Perbedaan Pribadi & Kebutuhan Akan Pendidikan...
-
Upload
truongkiet -
Category
Documents
-
view
230 -
download
1
Transcript of Perbedaan Pribadi & Kebutuhan Akan Pendidikan...
Bab 5
Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang, Edisi Ke-6
Jeanne Ellis Ormrod
Perbedaan Pribadi &
Kebutuhan Akan
Pendidikan Khusus
Perbedaan-perbedaan Individual
Variabilitas dalam kemampuan dan karakteristik di antara para siswa pada usia tertentu
Siswa-siswa dengan kebutuhan khusus: Anak-anak cukup berbeda dari teman-teman sebayanya untuk memperoleh bahan-bahan dan latihan yang secara khusus disesuaikan
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Menjaga Perbedaan-perbedaan
Individual dalam Perspektif
Nama-nama membantu siswa para guru menyeleksi
strategi-strategi instruksional yang tepat.
Kesulitan memberikan nama adalah:
Nama-nama dapat disalahgunakan atau
disalahpahami.
Nama-nama tidak mendefinisikan seseorang.
Perbedaan-perbedaan berasal dari sumber-sumber
yang berbeda.
Sebagian besar perbedaan diakibatkan oleh keturunan
dan lingkungan
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Persoalan mengenai Intelegensi
Apakah artinya menjadi intelegen?
Apakah intelegensi itu hanya salah satu kemampuan
atau banyak?
Apakah intelegensi itu dapat diukur?
Bagaimana intelegensi itu bisa diukur dengan tepat
jika kita tidak dapat mendefinisikannya dengan tepat?
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Intelegensi
Kemampuan memodifikasi dan
menyesuaikan perilaku-perilaku untuk
menyelesaikan setiap tugas dengan sukses
Melibatkan banyak proses mental yang
berbeda
Pada dasarnya bisa berbeda/bervariasi
bergantung pada budaya seseorang
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Intelegensi…
Dapat disesuaikan
Dapat dihubungkan dengan kemampuan belajar
Melibatkan penggunaan pengetahuan sebelumnya untuk menganalisis dan memahami situasi-situasi baru
Melibatkan banyak proses mental yang berbeda
Terlihat jelas dalam beragam arena
Merupakan budaya khusus Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Keterbatasan-keterbatasan Tes
Intelegensi
Jenis-jenis tes intelegensi yang berbeda dapat menghasilkan skor-skor yang berbeda.
Performa para siswa dipengaruhi oleh banyak faktor temporal/sementara, seperti kesehatan umum, suasana hati, keletihan, dan lain-lain.
Item-item tes umumnya merefleksikan keterampilan-keterampilan yang dihargai dalam arus utama budaya Barat.
Ketidaklaziman dengan isi atau jenis-jenis tugas dalam item-item tes tertentu bisa mengakibatkan performa yang jelek.
Para siswa dengan kecakapan berbahasa Inggris yang terbatas akan mengalami kerugian.
Beberapa siswa mungkin tidak termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan oleh sebab itu bisa mendapat skor yang menganggap remeh kemampuan-kemampuan mereka.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Teori-teori mengenai Intelegensi
Spearman’s g (1927)
Teori yang menegaskan bahwa intelegensi adalah
entitas tunggal, faktor umum yang memengaruhi
kemampuan seseorang untuk mempelajari
keserbaragaman konteks yang luas
Teoretisi Pengolahan-Informasi
Yakin bahwa g merefleksikan kecepatan dan efisiensi
dengannya orang dapat mengolah informasi, tugas-
tugas belajar, dan masalah-masalah
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Teori-teori tentang Intelegensi
Multiple Intelligences dari Gardner
Seorang individu memiliki sekurang-kurangnya 8 intelegensi yang berbeda yang secara relatif independen.
Masing-masing intelegensi dapat dikontrol oleh bagian-bagian yang berbeda dari otak..
Intelegensi-intelegensi yang berbeda dapat menunjukkan dirinya secara berbeda dalam beragam budaya.
Penerimaan terhadap gagasan Gardner agak kontroversial.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Multiple Intelligences dari Gardner
Linguistik/bahasa
Logika-
Matematika
Spasial
Musikal
Tubuh-kinestetik
Interpersonal
Intrapersonal
Naturalistik
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Teori Triarchic dari Sternberg
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Distribusi Intelegensi
Distribusi intelegensi adalah gagasan yang menyatakan bahwa perilaku intelegen bergantung pada sistem dukungan fisik dan sosial orang.
Orang dapat “mendistribusikan” intelegensi mereka dengan tiga cara:
Mereka dapat menggunakan benda-benda, seperti teknologi.
Mereka dapat menggambarkan dan berpikir tentang situasi-situasi dengan cara simbolis, seperti pemakaian diagram dan grafik.
Mereka dapat bekerja dengan orang lain untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan dan memecahkan masalah-masalah.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Mengukur Intelegensi
Tes Intelegensi
Pengukuran general dari fungsi kognitif terkini,
seringkali menggunakan cara yang dapat
diprediksikan
Menyediakan Skor IQ
Perbandingan performa seseorang dengan
performa orang lain dalam kelompok usia yang
sama
Skor 100 mengindikasikan performa rata-rata
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Distribusi Skor IQ
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
IQ dan Prestasi
Performa dalam tes intelegensi berkorelasi dengan prestasi sekolah.
Poin-poin penting untuk diingat:
Intelegensi tidak perlu/harus menyebabkan prestasi.
Relasi antara skor IQ dan prestasi tidak sempurna; selalu ada kekecualian dari aturan itu.
Skor IQ hanya merefleksikan performa siswa pada satu tes tertentu saja di waktu tertentu pula.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Hakikat, Pemeliharaan, & Perbedaan
Kelompok dalam Intelegensi
Intelegensi memiliki komponen yang dapat diturun-temurunkan.
Anak kembar identik memiliki skor IQ yang lebih mirip daripada anak kembar fraternal.
Anak-anak angkat memiliki skor IQ yang lebih mirip dengan orang tua biologis mereka daripada orang tua angkat mereka.
Intelegensi memiliki komponen lingkungan.
Contoh, kualitas nutrisi pada masa kanak-kanak memiliki pengaruh yang kuat terhadap skor IQ.
Perpindahan dari lingkungan yang miskin ke lingkungan yang membangkitkan semangat dapat menambah hingga 15 poin dalam tes intelegensi.
Perbedaan-perbedaan dalam skor antara etnisitas dan gender sebagian besarnya karena perbedaan pengalaman.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Gaya Kognitif dan Disposisi
Perbedaan-perbedaan individual mengenai cara bagaimana siswa mendekati tugas-tugas di kelas dan berpikir tentang topik-topik di kelas
Seringkali merujuk pada gaya-gaya pembelajaran
Beberapa disposisi produktif yang diidentifikasi oleh para peneliti:
Pencarian stimulasi
Kebutuhan akan kognisi
Berpikir kritis
Keterbukaan pikiran
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Mendidik Siswa Berkebutuhan Khusus
di Kelas Pendidikan Umum
Lebih dari dua per tiga siswa-siswa Amerika berkebutuhan khusus mengikuti kelas pendidikan umum untuk setengah atau sepanjang hari.
Legislasi federal mengamanatkan inclusion bagi kemungkinan yang lebih besar.
Public Law 94-142: Individuals with Disabilities Education Act (IDEA)
IDEA memberi hak-hak pendidikan bagi orang-orang yang mengalami ketidakmampuan kognitif, emosional, dan fisik dari lahir hingga berusia 21 tahun. Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
IDEA
Menjamin hal-hal berikut:
Pendidikan yang bebas dan tepat
Penilaian yang jujur dan nondiskriminatif
Pendidikan dalam lingkungan yang sedikit terbatas
Program pendidikan pribadi
Sesuai aturan/prinsip
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa-siswa dengan Kesulitan
Kognitif atau Akademis
Siswa-siswa yang kesulitan belajar: Terdiri dari kategori tunggal yang paling besar dari
siswa-siswa dengan kebutuhan khusus
Memiliki IQ rata-rata atau di bawah rata-rata tetapi memiliki kekurangan-kekurangan spesifik
Mungkin mengalami kesulitan mempertahankan perhatian
Memiliki keterampilan membaca yang jelek/rendah
Memiliki strategi-strategi belajar/mengingat yang tidak efektif
Mengalami kesulitan dengan tugas-tugas yang melibatkan penalaran abstrak
Memiliki motivasi yang rendah/konsep diri yang jelek
Memiliki keterampilan motorik yang jelek (tidak selalu)
Memiliki keterampilan sosial yang jelek (tidak selalu)
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa-siswa dengan Kesulitan
Kognitif atau Akademis
Strategi-strategi menyesuaikan instruksi bagi siswa-
siswa yang mengalami kesulitan belajar mencakup:
Meminimalisasi stimulus-stimulus yang kemungkinan
besar mengganggu
Menggunakan beragam metode presentasi
Menganalisis kesalahan-kesalahan siswa untuk
isyarat-isyarat tentang mengolah kesulitan-kesulitan
Mengajarkan strategi-strategi belajar dan mengingat
Menyediakan alat-alat bantu studi
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa-siswa dengan Kesulitan
Kognitif atau Akademis Attention-Deficit Hyperactivity Disorder
(ADHD)
Anak-anak dengan ADHD memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
Kurangnya perhatian, perilaku hiperaktif, dan perilaku impusif
Kesulitan-kesulitan pengolahan kognitif
Prestasi sekolah yang jelek
Imaginasi dan kreativitas yang eksepsional
Kesulitan menafsir dan bernalar tentang situasi-situasi sosial
Relasi persahabatan yang sedikit
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa-siswa dengan Kesulitan
Kognitif atau Akademis
Strategi-strategi menyesuaikan instruksi bagi siswa dengan ADHD mencakup:
Memberikan mata pelajaran dan tugas yang paling menantang di pagi hari
Mengajarkan strategi-strategi mempertahankan perhatian
Menyediakan sarana-sarana untuk menyalurkan energi yang berlebihan
Membantu mereka membentuk kebiasaan sehari-hari
Mengajarkan dan mendorong perilaku-perilaku yang sesuai di kelas
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Ganguan bicara dan komunikasi ditandai oleh gangguan dalam bahasa lisan dan/atau pemahaman yang mengganggu performa di kelas.
Siswa-siswa yang mengalami gangguan bicara dan komunikasi memiliki ciri-ciri berikut: Kesulitan berbicara, secara khusus di depan
publik
Keterampilan membaca/yang jelek
Siswa-siswa dengan Kesulitan
Kognitif atau Akademis
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa-siswa dengan Kesulitan
Kognitif atau Akademis
Strategi-strategi untuk menyesuaikan instruksi bagi siswa-siswa yang mengalami gangguan bicara dan komunikasi mencakup:
Mendorong komunikasi lisan yang biasa
Meminta klarifikasi ketika pesannya tidak jelas
Menyediakan lingkungan yang mendukung untuk berbicara di depan umum
Mendengarkan dengan sabar sehingga memungkinkan siswa memiliki waktu yang memadai untuk mengekpresikan diri mereka sendiri
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa dengan Masalah Sosial atau
Perilaku
Perilaku-perilaku yang secara konsisten dan
signifikan mengganggu belajar dan performa
akademis
Kesulitan berinteraksi dengan cara-cara yang sulit
diterima secara sosial
Kesulitan menjaga hubungan interpersonal yang
memuaskan
Rasa harga diri yang rendah
Seringkali absen
Ketidakmampuan untuk mengakui beratnya masalah
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa dengan Masalah Sosial atau
Perilaku
Strategi-strategi untuk menyesuaikan instruksi bagi siswa-siswa yang mengalami masalah sosial perilaku mencakup:
Mewaspadai masalah-masalah yang terjadi di rumah (misalnya, perlakuan kejam/siksaan)
Membuat peristiwa-peristiwa/topik-topik di kelas relevan
Menunjukkan perhatian personal kepada siswa
Mewaspadai tanda-tanda mau bunuh diri
MENGAJARKAN keterampilan-keterampilan personal
Menunjukkan dengan jelas harapan-harapan yang diinginkan
Mengidentifikasi masalah sedini mungkin Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Gangguan Spektrum Autisme
Autisme adalah cacat yang ditandai oleh gangguan
interaksi sosial dan komunikasi, perilaku berulang,
perhatian yang terbatas, dan kebutuhan yang kuat
akan lingkungan yang dapat diprediksi.
Siswa-siswa yang mengalami autisme seringkali
memiliki:
Keterampilan berpikir visual-spasial yang kuat
Gangguan kognisi sosial
Ekolalia/kelatahan
Keterkaitan-keterikatan yang kuat dengan benda-
benda mati tertentu
Gerakan-gerakan yang tidak normal Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Keterbelakangan Mental
Kecacatan yang ditandai oleh kecerdasan
umum yang jauh di bawah rata-rata dan
kekurangan dalam perilaku adaptif
Berbeda dari Ketidakmampuan Belajar—di
bawah-IQ rata-rata (70 atau di bawah)
Memerlukan adaptasi yang disesuaikan
Seringkali diberikan keterampilan-
keterampilan kejuruan
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa-siswa dengan Tantangan
Fisik/Penginderaan
Mencakup penyakit atau gangguan fisik seperti tuli,
buta, dan lain-lain.
Kemampuan belajar biasanya normal
Serinkali diberikan kesempatan lebih sedikit untuk
berinteraksi dengan teman-teman sebaya
Mungkin dengan rasa rendah diri, ketidaknyamanan,
malu, dan lain-lain.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Siswa-siswa dengan Tantangan
Fisik/Penginderaan
Menyesuaikan instruksi bagi siswa-siswa
dengan tantangan fisik/penginderaan:
Merasa peka
Mempelajari kondisi fisik siswa
Mendidik siswa tentang kondisi itu
Merujuk ke teks untuk rekomendasi-
rekomendasi yang spesifik untuk masing-
masing bentuk kekurangan
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Keberbakatan
Tampaknya tidak ada kesepakatan universal mengenai apakah yang dimaksudkan dengan anak berbakat itu.
Kreativitas dan berpikir imaginatif merupakan tanda-tandanya.
Beberapa anak “berbakat” unggul dalam banyak bidang, beberapa unggul dalam bidang-bidang khusus.
IQ 130 atau lebih tinggi dapat dipakai sebagai pengidentifikasi.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Keberbakatan
Karakteristik-karakteristik umum dari anak yang berbakat mencakup:
Belajar dengan sedikit usaha
Bermotivasi tinggi
Studi longitudinal Terman menemukan bahwa anak-anak berbakat itu “lengkap”, stabil secara emosional, memiliki kesehatan yang baik, angka-angkat pelanggaran yang lebih sedikit, dan lain-lain.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Keberbakatan: Masalah-masalah
Siswa dapat merasa tidak sabar dengan rekan-rekan sebaya yang tidak secerdas mereka.
Siswa-siswa berbakat menyampaikan kebosanan dan rasa frustrasi yang sering di sekolah.
Masalah-masalah penyesuaian terlihat sangat jelas pada siswa-siswa yang berbakat.
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Keberbakatan
Menyesuaikan instruksi bagi siswa-siswa yang berbakat mencakup:
Menyediakan tes-tes dan tugas-tugas individual
Membentuk kelompok studi siswa dengan minat dan kemampuan yang hampir sama
Mengajarkan keterampilan-keterampilan kognitif yang kompleks dalam konteks bidang-bidang mata pelajaran yang spesifik
Menyediakan kesempatan untuk studi mandiri/independen
Mendorong para siswa menetapkan cita-cita yang tinggi
Mencari sumber-sumber di luar Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.
Perbedaan-perbedaan Individual:
Gambaran Besar
Strategi-strategi umum mengakomodasi kemampuan dan ketidakmampuan yang berbeda dari siswa dalam kelas umum mencakup: Memperoleh informasi sebanyak mungkin menyangkut masing-
masing siswa
Mengindividualisasikan intruksi bagi siswa-siswa yang tidak cacat dan demikian juga bagi siswa-siswa yang mengalami kecacatan
Bersikap fleksibel dalam pendekatan untuk instruksi
Memegang harapan yang sama bagi siswa penyandang cacat sebagaimana bagis siswa-siswa lainnya
Mengidentifikasi dan mengajarkan keterampilan-keterampilan prasyarat yang penting
Berkonsultasi dan berkolaborasi dengan spesialis
Melibatkan siswa dalam merencanakan dan membuat keputusan
Meningkatkan interaksi di antara semua siswa
Waspada untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang mungkin memenuhi syarat untuk layanan-layanan khusus
Jeanne Ellis Ormrod
Educational Psychology: Developing
Learners, sixth edition
Copyright © 2008 by Pearson Education, Inc.
Upper Saddle River, New Jersey 07458
All rights reserved.