PERKASA PT ADINASTI TEKNIK5. Inventaris kantor terdiri atas 3 set laptop, 3 set PC, meja dan kursi...
Transcript of PERKASA PT ADINASTI TEKNIK5. Inventaris kantor terdiri atas 3 set laptop, 3 set PC, meja dan kursi...
PROSPEKTUS
PT ADINASTI TEKNIK PERKASA
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.
Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat
keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.
Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap
Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.
Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM
sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.
Harap membaca kembali setiap klausul pada syarat & ketentuan
sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut
Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang
mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.
Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari
Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.
Transportasi, Distribusi dan Logistik
Minyak Sawit
Permintaan minyak sawit oleh sektor
manufaktur selama Januari-April 2020
masih tumbuh secara tahunan. Namun,
produksi minyak ini tercatat lebih rendah
dari realisasi periode yang sama tahun lalu.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki)
mendata produksi minyak sawit mentah
(crude palm oil/CPO) lebih rendah 12,2
persen dibandingkan dengan Januari-April
2019. Yaitu menjadi 15,03 juta ton. Namun,
permintaan domestik meningkat sebesar
6,2 persen, menjadi 5,93 juta ton.
Meningkatnya permintaan minyak sawit
tersebut, menunjukkan bahwa masih
terdapat potensi bisnis yang cukup
menjanjikan bagi perusahaan transportasi,
distribusi dan logistik sebagai perusahaan
pendukung para pelaku bisnis minyak
sawit.
HIGHLIGHT INDUSTRY
Ini bisa disisipkan link buat sumbernya
Sumber :https://ekbis.sindonews.com/berita/1388028/34/sektor-kuliner-indonesia-tumbuh-127
Industri Minyak Goreng Sawit Dalam
Kemasan
Kementerian Perdagangan (Kemendag)
telah menerbitkan Peraturan Menteri
Perdagangan nomor 36 tahun 2020
tentang Minyak Goreng Sawit Wajib
Kemasan pada 2 April 2020.
Permendag ini merupakan perubahan dari
Peraturan Menteri Perdagangan nomor 80
tahun 2014 tentang minyak goreng wajib
kemasan yang sudah beberapa kali diubah.
Kemendag menyebut, untuk menjamin
mutu dan higienitas minyak goreng sawit
yang dijual kepada konsumen, ketentuan
mengenai minyak goreng sawit dengan
kemasan perlu diatur kembali.
Merespon peraturan tersebut, maka wajib
bagi pengusaha minyak goreng yang ingin
survive dan berkembang untuk mengubah
bisnisnya dari minyak goreng curah ke
minyak goreng dalam kemasan.
Industri Beras
Harga beras masih tinggi meskipun panen
raya padi tengah berlangsung bulan April
2020 di beberapa daerah. Perum Bulog
mengatakan, anomali tersebut terjadi
lantaran permintaan beras tengah
meningkat.
Permintaan beras di tengah pandemi virus
Covid-19 saat ini cukup tinggi. Namun, hal
ini dapat teratasi dengan masuknya musim
panen di beberapa daerah yang terjadi
bulan Mei - Juni 2020. Kondisi ini juga dapat
menutup defisitnya beras yang terjadi di
beberapa wilayah. Bulog menargetkan
dapat menyerap 13 ribu hingga 15 ribu ton
beras. Mereka juga akan menyerap
tambahan 200 ribu ton, sehingga di bulan
September 2020 memiliki 600 ribu ton
beras. Sedangkan untuk pengeluaran beras
diperkirakan sekitar 5 sampai 6 ribu ton per
hari guna stabilisasi harga.
PT Adinasti Teknik Perkasa (PT ATP)
didirikan pada tanggal 11 Mei 2015 di
Indramayu, dengan menjalankan bisnis
transportasi, logistik dan distribusi minyak
sawit, serta produksi beras.
Core business saat ini adalah jasa angkutan
crude palm oil (CPO) dan air dari pelabuhan
ke pabrik, pabrik ke pelanggan dengan
mengandalkan operasional armada truck
tangki dengan kapasitas kecil sampai
dengan besar.
Saat ini lebih dari 30 Unit Truck berbagai
merk, tipe dan kapasitas dengan kondisi
yang prima dioperasionalkan oleh PT
Adinasti Teknik Perkasa.
PT Adinasti Teknik Perkasa senantiasa
melayani pelanggan secara khusus dan
pribadi serta konsisten dalam menjaga inti
dan integritas pelayanannya agar selalu
menjadi pelopor dalam bidang bisnis jasa
transportasi.
PT Adinasti Teknik Perkasa merespon
diberlakukannya Peraturan Kementerian
Perdagangan (Kemendag) yang
menerbitkan Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 36 Tahun 2020
tentang Minyak Goreng Sawit Wajib
Kemasan pada 2 April 2020.
Dalam peraturan tersebut penjualan
minyak goreng curah yang beredar pasar
diberlakukan hingga akhir 2021 dan
digantikan oleh minyak goreng kemasan.
PT Adinasti Teknik Perkasa mencatat
konsumsi minyak goreng curah sampai
dengan Mei 2020 sebesar 0,05 liter per hari
per kepala keluarga, sehingga ini menjadi
peluang bisnis yang harus segera
direalisasikan.
Master Plan Bisnis PT Adinasti Teknik
Perkasa Tahun 2020 adalah meningkatkan
kapasitas angkut minyak sawit dengan
menambah armada truck tangki dan
melaksanakan pengembangan usaha di
bidang minyak goreng kemasan dan beras
kemasan.
Untuk merealisasikan rencana bisnis
tersebut, maka PT Adinasti Teknik Perkasa
mengajak Santara dan para Investor untuk
bersama-sama melaksanakan urun dana
pengembangan usaha transportasi, logistik
dan distributor minyak goreng, serta
produksi minyak goreng dan beras
kemasan.
Lokasi UsahaPT ADINASTI TEKNIK PERKASA
Lokasi Usaha Eksisting
Garasi TruckJl. Sultan Agung KM.28,5, Kp. Rawapasung
RT. 01, RW. 04, Kel. Kalibaru, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi, Prov. Jawa Barat
Lokasi Usaha Eksisting
Pabrik Beras Dusun Rangdu Utara, RT. 001, RW. 001, Desa Rangdu, Kec. Pusaka Negara, Kab.
Subang, Prov. Jawa Barat
Lokasi Usaha Eksisting
KantorJl. Raya Pantura No.4, RT. 01, RW. 06, Dusun
Kenanga, Desa Sumuradem Timur, Kec. Sukra, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat
VIDEO PROFIL
**Klik untuk menonton
PT ADINASTI TEKNIK PERKASA
Memiliki latar belakang pendidikan Diploma dari
Politeknik ternama di Jawa Tengah. Hampir 15
tahun waktunya dihabiskan untuk berkarir,
mulai dari penanggung jawab sebuah warnet di
tahun 2008, dan melanjutkan karir
profesionalnya di beberapa perusahaan yang
bergerak bidang ketenagalistrikan. Mulai dari
jajaran staf, fungsional hingga manajerial pernah
dipegang olehnya.
Pada tahun 2015 bersama istri dan sahabatnya,
Andria menjalankan usaha dalam bidang jasa
transportasi, logistik dan distribusi, perdagangan
minyak goreng curah dan beras.
Kemampuan menganalisis, membaca situasi,
serta kemampuan teknis dan non teknis lainnya
serta bantuan tim yang solid menjadi modal
penting bagi Andria untuk terus
mengembangkan Perusahaan menjadi
lebih maju dan berkembang.
Andria TriantoFounder dan Direktur Utama
Merupakan salah satu pendiri PT Adinasti Teknik
Perkasa. Fajar memiliki pengalaman kerja di
sejumlah perusahaan swasta nasional terutama
dalam bidang keuangan, seperti penyajian
laporan kepada pemegang saham tentang
kinerja perusahaan, anggaran tahunan
perusahaan, kebijakan perusahaan administrasi
dan pengawasan keuangan.
Selain pengalaman dalam bidang keuangan,
Fajar juga memiliki pengalaman dalam bidang
kerja lain, seperti seleksi, penugasan,
pemantauan tugas karyawan, serta pengawasan
jalannya administrasi perusahaan sesuai dengan
standar operasional perusahaan, sehingga
perusahaan dapat berjalan efektif, produktif,
tumbuh dan berkembang sampai dengan saat
ini.
Fajar Rosyid FebriantoCo-Founder dan Direktur
Merupakan Istri dari Andria Trianto. Astuti
pernah bekerja di sejumlah perusahaan
swasta nasional yang bergerak dalam
usaha perdagangan besar dan retail pada
tahun 2010 hingga tahun 2012. Kemudian
pada tahun 2012, bersama sang kakak,
Astuti mendirikan toko grosir retail.
Pengalamannya bekerja di perusahaan
yang bergerak di bisnis perdagangan besar
dan retail memberikan manfaat yang
sangat berarti untuk PT Adinasti Teknik
Perkasa dalam mengelola sebuah bisnis
usaha perdagangan besar dan retail,
terutama terkait target pasar, strategi, dan
sebagainya.
Astuti Binti DartaCo-Founder dan Komisaris
Memiliki pengalaman dalam mengelola
pabrik beras sejak tahun 1998 hingga
sekarang. Winarno sangat ahli dalam
bidang operasional pabrik seperti
mengelola pembelian bahan baku, tata
kelola pabrik, manajemen hasil produksi
dan penjualan, serta perawatan
(maintenance) pabrik.
Kecakapan serta keuletannya dalam
bekerja membuat Winarno kini dipercaya
sebagai General Manager dan
bertanggung jawab langsung kepada
Direksi.
WinarnoGeneral Manager
Merupakan salah satu karyawan terlama
di PT Adinasti Teknik Perkasa. Yoga
memiliki pengalaman bekerja di
perusahaan swasta Jepang di Indonesia,
dan pernah bekerja di Jepang.
Konsisten dalam menjalankan tugas dan
bertanggung jawab penuh dalam
mengelola operasional perusahaan,
maintenance kendaraan, menerima dan
menjalankan order distribusi minyak
sawit dan turunannya ke pabrik atau
agen, membuat Yoga semakin ahli dan
sudah tidak diragukan lagi
kemampuannya. Yoga bertanggung
jawab langsung kepada General
Manager.
Yoga Aditya PraharaOperational Manager
Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1) dari universitas ternama di Jawa Barat.
Semenjak awal berdirinya PT Adinasti Teknik Perkasa, Acep telah menjalankan tugas administrasi secara freelance, berbagi waktu dengan jadwal kuliahnya untuk membangun perusahaan.
Berbekal pengalaman tersebut setelah menyelesaikan pendidikannya, tugas utama Acep saat ini adalah menjalankan tugas-tugas administrasi perusahaan secara profesional dan konsisten sehingga perusahaan dapat berkembang sampai saat ini.
Acep bertanggung jawab langsung kepada General Manager.
Acep SutrisnoAdministration Manager
JUMLAH PEKERJAHead Office
● General Manager
● Operational Manager
● Administration Manager
● Supervisor Engineering
Unit Bisnis Minyak Sawit dan Turunannya
(Tansportasi, Logistik, Distribusi)
● Deputi Manajer
● Supervisor
● Staf
*) Pekerja lainnya dipenuhi dari tenaga outsourcing
Unit Bisnis Pabrik Beras
● Deputi Manajer
● Supervisor
● Staf
● Operator
Unit Bisnis Pabrik Pengemasan Minyak Goreng
● Deputi Manajer
● Supervisor
● Staf
● Operator
*) Pemenuhan SDM Pabrik dipenuhi dari mutasi internal
: 1 Orang
: 1 Orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 Orang
: 3 Orang
: 8 orang
: 1 Orang
: 3 Orang
: 7 orang
: 3 orang
: 1 Orang
: 3 Orang
: 7 orang
: 3 orang
PT ADINASTI TEKNIK PERKASAPosisi 31 Desember 2018, 31 Desember 2019
dan 30 April 2020
Balance Sheet Statement
ASET 31 Desember 2018 31 Desember 2019 30 April 2020
ASET LANCAR
Kas dan Bank 100,000,000 5,759,740 79,810,924
Piutang 243,104,440 1,056,710,972
Persediaan 175,480,678 179,980,182 184,595,059
Jumlah Aset Lancar 275,480,678 428,844,362 1,321,116,955
ASET TETAP
Tanah dan Bangunan Kantor - - -
Kendaraan Operasional - 10,916,836,046 11,502,955,044
Inventaris Pabrik 2,284,363,852 2,284,363,852 2,284,363,852
Inventaris Bengkel 276,892,588 276,892,588 276,892,588
Inventaris Kantor 92,297,529 92,297,529 92,297,529
Aset Tetap Lainnya 6,355,712,741 - -
Total 9,009,266,710 13,570,390,015 14,156,509,014
Akumulasi Penyusutan (1,921,982,962) (3,328,981,035) (3,903,797,666)
Nilai Buku Aset Tetap 7,087,283,748 10,241,408,980 10,252,711,348
TOTAL ASET 7,362,764,426 10,670,253,343 11,573,828,303
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 31 Desember 2018 31 Desember 2019 30 April 2020
KEWAJIBAN
Hutang Usaha - 272,500,000 90,000,000
Hutang Pajak 10,500,000 32.600.404 97,622,782
Jumlah Kewajiban 10,500,000 305,100,404 187,622,782
EKUITAS
Modal Disetor 350,000,000 350,000,000 350,000,000
Laba Ditahan 1,885,225,037 7,002,264,426 10,015,152,939
Laba Tahun Berjalan 5,117,039,389 3,012,888,513 1,021,052,582
Jumlah Ekuitas 7,352,264,426 10,365,152,939 11,386,205,521
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 7,362,764,426 10,670,253,343 11,573,828,303
(Dalam Rupiah Penuh)
Keterangan Balance Sheet Statement :
Aset lancar perusahaan terdiri atas :
1. Kas dan bank perusahaan terdiri atas Cash on
Hand operasional dan maintenance Unit
Pabrik Beras, Cash on Hand operasional Unit
Minyak Curah, Giro BNI an. PT Adinasti Teknik
Perkasa, kas kecil Head Office (Tabungan BNI),
kas kecil operasional dan maintenance Unit
Trans (Tabungan BNI).
2. Piutang perusahaan adalah berupa invoice
kepada PT SMART (Sinar Mas Group), PT
Cikarang Listrindo, PT MNA (Wilmar Group), PT
Priscolin, PT WICA (Wilmar Group), PT AAJ
(Apical Group), dan PT Mitra Karya Manunggal
Trans.
3. Persediaan perusahaan terdiri atas part
maintenance (accu, ban, spare part, dan tools)
Unit Trans, stock gabah dan beras Unit Pabrik
Beras.
Aset tetap perusahaan terdiri atas :
1. Tanah dan bangunan kantor. Pada posisi laporan
keuangan belum dicatatkan nilai dari tanah dan
bangunan. Sedangkan pada posisi laporan
keuangan tanggal 30 Juni 2020 akan dicatatkan nilai
tanah dan bangunan kantor (SHM No. 399/Ds.
Sumuradem Timur) sebesar Rp 3,5 Miliar yang saat
ini sedang proses baliknama menjadi SHGB an. PT
Adinasti Teknik Perkasa (telah ada surat keterangan
Notaris PPAT).
2. Kendaraan operasional adalah berupa 33 armada
truck tangki (3 Armada berkapasitas 8-10 Ton, 10
Armada Truck kapasitas 16-24 Ton, dan 20 Armada
truck kapasitas 24-30 Ton) yang saat ini sedang
proses baliknama dari an. Supangat, H. menjadi an.
PT Adinasti Teknik Perkasa (telah ada surat
pelepasan hak dan surat komitmen baliknama yang
diwaarmerking oleh Notaris).
3. Inventaris pabrik terdiri atas bangunan, lahan jemur
padi, mesin dryer, mesin giling beras unit 1, dan
mesin giling beras unit 2.
4. Inventaris bengkel terdiri atas tools set mechanical
di garasi, tools set mechanical di pabrik beras dan
compressor.
5. Inventaris kantor terdiri atas 3 set laptop, 3
set PC, meja dan kursi kerja, meja dan kursi
meeting, serta alat tulis kantor (ATK).
6. Aset tetap lainnya merupakan sewa dibayar
di muka atas armada truck tangki sebelum
tahun 2018.
7. Akumulasi penyusutan merupakan
penurunan nilai aset tetap perusahaan
berdasarkan nilai ekonomis aset atau
akumulasi dari beban penyusutan periodik.
Peningkatan nilai disebabkan oleh adanya
peningkatan aset berupa kendaraan
operasional.
Kewajiban perusahaan terdiri atas :
1. Hutang usaha dari Ibu Elita Agustina dan Ibu Titi
Omih (keluarga owner).
2. Hutang pajak merupakan PPN atas invoice
pekerjaan dari klien.
Ekuitas perusahaan terdiri atas :
1. Modal disetor perusahaan sesuai Akta Pendirian
Perseroan Terbatas PT Adinasti Teknik Perkasa
tanggal 11 Maret 2015 dan SK Kemenkumham RI
tanggal 18 Mei 2015; serta Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham tanggal 12
Desember 2019. Pada tanggal 19 Juni 2020,
telah dilakukan peningkatan modal dasar dan
modal disetor perusahaan menjadi Rp 15 Miliar
(berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham tanggal 19 Juni 2020) dan SK
Kemenkumham RI tanggal 22 Juni 2020.
2. Laba ditahan (retained earnings) perusahaan
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
3. Laba tahun berjalan perusahaan merupakan
laba bersih pada periode laporan keuangan.
PT ADINASTI TEKNIK PERKASAPeriode 2018, 2019 dan April 2020
Profit & Loss Statement
Keterangan :
- Penjualan perusahaan periode 2018 sd. April 2020 adalah pembayaran atas jasa angkut minyak sawit dari PT SMART (Sinar Mas Group), PT Cikarang Listrindo, PT MNA (Wilmar Group), PT Priscolin, PT WICA (Wilmar Group), PT AAJ (Apical Group), dan PT Mitra Karya Manunggal Trans; Penjualan beras; dan Penjualan minyak goreng curah. Penjualan perusahaan mengalami penurunan dari periode 2018 ke 2019 sebesar 35,95% dan kembali meningkat sebesar 0,09% pada periode April 2020.
- %HPP terhadap penjualan cukup stabil dari periode awal 2018 hingga April 2020 yaitu antara 41% sd. 43%.
- Beban SGA terdiri atas beban gaji, pemasaran, maintenance, dan beban operasional lainnya. % beban SGA terhadap penjualan cukup stabil dari periode awal 2018 hingga April 2020 yaitu antara 5% sd. 6%.
- Beban lainnya merupakan beban penyusutan yang merupakan penggunaan atas manfaat aset tetap perusahaan. Secara annualized mengalami peningkatan pada periode April 2020, disebabkan adanya penambahan kendaraan operasional.
- Pajak perusahaan merupakan pajak penghasilan (PPh) yang telah dibayarkan perusahaan untuk satu periode.
- Perusahaan mampu membukukan laba bersih setiap tahun berjalan sekitar 32% sd. 36% dari omset penjualan.
Disclaimer :- Jejak rekam penjualan masa lalu tidak mencerminkan angka penjualan di masa
yang akan datang
KETERANGAN 2018 2019 April 2020
Penjualan 13,728,449,728 8,793,737,955 3,193,425,729
Harga Pokok Penjualan (HPP) (5,697,306,637) (3,706,560,548) (1,382,753,341)
Laba Kotor 8,031,143,091 5,087,177,407 1,810,672,388
Beban Penjualan & Adm. Umum (SGA) (722,802,878) (508,717,741) (199,173,963)
Laba Operasional 7,308,340,213 4,578,459,666 1,611,498,425
Pendapatan (Beban) Lainnya (1,921,982,962) (1,406,998,073) (574,816,631)
Laba Sebelum Pajak 5,386,357,251 3,171,461,593 1,036,681,794
Pajak (269,317,863) (158,573,080) (15,629,212)
Laba Bersih 5,117,039,388 3,012,888,513 1,021,052,582
(Dalam Rupiah Penuh)
* Angka di atas bukanlah yield investasi.
Mohon lihat uraian pada kebijakan dividen.
30%
PT ADINASTI TEKNIK PERKASA
* Angka di atas merupakan proyeksi dividen usaha
pada tahun pertama, untuk tahun kedua, dst adalah
sebesar 25%.
* Angka di atas bukanlah yield investasi.
Mohon lihat uraian pada kebijakan dividen.
Penawaran Saham PerdanaPT ADINASTI TEKNIK PERKASA
Kode Saham : ATPR
Minimum Dana Yang Dibutuhkan : Rp 10.000.000.000,-
Total Saham Yang Dilepas : 40%
Harga per lembar saham : Rp 100.000,-
Minimal Investasi* : Rp 3.400.000,-
Periode Pembagian Dividen** : 6 bulan
Masa Penawaran Saham*** : 60 hari
Catatan :* Minimal investasi dimungkinkan menurun, dikarenakan
sistem di Santara telah menggunakan dynamic minimum
investment dengan mempertimbangkan dana yang telah
masuk dan total kuota pemegang saham yang tersisa.
**Mengikuti kebijakan dividen perusahaan.
***Sejak hari pertama dipublikasikan di website dan aplikasi
Santara.
Bagaimana Mekanisme Kerjasamanya?1. Anda dan pemodal lainnya di Santara
melakukan Urun Dana untuk memiliki 40%
saham PT Adinasti Teknik Perkasa.
2. Santara menyalurkan dana ke PT Adinasti
Teknik Perkasa untuk menjalankan
usahanya.
3. Manajemen PT Adinasti Teknik Perkasa
akan mengelola dana mengembangkan
usahanya.
4. PT Adinasti Teknik Perkasa akan
memberikan laporan laba rugi dan
perkembangan usaha tiap bulan.
5. PT Adinasti Teknik Perkasa akan
menyerahkan dividen usaha kepada Anda
dan pemodal lainnya setiap periode
pembagian dividen.
6. Anda dapat mengklaim dividen usaha
melalui website dan atau aplikasi Santara.
Nilai Investasi
Laba Bersih 1 Tahun
% Bagi Hasil / Dividen
untuk Investor
Perkiraan Nilai Bagi
Hasil untuk Investor
Perkiraan Yield
Investasi
10.000.000 3.526.349 30% 1.057.905 11%
Catatan :
1. Angka di atas dalam ribuan rupiah.
2. Proyeksi yield investasi di atas adalah
ilustrasi.
3. Besaran dividen yang dibagikan kepada
pemegang saham tetap mengikuti
kebijakan dividen yang dituangkan
perseroan dalam prospektus ini.
ILUSTRASI PERHITUNGAN :
11%-16%
Kebijakan Dividen
Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan Indonesia,
khususnya Undang-Undang
Perseroan terbatas (UU PT), keputusan
pembayaran dividen mengacu pada
ketentuan yang terdapat pada
Anggaran Dasar Perseroan, yaitu
melalui mekanisme Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS)
berdasarkan rekomendasi Direksi
Perusahaan.
Penentuan jumlah dan pembayaran
tersebut, dilakukan dengan
pertimbangan beberapa faktor, antara
lain : kemampuan kas perseroan,
kondisi keuangan perusahaan, dan hal
lainnya yang dipandang relevan oleh
Direksi Perusahaan.
Setelah Penawaran Umum Perdana
Saham ini, perseroan bermaksud
membayarkan dividen saham kepada
Investor dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 30% dari laba
bersih tahun berjalan, setelah
melakukan pencadangan laba bersih
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Perseroan dapat membagikan dividen
interim sebelum tahun buku
Perseroan berakhir berdasarkan
keputusan Direksi. Ketentuan Dividen
lainnya mengikuti UU PT.
Dividen tersebut di atas akan dibayar
dalam mata uang Rupiah.
Pencatatan Kepemilikan Saham Pemodal
Pencatatan Saham Pada Aplikasi
Setelah proses pembelian saham
berhasil, pemodal dapat melihat
rincian kepemilikan saham pada
menu Wallet di aplikasi
Penyelenggara.
Pencatatan Saham Pada Anggaran
Dasar
Setelah proses penyerahan dana
dilakukan kepada perusahaan, proses
administratif berikutnya adalah
memasukan pemodal ke dalam
Anggaran Dasar Perusahaan.
Proses ini akan dilakukan melalui
Notaris rekanan Penyelenggara dan
akan diinformasikan kepada pemodal
setelah proses tersebut telah selesai
dilakukan.
Proses administratif ini termasuk
pelaporan dalam sistem AHU -
Kementerian Hukum dan HAM.
Pencatatan Saham Scripless KSEI
Sesuai informasi pihak Penyelenggara,
bahwa saat ini sedang dilakukan
proses sinkronisasi IT antara pihak
Penyelenggara dan KSEI.
Kedepan, penatakelolaan administrasi
efek akan dilakukan melalui KSEI.
Rencana Penggunaan DanaDana yang terkumpul dari layanan equity
crowdfunding akan digunakan perusahaan
untuk investasi seperti pembelian armada
truck tangki, pembelian mesin, pembayaran
sewa tempat, pembelian peralatan dan
perlengkapan, serta tambahan modal kerja,
dengan perkiraan alokasi penggunaan dana
sebagai berikut :
Investasi 8 Armada Truck Tangki
Investasi Mesin: Filling Minyak Goreng, Pengemas Minyak Goreng dan Beras, Normalisasi dan Modernisasi Pabrik; dan investasi lainnya (peralatan dan perlengkapan)
Sewa Tempat: Pool dan Garasi di Bekasi, dan Pabrik Pengemasan Minyak Goreng di Subang
Tambahan Modal Kerja
● Adapun jika dalam realisasi
penggunaan dana terdapat
kelebihan (realisasi penggunaan
dana < nilai listing), maka
kelebihan tersebut akan
dipergunakan untuk menambah
modal kerja atau investasi usaha
PT Adinasti Teknik Perkasa.
● Sedangkan apabila dalam
realisasinya terdapat kekurangan
dana (cost overrun), maka
kekurangan tersebut menjadi
tanggung jawab PT Adinasti
Teknik Perkasa (sharing dana
sendiri).
Total Project Cost (TPC)A Komponen Investasi Jumlah Unit Jumlah Harga (Rp)
1 Armada Truck + Tangki
a Hino 130 HD (4x2) Steel Tank 1 463,500,000
b Hino FL 260 JW (6x2) Steel Tank 1 793,235,000
c Hino FG 235 JP (4x2) Steel Tank 1 830,000,000
d Hino FL 235 JN (6x2) Steel Tank 2 1,934,000,000
e Hino FL 260 JW (6x2) Stainless 1 793,235,000
f Hino FG 235 JP (4x2) Stainless 2 1,860,000,000
2 a Sewa Pool dan Garasi di Bekasi (1 Tahun) 360,000,000
b Sewa Pabrik Pengemasan Minyak Goreng di Subang (3 Tahun)
180,000,000
3 Mesin Filling Minyak Goreng Merk Aneka Mesin 3 249,000,000
4 Mesin Pengemas Minyak Goreng Merk Aneka Mesin 2 130,000,000
5 Mesin Normalisasi dan Modernisasi Pabrik 1 50,000,000
6 Mesin Filling Beras 5 kg dan 10 kg 1 15,000,000
7 Display dan Stationary 1 10,000,000
8 Kamera CCTV 2 7,500,000
9 Instalasi listrik dan lampu 1 17,000,000
Sub Total 7,692,470,000
B Komponen Modal Kerja
1 Biaya Modal Operasional Usaha Minyak Goreng di Subang 582,000,000
2 Biaya Maintenance di Subang 10,500,000
3 Biaya Modal Operasional Usaha Beras di Subang 235,800,000
4 Biaya Maintenance di Subang 9,000,000
5 Biaya Modal Operasional Pool dan Garasi di Bekasi 940,055,595
6 Biaya Maintenance di Bekasi 410,211,242
7 Biaya Modal Kerja Lainnya 126,150,000
Sub Total 2,313,716,837
Total Komponen Investasi dan Modal Kerja (A+B) 10,006,186,837
Keterangan :
- Nilai TPC di atas adalah taksiran nilai awal, nilai dan penggunaannya sewaktu-waktu dapat berubah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
- Jika terjadi kekurangan dana dari TPC akan ditanggung oleh manajemen PT Adinasti Teknik Perkasa.
Risiko Persaingan Usaha
Meskipun PT Adinasti Teknik Perkasa telah
beroperasi lebih dari 5 tahun, namun
persaingan bisnis dewasa ini sangatlah
ketat mengingat cukup banyaknya
pengusaha di bidang transportasi, logistik
dan distribusi minyak sawit, beras dan
minyak goreng kemasan yang muncul
dengan harga dan kualitas yang bersaing.
Risiko ini dapat kami minimalisir,
mengingat perusahaan memiliki
keunggulan sebagai berikut :
- Kami memiliki tangki dengan
spesifikasi food grade minyak turunan
CPO, truck tangki kami didesign khusus
seperti disesuaikan dengan kontrak
seperti adanya jalur steam agar minyak
tertentu tidak beku, filterisasi, oil pump
dll. Kami memproduksi tangki tersebut
di workshop kami sendiri yang sampai
saat ini karoseri lain tidak memiliki
design tersebut.
- Kami selalu melakukan pengikat
kontrak berjangka waktu panjang
sudah kami laksanakan dengan
beberapa costumer pengguna kami.
- Kami selalu dipercaya disetiap order
baru dengan tingkat kesulitan medan,
premanisme jalur, medan ekstrim dan
tingkat spesifikasi tangki khusus.
- Koordinasi, komunikasi dan kedekatan
kami dengan pelanggan selalu kami
jaga untuk menjaga kelangsungan
usaha.
- Kami memproduksi beras/ketan dimulai
dari tata kelola sawah sampai dengan
menjadi beras/ketan, sehingga harga
kami lebih dapat bersaing.
- Kami memproduksi minyak goreng
kemasan dimulai dari tata kelola
minyak goreng curah ke agen pasar,
sehingga market sudah terbentuk.
Harga kami dapat bersaing dengan
pengalaman di bidang minyak goreng
curah ke market sejak tahun 2015.
Risiko Kelangsungan Usaha
Dalam menjalankan usaha, PT Adinasti
Teknik Perkasa memiliki risiko dalam
operasional usahanya. Namun risiko ini
dapat diminimalisir oleh perusahaan,
mengingat kebijakan perusahaan sebagai
berikut :
- Jajaran Fungsional dan manajerial
selalu mengadakan meeting pagi untuk
evaluasi pada kinerja sebelumnya dan
menetapkan target kerja hari ini.
Pembahasan di sisi operasional, teknis,
dan issue lain yang perlu diselesaikan
dan diputuskan di jajaran fungsional
dan manajerial untuk menjaga
kelangsungan usaha sehingga terus
meningkat dari hari ke hari.
- Jajaran Direksi dan Manajerial selalu
mengadakan meeting mingguan untuk
evaluasi pada kinerja minggu
sebelumnya dan menetapkan target
kerja minggu berikutnya.
- Jajaran Direksi dan Komisaris selalu
mengadakan meeting 2 mingguan
untuk evaluasi pada kinerja 2 minggu
sebelumnya dan menetapkan target
kerja 2 minggu berikutnya.
Pembahasan di sisi Pajak, Keuangan
dan issue lain yang perlu diselesaikan
dan diputuskan di jajaran Direksi dan
Komisaris untuk menjaga
kelangsungan usaha tetap terus
meningkat di tiap periode 2 mingguan.
- Jajaran Direksi dan Komisaris selalu
mengadakan meeting bulanan, untuk
evaluasi kinerja bulan sebelumnya dan
menetapkan target kerja bulan
berikutnya. Pembahasan dari sisi legal,
administrasi, pajak, keuangan dan issue
lain yang perlu diselesaikan dan
diputuskan untuk menjaga
kelangsungan usaha agar terus
meningkat setiap bulannya.
Risiko Turn Over Tenaga Ahli
Dalam menjalankan usaha, PT Adinasti
Teknik Perkasa memiliki risiko employee turn
over, terutama tenaga ahli. Namun risiko ini
dapat diminimalisir oleh perusahaan,
mengingat kebijakan perusahaan sebagai
berikut :
- Kami memiliki standar operasional
procedure (SOP) bagaimana tata cara
menyetujui atau tidak menyetujui turnover
tenaga ahli dengan mekanisme kaderisasi
pegawai.
- Kami mewajibkan Jajaran Manajerial dan
Fungsional memiliki second layer yang
juga dapat melaksanakan tugas-tugas
atasannya.
- Kami mewajibkan bagi Jajaran Manajerial
dan Fungsional melaksanakan pengajuan
surat resign 30 hari, menunjuk pengganti
dan telah melaksanakan training dan
serah terima tugas-tugas atasannya.
- Untuk staf, driver dan teknisi kami
berlakukan penahanan ijazah sebagai
jaminan kerja sesuai kesepakatan.
Risiko Kenaikan Harga Bahan Baku
Mengingat usaha yang dijalankan PT
Adinasti Teknik Perkasa yaitu dalam
bidang usaha beras dan minyak goreng
memiliki risiko terkait fluktuasi harga
bahan baku, maka perusahaan memiliki
kebijakan untuk meminimalisir risiko
tersebut dengan cara sebagai berikut :
- Mengikuti dan menyesuaikan harga
penjualan, serta selalu meingkatkan
efisiensi produksi. Karena bidang yang
kami jalani adalah bidang usaha
pangan akan selalu dibutuhkan dan
tidak berpengaruh besar dengan
demand antara harga dengan
kebutuhan.
Risiko Force MajeureDalam hal ini risiko force majeure yang
sedang dihadapi di seluruh dunia
termasuk Indonesia adalah pandemik
Covid-19. Bagi PT Adinasti Teknik Perkasa,
risiko force majeure ini memiliki pengaruh
namun tidak begitu signifikan. Untuk
menjaga agar perusahaan dapat tetap
produktif dan profitable dalam kondisi
risiko force majeur, perusahaan telah
memiliki strategi khusus seperti dengan
kontrak jangka panjang dengan beberapa
customer, serta membentuk market trust
untuk seluruh lini bisnisnya sejak lama.
Selain risiko force majeure akibat
pandemik, perusahaan memiliki risiko
force majeure lain seperti risiko kerugian
akibat kecelakaan dan kebakaran aset,
namun risiko ini telah dimitigasi
perusahaan dengan cover asuransi.
Timeline
Catatan:
Timeline di atas merupakan perkiraan, apabila terdapat
perubahan akan diinformasikan lebih lanjut pada laporan
bulanan.
● PT Adinasti Teknik Perkasa berdiri tahun
2015, dan menjalankan bisnis eksisting : 1)
Transportasi, logistik dan distribusi minyak
sawit dan turunannya; 2) Produksi beras; 3)
Trading minyak goreng curah dengan
wilayah pemasaran Jabotabek, Banten
dan Jawa barat.
● Kontrak kerja perusahaan untuk angkutan
minyak sawit meliputi Wilmar Group,
Sinarmas Group, Apical Group, Priscolin.
Dengan customer penerima antara lain
Unilever, Frisian Flag, Japfa, Indofood dan
Cussons.
● Perusahaan memiliki rencana bisnis tahun
2020 antara lain : 1) Menambah armada
truck tangki dengan spesifikasi khusus
food liquid untuk memenuhi kontrak
minyak goreng untuk area kerja
Jabotabek, Banten dan Jawa Barat;
Rekam Jejak dan Prospek Usaha PT Adinasti Teknik Perkasa
2) Pengembangan bisnis di bidang
produksi beras dengan menambah
kapasitas stock bahan baku dan stock
gudang untuk dapat memenuhi
permintaan pelanggan di wilayah Jawa
Barat; 3) Pengembangan bisnis di bidang
trading minyak goreng curah dengan
menambah stock bahan baku dan stock
gudang untuk dapat memenuhi
permintaan pelanggan di wilayah Jawa
Barat; 4) Pengembangan bisnis di bidang
produksi minyak goreng kemasan dengan
membuka pabrik pengemasan minyak
goreng untuk dapat memenuhi
permintaan pelanggan di wilayah Jawa
Barat.
● Kami mengajak mengajak para Investor
untuk bersama-sama melaksanakan urun
dana untuk pengembangan bisnis yang
kami miliki. Hormat kami
Andria Trianto Direktur Utama
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.
Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat
keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.
Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap
Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.
Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM
sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.
Harap membaca kembali setiap klausula pada syarat & ketentuan
sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut
Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang
mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.
Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari
Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.