Perhitungan CF
-
Upload
bobby-julianto -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Perhitungan CF
-
7/26/2019 Perhitungan CF
1/9
CONTOH PERHITUNGAN
Berikut merupakan penjabaran data rekam medik
penyakit bipolar manik tanpa psikotik dan hipomanik
pada RS Jiwa Soeharto Heerdjan. Jumlah data rekam
medikbipolar manik tanpa psikotik yaitu 18. Jumlah data
rekam medikbipolar hipomanik yaitu 19. Berdasarkan data
rekam medik tersebut, akan dilakukan penggolongan
gejala pada kedua penyakit tersebut.
ari 18 data rekam medik dengan penyakit bipolar
manik tanpa psikotik, penggolongan kejadian tiap gejala
yang mengarah pada diagnosis penyakit tersebut yaitu.
1. !da " pasienmengalami gejala bi#ara ka#au.
$. !da 11 pasien mengalami gejala marah.
%. !da % pasien mengalami gejala mengamuk.
&. !da 1 pasien mengalami gejala #uriga.
". !da ' pasien mengalami gejala susah tidur.
(. !da % pasien mengalami gejala kurang tidur.
'. !da % pasien mengalami gejala bi#ara spontan.
8. !da $ pasien mengalami gejala #emas.
9. !da 1 pasien mengalami gejala merasa bersalah.
1). !da & pasien mengalami gejala bi#ara sendiri.
11. !da 1 pasien mengalami gejala melamun.
1$. !da & pasien mengalami gejala mondar*mandir.
1%. !da 9 pasien mengalami gejala gelisah.
1&. !da 1 pasien mengalami gejala keinginan tidak
realistis.
1". !da 1 pasien mengalami gejala ketakutan.
1(. !da $ pasien mengalami gejala sedih.
1'. !da % pasien mengalami gejala banyak bi#ara.
18. !da 1 pasien mengalami gejala menangis.
19. !da $ pasien mengalami gejala bingung.
$). !da $ pasien mengalami gejala bi#ara kasar.
$1. !da 1 pasien mengalami gejala tertawa
sendiri.
idapatkan (' kejadian gejala yang mengakibatkan
penyakit bipolar manik tanpa psikotik.
-
7/26/2019 Perhitungan CF
2/9
ari 19 data rekam medik dengan penyakit bipolar hipomanik,
penggolongan kejadian tiap gejala yang mengarah pada diagnosis
penyakit tersebut yaitu+
1. !da $ pasien mengalami gejala emosi labil.
$. !da 1 pasien mengalami gejala #uriga.
%. !da $ pasien mengalami gejala halusinasi.
&. !da % pasien mengalami gejala mudah tersinggung.
". !da % pasien mengalami gejala tidak semangat.
(. !da % pasien mengalami gejala sedih.
'. !da 9 pasien mengalami gejala marah.
8. !da & pasien mengalami gejala senang berlebihan.
9. !da % pasien mengalami gejala sulit diarahkan.
1). !da $ pasien mengalami gejala bi#ara kasar.
11. !da 11 pasien mengalami gejala susah tidur.
1$. !da " pasien mengalami gejala gelisah.1%. !da % pasien mengalami gejala ketakutan.
1&. !da % pasien mengalami gejala tertawa sendiri.
1". !da % pasien mengalami gejala bi#ara spontan.
1(. !da 1 pasien mengalami gejala bi#ara sendiri.
1'. !da 1 pasien mengalami gejala #emas.
18. !da 1 pasien mengalami gejala bingung.
19. !da 1 pasien mengalami gejala keinginan tidak realistis.
$). !da $ pasien mengalami gejala semangat.
idapatkan (% kejadian gejala yang mengakibatkan penyakit bipolar
manik tanpa psikotik.
Berdasarkan sejumlah kejadian gejala tersebut, maka dibentuklah
rule yang digunakan dalam lingkungan pengembangan pada sistem pakar.
Rule*ruleyang digunakan yaitu+
1. - bi#ara ka#au H/0 bipolar manik tanpa psikotik.
$. - marah H/0 manik tanpa psikotik.
%. - mengamuk H/0 manik tanpa psikotik.&. - #uriga H/0 manik tanpa psikotik.
". - susah tidur H/0 manik tanpa psikotik.
(. - kurang tidur H/0 manik tanpa psikotik.
'. - bi#ara spontan H/0 manik tanpa psikotik.
8. - #emas H/0 manik tanpa psikotik.
9. - merasa bersalah H/0 manik tanpa psikotik.
1). - bi#ara sendiri H/0 manik tanpa psikotik.
-
7/26/2019 Perhitungan CF
3/9
11. - melamun H/0 manik tanpa psikotik.
1$. - mondar*mandir H/0 manik tanpa psikotik.
1%. - gelisah H/0 manik tanpa psikotik.
1&. - keinginan tidak realistis H/0 manik tanpa psikotik.
1". - ketakutan H/0 manik tanpa psikotik.
1(. - sedih H/0 manik tanpa psikotik.
1'. - banyak bi#ara H/0 manik tanpa psikotik.
18. - menangis H/0 manik tanpa psikotik.
19. - bingung H/0manik tanpa psikotik.
$). - bi#ara kasar H/0 manik tanpa psikotik.
$1. - tertawa sendiri H/0manik tanpa psikotik.
$$. - emosi labil H/0 bipolar hipomanik.
$%. - #uriga H/0 bipolar hipomanik.
$&. - halusinasi H/0 bipolar hipomanik.
$". - mudah tersinggung H/0 bipolar hipomanik.
$(. - tidak semangat H/0 bipolar hipomanik.
$'. - sedih H/0 bipolar hipomanik.$8. - marah H/0 bipolar hipomanik.
$9. - senang berlebihan H/0 bipolar hipomanik.
%). - sulit diarahkan H/0 bipolar hipomanik.
%1. - bi#ara kasar H/0 bipolar hipomanik.
%$. - susah tidur H/0 bipolar hipomanik.
%%. - gelisah H/0 bipolar hipomanik.
%&. - ketakutan H/0 bipolar hipomanik.
%". - tertawa sendiri H/0 bipolar hipomanik.
%(. - bi#ara spontan H/0 bipolar hipomanik.
%'. - bi#ara sendiri H/0 bipolar hipomanik.
%8. - #emas H/0bipolar hipomanik.%9. - bingung H/0 bipolar hipomanik.
&). - keinginan tidak realistis H/0 bipolar hipomanik.
&1. - semangat H/0 bipolar hipomanik.
rogram aplikasi sistem pakar ini menerapkan rule based system dan
menggunakan tiga buah metode pengambilan keputusan yaitu Bayesian
Probability, Certainty Factor, dan Dempster-Shafer.
Sistem pakar terbagi dalam lingkungan pengembangan dan
lingkungan konsultasi. Berikut akan membahas perhitungan menggunakan
ketiga metode pada lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi.
-
7/26/2019 Perhitungan CF
4/9
1) Certainty Factor
2angkah awal untuk lingkungan pengembangan berupa perhitungan
nilai 3B, 3, dan 4- untuk tiap rule yang ada.5ntuk mendapatkan
nilai*nilai tersebut, diperlukan penghitungan 6H7 dan 6H/7.
P (H)=Banyak penyakit bipolar manik tanpa psikotik yang muncul
semesta (jumlahdatarekammedik)
= 18/37 = 0.4865
P (H|E )=Banyak H( bipolarmanik tanpa psikotik)jikaE (bicara kacau)
Banyak E ( bicara kacau)yangmuncul
= 5/5 = 1
2angkah awal untuk lingkungan pengembangan berupa perhitungan nilai
3B, 3, dan 4- untuk tiap ruleyang ada.
MB(H , E)=max [P (H|E ) , P (H)]P(H)
1P(H) =
10.468510.4685
=1
MD(H , E)=P (H)min [P (H|E ) , P (H)]
P(H) =
0.46850.46850.4685
=0
MB
1min [ (H , E ) ,MD (H ,E)]=1010
=1
CF=MB (H ,E )MD(H , E)
-
7/26/2019 Perhitungan CF
5/9
Berdasarkan perhitungan dengan metode Certainty Factor, nilai 3B, 3,
dan 4- yang didapatkan untuk tiap ruleyaitu+
0o. 3B 3 4-
1 1 ) 1
$
).1$
& )
).1$%
'
% 1 ) 1
&
).)$
( )
).)$(
%
" ) ).$)1
*
).$)1
( 1 ) 1
'
).)$
( )
).)$(
%
8
).%"
1 )
).%")
9
9 1 ) 1
1)
).(1
1 )
).(1)
"
11 1 ) 1
1$ 1 ) 1
1%
).%)
" )
).%)&
"
1&
).)$
( )
).)$(
%
1" ) ).&8(
*
).&8(
1( ) ).1'8
*
).1'8
1' 1 ) 1
18 1 ) 1
19
).%"
1 )
).%")
9
$)).)$
( )).)$(
%
$1 ) ).&8(
*
).&8(
$$ 1 ) 1
$% ) ).)$(
*
).)$(
$& 1 ) 1
-
7/26/2019 Perhitungan CF
6/9
$" 1 ) 1
$( 1 ) 1
$'
).1'
8 )
).1''
8
$8 ) ).1$&*
).1$&
$9 1 ) 1
%) 1 ) 1
%1 ) ).)$(
*
).)$(
%$
).$)
1 )
).$))
(
%% ) ).%)"
*
).%)"
%&
).&8
( )
).&8(
1
%"
).&8
( )
).&8(
1
%( ) ).)$(
*
).)$(
%' ) ).(11
*
).(11
%8 ) ).%"1
*
).%"1
%9 ) ).%"1
*
).%"1
&) ) ).)$(*
).)$(
&1 1 ) 1
Setelah mendapatkan ketiga nilai parameter tersebut, maka langkah
selanjutnya berada di lingkungan konsultasi untuk melakukan
perhitungan nilai 4- kombinasi.
3isalnya diketahui data rekam medis dengan gejala gelisah, mudah
marah, sulit tidur, dan banyak bi#ara dengan hasil bipolar manik
tanpa psikotik. 3aka untuk mendapatkan hasil diagnosis tersebut pada
program aplikasi, perlu dilakukan langkah*langkah berikut.
Jawab+
-
7/26/2019 Perhitungan CF
7/9
a7 3en#ari ruleyang terpi#u dengan masukan gejala.
Rule yang terpi#u yang mengarah pada penyakit bipolar manik tanpa
psikotikyaitu+
6i7 R1% dengan gejala gelisah.
6ii7 R$ dengan gejala marah.
6iii7 R" dengan gejala susah tidur.
6i7 R1' dengan gejala banyak bi#ara.
Rule yang terpi#u yang mengarah pada penyakit bipolar manik tanpa
psikotik yaitu+
6i7 R%% dengan gejala gelisah.
6ii7 R$8 dengan gejala marah.6iii7 R%$ dengan gejala susah tidur.
b7 3enghitung nilai 4- dengan mengkombinasikan nilai 4- yang terdapat
pada rule yang terpi#u untuk suatu penyakit.
3isalnya, untuk penghitungan nilai 4- akhir untuk penyakit bipolar
manik tanpa psikotik, terdapat & buah rule yang terpi#u. enghitungan
nilai 4- mengkombinasikan dua buah nilai 4- pada rule yang terpi#u.
Berdasarkan pada tabel hasil nilai 4- pada lingkungan pengembangan,
pada nilai 4- pada R$ bernilai positi: dan nilai 4- pada R" bernilai
negati:. Sehingga nilai 4-6R$, R"7 adalah sebagai berikut+
R2
R5
+CF()
CFCF(R2 ,R5 )=
erhitungan nilai 4- dikombinasikan kembali dengan nilai 4- pada R1%
dan R1'.
-
7/26/2019 Perhitungan CF
8/9
R2,R
5
R13
+CF()CF
CF(R2 ,R5, R13 )=
CF(R2, , R5 , R13 ,R17 )=CF(R2 , R5 ,R13 )+CF(R17)[1CF(R2 ,R5 , R13 ) ]
; ).$%'$ < 1=1*).$%'$>
; 1
enghitungan nilai 4- akhir untuk penyakit bipolar hipomanik,
terdapat % buah rule yang terpi#u. 3aka perhitungan nilai 4- pada
penyakit bipolar hipomanik.
R28
R32
+CF()
CFCF(R28 ,R32 )=
erhitungan nilai 4- dikombinasikan kembali dengan nilai 4- pada R%%.
R28,R
32
R33
+CF()CF
CF(R28 ,R32 ,R33)=
ari tabel hasil perhitungan di atas, terlihat nilai 4- diagnosis
akhir penyakit bipolar manik tanpa psikotik adalah 1 61))?7 dan
ketidakper#ayaan terhadap diagnosis akhir penyakit bipolar hipomanik
-
7/26/2019 Perhitungan CF
9/9
adalah ).$%8& 6$%.8&?7.Berdasarkan hasil persentase 4-, maka program
aplikasi akan menghasilkan diagnosis berupa penyakit bipolar manik
tanpa psikotik.