Perhitungan Struktur Beton
-
Upload
afridjal-ottohyat -
Category
Documents
-
view
127 -
download
1
description
Transcript of Perhitungan Struktur Beton
PERHITUNGAN STRUKTUR BETON
DENGAN PROGRAM SAP 2000 V.15
AFRIDJAL OTTOHYATXIII TGB 1 / 03
SMK NEGERI 7 (STM PEMBANGUNAN) SEMARANG
A. Pemodelan Struktur
Analisis struktur dilakukan dengan Program SAP 2000 (Structure
Analysis Program).
Lihat gambar.
Gambar pemodelan sloof Gambar pemodelan balok
Gambar pemodelan ring balk Gambar pemodelan 3D
1
B. Peraturan Standart Perencanaan
1. Tata Cara Perencanaan Bangunan Gedung
2. Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung
3. Tabel Penampang Tulangan
C. Data Teknis
Mutu beton fc’ = K300
Mutu baja fy = 240 Mpa
Dimensi Sloof = 25x30
Dimensi Balok = 25x30
Dimensi Ring Balok = 15x20
Dimensi Kolom = 30x30
Berat jenis beton = 2400 kg/cm3
Berat jenis finishing lantai = 80 kg/m2
Berat jenis pasangan dinding = 1700 kg/ cm3
Dimensi pasangan dinding = b x t = 15 cm x 385 cm
Gambar profil sloof 25x30
Gambar profil balok 25x30
2
Gambar profil Ring balk 15/20
Gambar profil Kolom 30x30
3
D. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi pembebanan yang bekerja diinput dari program SAP 2000, dengan cara
mengisi jenis beban yang bekerja pada dengan cara: define – load pattern, maka akan muncul
seperti gambar berikut:
Gambar beban yang bekerja
Sedangkan kombinasi pembebanan dapat diinput dengan cara: define – Load
combinations.
Kombinasi pembebanan dijabarkan sebagai berikut:
1,2DL + 1,6 LL
Kombinasi pembebana yang diinput dengan SAP ditunjukan pada gambar berikut:
Kombinasi pembebanan yang digunakan dalam analitis
4
E. Perhitungan Pembebanan
1. Beban mati
Beban mati meliputi
a. Berat sendiri konstruksib. Berat plat lantaic. Berat pasangan dinding d. Berat kuda kuda = 2200 kg dan 810 kg
Beban mati tersebut dihitung secara manual, kemudian data hasil perhitungan diinput kedalam SAP dengan cara, Assign – Frame Loads – Distributed.
2. Beban hidup
Beban mati meliputi
a. Berat orang = 325 kg/m2 ……..PMI `71Beban hidup dihitung secara manual, kemudian data perhitungan beban hidup
diinput kedalam program SAP.
Ring balk :
Beban mati dan Beban hidup.
mutu beton ⇒ fc' = 300 kg/cm2
berat jenis beton ⇒ fy' = 2400 kg/m3
berat jenis pasangan lantai ⇒ fylt = 80 kg/m2
berat jenis pas dinding ⇒ fyd = 1700 kg/m3
beban hidup (buku teknik sipil) ⇒ ql = 325 kg/m2 …..PMI '71
dimensi pasangan dinding ⇒ h = 2.6 m
b = 0.15 mtebal plat lantai ⇒ h = 0.12 mtebal pas lantai ⇒ = 5 cm
5
6
Pembebanan Ring Balk
Luasan bebanDL
(kg/m)LL
(kg/m)
648 731.25 216.00 243.75 A 1 2648 731.25 216.00 243.75 A 2 3
648.00 731.25 216.00 243.75 A 3 41296.00 1462.50 432.00 487.50 B 1 21296.00 1462.50 432.00 487.50 B 2 31296.00 1462.50 432.00 487.50 B 3 4648.00 731.25 216.00 243.75 C 1 2648.00 731.25 216.00 243.75 C 2 3648.00 731.25 216.00 243.75 C 3 4
1080.00 1218.75 270.00 304.69 1 A B5730.00 2437.50 1432.50 609.38 2 A B2160.00 2437.50 540.00 609.38 3 A B1080.00 1218.75 270.00 304.69 4 A B1080.00 1218.75 270.00 304.69 1 B C4710.00 2437.50 1177.50 609.38 2 B C2160.00 2437.50 540.00 609.38 3 B C1080.00 1218.75 270.00 304.69 4 B C
PembebananKuda-Kuda
Kuda-Kuda 1
2200 A 2 32200 C 2 3810 1 A C810 2 A C810 3 A C810 4 A C
Gambar beban merata akibat beban pada
tabel.
Balok :
Beban mati dan Beban hidup.
mutu beton ⇒ fc' = 300 kg/cm2
berat jenis beton ⇒ fy' = 2400 kg/m3
berat jenis pasangan lantai ⇒ fylt = 80 kg/m2
berat jenis pas dinding ⇒ fyd = 1700 kg/m3
beban hidup (buku teknik sipil) ⇒ ql = 325 kg/m2 …..PMI '71
dimensi pasangan dinding ⇒ h = 3.85 m
b = 0.15 mtebal plat lantai ⇒ h = 0.12 mtebal pas lantai ⇒ = 5 cm
7
Pembebanan
Balokdead load
live load (plat)
DL (kg/m)
LL (kg/m)
3773.25 731.25 1257.75 243.75 A 1 23773.25 731.25 1257.75 243.75 A 3 44601.25 1462.50 1533.75 487.50 B 1 23773.25 731.25 1257.75 243.75 B 2 34601.25 1462.50 1533.75 487.50 B 3 43773.25 731.25 1257.75 243.75 C 1 23773.25 731.25 1257.75 243.75 C 2 33773.25 731.25 1257.75 243.75 C 3 45307.00 1218.75 1326.75 304.69 1 A B5307.00 1218.75 1326.75 304.69 2 A B5307.00 1218.75 1326.75 304.69 3 A B5307.00 1218.75 1326.75 304.69 4 A B5307.00 1218.75 1326.75 304.69 1 B C6687.00 2437.50 1671.75 609.38 2 B C6687.00 2437.50 1671.75 609.38 3 B C5307.00 1218.75 1326.75 304.69 4 B C
Beban pada bentang pendek Beban pada bentang panjang
8
Gambar beban merata akibat beban pada tabel
Sloof :
Beban mati dan Beban hidup
mutu beton ⇒ fc' = 300 kg/cm2
berat jenis beton ⇒ fy' = 2400 kg/m3
berat jenis pasangan lantai ⇒ fylt = 80 kg/m2
berat jenis pas dinding ⇒ fyd = 1700 kg/m3
beban hidup (buku teknik sipil) ⇒ ql = 325 kg/m2 …..PMI '71
dimensi pasangan dinding ⇒ h = 2.6 m
b = 0.15 mtebal plat lantai ⇒ h = 0.12 mtebal pas lantai ⇒ = 5 cm
Pembebanan balokdead live DL LL
9
load load (kg/m) (kg/m)3125.25 731.25 981.66 200 A 1 23125.25 731.25 981.66 200 A 3 43305.25 1462.50 981.66 200 B 1 23125.25 731.25 981.66 200 B 2 33305.25 1462.50 981.66 200 B 3 43125.25 731.25 981.66 200 C 1 23125.25 731.25 981.66 200 C 2 33125.25 731.25 981.66 200 C 3 44227.00 1218.75 981.66 200 1 A B4227.00 1218.75 981.66 200 2 A B4227.00 1218.75 981.66 200 3 A B4227.00 1218.75 981.66 200 4 A B4227.00 1218.75 981.66 200 1 B C4527.00 2437.50 981.66 200 2 B C4527.00 2437.50 981.66 200 3 B C4227.00 1218.75 981.66 200 4 B C
Beban
pada
bentang
panjang
Beban pada bentang pendek
10
Gambar beban merata akibat beban pada tabel
F. Analisis Struktur
Acuan perencanaan yang akan digunakan dilakukan dengan cara Design –
Concrete Frame Design - View/ Revise Preferences. Agar sesuai dengan SkSNI
`91, ubah lah koefisien – koefisiennya menjadi:
Koefisien Concrete frame design (SkSNI `91)
11
Concrete frame design (SkSNI `91)
Memilih kombinasi pembebanan yang bekerja pada Struktur dengan cara Design -
Concrete Frame Design - Select Design Combos seperti berikut.
Design Load Selection, Pemilihan kombinasi yang bekerja pada Struktur
Karena struktur dianalisis secara 3 dimensi, maka pilih Analysis Options dengan sumbu
spsacePlane. Lalu Run Analysis
12
Set Analysis Option space Plane
Untuk menampilkan diagram gaya momen yang bekerja pada struktur dapat dilakukan dengan cara: display - show forces/stresses – frames/cables/tendons – momen 33. Seperti berikut:
13
Gambar diagram gaya momen
Untuk menampilkan diagram gaya normal yang bekerja pada struktur dapat dilakukan dengan cara: display - show forces/stresses – frames/cables/tendons – axial force. Seperti berikut:
14
Gambar diagram gaya normal
Untuk menampilkan diagram gaya geser yang bekerja pada struktur dapat dilakukan dengan cara: display - show forces/stresses – frames/cables/tendons – shear 22. Seperti berikut:
15
Gambar diagram gaya geser
Untuk mengetahui kebutuhan tulangan, dapat dilakukan dengan cara,
Design – concrete frame design – start design/check of structure
16
Gambar diagram Kekuatan Konstryksi
Gambar Pengecekan Kekuatan Konstruksi
17