Perencanaan jaringan nirkabel_ilfiyantri_intyas
-
Upload
ilfiyantri-intyas -
Category
Engineering
-
view
550 -
download
7
Transcript of Perencanaan jaringan nirkabel_ilfiyantri_intyas
Perencanaan Jaringan Seluler
DIPRESENTASIKAN OLEH:
ILFIYANTRI INTYAS
23214128
Program Magister Teknik Telekomunikasi STEI ITB
Bandung
2015
Dasar-dasar komunikasi Seluler
• Konsep Seluler membagi wilayah menjadi sel-sel, dan masing-masing sel diberikan daya transmit yang kecil. Macam-macam bentuk sel :
• Trafik adalah peprindahan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain melalui suatu saluran transmisi dalam satu jaringan telekomunikasi.
Dasar-dasar telekomunikasi seluler
• Macam-macam menara telekomunikasi :
• Rooftop : terletak di atas gedung/bangunan.
• Green field : dibangun langsung di atas tanah.
Jika diklasifikasikan berdasarkan struktur bangunannya, menara
komunikasi dibagi menjadi :
- Menara mandiri
- Menara teregang
- Menara tunggal.
Dasar-dasar telekomunikasi seluler
• Prediksi jumlah penduduk hingga beberapa tahun ke depan
diperlukan untuk memprediksi jumlah pelanggan sampai
tahun tertentu
• Prediksi jumlah penduduk dihitung dengan menggunakan
rumus :
PERANAN ENGINEER
Memulai Sketsa Perencanaan
Menentukan Jumlah Kanal RF
Studi Problem Interferensi
Studi mengenai probabilitas blocking
Perencanaan Teknologi untuk menyerap pelanggan baru
Perencanaan Sistem Jaringan Selular
• Perencaan jaringan memiliki 3 point penting, yaitu :
Kapasitas Trafik
Cakupan Sinyal pada wilayah Pelayanan
Kualitas Jaringan yang baik
Siklus Perencanaan Sistem Selular
Start : Traffic & Coverag
e Analysis
Nominal Cell Plan
Surveys System Design
Implementation
System Tuning
LANGKAH-LANGKAH DALAM PERENCANAAN
SELULER
Kualitas
Coverage
Kapasitas
Analisa Statistik : • BW yg disediakan
• Trafik
Analisa Path Loss, Link
Budgeting, Power
Planning
Rekonfigurasi, Pilihan
Komponen, Frequency Planning
Diagram Alir Perencanaan Sel
Start
Analisa Kapasitas yang dibutuhkan,
(A tot = Erlang)
Kapasitas sistem dari BW yang
dialokasikan (A sel = Erlang/sel)
Luas sel = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑟𝑒𝑎 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑆𝑒𝑙
Jari jari-jari sel = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙
2,6
END
Threshold Handover, Daya Pancar, Noise
Figure, dll.
Analisa Path Loss, analisa Link Budget, Perhitungan daya,
Frequency Planning
Kualitas
oke?
Prediksi trafik
hingga beberapa tahun ke
depan
yes
no
Aplikasi Perencanaan Jaringan Seluler
di wilayah Jakarta
Pengumpulan Data
•Luas wilayah Jakarta
• Jumlah penduduk Jakarta
•Luas Jalan
•dll
Penentuan spesifikasi Jaringan
•Capasity to Intererence Ratio
•Reliability
•Dll
Perhitungan Trafik User
•Shared Bandwidth Internet
•Shared Bandwidth VoIP
Perhitungan Jumlah EnodeB
Perhitungan Jumlah EPC
Penempatan EnodeB
Penempatan EPC
Analisi Jaringan dan tekno-ekonomi
Spesifikasi Jaringan
• Spesifikasi Jaringan Seluler Yang Diinginkan :
Parameter Nilai
Coverage 100 % Jakarta
Reliability >= 66%
C/I >= 14 dB
BEP < 4 tahun
NPV tahun ke 5 > 1 Triliyun
IRR tahun ke 5 > 40 %
Perhitungan Trafik User P
erh
itu
ng
an T
ra
fik u
se
r
Shared
Bandwidth Data
Wilayah
pemukiman
Menengah ke
atas
Menengah ke
bawah
Perkantoran
Daerah
Segitigamas
Daerah di luar
segitiga mas
Tempat Wisata
Bandwidth VoIP Per kecamatan
Contoh Perhitungan Shared
Bandwidth
Parameter Parameter Nilai
Penduduk Jakarta 9.583.247
Penduduk Usia
produktif
6.551.108
Penduduk
kecamatan Menteng
68309
Persentase
pelanggan LTE di
Menteng
15%
Bandwidth
/pelanggan
512 Kbps
OSF 1:30
Perhitungan
• 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎 𝐿𝑇𝐸 𝐽𝑎𝑘𝑎𝑟𝑡𝑎 =
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑥 100% =
68,36%
• 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 =68,36% 𝑥 68309 𝑥 15% =7004 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛
• Bandwidth (Mbps) = 7004 x 512 x 1/30 = 119,54 Mbps
Perhitungan Jumlah Base Station
Berdasarkan Coverage
Perhitungan jumlah base
station
Berdasarkan coverage
urban suburban
Berdasarkan kapasitas
Pembagian Wilayah Jakarta
• Urban (merah) : memiliki
gedung-gedung yang rapat
dan tinggi
• Suburban (kuning) : Jumlah
bangunan yang mulai padat,
tinggi gedung 12 – 20 m,
lebar 18 – 30 m
Perhitungan Jumlah Base Station Berdasarkan Coverage
Daerah Urban
Daerah Suburban
Contoh Perhitungan Jumlah Base Station Berdasarkan Kapasitas
Wilayah Urban
Shared Bandwidth
VoIP Internet
Residensi 55,54%
10419,25
55,54%
134,4
Perkantoran
100% 7146,67
100%
163,894
Wilayah Suburban
Shared Bandwidth
VoIP Internet
Residensi 44,6%
10419,25
44,6%
134,4
Pariwisata 100% 67,76 100%
67,76
Penempatan Base Station
• Agar jumlah BS
berdasarkan coverage =
berdasarkan kapasitas
sama, maka luas wilayah
coverage per BS
dikurangi.
• Dengan menggunakan
data pada tabel, dihitung
Luas coverage untuk
daerah urban dan
suburban.
Wilayah Luas Jumlah BTS
Urban 358,41 450
Suburban 286,91 124
Penempatan Base Station
• Dari perhitungan
menggunakan rumus
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒
2,6 , didapatkan
jari-jari sel 551,4 m untuk
urban dan 943,9 m untuk
suburban.
• Penempatan Base Station di
wilayah Jakarta dapat dilihat
pada gambar di sebelah.
Perhitungan dan Penempatan EPC
• Pada tugas akhir ini, kapasitas EPC diasumsikan (200 Base station per EPC).
• Jumlah EPC dihitunga dengan rumus :
• Untuk meletakkan EPC, dirancang dulu sebuah jaringan Backhaul, jumlahnya sesuai dengan jumlah EPC yang diperlukan (dalam kasus ini, 4)
Referensi
• PERANCANGAN JARINGAN LTE DI DKI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN
DUAL BAND: 2,6ghz & 700mhz. Bagus Facsi Aginsa. STEI ITB. Bandung.
2013.
• Bahan Kuliah Jaringan Inti Nirkabel. Dr. Ir. Joko Suryana. STEI ITB.
Bandung. 2015.
• Dwi Adha Manjayanti dan Achmad Mauludiyanto. Fakultas Teknik Industri
ITS. Surabaya. 2014.