Perkembangan Unsur Periodik

25

Transcript of Perkembangan Unsur Periodik

Page 1: Perkembangan Unsur Periodik
Page 2: Perkembangan Unsur Periodik

Sistem Periodik Unsur

1. Logam dan nonlogam2. Tabel Periodik Lavoiser3 Triaede Dobereiner.4. Oktaf Newland5. Sistem Periodik Mendelev6. Lothar Meyer7. Sistem Periodik Modern

Page 3: Perkembangan Unsur Periodik

Logam dan non logam

Pertama kali unsur dibagi 2 oleh para ahli Arab & Persia yaitu Lugham (logam) & Laisha Lugham (non logam) ada 6 unsur yaitu, besi, emas, perak, seng, nikel, & tembaga. Unsur nonlogam ada 7 unsur yaitu, hidrogen, arsen, nitrogen, oksigen, karbon, belerang, & fosfor.

Page 4: Perkembangan Unsur Periodik

Tabel Periodik Lavoiser

Antoine Lavoiser (1743-1794) adalah ahli kimika Prancis yang pertama mebuat tabel periodik. Beliau mengelompokan unsur kedalam empat golonganGOL. 1 GOL. 2 GOL. 3 GOL. 4

Oksigen Sulfur Arsen Kalsium oksida

Hidrogen Fosfor Bismut Barium Oksida

Karbon Kobalt Silikon (IV) Oksida

Klor Timbal Magnesium Oksida

Kluor Seng Alumunium Oksida

Nikel

Porak

Timah

Page 5: Perkembangan Unsur Periodik

Triaede Dobereiner

Tahun 1829, John Wolfgang Dobereiner, menemukan kenyataan bahwa massa atom relatif Stronsium (Sr) berdekatan dengan massa atom relatif rata-rata dua unsur lain yang mirip dengan stronsium. Dua unsur tersebut adalah kalsium (ca) & batrium (Ba). Lalu unsur itu dikelompokan, setiap kelompok terdiri atas tiga unsur sehingga disebut Tomde.

Page 6: Perkembangan Unsur Periodik

Tabel Doberainer

Triade Massa atom relatif Rata-rata massa atom relatif unsur I dan III

Kalsium 40

= 88,5Stronsium 88

Barium 137

TriadFe 1

Triade 2 Triade 3 Triade 4 Triade 5

Li Ca S Cl Mn

Na Sr Se Br Cr

K Ba Te l Fe

Page 7: Perkembangan Unsur Periodik

Oktaf Newland

A.R. Newland penemuannya disebut Hukum Oktaf yang berdasarkan Kenaikan massa atom relatifnya, unsur-unsur yang berselisih 1 okta. HukumOktaf menyatakan”Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massa atom, sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur ke delapan”.

Kelebihan Hukum Oktaf Newlands Newlands merupakan orang yang pertama kali menunjukkan bahwa

unsur-unsur kimia bersifat periodik. Kelemahan Hukum Oktaf Newlands Hukum oktaf ini juga mempunyai kelemahan karena hanya berlaku

untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca.

Hukum Oktaf Newland hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang rendah.

Page 8: Perkembangan Unsur Periodik

Tabel Oktaf

Page 9: Perkembangan Unsur Periodik

Sistem Periodik Mendelev

Dmitri Ivanovich Mendelev pengamatan terhadap 63 unsur yang ditemukan saat itu, fungsi periodik yang diketahui massa atom relatifnya. Persamaan sifat unsur dibandingkan dengan kenaikan massa atom relatifnya terdapat tempat tempat kosong dalam tabel periodik. Diramalkan akan diisi unsur2 yang belum ditemukan.

Kekurangan 1. Penempatan Unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya.

Terjadi karena penempatan unsur mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu gol.

2. Banyak tempat kosong dalam tabel b. Kelebihan sistem periodik Mendeleev

1) Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur.2) Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya.Mendelev menjadikan terdiri atas 2 golongan yaitu Lajur tegak dan Lajur mendatar.

Page 10: Perkembangan Unsur Periodik

Sistem Periodik Mendelev

Page 11: Perkembangan Unsur Periodik

Lothar Meyer

Lhotar Meyer mengelompokkan atom-atom sesuai volume suatu atom unsur. Rumus Volume atom = Grafik hubungan volume atom dengan massa atom relatifnya

Meyer menjelaskan bahwa unsur yang menempati pada grafik menunjukkan sifat kimia yang mirip, contoh: Li, Na, K, dan Rb. Sama seperti Meyer, Meyer juga menunjukan bahwa sifat-sifat suatu unsur berulang

Page 12: Perkembangan Unsur Periodik

Sistem Periodik Modern

Pada tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik sesuai kenaikan nomor atom. Tabel periodik modern yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang, disusun menurut kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Tabel periodik modern ini dapat dikatakan sebagai penyempurnaan Tabel Periodik Mendeleyev.

Golongan Lajur Vertikal Golongan Lajur Horizontal

Page 13: Perkembangan Unsur Periodik

Golongan Lajur Vertikal

Golongan dalam sistem periodik menyatakan elektron Valensi yang sama terletak pada gol. yang sama

Golongan A (Utama) Golongan B (Transisi)

Page 14: Perkembangan Unsur Periodik

Golongan A (Utama)

Golongan Utama (A), meliputi:- Golongan IA disebut golongan alkali; H, Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr- Golongan IIA disebut golongan alkali tanah; Be, Mg, Ca, Sr, Ba dan Ra- Golongan IIIA disebut golongan boron/aluminium; B, Al, Ga, In, dan TI- Golongan IVA disebut golongan karbon/silikon; C, Si, Ge, Sn, dan Pb

- Golongan VA disebut golongan nitrogen/fosfor; N, P, As, Sb, dan Bi- Golongan VIA disebut golongan oksigen/sulfur; O, S, Se, Te dan Po- Golongan VIIA disebut golongan halogen; F, Cl, Br, I dan At- Golongan VIIIA/O disebut golongan gas mulia/gas iner He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn

Page 15: Perkembangan Unsur Periodik

Golongan B (Transisi)

Golongan transisi (Golongan B), yaitu IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, (VIII)b, dan IIB, dimulai dari periode 4.

Golongan transisi dalam, yaitu golongan yg terdiri atas deret lantanida dan deret aknida.

1.) Deret lantanida Deret lantanida terletak pada periode 6 dan golongan IIIB disebelah 57La . Deret lantanida

terdiri atas 14 unsur. 2.) Deret aktanida Deret aktinida terletak pada periode 7 dan golongan IIIB

disebelah 89AC . Deret aktanida terdiri atas 14 unsur yg mempunyai sifat sangat mirip dengan

Page 16: Perkembangan Unsur Periodik

Blok dalam Sistem Periodik

Blok s

Blok d

Blok p

Blok f

Page 17: Perkembangan Unsur Periodik

Blok s

Blok S Blok S ditempati unsur-unsur golongan IA, IIA dan

helium. Konfigurasi elektron unsur-unsur blok S berakhir di orbital S

Contoh : a.) 19K : 1s22s23p63s23p64s1 n terbesar : 4 Periode 4 Jumlah elektron pada subkulit s = 1 golongan IA b.) 12Mg : 1s22s22p63s2 n terbesar : 3 Periode 3 Jumlah elektron pada subkulit s = 2 golongan IIA

Page 18: Perkembangan Unsur Periodik

Blok p

Blok P Blok P ditempati unsur-unsur golongan IIIA. Konfigurasi

unsur-unsur ini berakhir di orbital P a.) 5B : 1s22s22p1 n terbesar : 2 Periode 2 Jumlah elektron pada subkulit s+p = 3 golongan IIIA b.) 16S : 1s22s22p63s23p4

n terbesar : 3 Periode 3 Jumlah elektron pada subkulit s+p = 6 golongan VIA

Page 19: Perkembangan Unsur Periodik

Blok d

Blok DKonfigurasi elektron unsur-unsur blok D berakhir di orbital D.

Nomos golongan unsur-unsur blok D ditentukan oleh banyaknya elektron pada subkulit di terakhir ditambah dengan elektron pada subkulit S terdekat. a.) Jika jumlah elektron pada subkulit D terakhir dan elektron pada

subkulit S terdekat kurang dari 8 Contoh : 22Ti = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2

n terbesar : 4 Periode 4 Elektron pada awal orbital d terakhir = 2 Elektron orbital s terdekat = 2 Jadi, 22 Ti termasuk golongan IVB

Page 20: Perkembangan Unsur Periodik

Blok f

Blok FBlok F di tempati unur-unsur golongan lantanida dan

aktinida. Konfigurasi elektron terakhir unsur-unsur blok f terletak pada subkulit F. Harga n terbesar dalam konfigurasi elektron= 6 (periode 6),

unsur tersebut merupaka golongan lantanida. Contoh : 59Pr = [Xe] 6s2 4f3

n terbesar : 6 periode 6 lantanida

Page 21: Perkembangan Unsur Periodik

Pembagian Unsur berdasarkan Blok

Page 22: Perkembangan Unsur Periodik

Periode (lajur Horizontal)

Periode dalam sistem periodik unsur menyatakan banyaknya kulit atom yang dimiliki oleh unsur yang bersangkutan. Periode ditulis dengan angka arab, terdiri atas 7 periode berikut:

Periode 1 berisi 2 unsur Periode 2 berisi 8 unsur Periode 3 berisi 8 unsur Periode 4 berisi 18 unsur Periode 5 berisi 18 unsur Periode 6 berisi 32 unsur Periode 7 berisi 32 unsur(belum lengkap)Unsur-unsur pada lajur Horizontal dibedakan menjadi 4: Periode pendek, yaitu periode 1, 2, dan 3 Periode panjang yaitu periode 4 dan 5 Periode Sangat panjang yaitu periode 6 Periode belum lengkap yaitu periode 7

Page 23: Perkembangan Unsur Periodik
Page 24: Perkembangan Unsur Periodik

Periode unsur ditentukan berdasarkan jumlah kulit atom. 1. Jumlah Elektron Valensi : Nomor golongan 2. Jumlah Kulit atom : Nomor Periode Unsur dibagi menjadi 3 kelompok yaitu unsur golongan utama,

unsur golongan transisi dan unsur golongan transisi dalam. Unsur Utama elektron valensi yang berada pada blok d.

Nomor golongan Transisi ditentukan dari jumlah elektron pada blok s + d dengan pengecualian sebagai berikut. S+d = 9/10 Golongan VIIIB S+d = 11 Golongan IB S+d = 12 Golongan IIB Sementara itu, unsur yang mempunyai elektron valensi yang

terletak pada blok f digolongkan ke dalam unsur Transisi dalam. Perhatikan contoh berikut.

Page 25: Perkembangan Unsur Periodik

Contoh

# Nomor Atom X = 16 Konfigurasi elektron x = 1s22s23p63s23p4

Jumlah elektron Valensi = 6, terletak pada sub kulit s dan p Gol. VIA

Kulit atom terbesar = 3 Periode 3 Jadi, Unsur X terletak pada Gol. VIA, periode 3. # Nomor atom A = 46 Konfigurasi Elektron A = [Kr] 5s24d8

Jumlah E. Valensi = s2+d8 = 10 , sub kulit d Gol. Transisi = VIIIB Kulit atom terbesar = 5 Periode 5 Jadi , Unsur A terletak pada gol. VIIIB, Periode 5 Pengecualian terhdap Helium, Helium mempunyai E. Valensi 2

terletak pada gol. Gas mulia karena mempunyai susunan elektron stabil sesuai aturan duplet