Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
Transcript of Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
1/12
PERENCANAAN PEMBUATAN PABRIK TEPUNG KANJI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehidupan bangsa Indonesia umumnya ditopang oleh pembangunan di segala bidang
industri jasa maupun pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan hasil pertanian atau
yang biasa disebut dengan agroindustri. Semakin berkembangnya industri pangan selain
dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat, juga dapat memberikan dampak negatif
dari berbagai sektor. Salah satu dampak negatif dengan berkembangnya industri adalah
timbul pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah industri. Limbah tersebut merusak
keseimbangan sumber daya alam dan kelestarian alam.
Industri tepung tapioka atau kanji merupakan salah satu industri pangan yang terdapat di
Indonesia. Bahan baku industri ini adalah umbi ketela pohon yang diolah menjadi tepung
tapioka. Tepung tapioka merupakan bahan baku untuk keperluan industri makanan,
industri tekstil, industri kertas, dan lain-lain. Limbah industri tapioka termasuk limbah
organik, karena ditimbulkan sebagai sisa dari pengolahan ketela pohon yang merupakan
salah satu bahan organik. pabila masalah limbah ini tidak ditangani, maka dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan.
Sebagian besar industri tapioka berlokasi dekat pemukiman berpenduduk padat ataupun di
tepi sungai. Lokasi industri di daerah tersebut dapat berakibat fatal bagi lingkungan dan
makhluk hidup yang mendiami daerah sekitar. Semakin berkembangnya lingkungan
industri maka, perlu dilakukan upaya pengelolaan lingkungan di industri tapioka.
!engelolaan lingkungan ini tidak hanya dilakukan setelah proses produksi selesai.
!engelolaan lingkungan ini diarahkan dengan melakukan perubahan dalam proses produksi.
Selain itu, perlu dilakukan pembangunan lokasi pabrik Industri yang strategis dan penuh
pertimbangan. Sehingga dapat dilakukan penghematan-penghematan dalam pemakaian
sumber daya serta mengurangi beban pencemar yang keluar sebagai hasil dari proses.
Perumusan Masalah
"encana dalam pembuatan pabrik tepung singkong #kanji$ tentunya memiliki suatu
permasalahan yang perlu dikembangkan. !ermasalahan tersebut menyangkut bagaimana
melakukan perencanaan pembangunan pabrik tepung kanji dengan modal sebesar "p
%.&&&.&&&.&&& hingga pabrik tersebut beroperasi dan menghasilkan tepung kanji yang siap
jual.
Pembatasan Masalah
https://3id01.wordpress.com/2010/11/19/perencanaan-pembuatan-pabrik-tepung-kanji/https://3id01.wordpress.com/2010/11/19/perencanaan-pembuatan-pabrik-tepung-kanji/
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
2/12
!erencanaan pembuatan pabrik tepung kanji ini pun dibatasi oleh beberapa hal. dapun
pembatasan dalam masalah ini adalah sebagai berikut'
(. !abrik yang akan dibuat merupakan pabrik tepung kanji.
%. )odal rencana pembuatan pabrik adalah "p. %.&&&.&&&,&&.*. Lokasi pembuatan pabrik adalah di kabupaten Sukabumi Selatan.
+. Kapasitas produksi pabrik adalah sebesar ton per hari.
Tujuan Penulisan
!embuatan pabrik tepung kanji ini mempunyai beberapa tujuan. dapun tujuan-tujuan
tersebut adalah sebagai berikut'
(. )ampu melakukan analisis dan estimasi biaya pembuatan pabrik tepung kanji
dengan modal sebesar "p. %.&&&.&&&.&&&,&&.
%. )ampu mengidentifikasikan hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan pabriktepung kanji.
*. )ampu mengimplementasikan analisis dan estimasi biaya ini dalam kehidupan
nyata.
PEMBAHASAN
Industri tapioka mulai berkembang sejak tahun (&-an. Industri pengolahan tapioka ini
menggunakan modal sendiri dan sebagian menggunakan modal dari perbankan dan bantuan
dari B/)0 serta kemitraan. 1i Indonesia, industri tepung tapioka memiliki asosiasi, yaitu
ssosiasi Tepung Tapioka Indonesia #TTI$ yang berpusat di 2akarta. Keberadaan asosiasi
ini belum begitu dirasakan oleh pihak-pihak terkait terutama petani yang tidak dapat
menikmati harga singkong sesuai dengan kesepakatan antara pemda, petani dan pengusaha.
Sementara pengusaha tidak dapat memperoleh bahan baku secara langsung dari petani.
sosiasi ini diharapkan dapat berperan dalam pengendalian harga pasar tepung tapioka,
harga bahan baku serta akses permodalan bagi pengusaha, sehingga industri tapioka dapat
berkembang dalam rangka memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan pasar luar negeri.
Tapioka atau kanji atau tepung singkong ini berbahan dasar singkong. Singkong disebut juga
ubi kayu atau ketela pohon. Singkong merupakan bahan baku berbagai produk industri,
yakni meliputi industri makanan, farmasi, tekstil, dan lain-lain. 1alam industri makanan,
pengolahan singkong, dapat digolongkan menjadi tiga yaitu hasil fermentasi singkong,
singkong yang dikeringkan, dan tepung singkong atau tepung tapioka.
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
3/12
Gambar 1. Singkng
#Sumber ' http'33444.iptek.net.id3ind3terapan3images$
Teknologi yang dapat digunakan dalam industri tepung kanji atau tapioka adalah industritradisional, semi modern, dan full otomate. Industri tradisional adalah industri pengolahan
tapioka yang mengandalkan sinar matahari dan produksi tergantung pada musim. Industri
semi modern menggunakan mesin pengering #o5en$ dalam tahap pengeringan. Sedangkan,
industri full otomate yaitu industri pengolahan tapioka yang menggunakan mesin dari
proses a4al sampai produk jadi. Industri tapioka yang menggunakan peralatan full
otomate berarti memiliki efisiensi tinggi, karena proses produksi memerlukan tenaga kerja
yang sedikit, 4aktu lebih pendek, serta menghasilkan tapioka yang berkualitas.
Tenaga kerja pada industri tapioka tidak memerlukan keahlian khusus. 2umlah tenaga kerja
pun ditentukan oleh kapasitas produksi dan teknologi yang digunakan. Semakin tinggi 5olume produksi semakin besar jumlah tenaga kerja yang diserap. Tenaga kerja yang
dibutuhkan meliputi seluruh proses produksi dari pengupasan sampai pada pengeringan
produk. dapun tahapan proses produksi dari pembuatan tepung tapioka, yaitu sebagai
berikut'
(. !engupasan
!engupasan dilakukan dengan cara manual yang bertujuan untuk memisahkan daging
singkong dari kulitnya. Selama pengupasan, dilakukan pula tahap pemilihan singkong
yang berkualitas tinggi dari singkong lainnya. Singkong yang kualitasnya rendah tidakdiproses menjadi tapioka dan dijadikan sebagai makanan untuk ternak.
%. !encucian
!encucian dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan meremas-remas singkong di
dalam bak yang berisi air. 6al ini bertujuan untuk memisahkan kotoran pada singkong.
*. !emarutan. !ada tahap pemarutan ini dilakukan cara semi mekanis. Tahap ini
maksudnya adalah pemarutan dilakukan dengan digerakkan oleh generator. !ada tahap
ini tidak sepenuhnya menggunakan tenaga maksimal manusia.
+. !emerasan
Tahap pemerasan ini dilakukan dengan menggunakan saringan goyang. 1imana setelahdilakukan pemarutan dan dihasilkan bubur singkong, lalu bubur singkong tersebut
http://www.iptek.net.id/ind/terapan/imagehttp://www.iptek.net.id/ind/terapan/image
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
4/12
diletakkan di atas saringan yang digerakkan dengan mesin. !ada saat saringan
bergoyang, ditambahkan pula air melalui pipa berlubang. !ati yang dihasilkan
ditampung dalam bak pengendapan.
Gambar !. Mesin Pemerasan
. !engendapan. !ati hasil pemerasan diendapkan dalam bak pengendapan selama + jam.
ir di bagian atas endapan dialirkan dan dibuang, sedangkan endapan diambil dan
dikeringkan.
7. !engeringan. Tahap pengeringan ini memerlukan mesin o5en. Sebaiknya tepung tapioka
yang dihasilkan mengandung kadar air (-(8.
Industri pengolahan singkong ini juga memiliki berbagai kendala. Salah satunya adalah
masalah ketersediaan bahan baku. Ketersediaan bahan baku sangat penting karena apabila
terjadi kelangkaan bahan baku singkong, maka produksi akan macet. 9leh karena itu,
kemitraan dengan petani sebagai pemasok bahan baku sangat diperlukan. 1isamping untuk
menjamin ketersediaan bahan baku, kemitraan ini juga untuk menjamin kualitas bahan
baku.
1alam pembuatan pabrik ini kami memakai jasa kontraktor !T. S:0T" S/;;:S. Kami
memilih !T ini karena mereka mampu membuat pabrik dengan tata layout yang terbaik dan
harganya pun terjangkau untuk pembuatan pabrik singkong ini.
B"A#A $PE%AS"$NAL
No Asumsi Satuan Jumlah/nilai
1 Periode proyek Tahun 2
2 Ruas tanah Hektar 1
3 Hari kerja Per bulan Hari 2
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
5/12
!"ulan kerja per tahun "ulan 12
!Hari kerja tena#a boron#an Hari 3$$
% Produksi dan har#a & &
& 'apasitas maksimum/hari Ton
!Produksi per bulan Ton 12
!Produksi per tahun Ton 1$$
!Har#a tapioka per ton Ton 3()$$($$$*!
!Produksi on##ok per bulan Ton 2$
Rendaman per ton bahan
baku & &
!Tapioka + 2+
!,n##ok + )+
- Pen##unaan tena#a kerja & &
!Tena#a manajerial Rp/,ran# &
!Tena#a kerja tetap Rp/,ran# 2$
. pah tena#a kerja per hari & &
!Tena#a manajerial Rp/,ran# &
!Tena#a 'erja Tetap Rp/oran# 3$($$$ per hari
) "ahan baku per bulan Ton 12
0 Har#a bahan baku Rp/ton %$$($$$
1$ isount ator/suku bun#a + +
A. Singkng( kg ' "p. +&&,&&
(%, ton ' "p. .&&&.&&&,- dengan potongan 8 menjadi "p. +.. Break>>jam (* s.d (< #jam 3 hari$ dengan hari 2um?at sebagai hari libur
dan hari kerja Sabtu sampai Kamis. #( bulan ' % hari$ dengan < di5isi pekerjaan dengan
jumlah operator sebanyak %& orang.
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
6/12
(. !engupasan = (& orang
%. !encucian = * orang
*. !enggilingan = % orang # packing$
+. !emerasan = % orang # packing$
. !enyaringan = ( orang7. !enirisan = ( orang
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
7/12
Transportasi #untuk bensi dll$ ' "p. *&&.&&&.&&&,- @
Total Transportasi ' "p. 7+.&&&.&&&,-
H. Pera0atan Mesin6arga )esin #)esin ada * buah$ ' "p. *&.&&&.&&& masa tahun
!era4atan mesin satu minggu ' "p. *&&.&&& 3 )inggu
!era4atan mesin satu bulan ' "p. (.%&&.&&& 3 Bulan
!era4atan mesin satu tahun ' "p. (+.+&&.&&& 3 Tahun
Biaya )esin Aenset ' "p.(.&&&.&&&". Ttal Biaa Tahunan
Bahan baku ' "p. (.+%.&&&.&&&
Aaji ' "p. (&.&&&.&&&
Listrik ' "p. (.&&&.&&&
Solar ' "p. %
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
8/12
Total Biaya ' "p. 7(&.&&&.&&&
&. Biaa tahunan 3an tanah
Biaya tahunan ' "p. %.&*.+&&.&&&
Biaya Transportasi ' "p. 7+.&&&.&&&,-
Biaya Tanah ' "p. 7(&.&&&.&&& @
Total Biaya ' "p. *.*+
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
9/12
Biaya bersih'
(&& karung tapioka #(tahun$ ' "p. .
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
10/12
0 )arketing Rupiah 1 1($$$($$$ 1($$$($$$ 12.000.000
1$
!engembalianmodal @ bunga(&8 th ( Rupiah 1 1()%2($$($$$ & 1.842.500.000
2umlah Ttal Biaa ".00.000 870.100.000
&euntungan )a3a tahun ke7!
Bahan baku ' "p. (.+%.&&&.&&&,-
Aaji karya4an ' "p. (&.&&&.&&&
Biaya o5erhead ' "p.
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
11/12
2 "ahan "aku & & & & &
. Singkong Ton 12( %(.$($$$ 11)(.$($$$ 1(%2($$$($$$
Jumlah Ton 12( %(.$($$$ 11)(.$($$$ 1.425.000.000
3 "iaya o4erhead & & & & &
. Solar 5iter/hari 2$ %($$ 2(2$($$$ 2.($$$($$$
B. Listrik "ulan 1 1($$($$$ 1($$($$$ 1)($$$($$$
;. Telepon "ulan 1 1($$$($$$ 1($$$($$$ 12($$$($$$
Jumlah 22 2($%($$ %(.$($$$ 57.000.000
% Transportasi & & & & &
. Bensin 5iter 1$ %$$ 2($$$($$$ 00.000.000
!enjualan9utput
Ton per bulan 12 10($$$($$$ %.($$$($$$ 5.700.000.000
-
!erbaikan danpemeliharaanalat 6in##u 1 3$$($$$ 1(2$$($$$ 14.400.000
. !eriinan Rupiah 1 1$($$$($$$ & 10.000.000
)!enjualanonggok Ton 2 1(2$$($$$ 3$($$$($$$ !0.000.000
0 )arketing Rupiah 1 1($$$($$$ 1($$$($$$ 12.000.000
1$
!engembalianmodal @ bunga(&8 th % Rupiah 1 2.02!.750.000 & 2.02!.750.000
11 Sisa auang th ( Rupiah 1 870.100.000 870.100.000
2umlah Ttal Biaa ".00.000 2."04."50.000
Break E;ent Pint
-
8/17/2019 Perencanaan Pembuatan Pabrik Tepung
12/12
! ' 6arga jual per unit
E; ' Biaya Eariabel per unit
BEP > /'