PERBANDINGAN KONSEP TAUHID SKRIPSI Diajukan untuk...
Transcript of PERBANDINGAN KONSEP TAUHID SKRIPSI Diajukan untuk...
PERBANDINGAN KONSEP TAUHID
ANTARA KRISTEN TAUHID DAN ISLAM
(Studi kasus di Gereja Jemaat Allah Global Indonesia (JAGI) Lamper
Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin
Jurusan Perbandingan Agama (PA)
HAKIM MUHAMMAD MA’RUF
Nim: 4105024
FAKULTAS USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
MOTTO
��� ���� �� � ��� ��� �� � ☺���� ��� ���� ����
������ � ���! �"� ������ #$%� &!�' ��)*)+ , ��� ��
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk orang-orang yang telah menyayangi dan membimbing serta memberikan semangat dalam hidupku.
• Bapak dan Ibuku yang selalu saya hormati yang senantiasa memberikan
kasih sayang serta do’a restu.
• Romo KH. Muhammad Hanif Muslih, Lc. Murobbi ruhi
• Sahabat-sahabat satu angkatan yang terus memberikan dorongan dan
dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini. Dan segenap Bantuan dalam
meyelesaiakan masalah.
• Adik-Adiku tersayang yang selalu memberikan semangat dan kebahagian
dengan tawa riangnya.
• Sahabat-sahabat dalam nama PP. Futuhiyyah Mranggen yang selalu
mensupport setiap saat.
• Masyarakat pecinta perbandingan Agama
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan hanya bagi Allah SWT, atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi
dengan judul “Perbandingan Konsep Tauhid antara Kristen Tauhid Dan Islam
(Studi kasus di Gereja Jemaat Allah Global Indonesia (JAGI) Lamper
Semarang)” sebagai Tugas Akhir demi memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) di jurusan Perbandingan Agama
fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.
Terselesaikannya skripsi ini tentu tidak lepas dari motivasi, kritik dan
nasehat berbagai pihak. Oleh karenanya, bukan sesuatu yang berlebihan dan
memang sudah sepantasnya jika penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada:
1. Bapak Dr. Nasihun Amin, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Ushuluddin
IAIN Walisongo Semarang beserta staf atasan yang menjabat
dilingkungan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang.
2. Bapak Drs. Zainul Arifin, M.Ag. selaku dosen pembimbing pertama,
yang dengan sabar meluangkan waktu untuk membimbing dan
memberi pengarahan yang melecut penulis dalam menyusun skripsi
ini.
3. Bapak A. Afnan Anshori, M.A.M.Hum.Right, selaku dosen
pembimbing kedua, yang dengan sabar dan keramahannya
memberikan bimbingannya dalam tersusunnya skripsi ini.
4. Segenap pengurus Gereja JAGI, Bapak Tjahjadi Nugroho, kak
Aryanto Nugroho, yang telah mengizinkan dan memberikan
bantuannya kepada penulis untuk melakukan penelitian, dari awal
hingga akhir.
5. Ibu, Bapak, adik-adik yang dengan senyumnya membangkitkan
gairah penulis menyelesaikan tugas ini.
6. Romo KH. Muhammad Hanif Muslih, Lc., Segenap Pengurus Ponpes
Futuhiyyyah, terima kasih tak terhingga atas support dan bantuannya.
7. Kang Sahal, kang Lukman, kang Zaenal, kang Farid, Kang Dliya’,
kang Shomad, kang Khuzaeri dan kang-kang yang lain. Terimakasih
atas motivasi, motor dan bantuan lainnya.
8. Bapak wahid, terima kasih atas keikhlasan bantuannya dalam riwa-
riwi dalam suksesnya penyusunan skripsi ini.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu saya yang tidak mungkin
disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang
sangat berperan dalam proses penyelesaian skripsi ini dengan melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya.
Semoga karya penelitian tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan
kebaikan bagi banyak pihak demi kemaslahatan bersama serta bernilai ibadah di
hadapan Allah SWT. Amien.
Mranggen, Juni 2012
Penulis
ABSTRAKSI
Agama merupakan sesuatu yang krusial dalam kehidupan manusia, perdamaian dunia dapat terwujud berkat agama demikian pula sebaliknya, peperangan pun sering terjadi atas nama agama. Dalam sejarah agama, dikenal istilah agama Abrahimik yang kemudian menurunkan Yahudi, Kristen dan Islam. Ketiganya adalah agama besar yang masih ada hingga sekarang bahkan sudah sampai di Indonesia kecuali agama yang disebut pertama.
Agama Kristen dan Islam seharusnya sama dalam konsep akidahnya, yakni mengesakan, mengingat keduanya memiliki persambungan iman dengan Ibrahim. Akan tetapi riilnya, secara garis besar yang masih mengesakan Tuhan adalah Islam sedangkan Kristen sudah menjadi Trinitas. Namun, bila diteliti lebih lanjut ternyata selain Kristen arus besar tersebut, masih ada Kristen yang mirip dengan Islam dalam teologinya yakni dalam hal ketauhidan.
Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah: Bagaimana sejarah munculnya Kristen Tauhid ? Bagaimana sebenarnya konsep ketuhanan dalam denominasi Kristen Tauhid serta perbedaan dan persamaan ketauhidannya dengan agama Islam.
Obyek dalam penelitian ini adalah Gereja Jemaat Allah Global Indonesia (JAGI) di Jalan Jeruk Lamper lor kecamatan Semarang Selatan kota Semarang. Data diperoleh dengan menggunakan metode kualitatif berdasarkan studi lapangan (field research), pengumpulan data menggunakan instrumen interview dan observasi. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa :
Konsep ketauhidan Gereja Jemaat Allah Global Indonesia (JAGI) di Jalan Jeruk Lamper lor kecamatan Semarang Selatan kota Semarang dan Islam adalah;
1) Sejarah Ketauhidan Gereja JAGI diawali dengan diskusi tentang dogma Trinitas kemudian berkembang menjadi sebuah denominasi. JAGI resmi berdiri pada tahun 2000 M ini, mmuncul di Indonesia tanpa adanya pengaruh dari luar negeri, walaupun akhirnya bersinggungan dengan Kristen yang hampir sama dengan yang ada di luar negeri, tetapi Kristen ini adalah asli Indonesia.
2) Memiliki akar keagamaan yang sama yakni sampai kepada Ibrahim. Kristen ini dan Islam memiliki persamaan konsep dalam keilahian Tuhan. Akan tetapi berbeda dalam hal Yesus.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan
informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang.
TABEL TRANSLITERASI
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
Alif ا Tidak berlambang Tidak dilambangkan
Ba B Be ب
Ta T Te ت
Sa S ث.
As (dengan titik di atas)
Jim J Je ج
Ha Ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
Zal Z ذ. Zet (dengan titik di atas)
Ra R Er ر
Zai Z Zat ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan ye ش
.Sad S ص Es (dengan titik di bawah)
.Dad D ض De (dengan titik di bawah
Ta .T ط Te (dengan titik di bawah)
.Za Z ظ Zet (dengan titik di bawah)
Ain ……‘ Koma terbalik di atas' ع
Gain G Ge غ
Fa F Ef ف
Qaf Q Ki ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Wau W We و
Ha H Ha ه
Hamzah …..' Apostrof ء
ya Y Te ي
Sumber: Buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo
2001.
B. VOKAL.
Vokal Tunggal Vokal Rangkap
Huruf Arab
Nama Huruf Latin
Nama Huruf Arab
Nama Huruf Latin
Nama
Fathah �ـ__ Fathah a a ـdan ya
ai a dan
i
� Kasrah i i - ◌--و Fathah dan wau
au a dan
u
� dhammah u u - - - -
Contoh:
هول Kaifaكيف Su'ila : سئل fa'ala : ف◌عل : haula
C. MADDAH.
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
◌ — ا◌ —
ي
Fathah dan alif atau ya LĀ A dan garis di atas
— ◌� ◌ Kasrah dan ya LÎ I dan garis di atas
Dummah wau UŬ U dan garis di atas ◌ و◌ —
Contoh:
رمى qîla : قيل qãla : قال : ramã يـقول : yaqũlu
. D. TA’ MARBUTOH.
1. Ta' Marbŭtah hidup transliterasinya adalah (t).
2. Ta' Marbŭtah mati transliterasinya adalah (h).
3. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya adalah Ta Marbŭtah dikuti oleh
kata al, serta bacaan keduanya kata itu terpisah maka Ta' Marbŭtah itu
ditransliterasikan dengan (h).
Contoh:
روضة االطفال : raudah al-atfăl atau raudatul atfăl.
ن ة المنـورة المديـ : al-Madīnah al-Munawwarah, atau al-Madīnatul
Munawwarah.
E. SYADDAH (TASDĨD).
Syadah/tasydid ditransliterasikan dengan huruf yang sama dengan huruf yang
diberi tanda syaddah.
Contoh:
. nazzala : نـزل rabbană : ربـنا نـعم : nu''ima رالبـ : al-birru.
F. KATA SANDANG.
1. Kata sandang diikuti oleh huruf Syamsiyah ditransleterasikan dengan
huruf yang mengikuti dan dihubungkan dengan sambung/hubung.
Contoh:
.as-sayyidatu : السيدة
2. Kata sandang diikuti oleh huruf Qomariyah ditransleterasikan sesuai
dengan bunyinya. Contoh:
.al-badĭu : البديع al-qalamu : القلم
G. HAMZAH.
1. Bila Hamzah terletak di awal kata maka ia tidak disambungkan dan ia
seperti alif. Contoh:
akala : أكل umirtu : أمرت
2. Bila ditengah dan di akhir ditransleterasikan dengan apostrof, contoh:
.sya'un : شيئ .ta'khuzŭna : تأ خذون
H. HURUF KAPITAL.
Huruf kapital dimulai pada awal nama diri, bukan pada kata sandangnya.
Contoh:
نة المنـورة al-Qur'ăn : القران المديـ : al-Madĭnatul Munawwarah.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ............................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
MOTTO ...................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN......................................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
ABSTRAKSI .............................................................................................. viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Pokok Permasalahan ............................................................. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 6
D. Tinjauan Pustaka ................................................................... 6
E. Metode Penelitian ................................................................. 8
F. Sistematika Penulisan ............................................................ 10
BAB II TAUHID DALAM AGAMA ISLAM
A. Relasi Kesinambungan Tauhid Agama Islam Dengan Ajaran
Nabi Sebelumnya ............................................................ …...12
B. Konsep tauhid dalam Islam .................................................... 16
1. Tauhid Rububiyyah………………………………………..19
2. Tauhid Uluhiyyah ............................................................ 21
3. Tauhid Asma’ wa Shifat .................................................. 23
BAB III TAUHID DALAM AGAMA KRISTEN
A. Konsep Tuhan Dalam Agama Kristen .................................... 27
1. Trinitas……………………………………………. ......... 27
2. Nontrinity………………………………………. ............. 32
a). Dasar Dari Alkitab ...................................................... 34
b). Argumen Elohim ........................................................ 35
B. Gereja Jemaat Allah Global Indonesia
1. Sejarah Singkat Berdirinya Gereja Jemaat Allah Global
Indonesia (JAGI).............................................................. 36
2. Konsep Ketuhanan .......................................................... 41
a). Tuhan Yang Satu Sebagai Warisan dari
Iman Abraham ............................................................. 42
b). Karakteristik Allah ...................................................... 46
c). Allah Yang Esa ........................................................... 48
d). Nama dan Gelar Allah ................................................ 50
e). Yesus Kristus .............................................................. 51
f). Roh Kudus .................................................................. 52
BAB IV PERBANDINNGAN KONSEP TAUHID ANTARA
KRISTEN TAUHID DAN ISLAM
A. Persamaan Konsep Tauhid (Esa) dalam Islam dan
Kristen Tauhid ....................................................................... 56
1. Hanya Allah Yang Esa ....................................................... 56
2. Ayat Antropomorphisme (Kejisiman Tuhan) ...................... 61
3. Yesus Bukan Tuhan ........................................................... 63
B. Perbedaan Konsep Tauhid (Esa) dalam islam
dan Kristen Tauhid ................................................................. 65
C. Perdamaian agama dengan kalimah sawa’……………………….69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 74
B. Saran ..................................................................................... 75
C. Penutup ................................................................................. 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN