Perencanaan Struktur Baja Untuk Rangka Atap
-
Upload
riky-armadi -
Category
Documents
-
view
160 -
download
24
description
Transcript of Perencanaan Struktur Baja Untuk Rangka Atap
Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB Ir. Edifrizal Darma, MT STRUKTUR BAJA II
MODUL STRUKTUR BAJA II 4 PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK RANGKA ATAP
PERENCANAAN GORDING Sebuah kuda-kuda seperti tergambar:
i = jarak kuda-kuda dalam m
j = jarak gording dalam m
A. PEMBEBANAN PADA GORDING
Pembebanan pada gording terdiri dari:
1. Beban Mati, yang terdri dari:
� Beban atap
� Berat Sendiri Gording
2. Beban Hidup
3. Beban Angin
Ad.1 Beban Mati.
gording Kuda-kuda
i
i
j j j j
Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB Ir. Edifrizal Darma, MT STRUKTUR BAJA II
Mula-mula tentukan profil gording dari tabel baja dengan tipe kanal (C), kemudian
tentukan berat atap beserta asesorisnya (PMI’70), misalnya berat atap c kg/m2.
Rubah berat atap dalam satuan kg/m2, menjadi kg/m. Jumlahkan dengan berat sendiri
profil gording.
Beban Atap = c kg/m2 x j m = cj kg/m
Berat sendiri dari tabel baja = d kg/m +
Beban Mati (qbs) = e kg/m
� Pengaruh kemiringan kuda-kuda
2)(
2)()(
2)(
2)()(
8
1
8
18
1
8
1
iqlqM
iqlqM
ybsybsybsmaks
xbsxbsxbsmaks
==
==
Ad 2 Beban Hidup
Beban hidup adalah beban terpusat dengan berat P = 100 kg
α
x
y qbs(x) = qbs sin α qbs(y) = qbs cos α
α
x
y P(x) = P sin α P(y) = P cos α
Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB Ir. Edifrizal Darma, MT STRUKTUR BAJA II
2)(
2)()(
2)()()(
4
1
4
14
1
4
1
iPlPM
iPlPM
yyybhmaks
xxxbhmaks
==
==
Section Properties:
Dari tabek baja bisa didapat Wx dan Wy dari profil kanal yang dipilih.
Periksa Tegangan
� Tegangan Akibat Beban Permanen
Tegangan yang terjadi akibat beban mati:
( ) ( )2
)(2
)(
2)(
2)(
+
=
+=
x
ybsmaks
y
xbsmaks
bm
ybmxbmbm
W
M
W
Mσ
σσσ
Tegangan yang terjadi akibat beban hidup
( ) ( )2
)(2
)(
2)(
2)(
+
=
+=
x
ybhmaks
y
xbhmaks
bh
ybhxbhbh
W
M
W
Mσ
σσσ
Tegangan total permanen:
bhbm σσσ +=
Periksa tegangan:
ltσσ ≤ ………………..ok
Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB Ir. Edifrizal Darma, MT STRUKTUR BAJA II
� Beban Angin
Tekanan angin = w kg/m2
Beban angin : qa = β x w x j = qa kg/m,
Dimana: β = faktor pengali yang tergantung dari sudut kemiringan atap (lihat
PMI’70)
qay = qa
2
8
1iqM amaks =
Tegangan Akibat Angin:
x
maksa W
M=σ
Tegangan Akibat Beban Sementara = Teg.akibat beban tetap + teg.akibat beban angina
α
x
y
qa
Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB Ir. Edifrizal Darma, MT STRUKTUR BAJA II
abs σσσ +=
Periksa tegangan:
ltbs σσ ×≤ 25,1 …………………………….ok
PERENCANAAN KUDA-KUDA Sebuah kuda-kuda seperti tergambar:
i = jarak kuda-kuda dalam m
j = jarak gording dalam m
A. PEMBEBANAN PADA KUDA-KUDA
Pembebanan pada kuda-kuda terdiri dari:
4. Beban Mati, yang terdri dari:
i
i
j j j j
Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB Ir. Edifrizal Darma, MT STRUKTUR BAJA II
� Beban atap
� Berat Gording
� Berat sendiri kuda-kuda
5. Beban Hidup
6. Beban Angin
Ad.1 dan 2 Beban Mati dan Beban Hidup
Mula-mula tentukan besarnya dimensi kuda-kuda, dengan try and error
menggunakan Tabel Baja misalnya dengan menggunakan profil siku didapat berat sendiri
profil siku yang kita pilih, hitung panjang keseluruhan elemen-elemen kuda-kuda, hitung
berat atap beserta asesorisnya seperti pada perhitungan gording(PMI’70), misalnya berat
atap c kg/m2.
Rubah berat atap dalam satuan kg/m2, menjadi kg/m. Jumlahkan dengan berat gording.
Dan tambahkan dengan beban hidup P kg
Beban Atap = c kg/m2 x i m 0= d kg/m
Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB Ir. Edifrizal Darma, MT STRUKTUR BAJA II
Berat sendiri kuda-kuda = Pj tot kuda-kuda x berat/sat panjang/bentang = e kg/m
Berat sendiri gording = Berat/sat pj x i m = f kg
Beban-beban terbagi rata tersebut diubah menjadi beban-beban terpusat
q = d kg/m
q = e kg/m
f kg
f kg
2 f kg
f kg
f kg
P kg
P kg
P kg
P kg
P kg
j j j j
Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB Ir. Edifrizal Darma, MT STRUKTUR BAJA II
Dari pembebanan tersebut diatas dengan analisa struktur didapat gaya-gaya batang
Ad 3. Beban Angin
Beban angin (w kg/m2) dikali luas atap yang dipikul oleh satu titik buhul samadengan
(z kg)
Dari pembebanan tersebut diatas dengan analisa struktur didapat gaya-gaya batang
f kg
f kg
2 f kg
f kg P kg
P kg
P kg
P kg
P kg
f kg
ej kg
2ej kg
ej kg
½ dj kg
dj kg
dj kg
dj kg
½ dj kg
z kg
z kg
z kg z kg
z kg
z kg