Perkembangan Ilmu Hukum
Transcript of Perkembangan Ilmu Hukum
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
1/33
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
2/33
$A%A P&NGAN%A'
Alhamdulillahhirobbil'alamin.. segala !uji dan s"uku# !enulis !anjatkan
kehadi#at Allah S$T% atas #idha dan lim!ahan #ahmat kasih sa"ang se#ta ka#unia&
N'A( Shalawat se#ta salam senantiasa selalu te#)u#ahkan ke!ada junjungan kita
*aginda Na*i Muhammad SA$ *ese#ta kelua#ga% !a#a saha*at% ta*i+in dan sam!ai
ke!ada kita semua( Suatu ke*ahagiaan te#sendi#i *agi !enulis da!at
men"elesaikan makalah ini "ang *e#judul (Perkembangan Hukum Di
Indonesia)*
,leh ka#ena itu% !ada kesem!atan ini dengan segala ho#mat !enulis
mengu)a!kan te#ima kasih "ang se*esa#&*esa#n"a !ada-
1( .a!ak Ujang Nurjaman, S.Sos, M.Ag selaku Dosen !em*im*ing
Penganta# /lmu Hukum(
( Teman&teman se!e#juangan "ang selalu men"emangati dan mem*e#i dukungan(
Kami men"ada#i *ahwa makalah ini te#da!at *an"ak keku#angan dan
kete#*atasndalam !enulisan( maka da#i itu k#itikan dan sa#an "ang !ositi dan
mem*angun !enulis ha#a!kan se*agai *ahan #ee#ensi kami aga# jauh le*ih
*aik(
2a#ut% Mei 013
Pen"usun%
+uhammad Hasan Na,a,i
DAF%A' ISI
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
3/33
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
4/33
BAB I
P&NDAHU-UAN
"*"* -atar Belakang +asalah
Hukum me#u!akan se!e#angkat atu#an "ang *e#isi !e#intah se#ta la#angan
siatn"a mengikat% se#ta te#da!at sanksi "ang tegas jika te#da!at !elangga#an
te#hada! hukum itu sendi#i( Se*uah nega#a tentun"a memiliki hukum "ang
digunakan se*agai !edoman "ang tegas dalam !en"elengga#aan kehidu!an
*e#*angsa dan *e#nega#a( Sehingga hukum seha#usn"a da!at ditaati oleh segena!
wa#ga nega#a "ang dikenai kewaji*an se#ta tanggung jawa* untuk mematuhi
!e#atu#an&!e#atu#an dalam hukum nega#a demi kelan)a#an !en"elengga#aan
nega#a(
Hukum *e#siat mengikat% adil tidak memandang sia!a!un itu jika
memang te#*ukti *e#salah maka akan dikenai sanksi "ang tegas sesuai hukum
"ang *e#laku( /ndonesia se*agai nega#a hukum tentu sangat menjunjung nilai&nilai
hukum se*agaimana mestin"a( 4ika melihat da#i makna hukum itu sendi#i
seha#usn"a dalam !ene#a!an% hukum digunakan untuk men)a!ai kesejahte#aan
*e#sama(
Hukum di /ndonesia "ang me#u!akan )am!u#an da#i sistem hukum hukum
#o!a% *aik itu hukum dalam *entuk Agama dan hukum Adat( Se*agian *esa#
sistem "ang dianut% *aik !e#data mau!un !idana% *e#*asis !ada hukum #o!a
kontinental% khususn"a da#i .elanda ka#ena as!ek seja#ah masa lalu /ndonesia
"ang me#u!akan wila"ah jajahan dengan se*utan Hindia .elanda 6Nede#lands)h&
/ndie7(
Hukum Agama% ka#ena se*agian *esa# mas"a#akat /ndonesia menganut
/slam% maka dominasi hukum atau S"a#i+at /slam le*ih *an"ak te#utama di *idang
!e#kawinan% kekelua#gaan dan wa#isan( Selain itu% di /ndonesia juga *e#laku
sistem hukum Adat "ang dise#a! dalam !e#undang&undangan atau "u#is!#udensi%
"ang me#u!akan !ene#usan da#i atu#an&atu#an setem!at da#i mas"a#akat dan
*uda"a&*uda"a "ang ada di wila"ah Nusanta#a(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
5/33
"** 'umusan +asalah
( Penge#tian hukum
( .agaimana !e#kem*angan hukum da#i masa ke masa9
:( .agaimana !enga#uh seja#ah hukum te#hada! te#*entukn"a suatu
hukum9
5( .agaiman !enga#uh !enjajah te#hada! !e#kem*angan hukum di
/ndonesia9
"*.* %ujuan Penulisan
( Mengetahui !enge#tian hukum
( Mengetahui *agaimana !enga#uh hukum te#hada! !em*utan hukum
:( Mengetahui !e#kem*angan hukum da#i masa ke masa
"*/* +an0aat Penulis
1( Mengetahui !enga#uh&!enga#uh !em*uatan hukum seka#ang
( Menam*ah wawasan tentang seja#ah hukum dan tata hukum di
/ndonesia
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
6/33
BAB II
P&+BAHASAAN
*"* Perkembangan Hukum Di Indonesia
Hukum di /ndonesia me#u!akan )am!u#an da#i sistem hukum&hukum
#o!a% hukum Agama dan hukum Adat( Se*agian *esa# sistem "ang dianut% *aik
!e#data mau!un !idana% *e#*asis !ada hukum #o!a kontinental% khususn"a da#i
.elanda ka#ena as!ek seja#ah masa lalu /ndonesia "ang me#u!akan wila"ah
jajahan dengan se*utan Hindia .elanda 6 Nederlandsch-Indie7( Hukum Agama%
ka#ena se*agian *esa# mas"a#akat /ndonesia menganut /slam% maka dominasi
hukum atau S"a#i;at /slam le*ih *an"ak te#utama di *idang !e#kawinan%
kekelua#gaan dan wa#isan( Selain itu% di /ndonesia juga *e#laku sistem hukum
Adat "ang dise#a! dalam !e#undang&undangan atau "u#is!#udensi% "ang
me#u!akan !ene#usan da#i atu#an&atu#an setem!at da#i mas"a#akat dan *uda"a& *uda"a "ang ada di wila"ah Nusanta#a(
Maka !e#kem*angan hukum di /ndonesia te#*agi *agian -
A* 1aman Pra $olonial
Seja#ah hukum /ndonesia meli!uti suatu #entang waktu "ang sangat
!anjang "ang dimulai sejak !ada masa
sekita# 500(000 tahun "ang lalu
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
7/33
wila"ah te#se*ut "ang diketahui adalah manusia 4awa !ada masa sekita# 500(000
tahun lalu( Ke!ulauan /ndonesia se!e#ti "ang ada saat ini te#*entuk !ada saat
melelehn"a es setelah *e#akhi#n"a ?aman s(
* &ra 2ra kolonial
Pa#a )endekiawan /ndia telah menulis tentang Dwi!anta#a atau ke#ajaan
Hindu 4awa Dwi!a di !ulau 4awa dan Sumat#a sekita# 00 SM( Ke#ajaan
Ta#umanaga#a menguasai 4awa .a#at sekita# tahun :00( Pada tahun :5 agama
.uddha telah men)a!ai wila"ah te#se*ut(
Pada masa @enaisans #o!a% 4awa dan Sumat#a telah mem!un"ai wa#isan
!e#ada*an *e#usia #i*uan tahun dan se!anjang dua ke#ajaan *esa# "aitu Maja!ahit
di 4awa dan S#iwija"a di Sumat#a sedangkan !ulau 4awa *agian *a#at mewa#isi
!e#ada*an da#i ke#ajaan Ta#umanaga#a dan Ke#ajaan Sunda(
.* $erajaan Hindu3Buddha
Pada a*ad ke&: hingga a*ad ke& di wila"ah 4awa .a#at te#da!at ke#ajaan
*e#)o#ak Hindu&.udha "aitu ke#ajaan Ta#umanaga#a "ang dilanjutkan dengan
Ke#ajaan Sunda sam!ai a*ad ke&13( Pada masa a*ad ke& hingga a*ad ke&1:%
ke#ajaan .uddha S#iwija"a *e#kem*ang !esat di Sumat#a( Penjelajah Tiongkok /
Bhing mengunjungi i*u kotan"a Palem*ang sekita# tahun 30( Pada !un)ak
keja"aann"a% S#iwija"a menguasai dae#ah sejauh 4awa .a#at dan Semenanjung
Mela"u(
A*ad ke&1: juga menjadi saksi *angkitn"a se*uah ke#ajaan Hindu di 4awa
Timu#% Maja!ahit( Patih Maja!ahit anta#a tahun 11 hingga 13:% 2ajah Mada
*e#hasil mem!e#oleh kekuasaan atas wila"ah "ang kini se*agian *esa#n"a adalah
/ndonesia *ese#ta ham!i# selu#uh Semenanjung Mela"u( $a#isan da#i masa 2ajah
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
8/33
Mada te#masuk kodiikasi hukum dan dalam ke*uda"aan 4awa% se!e#ti "ang
te#lihat dalam wi#a)a#ita @ama"ana(
/* $erajaan Islam
/slam se*agai se*uah !eme#intahan hadi# di /ndonesia sekita# a*ad ke&1%
namun se*ena#n"a /slam sudah masuk ke /ndonesia !ada a*ad Masehi( Saat itu
sudah ada jalu# !ela"a#an "ang #amai dan *e#siat inte#nasional melalui Selat
Malaka "ang menghu*ungkan Dinasti Tang di Bina% S#iwija"a di Asia Tengga#a
dan .ani uma""ah di Asia .a#at sejak a*ad ( Menu#ut sum*e#&sum*e# Bina
menjelang akhi# !e#em!atan ketiga a*ad % seo#ang !edagang A#a* menjadi
!emim!in !emukiman A#a* muslim di !esisi# !antai Sumate#a( /slam !un
mem*e#ikan !enga#uh ke!ada institusi !olitik "ang ada( Hal ini nam!ak !ada
Tahun 100 H 618 M7 @aja S#iwija"a 4am*i "ang *e#nama S#ind#aCa#man
mengi#im su#at ke!ada Khaliah Uma# *in A*dul A
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
9/33
Te#nate( /slam masuk ke ke#ajaan di ke!ulauan Maluku ini tahun 1::0( @ajan"a
seo#ang Muslim *e#nama .a"ang Ullah(
B* &ra $olonial
Sistem hukum di /ndonesia memiliki *e#*agai )o#ak didalam !e#anann"a(
Sejak e#a kolonial .elanda% !ene#a!an "ang ada !ada saat itu menjadi se*uah
!enentu )o#ak sistem hukum di /ndonesia di masa "ang akan datang( FeC 6137
mengatakan *ahwa dalam seja#ahn"a% sistem hukum di indonesia tidak *isa
te#le!as da#i !enga#uh !eniggalan jaman kolonial .elanda% awal sistem hukum
/ndonesia mu#ni da#i #ahim kolonial( Se!e#ti "ang ditulis oleh !enulis di *a#is
awal% sistem hukum di /ndonesia sam!ai seka#ang !un masih menga)u !ada
hukum hukum koloial atau hukum hukum !ada masa .elanda "ang telah
te#kodiikisi dan menjadi a)uan *agi setia! akademisi hukum di /ndonesia( Pada
masa kolnial te#*agi masa se*agai *e#ikut-
"* +asa 4ereenigde 5ost Indis6he 7om2agnie 84579"#!3";;<
Se*elum kedatangan o#ang&o#ang .elanda !ada tahun 153 di /ndonesia
hukum "ang *e#laku di dae#ah&dae#ah /ndonesia !ada umumn"a adalah hukum
"ang tidak te#tulis "ang dise*ut hukum adat( Setelah o#ang&o#ang .elanda *e#ada
di /ndonesia dengan mendi#ikan Vereenigde Oost Indische Compagnie 6G,B7
!ada tahun 130 dengan tujuan su!a"a tidak te#jadi !e#saingan anta# !a#a
!edagang "ang mem*eli #em!ahem!ah da#i o#ang&o#ang !#i*umi% denganmaksud untuk mem!e#oleh keuntungan "ang *esa# di !asa#an #o!a( Vereenigde
Oost Indische Compagnie dalam *e#dagang di*e#i hak istimewa oleh !eme#intah
.elanda "ang dise*ut hak octrooi "ang meli!uti mono!oli !ela"a#an dan
!e#dagangan% mengumumkan !e#ang% mengadakan !e#damaian dan men)etak
uang( Dengan hak octrooi itu G,B melakukan eks!ansi !enjajahan di dae#ah&
dae#ah ke!ulauan Nusanta#a% dan menanamkan !enekanan dalam *idang
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
10/33
!e#ekonomian dengan memaksakan atu#an&atu#an hukumn"a "ang di*awa da#i
nege#i asaln"a untuk ditaati oleh o#ang&o#ang !#i*umi(
Pe#atu#an&!e#atu#an te#se*ut me#u!akan hukum !ositi o#ang .elanda di
dae#ah !e#dangan% "akni ketentuan&ketentuan hukum "ang dijalankan di atas
ka!al&ka!al dagang( Ketentuan hukum te#se*ut sama dengan hukum .elanda
kuno "ang se*agian *esa# me#u!akan hukum disi!lin( Sejak 2u*e#nu# 4ende#al
Piete# .oth di*e#i wewenang untuk mem*uat !e#atu#an "ang di!e#lukan oleh
G,B di dae#ah&dae#ah "ang dikuasain"a% maka setia! !e#atu#an "ang di*uat itu
diumumkan *e#lakun"a melalui =!elekat>( Kemudian !elekat itu dihim!un dan
diumumkan dengan nama = Statuten Gan .ataCia> 6Statuta .etawi7 !ada tahun
13:(
Statuta te#se*ut *e#laku se*agai hukum !ositi *aik o#ang&o#ang !#i*umi
mau!un o#ang !endatang dan sama kekuatan *e#lakun"a dengan !e#atu#an&
!e#atu#an lain "ang telah ada( Pe#atu#an&!e#atu#an hukum "ang di*uat oleh G,B%
!ada masa ini!un kaidah&kaidah hukum adat /ndonesia teta! di*ia#kan *e#laku
*agi o#ang *umi !ut#a 6!#i*umi7( Teta!i dalam *e#*agai hal G,B men)am!u#i
!e#adilan&!e#adilan adat dengan alasan&alasan% *ahwa-
• Sistem hukum !ada hukum adat% tidak memadai untuk memaksakan #ak"at
menaati !e#atu#an&!e#atu#an
• Hukum adat adakalan"a tidak mam!u men"elesaikan suatu !e#ka#a%
ka#ena !e#soalan alat&alat *ukti
• Adan"a tindakan&tindakan te#tentu "ang menu#ut hukum adat *ukan
me#u!akan kejahatan% sedangkan menu#ut hukum !ositi me#u!akan
tindak !idana "ang ha#us di*e#ikan suatu sanksi(
Salah satu )ontoh tentang )am!u# tangan !enajajahan adalah diadakann"a
=!akem Bi#e*on> se*agai !egangan *agi hakim&hakim !e#adilan adat% "ang isin"a
anta#a lain memuat sistem hukum se!e#ti% !emukulan%)a! *aka#%di#antai( Pada
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
11/33
Da#i u#aian di atas da!at diketahui *ahwa ketika G,B *e#kuasa% tata
hukum "ang *e#laku adalah atu#an&atu#an "ang *e#asal da#i nege#i .elanda dan
atu#an "ang di)i!takan oleh 2u*e#nu# 4ende#al "ang *e#kuasa di dae#ah
kekuasaan G,B% se#ta atu#an "ang tidak te#tulis mau!un "ang te#tulis "ang
*e#laku *agi o#ang&o#ang !#i*umi% "akni hukm adat masing&masing( Pada tanggal
1 Desem*e# 1 !eme#intah .elanda akhi#n"a mem*u*a#kan G,B% ka#ena
*an"ak menanggung utang(
* +asa Besluiten 'egerings 8"="/3";>><
Pada masa .esluiten @ege#ings 6.@7 #aja mem!un"ai kekuasaan mutlak
dan te#tinggi atas dae#ah&dae#ah jajahan te#masuk kekuasaan mutlak te#hada!
ha#ta *enda milik nega#a *agian lain(6menu#ut Pasal 3 UUD Nege#i .elanda
181:7( Kekuasaan mutlak #aja itu dite#a!kan !ula dalam mem*uat dan
mengelua#kan !e#atu#an "ang *e#laku umum dengan nama Algemene Ge#o#dening
atau Pe#atu#an Pusat( Pe#atu#an !usat *e#u!a ke!utusan #aja% maka dinamakan
Keninklijk *esluit( Pengundangann"a lewat sele*a#an "ang dilakukan oleh
2u*e#nu# 4ende#al( Ada 6dua7 ma)am ke!utusan #aja sesuai dengan
ke*utuhann"a -
• Keteta!an #aja "aitu *esluit se*agai tindakan eksekuti #aja% misaln"a
keteta!an !engangkatan gu*e#nu# jende#al(
• Keteta!an #aja se*agai tindakan legislati% misaln"a *e#*entuk Algemene
Ge#o#dening atau Algemene Maat#egel Can .estuu# 6AMG.7 di nege#i
.elanda(
@aja mangangkat !a#a Komisa#is 4ende#al "ang ditugaskan untuk
melaksanakan Peme#intahan di >Nede#lands /ndie> 6Hindia .elanda7( Me#eka
"ang diangkat adalah lout% .u"skes dan Gan de Ba!ellen( Pa#a komisa#is
jende#al itu tidak mem*uat !e#atu#an *a#u untuk mengatu# Peme#intahann"a(
Me#eka teta! mem*e#lakukan Undang&undang dan !e#atu#an&!e#atu#an "ang
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
12/33
*e#laku !ada masa /ngg#is *e#kuasa di /ndonesia% "aitu mengenai Fand#ente dan
susunan !engadilan *uatan @ales( Sejak !a#a komisa#is jende#al memegang
Peme#intahan di dae#ahdae#ah jajahan 6wila"ah Hindia .elanda7% *aik #aja
mau!un gu*e#nu# jende#al tidak mengadakan !e#u*ahan !e#atu#an mau!un
undang&undang 10 ka#ena me#eka menunggu te#wujudn"a kodiikasi hukum "ang
di#en)anakan oleh Peme#intah .elanda( Fem*aga !e#adilan "ang di!e#untukan
*agi o#ang&o#ang !#i*umi teta! sama digunakan !e#adilan /ngg#is *egitu !ula
!elaksanaann"a( Dalam usaha untuk memenuhi kekosongan kas nega#a .elanda
2u*e#nu# 4ende#al Du .us dengan 2isignes mene#a!kan !olitik ag#a#ia dengan
)a#a mem!eke#jakan o#ango#ang !#i*umi "ang sedang menjalankan hukuman%
"ang dikenal dengan ke#ja !aksa 6dwangs a#*eid7(
Suatu hal "ang !e#lu di!e#hatikan ialah *ahwa !ada tahun 180
Peme#intah .elanda *e#hasil mengkodiikasikan hukum !e#data( Pengundangan
hukum "ang sudah *e#hasil dikodiikasi itu *a#u da!at te#laksana !ada tanggal 1
,kto*e# 188( Setelah itu tim*ul !emiki#an tentang !engkodiikasian hukum
!e#data *agi o#ang&o#ang .elanda "ang *e#ada di Hindia .elanda( Pemiki#an itu
akan diwujudkan sehingga !ada tanggal 15 Agustus 18 mente#i jajahan .elanda
mengangkat Komisi Undang&undang *agi Hindia .elanda "ang te#di#i da#i M#(
S)holten Can ,ut Haa#lem 6ketua7 dan M#( M#( 4( S)hneithe# se#ta M#( 4(I(H Can
Nes se*agai anggota( .e*e#a!a !e#atu#an "ang *e#hasil ditangani oleh Komisi itu
dan disem!u#nakan oleh M#( H(F( $i)he# adalah -
@eglement o! de @e)hte#lijke ,#ganisatie 6@,7 atau Pe#atu#an ,#anisasi
Pengadilan 6P,P7(
Algemene .e!alingen Can $etgeCing 6A.7 atau Ketntuan&ketentuan
umum tentang !e#undang&undangan(
.u#ge#lijk $et*oek 6.$7 atau Kita* Undang&Undang Hukum Pe#data
6KUHPe#data7(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
13/33
$et*oek Can Koo!handel 6$CK7 atau KUHD
@eglement o de .u#ge#lijke @e)htsCo#de#ing 6@G7 atau !e#atu#an tentang
a)a#a !e#data 6AP7(
Semua !e#atu#an te#se*ut setelah disem!u#nakan oleh M#( H(F( $i)he#
diundangkan *e#lakun"a di Hindia .elanda sejak tanggal 1 Mei 18:8 malalui
S(18:-5(
Da#i ken"ataan seja#ah te#se*ut di atas da!at dita#ik kesim!ulan *ahwatata hukum !ada masa .esluiten @ege#ings 6.@7 te#di#i da#i !e#atu#an!e#atu#an
te#tulis "ang dikodoikasikan% !e#atu#an&!e#atu#an tidak te#tulis 6hukum adat7
"ang khusus *e#laku *agi o#ang *ukan golongan #o!a(
"* +asa 'egerings 'eglement 8"=>>3";#<
Pada tahun 18:8 te#jadi !e#u*ahan 2#and 6UUD7 di Nege#i .elanda(
Pe#u*ahan UUD nege#i .elanda ini mengaki*atkan te#jadin"a !engu#angan
te#hada! kekuasaan #aja% ka#ena Staten 2ene#al 6Pa#lemen7 )am!u# tangan dalam
Peme#intahan dan !e#undang&undangan jajahan .elanda di /ndonesia( Pe#u*ahan
!enting "ang *e#kaitan dengan Peme#intahan dan !e#undangundangan% aialah
dengan di)antumkann"a Pasal 5 a"at 6/7%6//7% dan 6/G7 2#and $et "ang isin"a -
A"at 6/7 - @aja mem!un"ai kekuasaan te#tinggi atas dae#ah jajahan
dan ha#ta ke#ajaan di *agian da#i dunia(
A"at 6//7 dan 6/G7 - Atu#an tentang ke*ijaksanaan Peme#intah diteta!kan
melalui undang&undang( Hal&hal lain "ang men"angkut
mengenai dae#ah&dae#ah jajahan dan ha#ta% kalau
di!e#lakukan akan diatu# dengan undang&undang(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
14/33
Da#i ketentuan Pasal 5 a"at 6/7%6//7% dan 6/G7 te#se*ut tam!ak jelas
*e#ku#angn"a kekuasaan #aja te#hada! da#eah jajahan .elanda di /ndonesia(
Pe#atu#an&!e#atu#an "ang menata dae#ah jajahan tidak semata&mata diteta!kan
oleh #aja dengan Koninklijk .elsuit&n"a% teta!i !e#atu#an itu diteta!kan *e#sama
oleh #aja dan !a#lemen( Dengan demikian% sistem Peme#intahann"a *e#u*ah da#i
mona#ki konstitusional menjadi mona#ki konstitusional !a#lemente#( Pe#atu#an
dasa# "ang di*uat *e#sama oleh #aja dan !a#leman untuk mengatu# Peme#intahan
dae#ah jajahan di /ndonesia adalah @ege#ings @eglement( @ege#ings @eglement
ini *e#*entuk undangundang dan diundangkan melalui S(1855- @@ "ang
selanjutn"a diangga! se*agai UUD Peme#intah 4ajahan .elanda( Politik hukum
Peme#intah jajahan .elanda "ang mengatu# tentang tata hukum di)antumkan
dalam Pasal 5 @@ dalam asasn"a sama se!e#ti "ang dimuat dalam Pasal 11 A.%
"aitu *ahwa dalam men"elesaiakan !e#ka#a !e#data hakim di!e#intahkan untuk
menggunakan hukum !e#data #o!a *agi golongan #o!a dan hukum adat *agi
o#ang *ukan #o!a(
Pada tahun 10 @@ mengalami !e#u*ahan !ada Pasal J!asal te#tentu%
maka kemudian @@ dinamakan @@ *a#u "ang *e#laku sejak tanggal 1 4anua#i
13( 2olongan !enduduk dalam Pasal 5 @@ itu diu*ah da#i dua golongan
menjadi tiga golongan% "aitu golonan #o!a% Timu# Asing% dan /ndonesia
6!#i*umi7( Pada masa *e#lakun"a @@ telah *e#hasil diundangkan kita*&kita*
hukum% "aitu -
"* Hukum "ang *e#laku !ada !enduduk golongan #o!a se*agaimana
ditentukan dalam Pasal 11 /S adalah Hukum Pe#data% Hukum Pidana
Mate#ial dan Hukum A)a#a-
a* Hukum Pe#data "ang *e#laku *agi golongan #o!a adalah .u#ge#lijk
$et*oek dan $et*oek Can Koo!handel 6.$ dan $CK7 "ang diundangkan
*e#lakun"a tanggal 1 Mei 18:8% dengan asas konko#dasi(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
15/33
b* Hukum Pidana Mate#ial "ang *e#laku *agi golongan #o!a ialah $et*oek
Can St#a#e)ht 6$CS7 "ang diundangkan *e#lakun"a tanggal 1 4anua#i
1:8 melauli S(115-(
6* Hukum A)a#a "ang digunakan dalam !#oses !e#adilan *agi golongan
#o!a ialah @eglement o! de .u#ge#ijk @e)htsCo#de#ing untuk !#oses
!e#ka#a !e#data dan @eglement o! de St#aCo#de#ing "ang diundangkan
melalui S( 18:-5( keduana" *e#laku untuk dae#ah 4awa dan Madu#a(
Susunan !e#adilan "ang digunakan *agi golongan #o!a di 4awa dan
Madu#a adalah-
@esidentiege#e)ht
@oad Can 4ustitie
Hoogge#e)htsho
Pe#adilan dilua# 4awa dan Madu#a diatu# dalam @e)hts @eglement
.uitengewesten *e#dasa#kan S(1- untuk dae#ah masing&masing(
* Hukum "ang *e#laku *agi golongan !#i*umi 6*umi !ute#a7 adalah hukum
adat dalam *entuk tidak te#tulis( Namun jika Peme#intah Hindia .elanda
menghendaki lain% hukum adat da!at diganti dengan o#donansi "ang
dikelua#kan olehn"a 6Pasal 11 a"at 637 /S7( Dengan demikian *e#lakun"a
hukum adat tidak mutlak( Keadaan demikian telah di*uktikan dengan
dikelua#kann"a *e#*agai o#donansi "ang di*e#lakukan lagi *agi semua
golongan -
a* 1-:8 jo S(18- tentang Pe#atu#an Pem*ukuan Ka!al(
b* S(1-108 tentang Pe#atu#an Umum Pe#him!unan Ko!e#asi(
6* S(18-5 o#donansi tentang ,#ang 'ang Meminjamkan Uang(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
16/33
d* S(18-5: ,#donansi tentang @i*a(
Hukum "ang *e#laku *agi golongan !#i*umi -
a* S( 1-1 tentang Ko!e#asi P#i*umi(
b* S( 11- Pe#atu#an tentang Pengangkatan $ali di 4awa dan Madu#a(
6* S(1-: tentang Pe#kawinan ,#ang K#isten di 4awa% Minahasa% dan
Am*on(
d* S(1-5 Pe#atu#an tentang Pen)atatan 4iwa .agi ,#ang /ndonesia di
4awa% Madu#a% Minahasa% Am*on% Sa!a#ua% dan .anda(
e* S(1-53 ,#donansi tentang Maska!ai Andil(
0* S(1-50 ,#donansi tentang Pe#him!unan P#i*umi(
.* Hukum "ang *e#laku !ada 2olongan Timu# Asing-
a* Hukum Pe#data dan Hukum Pidana Adat me#eka menu#ut ketentuan Pasal
11 A.% *e#dasa#kan S(1855- 6untuk semua golongan Timu# Asing7(
b* Hukum !e#data golongan #o!a 6.$7 han"a *agi golongan Timu# Asing
Bina untuk wila"ah Hindia .elanda melalui S(1:-55% dan untuk dae#ah
Kalimantan .a#at *e#lakun"a .$ tanggal 1 Se!tem*e# 15 melalui
S(15-(
6* $CS "ang *e#laku sejak 1 4anua#i 118% untuk hukum !idana mate#ial(
d* Hukum a)a#a "ang *e#laku *agi golongan #o!a dan hukum a)a#a "ang
*e#laku *agi golongan !#i*umi ka#ena dalam !#aktek kedua hukum a)a#a
te#se*ut digunakan untuk !e#adilan *agi golongan Timu# Asing(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
17/33
Dalam !#oses !en"elengga#aan !e#adilan di sam!ing susunan !e#adilan
"ang telah dise*ut di atas masih ada lem*aga&lem*aga !engadilan lain "ang
melaksanakan !e#adilan sendi#i( Fem*aga !engadilan itu adalah -
• Pengadilan Swa!#aja
• Pengadilan Agama
• Pengadilan Milite#(
/* +asa Indis6he Staatsregeling
.e#lakun"a /S dengan sendi#in"a telah mengha!us *e#lakun"a @@( Politik
Hukum Peme#intahan hindia *elanda !asa saat *e#lakun"a /S da!at dilihat dalam
Pasal 13 /S dan 11 /S( !ada Pasal 13 /S mengatu# !em*agian golongan% "ang
!ada intin"a selu#uh isin"a dikuti! da#i Pasal 10 @@ 6*a#u7( Sedangakan Pasal11 /S mengatu# hukum "ang *e#laku *agi masing&masing golongan te#se*ut(
Ada!un "ang diatu# dalam kedua !asal te#se*ut adalah 6di*awah ini *ukan
me#u!akan *un"i !asal melainkan kesim!ulan da#i *un"i !asal te#se*ut7-
Pasal 13 /S
Penduduk Hindia .elanda di*edakan atas tiga golongan% "akni -
"* 2olongan #o!a
* 2olongan .umi Pute#a
.* 2olongan Timu# Asing(
Pasal 11 /S me"atakan *e*e#a!a hal "akni -
"* Menghendaki su!a"a hukum itu ditulis teta! di dalam o#donansi(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
18/33
* Mem*e#lakukan hukum *elanda *agi wa#ga nega#a *elanda "ang tinggal
di hindia *elanda *e#dasa#kan asas konko#dansi(
.* Mem*uka kemungkinan untuk uniikasi hukum "akni menghendaki
!enundukan *agi golongan *umi!ut#a dan timu# asing untuk tunduk
ke!ada hukum #o!a(
/* Mem*e#lakukan dan mengho#mati hukum adat *agi golongan *umi !ute#a
a!a*ila mas"a#akat menghendaki demikian(
Pem*agian golongan !enghuni *e#dasa#kan Pasal 13 /S se*ena#n"a untuk
menentukan sistem&sistem hukum "ang *e#laku *agi masing&masing golongan
se*agaimana te#)antum dalam Pasal 11 /S(
Diatas telah dijelaskan !olitik hukum !ada masa !enjajahan *elanda%
di*awah ini akan dijelasakan !olitik hukum /ndonesia setelah me#deka( Pada
tanggal 1 Agustus 1:5 /ndonesia me#deka% setelah /ndonesia me#deka
*agaimanakah !olitik Hukum /ndonesia( Untuk mengetahui ke*e#adaan !olitik
hukum di /ndonesia da!at dianalisa *e#dasa#kan *e#lakun"a UndangUndang
Dasa# di /ndonesia(
Setelah /ndonesia me#dekan se*agai *angsa "ang le!as da#i !enjajahan%
maka se*agai dasa# nega#a di*entuklah UUD 1:5 "ang mengatu# kehidu!an
*e#nega#a dan *e#*angsa /ndonesia( Undang&Undang Dasa# "ang di*e#lakukan
sam!ai seka#ang ini adalah Undang&Undang Dasa# 1:5 menu#ut Dek#it P#esiden(
Pada umumn"a suatu nega#a men)antumkan !olitik hukum nega#an"a di dalam
Undang&Undang Dasa#% teta!i ada juga nega#a "ang men)antumkan !olitik
hukumn"a di lua# Undang&Undang Dasa#( .agi nega#a "ang tidak men)antumkan
!olitik hukumn"a di Undang&Undang Dasa# *iasan"a men)antumkan di dalam
suatu *entuk ketentuan lain(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
19/33
UUD 1:5 "ang *e#*atang tu*uh !asal tidak men)antumkan tentang
!olitik hukum nega#a( Hal ini *e#*eda dengan UUDS 150 "ang men)antumkan
!olitik hukumn"a di dalam Pasal 10% "ang *e#*un"i-
=Hukum !e#data dan hukum dagang% hukum !idana si!il mau!un milite#%
hukum a)a#a !e#data mau!un hukum a)a#a !idana% susunan dan kekuasaan
!engadilan diatu# dalam undang&undang dalam kita* hukum( Ke)uali jika
!engundang&undang mengga! !e#lu untuk mengatu# *e*e#a!a hal dalm undang&
undang sendi#i>(
.e#dasa#kan Pasal 10 UUDS 150 a#ah !olitik hukum "ang dikehendaki
mem*entuk suatu hukum te#tulis "ang dikodiikasi( Teta!i se*agaimana diketahui
dasa# nega#a "ang digunakan adalah UUD 1:5% maka !olitik hukum se*agai
mana te#)antum di dalam Pasal 10 te#se*ut tidaklah *e#laku(
,leh ka#ena UUD 1:5 tidak mengatu# !olitik hukum maka didalam
!elasanaan hukum *e#landasakan ke!ada Pasal // atu#an !e#alihan UUD 1:5( Di
dalam Pasal // atu#an !e#alihan UUD 1:5 diatu# *ahwa =Segala *adan Nega#a
dan !e#atu#an "ang ada masih langsung *e#laku% selama *elum diadakan "ang
*a#u menu#ut Undang&Undag Dasa# ini>( Ketentuan Pasal // atu#an !e#alihan ini
*ukan me#u!akan !olitik Hukum han"a suatu ketentuan "ang memiliki ungsi
untuk mengisi kekosongan hukum( Iungsin"a sama dengan !asal 1: UUDS
150 dan Pasal 1 UUD @/S "ang men"atakan teta! *e#lakun"a !e#atu#an
!e#undangan hukum dan tata usaha "ang telah *e#laku se*elum *e#lakun"a UUD
saat itu(
Dengan adan"a Pasal // Atu#an Pe#alihan kekosongan hukum da!at diatasi%
"ang *e#a#ti *ahwa atu#an&atu#an hukum "ang *e#laku !ada jaman !enjajahan
.elanda teta! *e#laku selama *elum adan"a hukum "ang *a#u( .e#lakun"a Pasal
// atu#an !e#alihan ini dise*ut dengan asas konko#dansi(
Teta!i% walau!un masih ada !e#atu#an hukum .elanda "ang *e#laku
setelah menjadi nega#a me#deka dewasa ini se*ena#n"a tidak *e#tujuan se!e#ti
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
20/33
!enjajah .elanda !ada saja% se*a* kekosongan hukum *e#a#ti tidak
adan"a suatu !egangan dalam tata te#ti* hidu!( Hal ini akan sangat *e#*aha"a
di*anding melanjutkan *e#lakun"a atu#an hukum .elanda walau!un sudah *an"ak
"ang tidak sesuai lagi dengan ke*utuhan dalam !e#gaulan hukum di /ndonesia(
Ka#ena itu !eme#intah te#us *e#usaha mewujudkan hukum nasional se*agai
!enggantin"a "ang din"atakan se)a#a *e#en)ana melalui !olitik hukumn"a dalam
haluan nega#a( Suatu !e#umusan !olitik hukum "ang din"atakan se)a#a tegas dan
*e#taha! di)antumkan dalam 2a#is&ga#is .esa# Haluan Nega#a 62.HN7(
>* +asa ?e2ang 85samu Seirei<
Pada masa !enjajahan 4e!ang dae#ah Hindia .elanda di*agi menjadi dua%
"aitu -
1( /ndonesia Timu# di *awah kekuasaan Angkatan Faut 4e!ang *e#kedudukan
di Makasa#(
* /ndonesia .a#at di *awah kekuasaan Angkatan Da#at 4e!ang
*e#kedudukan di 4aka#ta(
Pe#atu#an&!e#atu#an "ang digunakan untuk mengatu# Peme#intah di
wila"ah Hindia .elanda di*uat dengan dasa# Gun Seirei melalui ,samu Sei#ei(
Dalam keadaan da#u#at Peme#intah *ala tenta#a 4e!ang di Hindia .elanda
menentukan hukum "ang *e#laku untuk mengatu# Peme#intahan dengan
mengelua#kan ,samu Sei#ei No(11:( Pasal ,samu Sei#ie No( 11:
menentukan *ahwa >semua *adan Peme#intahan dan kekuasaann"a% hukum dan
undang&undang da#i Peme#intah "ang dulu teta! diakui sah untuk sementa#a
waktu% asal tidak *e#tentangan dengan !e#atu#an Peme#intahan milite#>( Da#i
ketentuan dengan !e#atu#an Pasal ,samu Sei#ie No( 11: te#se*ut da!at
diketahui *ahwa hukum "ang mengatu# Peme#intahan dan lain&lain teta!
menggunakan /ndis)he Staat#egeling 6/S7( Hukum !e#data% !idana% dan hukum
a)a#a "ang *e#laku *agi semua golongan sama dengan "ang ditentukan dalam
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
21/33
Pasal 11 /S% dan golongan&golongan !enduduk "ang ada adalah sama dengan
"ang ditentukan dalam Pasal 13 /S(
Kemudian Peme#intah *ala tenta#a 4e!ang mengelua#kan 2un Sei#ei
nomo# istimewa 1:% ,samu Sei#ei No( 5 tahun 1:: dan 2un Sei#ie No( 1:
tahun 1:% 2un Sei#ei nomo# istimewa tahun 1: dan ,samu Sei#ei No( 5
tahun 1:: memuat atu#an&atu#an !idana "ang umum dan atu#an&atu#an !idana
"ang khusus( 2un Sei#ei No( 1: tahun 1: mengatu# tentang !engadilan di
Hindia .elanda(
7* 1aman Pas6akemerdekaan
Masa !as)akeme#dekaan adalah masa sesudah /ndonesia me#deka( Pada
masa ini tata hukum /ndonesia dan !olitik hukum /ndonesia akan di*i)a#akan
*e#dasa#kan ku#un waktu *e#lakun"a *e#*agai Undang&Undang Dasa# /ndonesia(
"* +asa ";/>3";/; 8"=3=3";/>3#3"3";/;<
Sejak me#deka 1 Agustus 1:5% *angsa /ndonesia menjadi *angsa "ang
*e*as dan tidak te#gantung !ada *angsa mana !un juga( Dengan demikian% *angsa
/ndonesia *e*as dalam menentukan nasi*n"a% mengatu# nega#an"a dan
meneta!kan tata hukumn"a( Undang&undang Dasa# "ang menjadi dasa# dalam
!en"elengga#aan Peme#intah diteta!kan !ada tanggal 18 Agustus 1:5( Undang&
undang Dasa# "ang diteta!kan untuk itu adalah UUD 1:5( .entuk tata hukum
dan !olitik hukum "ang akan *e#laku !ada masa itu da!at dilihat !ada Pasal //
Atu#an Pe#alihan UUD 1:5(
Pasal // atu#an !e#alihan UUD menetukan *ahwa =segala *adan nega#a
dan !e#atu#an "ang ada maih langsung *e#laku% selama *elum diadakan "ang *a#u
menu#ut Undang&Undang Dasa# ini>( Da#i ketentuan te#se*ut da!at diketahui
*ahwa hukum "ang dikehendaki untuk mengatu# !en"elengga#aan nega#a adalah
!e#atu#an&!e#atu#an "ang telah ada dan *e#laku sejak masa se*elum /ndonesia
me#deka( Hal ini *e#a#ti segala !e#atu#an "ang telah ada dan *e#laku !ada
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
22/33
!enjajahan .elanda dan masa Peme#intah *ala tenta#a 4e!ang% teta! di*e#lakukan(
Pe#n"ataan itu adalah untuk mengatasi kekosaongan hukum% sam*il menunggu
!#oduk !e#atu#an *a#u "ang di*entuk oleh Peme#intah nega#a @e!u*lik /ndonesia(
Dengan demikian% jelaslah *ahwa tata hukum "ang *e#laku !ada masa 1:5&1:
adalah segala !e#atu#an "ang telah ada dan !e#nah *e#laku !ada masa !enjajahan
.elanda% masa 4e!ang *e#kuasa dan !#oduk&!#oduk !e#atu#an *a#u "ang
dihasilkan oleh Peme#intah nega#a @e!u*lik /ndonesia da#i 1:5&1:(
* +asa ";/;3";>! 83"3";/;3"#3=3";>!<
Masa ini adalah masa *e#lakun"a Konstitusi @/S( Pada masa te#se*ut tata
hukum "ang *e#laku adalah tata hukum "ang te#di#i da#i !e#atu#an&!e#atu#an "ang
din"atakan *e#laku !ada masa 1:5&1: dan !#oduk !e#atu#an *a#u "ang
dihasilkan oleh Peme#intah nega#a "ang *e#wenang untuk itu selama ku#un waktu
&1&1: sam!ai dengan 13&8&150( hal ini ditentukan oleh Peme#intah nega#a
melalui Pasal 1 K(@/S "ang isin"a se*agai *e#ikut - >!e#atu#an&!e#atu#an%
undang&undang dan ketentuan tata usaha "ang sudah ada !ada saat konstitusi ini
mulai *e#laku teta! *e#laku tidak *e#u*ah se*agai !e#atu#an&!e#atu#an dan
ketentuan&ketentuan @/S sendi#i% selama dan sekada# !e#atu#an&!e#atu#an dan
ketentuan&ketentuan itu tidak di )a*ut% ditam*ah atau diu*ah oleh undang&undang
dan ketentuan tata usaha atas kuasa konstitusi ini(>
.* +asa ";>!3";>; 8"3=3";>!3/33";>;<
Konstitusi @/S han"a *e#laku *ulan 13 ha#i kemudian diganti dengan
UUDS 150 "ang *e#laku sam!ai :&&15( Tata hukum "ang di*e#lakukan !ada
masa ini adalah tata hukum "ang te#di#i da#i semua !e#atu#an "ang din"atakan
*e#alaku *e#dasa#kan Pasal 1: UUDS 150% kemudian ditam*ah dengan
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
23/33
!e#atu#an *a#u "ang di*entuk oleh Peme#intah nega#a selama ku#un waktu da#i
1&8&150 sam!ai :&&15(
/* +asa ";>;3Sekarang 8>33";>;3Sekarang<
UUDS 150 han"a *e#laku sam!ai tanggal : 4uli 15% ka#ena dengan
Dek#it P#esiden 5 4uli 15 UUDS 150 din"atakan tidak *e#laku lagi dan se*agai
gantin"a adalah UUD 1:5( jadi UUD "ang *e#laku di /ndonesia sejak 5 4uli 15
hingga seka#ang adalah UUD 1:5( Tata hukum "ang *e#laku !ada masa ini
adalah tata hukum "ang te#di#i da#i segala !e#atu#an "ang *e#laku !ada masa
150&15 dan "ang din"atakan masih *e#laku *e#dasa#kan ketentuan Pasal //
Atu#an Pe#alihan UUD 1:5 ditam*ah dengan *e#*agai !e#atu#an "ang di*entuk
setelah Dek#it P#esiden 5 4uli 15 itu(
Tata atu#an !e#undang&undangan "ang *e#laku seka#ang ini diatu#
*e#dasa#kan Keteta!an MP@S No(LLMP@S133 jo Keteta!an MP@
No(GMP@1( tata u#utan !e#undang&undangan 6Hie#a#ki !e#undang&
undangan7 te#se*ut adalah s*agai *e#ikut-
1( UUD 1:5
( TAP MP@
( UU 6Undang&undang 7
:( Pe#!u 6Pe#atu#an Peme#intah Pengganti Undang&undang7
5( Pe#atu#an Peme#intah
3( Ke!P#esiden
( Pe#atu#an !elaksanaan lainn"a -
• /nst#uksi Mente#i
Tata u#utan te#se*ut di atas mengandung konsekwensi *ahwa !e#atu#an
"ang u#utann"a le*ih #endah tidak *oleh *e#tentangan dengan !e#atu#an
!e#undang&undangan "ang le*ih tinggi( Tata u#utan te#se*ut di atas *elum !e#nah
diatu# sam!ai lahi#n"a Keteta!an MP@S No(LLMP@S133(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
24/33
litik hukum Peme#intah seka#ang ini se)a#a tegas diatu# dalam Keteta!an MP@S
No(/MP@S188( dalam TAP MP@ No(/MP@188 itu di#umuskan tentang
!olitik hukum Peme#intah /ndonesia sae*agai *e#ikut -
Pem*angunan hukum se*agai u!a"a untuk menegakkan keadilan%
ke*ena#an dan kete#ti*an dan nega#a hukum /ndonesia "ang *e#dasa#kan
Pan)asila dan Undang&Undang Dasa# 1:5% dia#ahkan untuk meningkatkan
kesada#an hukum% menjamin !enegakan% !ela"anan dan ke!astian hukum% se#ta
mewujudkan tata hukum nasional "ang menga*di !ada ke!entingan nasional(
Pem*angunan hukum ditujukan untuk memanta!kan dan mengamankan
!elaksanaan !em*angunan dan hasil&hasiln"a% men)i!takan kondisi "ang le*ih
manta* sehingga setia! anggota mas"a#akat da!at menikmati iklim ke!astian dan
kete#ti*an hukum% le*ih mem*e#i dukungan dan !enga#ahan ke!ada u!a"a
!em*angunan untuk men)a!ai kemakmu#an "ang adil dan me#ata% se#ta
menum*uhkan dan mengem*angkan disi!lin nasional dan #asa tanggungjawa*
sosial !ada setia! anggota mas"a#akat( Di sam!ing itu% hukum *ena#&*ena# ha#us
menjadi !enga"om mas"a#akat% mem*e#i #asa aman dan tent#am% men)i!takan
lingkungan dan iklim "ang mendo#ong k#eatiCitas se#ta mendukung sta*ilitas
nasional "ang sehat dan dinamis(
Dalam #angka !em*angunan hukum !e#lu le*ih ditingkatkan u!a"a
!em*au#an hukum se)a#a te#a#ah dan te#!adu anta#a lain kodiikasi dan uniikasi
*idang&*idang hukum te#tentu se#ta !en"usunan !e#undang&undangan *a#u "ang
sangat di*utuhkan untuk da!at mendukung !em*angunan di *e#*agai *idang
sesuai dengan tuntutan !em*angunan "ang *e#kem*ang dalam mas"a#akat(
Dalam #angka meningkatkan !enegakan hukum !e#lu te#us dimanta!kan
kedudukan dan !e#anan *adan&*adan !enegak hukum sesuai dengan tugas dan
wewenangn"a masing&masing% se#ta te#us ditingkatkan kemam!uan dan
kewi*awaann"a dan di*ina sika!% !e#ilaku dan keteladanan !a#a !enegak hukum
se*agai !enga"om mas"a#akat "ang juju#% *e#sih% tegas dan adil(
Pen"uluhan hukum !e#lu dimanta!kan untuk men)a!ai kada# kesada#an
hukum "ang tinggi dalam mas"a#akat% sehingga setia! anggota mas"a#akat
men"ada#i dan mengha"ati hak dan kewaj*ann"a se*agai wa#ga nega#a% dalam
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
25/33
#angka tegakn"a hukum% keadilan dan !e#lindungan te#hada! ha#kat dan ma#ta*at
manusia% kete#ti*an% ketent#aman% dan ke!astian hukum se#ta te#*entukn"a
!e#ilaku setia! wa#ga nega#a /ndonesia "ang taat !ada hukum(
Dalam #angka mewujudkan !eme#ataan mem!e#oleh keadilan dan
!e#lindungan hukum !e#lu te#us diusahakan aga# !#oses !e#adilan menjadi le*ih
sede#hana% )e!at dan te!at dengan *ia"a "ang te#jangkau oleh semua la!isan
mas"a#akat( Sejalan dengan itu !e#lu le*ih dimanta!kan !en"elengga#aan
!em*e#ian *antuan dan konsultasi hukum *agi la!isan mas"a#akat "ang ku#ang
mam!u(
Untuk menunjang u!a"a !em*angunan hukum% !e#lu te#us ditingkatkan
!en"ediaan sa#ana dan !#asa#an "ang di!e#lukan se#ta ditingkatkan
!enda"agunaann"a(
Dalam usaha !em*angunan hukum !e#lu ditingkatkan langkah&langkah
untuk mengem*angkan dan menegakkan hak dan kewajia*an asasi wa#ga nega#a
dalam #angka mengamalkan Pan)asila dan Undang&Undang Dasa# 1:5(
4ika *e#*agai u#aian te#se*ut di atas diamati dan di!e#hatikan da!at
disim!ulkan *ahwa dalam !olitik hukum di /ndonesia da#i masa ke masa 6da#i
G,B hingga seka#ang7 ada !e#samaan dan !e#*edaan anta#a masa "ang satu dan
masa "ang lain( Politik hukum "ang da!at dikatakan mem!un"ai !e#samaan
adalah !olitik hukum "ang din"atakan oleh Peme#intah *ala tenta#a 4e!ang 6,S7%
masa *e#lakun"a UUD sementa#a 1:5 !e#iode !e#tama% masa *e#lakun"a
Konstitusi @/S dan masa *e#lakun"a UUD 150( !ada masa&masa te#se*ut
Peme#intah nega#a untuk sementa#a waktu mem*e#lakukan !e#atu#an&!e#atu#an
"ang telah ada se*elum undang&undang dasa# atau konstitusi itu *e#laku( Politik
hukum !ada masa&masa te#se*ut masih *e#siat sementa#a ka#ena !enguasa !ada
waktu itu *e#maksud untuk sekeda# memenuhi ke*utuhan hukum aga# tidak
te#jadi kekosongan 6vacuum).
Sedangkan !olitik hukum !ada masa&masa egerings eglement !) dan
masa Indische egeling sudah le*ih tegas lagi hukum a!a atau "ang *agaimana
"ang dikehendaki !enguasa !ada masa&masa itu( Pada masa "esluiten egerings
!olitik hukum Peme#intah Hindia .elanda menghendaki dua ma)am hukum "ang
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
26/33
*e#laku *agi dua golongan !enduduk "ang ada !ada waktu itu( .e#dasa#kan Pasal
3&10 A.% !enduduk Hindia .elanda !ada waktu itu di*agi menjadi dua *agian%
"aitu golongan #o!a dan *ukan #o!a( Hukum "ang *e#laku *agi golongan
#o!a adalah hukum !e#data #o!a% sedangkan *agi golongan *ukan #o!a adalah
hukum adatn"a( Pem*e#lakuan hukum se!e#ti itu din"atakan dalam Pasal 11 A.(
Politik hukum Peme#intah Hindia .elanda !ada masa @@ di)antumkan dalam
Pasal 5 @@ dan !ada asasn"a sama dengan "ang ditentukan dalam Pasal 11 A.(
Pe#*edaan anta#a kedua !olitik hukum te#se*ut han"a te#letak !ada )a#a
!enggolongan !enduduk saja(
Pe#*edaan golongan !enduduk *e#dasa#kan Pasal 3&10 A. adalah
*e#dasa#kan agama% sedangkan !ada Pasal 10 @@ *e#dasa#kan kedudukan
>!enjajah> dan >"ang dijajah>( Politik hukum !ada masa Indiche Staatsregeling
6/S7 di)antumkan !ada Pasal 11 /S "ang !ada dasa#n"a mengandung asas hukum
te#tulis dan tidak ha#us dikodiikasikan teta!i diha#a!kan setia! !e#atu#an di*uat
te#tulis dan diteta!kan dalam o#donansi( Peme#intah Hindia .elanda mem*agi
!endudukn"a menjadi tiga golongan se*agaimana "ang diteta!kan !ada Pasal 13
/S 6golongan #o!a% Timu# Asing% dan P#i*umi.umi Pute#a7( Hukum !e#data
"ang *e#laklu !ada waktu itu *e#siat dualistis% ka#ena "ang *e#laku !ada
golongan #o!a adalah hukum !e#data #o!a.a#at dengan asas konko#dansi%
sedangkan *agi golongan Timu# Asing dan !#i*umi *e#laku hukum !e#data adat
masing&masing( Namun% jika dilihat da#i sistem hukum adat% ia *ahkan *ukan
dualistis dalam hukum !e#data teta!i *ahkan !lu#alistis(
Politik hukum "ang ada mulai masa ,#*a 613 sam!ai seka#ang7% atau
le*ih te!at sejak diteta!kann"a 2.HN tahun 1 sam!ai seka#ang% sudah le*ih
tegas lagi ka#ena Peme#intah @/ dalam !em*inaan hukumn"a sudah menga#ah
ke!ada hukum kodiikasi dan uniikasi "ang didasa#kan !ada ke*utuhan hukum
mas"a#akat /ndonesia% dan dalam jangka !anjang Peme#intah menghendaki tata
hukum *a#u "ang *ena#&*ena# !#oduk Peme#intah @/ dan sesuai dengan
ke*utuhan( 4adi% jika disim!ulkan !e#*edaan !olitik hukum da#i masa ke masa
"ang !e#nah dite#a!kan ialah *ahwa ada !olitik hukum "ang teta! dalam tegas
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
27/33
dalam a#ti hukum "ang *agaimana "ang dikehendaki% dan ada !olitik hukum "ang
sementa#a sekeda# untuk menjaga aga# tidak te#jadi kekosongan hukum(
**Sistem Hukum
Suatu Sistem mem!un"ai )i#i&)i#i te#tentu "aitu te#di#i da#i
kom!onenkom!onen "ang satu sama lain *e#hu*ungan kete#gantungan dan dalam
keutuhan o#ganisasi "ang te#atu# se#ta te#inte#g#asi( Menu#ut P#o Su*ekti s"stem
adalah suatu susunan atau tatanan "ang te#atu#% suatu keselu#uhan "ang te#di#i atas
*agian&*agian "ang *e#kaitan satu sama lain% te#susun menu#ut suatu #en)ana atau
!ola% hasil da#i suatu !enulisan untuk men)a!ai suatu tujuan( Dalam suatu s"stem
tidak *oleh te#jadi suatu !e#tentangan atau *entu#an anta#a *agian&*agian dan juga
tidak *oleh te#jadi du!likasi atau tum!ang tindih 6oCe# la!!ing7(
Sistem di*agi menjadi : ma)am% "aitu-
A* Sistem hukum &ro2a $ontinentalSistem hukum ini *e#kem*ang di nega#a&nega#a #o!a da#atan "ang se#ing dise*ut
se*agai =BiCil Faw>( Pe#atu#an&Pe#atu#an hukumn"a me#u!akan kum!ulan da#i
!el*agai kaidah hukum "ang ada se*elum masa 4ustinianus "ang kemudian
dise*ut =Bo#!us 4u#is BiCilis>( Bo#!us 4u#is BiCilis ini menjadi dasa# !e#unusan
dan kodiikasi hukum di nega#a&nega#a #o!a da#atan% se!e#ti je#man% .elanda%
Pe#an)is dan /talia% juga Ame#ika Fatin dan Asia te#masuk /ndonesia !ada masa
jajahan .elanda( P#insi! utama "ang menjadi dasa# s"stem hukum #o!a
kontinental ialah =Hukum mem!e#oleh kekuatan mengikat% ka#ena diwujudkan
dalam !e#atu#an !e#undang&undangan "ang *e#*entuk undang&undang dan
te#susun se)a#a sistematik di dalam kodiikasi atau kom!ilasi( P#insi! dasa# ini
dianut mengingat *ahwa nilai utama "ang me#u!akan tujuan hukum adalah
=ke!astian hukum>( Sum*e# hukum di dalam s"stem hukum #o!a Kontinental
adalah =UndangUndang> "ang di*entuk oleh Pemegang kekuasaan Fegislati(
Selain itu juga Diktat PH/ 6Seja#ah Hukum7 1: diakui !e#atu#an "ang di*uat oleh
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
28/33
!emegang kekuasaan eksekuti *e#dasa#kan wewenang "ang telah diteta!kan oleh
undang&undang 6!e#atu#an hukum administ#asi nega#a7 dan ke*iasaan&ke*iasaan
"ang hidu! dan dite#ima se*agai hukum oleh mas"a#akat selama tidak
*e#tentangan dengan undang&undang(
B* Sistem Hukum Anglo Sa@on 8Anglo Amerika<
Sistem hukum Anglo Saon% "ang kemudian dikenal dengan se*utan =Anglo
Ame#ika>% mulai *e#kem*ang di /ngg#is !ada a*ad L/ "ang se#ing dise*ut se*agai
Sistem =Bommon Faw> dan sistem =Unw#itten Faw> 6tidak te#tulis7( $alau!un
dise*ut se*agai unw#itten law teta! tidak se!enuhn"a *ena#% ka#ena di dalam
sistem hukum ini dikenal !ula adan"a sum*e#&sum*e# hukum "ang te#tulis
6statutes7(
Sum*e# hukum dalam sistem hukum Anglo Ame#ika ialah =!utusan&!utusan
hakim!engadilan> 6judi)ial de)isions7( Disam!ing !utusan hakim% maka
ke*iasaan&ke*iasaan dan !e#atu#an !e#undang&undangan te#tulis undangundang
dan !e#atu#an administ#asi nega#a "ang diakui( Selain itu dalam sistem Anglo
Ame#ika ada =!e#anan> "ang di*e#ikan ke!ada hakim "aitu hakim mem!un"aiwewenang "ang sangat luas untuk menasi#kan !e#atu#an hukum "ang *e#laku dan
men)i!takan !#insi!&!#insi! hukum *a#u "ang akan menjadi !egangan *agi
hakim&hakim lain untuk memutuskan !e#ka#a "ang sejenis(
Sistem Anglo Ame#ika menganut suatu dokt#in "aitu =the do)t#ine o
!#e)edentsta#e de)isis> "ang !ada hakekatn"a men"atakan *ahwa dalam
memutuskan suatu !e#ka#a% seo#ang hakim ha#us mendasa#kan !utusann"a ke!ada
!#insi! hukum "ang sudah di dalam !utusan hakim lain da#i !e#ka#a sejenis
se*elumn"a 6!#eseden7(
Dalam hal tidak ada !utusan hakim "ang te#dahulu atau ada teta!i tidak sesuai
dengan !e#kem*angan% maka hakim da!at memutuskan !e#ka#a *e#dasa#kan nilai&
nilai keadilan% ke*ena#an dan akal sehat 6)ommon sense7 "ang dimiliki(
,leh ka#ena !#insi!&!#insi! hukum se#ing te#jadi ka#ena !e#ka#a% maka sistem
Anglo Ame#ika se#ing dise*ut Base law(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
29/33
Sistem hukum Anglo Ame#ika !enge#tian hukum !#iCat ditujukan ke!ada kaidah&
kaidah hukum tentang hak milik 6law o !#o!e#t"7% hukum tentang o#ang 6law o
!e#sons7% hukum !e#janjian 6law o )ont#a)t7% dan hukum tentang !e#*uatan
melawan hukum 6law o to#ts7 "ang te#se*a# dalam Undang&Undang% !utusan
hakim dan hukum ke*iasaan(
7* Sistem hukum Adat(
Sistem hukum ini han"a te#da!at dalam lingkungan kehidu!an sosial di /ndonesia
dan Nega#a&nega#a Asia lainn"a% se!e#ti Bina% /ndia% je!ang dan nega#a lain(
Sum*e# hukum adat !ada !e#atu#an&!e#atu#an hukum tidak te#tulis "ang tum*uh
*e#kem*ang dan di!e#tahankan dengan kesada#an hukum mas"a#akatn"a( Dan
hukum adat mem!un"ai ti!e "ang *e#siat t#adisional dengan *e#!angkal ke!ada
kehendak nenek mo"ang% se#ta da!at men"esuaikan di#i dan elastik(
D* Sistem hukum Islam
Sistem hukum /slam dianut oleh mas"a#akat A#a* se*agai awal da#i tim*uln"a
dan !en"e*a#an agama /slam( Sistem hukum /slam *e#sum*e# hukum ke!ada-a( u#an% "aitu kita* su)i da#i kaum muslimin "ang diwah"ukan oleh Allah
ke!ada Na*i @asul Allah Muhammad dengan !e#anta#a Malaikat 4i*#il(
*( Sunnah na*i "aitu )a#a hidu! da#i Na*i Muhammad atau )e#ita&)e#ita
6hadis7 mengenai na*i Muhammad(
)( /jma ialah kese!akatan !a#a ulama *esa# tentang suatu hal dalam dalam
)a#a *eke#ja 6*e#o#ganisasi7(
d( i"as ialah analogi dalam men)a#i se*an"ak mungkin !e#samaan anta#a
dua kejadian( Ba#a ini da!at dijelmakan melalui metide ilmu hukum
*e#dasa#kan deduksi dengan men)i!takan atau mena#ik suatu ga#is hukum
*a#u da#i ga#is hukum suatu keadaan ka#ena !e#samaan "ang ada di
dalamn"a(
*.* Peranan Dan Fungsi Sejarah Hukum
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
30/33
Se*agai mana la
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
31/33
mengungka! ke*ena#an dengan kaitann"a dengan masa lam!au dan masa
kini(
5( Seja#ah hukum da!at mengungka!kan ungsi dan eektiitas lem*aga J lem*aga hukum te#tentu( A#tin"a !ada situasi J situasi sema)am a!akah
suatu lem*aga hukum *ena# J *ena# da!at *e#ungsi atau malahan tidak
*e#ungsi sama sekali( /ni sangan !enting% te#utama *agi !em*entuk dan
!enegak hukum( Akhi#n"a seja#ah hukum mem*e#ikan kemam!uan% untuk
da!at menilai keadaan J keadaan "ang sedang dan meme)ahkan masalah J
masalahn"a(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
32/33
BAB III
P&NU%UP
.*"* $esim2ulan
Pe#kem*angan hukum di/ndonesia hingga saat ini ditandai dengan masih
*an"akn"a te#jadi ketim!angan !e#lakuan hukum *agi wa#ga nega#a /ndonesia(
Te#jadi !e#lakuan hukum te#hada! wa#ga *iasa "ang *e#*eda dengan !e#lakuan
hukum ke!ada !eja*at&!eja*at se#ta o#ang&o#ang ka"a "ang *e#!enga#uh dalam
!eme#intahan( 4elas sudah *ahwa hukum "ang diatu# sedemikian #u!a demi
te#)a!ain"a kesejahte#aan wa#ga nega#a tidak akan *e#jalan dengan *aik jika tidak
didukung dengan mentalitas !ositi "ang *e#o#ientasi !ada ke!entingan umum
!a#a !e#angkat&!e#angkat hukum di nega#a itu sendi#i( khususn"a nega#a
/ndonesia "ang hingga saat ini *ahkan masih *an"ak *e#mun)ulan sosok&sosok
maia hukum "ang menghalalkan segala )a#a demi men)a!ai ke!entingan !#i*adi
dan te#hinda# da#i je#atan hukum ketika me#eka melakukan !elangga#an hukum(
.** Saran
Se*agai Nega#a huk"m sudah se!atutn"a hukum itu ha#us di!atuhi dan
ditaati aga# te#)i!tan"a Nega#a "ang sejahte#a% aga# demikian mas"a#akat "ang
ada didalam da!at te#lindungi hukum da#i hal&hal me#esahkan dan tedak
mengenakan% se*agai nega#a hukum /ndonesia adalah salah satu Nega#a "ang
menjunjung hukum aga# ketent#aman dinega#a /ndonesia senantiasa te#jaga dan
te#!eliha#a aga# te#)i!talah kesejaht#aan dan ketent#aman dalam *e#mans"a#akat%
oleh ka#ena itu sudah seha#usn"a !eme#intah juga tu#ut tu#un langsung meninjau
a!akah selu#uh mas"a#akat "ang mam!u ataukah tidak mam!u( Ke#ena
mas"a#akat *e#hak dijamin atas hukum(
-
8/16/2019 Perkembangan Ilmu Hukum
33/33
DAF%A' PUS%A$A
H( /shaO% SH(% M(Hum( Penganta# Hukum /ndonesia
Pu#*a Hasim% SH(% Mhum( Penganta# /lmu Hukum /ndonesia
https#$$ilhamendra.%iles.&ordpress.com$(($($di*tat-phi-
se+arah.pd%
https://ilhamendra.files.wordpress.com/2009/02/diktat-phi-sejarah.pdfhttps://ilhamendra.files.wordpress.com/2009/02/diktat-phi-sejarah.pdfhttps://ilhamendra.files.wordpress.com/2009/02/diktat-phi-sejarah.pdfhttps://ilhamendra.files.wordpress.com/2009/02/diktat-phi-sejarah.pdf