 4,435 kg
a) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 14,785
= 1,478 kg
2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,666
= 29,326 kg
b) Beban atap = Luasan bcgkjf x Berat atap
= 4,10 x 50
= 205,092 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 7+8+13+14 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,036 + 2,036 + 0,767 + 2,080) x7,54
= 26,084 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 26,084
= 7,825 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 26,084
= 2,608 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
63
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 1,333
= 14,663 kg
b) Beban atap = Luasan cdhlkg x Berat atap
= 2,05 x 50
= 102,508 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 8+9+15+16 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,036 + 2,036 + 1,533 + 2,430) x 7,54
= 30,291 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 30,291
= 9,087 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 30,291
= 3,029 kg
4) Beban P4
a) Beban atap = Luasan dmlh + optxwn x Berat atap
= (0,26 + 2,82) x 50
= 153,800 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 9+10+17+18 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,036 + 2,036 + 2,30 + 2,974 ) x 7,54
= 35,234 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 35,234
= 10,570 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 35,234
= 3,523 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
64
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,666
= 29,326 kg
b) Beban atap = Luasan pquyxt x Berat atap
= 4,10 x 50
= 199,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 10+11+19+20) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,036 + 2,036 + 3,067 + 3,60) x 7,54
= 40,486 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 40,486
= 12,145 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 40,486
= 4,048 kg
6) Beban P6
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 1,333
= 14,663 kg
b) Beban atap = Luasan qrvzyu x Berat atap
= 2,05 x 50
= 102,508 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 11+12+21+22 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,036 + 2,036 + 3,833 + 4,272) x 7,54
= 45,907 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 45,907
= 13,772 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
65
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 45,907
= 4,590 kg
7) Beban P7
a) Beban atap = Luasan rszv x Berat atap
= 0,26 x 50
= 12,804 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12 + 23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,036+ 4,60 ) x 7,54
= 25,017 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,017
= 7,505 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,017
= 2,501 kg
8) Beban P8
a) Beban plafon = Luasan bcgkjf x berat plafon
= 3,56 x 18
= 63,992 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,886 + 1,886 + 0,767) x 7,54
= 17,112 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 17,112
= 5,133 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 17,112
= 1,711 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
66
9) Beban P9
a) Beban plafon = Luasan cdhikg x berat plafon
= 1,77 x 18
= 31,984 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+14+15) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,886 + 1,886 + 2,080 +1,533) x 7,54
= 27,841 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 27,841
= 8,352 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 27,841
= 2,784 kg
10) Beban P10
a) Beban plafon = Luasan dmlh+ optxwn x berat plafon
= (0,22+2,44) x 18
= 47,988 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+16+17) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,886 + 1,886 + 2,430 + 2,30) x 7,54
= 32,052 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 32,052
= 9,615 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 32,052
= 3,205 kg
11) Beban P11
a) Beban plafon = Luasan pquyxt x berat plafon
= 3,56 x 18
= 63,992 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
67
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+18+19) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,886 + 1,886 + 2,974 + 3,067 ) x 7,54
= 36,995 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 36,995
= 11,098 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 36,995
= 3,699 kg
12) Beban P12
a) Beban plafon = Luasan qrvzyu x berat plafon
= 1,77 x 18
= 31,984 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+20+21) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,886 + 1,886 + 3,60 + 3,833) x 7,54
= 42,242 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 42,242
= 12,672 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 42,242
= 4,224 kg
13) Beban P13
a) Beban plafon = Luasan rszv x berat plafon
= 0,22 x 18
= 3,995 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+22+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+4,2+4,5 ) x 7,54
= 39,886 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
68
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 39,886
= 11,965 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 39,886
= 3,988 kg
Tabel 3.13. Rekapitulasi Pembebanan Jurai
BebanBebanAtap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda -kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon
Jumlah Beban (kg)
Input SAP
2000 8(kg)
(kg)
P1 400,657 44,000 14,785 1,478 4,435 124,997 590,352 591
P2 205,092 29,326 26,084 82,608 7,825 - 350,935 351
P3 102,508 14,663 30,291 3,029 9,087 - 159,578 160
P4 153,800 - 35,234 3,523 10,570 - 203,127 204
P5 205,092 29,326 40,486 4,048 12,145 - 291,097 292
P6 102,508 14,663 45,907 4,590 13,772 - 181,44 182
P7 12,804 - 25,017 2,501 7,505 - 47,827 48
P8 - - 17,112 1,711 5,133 63,992 87,948 88
P9 - - 27,841 2,784 8,352 31,984 70,961 71
P10 - - 32,052 13,205 9,615 47,988 102,86 103
P11 - - 36,995 3,699 11,098 63,992 115,784 116
P12 - - 42,242 4,221 12,672 31,984 91,119 92
P13 - - 39,886 3,988 11,965 3,995 59,834 60
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5 P6, P7, = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
69
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.20. Pembebanan Jurai Akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 22) – 0,40 = 0,04
a) W1 = luasan abfjie x koef. angin tekan x beban angin
= 8,01 x 0,04 x 25
= 8,01 kg
b) W2 = luasan bcgkjf x koef. angin tekan x beban angin
= 4,10 x 0,04 x 25
= 4,10 kg
c) W3 = luasan cdhlkg x koef. angin tekan x beban angin
= 2,05 x 0,04 x 25
= 2,05 kg
1 32 4 5 6
7
8
9
10
11
12
16151413
17
2221
201918
23W2
W1
W3
W4
W6
W5
W7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
70
d) W4 = luasan (dmlh+ optxwm) x koef. angin tekan x beban angin
= (0,26+2,82) x 0,04 x 25
= 3,08 kg
e) W5 = luasan pquyxt x koef. angin tekan x beban angin
= 4,10 x 0,04 x 25
= 4,10 kg
f) W6 = luasan qrvzyu x koef. angin tekan x beban angin
= 2,05 x 0,04 x 25
= 2,05 kg
g) W7 = luasan rszv x koef. angin tekan x beban angin
= 0,26 x 0,04 x 25
= 0,26 kg
Tabel 3.14. Perhitungan Beban Angin
Beban
Angin
Beban
(kg)
Wx
W.Cos
(kg)
Input SAP
2000 8
(kg)
Wy
W.Sin
(kg)
Input SAP
2000 8
(kg)
W1 8,01 7,43 8 3,00 3
W2 4,10 3,80 4 1,54 2
W3 2,05 1,90 2 0,77 1
W4 3,08 2,85 3 1,15 2
W5 4,10 3,80 4 1,54 2
W6 2,05 1,90 2 0,38 1
W7 0,25 0,24 1 0,10 1
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 8 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut (Tabel 3.15) :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
71
Tabel 3.15. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai
Batang
Kombinasi
Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
1 1534,72 -
2 1533,24 -
3 694,55 -
4 52,06 -
5 - 595,28
6 - 1305,07
7 - 1663,45
8 - 760,70
9 - 68,03
10 628,57 -
11 1391,54 -
12 2116,44 -
13 101,82 -
14 - 903,53
15 428,14 -
16 - 826,80
17 644,50 -
18 - 1019,53
19 927,33 -
20 - 1352,87
21 1261,27 -
22 - 1523,67
23 0 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
72
3.4.4. Perencanaan Profil Jurai
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 2116,44 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak = 2400
2116,44= 0,882 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 50. 50 . 5
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 4,80 cm2
x = 1,51 cm
An = 2.Ag-(d.t)
= 960 –(14.5) = 890 mm2
U = 0,9 (batas maksimum)
Ae = U.An
= 0,9 . 890
= 801 mm2
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0=φ
= 0,75 . 801 . 370
= 222277,5 N
= 22227,75 kg > 2116,44 kg……OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
73
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 1663,45 kg
lk = 4,272 m = 427,2 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
1663,45= 0,693 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 50.50.5
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b 200< =
240
200
10
100<
= 10 < 12,9
ix
LK.=λ =
02,3
2,427.1
= 141,46
E
Fyc
πλλ =
= 200000
240
14,3
141,46
= 1,56 …… c 2c1,25.λ=
2c1,25.λ= = 1,25. (1,562)
= 3,042
ωFy
Fcr = =3,042
2400= 788,96
FcrAgPn ..2=
= 2 . 4,80 . 788,96
= 7574,016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
74
7574,016.85,0
45,1663=
Pn
P
φ
= 0,258 < 1……………OK
3.4.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
75
Perhitungan jumlah baut-mur,
246,06766,56
1663,45
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
76
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
0,3136766,56
2116,44
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
77
3.3.6. KONTROL TAHANAN TARIK
L = Sambungan dengan Diameter
= 3.12,7 = 38,1 mm
Kondisi leleh :
∅ Tn = ∅.Ag.fy = 0,9 (960 . 240) = 20,74 ton.
Kondisi fraktur :
L
xU −=1
= 1-1,38
15,1= 0,604 < 0,9 .................(OK)
∅ Tn = ∅.Ae.fu = 0,75 . 801 . 370 = 22,228 ton
Jadi, tahanan tarik rencana sebesar 22,228 ton
3.3.7. KONTROL BLOCK SHEAR
Anr = 2 . ( 90 – 1,5 . ( 12,7 + 1)) . ( 8 ) = 1111,2 mm2
Ant = 2 . ( 30 – 0,5 . ( 12,7 + 1)) . ( 8 ) = 370,4 mm2
Tn = 0,6 . fu . Anr + fy . Ant
= ( 0,6 . 370 . 1111,2 ) + ( 240 . 370,4 )
= 24,67 + 8,89
= 33,56 ton
0,6.fu.Anr = 0,6 ( 370 . 1111,2 ) = 24,67 ton
fu.Ant = 370 . 370,4 = 13,71 ton
0,6.fu.Anr > fu.Ant, maka kondisi geser fraktur - tarik leleh menentukan:
∅.Rls = ∅. (0,6.fu.Anr + fy.Agr)
= 0,75. (0,6.370.1111,2 + 240.120.8)
= 35,78 ton > Tn .......... OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
78
Tabel 3.16. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai
Nomer
BatangDimensi Profil Baut (mm)
1 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
2 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
3 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
4 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
5 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
6 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
7 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
8 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
9 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
10 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
11 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
12 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
13 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
14 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
15 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
16 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
17 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
18 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
19 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
20 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
21 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
22 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
23 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
79
3.5. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium
Gambar 3.11. Kuda-Kuda Trapesium
3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.7. Perhitungan Panjang Batang Pada Kuda-Kuda Trapesium
Nomor Batang
Panjang Batang (m)
Nomor Batang
Panjang Batang (m)
1 1,333 24 1,5382 1,333 25 0,7673 1,333 26 1,5384 1,333 27 1,5335 1,333 28 2,0236 1,333 29 2,300
7 1,333 30 2,659
8 1,333 31 2,300
9 1,333 32 2,659
10 1,333 33 2,300
11 1,333 34 2,659
12 1,333 35 2,300
13 1,538 36 2,659
14 1,538 37 2,300
15 1,538 38 2,659
16 1,333 39 2,300
17 1,333 40 2,659
18 1,333 41 2,300
19 1,333 42 2,023
20 1,333 43 1,533
13
14
15
2928
272625
24
23
22
4143
44 45
3133
35 37 3930 32 34 3638
40
1600
225
42
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16 17 18 19 20 21
230
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
80
Nomor Batang
Panjang Batang (m)
Nomor Batang
Panjang Batang (m)
21 1,333 44 1,538
22 1,538 45 0,767
23 1,538 - -
3.5.2. Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Trapesium
A. Luas Atap
Gambar 3.12. Luasan Atap Kuda-Kuda Trapesium
Panjang ab = 1,932 m
Panjang bc = cd = 1,538 m
Panjang de = 0,769 m
Panjang aj = 4,50 m
Panjang bi = 3,667 m
Panjang ch = 3,00 m
Panjang dg = 2,333 m
Panjang ef = 2,00 m
Luas abfg = ½ ab ( af + bg )
= ½ 1,932 ( 4,50 + 3,667 )
= 7,89 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
81
Luas bcgh = ½ bc ( ch + bg )
= ½ 1,538 ( 3,00 + 3,667 )
= 5,13 m2
Luas cdhi = ½ cd ( ch + di )
= ½ 1,538 ( 3,00 + 2,333 )
= 4,10 m2
Luas deij = ½ de ( ej + di )
= ½ 0,769 ( 2,00 + 2,333 )
= 1,67 m2
C. Luas Plafon
Gambar 3.13. Luasan Plafon Kuda-Kuda Trapesium
Panjang ab = 1,667 m
Panjang bc = cd = 1,333 m
Panjang de = 0,667 m
Panjang aj = 4,50 m
Panjang bi = 3,667 m
Panjang ch = 3,00 m
Panjang dg = 2,333 m
Panjang ef = 2,00 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
82
13
14
15
1 2 3
29282726
2524
23
22
121110
4143
44 454 5 6 7 8 9
16 17 18 19 20 21
3133
3537
3930 32 3436
3840 42
P2
P3
P4
P1
P5 P6 P7 P8 P9 P10
P11
P12
P13
P16P15P14 P19P18P17 P22P21P20 P24P23
Luas abfg = ½ ab ( af + bg )
= ½ 1,667 ( 4,50 + 3,667 )
= 6,81 m2
Luas bcgh = ½ bc ( ch + bg )
= ½ 1,333 ( 3,00 + 3,667 )
= 4,44 m2
Luas cdhi = ½ cd ( ch + di )
= ½ 1,333 ( 3,00 + 2,333 )
= 3,55 m2
Luas deij = ½ de ( ej + di )
= ½ 0,667 ( 2,00 + 2,333 )
= 1,45 m2
3.5.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-Kuda Trapesium
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,54 kg/m ( 50.50.5)
Gambar 3.14. Pembebanan Kuda-Kuda Trapesium Akibat Beban Mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
83
1. Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan abfg x Berat atap
= 7,89 x 50
= 394,466 kg
c) Beban plafon = Luasan abfg x berat plafon
= 6,81 x 18
= 142,008 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 +1,583) x 7,54
= 10,993 kg
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,993
= 3,2979 kg
f) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,993
= 1,0993 kg
2) Beban P2 = P12
b) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 3,333
= 36,663 kg
c) Beban atap = Luasan bcgh x berat atap
= 5,13 x 50
= 256,346 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (13+14+25+26) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 0,767 +1,538) x 7,54
= 18,740 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
84
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 18,740
= 5,622 kg
f) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,740
= 1,874 kg
3) Beban P3 = P11
a. Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,667
= 29,337 kg
b. Beban atap = Luasan cdhi x berat atap
= 4,10 x 50
= 205,054 kg
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 1,533 + 2,023) x 7,54
= 25,002 kg
d. Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,002
= 7,500 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,002
= 2,5 kg
4) Beban P4 = P10
a. Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,00
= 22 kg
b. Beban atap = Luasan deij x berat atap
= 1,67 x 50
= 83,302 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
85
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg (15+16+29+30) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,333 + 2,300 + 2,659) x 7,54
= 29,519 kg
d. Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 29,519
= 8,855 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 29,519
= 2,952 kg
f. Beban jurai = 50% x beban jurai
= 50% x 2352,86
= 1176,43 kg
g. Beban 1/4 kuda-kuda = 50% x beban 1/4 kuda-kuda
= 50% x 1417,19
= 708,59 kg
5) Beban P5 = P9
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (16+17+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 2,300) x 7,54
= 18,721 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 18,721
= 5,616 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,721
= 1,872 kg
6) Beban P7
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (16+17+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 2,300) x 7,54
= 18,721 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
86
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 18,721
= 5,616 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,721
= 1,872 kg
d) Beban 1/2 kuda-kuda = 50% x beban 1/2 kuda-kuda
= 50% x 2834,37
= 1417,18 kg
7) Beban P6 = P8
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(17+18+32+33+34) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+2,659+2,300+2,659) x 7,54
= 38,770 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 38,770
= 11,631 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 38,770
= 3,877 kg
8) Beban P14 = P24
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 0,767) x 7,54
= 12,942 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,942
= 3,882 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,942
= 1,294 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
87
d) Beban plafon = Luasan bcgh x berat plafon
= 4,44 x 18
= 79,984 kg
9) Beban P15 = P23
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 1,538 +1,533) x 7,54
= 21,628 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,628
= 6,488 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,628
= 2,163 kg
d) Beban plafon = Luasan cdhi x berat plafon
= 3,55 x 18
= 63,980 kg
10) Beban P16 = P22
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 2,023 + 2,300) x 7,54
= 26,348 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 26,348
= 7,904 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 26,348
= 2,635 kg
d) Beban plafon = Luasan deij x berat plafon
= 1,44 x 18
= 25,992 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
88
e) Beban jurai = 50% x beban jurai
= 50% x 2352,86
= 1176,43 kg
f) Beban 1/4 kuda-kuda = 50% x beban 1/4 kuda-kuda
= 50% x 1417,19
= 708,59 kg
11)Beban P17 = P21
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(4+5+30+31+32) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+2,659+2,300+2,659) x 7,54
= 38,770 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 38,770
= 11,631 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 38,770
= 3,877 kg
12)Beban P19
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(4+5+30+31+32) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+2,659+2,300+2,659) x 7,54
= 38,770 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 38,770
= 11,631 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 38,770
= 3,877 kg
d) Beban 1/2 kuda-kuda = 50% x beban 1/2 kuda-kuda
= 50% x 2834,37
= 1417,18 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
89
13) Beban P18 = P20
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(5+6+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 2,300) x 7,54
= 18,721 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 18,721
= 5,616 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,721
= 1,872 kg
Tabel 3.8. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Trapesium
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gordin
g
(kg)
Beban
Kuda -
kuda (kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambun
g (kg)
Beban
Plafon
(kg)
Beban
Pada
Jurai
(kg)
Beban
Pada 1/4
Kuda-
kuda
(kg)
Beban
Pada 1/2
Kuda-
kuda
(kg)
Jumlah
Beban (kg)
Input
SAP
2000
(kg)
P1 = P13 394,466 44,000 10,993 1,099 3,298 142,008 - - - 595,864 596
P2 = P12 256,346 36,663 18,740 1,874 5,622 - - - - 319,245 320
P3 = P11 205,054 29,337 25,002 2,500 7,500 - - - - 269,393 270
P4 = P10 83,302 22,000 29,519 2,952 8,855 - 1176,43 708,59 - 2031,648 2032
P5 =P9- - 18,721 1,872 5,616 - - - -
26,20927
P7- - 18,721 1,872 5,616 - - - 1417,18
1443,3891444
P6 = P8 - - 38,770 3,877 11,631 - - - - 54,278 55
P14 = P24 - - 12,942 1,294 3,882 79,984 - - - 98,102 99
P15 = P23 - - 21,628 2,163 6,488 63,980 - - - 94,259 95
P16 = P22 - - 26,348 2,635 7,904 25,992 1176,43 708,59 - 1947,899 1948
P17 = P21 - - 38,770 3,877 11,631 - - - - 54,278 55
P19 - - 38,770 3,877 11,631 - - - 1417,18 1471,458 1472
P18 = P20 - - 18,721 1,872 5,616 - - - - 26,209 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
90
W1
W3
W2
13
14
15
1 2 3
29282726
2524
23
22
121110
4143
44 454 5 6 7 8 9
16 17 18 19 20 21
3133
3537
3930 32 3436
3840
42
W4 W5
W6
W7
W8
2. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P10, P11, P12, P13 = 100 kg
3. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.15. Pembebanan Kuda-Kuda Akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan abfg x koef. angin tekan x beban angin
= 7,89 x 0,2 x 25
= 39,45 kg
b) W2 = luasan bcgh x koef. angin tekan x beban angin
= 5,13 x 0,2 x 25
= 25,63 kg
c) W3 = luasan cdhi x koef. angin tekan x beban angin
= 4,10 x 0,2 x 25
= 20,51 kg
d) W4 = luasan deij x koef. angin tekan x beban angin
= 1,67 x 0,2 x 25
= 8,33 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
91
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W5 = luasan deij x koef. angin hisap x beban angin
= 1,67 x -0,4 x 25
= -16,66 kg
b) W6 = luasan cdhi x koef. angin hisap x beban angin
= 4,10 x -0,4 x 25
= -41,01 kg
c) W7 = luasan bcgh x koef. angin hisap x beban angin
= 5,13 x -0,4 x 25
= -51,27 kg
d) W8 = luasan acfg x koef. angin hisap x beban angin
= 7,89 x -0,4 x 25
= -78,89 kg
Tabel 3.9. Perhitungan beban angin
Beban Angin
Beban (kg)
WxW.Cos
(kg)
Input SAP 2000 8
(kg)
WyW.Sin
(kg)
Input SAP 2000 8
(kg)
W 1 39.45 34.16 35 19.72 20
W 2 25.63 22.20 23 12.82 13
W 3 20.51 17.76 18 10.25 11
W4 8.33 7.21 8 4.17 5
W5 -16.66 -14.43 -15 -8.33 -9
W6 -41.01 -35.52 -36 -20.51 -21
W7 -51.27 -44.40 -45 -25.63 -26
W8 -78.89 -68.32 -69 -39.45 -40
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 8 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda trapesium sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
92
Tabel 3.10. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda trapesium
BatangKombinasi
Tarik (+)( kg )
Tekan (-)( kg )
1 14263,22 -
2 14278,96 -
3 13738,95 -
4 13190,74 -
5 15367,05 -
6 15369,65 -
7 15439,94 -
8 15437,30 -
9 13131,56 -
10 13639,53 -
11 14146,87 -
12 14130,98 -
13 - 16266,68
14 - 15672,31
15 - 15053,60
16 - 14173,48
17 - 14175,32
18 - 16234,97
19 - 16234,99
20 - 14135,86
21 - 14133,98
22 - 15006,56
23 - 15628,69
24 - 16235,78
25 79,84 -
26 - 617,23
27 434,86 -
28 - 832,07
29 2965,15 -
30 2224,86 -
31 - 25,73
32 - 2112,43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
93
33 32,59 -
34 1988,28 -
35 - 1715,16
36 2027,55 -
37 32,62 -
38 - 215,72
39 - 25,77
40 2264,06 -
41 2919,08 -
42 - 770,89
43 415,98 -
44 - 579,67
45 80,23 -
3.5.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 15439,94 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak = 2400
15439,94= 6,43 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 50. 50 . 5
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 4,80 cm2
x = 1,51 cm
An = 2.Ag-(d.t)
= 960 –(14.5) = 890 mm2
U = 0,9 (batas maksimum)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
94
Ae = U.An
= 0,9 . 890
= 801 mm2
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0=φ
= 0,75 . 801 . 370
= 222277,5 N
= 22227,75 kg > 15439,94 kg……OK
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 16266,68 kg
lk = 1,538 m = 153,8 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
16266,68= 6,78 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 60. 60 . 10
Periksa kelangsingan penampang : Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b 200< =
240
200
20
120<
= 6 < 12,9
r
LK.=λ =
78,1
8,153.1
= 86,41
E
Fyc
πλλ =
= 200000
240
14,3
86,41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
95
= 0,95 c < 1,2 =cλ67,06,1
43,1
−
=cλ67,06,1
43,1
−=
)95,0(67,06,1
43,1
−
= 1,48
ωFy
Fcr = = 1,48
2400= 1621,62
FcrAgPn ..2=
= 2.11,1.1621,62
= 35999,964
35999,964.85,0
68,16266=
Pn
P
φ
= 0,53 < 1……………OK
3.5.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
96
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
40,26766,56
16266,68
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
97
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
2,286766,56
15439,94
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
98
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
3.5.6. KONTROL TAHANAN TARIK
L = Sambungan dengan Diameter
= 3.12,7 = 38,1 mm
Kondisi leleh :
∅ Tn = ∅.Ag.fy = 0,9 (960 . 240) = 20,74 ton.
Kondisi fraktur :
L
xU −=1
= 1-1,38
15,1= 0,604 < 0,9 .................(OK)
∅ Tn = ∅.Ae.fu = 0,75 . 801 . 370 = 22,228 ton
Jadi, tahanan tarik rencana sebesar 22,228 ton
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
99
3.5.7. KONTROL BLOCK SHEAR
Anr = 2 . ( 90 – 1,5 . ( 12,7 + 1)) . ( 8 ) = 1111,2 mm2
Ant = 2 . ( 30 – 0,5 . ( 12,7 + 1)) . ( 8 ) = 370,4 mm2
Tn = 0,6 . fu . Anr + fy . Ant
= ( 0,6 . 370 . 1111,2 ) + ( 240 . 370,4 )
= 24,67 + 8,89
= 33,56 ton
0,6.fu.Anr = 0,6 ( 370 . 1111,2 ) = 24,67 ton
fu.Ant = 370 . 370,4 = 13,71 ton
0,6.fu.Anr > fu.Ant, maka kondisi geser fraktur - tarik leleh menentukan:
∅.Rls = ∅. (0,6.fu.Anr + fy.Agr)
= 0,75. (0,6.370.1111,2 + 240.120.8)
= 35,78 ton > Tn .......... OK
Tabel 3.11. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-Kuda Trapesium
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
2 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
3 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
4 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
5 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
6 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
7 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
8 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
9 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
10 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
11 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
100
12 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
13 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,7
14 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
15 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
16 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
17 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
18 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
19 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
20 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
21 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
22 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
23 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
24 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
25 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
26 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
27 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
28 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
29 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
30 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
31 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
32 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
33 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
34 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
35 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
36 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
37 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
38 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
39 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
101
40 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
41 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
42 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
43 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
44 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
45 50 . 50 . 5 3 ∅ 12,7
3.6. Perencanaan Kuda-kuda Utama (KU)
3.6.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda
Gambar 3.21. Panjang Batang Kuda-Kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang Pada Kuda-Kuda Utama (KU)
Nomor Batang
Panjang Batang (m)
Nomor Batang
Panjang Batang (m)
1 1,333 24 1,5382 1,333 25 0,7673 1,333 26 1,5384 1,333 27 1,5335 1,333 28 2,0236 1,333 29 2,300
4
13
16
15
14
25
22
21
20
1918
23
43 44 45
38 3940 41 42
17
2426
27 28 29
31
32
3334
35
36 37
450
1600
30
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12
460
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
102
3.6.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama (KU)
A. Luas Atap
Gambar 3.22. Luasan Atap Kuda-Kuda Utama (KU)
7 1,333 30 2,659
8 1,333 31 3,067
9 1,333 32 3,344
10 1,333 33 3,833
11 1,333 34 4,059
12 1,333 35 4,600
13 1,538 36 4,05914 1,538 37 3,833
15 1,538 38 3,344
16 1,538 39 3,067
17 1,538 40 2,659
18 1,538 41 2,300
19 1,538 42 2,023
20 1,538 43 1,533
21 1,538 44 1,538
22 1,538 45 0,767
23 1,538 - -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
103
Panjang ab = 1,923 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,538 m
Panjang gh = 0,769 m
Panjang hi = 2,00 m
Panjang gj = 2,333 m
Panjang fk = 3,00 m
Panjang el = 3,667 m
Panjang dm = en = bo = ap = 4,0 m
Luas abop = ab x ap
= 1,923 x 4,00
= 7,69 m2
Luas bcno=cdmn
= bc x bo
= 1,538 x 4,00
= 6,15 m2
Luas delm = (½ de x dm) + (½ (½ de) ( dm + el ))
= (½ 1,538 x 4,00) + (½ (½ 1,538) ( 4,00 + 3,667))
= 6,02 m2
Luas efkl = ½ ef ( fk + el )
= ½ 1,538 ( 3,00 + 3,667 )
= 5,13 m2
Luas fgjk = ½ fg ( fk + gj )
= ½ 1,538 ( 3,00 +2,333 )
= 4,10 m2
Luas ghij = ½ gh ( hi + gj )
= ½ 0,769 ( 2,00 + 2,333 )
= 1,67 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
104
B. Luas Plafon
Gambar 3.23. Luasan Plafon
Panjang ab = 1,667 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,333 m
Panjang gh = 0,667 m
Panjang hi = 2,00 m
Panjang gj = 2,333 m
Panjang fk = 3,00 m
Panjang el = 3,667 m
Panjang dm = en = bo = ap = 4,0 m
Luas abop = ab x ap
= 1,667 x 4,00
= 6,67 m2
Luas bcno=cdmn
= bc x bo
= 1,333 x 4,00
= 5,33 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
105
13
16
15
14
25
22
21
20
1918
23
2
17
24
P2
P3
P5
P1
P7
P6
P4
P7
P14 P16P15 P18
P12
P11
P9
P13
P23
P8
P20 P21 P22P19
P10
P17 P24
2627 28
2943 44 45
3839
4041 42
31
32
3334
35
36 37
30
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Luas delm = (½ de x dm) + (½ (½ de) ( dm + el ))
= (½ 1,333 x 4,00) + (½ (½ 1,333) ( 4,00 + 3,667))
= 5,22 m2
Luas efkl = ½ ef ( fk + el )
= ½ 1,333 ( 3,00 + 3,667 )
= 4,44 m2
Luas fgjk = ½ fg ( fk + gj )
= ½ 1,333 ( 3,00 +2,333 )
= 3,55 m2
Luas ghij = ½ gh ( hi + gj )
= ½ 0,769 ( 2,00 + 2,333 )
= 1,44 m2
3.6.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama (KU)
Data-data pembebanan :
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,54 kg/m ( 50.50.5)
Gambar 3.24. Pembebanan Kuda- Kuda Utama (KU) Akibat Beban Mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
106
1. Perhitungan Beban
a. Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan abop x Berat atap
= 7,69 x 50
= 384,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,538) x 7,54
= 10,823 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,823
= 3,246 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,823
= 1,082 kg
f) Beban plafon = Luasan abno x berat plafon
= 6,67 x 18
= 119,988 kg
2) Beban P2 = P12
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan bcmn x berat atap
= 6,15 x 50
= 307,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (13+14+25+26 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 0,767+ 1,538) x 7,54
= 20,286 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
107
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 20,286
= 6,085 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 20,286
= 2,028 kg
3) Beban P3 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan cdmn x berat atap
= 6,15 x 50
= 307,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 1,533+ 2,023) x 7,54
= 25,002 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,002
= 7,500 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,002
= 2,500 kg
4) Beban P4 = P10
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan delm x berat atap
= 6,02 x 50
= 301,198 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
108
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (15+16+29+30) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 2,30 + 2,659) x 7,54
= 30,291 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 30,291
= 9,087 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 30,291
= 3,029 kg
5) Beban P5 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 3,333
= 36,663 kg
b) Beban atap = Luasan efkl x berat atap
= 5,13 x 50
= 256,346 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (16+17+31+32) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 3,067 + 3,344) x 7,54
= 35,765 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 35,765
= 10,729 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 35,765
= 3,576 kg
6) Beban P6 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,667
= 29,337 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
109
b) Beban atap = Luasan fgjk x berat atap
= 4,10 x 50
= 205,054 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (17+18+33+34) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 3,833 + 4,059) x 7,54
= 41,349 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 41,349
= 12,404 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 41,349
= 4,134 kg
7) Beban P7
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,00
= 22 kg
b) Beban atap = (2 x Luasan ghij) x berat atap
= (2 x 1,67) x 50
= 166,604 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (18+19+35) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 4,60) x 7,54
= 28,938 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 28,938
= 8,681 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 28,938
= 2,893 kg
f) Beban 1/2 kuda-kuda = 25% x beban 1/2 kuda-kuda
= 25% x 2834,37
= 708,592 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
110
g) Beban jurai = 2 (25% x beban jurai)
= 2 (25% x 2352,86)
= 1176,43 kg
8) Beban P14 = P24
a) Beban plafon = Luasan bcno x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+0,767) x 7,54
= 12,942 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,942
= 3,882 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,942
= 1,294 kg
9) Beban P15 = P23
a) Beban plafon = Luasan cdmn x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 1,538 + 1,533) x 7,54
= 21,628 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,628
= 6,488 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,628
= 2,162 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
111
10) Beban P16 = P22
a) Beban plafon = Luasan delm x berat plafon
= 5,22 x 18
= 93,978 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 2,023 + 2,30) x7,54
= 26,348 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 26,348
= 7,904 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 26,348
= 2,634 kg
11) Beban P17 = P21
a) Beban plafon = Luasan efkl x berat plafon
= 4,44 x 18
= 79,984 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+30+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 2,659 + 3,067) x 7,54
= 31,637 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 31,637
= 9,491 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 31,637
= 3,163 kg
12) Beban P18 = P20
a) Beban plafon = Luasan fgjk x berat plafon
= 3,55 x 18
= 63,980 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
112
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+32+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 3,344 + 3,833) x 7,54
= 37,108 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,108
= 11,132 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,108
= 3,710 kg
13) Beban P19
a) Beban plafon = (2 x Luasan ghij) x berat plafon
= (2 x 1,44) x 18
= 51,983 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+7+34+35+36) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+4,059+4,60+4,059) x 7,54
= 57,997 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 57,997
= 17,399 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 57,997
= 5,799 kg
e) Beban 1/2 kuda-kuda = 25% x beban 1/2 kuda-kuda
= 25% x 2834,37
= 708,592 kg
f) Beban jurai = 2 (25% x beban jurai)
= 2 (25% x 2352,86)
= 1176,43 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
113
1
13
16
15
14
25
22
21
20
1918
23
17
2426
27 28
29W1
W3
W4
W6
W5
W7
W2W2
W14
W12
W11
W9
W10
W8
W13
43 4445
3839 40
41 42
31 3233 34
35
36 37
30
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati
BebanBebanAtap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda -kuda (kg)
Beban Bracin
g(kg)
Beban Plat
Penyambung (kg)
Beban Plafon(kg)
Beban Pada Jurai (kg)
Beban pada ½
Kuda-kuda (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP2000 8
(kg)
P1 = P13 384,600 44,000 10,823 1,082 3,246 119,988 - - 563,739 564
P2 = P12 307,600 44,000 20,179 2,028 6,085 - - - 379,892 380
P3 = P11 307,600 44,000 25,002 2,500 7,500 - - - 386,602 387
P4 = P10 301,198 44,000 30,291 3,029 9,087 - - - 387,605 388
P5 = P9 256,346 36,663 35,765 3,576 10,729 - - - 343,079 344
P6 = P8 205,054 29,337 41,130 4,134 12,404 - - - 292,059 293
P7 166,604 22,000 28,938 2,893 8,681 - 1176,43 708,592 2114,138 2115
P14 = P24 - - 12,942 1,294 3,882 95,976 - - 114,094 115
P15 = P23 - - 21,628 2,162 6,488 95,976 - - 126,254 127
P16 = P22 - - 26,348 2,634 7,904 93,978 - - 130,864 131
P17 = P21 - - 31,637 3,163 9,491 79,984 - - 124,275 125
P18 = P20 - - 37,108 3,710 11,132 63,980 - - 115,93 116
P19 - - 57,997 5,799 17,399 51,983 1176,43 708,592 2018,2 2019
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1,P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11 P12, P13 =100 kg
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.25. Pembebanan Kuda-Kuda Utama (KU) Akibat Beban Angin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
114
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan abop x koef. angin tekan x beban angin
= 7,69 x 0,2 x 25
= 38,46 kg
b) W2 = luasan bcno x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25
= 30,76 kg
c) W3 = luasan cdmn x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25
= 30,76 kg
d) W4 = luasan delm x koef. angin tekan x beban angin
= 6,02 x 0,2 x 25
= 30,12 kg
e) W5 = luasan efkl x koef. angin tekan x beban angin
= 5,13 x 0,2 x 25
= 25,63 kg
f) W6 = luasan fgjk x koef. angin tekan x beban angin
= 4,10 x 0,2 x 25
= 20,51 kg
g) W7 = luasan ghij x koef. angin tekan x beban angin
= 1,67 x 0,2 x 25
= 8,33 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W8 = luasan ghij x koef. angin hisap x beban angin
= 1,67 x -0,4 x 25
= -16,66 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
115
b) W9 = luasan fgjk x koef. angin hisap x beban angin
= 4,10 x -0,4 x 25
= -41,01 kg
c) W10 = luasan efkl x koef. angin hisap x beban angin
= 5,13 x -0,4 x 25
= -51,27 kg
d) W11 = luasan delm x koef. angin hisap x beban angin
= 6,02 x -0,4 x 25
= -60,24 kg
e) W12 = luasan cdmn x koef. angin hisap x beban angin
= 6,15 x -0,4 x 25
= -61,52 kg
f) W13 = luasan bcno x koef. angin hisap x beban angin
= 6,15 x -0,4 x 25
= -61,52 kg
g) W14 = luasan abop x koef. angin hisap x beban angin
= 7,69 x -0,4 x 25
= -76,92 kg
Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin
Beban
Angin
Beban
(kg)
Wx
W.Cos
(kg)
Input SAP
2000 8
(kg)
Wy
W.Sin
(kg)
Input SAP
2000 8
(kg)
W 1 38,46 33,31 34 19,23 20
W 2 30,76 26,64 27 15,38 16
W 3 30,76 26,64 27 15,38 16
W 4 30,12 26,08 27 15,06 16
W 5 25,63 22,20 23 12,82 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
116
W6 20,51 17,76 18 10,25 11
W7 8,33 7,21 8 4,17 5
W8 -16,66 -14,43 -15 -8,33 -9
W9 -41,01 -35,52 -36 -20,51 -21
W10 -51,27 -44,40 -45 -25,63 -26
W11 -60,24 -52,17 -53 -30,12 -31
W12 -61,52 -53,28 -54 -30,76 -31
W13 -61,52 -53,28 -54 -30,76 -31
W14 -76,92 -66,61 -67 -38,46 -39
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 8 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama (KU) sebagai berikut :
Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-Kuda Utama (KU)
Batang
Kombinasi
Tarik (+)kg
Tekan(-)Kg
1 11095,29 -
2 11110,84 -
3 10494,30 -
4 9805,13 -
5 9110,66 -
6 8432,11 -
7 8378,23 -
8 8997,81 -
9 9630,12 -
10 10259,64 -
11 10828,65 -
12 10812,52 -
13 - 12391,31
14 - 11711,07
15 - 10943,97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
117
16 - 10165,42
17 - 9407,15
18 - 8673,80
19 - 8695,05
20 - 9416,18
21 - 10169,02
22 - 10949,63
23 - 11722,49
24 - 12412,83
25 94,44 -
26 - 705,34
27 518,91 -
28 - 1042,74
29 940,82 -
30 - 1375,72
31 1339,14 -
32 - 1687,14
33 1678,43 -
34 - 1916,61
35 5912,43 -
36 - 1753,08
37 1543,84 -
38 - 1539,97
39 1232,52 -
40 - 1252,34
41 872,70 -
42 - 952,18
43 491,19 -
44 - 650,84
45 95,27 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
118
3.6.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda Utama (KU)
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 11110,84 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak = 2400
11110,84= 4,629 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 60. 60. 6
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 6,91 cm2
x = 1,82 cm
An = 2.Ag-(d.t)
= 1382 – (17.6) = 1280 mm2
U = 0,9 (batas maksimum)
Ae = U.An
= 0,9 . 1280
= 1152 mm2
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0=φ
= 0,75 . 1152 . 370
= 319680 N
= 319680 kg > 11110,84 kg……OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
119
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 12412,83 kg
lk = 1,538 m = 153,8 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
12412,83= 5,172 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 60. 60. 6
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b 200< =
240
200
12
120<
= 10 < 12,9
ix
LK.=λ =
82,1
8,153.1
= 84,51
E
Fyc
πλλ =
= 200000
240
14,3
84,51
= 0,93 …… c < 1,2 =cλ67,06,1
43,1
−
=cλ67,06,1
43,1
−=
)93,0(67,06,1
43,1
−
= 1,46
ωFy
Fcr = = 1,46
2400= 1643,84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
120
FcrAgPn ..2=
= 2.6,91.1643,84
= 22717,87
22717,87.85,0
83,12412=
Pn
P
φ
= 0,642 < 1……………OK
3.6.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
121
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
834,16766,56
12412,83
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
122
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
1,6426766,56
11110,84
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
123
Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-Kuda Utama (KU)
Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
2 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
3 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
4 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
5 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
6 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
7 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
8 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
9 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
10 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
11 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
12 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
13 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
14 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
15 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
16 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
17 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
18 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
19 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
20 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
21 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
22 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
23 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
24 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
25 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
26 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
27 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
28 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
29 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
30 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
31 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
32 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
33 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
34 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
124
35 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
36 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
37 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
38 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
39 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
40 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
41 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
42 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
43 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
44 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
45 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
3.7. Perencanaan Kuda-kuda Utama (KU)
3.7.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda
Gambar 3.26. Panjang Batang Kuda-Kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.22. Perhitungan Panjang Batang Pada Kuda-Kuda Utama (KU)
Nomor Batang
Panjang Batang (m)
Nomor Batang
Panjang Batang (m)
1 1,333 24 1,5382 1,333 25 0,7673 1,333 26 1,5384 1,333 27 1,5335 1,333 28 2,023
4
13
16
15
14
25
22
21
20
1918
23
43 44 45
38 3940 41 42
17
2426
27 28 29
31
32
3334
35
36 37
450
1600
30
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12
460
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
125
6 1,333 29 2,300
7 1,333 30 2,659
8 1,333 31 3,067
9 1,333 32 3,344
10 1,333 33 3,833
11 1,333 34 4,059
12 1,333 35 4,60013 1,538 36 4,059
14 1,538 37 3,833
15 1,538 38 3,344
16 1,538 39 3,067
17 1,538 40 2,659
18 1,538 41 2,300
19 1,538 42 2,023
20 1,538 43 1,533
21 1,538 44 1,538
22 1,538 45 0,767
23 1,538 - -
3.7.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama (KU)
A. Luas Atap
Gambar 3.27. Luasan Atap Kuda-Kuda Utama (KU)
Panjang ab = 1,923 m
Panjang bc = cd = de = ef = fg = 1,538 m
Panjang gh = 0,769 m
Panjang ap = bo = cn = dm = el = fk = gj =hi = 4,00 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
126
Luas abop = ab x ap
= 1,923 x 4,00
= 7,69 m2
Luas bcno = cdmn = delm = efkl = fgjk
= bc x bo
= 1,538 x 4,00
= 6,15 m2
Luas ghij = gh x hi
= 0,769 x 4,00
= 3,08 m2
B. Luas Plafon
Gambar 3.28. Luasan Plafon
Panjang ab = 1,667 m
Panjang bc = cd = de = ef = fg = 1,333 m
Panjang gh = 0,667 m
Panjang ap = bo = cn = dm = el = fk = gj =hi = 4,00 m
Luas abop = ab x ap
= 1,923 x 4,00
= 6,67 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
127
13
16
15
14
25
22
21
20
1918
23
2
17
24
P2
P3
P5
P1
P7
P6
P4
P7
P14 P16P15 P18
P12
P11
P9
P13
P23
P8
P20 P21 P22P19
P10
P17 P24
2627 28
2943 44 45
3839
4041 42
31
32
3334
35
36 37
30
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Luas bcno = cdmn = delm =e fkl = fgjk
= bc x bo
= 1,538 x 4,00
= 5,33 m2
Luas ghij = gh x hi
= 0,769 x 4,00
= 2,67 m2
3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama (KU)
Data-data pembebanan :
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,54 kg/m ( 50.50.5)
Gambar 3.29. Pembebanan Kuda- Kuda Utama (KU) Akibat Beban Mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
128
1. Perhitungan Beban
a. Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan abop x Berat atap
= 7,69 x 50
= 384,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,538) x 7,54
= 10,823 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,823
= 3,246 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,823
= 1,082 kg
f) Beban plafon = Luasan abno x berat plafon
= 6,67 x 18
= 119,988 kg
2) Beban P2 = P12
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan bcmn x berat atap
= 6,15 x 50
= 307,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (13+14+25+26 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 0,767+ 1,538) x 7,54
= 20,179 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
129
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 20,179
= 6,053 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 20,179
= 2,017 kg
3) Beban P3 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan cdmn x berat atap
= 6,15 x 50
= 307,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 1,533+ 2,023) x7,54
= 25,002 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,002
= 7,500 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,002
= 2,5 kg
4) Beban P4 = P10
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan delm x berat atap
= 6,15 x 50
= 307,600 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
130
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (15+16+29+30) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 2,30 + 2,659) x 7,54
= 30,291 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 30,291
= 9,087 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 30,291
= 3,029 kg
5) Beban P5 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = Luasan efkl x berat atap
= 6,15 x 50
= 307,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (16+17+31+32) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 3,067 + 3,344) x 7,54
= 35,765 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 35,765
= 10,729 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 35,765
= 3,576 kg
6) Beban P6 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
131
b) Beban atap = Luasan fgjk x berat atap
= 6,15 x 50
= 307,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (17+18+33+34) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 3,833 + 4,059) x 7,k54
= 41,130 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 41,130
= 12,339 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 41,130
= 4,113 kg
7) Beban P7
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,00
= 44 kg
b) Beban atap = (2 x Luasan ghij) x berat atap
= (2 x 3,08) x 50
= 307,600 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (18+19+35) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,538 + 1,538 + 4,60) x 7,54
= 28,938 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 28,938
= 8,681 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 95,950
= 9,595 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
132
8) Beban P14 = P24
a) Beban plafon = Luasan bcno x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+0,767) x 7,54
= 12,942 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,942
= 3,882 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,942
= 1,294 kg
9) Beban P15 = P23
a) Beban plafon = Luasan cdmn x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 1,538 + 1,533) x 7,54
= 21,628 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,628
= 6,488 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,628
= 2,162 kg
10) Beban P16 = P22
a) Beban plafon = Luasan delm x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
133
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 2,023 + 2,30) x 7,54
= 26,348 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 26,348
= 7,904 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 26,348
= 2,634 kg
11) Beban P17 = P21
a) Beban plafon = Luasan efkl x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+30+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 2,659 + 3,067) x 7,54
= 31,637 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 31,637
= 9,491 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 31,637
= 3,163 kg
12) Beban P18 = P20
a) Beban plafon = Luasan fgjk x berat plafon
= 5,33 x 18
= 95,976 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+32+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333 + 1,333 + 3,344 + 3,833) x 7,54
= 37,108 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda = 30% x 37,108= 3,163 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
134
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,108
= 3,710 kg
13) Beban P19
a) Beban plafon = (2 x Luasan ghij) x berat plafon
= (2 x 2,67) x 18
= 95,976 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+7+34+35+36) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,333+1,333+4,059+4,60+4,059) x 7,54
= 57,997 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 57,997
= 17,307 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 57,997
= 5,799 kg
Tabel 3.23. Rekapitulasi Beban Mati
BebanBebanAtap (kg)
Beban gording
(kg)
Beban Kuda -kuda (kg)
Beban Bracing
(kg)
Beban Plat Penyambung
(kg)
Beban Plafon(kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP
2000 8(kg)
P1 = P13 384,600 44,000 10,823 1,082 3,246 119,988 563,739 564
P2 = P12 307,600 44,000 20,179 2,017 6,053 - 379,849 380
P3 = P11 307,600 44,000 25,002 2,5 7,500 - 386,602 387
P4 = P10 307,600 44,000 30,291 3,029 9,087 - 394,007 395
P5 = P9 307,600 44,000 35,765 3,576 10,729 - 401,67 402
P6 = P8 307,600 44,000 41,130 4,113 12,339 409,182 410
P7 307,600 44,000 28,938 9,595 8,681 398,814 399
P14 = P24 - - 12,942 1,294 3,882 95,976 114,094 115
P15 = P23 - - 21,628 2,162 6,488 95,976 126,254 127
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
135
1
13
16
15
14
25
22
21
20
1918
23
17
2426
27 28
29W1
W3
W4
W6
W5
W7
W2W2
W14
W12
W11
W9
W10
W8
W13
43 4445
3839 40
41 42
31 3233 34
35
36 37
30
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
P16 = P22 - - 26,348 2,634 7,904 95,976 132,862 133
P17 = P21 - - 31,637 3,163 9,491 95,976 140,267 141
P18 = P20 - - 37,108 3,710 3,163 95,976 139,957 140
P19 - - 57,997 5,799 17,307 95,976 177,079 178
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1,P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11 P12, P13 =100 kg
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.30. Pembebanan Kuda-Kuda Utama (KU) Akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2
1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan abop x koef. angin tekan x beban angin
= 7,69 x 0,2 x 25
= 38,46 kg
b) W2 = luasan bcno x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25
= 30,76 kg
c) W3 = luasan cdmn x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25
= 30,76 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
136
d) W4 = luasan delm x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25
= 30,76 kg
e) W5 = luasan efkl x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25
= 30,76 kg
f) W6 = luasan fgjk x koef. angin tekan x beban angin
= 6,15 x 0,2 x 25
= 30,76 kg
g) W7 = luasan ghij x koef. angin tekan x beban angin
= 3,08 x 0,2 x 25
= 15,38 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W8 = luasan ghij x koef. angin hisap x beban angin
= 3,08 x -0,4 x 25
= -30,76 kg
b) W9 = luasan fgjk x koef. angin hisap x beban angin
= 6,15 x -0,4 x 25
= -61,52 kg
c) W10 = luasan efkl x koef. angin hisap x beban angin
= 6,15 x -0,4 x 25
= -61,52 kg
d) W11 = luasan delm x koef. angin hisap x beban angin
= 6,15 x -0,4 x 25
= -61,52 kg
e) W12 = luasan cdmn x koef. angin hisap x beban angin
= 6,15 x -0,4 x 25
= -61,52 kg
f) W13 = luasan bcno x koef. angin hisap x beban angin
= 6,15 x -0,4 x 25
= -61,52 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
137
g) W14 = luasan abop x koef. angin hisap x beban angin= 7,69 x -0,4 x 25= -76,92 kg
Tabel 3.24. Perhitungan Beban Angin
Beban Angin
Beban (kg)
WxW.Cos
(kg)
Input SAP 2000 8
(kg)
WyW.Sin
(kg)
Input SAP 2000 8
(kg)
W 1 38,46 33,31 34 19,23 20
W 2 30,76 26,64 27 15,38 16
W 3 30,76 26,64 27 15,38 16
W 4 30,76 26,64 27 15,38 16
W 5 30,76 26,64 27 15,38 16
W6 30,76 26,64 27 15,38 16
W7 15,38 13,32 14 7,69 8
W8 -30,76 -26,64 -27 -15,38 -16
W9 -61,52 -53,28 -54 -30,76 -31
W10 -61,52 -53,28 -54 -30,76 -31
W11 -61,52 -53,28 -54 -30,76 -31
W12 -61,52 -53,28 -54 -30,76 -31
W13 -61,52 -53,28 -54 -30,76 -31
W14 -76,92 -66,61 -67 -38,46 -39
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 8 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama (KU) sebagai berikut :
Tabel 3.25. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-Kuda Utama (KU)
Batang
Kombinasi
Tarik (+)kg
Tekan(-)kg
1 7902,86 -
2 7912,48 -
3 7279,24 -
4 6689,59 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
138
5 5889,89 -
6 5176,22 -
7 5112,01 -
8 5761,78 -
9 6398,31 -
10 7026,70 -
11 7607,65 -
12 7597,31 -
13 - 8641,73
14 - 7939,44
15 - 7170,52
16 - 6386,46
17 - 5590,29
18 - 4782,50
19 - 4829,61
20 - 5638,16
21 - 6435,20
22 - 7221,08
23 - 7993,87
24 - 8703,42
25 106,61 -
26 - 725,60
27 525,08 -
28 - 1044,59
29 944,82 -
30 - 1387,10
31 1368,70 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
139
32 - 1776,20
33 1785,55 -
34 - 2150,85
35 4120,67 -
36 - 1955,96
37 1639,79 -
38 - 1616,72
39 1260,32 -
40 - 1261,70
41 874,85 -
42 - 951,58
43 494,57 -
44 - 665,64
45 107,42 -
3.7.4 Perencanaan Profil Kuda- kuda Utama (KU)
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 7912,48 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak = 2400
7912,48= 3,297 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 60. 60. 6
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 6,91 cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
140
x = 1,82 cm
An = 2.Ag-(d.t)
= 1382 – (17.6) = 1280 mm2
U = 0,9 (batas maksimum)
Ae = U.An
= 0,9 . 1280
= 1152 mm2
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0=φ
= 0,75 . 1152 . 370
= 319680 N
= 319680 kg > 7912,48 kg……OK
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 8703,42 kg
lk = 1,538 m = 153,8 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
8703,42= 3,626 cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 60. 60. 6
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b 200< =
240
200
12
120<
= 10 < 12,9
ix
LK.=λ =
82,1
8,153.1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
141
= 84,51
E
Fyc
πλλ =
= 200000
240
14,3
84,51
= 0,93 …… c < 1,2 =cλ67,06,1
43,1
−
=cλ67,06,1
43,1
−=
)93,0(67,06,1
43,1
−
= 1,46
ωFy
Fcr = = 1,46
2400= 1643,84
FcrAgPn ..2=
= 2.6,91.1643,84
= 22717,87
22717,87.85,0
38,11360=
Pn
P
φ
= 0,59 < 1……………OK
3.7.5 Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
142
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
286,16766,56
8703,42
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
143
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Ø Tahanan geser baut
Pn = n.(0,5.fub).An
= 2.(0,5.825) .¼ . π . 12,72 = 10445,54 kg/baut
Ø Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub.An
= 7834,2 kg/baut
Ø Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.8)
= 6766,56 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
144
Perhitungan jumlah baut-mur,
1,1696766,56
7912,48
P
Pn
tumpu
maks. === ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 31,75 mm
= 30 mm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d
Diambil, S2 = 5 db = 5 . 12,7
= 63,5 mm
= 60 mm
Tabel 3.26. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-Kuda Utama (KU)
Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
2 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
3 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
4 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
5 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
6 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
7 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
8 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
9 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
10 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
145
11 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
12 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
13 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
14 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
15 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
16 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
17 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
18 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
19 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
20 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
21 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
22 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
23 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
24 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
25 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
26 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
27 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
28 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
29 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
30 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
31 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
32 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
33 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
34 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
35 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
36 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
37 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
146
38 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
39 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
40 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
41 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
42 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
43 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
44 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
45 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
147 BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
BAB 4
PLAT LANTAI DAN TANGGA
4.1. PERENCANAAN PLAT LANTAI
Gambar 4.1 Denah Plat lantai
4.1.1. Perhitungan Pembebanan Plat Lantai
a. Beban Hidup ( qL )
Berdasarkan PPIUG 1983 yaitu :
Beban hidup fungsi gedung toko dan restaurant = 250 kg/m2
A1 B1 B1
A1
4.00 4.00 4.00 4.00 4.002.00
4.00
4.00
4.00
4.00
B1
B1
D
D
A2
A2
B1
A3 B2 A4
4.00
4.00
4.00
4.00
1.50
4.00
4.00
4.00 4.00 4.00 2.00 2.00
4.00 4.00
C2 C2
C2 C2
C1 C1 C1
C1 C1 C1 C1
C1 C1
C1
C1 C1 C1 C1 C1
C1
4.00
4.00
C1
C1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
148
A1
Lx
Ly
b. Beban Mati ( qD )
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x 1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x 1 = 42 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x 1 = 32 kg/m2
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m2
qD = 411 kg/m2
c. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m plat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 . 411 + 1,6 . 250
= 973,20 kg/m2
4.1.2. Perhitungan Momen
Contoh perhitungan momen berdasarkan tabel PBBI-1971 :
a. Pelat tipe A
Pelat tipe A, seperti terlihat pada gambar 4.2. :
Gambar 4.2 Plat tipe A1
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
149
1,04,0
4,0
Lx
Ly==
Mlx = 0,001. qu . Lx2 . x = 0.001. 973,2. (4,0)2 .28 = 435,99 kg m
Mly = 0,001 .qu . Lx2 . x = 0.001. 973,2. (4,0)2 .28 = 435,99 kg m
Mty = - 0,001. qu . Lx2 . x = - 0.001 . 973,2. (4,0)2 .68 = - 1058,84 kg m
Mty = - 0,001. qu . Lx2 . x = - 0.001 . 973,2. (4,0)2 .68 = - 1058,84 kg m
Perhitungan selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini.
Rekapitulasi perhitungan pelat lantai, seperti terlihat pada tabel 4.1. :
Tabel 4.1. Rekapitulasi Perhitungan Pelat Lantai
TIPE PLAT Ly/Lx
(m)
Mlx
(kgm)
Mly
(kgm)
Mtx
(kgm)
Mty
(kgm)
4,0/4,0 = 1,0 435,99 435,99 - 1058,84 - 1058,84
4,0/2,0= 2,0 225,78 73,96 -459,35 - 307,53
4,0/4,0 = 1,0 404,85 326,99 - 934,27 - 856,41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
150
4,0/4,0 = 1,0 326,99 326,99 - 809,70 - 809,70
4.1.3. Penulangan Pelat Lantai
Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:
Mlx = 435,99 kgm
Mly = 435,99 kgm
Mtx = - 1058,84 kgm
Mty = - 1058,84 kgm
Data – data plat :
Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm
Diameter tulangan ( ∅ ) = 10 mm
fy = 240 MPa
f’c = 20 MPa
b = 1000 mm
p (tebal selimut beton) = 20 mm
Tebal penutup ( d’) = p + ½∅ tul
= 20 + 5
= 25 mm
Tinggi Efektif ( d ) = h - d’
= 120 – 25
= 95 mm
C1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
151
Tingi efektif
Gambar 4.3 Perencanaan Tinggi Efektif
dx = h – p - ½Ø
= 120 – 20 – 5 = 95 mm
dy = h – p – Ø - ½ Ø
= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0β
=
+ 240600
600.85,0.
240
20.85,0
= 0,043
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,043
= 0,032
ρmin = 0,0025
a. Penulangan Tumpuan Arah x
Mu = 1058,84 kgm = 1,0588.107 Nmm
Mn = φ
Mu= 7
7
10.3236,18,0
10.0588,1= Nmm
Rn = =2.dyb
Mn
( )83,1
85.1000
10.3236,12
7
= N/mm2
h
d yd x
d '
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
152
m = 12,1420.85,0
240
'.85,0==
cf
fy
ρperlu =
−−
fy
Rn.m211.
m
1
=
−−
240
83,1.12,14.211.
12,14
1
= 0,0081
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0081
Asperlu = ρperlu . b . d
= 0,0081. 1000 . 85
= 688,12 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2
= 78,50 mm2
Jumlah tulangan = 77,85,78
12,688= ~ 9 buah
Jarak tulangan dalam 1 m' = 11,1119
1000= mm ~ 100 mm
Dipakai tulangan ∅ 10 mm - 100 mm
As yang timbul = 9. ¼ . π . (10)2
= 706,50 mm2 > As….…ok!
b. Penulangan Tumpuan Arah y
Mu = 1058,84 kgm = 1,0588.107 Nmm
Mn = φ
Mu= 7
7
10.3236,18,0
10.0588,1= Nmm
Rn = =2.dyb
Mn
( )83,1
85.1000
10.3236,12
7
= N/mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
153
m = 12,1420.85,0
240
'.85,0==
cf
fy
ρperlu =
−−
fy
Rn.m211.
m
1
=
−−
240
83,1.12,14.211.
12,14
1
= 0,0081
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0081
Asperlu = ρperlu . b . d
= 0,0081. 1000 . 85
= 688,12 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2
= 78,50 mm2
Jumlah tulangan = 77,85,78
12,688= ~ 9 buah
Jarak tulangan dalam 1 m' = 11,1119
1000= mm ~ 100 mm
Dipakai tulangan ∅ 10 mm - 100 mm
As yang timbul = 9. ¼ . π . (10)2
= 706,50 mm2 > As….…ok!
c. Penulangan Lapangan Arah x
Mu = 435,99 kgm = 0,43599.107 Nmm
Mn = φ
Mu= 7
7
10.54498,08,0
10.0,43599= Nmm
Rn = =2.dxb
Mn
( )=
2
6
95.1000
10.4498,50,604 N/mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
154
m = 12,1420.85,0
240
'.85,0==
cf
fy
ρperlu =
−−
fy
Rnm
m
.211.
1
=
−−
240
0,604.12,14.211.
12,14
1
= 0,0026
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0026
Asperlu = ρperlu . b . dx
= 0,0026. 1000 . 95
= 247 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2
= 78,50 mm2
Jumlah tulangan = 15,350,78
247= ~ 4 buah
Jarak tulangan dalam 1 m' = 2504
1000= mm
Jarak maksimum = 2 x h
= 2 x 120
= 240 mm
Dipakai tulangan ∅ 10 mm - 240 mm
As yang timbul = 4 . ¼ . π . (10)2
= 314 mm2 > As….…ok!
d. Penulangan Lapangan Arah y
Mu = 435,99 kgm = 0,43599.107 Nmm
Mn = φ
Mu= 7
7
10.54498,08,0
10.0,43599= Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
155
Rn = =2.dxb
Mn
( )=
2
6
95.1000
10.4498,50,604 N/mm2
m = 12,1420.85,0
240
'.85,0==
cf
fy
ρperlu =
−−
fy
Rnm
m
.211.
1
=
−−
240
0,604.12,14.211.
12,14
1
= 0,0026
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0026
Asperlu = ρperlu . b . dx
= 0,0026. 1000 . 95
= 247 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2
= 78,50 mm2
Jumlah tulangan = 15,350,78
247= ~ 4 buah
Jarak tulangan dalam 1 m' = 2504
1000= mm
Jarak maksimum = 2 x h
= 2 x 120
= 240 mm
Dipakai tulangan ∅ 10 mm - 240 mm
As yang timbul = 4 . ¼ . π . (10)2
= 314 mm2 > As….…ok!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
156
4.1.4. Rekapitulasi Tulangan
Dari perhitungan diatas diperoleh :
Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm
Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 100 mm
Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 100 mm
Tabel 4.2. Penulangan Plat Lantai
TIPEPLAT
Berdasarkan perhitungan
Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan
Arah x(mm)
Arah y(mm)
Arah x(mm)
Arah y(mm)
A1 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–100 ∅10–100
A2 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–100 ∅10–100
B1 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–100 ∅10–100
C ∅10–240 ∅10–240 ∅10–100 ∅10–100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
157
4.2. PERENCANAAN TANGGA
4.2.1. Uraian Umum
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting
untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan
dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan.
Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak
strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga
harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran
hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2.2. Data Perencanaan Tangga
Rencana bentuk tangga, seperti terlihat pada gambar 4.4. :
Gambar 4.4. Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
158
Detail potongan tangga, seperti terlihat pada gambar 4.5. :
Gambar 4.5. Detail Potongan Tangga
Data – data tangga :
Tinggi tangga = 350 cm
Lebar tangga = 190 cm
Lebar datar = 400 cm
Tebal plat tangga = 15 cm
Tebal plat bordes tangga = 15 cm
Dimensi bordes = 100 x 400 cm
Menentukan lebar antrede dan tinggi optrade :
lebar antrade = 30 cm
Jumlah antrede = 300/30 = 10 buah
Jumlah optrade = 10 + 1 = 11 buah
Tinggi optrade = 175 / 11 = 16 cm
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
159
Menentukan kemiringan tangga
α = Arc.tg ( 175/300 ) = 30,260
= 30,260< 350 ……(OK)
4.2.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan
A. Perhitungan Tebal Plat Equivalen
T eq
Gambar 4.6. Tebal equivalen
AB
BD=
AC
BC
BD = AC
BCAB ×
=( ) ( )22 3016
3016
+
×
= 14,12 cm
t eq = 2/3 x BD
= 2/3 x 14,12
= 9,41 cm
Jadi total equivalent plat tangga :
Y = t eq + ht
= 9,41 + 15
= 24,41 cm = 0,24 m
AD
C Bt’
16
30y
Ht = 15 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
160
B. Perhitungan Beban
1. Pembebanan tangga
a) Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1,9 x 2400 = 45,6 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1,9 x 2100 = 79,8 kg/m
Berat plat tangga = 0,15 x 1,9 x 2400 = 684 kg/m
qD = 809,4 kg/m
b) Akibat beban hidup (qL)
qL= 1,9 x 300 kg/m
= 570 kg/m
c) Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 809,4 + 1,6 . 570
= 1883,28 kg/m
2. Pembebanan Bordes
a) Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 4 x 2400 = 96 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 4 x 2100 = 168 kg/m
Berat plat bordes = 0,15 x 4 x 2400 = 1440 kg/m
qD = 1704 kg/m
b) Akibat beban hidup (qL)
qL = 4 x 300 kg/m
= 1200 kg/m
c) Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 1704 + 1,6 . 1200
= 3964,8 kg/m
+
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
161
Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 8 tumpuan
di asumsikan sendi, jepit, jepit seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.7 Rencana Tumpuan Tangga
4.2.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes
A. Perhitungan Tulangan Tumpuan
Dicoba menggunakan tulangan ∅ 16 mm
h = 150 mm
d’ = p + 1/2 ∅ tul
= 40 + 8
= 48 mm
d = h – d’
= 150 – 48
= 102 mm
1
2
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
162
Dari perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
Mu = 2103,43 kgm = 2,1034.107 Nmm
Mn = 77
10.6293,28,0
10.1034,2==
φMu
Nmm
m = 12,1420.85,0
240
.85,0==
fc
fy
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0 β
=
+ 240600
600.85,0.
240
20.85,0
= 0,043
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,032
ρmin = 0,0025
Rn = =2.db
Mn
( )=
2
7
102.1900
10.6293,21,33 N/mm
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
240
33,1.12,14.211.
12,14
1
= 0,0058
ρ ada < ρmax
ρ ada > ρmin
di pakai ρ ada = 0,0058
As = ρ ada . b . d
= 0,0058 x 1900 x 102
= 1119,72 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162
= 200,96 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
163
Jumlah tulangan = =96,200
72,11195,57 6 buah
Jarak tulangan 1 m =6
1000= 166,67 mm mm
Dipakai tulangan D 16 mm – 150 mm
As yang timbul = n. ¼ . D2
= 6 x 0,25 x 3,14 x (16)2
= 1205,76 mm2 > As ........... Aman !
Dipakai tulangan 6 D 16 mm
B. Perhitungan Tulangan Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
Mu = 1401,10 kgm = 1,4011 . 107 Nmm
Mn = =8,0
10.4011,1 7
1,7513.10 7 Nmm
m = 12,1420.85,0
240
.85,0==
fc
fy
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0 β
=
+ 240600
600.85,0.
240
20.85,0
= 0,043
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,032
ρmin = 0,0025
Rn = =2.db
Mn
( )=
2
7
102.1900
1,7513.100,89 N/mm2
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
240
89,0.12,14.211.
12,14
1= 0,0038
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
164
ρ ada < ρ max
ρ ada > ρ min
di pakai ρ ada = 0,0038
As = ρ ada . b . d
= 0,0038 x 1900 x 102
= 735,11 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan dalam 1 m =96,200
11,735= 3,66 ≈ 4 tulangan
Jarak tulangan 1 m =4
1000= 250 mm
Dipakai tulangan D 16 mm – 250 mm
As yang timbul = 4 . ¼ x π x D2
= 803,84 mm2 > As ........aman !
Dipakai tulangan 4 D 16 mm
4.2.5. Perencanaan Balok Bordes
300 4M
qU balok
150
Gambar 4.8 Rencana Balok Bordes
Data – data perencanaan balok bordes:
h = 300 mm
b = 150 mm
φtul = 16 mm
φsk = 10 mm
300
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
165
d’ = p + φsk + ½ φtul
= 40 + 10 + 8
= 58 mm
d = h – d`
= 300 – 58
= 242 mm
A. Pembebanan Balok Bordes
1. Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,15 x 0,3 x 2400 = 108 kg/m
Berat dinding = 0,15 x 4 x 1700 = 1020 kg/m
Berat plat bordes = 0,15 x 2400 = 360 kg/m
qD = 1488 kg/m
2. Beban Hidup (qL) = 300 kg/m
3. Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1,6.qL
= 1,2 . 1488 + 1,6 .300
= 2265,60 Kg/m
4. Beban reaksi bordes
qU = bordeslebar
bordesaksiRe
= 0,1
2265,60
= 2265,60 kg/m
5. qU Total = 2265,60 + 2265,60
= 4531,20 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
166
B. Perhitungan Tulangan Lentur
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 2:
Mu = 3258,36 kgm = 3,2584.107 Nmm
Mn = 0,8
103,2584.Mu 7
= = 4,073.107 Nmm
m = 53,2320.85,0
400
.85,0==
fc
fy
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0 β
=
+ 400600
600.85,0.
400
20.85,0
= 0,022
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,016
ρmin = fy
4,1= 0,0035
Rn = 64,4)242.(150
10.073,4
. 2
7
2==
db
MnN/mm
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
64,4.53,23.211
53,23
1= 0,014
ρ ada > ρmin
ρ ada < ρmax
As = ρ ada . b . d
= 0,014 x 150 x 242
= 502,64 mm2
As = ¼ . π . (16)2
= 200,96 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
167
Jumlah tulangan = 96,200
64,502= 2,5 3 buah
As yang timbul = n. ¼ . . D2
= 3 . ¼ . 3,14 . (16)2
= 602,88 mm2 > As……Aman !
Dipakai tulangan 3 D 16 mm
C. Perhitungan Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 8 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 2 :
Vu = 4186,59 kg = 41865,9 N
Vc = .cf'b.d..6/1
= 1/6 . 150 . 242. 20 .
= 27056,42 N
∅ Vc = 0,75 . Vc
= 0,75 . 27056,42
= 20292,32 N
3∅ Vc = 3 . ∅Vc
= 60876,95N
Vu < ∅ Vc tidak perlu tulangan geser
S max = 2
242= 121 mm
Tulangan geser minimum ∅ 10 – 120 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
168
4.2.6. Perhitungan Pondasi Tangga
Gambar 4.9. Pondasi Tangga
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1,00 m dan panjang 1,5 m dan
lebar 1,2 m.
Tebal (h) = 200 mm
Ukuran alas = 1400 x 1800 mm
γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
σ tanah = 1,1 kg/cm2 = 11000 kg/m 2
Pu = 12658,72 kg
Mu = 2103,43 kg
Ø tulangan = 13 mm
d = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 200 – 40 – 6,5 – 8 = 145,5 mm
A. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,4 x 1,8 x 0,2 x 2400 = 1209,6 kg
Berat tanah = 2 x (0,55 x 1,8 x 0,80) x 1700 = 2692,8 kg
300
1200
1200
1400
1800
1400
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
169
Berat kolom pondasi tangga = (0,30 x 0,30 x 0,80) x 2400 = 172,8 kg
Pu = 12658,72 kg +
Vtot. = 16733,92 kg
e = =∑∑
P
M
72,12658
2103,43
= 0,166 kg < 1/6.B
= 0,166 < 0,167.... ok!
σ tanah yang terjadi = 2.b.L
6
1Mtot
A
Vtot+
tanah yang terjadi = +8,1.4,1
92,1673328,1.4,1.6/1
43,2103= 9422,76 kg/m2
σ tanah yang terjadi < σ ijin tanah ….ok!
B. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = ½ . σ . t2 = ½ . 9422,76 .(0,55)2 = 1425,19 kg/m
Mn = 8,0
10.4252,1 7
= 1,78.10 7 Nmm
m = 53,2320.85,0
400
.85,0==
fc
fy
ρb =
+ fy600
600
fy
cf'.85,0β
=
+ 400600
600.85,0.
400
20.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,016
ρmin = 0035,0400
4,14,1==
fy
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
170
1. Untuk Arah Sumbu Pendek
Rn = =2.db
Mn
( )2
7
5,145.1400
10.78,1= 0,6
ρ perlu =
−−
fy
Rn.m211
m
1
= .53,23
1
−−
400
6,0.53,23.211
= 0,00527
ρ perlu < ρ max
ρ perlu > ρ min dipakai ρ perlu = 0,00527
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,00527. 1400 . 145,5
= 1073,50 mm2
Digunakan tul D 13 mm = ¼ . π . D2
= ¼ . 3,14 . (13)2
= 132,67 mm2
Jumlah tulangan (n) = 67,132
50,1073= 8,09 9 buah
Jarak tulangan = 9
1400= 155,5 mm 55 mm
As yang timbul = 9. ¼ . π . d2
= 1193,99 mm2 > As ………..ok!
Dipakai tulangan D 13 mm – 155 mm
2. Untuk Arah Sumbu Panjang
Rn = =2.db
Mn
( )2
7
5,145.1800
10.78,1= 0,467
ρ perlu =
−−
fy
Rn.m211
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 4 Plat Lantai dan Tangga
171
= .53,23
1
−−
400
467,0.53,23.211
= 0,00118
ρ perlu < ρ max
ρ perlu < ρ min dipakai ρ min = 0,0035
As perlu = ρ min . b . d
= 0,0035 . 1800 . 145,5
= 916,65 mm2
Digunakan tulangan D 13 mm = ¼ . π . d2
= ¼ . 3,14 . (13)2
= 132,67 mm2
Jumlah tulangan (n) = 67,132
65,916= 6,9 7 buah
Jarak tulangan = 7
1500= 214,29 mm
As yang timbul = 7 .¼ . π . d2
= 928,66 mm2 > As ………..ok!
Dipakai tulangan D 13 mm – 210 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
172 BAB 5 Balok Anak
4.00 4.00 4.00 4.00 4.002.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00 4.00 4.00 4.00
4.00 4.00
1 1
1 111
1
11 1
1 1
11
1 111
1 1
1 1
2
1
2
1
1 1
BAB 5
BALOK ANAK
5.1. Perencanaan Balok Anak
Gambar 5.1. Area Pembebanan Balok Anak
Keterangan :
Balok Anak : As C (1-8)
Balok Anak : As 2 (B-D)
Balok Anak : As 4 (A-E)
Balok Anak : As 6 (B-E)
5.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen
Untuk mengubah beban trapesium dari pelat menjadi beban merata pada bagian
balok, maka beban pelat harus diubah menjadi beban equivalent yang besarnya
dapat ditentukan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
173
a. Lebar Equivalen Tipe Trapesium
Leq = 1/6 Lx
b. Lebar Equivalen Tipe Segitiga
Leq = 1/3 Lx
5.1.2. Lebar Equivalen Balok Anak
Tabel 5.1. Perhitungan Lebar Equivalen
No.Ukuran Plat
(cm)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(segitiga)
Leq
(Trapesium)
1. 200 x 400 2,00 4,00 0,667 0,917
2. 400 x 400 4,00 4,00 1,333 -
Beban Plat Lantai ( qD )
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400x1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400x1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 18 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600x1 = 32 kg/m2
qD = 404 kg/m2
1/2Lx
Ly
Leg
−
2
2.Ly
Lx4.3
Ly
½Lx
Leq
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
174
11
1
111
1 11 1
2 2
5.2. Balok Anak As C (1-8)
5.2.1 Pembebanan Balok Anak As C (1-8)
Gambar 5.2 Lebar Equivalen Balok Anak as C (1-8)
A. Dimensi Balok
h = 1/12 . L b = 2/3 . h
= 1/12 . 400 = 2/3 x 35
= 33,3 cm (dipakai 35 cm) = 23,3 (dipakai 25 cm)
B. Pembebanan Setiap Elemen
1. Pembebanan balok elemen 1-2
a) Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25x (0,35–0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x (3,50-0,35) x 1700 kg/m2 = 803,25 kg/m
Beban Plat = (0,667 x 2) x 404 kg/m2 = 538,67 kg/m +
qD = 1479,92 kg/m
b) Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung restauran & toko 250 kg/m2
qL = (0,667 x 2) x 250 kg/m2 = 333,33 kg/m
c)Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 1479,92) + (1,6 x 333,33)
= 2309,23 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
175
2. Pembebanan balok elemen 2-3
a) Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25x (0,35–0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban Plat = (0,667 x 2) x 404 kg/m2 = 538,67 kg/m +
qD = 676,67 kg/m
b) Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung restauran & toko 250 kg/m2
qL = (0,667 x 2) x 250 kg/m2 = 333,33 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 676,67) + (1,6 x 333,33)
= 1345,33 kg/m
3. Pembebanan balok elemen 3-8
a) Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25x (0,35–0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban Plat = (1,333 x 2) x 404 kg/m2 = 1077,33 kg/m +
qD = 1215,33 kg/m
b) Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung retauran & toko 250 kg/m2
qL = (1,333 x 2) x 250 kg/m2 = 666,67 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 1215,33) + (1,6 x 666,67)
= 2525,07 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
176
5.2.2. Perhitungan Tulangan Balok Anak As C ( 1- 8 )
1. Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 400 Mpa = 350 – 40 – ½ . 16 – 8
f’c = 20 MPa = 294 mm
ρb =
+ fyfy
fc
600
600.
..85,0 β
=
+ 400600
600.
400
85,0.20.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022
= 0,016
ρ min = 400
4,1= 0,0035
a. Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 6
atau batang nomor 7:
Mu = 4247,11 kgm = 4,2471.107Nmm
Mn = Mu
= 8,0
10.2471,4 7
= 5,3089.107 Nmm
Rn = 2.db
Mn=
( )2
7
294.250
10.3089,5= 2,46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
177
m = cf
fy,.85,0
=20.85,0
400= 23,53
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
46,2.53,23.211.
53,23
1
= 0,0067
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ perlu = 0,0067
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,0067. 250 . 294
= 489,84 mm2
n = 216..1/4
perluAs
π
= 96,200
84,489= 2,44 ~ 3 tulangan
As ada = n . ¼ . π . D2
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 602,88 mm2 > As perlu → Aman.….!!
a = =bcf
fyAsada
.',85,0
.
250.20.85,0
400.88,602= 56,74
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 602,88. 400 . (294 – 56,74/2)
= 6,4057 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman.....!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang2- tulangan n-2p-b φφ
= 13
8.216.340.2250
−−−−
= 53 > 25 mm…..ok!!
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
178
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang 7 :
Mu = 3141,84 kgm = 3,1418.107 Nmm
Mn = φ
Mu=
8,0
3,1418.107
= 3,9273.107 Nmm
Rn = 82,1294.250
3,9273.10
d.b
Mn2
7
2==
m = cf
fy,.85,0
=20.85,0
400= 23,53
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
82,1.53,23.211
53,23
1
= 0,0048
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ perlu = 0,0048
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,0048. 250 . 294
= 354,01 mm2
n = 216.
4
1perluAs
= tulangan276,196,200
01,353≈=
As ada = n . ¼ . π . D2
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman……!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
179
a = =bcf
fyAsada
.',85,0
.83,37
250.20.85,0
400.92,401=
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 400 (294 – 37,83/2)
= 4,4225.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang2- tulangan n-2p-b φφ
= 12
8.216.240.2250
−−−−
= 122 > 25 mm…..ok!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
2. Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 8 Diperoleh :
Vu = 6111,91 kg = 61119,1 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 294 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d = 1/ 6 . 20 .250.294
= 54783,67 N
Ø Vc = 0,6 . 54783,67 N = 32870,20 N
3 Ø Vc = 3 . 32870,20 = 98610,60 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
: 32870,20 N < 61119,1 N < 98610,60 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 61119,1 – 32870,20 = 28248,90 N
Vs perlu = 6,0
Vsφ=
6,0
90,28248= 47081,501 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
180
4.00 4.00
2
B C D
11
11
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 59,150501,47081
294.240.48,100..==
Vsperlu
dfyAvmm
S max = d/2 = 2
294= 147 mm ~ 140 mm
Vs ada = 92,50641140
29424048,100S
d.fy .Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
50641,92 > 47081,501 ......aman!!
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 140 mm
5.3. Balok Anak As 2 (B-D)
5.3.1. Pembebanan Balok Anak As 2(B-D)
Gambar 5.3. Lebar Equivalen Balok Anak as 2 (B-D)
A. Dimensi Balok
h = 1/12 . L b = 2/3 . h
= 1/12 . 400 = 2/3 x 35
= 33,33 cm (dipakai 35 cm) = 23,33 (dipakai 25 cm)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
181
B. Pembebanan Setiap Elemen
1. Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25x (0,35–0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15x (3,5–0,35) x 1700 kg/m3 = 803,25 kg/m
Beban Plat = (0,917 x 2) x 404 kg/m2 = 740,67 kg/m +
qD = 1681,92 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung retaurant & toko 250 kg/m2
qL = (0,917 x 2) x 250 kg/m2 = 458,33 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 1681,92) + (1,6 x 458,33)
= 2751,63 kg/m
5.3.2. Perhitungan Tulangan Balok Anak As 2 (B-D)
1. Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 400 Mpa = 350 – 40 – ½ . 16 – 8
f’c = 20 MPa = 294 mm
ρb =
+ fyfy
fc
600
600.
..85,0 β
=
+ 400600
600.
400
85,0.20.85,0
= 0,022
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
182
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022
= 0,016
ρ min = 400
4,1= 0,0035
a. Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1
dan batang nomor 2 :
Mu = 5473,09 kgm = 5,4731 .107Nmm
Mn = Mu
= 8,0
10.4731,5 7
= 6,8414 .107 Nmm
Rn = 2.db
Mn=
( )2
7
294.250
10.8414,6= 3,17
m = cf
fy,.85,0
=20.85,0
400= 23,53
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
17,3.53,23.211.
53,23
1
= 0,0088
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ perlu = 0,0088
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,0088. 250 . 294
= 649,21 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
183
n = 216..1/4
perluAs
π
= 96,200
21,649= 3,23 ~ 4 tulangan
As ada = 4 . ¼ . π . 162
= 4 . ¼ . 3,14 . 162
= 803,84 mm2 > As perlu → Aman
a = =bcf
fyAsada
.',85,0
.
250.20.85,0
380.84,803= 75,66
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84. 400 (294 – 75,66/2)
= 8,2369. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang2- tulangan n-2p-b φφ
= 14
8.216.440.2250
−−−−
= 30 > 25 mm …..ok!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1
dan batang nomor 2 :
Mu = 3106,90 kgm = 3,1069.107 Nmm
Mn = φ
Mu=
8,0
3,1069.107
= 3,8836.107 Nmm
Rn = 80,1294.250
3,8836.10
d.b
Mn2
7
2==
m = cf
fy,.85,0
=20.85,0
400= 23,53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
184
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
80,1.53,23.211
53,23
1
= 0,0048
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ perlu = 0,0048
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,0048. 250 . 294
= 349,83 mm2
n = 216.
4
1perluAs
= tulangan274,196,200
83,349≈=
As ada = n . ¼ . π . D2
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → ……...Aman!!
a = =bcf
fyAsada
.',85,0
.83,37
2502085,0
40092,401=
xx
x
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 400 (294 – 37,83/2)
= 4,4225.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman.....!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang2- tulangan n-2p-b φφ
= 12
8.216.240.2250−
−−−= 122 > 25 mm …..ok!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
185
2. Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 8 Diperoleh :
Vu = 6871,54 kg = 68715,4 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 294 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d = 1/ 6 . 20 .250.294
= 54783,67 N
Ø Vc = 0,6 . 54783,67 N = 32870,20 N
3 Ø Vc = 3 . 32870,20 = 98610,60 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
: 32870,20 < 68715,4 N < 98610,60 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 68715,4 – 32870,20 = 35845,20 N
Vs perlu = 6,0
Vsφ=
6,0
35845,20= 59742 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 67,11859742
294.240.48,100..==
Vsperlu
dfyAvmm ~ 110 mm
S max = d/2 = 2
294= 147 mm
Vs ada = 35,64453110
29424048,100S
d.fy .Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
64453,35 > 59742 ...... aman!!
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 110 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
186
EDCBA
4 4 4 4
1
1
1
14
1 1
1 1
5.4. Balok Anak As 4 (A-E)
5.4.1. Pembebanan Balok Anak As 4 (A-E)
Gambar 5.4 Lebar Equivalen Balok Anak as 4 (A-E)
A. Dimensi Balok
h = 1/12 . L b = 2/3. h
= 1/12 . 400 = 2/3 x 35
= 33,3 cm (dipakai 35 cm) = 23,3 (dipakai 25 cm)
B. Pembebanan Setiap Elemen
1. Pembebanan balok elemen A-B
a) Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25x (0,35–0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15x (3,5–0,35) x 2400 kg/m3 = 803,25 kg/m
Beban Plat = (1,333 x 2) x 404 kg/m2 = 1077,33 kg/m +
qD = 2018,58 kg/m
b) Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung retauran & toko 250 kg/m2
qL = (1,333 x 2) x 250 kg/m2 = 666,67 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
187
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 2018,58) + (1,6 x 666,67)
= 3488,97 kg/m
2. Pembebanan balok elemen B-E
a) Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25x (0,35–0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban Plat = (1,333 x 2) x 404 kg/m2 = 1077,33 kg/m +
qD = 1215,33 kg/m
b) Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung retauran & toko 250 kg/m2
qL = (1,333 x 2) x 250 kg/m2 = 666,67 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 1215,33) + (1,6 x 666,67)
= 2525,07 kg/m
5.4.2. Perhitungan Tulangan Balok Anak As 4 (A-E)
1. Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 400 Mpa = 350 – 40 – ½ . 16 – 8
f’c = 20 MPa = 294 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
188
ρb =
+ fyfy
fc
600
600.
..85,0 β
=
+ 400600
600.
400
85,0.20.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022
= 0,016
ρ min = 400
4,1= 0,0035
a. Daerah Tumpuan
Dari perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1
atau batang nomor 2:
Mu = 5333,03 kgm = 5,333.107Nmm
Mn = Mu
= 8,0
10.333,5 7
= 6,6663.107 Nmm
Rn = 2.db
Mn=
( )2294.250
6,6663.107= 3,08
m = cf
fy,.85,0
=20.85,0
400= 23,53
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
08,3.53,23.211.
53,23
1
= 0,0086
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ perlu = 0,0086
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
189
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,0086. 250 . 294
= 630,49 mm2
n = 216..1/4
perluAs
π
= 96,200
630,49= 3,14 ~ 4 tulangan
As ada = n . ¼ . π . D2
= 4 . ¼ . 3,14 . 162
= 803,84 mm2 > As perlu → Aman….!!
a = =bcf
fyAsada
.',85,0
.
250.20.85,0
400.803,84= 75,66
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 803,84. 400 (294 – 75,66/2)
= 8,2369 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman....!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang2- tulangan n-2p-b φφ
= 14
8.216.440.2250−
−−−= 30 > 25 mm…..ok!!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
Mu = 4541,93 kgm = 4,5419.107 Nmm
Mn = φ
Mu=
8,0
4,5419.107
= 5,6774.107 Nmm
Rn = 63,2294.250
5,6774.10
d.b
Mn2
7
2==
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
190
m = cf
fy,.85,0
=20.85,0
400= 23,53
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
63,2.53,23.211
53,23
1
= 0,0072
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ perlu = 0,0072
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,0072. 250 . 294
= 527,27 mm2
n = 216.
4
1perluAs
= tulangan362,296,200
527,27≈=
As ada = n . ¼ . π . D2
= 3. ¼ . 3,14 . 162
= 603,88 mm2 > As perlu → Aman…..!!
a = =bcf
fyAsada
.',85,0
.74,56
250.20.85,0
603,88.400=
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 603,88. 400 (294 – 56,74/2)
= 6,4057.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman....!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang2- tulangan n-2p-b φφ
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
191
= 13
8.216.340.2250−
−−−= 53 > 25 mm…..ok
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm
2. Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 8 Diperoleh :
Vu = 8311,19 kg = 83111,9 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 294 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d = 1/ 6 . 20 .250.294
= 54783,67 N
Ø Vc = 0,6 . 54783,67 N = 32870,20 N
3 Ø Vc = 3 . 32870,20 = 98610,60 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
: 32870,20 N < 83111,9 N < 98610,60 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 83111,9 – 32870,20 = 50241,70 N
Vs perlu = 6,0
Vsφ=
6,0
50241,70= 83736,17 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 67,8483736,17
294.240.48,100..==
Vsperlu
dfyAvmm
S max = d/2 = 2
294= 147 mm
Vs ada = 36,8862380
29424048,100S
d.fy .Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
192
EDCB
4 4 4
1
16
1 1
1 1
88623,36 > 83736,17...... aman!!
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 80 mm
5.5. Balok Anak As 6 (B-E)
5.5.1. Pembebanan Balok As 6 (B-E)
Gambar 5.5. Lebar Equivalen Balok Anak As 6 (B-E)A. Dimensi Balok
h = 1/12 . L b = 2/3. h
= 1/12 . 400 = 2/3 x 35
= 33,3 cm (dipakai 35 cm) = 23,3 (dipakai 25 cm)
B. Pembebanan Setiap Elemen
1. Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25x (0,35–0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban Plat = (1,333 x 2) x 404 kg/m2 = 1077,33 kg/m +
qD = 1215,33 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung retauran & toko 250 kg/m2
qL = (1,333 x 2) x 250 kg/m2 = 666,67 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 1215,33) + (1,6 x 666,67)
= 2525,07 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
193
5.5.2. Perhitungan Tulangan Balok Anak As 6 (B-E)
1. Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 400 Mpa = 350 – 40 – ½ . 16 – 8
f’c = 20 MPa = 294 mm
ρb =
+ fyfy
fc
600
600.
..85,0 β
=
+ 400600
600.
400
85,0.20.85,0
= 0,022
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022
= 0,016
ρ min = 400
4,1= 0,0035
a. Daerah Tumpuan
Dari perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1
atau batang nomor 2:
Mu = 4031,22 kgm = 4,0312.107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
4,0312.107= 5,039.107 Nmm
Rn = 2.db
Mn=
( )2294.250
5,039.107= 2,33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
194
m = cf
fy,.85,0
=20.85,0
400= 23,53
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
33,2.53,23.211
53,23
1
= 0,0063
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ perlu = 0,0063
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,0068. 250 . 294 = 462,77 mm2
n = 216..1/4
perluAs
π
= 96,200
77,462= 2,30 ~ 3 tulangan
As ada = n . ¼ . π . D2
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 602,88 mm2 > As perlu → Aman….!!
a = =bcf
fyAsada
.',85,0
.
250.20.85,0
400.88,602= 56,74
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 602,88. 400 (294 – 56,74/2)
= 6,4057 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman....!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang2- tulangan n-2p-b φφ
= 13
8.216.340.2250−
−−−= 53 > 25 mm…..ok
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
195
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang 1 atau 3:
Mu = 3222,80 kgm = 3,2228.107 Nmm
Mn = φ
Mu=
8,0
3,2228.107
= 4,0285.107 Nmm
Rn = 86,1294.250
4,0285.107d.b
Mn22 ==
m = cf
fy,.85,0
=20.85,0
400= 23,53
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
86,1.53,23.211
53,23
1
= 0,0049
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ perlu = 0,0049
As perlu = ρ perlu . b . d
= 0,0049. 250 . 294
= 363,74 mm2
n = 216.
4
1perluAs
= tulangan281,196,200
363,74≈=
As ada = n . ¼ . π . D2
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman…..!!
a = =bcf
fyAsada
.',85,0
.83,37
250.20.85,0
400.92,401=
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
196
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 400 (294 – 37,83/2)
= 4,4225.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman....!!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang2- tulangan n-2p-b φφ
= 12
8.216.240.2250−
−−−= 122 > 25 mm…..ok!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
2. Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 8 Diperoleh :
Vu = 6057,94 kg = 60579,4 N
f’c = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 294 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d = 1/ 6 . 20 .250.294
= 54783,67 N
Ø Vc = 0,6 . 54783,67 N = 32870,20 N
3 Ø Vc = 3 . 32870,20 = 98610,60 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
: 32870,20 N < 60579,4 N < 98610,60 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 60579,4 – 32870,20 = 27709,20 N
Vs perlu = 6,0
Vsφ=
6,0
27709,20= 46182 N
Av = 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 5 Balok Anak
197
S = 52,15346182
294.240.48,100..==
Vsperlu
dfyAvmm
S max = d/2 = 2
294= 147 mm ~ 140 mm
Vs ada = 50641,92140
29424048,100S
d.fy .Av=
××= N
Vs ada > Vs perlu
50641,92 > 46182s...... aman!!
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 140 mm
5.6. Rekapitulasi Tulangan
Rekapitulasi penulangan balok anak, seperti terlihat pada tabel 5.2. :
Tabel 5.2. Penulangan Balok Anak
As Balok
Anak
Berdasarkan Perhitungan
Tulangan
Tumpuan
(mm)
Tulangan
Lapangan
(mm)
Tulangan
Geser
(mm)
As C (1-8) 3 D 16 2 D 16 Ø 8 – 140
As 2 (B-D) 4 D 16 2 D 16 Ø 8 – 110
As 4 (A-E) 4 D 16 3 D 16 Ø 8 – 80
As 6 (B-E) 3 D 16 2 D 16 Ø 8 – 140
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
198 BAB 6 Perencanaan Portal
4.00 4.00 4.00 4.00 4.002.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00 4.00 4.00 4.00
4.00 4.00
11
11
11
1
11
11
11
11
11
1
11
11
11
11
1
1 11
11
11
11
11
11
11
11
11
1
11
11
1
111
1
11
11
11
1
11
1
1 1
1
1
222
22
2 2 2
2
2222
222
11
BAB 6
PERENCANAAN PORTAL
6.1. Perencanaan Portal
Gambar 6.1. Area pembebanan balok portal
Keterangan :
Balok portal : As 1’(B-D) Balok portal : As A (1-8)
Balok portal : As 1 (A-E) Balok portal : As B (1’-9)
Balok portal : As 3 (A-E) Balok portal : As C (1’-1)
Balok portal : As 5 (A-E) Balok portal : As C (7-9)
Balok portal : As 6 (A-B) Balok portal : As D (1’-8)
Balok portal : As 6 (E-F) Balok portal : As E (1-8)
Balok portal : As 7 (A-F) Balok portal : As F (6-8)
Balok portal : As 8 (A-F)
Balok portal : As 9 (B-C)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
199
6.1.1. Dasar Perencanaan
Data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah sebagai berikut :
a. Bentuk rangka portal : Seperti tergambar
b. Model perhitungan : SAP 2000 8 ( 3 D )
c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) × h (mm)
Dimensi kolom : 300 mm × 300 mm & 500 mm × 500 mm
Dimensi sloof : 200 mm × 300 mm & 250 mm × 400 mm
Dimensi balok anak : 350 mm x 250 mm
Dimensi balok induk : 350 mm × 750 mm & 250 mm x 350 mm
Dimensi ring balk : 150 mm × 200 mm
d. Kedalaman pondasi : 2 m
e. Mutu beton : fc’ = 20 Mpa
f. Mutu baja tulangan : fy = 400 Mpa
g. Mutu baja sengkang : fy = 240 Mpa
6.1.2. Perencanaan Pembebanan
Dalam perhitungan portal, berat sendiri balok dimasukkan dalam perhitungan
(input) SAP 2000 8, sedangkan beberapa pembebanan yang lain adalah sebagai
berikut :
a. Atap
Kuda kuda utama (tepi) = 7096,731 kg (SAP 2000 8)
Kuda kuda utama (tengah) = 3764,376 kg (SAP 2000 8)
Kuda kuda trapesium = 8432,231 kg (SAP 2000 8)
Jurai = 2352,862 kg (SAP 2000 8)
Setengah kuda-kuda = 2834,373 kg (SAP 2000 8)
b. Ring Balk
Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,15 × 0,20 × 2400 = 72 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
200
Beban berfaktor (qU) = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= 1,2 . 72 + 1,6 . 0
= 86,4 kg/m
c. Plat Lantai
Berat plat sendiri = 0,12 × 2400 × 1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 × 2400 × 1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 × 2100 × 1 = 42 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 × 1600 ×1 = 32 kg/m2
qD = 411 kg/m2
d. Dinding
Berat dinding = 0,15 × ( 3,5 - 0,20 ) × 1700 = 841,5 kg/m
Berat dinding = 0,15 × ( 3,5 - 0,75 ) × 1700 = 701,25 kg/m
e. Sloof
1. Sloof 1
Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,20 × 0,30 × 2400 = 144 kg/m
Berat dinding = 0,15 × (3,5 - 0,20) × 1700 = 841,5 kg/m
qD = 985,5 kg/m
Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= 1,2 . 985,5 + 1,6 . 0 = 1182,6 kg/m
2. Sloof 2
Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,25 × 0,40 × 2400 = 240 kg/m
Berat dinding = 0,15 × ( 3,5 - 0,75 ) × 1700 = 701,25 kg/m
qD = 941,25 kg/m
Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
201
= 1,2 . 941,25 + 1,6 . 0
= 1129,5 kg/m
6.1.3. Perhitungan Luas Equivalen Untuk Plat Lantai
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban equivalent
yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
a. Luas equivalen segitiga
Leq = Lx.3
1
b. Luas equivalen trapesium
Leq =
−
2
Ly.2
Lx43.Lx .
6
1
Tabel 6.1. Hitungan Lebar Equivalen
No.Ukuran Plat
(mm)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(segitiga)
Leq
(Trapesium)
1. 200 x 400 2,00 4,00 0,667 0,917
2 400 x 400 4,00 4,00 1,333 -
Ly
Leq
Ly
½Lx
Leq
1/2 Lx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
202
2
B C D
1'2
6.2. Perhitungan Pembebanan Portal
6.2.1. Perhitungan Pembebanan Portal Melintang
A. Pembebanan Balok Portal As 1’ (B – D)
Gambar 6.2. Lebar Equivalen Balok Portal As 1’ (B – D)
1. Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = (0,917 x 2) x 411 = 753,78 kg/m
qD = 1695,03 kg/m
2. Beban hidup (qL)
qL = (0,917 x 2) x 250 = 458,5 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1695,03 ) + (1,6 . 458,5)
= 2767,64 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
203
1 122
2
2
B C D EA
1
P
B. Pembebanan Balok Portal As 1 (A – E)
Gambar 6.3. Lebar Equivalen Balok Portal As 1 (A – E)
1. Pembebanan balok induk element A-B dan D-E
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 2036,98 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 2036,98 ) + (1,6 .666,5)
= 3510,78 kg/m
2. Pembebanan balok induk element B-C dan C-D
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 3,5 - 0,35 ) × 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = (0,917 x 2) x 411 = 753,78 kg/m
qD = 1695,03 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (0,917 x 2) x 250 = 458,5 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
204
11 1
112
3
B C D EA
12
P
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1695,03 ) + (1,6 . 458,5)
= 2767,64 kg/m
Beban titik : P = 2132,67 kg
C. Pembebanan Balok Portal As 3 (A – E)
Gambar 6.4. Lebar Equivalen Balok Portal As 3 (A – E)
1. Pembebanan balok induk element A-B dan D-E
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1233,73 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1233,73) + (1,6 . 666,5)
= 2546,88 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
205
11
1 111 5
B C D EA
11
P
2. Pembebanan balok induk element B-C dan C-D
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,35 x (0,75 – 0,12) x 2400 = 529,20 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 + 0,917) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1624,93 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 + 0,917) x 250 = 562,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1624,93 ) + (1,6 . 562,5)
= 2849,91 kg/m
Beban titik : P = 7046,42 kg
D. Pembebanan Balok Portal As 5 (A – E)
Gambar 6.5. Lebar Equivalen Balok Portal As 5 (A – E)
1. Pembebanan balok induk element A-B dan D-E
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1233,73 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
206
16
A B
P
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1233,73 ) + (1,6 . 666,5)
= 2546,88 kg/m
2. Pembebanan balok induk element B-D
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,35 x (0,75 – 0,12) x 2400 = 529,2 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 4) x 411 = 2191,45 kg/m
qD = 2720,65 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 2720,65 ) + (1,6 . 666,5)
= 4330,4 kg/m
Beban titik : P = 10082,18 kg
E. Pembebanan Balok Portal As 6 (A-B)
Gambar 6.6. Lebar Equivalen Balok Portal As 6 (A-B)
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 3,5 - 0,35 ) × 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1489,11 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
207
16
E F
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1489,11 ) + (1,6 . 333,25)
= 2320,13 kg/m
Beban titik : P = 4042,33 kg
F. Pembebanan Balok Portal As 6 (E-F)
Gambar 6.7. Lebar Equivalen Balok Portal As 6 (E-F)
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 685,86 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 685,86 ) + (1,6 . 333,25)
= 1356,23 kg/m
Beban titik : P = 4042,33 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
208
111 1
11 1
7
B C D EA F
1 1
P
G. Pembebanan Balok Portal As 7 (A – F)
Gambar 6.8. Lebar Equivalen Balok Portal As 7 (A – F)
1. Pembebanan balok induk element A-B
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1489,11 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1489,11) + (1,6 . 333,25)
= 2320,13 kg/m
2. Pembebanan balok induk element B-C
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,35 x (0,75 – 0,12) x 2400 = 529,2 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1624,93 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
209
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1624,93 + (1,6 . 666,5)
= 3016,31 kg/m
3. Pembebanan balok induk element C-D
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,35 x (0,75 – 0,12) x 2400 = 529,2 kg/m
Beban dinding = 0,15 x (3,5 – 0,35) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,72 kg/m
qD = 2428,17 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 2428,17 ) + (1,6 . 666,5)
= 3980,20 kg/m
Beban titik : P = 11435,52 kg
4. Pembebanan balok induk element D-E
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,72 kg/m
qD = 2428,17 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
210
1 1 1 1 8
B C D EA F
11
P
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 2428,17 ) + (1,6 . 666,5)
= 3980,20 kg/m
5. Pembebanan balok induk element E-F
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1233,73 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1233,73) + (1,6 . 666,5)
= 2546,88 kg/m
H. Pembebanan Balok Portal As 8 (A – F)
Gambar 6.9. Lebar Equivalen Balok Portal As 8 (A – F)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
211
1. Pembebanan balok induk element A-B, C-D, D-E dan E-F
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1489,11 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1489,11) + (1,6 . 333,25)
= 2320,13 kg/m
2. Pembebanan balok induk element B-C
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 2036,98 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 2036,98) + (1,6 . 666,5)
= 3510,77 kg/m
Beban titik : P = 3988,36 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
212
9
C
1B
1 1 1 1 1A
6 7 81 3 4 5
P
I. Pembebanan Balok Portal As 9 (B – C)
Gambar 6.10. Lebar Equivalen Balok Portal As 9 (B-C)
1. Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 685,86 kg/m
2. Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 685,86) + (1,6 . 333,25)
= 1356,23 kg/m
6.2.2. Pembebanan Balok Portal Memanjang
A. Pembebanan Balok Portal As A (1 – 8)
Gambar 6.12. Lebar Equivalen Balok Portal As A (1 – 8)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
213
1 1 1 111111222
6 7 81 3 4 521' 9
B
P PP
1. Pembebanan balok induk element 1-3, 3-4, 4-5, 5-6, dan 7-8
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1489,11 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1489,11) + (1,6 . 333,25)
= 2320,13 kg/m
Beban titik : P = 5644,68 kg
B. Pembebanan Balok Portal As B (1’ – 9)
Gambar 6.13. Lebar Equivalen Balok Portal As B (1’ – 9)
1. Pembebanan balok induk element 1’-1
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 0,667 x 411 = 274,13 kg/m
qD = 1215,38 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
214
b) Beban hidup (qL)
qL = 0,667 x 250 = 166, 75 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1215,38) + (1,6 . 166,75)
= 1725,25 kg/m
2. Pembebanan balok induk element 1-3
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = ((0,667 x 2) + 1,333) x 411 = 1096,13 kg/m
qD = 2037,38 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = ((0,667 x 2) + 1,333) x 250 = 666,75 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 .2037,38) + (1,6 . 666,75)
= 3511,65 kg/m
Beban titik : P = 4134,99 kg
3. Pembebanan balok induk element 3-4
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,35 x (0,75 – 0,12) x 2400 = 529,2 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1880,31 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
215
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1880,31) + (1,6 . 333,25)
= 2789,57 kg/m
Beban titik : P = 14035,71 kg
4. Pembebanan balok induk element 4-5
d) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,35 x (0,75 – 0,12) x 2400 = 529,2 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1077,06 kg/m
e) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
f) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1077,06) + (1,6 . 333,25)
= 1825,67 kg/m
5. Pembebanan balok induk element 5-6
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1233,73 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
216
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1233,73) + (1,6 . 666,5)
= 2546,87 kg/m
Beban titik : P = 4042,33 kg
6. Pembebanan balok induk element 7-8
d) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x (3,5 – 0,35) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 2036,98 kg/m
e) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
f) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 2036,98) + (1,6 . 666,5)
= 3510,77 kg/m
7. Pembebanan balok induk element 6-7 dan 8-9
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 685,86 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
217
1
8 9
C
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 685,86) + (1,6 . 333,25)
= 1356,23 kg/m
C. Pembebanan Balok Portal As C (8 – 9)
Gambar 6.14. Lebar Equivalen Balok Portal As C (8-9)
1. Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 685,86 kg/m
2. Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 685,89) + (1,6 . 333,25)
= 1356,23 kg/m
Beban titik : P = 11435,52 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
218
1111
111 1
12 2 2D
6 7 81 3 4 521'
PPP
22
11'
C
D. Pembebanan Balok Portal As C (1’ – 1)
Gambar 6.15. Lebar Equivalen Balok Portal As C (1’-1)
1. Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x (3,5 – 0,35) x 1700 = 805,25 kg/m
Berat pelat lantai = (0,667 x 2) x 411 = 548,27 kg/m
qD = 1491,52 kg/m
2. Beban hidup (qL)
qL = (0,667 x 2) x 250 = 333,5 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1491,52) + (1,6 . 333,5)
= 2323,42 kg/m
Beban titik : P = 2851,20 kg
E. Pembebanan Balok Portal As D (1’ – 8)
Gambar 6.16. Lebar Equivalen Balok Portal As D (1’ – 8)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
219
1. Pembebanan balok induk element 1’-1
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 0,667 x 411 = 274,13 kg/m
qD = 1215,38 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 0,667 x 250 = 166, 75 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1215,38) + (1,6 . 166,75)
= 1725,25 kg/m
2. Pembebanan balok induk element 1-3
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = ((0,667 x 2) + 1,333) x 411 = 1096,13 kg/m
qD = 2037,38 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = ((0,667 x 2) + 1,333) x 250 = 666,75 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 .2037,38) + (1,6 . 666,75)
= 3511,65 kg/m
Beban titik : P = 4134,99 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
220
3. Pembebanan balok induk element 3-4 dan 4-5
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,35 x (0,75 – 0,12) x 2400 = 529,2 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1624,93 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1624,93) + (1,6 . 666,5)
= 3016,31 kg/m
Beban titik : P = 11628,6 kg
4. Pembebanan balok induk element 5-6 dan 6-7
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,35 x (0,75 – 0,12) x 2400 = 529,2 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1624,93 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1624,93) + (1,6 . 666,5)
= 3016,31 kg/m
Beban titik : P = 11108,08 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
221
111
111 1 1
6 7 81 3 4 5
E
P P
5. Pembebanan balok induk element 7-8
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 1233,73 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1233,73) + (1,6 . 666,5)
= 2546,87 kg/m
F. Pembebanan Balok Portal As E (1 – 8)
Gambar 6.17. Lebar Equivalen Balok Portal As E (1 – 8)
1. Pembebanan balok induk element 1-3
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1489,11 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
222
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1489,11) + (1,6 . 333,25)
= 2320,13 kg/m
Beban titik : P = 3956,53 kg
2. Pembebanan balok induk element 3-5
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1489,11 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1489,11) + (1,6 . 333,25)
= 2320,13 kg/m
Beban titik : P = 3956,53 kg
3. Pembebanan balok induk element 5-6
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 1489,11 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
223
11
6 7 8
F
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 1489,11) + (1,6 . 333,25)
= 2320,13 kg/m
Beban titik : P = 4042,33 kg
4. Pembebanan balok induk element 6-8
a) Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat dinding = 0,15 x ( 3,5 - 0,35 ) x 1700 = 803,25 kg/m
Berat pelat lantai = (1,333 x 2) x 411 = 1095,73 kg/m
qD = 2036,98 kg/m
b) Beban hidup (qL)
qL = (1,333 x 2) x 250 = 666,5 kg/m
c) Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 2036,98) + (1,6 . 666,5)
= 3510,77 kg/m
G. Pembebanan Balok Portal As F (6 – 8)
Gambar 6.18. Lebar Equivalen Balok Portal As F (6-8)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
224
1. Beban Mati (qD)
Beban sendiri balok = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 = 138 kg/m
Berat pelat lantai = 1,333 x 411 = 547,86 kg/m
qD = 685,86 kg/m
2. Beban hidup (qL)
qL = 1,333 x 250 = 333,25 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 685,89) + (1,6 . 333,25)
= 1356,23 kg/m
6.3. Penulangan Ring Balk
6.3.1. Perhitungan Tulangan Lentur Ring Balk
Gambar 6.19. Bidang Momen Ring Balk 1 (A-E)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
225
Gambar 6.20. Bidang Geser Ring Balk 1 (A-E)
Data perencanaan :
h = 200 mm Øt = 12 mm
b = 150 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - Øs - ½.Øt
fy = 400 Mpa = 200 – 40 – 8 - ½.12
f’c= 20 Mpa = 146 mm
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0 β
=
+ 400600
600.85,0.
400
20.85,0
= 0,022
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
226
ρmin = 0035,0400
4,14,1==
fy
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 208 :
Mu = 571,40 kgm = 0,5714 × 107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
100,5714 7×= 0,7143 × 107 Nmm
Rn = 23,2146150
100,7143
d.b
Mn2
7
2=
××
=
m = 53,23200,85
400
c0,85.f'
fy=
×=
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
××−−
400
23,253,23211
53,23
1= 0,0059
ρ > ρ min
ρ < ρ max
Digunakan ρ = 0,0059
As perlu = ρ . b . d
= 0,0059 . 150 . 146
= 129,21 mm2
n = 212..
4
1perluAs
= 04,113
21,129= 1,14 ~ 2 tulangan (dipakai tulangan minimum)
As ada = 2. ¼ . π .D2
= 2. ¼ . 3,14 . 122
= 226,08 mm2 > As perlu → Aman..!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
227
a = =b.cf'.0,85
fy.adaAs
150.20.0,85
400.226,08= 35,46
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 226,08. 400 (146 – 35,46/2)
= 1,16.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 12 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 208 :
Mu = 130,67 kgm = 0,13067 × 107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
100,13067 7×= 0,163 × 107 Nmm
Rn = 51,0146150
100,163
d.b
Mn2
7
2=
××
=
m = 53,23200,85
400
c0,85.f'
fy=
×=
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
××−−
400
51,053,23211
53,23
1= 0,0013
ρ < ρ min
ρ < ρ max
Digunakan ρ min = 0,0035
As perlu = ρmin . b . d
= 0,0035 . 150 . 146
= 76,65 mm2
n = 212..
4
1perluAs
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
228
= 04,113
65,76= 0,68 ~ 2 tulangan (dipakai tulangan minimum)
As ada = 2. ¼ . π . D2
= 2. ¼ . 3,14 . 122
= 226,08 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = =b.cf'.0,85
fy.adaAs
150.20.0,85
400.226,08= 35,46
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 226,08. 400 (146 – 35,46/2)
= 1,16.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 12 mm
6.3.2. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 208 :
Vu = 595,88 kg = 5958,8 N
Vc = 1/6 . cf ' . b . d
= 1/6 × 20 × 150 × 146
= 16323,30 N
Ø Vc = 0,75 × 16323,30 N
= 12242,47 N
3 Ø Vc= 3 × 12242,47 N
= 36727,42 N
S max = 2
146= 73 mm ~ 70 mm
Syarat tulangan geser : Ø Vc > Vu < 3Ø Vc
: 12242,47 N > 5958,8 N < 36727,42 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser, dipakai tulangan geser minimum ∅ 8 – 70 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
229
6.4. Penulangan Balok Portal
Gambar 6.21. Bidang Momen Portal 25x35 dan 35x75 As D (1’-9)
Gambar 6.22. Pembebanan pada As D (1’-9)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
230
Gambar 6.23. Bidang Momen Portal 35x75 As B (1’-9)
Gambar 6.24. Pembebanan pada As B (1’-9)
Gambar 6.25. Bidang Geser Portal 25x35 dan 35x75 As B (1’-9)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
231
6.4.1 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal
Data perencanaan balok portal dimensi 250 x 350 cm:
h = 400 mm Øt = 16 mm
b = 300 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 400 Mpa = 350 – 40 – ½ . 16 - 10
f’c= 20 MPa = 292 mm
Data perencanaan balok portal dimensi 350 x 750 cm:
h = 750 mm Øt = 19 mm
b = 350 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 400 Mpa = 750 – 40 – ½ . 19 - 10
f’c= 20 MPa = 690,5 mm
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0 β
=
+ 400600
600.85,0.
400
20.85,0
= 0,022
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,016
ρmin = 0035,0400
4,14,1==
fy
a. Daerah Tumpuan
1. Balok Portal Dimensi 25 x 35 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 265 :
Mu = 6496,25 kgm = 6,49625 . 107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
10.6,49625 7
= 8,1203 . 107 Nmm
Rn = 81,3292.250
10.8,1203
d.b
Mn2
7
2==
m = 53,230,85.20
400
c0,85.f'
fy==
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
232
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
××−−
400
81,353,23211
53,23
1= 0,011
ρ > ρ min
ρ < ρ max → Digunakan ρ = 0,011
As perlu = ρ . b . d
= 0,011. 250 . 292
= 803 mm2
n = 216..
41
perluAs
= 96,200
803= 3,99 ~ 4 tulangan
As ada = n . ¼ . π . D2
= 4. ¼ . 3,14 . 162
= 803,84 mm2
As ada > As perlu………………….Aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
2. Balok Portal Dimensi 35 x 75 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 262 :
Mu = 46457,60 kgm = 46,4576.107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
10.46,4576 7
= 58,072.107 Nmm
Rn = 48,3.690,5350
10.58,072
d.b
Mn2
7
2==
m = 53,230,85.20
400
c0,85.f'
fy==
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
233
=
××−−
400
48,353,23211
53,23
1
= 0,0098
ρ > ρ min
ρ < ρ max → Digunakan ρ = 0,0098
As perlu = ρ . b . d
= 0,0098. 350 . 690,5
= 2368,42 mm2
n = 219..
4
1perluAs
= 39,283
2368,42= 8,36 ~ 9 tulangan
As ada = n . ¼ . π . D2
= 9. ¼ . 3,14 . 192
= 2550,47 mm2
As ada > As perlu………………….Aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 9 D 19 mm
b. Daerah Lapangan
1. Balok Portal Dimensi 25 x 35 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 265 :
Mu = 6657,27 kgm = 6,65727. 107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
10.6,65727 7
= 8,3216 . 107 Nmm
Rn = 90,3292.250
10.8,3216
d.b
Mn2
7
2==
m = 53,230,85.20
400
c0,85.f'
fy==
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
234
=
××−−
400
90,353,23211
53,23
1
= 0,0064
ρ > ρ min
ρ < ρ max → Digunakan ρ = 0,011
As perlu = ρ . b . d
= 0,011. 250 . 292
= 803 mm2
n = 216..
41
perluAs
= 96,200
803= 3,99 ~ 4 tulangan
As ada = n . ¼ . π . D2
= 4. ¼ . 3,14 . 162
= 803,84 mm2
As ada > As perlu………………….Aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
2. Balok Portal Dimensi 35 x 75 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 261 :
Mu = 54552,87 kgm = 54,55287.107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
10.54,55287 7
= 68,1911.107 Nmm
Rn = 09,4.690,5350
10.68,1911
d.b
Mn2
7
2==
m = 53,230,85.20
400
c0,85.f'
fy==
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
235
=
××−−
400
09,453,23211
53,23
1
= 0,0118
ρ > ρ min
ρ < ρ max → Digunakan ρ = 0,0118
As perlu = ρ . b . d
= 0,0118 . 350 . 690,5
= 2851,77 mm2
n = 219..
4
1perluAs
= 39,283
2851,77= 10,1 ~ 11 tulangan
As ada = n. ¼ . π . D2
= 11. ¼ . 3,14 . 192
= 3117,24 mm2
As ada > As perlu………………….Aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 11 D 19 mm
6.4.2. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal
A. Balok Portal Dimensi 25 x 35 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 264 :
Vu = 13260,06 kg = 132600,6 N
Vc = 1/ 6 . cf' .b . d
= 1/ 6 . 20 . 250 . 292
= 54410,99 N
Ø Vc = 0,6 . 54410,99 N
= 32646,59 N
3 Ø Vc = 3 . 32646,59
= 97939,77 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
236
5 Ø Vc = 5 . 32646,59
= 163232,95 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc
: 97939,77 N < 132600,6 N < 163232,95 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 132600,6 – 32646,59 N = 99954,01 N
Vs perlu = 6,0
Vsφ=
6,0
99954,01= 166590,02 N
Digunakan sengkang ∅ 10
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
s = ==166590,02
292.240.157
perluVs
d.fy .Av66,046 mm
S max = d/2 = 2
292= 146 mm ~ 145 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 145 mm
B. Balok Portal Dimensi 35 x 75 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 262 :
Vu = 32344,67 kg = 323446,7 N
Vc = 1/ 6 . cf' .b . d
= 1/ 6 . 20 . 350 . 690,5
= 180133,91 N
Ø Vc = 0,6 . 180133,91 N
= 135100,43 N
3 Ø Vc = 3 . 135100,43
= 405301,30 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 135100,43 < 323446,7 N < 405301,30 N
Jadi diperlukan tulangan geser
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
237
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 323446,7 – 135100,43 = 188346,27 N
Vs perlu = 6,0
Vsφ=
6,0
188346,27= 313910,45 N
Digunakan sengkang ∅ 10
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
s = ==313910,45
5,690.240.157
perluVs
d.fy .Av82,88 mm ~ 83 mm
S max = d/2 = 2
5,690= 345,25 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 300 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
238
Ket :
B1 : Balok 25 x 35
B2 : Balok 35 x 75
Ba : Balok Anak
Gambar 6.26. Bidang Denah Balok Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
239
6.5. Penulangan Kolom
Gambar 6.27. Bidang Aksial Kolom 30x30 cm As A (1-8)
Gambar 6.28. Bidang Aksial Kolom 50x50 cm As D (1’-8)
Gambar 6.29. Bidang Momen Kolom 30x30 cm As 3 (A-E)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
240
Gambar 6.30. Bidang Momen Kolom 50x50 cm As 7 (A-F)
Gambar 6.31. Bidang Geser Kolom 30x30 cm dan 50x50 cm 7 (A-F)
6.5.1. Perhitungan Tulangan Lentur Kolom
a. Kolom Dimensi 30 x 30 cm
Data perencanaan :
b = 300 mm Ø tulangan = 16 mm
h = 300 mm Ø sengkang = 10 mm
f’c = 20 MPa s (tebal selimut) = 40 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
241
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh gaya terbesar pada batang nomor 62 :
Pu = 39192,82 kg = 391928,2 N
Mu = 1431,54 kgm = 1,431.107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama
= 300 – 40 – 10 – ½ .16
= 242 mm
d’ = h – d = 300 – 342= 58mm
e = 391928,2
10431,1 7×=
Pu
Mu
= 36,51 mm
e min= 0,1.h = 0,1. 300 = 30 mm
Cb = 242.400600
600.
600
600
+=
+d
fy
= 145,20
ab 1.cb
= 0,85 × 145,20
= 123,42
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 20 × 123,42 × 300
= 6,29 × 105 N
0,1 × f’c × Ag = 0,1 × 20 × 300× 300 = 1,8.105 N
→ karena Pu = 3,9.105 N > 0,1 × f’c × Ag , maka Ø = 0,65
Pn Perlu = =φ
Pnb
65,0
106,29 5×= 9,68 ×105 N
Pnperlu > Pnb → analisis keruntuhan tekan
K1 = 5,0'+
− dd
e
= 5,058242
36,51+
−= 0,69
K2 = 18,13
2 +××
deh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
242
= 18,1242
36,5130032
+××
= 1,74
K3 = b × h × fc’
= 300 × 300 × 20
= 1,8 ×106 N
As’ =
− 3
2
11 ..
1K
K
KPerluPK
fy n
=
×−× 65 10.8,1
74,1
69,010.68,969,0
400
1
= 499,97 mm2
luas memanjang minimum :
Ast = 1 % Ag =0,01 . 300. 300 = 900 mm2
Sehingga, As = As’
As = 2
Ast=
2
900= 450 mm2
Dipakai As = 450 mm2
Menghitung jumlah tulangan :
n = =2).(.4
1 D
As
π 2)16.(14,3.41
450= 2,24 ~ 3 tulangan
As ada = 3. ¼ . 62
= 603,19 mm2
As ada > As perlu………….. Ok!
Jadi dipakai tulangan 3 D 16
b. Kolom Dimensi 50 x 50 cm
Data perencanaan :
b = 500 mm Ø tulangan = 29 mm
h = 500 mm Ø sengkang = 10 mm
f’c = 20 MPa s (tebal selimut) = 40 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
243
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh gaya terbesar pada batang nomor 45 :
Pu = 88108,74 kg = 881087,4 N
Mu = 1684,05 kgm = 16,8405.107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama
= 500 – 40 – 10 – ½ .29
= 435,5 mm
d’ = h – d = 500 – 435,5 = 64,5 mm
e = 881087,4
1016,8405 7×=
Pu
Mu
= 191,13 mm
e min= 0,1.h = 0,1. 500 = 50 mm
Cb = 435,5.400600
600.
600
600
+=
+d
fy
= 261,30
ab 1.cb
= 0,85 × 261,30
= 222,105
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 20 × 222,105× 500
= 18,88 × 105 N
0,1 × f’c × Ag = 0,1 × 20 × 500× 500 = 5.105 N
→ karena Pu = 8,8.105 N > 0,1 × f’c × Ag , maka Ø = 0,65
Pn Perlu = =φ
Pnb
65,0
1018,88 5×= 29,04 × 105 N
Pnperlu > Pnb → analisis keruntuhan tekan
K1 = 5,0'+
− dd
e
= 5,05,64435,5
191,13+
−= 1,02
K2 = 18,13
2 +××
deh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
244
= 18,1435,5
191,1350032
+××
= 2,69
K3 = b × h × fc’
= 500 × 500 × 20
= 5 ×106 N
As’ =
− 3
2
11 ..
1K
K
KPerluPK
fy n
=
×−× 65 10.5
69,2
02,110.04,2902,1
400
1
= 2665,42 mm2
luas memanjang minimum :
Ast = 1 % Ag =0,01 . 500. 500 = 2500 mm2
Sehingga, As = As’
As = 2
Ast=
22500
= 1250 mm2
Dipakai As’ = 2665,42 mm2
Menghitung jumlah tulangan :
n = =2).(.4
1 D
As
π 2)29.(14,3.41
2665,42= 4,037 ~ 5 tulangan
As ada = 5. ¼ . 92
= 3300,93 mm2
As ada > As perlu………….. Ok!
Jadi dipakai tulangan 5 D 29
6.5.2. Perhitungan Tulangan Geser Kolom
a. Kolom Dimensi 30 x 30 cm
Vu = 750,28 kg = 7502,8 N
Pu = 39192,82 kg = 391928,2 N
Vc = dbcf
Ag
Pu..
6
'.30,01
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
245
= 31,3057142423006
20
300300
8,20,30.391921 =××
×+ N
Ø Vc = 0,6 × Vc = 183428,58 N
0,5 Ø Vc = 91714,29 N
Vu < 0,5 Ø Vc => tidak diperlukan tulangan geser.
S max = d/2 = 242/2
= 121 mm ~ 120 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 120 mm
b. Kolom Dimensi 50 x 50 cm
Vu = 708,71 kg = 7087,1 N
Pu = 88108,74 kg = 881087,4 N
Vc = dbcf
Ag
Pu..
6
'.30,01
+
= 4395895,4355006
20
500500
,740,30.881081 =××
×+ N
Ø Vc = 0,6 × Vc = 263753,4 N
0,5 Ø Vc = 131876,7 N
Vu < 0,5 Ø Vc => tidak diperlukan tulangan geser.
S max = d/2 = 435,5/2
= 217,75 mm ~ 210 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 210 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
246
Gambar 6.32. Denah Kolom
K1 = Kolom Dimensi 30 x 30
K2 = Kolom Dimensi 50 x 50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
247
6.6. Penulangan Sloof
Gambar 6.33. Bidang Momen Sloof As 1 (A-E)
Gambar 6.34. Bidang Momen Sloof As 6 (A-F)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
248
Gambar 6.35. Bidang Geser Sloof As 1 (A-E)
Gambar 6.36. Bidang Geser Sloof As 6 (A- F)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
249
6.6.1. Perhitungan Tulangan Lentur Sloof
Data perencanaan sloof 20 x 30 cm :h = 300 mm Øt = 12 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - Øs - ½.Øt
fy = 400 Mpa = 300 – 40 – 8 - ½.12
f’c= 20 Mpa = 246 mm
Data perencanaan sloof 25 x 40 cm:
h = 400 mm Øt = 12 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - Øs - ½.Øt
fy = 400 Mpa =400 – 40 – 8 - ½.12
f’c= 20 Mpa = 346 mm
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0 β
=
+ 400600
600.85,0.
400
20.85,0= 0,022
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,016
ρmin = 0035,0400
4,14,1==
fy
a. Daerah tumpuan
1. Sloof Dimensi 20 x 30 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 103 :
Mu = 1532,36 kgm = 1,53236 × 107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
101,53236 7×= 1,9155 × 107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
250
Rn = 58,1246200
101,9155
d.b
Mn2
7
2=
××
=
m = 53,23200,85
400
c0,85.f'
fy=
×=
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
××−−
400
58,153,23211
53,23
1
= 0,0042
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0042
As perlu = ρ . b . d
= 0,0042 . 200 . 246
= 206,64 mm2
n = 212..
4
1perluAs
= 04,113
64,206= 1,83 ~ 2 tulangan
As ada = n. ¼ . π . D2
= 2. ¼ . 3,14 . 122
= 226,08 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = =b.cf'.0,85
fy.adaAs
20020..0,85
400.226,08= 26,60
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 226,08. 400 (246 – 26,60/2)
= 2,1044 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 12 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
251
2. Sloof Dimensi 25 x 40 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 76-1 :
Mu = 2828,84 kgm = 2,82884 × 107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
102,82884 7×= 3,5361 × 107 Nmm
Rn = 48,1346200
103,5361
d.b
Mn2
7
2=
××
=
m = 53,23200,85
400
c0,85.f'
fy=
×=
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
××−−
400
48,153,23211
53,23
1
= 0,0039
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0039
As perlu = ρ . b . d
= 0,0039 . 200 . 346 = 269,88 mm2
n = 212..
4
1perluAs
= 04,113
88,269= 2,39 ~ 3 tulangan
As ada = n. ¼ . π . D2
= 3. ¼ . 3,14 . 122
= 339,12 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = =b.cf'.0,85
fy.adaAs
20020..0,85
400.339,12= 31,92
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 339,12. 400 (346 – 31,92/2)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
252
= 4,4769 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 3 D 12 mm
b. Daerah Lapangan
1. Sloof Dimensi 20 x 30 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 103 :
Mu = 761,23 kgm = 0,76123 × 107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
100,76123 7×= 0,9515 × 107 Nmm
Rn = 79,0246200
100,9515
d.b
Mn2
7
2=
××
=
m = 53,23200,85
400
c0,85.f'
fy=
×=
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
××−−
400
79,053,23211
53,23
1
= 0,0023
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0035
As perlu = ρ . b . d
= 0,0035 . 200 . 246
= 172,2 mm2
n = 212..
4
1perluAs
= 04,113
172,2= 1,52 ~ 2 tulangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
253
As ada = n. ¼ . π . D2
= 2. ¼ . 3,14 . 122
= 226,08 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = =b.cf'.0,85
fy.adaAs
20020..0,85
400.226,08= 26,60
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 226,08. 400 (246 – 26,60/2)
= 2,1044 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 12 mm
2. Sloof Dimensi 25 x 40 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 110-1 :
Mu = 1429,36 kgm = 1,42936 × 107 Nmm
Mn = Mu
= 8,0
101,42936 7×= 1,7867 × 107 Nmm
Rn = 75,0346200
101,7867
d.b
Mn2
7
2=
××
=
m = 53,23200,85
400
c0,85.f'
fy=
×=
ρ =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
××−−
400
75,053,23211
53,23
1
= 0,0019
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0035
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
254
As perlu = ρ min . b . d
= 0,0035 . 200 . 346
= 302,75 mm2
n = 212..
41
perluAs
= 04,113
75,302= 2,68 ~ 3 tulangan
As ada = n. ¼ . π . D2
= 3. ¼ . 3,14 . 122
= 339,12 mm2 > As perlu → Aman..!!
a = =b.cf'.0,85
fy.adaAs
20020..0,85
400.339,12= 31,92
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 339,12. 400 (346 – 31,92/2)
= 4,4769 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 3 D 12 mm
6.6.2. Perhitungan Tulangan Geser
a. Sloof Dimensi 20 x 30 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh gaya geser pada batang nomor 103 :
Vu = 2283,52 kg = 22835,2 N
Vc = 1/6 . cf ' . b . d
= 1/6 × 20 × 200 × 242
= 36671,51 N
Ø Vc = 0,75 × 36671,51 N
= 27503,64 N
3 Ø Vc= 3 × 27503,64 N
= 82510,91 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 6 Perencanaan Portal
255
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 27503,64 N > 22835,2 N < 82510,91 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
smax = d/2 = 2
246= 123 mm ~ 120 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 120 mm
b. Sloof Dimensi 25 x 40 cm
Dari Perhitungan SAP 2000 8 diperoleh gaya geser pada batang nomor 76-1 :
Vu = 1566,35 kg = 15663,5 N
Vc = 1/6 . cf ' . b . d
= 1/6 × 20 × 250 × 346
= 64473,29 N
Ø Vc = 0,75 × 64473,29 N
= 48354,97 N
3 Ø Vc= 3 × 48354,97 N
= 145064,91 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 48354,97 N > 15663,5 N < 145064,91 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
smax = d/2 = 2
346= 173 mm ~ 170 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 170 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
256 BAB 7 Perencanaan Pondasi
BAB 7
PERENCANAAN PONDASI
7.1. Perencanaan Pondasi Untuk Kolom 30 cm x 30 cm
7.1.1. Data Perencanaan
Gambar 7.1. Perencanaan Pondasi untuk Kolom 30 x 30 cm
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2,00 m dengan panjang 2,30 m
dan lebar 2,30 m.
cf , = 20 Mpa = K241
fy = 400 Mpa
= 1,1 kg/cm2 = 11000 kg/m2
γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
beton = 2,4 t/m2 = 2400 kg/m2
2300
23002300
2000
300
300
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
257
d = h – p – ½ ∅tul.utama
= 300 – 50 – (½ x 16)
= 242 mm
Dari perhitungan SAP 2000 8 diambil pada Frame terbesar diperoleh :
Pu = 39192,82 kg
Mu = 1431,54 kgm
Dimensi Pondasi
σtanah = A
Pu
A = tanahσPu
=11000
39192,82= 3,56 m²
B = L = A = 56,3 = 1,88 ~ 2,3 m
Direncanakan dimensi = 2,3 x 2,3 m
Tebal plat = 0,35 m
Tebal selimut = 0,05 m
7.1.2. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 2,3 × 2,3 × 0,35 × 2400 = 4443,6 kg
Berat tanah = 2,3 x 2×2
)75,165,1( +x 1,0 x 1700 = 13294 kg
Berat kolom pondasi = 0,3 × 0,3 × 1,65 × 2400 = 140,4 kg
Pu = 39192,82 kg +
V total = 57070,82 kg
e = =∑∑
P
M
39192,82
1431,54
= 0,036 < 1/6 × B = 0,31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
258
σ yang terjadi = 2.b.L
6
1Mtot
A
Vtot±
σ tanah 1 = +2,3 x 2,3
57070,82
( )23,2×2,3×6
154,1431
= 11494,38 kg/m2
σ tanah 2 = −2,3 x 2,3
57070,82
( )23,2×2,3×6
154,1431 = 10082,48 kg/m2
10082,48 kg/m2 < 11000 kg/m2
yang terjadi < σijin tanah......... Ok !
7.1.3. Perencanaan Tulangan Pondasi
A. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = 1/2. qu . t2 = 1/2 . 10082,48. (1,0)²
= 5041,24 kgm = 5,0412.107 Nmm
Mn = φ
Mu=
8,0
.105,0412 7
= 6,301. 107 Nmm
Rn = 46,0242.0023
6,301.10
d.b
Mn2
7
2==
m = 53,2320.85,0
400
.85,0==
fc
fy
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0 β
=
+ 400600
600.85,0.
400
20.85,0
= 0,022
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022
= 0,016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
259
ρ min = 400
1,4
fy
1,4= = 0,0035
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
46,053,23211
53,23
1 xx
= 0,0011
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0035
As perlu = ρ min . b . d
= 0,0035. 2300 . 242
= 1948,1 mm2
Untuk Arah Sumbu Panjang dan pendek sama
As ada = ¼ . π . D2
= ¼ . 3,14 . (16)2
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan (n) = 96,200
1948,1= 9,69 ~ 10 buah
As yang timbul = 10 x 200,96 = 2009,6 mm2 > As perlu………..ok!
Jarak tulangan = 10
1000= 100 mm ∼ 100 mm
Jadi dipakai D 16 – 100 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
260
B. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = σ netto x A efektif
= 10082,48 x (1,0 x 2,3)
= 23189,70 N
Vc = .cf'.6/1 b. d
= .20.6/1 2300. 242
= 414865,14 N
∅ Vc = 0,75 . 414865,14
= 311148,85 N
3 ∅Vc = 3 . 311148,85
= 933446,55 N
Syarat Tulangan geser : φ Vc < Vu < 3φ Vc
: 311148,85 N > 17626,97 N < 933446,55 N
Tidak perlu tulangan geser
Smax = 2
d=
2
242= 121 mm ~ 120 mm
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 120 mm
C. Perhitungan Tegangan Geser Pons
Data perencanaan :
Ht = 35 cm
Pu = 39192,82 kg
b = 30 cm
a = 30 cm
Analisa Perhitungan :
L = 2 (2Ht + b + a)
= 2 x ((2 x 35) + 30 + 30)
= 260 cm
τ pons = HtL.
Pu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
261
= 35.260
39192,82= 4,30 kg/cm2
τ ijin = 0,65 x kσ
= 0,65 x 241 = 10,09 kg/cm2
τ pons < τ ijin , maka (tebal Footplat cukup, sehingga tidak memerlukan tulangan
geser)
7.2. Perencanaan Pondasi Untuk Kolom 50 cm x 50 cm
7.2.1. Data Perencanaan
Gambar 7.2. Perencanaan Pondasi untuk Kolom 50 x 50 cm
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2,00 m dengan panjang 3,50 m
dan lebar 3,50 m.
cf , = 20 Mpa = K241
fy = 400 Mpa
3500
35003500
2000
500
500
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
262
= 1,1 kg/cm2 = 11000 kg/m2
γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
beton = 2,4 t/m2 = 2400 kg/m2
d = h – p – ½ ∅tul.utama
= 500 – 50 – (½ x 29)
= 435,5 mm
Dari perhitungan SAP 2000 8 diambil pada Frame terbesar diperoleh :
Pu = 88108,74 kg
Mu = 1684,05 kgm
Dimensi Pondasi
σtanah = A
Pu
A = tanahσPu
=11000
88108,74= 8,0 m²
B = L = A = 0,8 = 2,82 ~ 3,5 m
Direncanakan dimensi = 3,5 x 3,5 m
Tebal plat = 0,35 m
Tebal selimut = 0,05 m
7.2.2. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 3,5 × 3,5 × 0,35 × 2400 = 10290 kg
Berat tanah = 3,3 x ( 2×2
)75,165,1( +) x 1,5 x 1700 = 30345 kg
Berat kolom pondasi = 0,5 × 0,5 × 1,65 × 2400 = 990,00 kg
Pu = 88108,74 kg +
V total = 129733,74 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
263
e = =∑∑
P
M
88108,74
1684,05
= 0,019 < 1/6 × B = 0,48
σ yang terjadi = 2.b.L
6
1Mtot
A
Vtot±
σ tanah 1 = +3,5 x 3,5
129733,74
( )23,5×3,5×6
11684,05 = 10826,17 kg/m2
σ tanah 2 = −3,5 x 3,5
129733,74
( )23,5×3,5×6
11684,05 = 10354,84 kg/m2
10354,84 kg/m2 < 11000 kg/m2
yang terjadi < σijin tanah......... Ok !
7.2.3. Perencanaan Tulangan Pondasi
A. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = 1/2. qu . t2 = 1/2 . 10354,84. (1,5)²
= 11649,19 kgm = 1,1649.107 Nmm
Mn = φ
Mu=
8,0
.101,1649 7
= 1,4561. 107 Nmm
Rn = 02,0435,5.0035
1,4561.10
d.b
Mn2
7
2==
m = 53,2320.85,0
400
.85,0==
fc
fy
ρb =
+ fyfy
fc
600
600..
.85,0 β
=
+ 400600
600.85,0.
400
20.85,0
= 0,022
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
264
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,022
= 0,016
ρ min = 400
1,4
fy
1,4= = 0,0035
ρ ada =
−−
fy
2.m.Rn11
m
1
=
−−
400
02,053,23211
53,23
1 xx= 0,00005
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0035
As perlu = ρ min . b . d
= 0,0035. 3300 . 435,5
= 5030,02 mm2
Untuk Arah Sumbu Panjang dan pendek sama
As ada = ¼ . π . D2
= ¼ . 3,14 . (29)2
= 660,18 mm2
Jumlah tulangan (n) = 18,660
5030,02= 7,61 ~ 8 buah
Jarak tulangan = 8
1000= 125 mm ∼ 120 mm
As yang timbul = 8 x 660,18 = 5281,44 mm2> As perlu………..ok!
Jadi dipakai D 29 – 120 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
265
B. Perhitungan Tulangan Geser
Vu = σ netto x A efektif
= 10354,84 x (1,5 x 3,5)
= 54362,91 N
Vc = .cf'.6/1 b. d
= .20.6/1 3500 . 435,5
= 1136108,87 N
∅ Vc = 0,6 . 1136108,87
= 681665,32 N
3 ∅Vc = 3 . 681665,32
= 2044995,96 N
Syarat Tulangan geser : φ Vc < Vu < 3φ Vc
: 681665,32 > 54362,91 < 2044995,96
Tidak perlu tulangan geser
Smax = 2
d=
2
5,435= 217,75 mm ~ 200 mm
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 200 mm
C. Perhitungan Tegangan Geser Pons
Data perencanaan :
Ht = 35 cm
Pu = 88108,74 kg
b = 50 cm
a = 50 cm
Analisa Perhitungan :
L = 2 (2Ht + b + a)
= 2 x ((2 x 35) + 50 + 50)
= 340 cm
τ pons = HtL.
Pu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 7 Perencanaan Pondasi
266
4000 4000 4000 40002000
4000
4000
4000
4000
4000
4000
4000
4000
4000 4000 4000 4000
4000 40001 2 3 4 5
6 7
B
C
D
E
A
8
F
9
1'
50004000 4000
4000
= 35.340
88108,74= 7,40 kg/cm2
τ ijin = 0,65 x kσ
= 0,65 x 241 = 10,09 kg/cm2
τ pons < τ ijin , maka (tebal Footplat cukup, sehingga tidak memerlukan tulangan
geser)
Gambar 7.3. Denah Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
257 BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
BAB 8
RENCANA ANGGARAN BIAYA
8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan
pembangunan, baik rumah tinggal, ruko, rukan, maupun gedung lainya. Dengan
RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material
dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
8.2. Cara Perhitungan
Secara umum cara yang digunakan untuk perhitungan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) adalah sebagai berikut :
a. Melihat Gambar rencana
b. Menghitung volume dari gambar
c. Analisa Harga upah & bahan (Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta)
d. Mengalikan volume dengan Harga satuan
e. Harga satuan terlampir
8.3. Perhitungan Volume
A. Pekerjaan Persiapan
1. Pekerjaan pembersihan lapangan dan peralatan
Volume = panjang x lebar
= 30 x 21 = 630 m2
2. Pekerjaan pagar sementara dari seng gelombang setinggi 2 meter
Volume = panjang
= 118 m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
258
3. Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank
Volume =
= 110 m1
B. Pekerjaan Tanah
1. Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter
a. Volume (P.batu kali) =
+
2
30,080,0x 0,8 x 20 m1
= 8,8 m3
b. Volume (P.tangga) = (1 x 1,4 x 1,8) x 1 buah = 2,52 m3
Total Volume = (8,8 + 2,52) = 11,32 m3
2. Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter
a. Volume (Type F-1) = (2,3 x 2,3 x 2) x 30 buah = 317,4 m3
b. Volume (Type F-2) = (3,5 x 3,5 x 2) x 6 buah = 147 m3
Total Volume = 317,4 + 147 = 464,4 m3
3. Mengurug kembali 1 m3 galian
a. Volume (P.batu kali) = (
+
2
05,025,0x 0,60 x 2) x 20 m1
= 3,6 m3
b. Volume (P.tangga) = 2 x (0,55 x 1,8 x 0,80) = 1,584 m3
c. Volume (type F-1) = 2 x ( 1,00×2
)75,165,1( +x 30 buah
= 102 m3
d. Volume (type F-2) = 2 x ( 1,50×2
)75,165,1( +x 6 buah
= 30,6 m3
Total Volume = 132,6 m3
4. Memadatkan 1 m3 tanah
Volume = 0,40 x L . lantai 1 = 0,40 x 471,44 m2 = 188,576 m3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
259
5. Mengurug 1 m3 pasir urug
a. Volume (urug bawah pondasi) = (0,05 x 0,80) x 20 m1 = 0,8 m3
= (0,05 x 2,3 x 2,3) x 30 = 7,935 m3
= (0,05 x 3,5 x 3,5) x 6 = 3,675 m3
b. Volume (urug bawah spesi lantai) = 0,05 x 942,88 m2 = 47,144 m3
Total Volume pasir urug = 59,554 m3
C. Pekerjaan Pondasi
1. Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1Pc : 4Ps
Volume =
+
2
30,080,0x 0,8 x 20 m1
= 8,8 m3
2. Membuat 1 m3 pondasi beton bertulang (150 kg + bekisting)
Volume = ((2,3 x 2,3 x 0,35 x 30) +(3,5 x 3,5 x 0,35 x 6) + (1,4 x 1,8 x 0,2))
= 55,545 + 25,725 + 0,504
= 81,774 m3
3. Memasang 1 m3 batu kosong (Aanstampeng)
Volume = (0,10 x 0,80) x 20 m1 = 1,6 m3
D. Pekerjaan Dinding
1. Memasang 1 m2 dinding bata merah (5 x 11 x 22)cm tebal ½ bata,1Pc:5Ps
a. Luas dinding Lantai 1 = (143 x 3,5) + (0,6 x 3,5 x 6) = 513,1 m2
b. Luas dinding Lantai 2 = (152,68 x 3,5) + (0,6 x 0,8 x 12) = 540,14 m2
Volume dinding bata merah = (513,1 + 540,14) = 1053,24 m2
c. Luas lubang kusen pintu jendela = ((2,60 x 0,92 x 9 buah) + (2,60 x 0,92x
9 buah) + (2 x 2,8 x 5 buah) + (2 x 0,5 x 38 buah) + (2 x 1,8 x 2 buah) +
(4,50 x 3,50 x 4 buah) + (1,06x 0,5 x 9 buah)
= 184,026 m2
Volume dinding bata merah = 1053,24 – 184,026 = 869,214 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
260
E. Pekerjaan Plesteran
1. Memasang 1 m2 plesteran 1Pc : 5 Ps, tebal 15 mm
Volume = volume dinding bata merah x 2 sisi = 869,214 x 2 = 1738,428 m2
F. Pekerjaan Kayu
1. Memasang 1 m2 rangka atap genteng keramik, kaso kayu kruing + reng kayu
jati
Volume = 2x((9,23x8)+(2x0,5x8x9,23)) = 295,36 m2
= 2x(2x0,5x8x9,23) = 147,68 m2 +
= 443,04 m2
2. Memasang 1 m2 rangka langit-langit (1 x 1) m , kayu kamper
Volume = Luas Lantai 1dan lantai 2 = 942,88 m2
3. Memasang 1 m1 lisplank ukuran (3 x 20)cm, kayu kamper
Volume = 88 m1
G. Pekerjaan Beton
1. Membuat 1 m3 sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting)
a. Balok Sloof 200/300
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,3 x 0,2 x 170 m1) = 10,2 m3
b. Balok Sloof 250/400
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,4 x 0,25 x 56 m1) = 5,6 m3
c. Balok Sloof 150/200
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,2 x 0,15 x 16 m1) = 0,48 m3
2. Membuat 1 m3 Balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting)
a. Balok 250/350
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,25 x 0,35 x 214 m1)
= 18,725 m3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
261
b. Balok 350/700
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,35 x 0,75 x 18 m1)
= 4,725 m3
c. Ring Balk 150/200
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,15 x 0,2 x 140 m1)
= 4,2 m3
Total volume = 26,27 m3
3. Membuat 1 m3 Kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting)
a. Kolom 500/500
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,5 x 0,5 x 3,5) x 7 bh = 6,125 m3
b. Kolom 300/300
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,3 x 0,3 x 3,5) x 63 bh =19,845m3
c. Kolom 15/15
Volume = (tinggi x lebar x panjang) = (0,15 x 0,15 x3,5) x 22 bh=1,733m3
Total volume = 27,703 m3
4. Membuat 1 m3 Plat beton bertulang (150 kg besi + bekisting)
Plat tangga tebal 15 cm
Volume = Luas plat tangga x tebal = 448,2 m2 x 0,15 = 67,23 m3
H. Pekerjaan Penutup Atap
1. Pek. 1 m² atap genteng press Lokal
Volume = 2x((9,23x8)+(2x0,5x8x9,23)) = 295,36 m2
= 2x(2x0,5x8x9,23) = 147,68 m2 +
= 443,04 m2
2. Pek. Pasangan bumbungan/ wuwung
Volume = P. Nok + (4 x P. Sisi miring jurai)
= 8 + (4 x 12,22) = 56,88 m1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
262
I. Pekerjaan Langit - Langit
1. Memasang 1 m2 langit - langit gypsum board uk.(120x240x9)mm
a. Luas Plafond lantai 1
Volume = P x L
= 471,44 m²
b. Luas Plafond lantai 2
Volume = P x L
= 400 m2
Volume total = 471,44 + 400 = 871,44 m2
2. Memasang 1 m1 list plafond gypsum profil
Volume lantai 1dan 2 = = 150 + 164 = 314 m1
J. Pekerjaan Sanitasi
1. Memasang 1 buah closet duduk
a. Lantai 1 : 5 bh
b. Lantai 2 : 4 bh
Total volume = 9 bh
2. Memasang 1 buah wastafel
a. Lantai 1 : 5 bh
b. Lantai 2 : 5 bh
Total volume = 10 bh
3. Memasang bak mandi pas. Batu bata (1,00x1,00x0,8)
Lantai 1 : 1 bh
4. Memasang bak kontrol (0,6x0,6x65)
Lantai 1 : 1 bh
5. Memasang bak cuci piring
Lantai 1 : 1 bh
6. Kran air ¾’’
Volume : 19 bh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
263
7. Pemasangan septitank (1,00x1,00x1,5)
Volume : 1 bh
8. Floor drain
Volume : 9 bh
9. Pipa Galvanis
a. Medium B 1 ½” : 125 m
b. Medium B 1 ½” : 32 m
K. Pekerjaan Besi & Alumunium
1. Memasang 1 kg rangka kuda - kuda baja
a. Kuda - kuda (KU) bentang 16 m
Volume = ( x berat) x
= (89,298 x 10,84) x 2 = 1935,98 kg
b. Kuda - kuda (KK) bentang 16 m
Volume = (
= (89,298 x 10,84) x 1 = 967,99 kg
c. Seperempat Kuda - kuda bentang 4 m
Volume = (
= (14,99 x 7,54) x 4 = 452,098 kg
d. Setengah Kuda - kuda bentang 8 m
Volume = (
= (46,958 x 7,54) x 2 = 708,127 kg
e. Kuda-kuda Trapesium
Volume = ( t) x
= (76,998 x 17,38) x 2 = 2676,45 kg
f. Jurai
Volume = (
=(54,988 x 7,54) x 2 = 829,22 kg
Total volume = 7569,865 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
264
2. Memasang 1 kg rangka Gording baja (150x75x20x4,5)
Volume = 325 m1 x 11 kg/m
= 3872 kg
3. Memasang 1 kg plat buhul
Volume =
4.Memasang 1 pcs baut 12,7 mm
Volume = 1756 pcs
5.Memasang 1 pcs baut angkur @3/4 – 30 cm
Volume =
6. Memasang 1 kg bracing ø 12 mm
Volume = = 1986,05 kg
7. Memasang kusen pintu alumunium
Volume = n x (panjang pintu + lebar pintu)
= 18 x (5,2 + 1,84) = 126,72 m1
8. Memasang kusen jendela alumunium
Volume = n x (panjang jendela + lebar jendela)
J1 = 38 x (5 + 1) = 190 m1
J2 = 5 x (5,6 + 4)= 48 m1
J3 = 2 x (3,6 + 4)= 15,2 m1 +
= 253,2 m1
L. Pekerjaan Kunci dan Kaca
1. Pasang kunci tanam union
a. P1(9 bh) : 18 stell
b. P2 (9 bh) : 18 stell
Total volume = 36 stell
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
265
2. Pekerjaan engsel pintu dan jendela
a. P1(9 bh) : 18 stell
b. P2 (9 bh) : 18 stell
c. BV (9 bh) : 18 stell
Total volume = 54 stell
3. 1 buah kait angin
J2 (38 bh) : 38 stell
BV (9 bh) : 9 stell
Total volume = 47 stell
4. 1 m² pasangan kaca bening tebal 5 mm
a. P1(9 bh) : 17,856 m²
b. P2 (9 bh) : 0,038 m²
c. J1 (5 bh) : 26,32 m²
d. J2 (38 bh) : 27,147 m²
e. BV (9 bh) : 3,215 m2
Total volume = 74,576 m2
M. Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding
1. 1 m2 lantai keramik (40 x 40)
Total volume lantai 1 dan lantai 2 = 878,88 m2
2. 1 m2 lantai keramik (30 x 30)
Total volume pada tangga dan bordes = 22,86 m2
3. 1 m2 lantai keramik (20 x 20)
Total volume lantai kamar mandi lantai 1 dan lantai 2 = 64 m2
4. 1 m2 dinding keramik (20 x 20)
a. dinding kamar mandi lantai 1 : P x L
: 29 x 1,5 = 43,5 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 8 Rencana Anggaran Biaya
266
b. dinding kamar mandi lantai 2 : P x L : 68,40 m2
: 16 x 1,5 = 24 m2
Total volume = 43,5 + 24 = 67,5 m2
N. Pekerjaan Cat/ Pelitur
1. 1 m2 pengecatan dinding tembok baru
Volume = volume dinding bata merah x 2 sisi = 869,214 x 2 = 1738,428 m2
2. 1 m2 pengecatan plafon
Volume plafon lantai 1 dan lantai 2 = 942,88 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
277 BAB 9 Rekapitulasi
BAB 9
REKAPITULASI
9.1 . Perencanaan Atap
a. Setengah Kuda-Kuda
Rekapitulasi perencanaan profil seperempat kuda-kuda dapat dilihat pada
Tabel 9.1, di bawah ini :
Tabel 9.1. Rekapitulasi Perencanaan Profil Seperempat Kuda-Kuda
Nomor Batang Panjang Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 1, 5 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
2 1,5 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
3 1,5 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
4 1,33 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
5 1,33 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
6 1,33 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
7 0,75 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
8 1,5 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
9 1,5 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
10 2 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
11 2,25 m 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
b. Setengah Kuda-Kuda
Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda dapat dilihat pada Tabel
9.2, di bawah ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
278
Tabel 9.2. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-Kuda
Nomer Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
2 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
3 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
4 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
5 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
6 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
7 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
8 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
9 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
10 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
11 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
12 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
13 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
14 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
15 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
16 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
17 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
18 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
19 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
20 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
21 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
22 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
23 50 . 50. 5 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
279
c. Kuda-Kuda Trapesium
Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium dapat dilihat pada
Tabel 9.3, di bawah ini :
Tabel 9.3. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-Kuda Trapesium
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)1 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,72 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,73 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,74 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,75 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,76 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,77 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,78 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,79 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,7
10 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,711 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,712 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,713 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,714 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,715 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,716 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,717 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,718 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,719 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,720 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,721 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,722 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,723 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,724 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,725 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,726 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,727 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,728 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,729 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,730 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,731 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,732 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,733 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,734 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
280
35 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,736 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,737 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,738 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,739 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,740 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,741 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,742 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,743 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,744 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,745 60 . 60 . 10 3 ∅ 12,7
d. Jurai
Rekapitulasi perencanaan profil jurai dapat dilihat pada Tabel 9.4, di bawah
ini :
Tabel 9.4. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai
Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
2 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
3 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
4 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
5 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
6 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
7 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
8 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
9 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
10 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
11 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
12 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
13 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
281
14 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
15 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
16 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
17 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
18 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
19 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
20 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
21 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
22 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
23 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7
e. Kuda-kuda Utama (KU)
Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama (KU) dapat dilihat pada
Tabel 9.5, di bawah ini :
Tabel 9.5. Rekapitulasi perencanaan profil Kuda-kuda Utama (KU)
Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
2 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
3 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
4 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
5 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
6 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
7 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
8 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
9 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
10 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
11 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
12 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
13 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
14 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
282
15 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
16 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
17 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
18 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
19 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
20 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
21 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
22 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
23 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
24 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
25 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
26 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
27 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
28 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
29 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
30 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
31 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
32 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
33 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
34 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
35 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
36 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
37 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
38 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
39 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
40 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
41 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
42 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
43 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
44 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
45 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
283
f. Kuda-kuda Utama (KK)
Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama (KK) dapat dilihat pada
Tabel 9.6, di bawah ini :
Tabel 9.6. Rekapitulasi perencanaan profil Kuda-kuda Utama (KK)
Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
2 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
3 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
4 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
5 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
6 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
7 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
8 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
9 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
10 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
11 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
12 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
13 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
14 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
15 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
16 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
17 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
18 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
19 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
20 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
21 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
22 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
23 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
24 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
25 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
26 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
27 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
28 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
284
29 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
30 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
31 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
32 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
33 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
34 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
35 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
36 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
37 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
38 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
39 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
40 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
41 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
42 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
43 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
44 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
45 60. 60. 6 2 ∅ 12,7
9.2. Perencanaan Pelat
Rekapitulasi perencanaan penulangan pelat dapat dilihat pada Tabel 9.7, di
bawah ini :
Tabel 9.7. Rekapitulasi Perencanaan Penulangan Pelat
TIPEPLAT
Berdasarkan perhitungan
Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan
Arah x(mm)
Arah y(mm)
Arah x(mm)
Arah y(mm)
A1 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–100 ∅10–100
A2 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–100 ∅10–100
B1 ∅10–240 ∅10–240 ∅10–100 ∅10–100
C ∅10–240 ∅10–240 ∅10–100 ∅10–100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
285
9.3. Perencanaan Tangga
Rekapitulasi perencanaan penulangan tangga dapat dilihat pada Tabel 9.8, di
bawah ini :
Tabel 9.8. Rekapitulasi perencanaan penulangan tangga
No. Jenis Penulangan Jumlah Tulangan
1. Pelat tangga daerah tumpuan D 16 mm – 150 mm
2. Pelat tangga daerah lapangan D 16 mm – 250 mm
3. Tulangan lentur balok bordes 3 D 16 mm
4. Tulangan geser balok bordes ∅ 10 – 120 mm
5. Tulangan lentur pondasi tanggaa. Arah Sumbu Pendekb. Arah Sumbu Panjang
D 13 mm – 155 mmD 13 mm – 210 mm
9.4. Perencanaan Balok Anak
Rekapitulasi perencanaan penulangan balok anak dapat dilihat pada Tabel
9.9, di bawah ini :
Tabel 9.9. Penulangan Balok Anak
As Balok
Anak
Berdasarkan Perhitungan
Tulangan
Tumpuan
(mm)
Tulangan
Lapangan
(mm)
Tulangan
Geser
(mm)
As C (1-8) 3 D 16 2 D 16 Ø 8 – 140
As 2 (B-D) 4 D 16 2 D 16 Ø 8 – 110
As 4 (A-E) 4 D 16 3 D 16 Ø 8 – 80
As 6 (B-E) 3 D 16 2 D 16 Ø 8 – 140
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
286
9.5. Perencanaan Balok Portal
Rekapitulasi perencanaan penulangan balok anak dapat dilihat pada Tabel
9.10, di bawah ini :
Tabel 9.10. Penulangan Balok Portal
Jenis
Balok
Berdasarkan Perhitungan
Tulangan
Tumpuan
Tulangan
Lapangan
Tulangan
Geser
mm mm mm
Balok Sloof 1
(200x300)2 D 12 mm 2 D 12 mm Ø 10 – 120 mm
Balok Sloof 2
(250x400)3 D 12 mm 3 D 12 mm Ø 10 – 170 mm
Balok Induk 1
(250x350)4 D 16 mm 4 D 16 mm Ø 10 – 145 mm
Balok Induk 2
(350x750)9 D 19 mm 11 D 19 mm Ø 10 – 300 mm
Ring Balk
(150x200)2 D 16 mm 2 D 16 mm ∅ 8 – 70 mm
Kolom 1
(300 x 300)8 D 16 Ø 10 – 120 mm
Kolom 2
(500 x 500)16 D 29 Ø 10 – 210 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
287
9.6. Perencanaan Pondasi
Rekapitulasi perencanaan penulangan balok anak dapat dilihat pada Tabel
9.11, di bawah ini :
Tabel 9.11. Penulangan pondasi Foot plat
Jenis Pondasi Tulangan Lentur Tulangan Geser
Pondasi Foot plat ( 230 x 230 ) D 16 – 100 mm ∅ 10 – 120 mm
Pondasi Foot plat ( 350 x 350 ) D 29 – 120 mm ∅ 10 – 200 mm
9.7. Rencana Anggaran Biaya
Rekapitulasi perencanaan penulangan balok anak dapat dilihat pada Tabel
9.12, di bawah ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
288
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
Kegiatan : Pembangunan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 Lantai
Lokasi : SurakartaTahun Anggaran : 2012
Tabel 9.12. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ( RAB )
NO URAIAN PEKERJAAN TOTAL
A PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 7.659.960,00
B PEKERJAAN TANAH Rp 26.986.595,44
C PEKERJAAN PONDASI Rp 4.071.727,10
D PEKERJAAN DINDING Rp 64.159.466,82
E PEKERJAAN PLESTERAN Rp 74.109.881,01
F PEKERJAAN KAYU Rp 166.574.514,40
G PEKERJAAN BETON Rp 729.335.625,19
H PEKERJAAN PENUTUP ATAP Rp 16.689.623,93
I PEKERJAAN LANGIT-LANGIT Rp 32.204.397,37
J PEKERJAAN SANITASI Rp 50.670.964,12
K PEKERJAAN BESI DAN ALLMUNIUM Rp 636.145.482,20
L PEKERJAAN KUNCI DAN KACA Rp 17.677.574,48
M PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Rp 88.881.966,88
N PEKERJAAN PENGECATAN Rp 35.349.747,97
O PEKERJAAN KANSTEEN DAN PASANGAN BUIS BETON Rp 3.451.228,48
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp 18.645.000,00
A PEKERJAAN PEMBERSIHAN Rp 3.465.000,00
JUMLAH Rp 1.976.078.755,40
Jasa Konstruksi 10% Rp 197.607.875,54
Rp 2.173.686.630,94
PPN 10 % Rp 217.368.663,09
Rp 2.391.055.294,03
Dibulatkan Rp 2.391.056.000,00
Terbilang :Terbilang : Dua Milyar Tiga ratus Sembilan Puluh Satu Juta Lima Puluh Enam Ribu
Rupiah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 9 Rekapitulasi
289
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
292 BAB 10 Kesimpulan
BAB 10
KESIMPULAN
Dari hasil perencanaan dan perhitungan struktur bangunan yang telah
dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan struktur bangunan di Indonesia mengacu pada peraturan
dan pedoman perencanaan yang berlaku di Indonesia.
2. Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang
digunakan sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.
3. Dari perhitungan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :
10.1. Perencanaan Atap
a. Kuda – kuda utama dipakai dimensi profil siku 60.60.6
diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
b. Kuda – kuda utama dipakai dimensi profil siku 60.60.6
diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
c. Kuda – kuda trapesium dipakai dimensi profil siku 60.60.10
diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
d. Jurai dipakai dimensi profil siku 50.50.5 dan siku 50.50.5
diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
e. Setengah kuda – kuda dipakai dimensi profil siku 50.50.5
diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
f. Seperempat kuda – kuda dipakai dimensi profil siku 50.50.5
diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
10.2. Perencanaan Plat Lantai
a. Tulangan arah X
1) Tulangan lapangan yang digunakan Ø 10 – 240 mm
2) Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 10 – 100 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 10 Kesimpulan
280
b. Tulangan arah Y
1) Tulangan lapangan yang digunakan Ø 10 – 240 mm
2) Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 10 – 100 mm
10.3. Perencanaan Tangga
a. Tulangan tumpuan yang digunakan pada plat tangga
D 16 mm –150 mm
b. Tulangan lapangan yang digunakan pada plat tangga
D 16 mm–250 mm
c. Tulangan lentur yang digunakan pada balok bordes 3 D 16 mm
d. Tulangan geser digunakan pada balok bordes Ø 10 – 120 mm
e. Tulangan lentur yang digunakan pada pondasi adalah :
1) Sumbu pendek : D 13 – 155 mm
2) Sumbu panjang : D 13 – 210 mm
10.4. Perencanaan Balok Anak
a. Perencanaan balok anak As C ( 1 – 8 )
Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D 16 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 140 mm
b. Perencanaan balok anak As 2 (B - D)
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D 16 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 110 mm
c. Perencanaan balok anak As 4 ( A – E )
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D 16 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 3 D 16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 80 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 10 Kesimpulan
281
d. Perencanaan balok anak As 6 ( B – E )
Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D 16 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 140 mm
10.5. Perencanaan Portal
a. Perencanaan Tulangan Balok Portal 1 ( 25 x 35 cm )
1) Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D 16 mm
2) Tulangan lapangan yang digunakan 4 D 16 mm
3) Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 145 mm
b. Perencanaan tulangan balok portal 2 ( 35 x 75 cm )
1) Tulangan tumpuan yang digunakan 9 D 19 mm
2) Tulangan lapangan yang digunakan 11 D 19 mm
3) Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 230 mm
c. Perencanaan Tulangan Kolom 1 (300 x 300 mm)
1) Tulangan lentur yang digunakan 8 D 16 mm
2) Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 120 mm
d. Perencanaan Tulangan Kolom 2 (500 x 500 mm)
1) Tulangan lentur yang digunakan 16 D 29 mm
2) Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 210 mm
e. Perencanaan Tulangan Ring Balk
1) Tulangan tumpuan yang digunakan 2 D 16 mm
2) Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 16 mm
3) Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 70 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Restaurant dan Toko 2 lantai
BAB 10 Kesimpulan
282
f. Perencanaan Tulangan Sloof 1 (200 x 300 mm)
1) Tulangan tumpuan yang digunakan 2 D 12 mm
2) Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 12 mm
3) Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 120 mm
g. Perencanaan Tulangan Sloof 2 (250 x 400 mm)
1) Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D 12 mm
2) Tulangan lapangan yang digunakan 3 D 12 mm
3) Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 170 mm
10.6. Perencanaan Pondasi Foot Plat
a. Perencanaan Pondasi Foot Plat 1 (230 x 230 mm)
1) Tulangan lentur yang digunakan D 16 - 100 mm
2) Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 120 mm
b. Perencanaan Pondasi Foot Plat 2 (350 x 350 mm)
1) Tulangan lentur yang digunakan D 29 - 120 mm
2) Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 200 mm
4. Adapun Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam
penyelesaian analisis, diantaranya :
a. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung
(SNI 03-1729-2002).
b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
(SNI 03-2847-2002).
c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung (1983)
d. Daftar Analisa Pekerjaan Gedung Swakelola Tahun 2012 Kota
Surakarta