Perencanaan pegawai (staffing)

13
BAHAN DISKUSI PENGANTAR MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BIMA 2013

description

Materi yang didiskusikan oleh Mahasiswa STIE Bima Semester 1 Kelas A3 - Kelompok 1

Transcript of Perencanaan pegawai (staffing)

Page 1: Perencanaan pegawai (staffing)

BAHAN DISKUSI

PENGANTAR MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BIMA2013

Page 2: Perencanaan pegawai (staffing)

PERENCANAAN PEGAWAI (STAFFING)

Kelompok 1:Aan

AbdullahAfriani

Akbaru RizalAndi ArdiansyahAprilia Cahyanti

Arya Perdana PutraCici Sucianingsih

Dewi PatriaDjoko Saparinga

Page 3: Perencanaan pegawai (staffing)

A. PengertianMenurut A.A Anwar prabu Mangkunegara (2002:4) perencanaan pegawai adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin lembaga mempunyai kesesuain jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat secara ekonomis dan lebih bermanfaat. Perencanaan pegawai adalah suatu kegiatan yang dilakukan organisasi untuk meningkatkan jumlah pegawai beserta persyaratan kualifikasi untuk kurun waktu tertentu, agar mampu melaksanakkan tugas yang dalam suatu organisasi secara baik.Fungsi perencanaan pegawai (staffing) dalam manajemen diartikan sebagai suatu proses prosedur langkah demi langkah yang berkesinambungan untuk menjaga agar organisasi selalu memperoleh orang-orang yang tepat dalam posisi yang tepat pada waktu yang tepat.

Page 4: Perencanaan pegawai (staffing)

B. Tujuan

Tujuan dari dilakukannya perencanaan pegawai (staffing), diantaranya:• Agar penarikan pegawai didasarkan pada

kebutuhan yang nyata.• Agar pekerjaan yang ada dapat diselesaikan

dengan baik.

Page 5: Perencanaan pegawai (staffing)

B. Langkah-Langkah Staffing

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)2. Pengadaan Pegawai Baru (Rekrutmen)3. Pemilihan dan Penempatan4. Induksi dan Orientasi

a. Pemindahan,b. Latihan dan Pengembangan,c. Penilaian Prestasi.

Page 6: Perencanaan pegawai (staffing)

1. Perencanaan SDM

Langkah-langkah perencanaan Sumber Daya Manusia, antara lain:1. Perencanaan untuk kebutuhan masa depan2. Perencanaan untuk keseimbangan masa depan3. Perencanaan untuk pengadaan dan seleksi atau pemberhentian4. Perencanaan untuk pengembangan.

Untuk menyelesaikan langkah-langkah ini ada 2 faktor pertimbangan, diantaranya:5. Rencana strategi, tujuan dan sasaran serta taktik untuk membuat

organisasi menjadi realistik yang akan menentukan kebutuhan personil dan organisasi.

6. Perubahan-perubahan potensi pada lingkungan luar, hal ini dapat berarti perubahan ketersediaan dana atau tenaga kerja.

Page 7: Perencanaan pegawai (staffing)

2. Pengadaan Pegawai Baru

Dimaksudkan untuk menampung calon yang cukup banyak untuk diadakan seleksi agar mendapatkan calon pegawai yang memenuhi syarat-sayarat administrasi secara umum. Seleksi dapat dilakukan dalam 2 macam, yaitu seleksi umum (untuk kebutuhan tenaga yang bersifat umum) dan seleksi khusus (untuk kebutuhan tenaga-tenaga spesialis/ahli dibidang tertentu). Bagian terpenting dari pengadaan adalah suatu pernyataan tentang kedudukan dari setiap pekerjaan (job description/position description), yang menguraikan mengenai nama, tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan tersebut.

Page 8: Perencanaan pegawai (staffing)

3. Pemilihan dan Penempatan

Jika telah ditentukan kualifikasi untuk masing kedudukan pekerjaan maka selanjutnya adalah diadakan pemilihan (seleksi) melalui tahapan-tahapan seleksi mulai test tertulis, kesehatan, test psikologi, wawancara dan surat-surat pernyataan mengenai kesanggupan kerja dan lokasi penempatan kerja.

Page 9: Perencanaan pegawai (staffing)

4. Induksi dan Orientasi

Induksi dan Orientasi memberi kepada pegawai baru tentang:1. Informasi umum tentang pekerjaan sehari-hari2. Tinjauan tentang sejarah, lingkungan kantor, visi dan misi

organisasi serta pengembangan ke masa depan3. Informasi mengenai kebijakan-kebijakan organisasi, aturan

kerja dan hal-hal mengenai gaji dan tunjangan.

Induksi dan Orientasi terdiri dari:a. Pemindahan,b. Latihan dan Pengembangan,c. Penilaian Prestasi.

Page 10: Perencanaan pegawai (staffing)

a. PemindahanPemindahan terdiri dari promosi, mutasi dan demosi.1. Promosi, adalah memberikan tanggung jawab dan wewenang yang lebih besar kepada pegawai, dengan kata lain promosi adalah kenaikan pangkat/jabatan yang lebih tinggi, merupakan salah satu usaha untuk memajukan/mengembangkan pegawai. Dengan promosi dapat memberikan pegawai hal-hal sebagai berikut :• Mendorong motivasi pegawai• Menaikan semangat/gairah kerja pegawai• Menaikan moral dan efisiensi pegawai• Wewujudkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat.

2. Mutasi, adalah memindahkan pegawai dari jabatan yang satu ke jabatan yang lain dalam satu tingkatan secara horizontal. Tujan mutasi adalah :• Untuk mewujudkan penempatan pegawai pada posisi yang tepat• Untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan pada jabatan semula• Untuk menjamin kepercayaan bahwa mereka tidak akan diberhentikan karena kurang

cakap pada jabatan semula• Menciptakan lingkungan baru yang mungkin akan meningkatkan prestasi kerjanya

3. Demosi, adalah suatu tindakan memberikan kekuasaan dan tanggung jawab yang lebih kecil, dengan kata lain penurunan pangkat/jabatan karena dinilai kurang cakap dan kurang berprestasi pada jabatan tersebut.

Page 11: Perencanaan pegawai (staffing)

b. Latihan dan PengembanganLatihan dan pengembangan adalah suatu pendekatan sistematik untuk memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan diri memanfaatkan kekuatan dan kemampuan untuk keperluan organisasi.Beberapa pendekatan yang digunakan, yaitu :1. Pendekatan metode pelatihan di tempat kerja (on the job training), meliputi:

a. Rotasi, dimana pegawai dalam jangka waktu tertentu bekerja pada serangkaian pekerjaan dengan berbagai keterampilan.

b. Tugas belajar, mengikuti pelatihan kerja dan pengajaran di dalam kelas.

c. Magang, dimana pegawai dilatih di bawah bimbingan rekan kerja yang lebih terampil.

2. Pendekatan metode pelatihan di luar tempat kerja (off the job training)Metode pengembangan diluar tempat kerja membebaskan mereka yang terus menerus berada ditempat kerja dan memungkinkan untuk memusatkan pada tempat belajar, selain itu untuk mendapatkan kesempatan bertemu dengan orang lain dan akan mendapatkan gagasan dan pengalaman baru yang bermanfaat.

Page 12: Perencanaan pegawai (staffing)

c. Penilaian PrestasiPenilaian prestasi adalah salah satu hal yang penting dalan pengorganisasian, namun dalam pelaksanaannya sangat sulit untuk melihat hasil yang memadai. Penilaian prestasi dapat dibedakan dalam 2 macam, yaitu:1. Penilaian formal dilakukan setiap satu tahun sekali, dengan maksud :– Pegawai mengetahui secara formal nilai prestasi yang diperoleh– Mengetahui bawahan yang memerlukan latihan tambahan– Merupakan bahan untuk identifikasi untuk promosi pegawai

2. Penilaian informal dilakukan dari hari kehari dengan mengatakan kepada pegawai tentang baik/buruknya pekerjaan yang dilakukan. Cara ini cepat mendorong prestasi pegawai yang diinginkan dan untuk melakukan perbaikan-perbaikan atas kesalahan sebelumnya.

Page 13: Perencanaan pegawai (staffing)

Thank’s for your nice attention!Any question?