Perencanaan pelabuhan
Click here to load reader
-
Upload
rhayi-rizki-bramastyo -
Category
Documents
-
view
942 -
download
202
description
Transcript of Perencanaan pelabuhan
BANGUNAN BANGUNAN TRANSPORTASI LAUTTRANSPORTASI LAUT
Oleh : Andi Indianto, Drs. Ir. MT.
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Depok, Desember 2005
BANGUNAN AIRBANGUNAN AIR
“ Pelabuhan adalah daerah di perairan (laut,danau,sungai) yang tertutup (enclosed) , terlindung dari gelombang dan memberikan keamanan , fasilitas dan akomodasi yang nyaman bagi kapal-kapal dalam kegiatannya memuat dan menurunkan muatan (cargo atau penumpang) ”
Pelabuhan laut adalah prasarana transportasi laut yang berfungsi sebagai prasarana transfer barang dan orang dari darat ke darat melalui lautan atau danau. Atau prasarana transportasi untuk menghubungkan tempat satu ke tempat lainnya atau daerah satu ke daerah lainnya yang terputus oleh laut, selat atau danau.
Pelabuhan laut adalah prasarana transportasi laut yang berfungsi sebagai prasarana transfer barang dan orang dari darat ke darat melalui lautan atau danau. Atau prasarana transportasi untuk menghubungkan tempat satu ke tempat lainnya atau daerah satu ke daerah lainnya yang terputus oleh laut, selat atau danau.
Bangunan Pelabuhan terdiri dari :Bangunan Pelabuhan terdiri dari :
(1) Dermaga (termasuk Dolphin) (1) Dermaga (termasuk Dolphin) (2) Break Water (2) Break Water (3) Dinding pelindung pantai (3) Dinding pelindung pantai (3) Gudang dan Fasilitas lain (3) Gudang dan Fasilitas lain
Arti & maksud bangunan pelabuhanArti & maksud bangunan pelabuhan
Bangunan pelabuhan adalah bangunan-bangunan Bangunan pelabuhan adalah bangunan-bangunan yang ada di Pelabuhan yang memiliki fungsi yang yang ada di Pelabuhan yang memiliki fungsi yang mendukung pelayanan Pelabuhan mendukung pelayanan Pelabuhan
Pelabuhan
Artificial Harbour
Natural Harbour
lokasinya ditetapkan secara teknis dan ekonomis
lokasinya tersedia secara alamiah
Pelabuhan
Internasional
Perintis / lokal
Antar negara
Antar pulau / penyeberangan
Pelabuhan alam adalah kondisi alam yangPelabuhan alam adalah kondisi alam yang terbentuk secara alamiah dan menguntungkan terbentuk secara alamiah dan menguntungkan untuk dimanfaatkan sebagai pelabuhan yaitu : untuk dimanfaatkan sebagai pelabuhan yaitu :
(1) Kedalaman air yang cukup (1) Kedalaman air yang cukup
(2) Tidak terjadi endapan (2) Tidak terjadi endapan (3) Gelombang airnya tenang (kecil) (3) Gelombang airnya tenang (kecil) Tinggi gelombang kurang dari 40 cm Tinggi gelombang kurang dari 40 cm
(4) Daerahnya cukup luas (4) Daerahnya cukup luas
(1) Pelabuhan buatan adalah daerah tepi laut (1) Pelabuhan buatan adalah daerah tepi laut (sungai/(sungai/ danau) yang dipilih dan dibangun sebagai danau) yang dipilih dan dibangun sebagai pelabuhanpelabuhan atas pertimbangan teknis dan ekonomis atas pertimbangan teknis dan ekonomis
(2) Pertimbangan teknis artinya dapat menjalankan (2) Pertimbangan teknis artinya dapat menjalankan fungsi sebagai Pelabuhan fungsi sebagai Pelabuhan (3) Pertimbangan ekonomis artinya dapat (3) Pertimbangan ekonomis artinya dapat memberikanmemberikan manfaat ekonomi yang lebih baik manfaat ekonomi yang lebih baik
Persyaratan PelabuhanPersyaratan Pelabuhan
harus dilindungi dari pengaruh gelombang laut yang besar. (Tinggi gelombang max 40 cm) , (jika lebih 40 cm perlu Break water)
harus dilindungi
dari pengaruh arus air laut yang dapat menyebabkan pendangkalan
Bangunan Pelabuhan
Break Water
Dermaga
Mound Type/Slope
Wharf/Quay
Pier/Jetty
Wall Type/ Vertical
Perkantoran &Pergudangan
Fasilitas pelabuhanFasilitas pelabuhan
Fasilitas pelabuhanFasilitas pelabuhan Kolam pelabuhan sebagai tempat kapal putar
haluan dan buang sauh. Break water sebagai bangunan pemecah
gelombang. Mercu suar sebagai alat navigasi pemandu kapal
pada malam hari. Dermaga sebagai tempat kapal
merapat/bersandar untuk melakukan bongkar muat.
Gudang sebagai tempat penyimpan barang hasil bongkar muat.
Lapangan timbun sebagai tempat menyimpan peti kemas.
Terminal Truk dan terminal bus. Perparkiran kendaraan pribadi. Pelindung pantai di sekitar pelabuhan.
Denah pelabuhanDenah pelabuhan
Dermaga adalah suatu bangunan Dermaga adalah suatu bangunan ditepi ditepi laut (sungai, danau) yang berfungsilaut (sungai, danau) yang berfungsi untuk untuk merapat dan menambat kapal guna merapat dan menambat kapal guna melakukan bongkar muat barang dan melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpangmenaik-turunkan penumpang
Dermaga adalah suatu bangunan Dermaga adalah suatu bangunan ditepi ditepi laut (sungai, danau) yang berfungsilaut (sungai, danau) yang berfungsi untuk untuk merapat dan menambat kapal guna merapat dan menambat kapal guna melakukan bongkar muat barang dan melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpangmenaik-turunkan penumpang
Dermaga dapat dibedakan menjadi 2 (dua) Dermaga dapat dibedakan menjadi 2 (dua) tipe yaitu tipe yaitu wharfwharf atau atau quari quari atau dermaga tepi atau dermaga tepi dan dan jettyjetty atau atau pier pier atau dermaga tengahatau dermaga tengah..
Dermaga dapat dibedakan menjadi 2 (dua) Dermaga dapat dibedakan menjadi 2 (dua) tipe yaitu tipe yaitu wharfwharf atau atau quari quari atau dermaga tepi atau dermaga tepi dan dan jettyjetty atau atau pier pier atau dermaga tengahatau dermaga tengah..
Wharf adalah dermaga yang paralel dengan pantai dan biasanya berhimpit dengan garis pantai.
Wharf adalah dermaga yang paralel dengan pantai dan biasanya berhimpit dengan garis pantai.
Jetty atau pier adalah dermaga yang menjorok ke laut. Jetty atau pier adalah dermaga yang menjorok ke laut.
Dermaga yang menempel jadi satu dengan daratan Dermaga yang menempel jadi satu dengan daratan pantai, pantai, tanpa dihubungkan dengan suatu bangunan tanpa dihubungkan dengan suatu bangunan jembatan jembatan
Wharf atau dermaga tepi atau QuayWharf atau dermaga tepi atau Quay
Dermaga yang letaknya menjorok ketengah laut (sungai, Dermaga yang letaknya menjorok ketengah laut (sungai, danau) danau) dan dihubungkan dengan jembatan ke daratan pantai dan dihubungkan dengan jembatan ke daratan pantai
Pier atau Jetty atau dermaga tengah Pier atau Jetty atau dermaga tengah
Bentuk DermagaTetap
Pier atau Jetty
Wharf atau Quay
Steel Pile
Steel / concrete sheet pile
Caisson
Concrete Pile
Wooden Pile
Wharf / QuayWharf / Quay
DaratDarat
LautLaut
Pier / JettyPier / Jetty
DaratDarat
LautLaut
Wharf atau dermaga tepi adalah dermaga yang dibuat sejajar Wharf atau dermaga tepi adalah dermaga yang dibuat sejajar pantai dan dapat dibuat berimpit dengan garis pantai atau pantai dan dapat dibuat berimpit dengan garis pantai atau agak menjorok ke laut. agak menjorok ke laut.
Wharf atau dermaga tepi adalah dermaga yang dibuat sejajar Wharf atau dermaga tepi adalah dermaga yang dibuat sejajar pantai dan dapat dibuat berimpit dengan garis pantai atau pantai dan dapat dibuat berimpit dengan garis pantai atau agak menjorok ke laut. agak menjorok ke laut.
Wharf atau dermaga tepi atau QuayWharf atau dermaga tepi atau Quay
Beberapa persyaratan dari dermaga tepi adalah:Beberapa persyaratan dari dermaga tepi adalah:- Memiliki pantai yang curam, jika pantai landai perlu - Memiliki pantai yang curam, jika pantai landai perlu pengerukan.pengerukan.- Kapal yang bersandar cenderung ber-ukuran sama.- Kapal yang bersandar cenderung ber-ukuran sama.- Pasang & surut air laut kecil kurang dari 1,5 meter.- Pasang & surut air laut kecil kurang dari 1,5 meter.
Beberapa persyaratan dari dermaga tepi adalah:Beberapa persyaratan dari dermaga tepi adalah:- Memiliki pantai yang curam, jika pantai landai perlu - Memiliki pantai yang curam, jika pantai landai perlu pengerukan.pengerukan.- Kapal yang bersandar cenderung ber-ukuran sama.- Kapal yang bersandar cenderung ber-ukuran sama.- Pasang & surut air laut kecil kurang dari 1,5 meter.- Pasang & surut air laut kecil kurang dari 1,5 meter.
dermaga konstruksi tertutup atau dermaga konstruksi tertutup atau solid, seperti dinding massa, kaison solid, seperti dinding massa, kaison turap dan dinding penahan tanah.turap dan dinding penahan tanah.
dermaga konstruksi tertutup atau dermaga konstruksi tertutup atau solid, seperti dinding massa, kaison solid, seperti dinding massa, kaison turap dan dinding penahan tanah.turap dan dinding penahan tanah.
Bentuk strukturBentuk strukturdermaga tepidermaga tepiBentuk strukturBentuk strukturdermaga tepidermaga tepi
dermaga konstruksi terbuka di dermaga konstruksi terbuka di mana lantai dermaga didukung mana lantai dermaga didukung oleh tiang-tiang pancang.oleh tiang-tiang pancang.
dermaga konstruksi terbuka di dermaga konstruksi terbuka di mana lantai dermaga didukung mana lantai dermaga didukung oleh tiang-tiang pancang.oleh tiang-tiang pancang.
Dermaga tepi type terbuka Dermaga tepi type terbuka Dermaga tepi type tertutup Dermaga tepi type tertutup
Bentuk struktur dermaga Bentuk struktur dermaga tepitepiBentuk struktur dermaga Bentuk struktur dermaga tepitepi
Ukuran dermaga tepi Ukuran dermaga tepi
Struktur dermaga tepi terbuka Struktur dermaga tepi terbuka
Pier atau Jetty atau dermaga tengah Pier atau Jetty atau dermaga tengah Dermaga Tengah adalah Dermaga yang dibuat agak Dermaga Tengah adalah Dermaga yang dibuat agak menjorok ke tengah laut. Pier dapat digunakan untuk menjorok ke tengah laut. Pier dapat digunakan untuk merapatkan kapal pada satu sisi maupun pada kedua merapatkan kapal pada satu sisi maupun pada kedua sisinya. sisinya.
Dermaga Tengah adalah Dermaga yang dibuat agak Dermaga Tengah adalah Dermaga yang dibuat agak menjorok ke tengah laut. Pier dapat digunakan untuk menjorok ke tengah laut. Pier dapat digunakan untuk merapatkan kapal pada satu sisi maupun pada kedua merapatkan kapal pada satu sisi maupun pada kedua sisinya. sisinya.
Dermaga tengah (Pier) berbentuk T dan LDermaga tengah (Pier) berbentuk T dan L
Bentuk-bentuk dermaga tengah Bentuk-bentuk dermaga tengah
Dermaga tengah (Pier), T dan L Dermaga tengah (Pier), T dan L
Dermaga tengah (Pier) berbentuk jari Dermaga tengah (Pier) berbentuk jari
Ukuran dermaga tengahUkuran dermaga tengah
Struktur Struktur Dermaga Dermaga tengah tengah (Pier) (Pier) berbentuk Tberbentuk T
Struktur Struktur Dermaga Dermaga tengah tengah (Pier) (Pier) berbentuk Tberbentuk T
Pembuatan Dermaga tengah Pembuatan Dermaga tengah
pier / jetty untuk bertambatnya kapal tanker pier / jetty untuk bertambatnya kapal tanker
Langkah Perencanaan Dermaga tengahI. Desain dermaga yang didasarkan kepada
I.Data kapalII.Data pasang surut III.Topografi pantaiIV.Arah dan kecepatan arus V.Arah dan kecepatan anginVI.Geologi pantaiVII.Fungsi dermagaVIII.Volume muatan
a) Perhitungan struktura)Dermagab)Trestlec)Penambat dan penumbukd)Dinding penahan
Langkah Perencanaan Dermaga tengahI. Desain dermaga yang didasarkan kepada
I.Data kapalII.Data pasang surut III.Topografi pantaiIV.Arah dan kecepatan arus V.Arah dan kecepatan anginVI.Geologi pantaiVII.Fungsi dermagaVIII.Volume muatan
a) Perhitungan struktura)Dermagab)Trestlec)Penambat dan penumbukd)Dinding penahan
Gambar konstruksiGambar konstruksi
DERMAGADERMAGATEPITEPI
TENGAHTENGAHTETAPTETAP
BERGERAKBERGERAKPONTONPONTON
MEKANIKMEKANIK
Desain dermaga
Bolder
Deep (D)
Draf (d)
1/10 d, min. 0,8m
Bolder
Fender
Dasar laut
HWS 0,5 ~ 1,5m
Syarat:-Pantai curam-Ukuran kapal tetap-Pasut kecil : < 1.5 m
Dermaga Tepi
Dermaga Tengah Tetap
Syarat:-Pantai landai-Ukuran kapal tetap-Pasut kecil : < 1.5 m
Dermaga Bolder
Deep (D)Draf (d)
1/10 d, min. 0,8m
Fender
Dasar laut
HWS 0,5 ~ 1,5m
Trestle
Kapal
Dermaga Gerak Ponton
Dermaga Bolder
Deep (D)Draf (d)
1/10 d, min. 0,8m
Fender
Dasar laut
HWS 0,5 ~ 1,5m
Trestle
Kapal
Syarat:-Ukuran kapal tetap-Pasut besar : > 1.5 m
Max 1:10
Ponton Ponton
Dermaga Gerak Mekanik
Bangunan Pelengkap Dermaga
Mooring DolphinsStruktur bangunan untuk mengikat kapal.Syarat: Dapat menahan gaya tarik kapal akibat angin dan arus yang bekerja pada kapal
Bolder Gaya tarik kapal
Tiang tunggalDari Kayu, Baja, Beton
Dasar laut
Muka air laut
Bolder Gaya tarik kapal
Tiang gandaDari Kayu, Baja,Beton
Dasar laut
Muka air laut
DWTDWT T ( ton )T ( ton )
200 - 500200 - 500 1515
501 - 1000501 - 1000 2525
1001 - 20001001 - 2000 3030
2001 - 30002001 - 3000 3535
3001 - 50003001 - 5000 5050
5001 - 100005001 - 10000 7070
10001 - 1500010001 - 15000 100100
15001 - 2000015001 - 20000 >100>100
Breasting Dolphins
Struktur bangunan penahan tumbukan kapal Dan dapat difungsikan juga sebagai penahan Tarikan kapal
Syarat: Dapat menahan tumbukan kapal pada Saat merapat dan tarikan kapal akibatangin dan arus yang bekerja pada kapal
Bolder Gaya tarik kapal
Tiang gandaDari Kayu, Baja,Beton
Dasar laut
Muka air laut
Gaya tumbuk kapal
BolderGaya tarik kapal
Tiang tunggalDari Kayu, Baja, Beton
Dasar laut
Muka air laut
Gaya tumbuk kapal
Fender Fender
Mooring Buoy
Alat navigasi kapal, berupa pelampung yang ditempatkan didepan dermagaYang berfungsi sebagai pemandu kapal ketika kapal akan merapat.Mooring buoy ini dilengkapi dengan lampu yang menyala pada malam hari.
BolderBolder
Fender
Dasar laut
HWS
Kabel dasar laut
Pelampung
Anker
Lampu suar
Penempatan Dolphins dan Buoy
Mooring Buoy
Mooring Dolphin
Breasting Dolphin
Kapal
Beban – Beban yang bekerja Pada Dermaga1. Beban mati ( DL) : berat sendiri struktur2. Beban Hidup merata ( q.LL) = 2 ton/m2
3. Beban Hidup terpusat/garis ( P. LL) :disesuaikan4. Beban gempa ( EL ) 5. Beban angin ( T.WL )6. Beban arus air laut ( T. CL)7. Beban tumbukan kapal ( T. EV)
DL+qLLP. LL
T.WL+ T. FWL DL+ (qLL x ) EL
= faktor reduksi beban hidup
Kombinasi Beban
DL+ (qLL)
T. EV
1/
Dasar laut
Kedalaman jepit
4.
4
kh D
EI
Kh = koefisien lateral subgrideKh = 0,15 NN = nilai SPTN = dicoba-coba untuk kedalaman tertentuD = diameter / ukuran tiangE = elastisitas materialI = Momen Inertial tiang
Kombinasi Beban
FENDER- Penahan tumbukan kapal dan penyerap energi tumbuk kapal - Terbuat dari; karet, kayu, karet dan baja
Fender karet
Fender karet mempunyai bentuk tabung silinder dan segi empat
Fender dipasang pada tiap tiang atau pada jarak 1/10 dari panjang kapal
Pemasangan Fender
Dobel Vertikal> 3 m
Vertikal1,5 ~ 3 m
Horizontal/ atau miring0 ~ 1,5 m
Posisi FenderPasut
Fender Baja
Fender Kayu
Tabel Fender Karet Bulat
Fender Karet “BRIDGESTONE SUPER ARCH” Type V
Tabel Fender Karet Persegi
Tabel Fender Karet Persegi
Kapal
Kapal memiliki ukuran:Panjang total (Loa)Panjang bagian yang terendam dalam air (Lpp)Lebar kapal (B)Tinggi dec kapal (D)Tinggi bagian yang terendam dalam air (Sarat kapal) (d)
DWT L (M) B (M) d (M) Full
5001000200040008000
10000150002000030000
5168
16,392
123138160181197
10,211,913,916,317,820,623,125,128,2
2,93,64,55,67,48,28,89,210,0
Data Kapal Penumpang
Ukuran kapal
DWT Sudut tambat
Kecil 500 ~ 2000 DWT ± 150
Sedang 4000 ~ 10000 DWT 100 ~ 150
Besar 15000 ~ 30000 DWT < 10 0
KecepatanTambat (m/dt)
0,3 ~ 0,5
0,15 ~ 0,3
0,08 ~ 0,15
WaDWTw
kg
vwE
..
.2
1 2
Energi Tumbuk Kapal
Posisi kapal merapat dermaga
2
3
2
1.
4t1.03 m
m = 9.81 dt
pp a
a
Wa d L
g
Contoh perhitungan Fender karet silinder
Data kapal yang mendarat di dermaga berukuran 1000 – 4000 DWT. Rata – rata kecepatan tambat kapal = 0,3 m/detik dengan sudut tambat rata – rata 15 º dengan titik tambat 1/5 dari panjang kapal.
Perhitungan fender :
Titik tambat 1/5 panjang kapal, dari diagram nilai k didapatkan . . k=0,4
Kapal 4000 DWT dari data kapal didapatkan nilai L=92 , . B=16,3, d=5,6m.
Berat jenis air laut = 1,03 t/m3
WaDWTw
kg
vwE
..
.2
1 2
Kapal yang merapat memiliki bobot antara 1000 ~ 4000 DWT ( Diambil yang terbesar 4000 DWT ).
mmtonE
mmtonE
tonw
/..01,315sin*62,1115sin*
/..62,114,0*81,9
3,0*95,6333*
2
1
95,633303,1*92*6,5**4
14000
0
2
2
Didapatkan fender type FR 8 dengan Diameter luar = 70 cm, dengan kemampuan menyerap energi sebesar 3,3 ton.m/m dan beban yang mampu ditahan untuk disalurkan ke struktur dermaga sebesar 22 ton.
Contoh perhitungan Fender karet type V
Kapal yang merapat ke dermaga berukuran 15000 – 30000 DWT. Rata-rata kecepatan tambat kapal sebesar 0,1 m/dt. Sudut tambat kapal rata – rata 10 º, dengan titik tambat 1/5 dari panjang kapal.
Perhitungan fender :
Titik tambat 1/5 panjang kapal, dari diagram nilai k didapatkan k=0,4Kapal 30.000 DWT dari tabel kapal didapatkan nilai L=197 m, B=28,2 m, d = 10 m.Berat jenis air laut = 1,03 t/m3
WaDWTw
kg
vwE
..
.2
1 2
mmtonE
mmtonE
tonw
/..42,210sin.37,910sin.
/.37,94,0.81,9
1,0.51,45936.
2
1
51,4593603,1.197.10..4
130000
00
2
2
Didapat fender type FV 003-2-1 dengan ukuran A = 150 cm, B=162,5 cm, C=68 cm , dengan kemampuan menyerap energi sebesar 2,6 ton.m/m, dan beban yang mampu ditahan untuk disalurkan ke struktur dermaga sebesar 33 ton.
Bitt (alat pengikat) bollard / /Bolder
Kapal yang berlabuh ditambatkan ke dermaga dangan mengikatkan tali–tali penambat ke bagian haluan, buritan dan badan kapal.
Bitt dengan ukuran yang lebih besar di sebut dangan bollard
Pengikatan kapal pada dermaga
Bitt digunakan untuk mengikat kapal pada kondisi cuaca normal. Sedang bollard selain untuk mengikat pada kondisi normal juga digunakan pada kondisi badai
Bollard / Bolder
Penempatan Bollard / Bolder
GAYA TARIK BOLDER ( T )oleh angin ( T.WL ) dan arus air laut ( T. CL)
oleh angin ( T.WL )
W (angin )
kapal
Dermaga
Gaya angin tegak lurus terhadap kapal
Jumlah tali penambat
WL
RT
nR
n
T.WL T.WLR
GAYA TARIK BOLDER ( T )oleh angin (TWL)
2 2 212 . . . .( .cos . .sin . )F SR c v A A
F
S
koevisien bentuk kapal = 1,2 ~ 1,3
= massa jenis udara = 0,123
A = luas bagian depan kapal yang diatas air
A = luas bagian samping kapal yang diatas air
= kecepatan angin
c
v
WL
RT
n
.( )
.( )F
S oa
A B D d
A L D d
oaL = Panjang kapal bagian atas
B = Lebar kapal
D = Tinggi kapal dari dasar ke dec
d = tinggi bagian kapal yang terendam dalam air
GAYA TARIK BOLDER ( T )oleh arus air laut (TCL)
20,14. .
. .1, 22. 0,46.( . 0,765)
f
PP B
R S v
dS L B C
B
PPL = Panjang kapal bagian yang terendam dalam air
B = Lebar kapal
d = tinggi bagian kapal yang terendam dalam air
= kecepatan arus air laut
= Koefisien bentuk kapal bagian bawah = 0,7 ~ 0,9B
v
C
Arus Rf
TCL
2. .CL fT Cos R
GAYA TARIK BOLDER ( T )T.WL
T.WL
TCL
T
2 2( ) ( )WL CLT T T
Bolder T
Tiang tunggalDari Kayu, Baja, Beton
Dasar laut
Muka air laut
Bolder T
Tiang gandaDari Kayu, Baja,Beton
Dasar laut
Muka air laut
PERHITUNGAN TIANG PERHITUNGAN TIANG BajaBaja
1/
Dasar laut
Kedalaman jepit
M
T atau TEV
N
h
M = T . hN = DL struktur atas + LL
max
2
2
1.
21
E
Ek
N MNA W
N
EIN
L
A = Luas penampang pipa bajaW = Momen lawan pipa bajaE = Elastisitas BajaI = Momen inertial pipa bajaLk = Panjang tekuk = 2.h
LWS
PERHITUNGAN TIANG PERHITUNGAN TIANG BetonBeton
1/
Dasar laut
Kedalaman jepit
M
T atau TEV
N
h
PERHITUNGAN TIANG PERHITUNGAN TIANG BetonBeton
Break water, berfungsi untuk memberikan Break water, berfungsi untuk memberikan perlindunganperlindungan daerah Pelabuhan terhadap gelombang dan daerah Pelabuhan terhadap gelombang dan mencegahmencegah terjadinya endapan terjadinya endapan Pulau dalam posisi yang tepat dapat berfungsi Pulau dalam posisi yang tepat dapat berfungsi sebagaisebagai break water alam break water alam
Pemecah gelombang (Breakwater) adalah bangunan yang digunakan untuk melindungi daerah perairan pelabuhan dari gangguan gelombang.
Break water berfungsinya menahan gelombang agar tinggi gelombang di dalam kolam pelabuhan kurang dari 40 cm.
Tipe Pemecah Gelombang
Pemecah gelombang sisi miring, untuk laut dangkal dan tanah dasar lunakPemecah gelombang sisi tegak, untuk laut dalam dan tanah dasar keras
Pemecah gelombang campuran.untuk laut sedang dan tanah dasar lunak
Type break water, Type break water, dipilih berdasarkan pertimbangan atas : dipilih berdasarkan pertimbangan atas :
(1) Material yang tersedia didekat lokasi bangunan(1) Material yang tersedia didekat lokasi bangunan (2) Kedalaman air di lokasi bangunan (2) Kedalaman air di lokasi bangunan (3) Kondisi tanah dasar bangunan (3) Kondisi tanah dasar bangunan (4) Fungsi bangunan (4) Fungsi bangunan
Pemilihan Tipe Pemecah Gelombang
• Material Break Water type mound :Material Break Water type mound : - Natural Rock (Batuan alam) - Natural Rock (Batuan alam) - Concrete Block - Concrete Block - Concrete shape (Tetrapod, Quadripod dll) - Concrete shape (Tetrapod, Quadripod dll) - Kombinasi - Kombinasi
SeaSea HarbourHarbour
MOUND / SLOPE TYPEMOUND / SLOPE TYPE
Break WaterBreak WaterDasar lautDasar laut
• Material Break Water type wall - Concrete block qravity walls - Concrete caisson - Sheet pile shell - Sheet pile wall
SeaSea HarbourHarbour
MOUND / SLOPE TYPEMOUND / SLOPE TYPE
Break WaterBreak Water
Dasar lautDasar laut
• Material Break Water type Campuran : - Natural Rock (Batuan alam) - Concrete Block - Concrete caisson
SeaSea HarbourHarbour
TYPE CAMPURANTYPE CAMPURAN
Break WaterBreak Water Dasar lautDasar laut
Batu Pelindung Batu Pelindung Break Water Break Water type mound /type mound /Sisi MiringSisi Miring
Tabel Batu PelindungTabel Batu Pelindung( Armour )( Armour )
Tabel Batu PelindungTabel Batu Pelindung( Armour )( Armour )
Dimensi Break waterDimensi Break water
.cot1
.3
3
rD
rA
SK
HW 10
s/d 15
aas
WWW
t > 0,75 H non overtoppingt = 0,50 H overtopping
31
.
r
Ab
WKnB
31
11 .
r
aWknd
31
22 .
r
sWknd
a
rrS
B
A
C
d1
D
d3
1~2m 1~2m
PasutH 0,4 m
t
1:1,5
1:1,5
1:21:2
Quarry
HWS
LWS 0,75 H
h
d2
KeteranganKeteranganWA : berat batu pelindung ( armour )/unit ( ton)
Ws : berat batu lapis kedua ( armour )/unit ( ton)
γr : berat jenis batuγa : berat jenis air lautH : tinggi gelombang rencanaθ : sudut kemiringan sisi pemecah
gelombang n : Jumlah susunan butir batu lapis
pelindung.Sr : Specific grafitynb : jumlah batu selebar bkD : Koefisien stabilitask : Koefisien bentukA : Lebar dasar struktur break waterB : Lebar atas struktur break waterC : Lebar pondasiD : Tinggi struktur break waterh : dalam air laut dari LWS
Pengertian Breaking dan Non Breaking :- Breaking )( gelombang pecah): terjadi jika kedalaman air laut
<1,3 H, diukur dari LWS, dimana H adalah tinggi gelombang.- Non Breaking ( gelombang tidak pecah) : terjadi jika
kedalaman air laut > 1,3 H. diukur dari LWS.
PengertianPengertian
Pengertian Overtopping dan Non OvertoppingOvertopping : Gelombang melompati puncak break waterNon Overtopping : Gelombang tidak melompati puncak break water
t > 0,75 H non overtoppingt = 0,50 H overtopping
>1,3 H Non Breaking<1,3 H Breaking
OvertoppingNon Overtopping
A
C
d1
d3
1~2m 1~2m
Pasut
0,4 m
1:1,5
1:1,5
1:21:2
Quarry
HWS
LWS 0,75 H
hd
2
Blok Beton
Tabel Koefisien Stabilitas (kTabel Koefisien Stabilitas (kDD))
Tabel Koefisien Bentuk (kTabel Koefisien Bentuk (k))
Langkah Perencanaan Break Langkah Perencanaan Break waterwater
1. Cari data: tinggi gelombang, daya dukung tanah, pasang surut, kedalama air laut, dan kontur.
2. Desain Layout pemecah gelombang3. Penentuan jenis batu pelindung4. Menentukan nilai kD didapatkan nilai Cotg.Ø5. Mendesain Potongan lintang break water6. Menghitung berat lapis pelindung7. Menghitung tebal lapis pelindung8. Menghitung lebar puncak9. Menentukan tunggi puncak, diukur dari HWS10.Menghitung stabilitas tanah dasar
Contoh Soal
Diketahui :
Pemecah gelombang sisi miring dengan data data sebagai berikut:
- Jenis batu pelindung : Lapis ke-1 (kubus beton) dengan γr = 2,2 ton/m3 Lapis ke-2 (batu kali) dengan γr = 2,1 ton/m3 Lapis ke-3 ( batu kali) dengan tebal tebal 40 cm- Tinggi gelombang (H) = 1,65 m- Berat jenis air laut (γa) = 1,024 ton/m3- Pasang surut (pasut)= 2,5 m- Kedalaman air laut (h) = 2 m dari LWS.
Contoh perhitungan Break Contoh perhitungan Break waterwater
Penyelesaian :
● Menentukan kondisi breaking atau non-breaking kedalaman air laut = 2 m 1,3 H = 1,3 . 1,65 = 2,145 m > 2 m Jadi kondisinya gelombang pecah (breaking)
Perhitungan untuk konstruksi tengah. Lapis pertama menggunakan kubus dengan nilai KD = 6,8 dan cot.θ =1,5
● Menghitung berat lapis pertama (WA )( berat armour per-unit )
CotSrK
HrW
DA .)1(
.3
3
5,1.1024,1
2,2.8,6
65,1.2,23
3
= 0,64 tondibuat kubus beton dengan ukuran 70x70x70 cm dengan berat 0,75 ton
● Menghitung berat lapis kedua (WS ) ( berat batu per-unit ) WS = 1/15 WA - 1/10 WA = 0,049 s/d 0,073 ton menggunakan batu kali ber diameter 20 cm, dengan berat 0,066 ton.
● Tebal Lapisan Armour / batu pelindung Lapis ke-1
n = 2, k∆ = 1.1, γr = 2,2 ton/m3
= 2. 1,1 .( 0,75/2,2) 1/3
= 1,54 m
n = 2, k∆ = 1.15, γr = 2,1 ton/m3
= 2. 1,15 ( 0,066/2,1) 1/3
= 0,73 m
n = 4, k∆ = 1.1, γr = 2,1 ton/m3 = 4. 1,15 ( 0,066/2,1 ) 1/3
= 1,50 m
31
11 .
r
aWknd
.batu pelindung Lapis ke-2
31
22 .
r
sWknd
● Perhitungan Lebar Puncak
31
.
r
Ab
WKnB
Dimensi Break water
Penentuan t Non overtpping t >0,75H 0,75x1,65=1,24m ~ 1,3mPenentuan D D = t+pasut+h = 1,3 + 2,5 + 2 = 5,8 m
Gambar konstruksi
HWS
LWS
HWS
LWS
1,00 m
1,50 m
1,50 m
1,30 m
2,50 m
2,00 m
5,80 m
3,00 1,50 5,70 1,50 5,70 1,00 3,00
21,40 m
PELINDUNG PANTAIPELINDUNG PANTAI Pelindung pantai adalah bangunan yang berada pada daerah
pantai yang berfungsi untuk melindungi pantai dari pengaruh gelombang dan arus air laut. Kerusakan pantai yang diakibatkan gelombang adalah terjadinya abrasi pantai. Kerusakan yang diakibatkan oleh adanya arus air laut adalah terjadinya erosi pantai dan pendangkalan pada alur pelayaran.
Pantai
Perairan pantai
Laut
Pesisir
Daratan
Mas (muka air surut)
Map (muka air pasang)
Sempadanpantai
beberapa istilah penting tentang kepantaian
Pesisir : daerah darat ditepi pantai yang masih mendapat pengaruh laut seperti run-up air pasang, angin laut dan perembesan air laut.
Pantai : daerah ditepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah.
Daerah lautan : daerah yang terletak diatas dan dibawah permukaan laut dimulai dari sisi laut pada garis surut terendah, termasuk dasar laut dan bagian bumi dibawahnya
Daerah daratan : daerah yang terletak diatas dan dibawah permukaan daratan dimulai dari batas garis pasang tertinggi.
Garis pantai : garis batas pertemuan antara daratan dan laut, dimana posisinya tidak tetap dan dapat berpindah sesuai dengan pasang surut air laut dan erosi pantai yang terjadi.
Sempadan pantai : kawasan tertentu sepanjang pantai yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi pantai.
PELINDUNG PANTAIPELINDUNG PANTAI
1. 1. SeawallSeawall Jenis – jenis SeawallJenis – jenis Seawall Concrete curved face seawall Concrete combination stepped and curved face seawall Rubble-Mound Seawall Riprap Revetment
2. 2. Groin Jenis – jenis GroinJenis – jenis Groin Tipe lurus tipe T tipe L
3. 3. Jetty Jenis – jenis Jenis – jenis Jetty
Dolos Rubble-Mound Jetty Cellular-steel sheet-pile Jetty
SeawallSeawall Seawall
adalah bangunan dinding pantai atau revetment yang dibangun pada garis pantai atau di daratan yang digunakan untuk melindungi pantai dari serangan gelombang.
Dinding pantai atau revetment memisahkan daratan dengan perairan pantai, dengan fungsi utama sebagai pelindung pantai terhadap erosi dan limpasan gelombang (overtopping)
Jenis – jenis SeawallJenis – jenis Seawall Concrete curved face seawallJenis ini digunakan apabila gelombang pasang cukup besar dan
gelombang tidak diperkenankan overtoping. Lengkung pada dinding bagian depan dimaksudkan agar gelombang yang datang dapat dipantulkan sehingga air laut tidak menggenangi daratan.
Concrete combination stepped and curved face seawall Seperti halnya Concrete curved face seawall, Jenis ini juga
digunakan apabila gelombang pasang cukup besar dan gelombang tidak diperkenankan overtoping
dinding diberi trap/stepped untuk meredam energi gelombang yang datang.
Pelindung pantai ini terdiri dari tumpukan batu dengan batu pelindung yang ukurannya lebih besar. Jenis bangunan ini digunakan pada pantai yang landai. Pelindung pantai ini dibangun agak jauh dari daratan, dan bangunan ini di gunakan untuk melindungi pantai yang jauh dibelakang dinding.
Rubble-Mound Seawall
Riprap Revetment
Bangunan ini terdiri dari tumpukan batu dengan batu pelindung yang ukurannya lebih besar dan dengan penutup beton pada bagian atasnya. Batu-batu ditimbun dan disusun pada dinding pantai. Jenis bangunan ini digunakan pada pantai yang curam dengan gelombang yang tidak besar. Pelindung pantai ini dibangun pada garis pantai, dan di gunakan untuk melindungi pantai dari pengaruh abrasi oleh gelombang air laut.
GroinGroin Groin adalah bangunan pelindung pantai yang biasanya
dibuat tegak lurus garis pantai, berfungsi untuk menahan transpor sedimen sepanjang pantai, sehingga bisa mengurangi atau menghentikan erosi yang terjadi. Bangunan ini juga bisa digunakan untuk menahan masuknya transpor sedimen sepanjang pantai ke pelabuhan atau muara pantai.
Gelombang dominan
Garis pantai aslisedimen
Garis gelombang pecah
erosiGaris pantai
Setelah ada groin
Arus air laut
JenisJenis GroinGroin
Lapis pelindung
Batu pengisi
Lebar puncak
JettyJetty Jetty adalah bangunan yang tegak lurus pantai yang diletakan
pada kedua sisi muara sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai.
Fungsi jetty adalah : Mengurangi pendangkalan alur pelayaran pada muara sungai yang
dapat mengganggu lalu lintas kapal yang melewati alur tersebut. Mencegah pendangkalan dimuara sungai dalam kaitannya dengan
pengendalian banjir.
-Jetty panjang, adalah jetty yang ujungnya berada diluar gelombang pecah. Tipe ini efektif untuk menghalangi masuknya sedimen kemuara, -Jetty sedang, adalah jetty yang ujungnya berada antara muka air surut dan lokasi gelombang pecah. Jetty ini dapat menahan sebagian transpor sedimen sepanjang pantai. -Jetty pendek, adalah jetty yang ujungnya berada pada garis air surut. Jetty ini hanya dapat menahan sebagian transpor sedimen sepanjang pantai pada saat air pasang dan alur diujung jetty masih dimungkinkan terjadinya endapan pasir.
Garis gelombang
pecah
gelombang
Arus air laut
Jetty
Sungai
Garis air surut
Arus air laut
gelombang Garis
gelombang pecah
Jetty
Sungai
Garis air surut
Garis pantai
Garis air pasang
gelombang
Garis gelombang pecah
Jetty
Sungai
: Type-Type Jetty
Dolos Rubble-Mound Jetty
Jetty ini terbuat dari tumpukan batu-batu dengan lapis pelindung menggunakan dolos. Struktur Jetty dengan dinding miring ini digunakan jika dasar laut tidak terlalu dalam.
Cellular-steel sheet-pile Jetty
Jetty ini terbuat dari sheet pile yang dipancang dan disusun melingkar, lalu bagian tengahnya diisi dengan batu-batuan atau tanah bergradasi, dan bagian atasnya dilapisi dengan penutup batu–batu yang besar. Struktur Jetty dinding tegak ini dipergunakan untuk laut dengan dasar yang cukup dalam.
Andi IndiantoAndi Indianto