Perkerasan Jalan

download Perkerasan Jalan

If you can't read please download the document

description

Perkerasan Jalan

Transcript of Perkerasan Jalan

  • Modul ke:

    Fakultas

    Program Studi

    PerencanaanPerkerasanJalanSejarah Perkembangandan Tipe Konstruksi

    Adrian M.R. Paranoan, ST, MSc

    02TEKNIK

    Teknik Sipil

  • RULES

    Max 30 mins

    Review Modulseveryweek

    Absence 4x max

    MobilephoneSilent Mode

    No Chatting

    Assignments -10 points / week

    +62 811 961 651 / [email protected]

  • MARKS

    5% REVIEW

    10% KUIS & TUGAS

    25% PRAKTIKUM

    25% UTS

    25% UAS

    10% ABSENSI

  • REVIEW MODUL 01

    TahapanPembangunan Jalan

    StudiKelayakan

    Perencanaan

    Pengadaan/Procurement

    Konstruksi

    PengoperasiandanPemeliharaan

  • OUTLINE

    Sejarah Perkerasan Jalan

    Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan

    Kriteria Perkerasan Lentur

    Fungsi Lapisan Perkerasan Lentur

  • SejarahPerkerasanJalan

  • SejarahPerkerasanJalan(1)

    Sejarahperkerasandimulaidenganadanyahasratmanusiauntuk memenuhikebutuhanhidupnya, sehinggamelakukanperjalanan.

    Meningkatnyakebutuhan, makaperlu jalanyang diratakansehinggadapatdilaluiolehhewanpengangkut, terjadi pertamakali di Mesopotamia 3500 SM.

    Perkembangankonstruksiperkerasanberkembang, hinggaterdiri dari beberapalapis perkerasanpadazaman keemasanromawi.

  • SejarahPerkerasanJalan(2)

    Pierre Marie Jerome Tresaguet(1716-1796), sistem batu pecah dilengkapi drainase, kemiringan melintang serta pondasi batu

    Thomas Telford(1757-1834), memperkenalkan sistem telford yang mirip dengan apa yang dilaksanakan Tresaquet. Sistem ini terdiri dari batu pecah yang disusun tegak dan pori-porinya ditutup dengan batu-batu kecil yang juga berfungsi untuk memberikan permukaan yang rata.

  • SejarahPerkerasanJalan(3)

    John Louden Mac Adam(1756-1836), perkerasan makadam terdiri dari batu pecah atau batu kali, untuk menutup pori-pori di atasnya digunakan batu yg lebih kecil, supaya kedap air diatas lapisan makadam diberi lapis aus berupa aspal yg ditaburi pasir kasar.

    Perkerasan jalan dgn aspal sebagai pengikat ditemukan di babylon 625 SM, namun tidak berkembang sampai ditemukan kend bermotor bensin oleh G. Daimler & Karl Benz 1880

  • SejarahPerkerasanJalan(4)

    1828, di London ditemukan konstruksi perkerasan dengan semen sebagai pengikat.

    Di Indonesia, pembangunan jalan yang tercatat adalah di jawa pada akhir abad 18 dengan kerja paksa untuk menghubungkan Anyer dan Panarukan sehingga memudahkan pengangkutan hasil tanam paksa.

  • JenisKonstruksiPerkerasanJalan

  • JenisKonstruksiPerkerasanJalan(1)

    Konstruksi Perkerasan Lentur

    Pengikat : Aspal

    Lapisan perkerasan bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar.

    Konstruksi Perkerasan Kaku

    Pengikat : Semen

    Plat beton (dengan atau tanpa tulangan) diletakkan di tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi. Beban lalu lintas sebagian besar dipikul oleh plat beton.

  • JenisKonstruksiPerkerasanJalan(2)

    Konstruksi Perkerasan Komposit.

    Kombinasi. Perkerasan lentur diatas perkerasan kaku, atau perkerasan kaku di atas perkerasan lentur.

  • JenisKonstruksiPerkerasanJalan(3)

  • JenisKonstruksiPerkerasanJalan(4)

  • JenisKonstruksiPerkerasanJalan(5)

    Item Perkerasan Lentur Perkerasan Kaku

    Umur Rencana

    (masa layan)

    Umur rencana efektif 5 sampai 10

    tahun. Perlu beberapa tahap

    pembangunan masa layan seperti

    perkerasan kaku

    Umur rencana dapat mencapai 20

    sampai 30 tahun dalam satu kali

    konstruksi

    Lendutan Cenderung untuk melendut Lendutan jarang terjadi

    Perilaku thd

    overloading

    Perkerasan lentur lebih sensitif pada overloading dibandingkan perkerasan

    kaku. Sensitivitas ini dikaitkan dengan perilaku terhadap lendutan

    Kebisingan dan

    Vibrasi

    Perkerasan lentur memiliki tingkat kebisingan dan vibrasi yang lebih rendah

    dibandingkan perkerasan kaku

    Pantulan cahaya Perkerasan lentur mempunyai daya pantul terhadap cahaya lebih lemah

    dibandingkan perkerasan kaku

    Bentuk

    permukaan

    Permukaan perkerasan lentur lebih halus sehingga terasa lebih nyaman untuk

    berkendaraan

  • JenisKonstruksiPerkerasanJalan(6)

    Item Perkerasan Lentur Perkerasan Kaku

    Proses Konstruksi Relatif lebih mudah dan cepat.

    Dengan teknologi campuran waktu

    yang diperlukan dari mulai

    penghamparan sampai dibuka untuk

    lalu lintas hanya membutuhkan waktu

    sekitar 2 jam saja.

    Dengan teknologi bahan aditif untuk

    beton maka proses pematangan beton

    dapat dipercepat antara satu sampai

    dua hari, tetapi beton yang terlalu

    cepat matang cenderung untuk

    menjadi retak.

    Perawatan Memerlukan perawatan rutin tetapi

    relatif lebih mudah

    Tidak perlu perawatan rutin, tetapi

    perbaikan kerusakan relatif lebih sulit

    Biaya konstruksi

    dan perawatan

    Dikaitkan dengan proses konstruksi

    maka biaya awal perkerasan lentur

    lebih murah tetapi perlu ada

    perawatan rutin tahunan atau lima

    tahunan

    Biaya awal relatif lebih mahal tetapi

    relatif tidak memerlukan perawatan

    rutin, untuk masa umur yang sama

    Karakteristik thd

    pembebanan

    Beban didistribusikan secara

    berjenjang dan bertahap sampai tanah

    dasar

    Dengan nilai kekakuan yang tinggi

    maka seluruh beban diterima oleh

    struktur

    Karakteristik

    material

    Material utama adalah agregat, aspal

    dan filler (jika diperlukan). Sangat

    sensitif terhadap air

    Material utama adalah agregat, semen

    dan filler (jika diperlukan). Air dapat

    membantu proses pematangan beton

  • KriteriaPerkerasanLentur