Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

19
Perbandingan Antara IFRS dan PSAK BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian IFRS Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Board (IASB)). Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (Internasional Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab guna menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS. B. Ruang Lingkup Standar Akuntansi Keuangan Standar ini berlaku apabila sebuah perusahaan menerapkan IFRS untuk pertamakalinya melalui suatu pernyataan eksplisit tanpa syarat tentang kesesuaian dengan IFRS. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang pertamakalinya berdasarkan IFRS (termasuk laporan keuangan interim untuk periode pelaporan tertentu ) menyediakan titik

description

Perbandingan

Transcript of Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

Page 1: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

Perbandingan Antara IFRS dan PSAK

BAB IIPEMBAHASAN

A.    Pengertian IFRSStandar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial

Reporting Standards (IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Board (IASB)). Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (Internasional Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab guna menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS.

B.     Ruang Lingkup Standar Akuntansi KeuanganStandar ini berlaku apabila sebuah perusahaan menerapkan IFRS

untuk pertamakalinya melalui suatu pernyataan eksplisit tanpa syarat tentang kesesuaian dengan IFRS. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang pertamakalinya berdasarkan IFRS (termasuk laporan keuangan interim untuk periode pelaporan tertentu ) menyediakan titik awal yang memadai dan transparan kepada para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang seluruh periode disajikan

C.     Struktur IFRSIFRS dianggap sebagai kumpulan standar “dasar prinsip” yang

kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu. Standar Laporan Keuangan Internasional mencakup:

Page 2: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

·         Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan Internasional (Internasional Financial Reporting Standards (IFRS)) dikeluarkan setelah tahun 2001·   Peraturan-peraturan Standar Akuntansi Internasional (InternationalAccounting Standards (IAS)) dikeluarkan sebelum tahun 2001 Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Interpretations Committee(IFRIC)) dikelularkan setelah tahun 2001. Standing Interpretations Committee (SIC) dikeluarkan sebelum tahun 2001·  Kerangka Kerja untuk Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan (1989) (Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (1989))

D.    Kerangka Kerja IFRSKerangka kerja guna Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan

untuk menyampaikan prinsip-prinsip dasar IFRS. Kerangka kerja IASB dan FASB sedang dalam proses pembaharuan dan perangkuman. Proyek Kerangka Konseptual Gabungan (The Joint Conceptual Framework project) bertujuan untuk memperbaharui dan merapikan konsep- konsep yang telah ada guna menggambarkan perubahan di pasar, praktek bisnis dan lingkungan ekonomi yang telah timbul dalam dua dekade atau lebih sejak konsep pertama kali dibentuk. Tujuan keseluruhan adalah untuk menciptakan dasar guna standar akuntansi di masa mendatang yang berbasis prinsip, konsisten secara internal dan diterima secara internasional. Karena hal tersebut, (dewan) IASB dan FASB AmerikaSerikat melaksanakan proyek secara bersama.

E.     Sifat dan Keterbatasan Laporan KeuanganMenurut SAK dalam Harahap (1999: 74) sifat dan keterbatasan laporan keuangan adalah:

1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat.

Page 3: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

2. Laporan keuangan bersifat umum, disajikan untuk semua pemakai dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu saja misalnya untuk Pajak, Bank.

3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan.

4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material.5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi

ketidakpastian.6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu

peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumnya (formalitas), (substance over form).

7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis, dan pemakai laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.

8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan.

9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantitatifkan umumnya diabaikan.

10.    Pemakai Laporan Keuangan.

Pemakai KepentinganInternal (Manajemen)

Melihat besar kecilnya laba dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Dan Informasi dalam laporan keuangan dapat digunakan untuk menentukan plan dan strategi perusahaan.

Eksternal (Investor)

Menilai prospek tidaknya perusahaan tersebut (Mengukur resiko-resiko investasinya)

Pemberi Pinjaman (Biasanya Bank)

Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi pinjamannya.

Pemerintah dan Badan Regulator Lain

Untuk menganalisa CAR perusahaan, sebagai pertimbangan kebijakan pajak, menghitung statistic pendapatan nasional.

Supplier Untuk menentukan kebijakan kredit terhadap perusahaan.

Pelanggan Mengetahui kelangsungan hidup perusahaan.

Page 4: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

Karyawan Mengetahui kelangsungan hidup perusahaan serta mengetahui perusahaan untuk memberikan balas jasa.

Masayarakat (termasuk akademisi)

Sebagai bahan pembelajaran dan ilmu pengetahuan. Selain itu dapat menjadi bahan dalam membuat tugas akhir, artikel, makalah, dan presentasi-presentasi.

F.      Konsep Dasar Standar Akuntansi Keuangan1.      Tanggal pelaporan (reporting date) adalah tanggal neraca untuk laporam

keuangan pertama yang secara eksplisit menyatakan bahwa laporan tersebut sesuai dengan IFRS (sebagai contoh 31 Desember 2006).

2.      Tanggal transisi (transition date) adalah tanggal neraca awal untuk laporan keuangan komparatif tahun sebelumnya (sebagai contoh 1 Januari 2005, jika tanggal pelaporan adalah 31 Desember 2006).Pengecualian untuk penerapan retrospektif IFRS terkait dengan hal-hal berikut:

1.      Penggabungan usaha sebelum tanggal transisi.2.      Nilai wajar jumlah penilaian kembali yang dapat dianggap sebagai nilai

terpilih.3.      Employee benefits.4.      Perbedaan kumulatif atas translasi (penjabaran) mata uang asing,

muhibah (goodwill), dan penyesuaian nilai wajar.5.      Instrumen keuangan, termasuk akuntansi lindung nilai (hedging).

G.    Hubungan antar Berbagai Laporan KeuanganNeraca dan Laporan Laba/Rugi bukanlah merupakan dua laporan

yang berdiri sendiri tanpa hubungan. Secara sistematis, hubungan tersebut ditunjukkan pada Gambar 1 berikut (Jusuf, 2000: 40-41):

H.    Perbandingan PSAK dengan IFRSJika kita bandingkan antara semua standar akuntansi yang dimiliki

Indonesia dengan IFRS, dengan jelas kita temukan perbedaan kuantitas sebagai berikut:

PSAK IFRS43 Standart (PSAK) 37 Standart8 Syari’ah Standart 8 IFRS11 Interpretation (ISAK) 29 IAS4 Tecnical Bulletins 27 Interpretations1 SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik/UKM) 16 IFRIC Interpretation

11 SIC

Page 5: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

Di Indonesia juga masih terdapat Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang masih mengacu pada PSAK lama. Kemungkinan besar setelah konvergensi PSAK ke IFRS akan menyusul perubahan pada SAP.

Tidak semua standar IFRS tersebut diatas dicontek habis dan dirubah menjadi PSAK, itulah mengapa IAI memilih konvergensi dari para adaption dan adoption. Sedikit gambaran saja untuk membedakan ketiga istilah tersebut saya jelaskan dalam tabel berikut:

Perbedaan Adaption Convergence Full Adoption

Arti harafiah Adaptasi/Penyelarasan Pertemuan pada suatu

titik

Adopsi/pemakaian

Standart

akuntansi

Membuat standar yang

benar benar baru

Membuat standar baru

dengan

mempertimbangkan

keadaan yang berlaku

Mentranslet standar

lama menjadi standar

baru

Contoh

negara

Indonesia sebelum

IFRS

Indonesia setelah 2012 Australia, Hongkong

IFRS Convergence telah membawa dunia accounting ke level baru, Saya mencatat tiga perbedaan mendasar, yaitu:1.    PSAK yang semula berdasarkan Historical Cost mengubah paradigmanya menjadi Fair Value based.Terdapat kewajiban dalam pencatatan pembukuan mengenai penilaian kembali keakuratan berdasarkan nilai kini atas suatu aset, liabilitas dan ekuitas. Fair Value based mendominasi perubahan-perubahan di PSAK untuk konvergensi ke IFRS selain hal-hal lainnya. Sebagai contoh perlunya di lakukan penilaian kembali suatu aset, apakah terdapat penurunan nilai atas suatu aset pada suatu tanggal pelaporan. Hal ini untuk memberikan keakuratan atas suatuatas suatu laporan keuangan.2.    PSAK yang semula lebih berdasarkan Rule Based (sebagaimana USGAAP) berubah menjadi Prinsiple Based.

Apa itu Rule Based?

Page 6: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

Rule based adalah manakala segala sesuatu menjadi jelas diatur batasan batasannya. Sebagai contoh adalah manakala sesuatu materiality ditentukan misalkan diatas 75% dianggap material dan ketentuan-ketentuan jelas lainnya.

Apa itu Prinsiple Based?IFRS menganut prinsip prinsiple based dimana yang diatur dalam PSAK update untuk mengadopsi IFRS adalah prinsip-prinsip yang dapat dijadikan bahan pertimbagan Akuntan / Management perusahaan sebagai dasar acuan untuk kebijakan akuntansi perusahaan. 3.    Pemutakhiran (Update) PSAK untuk memunculkan transparansi dimana laporan yang dikeluarkan untuk eksternal harus cukup memiliki kedekatan fakta dengan laporan internal. Pihak perusahaan harus mengeluarkan pengungkapan pengungkapan (disclosures) penting dan signifikan sehingga para pihak pembaca laporan yang dikeluarkan ke eksternal benar-benar dapat menganalisa perusahaan dengan fakta yang lebih baik.

I.       Perbedaan Spesifik antara IFRS dengan US GAAPPerbedaan terbesar antara US GAAP dan IFRS adalah bahwa

keseluruhan menyediakan kurang detail. panduan tentang pengakuan pendapatan, misalnya, secara signifikan lebih kecil dari GAAP luas. IFRS juga mengandung relatif sedikit instruksi spesifik industri.

Karena proyek yang sudah berjalan lama konvergensi antara IASB dan FASB, sejauh mana perbedaan spesifik antara IFRS dan GAAP telah mengecil.. Namun perbedaan yang signifikan lakukan tetap, paling salah satu dari yang dapat menghasilkan hasil yang dilaporkan sangat berbeda, tergantung pada perusahaan industri dan individu fakta-fakta dan keadaan.Contoh:

·         IFRS tidak mengizinkan Last In, First Out (LIFO). ·         IFRS menggunakan metode langkah tunggal untuk write-downs

kerusakan daripada langkah kedua metode yang digunakan dalam US GAAP, membuat write-downs lebih mungkin.

Page 7: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

·         IFRS memiliki batas probabilitas yang berbeda dan pengukuran objektif untuk kemungkinan.

·         IFRS tidak mengizinkan utang untuk pelanggaran perjanjian yang telah terjadi harus diklasifikasikan sebagai non-arus pengabaian kecuali kreditur diperoleh sebelum tanggal neraca.

Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang kita kenal selama ini sebagaimana yang diadopsi dalam buku ajar di kampus-kampus adalah kerangka konseptual berdasarkan USGAAP. Sejalan dengan konvergensi International Financial Reporting Standar (IFRS) kedalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), mau tidak mau kita harus merubah mindset kita mengikuti kerangka konseptual IFRS tersebut.

Ada beberapa perbedaan dasar antara kedua standar tersebut sebagaimana dijelaskan dalam tabel-tabel dibawah ini. Pada dasarnya batang tubuh kerangka konseptual tersebut masih sama, yaitu level 1: tujuan laporan keuangan, level 2: karakteristik kualitatif dan element laporan keuangan, dan level 3: Asumsi dasar, Prinsip dan kendala.Berikut adalah Perbedaan keduanya:

Level 1: Tujuan Laporan Keuangan:

US GAAP IFRS    Menyediakan informasi yang berguna

untuk pengambilan keputusan investasi

dan kredit.

    Menyediakan informasi yang menyangkut

posisi keuangan, kinerja, serta perubahan

posisi keuangan suatu perusahaan yang

bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna

dalam pengambilan keputusan ekonomi.

    Menyediakan informasi yang berguna

untuk memprediksi jumlah, waktu, dan

ketidakpastian arus kas masa depan

perusahaan

    Pengguna adalah investor, karyawan,

pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor

usaha lainnya, pelanggan, pemerintah dan

masyarakat.

    Menyediakan informasi tentang sumber

daya ekonomi, klaim terhadap sumber

daya tersebut, dan perubahan terhadap

Page 8: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

keduanya.

Level 2: Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi

US GAAP IFRSRelevan – terdiri dari: 

    Nilai prediksi – membantu pengguna

memprediksi hasil dari kejadian masa lalu,

saat ini dan masa depan.

    Nilai umpan balik – membantu pengguna

mengkonfirmasi dan membetulkan nilai

prediksi sebelumnya.

    Tepat waktu – tersedia sebelum kehilangan

kapasitas untuk

mempengaruhi keputusan

Relevan – terdiri dari: 

Nilai prediksi

Nilai konfirmasi

Materialitas

Dapat dipercaya – terdiri dari: 

    Disajikan dengan jujur

    Netral

    Dapat diferivikasi

Dapat dipercaya – terdiri dari: 

Disajikan dengan jujur

Netral

Substansi mengungguli bentuk

·   Kehati-hatian (dimana ada ketidakpastian,

kesalahan dalam menyediakn informasi

dan menjamin adanya konservatisme.

    Kelengkapan

Dapat dibandingkan Dapat dibandingkanKonsisten

Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Asumsi dasar

US GAAP IFRS1.      Kelangsungan usaha

2.      Entitas ekonomi

1.      Kelangsungan usaha

2.      Basis akrual

Page 9: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

3.      Unit moneter

4.      Periodisitas

Level 4 : Pengungkapan dan Penyajian Laporan Keuangan

No

Perbedaan IFRS PSAKEfekkonvergensi

1.

Komponen LaporanKeuangan yang lengkap

Komponen laporan keuanganlengkap terdiri atas :- Laporan posisi keuangan(neraca)- Laporan laba rugikomprehensif- Laporan perubahan ekuitas- Laporan arus kas- Catatan atas laporankeuangan- Laporan posisi keuangankomparatif awal periode dan penyajian retrospektifterhadap penerapankebijakan akuntansi

Komponen laporan keuanganlengkap terdiri atas :- Neraca- Laporan laba rugi- Laporan perubahan ekuitas- Laporan arus kas- Catatan atas laporanKeuangan

2. Pengungkapandalam Laporan

Berdasar ilustrasi IFRS :

Berdasar PSAK:

Page 10: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

posisikeuangan(neraca)

Aset:Aset TidakLancarAset lancar

Ekuitas:Ekuitas yangdapatdiatribusikan kepemilikentitas indukHak nonpengendali

LaibilitasLaibilitasjangka panjangLaibilitasjangka pendek

Aset:AsetLancarAset TidakLancar

LaibilitasLaibilitasjangka pendekLaibilitasjangka panjang

EkuitasHak nonpengendaliEkuitas yangdapatdiatribusikan kepemilikentitas induk

3.Istilah minorityinterest

Istilah minority interest (hakminoritas) diganti menjadi noncontrolling interest (hak nonpengendali) dan disajikan dalamLaporan perubahan ekuitas.

Menggunakan istilah hakMinoritas

4. Pos luar biasa(extraordinary

Tidak mengenal istilah pos luar

Masih memakai

Page 11: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

item)biasa (extraordinary item)

istilah pos luarbiasa (extraordinary item)

5.

Penyajianlaibilitasjangka panjangyang akandibiayaikembali

Laibilitas jangka panjangdisajikan sebagai Laibilitasjangka pendek jika akan jatuhtempo dalam 12 bulanmeskipun perjanjianpembiayaan kembali sudahselesai setelah periodepelaporan dan sebelumpenerbitan laporan keuangan

Tetap disajikan sebagaiLaibilitas jangka panjang

Level 5: Pengakuan dan pengukuran – Prinsip

US GAAP IFRS

Page 12: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

    Biaya historis

    Pengakuan pendapatan

    Kesesuaian

    Pengungkapan penuh

    Biaya historis

    Biaya sekarang (apa yang harus dibayar hari ini

untuk mendapatkan aset. Ini sering diperoleh

dalam penilaian yang sama dengan nilai wajar)

    Nilai realisasi (jumlah kas yang dapat diperoleh

saat ini jika asset dilepas

    Nilai wajar

    Pengakuan pendapatan

    Pengakuan beban

    Pengungkapan penuh

Level 6 : Perubahan Kebijakan dan Prinsip Akuntansi dan Kesalahan Mendasar

No Perbedaan IFRS PSAKEfek

konvergensi

1.

Perubahan

kebijakan atau

prinsip akuntansi

Dicatat secara

retrospektif dan

dilakukan penyajian

kembali terhadap

laba ditahan serta

adanya penjelasan

efek kumulatif

perubahan pada saat

periode dilakukan

perubahan

Sama seperti IFRS,

dicatat secara

retrospektif dan

dilakukan penyajian

kembali terhadap

laba ditahan serta

adanya penjelasan

efek kumulatif

perubahan pada

saat

periode dilakukan

perubahan

2. Kesalahan

mendasar

Konsep kesalahan

mendasar

(fundamental error)

Masih memakai

konsep kesalahan

mendasar

Page 13: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

dihapus dan diganti

dengan Prior period

error (Kesalahan

periode lalu)

(Fundamental error)

yang disajikan

secara retrospektif

3.Perubahan

estimasi

Perubahan estimasi

dicatat secara

retrospektif dengan

cara melakukan

penyesuaian atas

laba atau rugi tahun

terjadinya perubahan

estimasi dan laba

rugi periode yang

akan datang jika

mempengaruhi

keduanya.

Sama seperti IFRS,

Perubahan estimasi

dicatat secara

retrospektif dengan

cara melakukan

penyesuaian atas

laba atau rugi tahun

terjadinya

perubahan

estimasi dan laba

rugi periode yang

akan datang jika

mempengaruhi

keduanya.

Level 7: Pengakuan dan pengukuran – Kendala

     US GAAP IFRS

1. Biaya dan manfaat 

2. Materialitas

3. Praktik Industri

4. Konservatisme

    Keseimbangan antara biaya dan manfaat

    Tepat waktu

    Keseimbangan antara karakteristik

kualitatif

Sebagaimana diatur dalam IAS 32 & 39 dan IFRS 7 & 9, maka secara ringkas dapat dilihat. ada perbedaan dan persamaan IFRS dengan GAAP, yaitu sebagai berikut:

Page 14: Perbandingan Antara IFRS Dan PSAK

1.      IFRS dan GAAP untuk debt securities memiliki perlakuan akuntansi yang sama

2.      IFRS dan GAAP menggunakan pengujian yang sama untuk menentukan apakah methode equity digunakan yaitu berdasarkan pengaruh yg signifikan dg patokan lebih dari 20% kepemilikan.

3.      Reklasifikasi securities adalah sama antar keduanya.4.       Dasar konsolidasi, IFRS dan GAAP mendasarkan pada persentasi

kepemilikan (50%)5.      IFRS dan GAAP sama dalam akuntansi untuk pemilihan Fair Value yaitu

pilihanmenggunakan fair value harus dilakukan di awal pengakuan.

6.      GAAP tidak mengizinkan reversal untuk beban impairment yang telah terjadi untuk “available for sale debt and equity securities”.

7.      IFRS tidak mengizinkan hal yg sama untuk “available for sale equity ”, namunmengizinkan reversal untuk “available for sale debt securities” dan “held-tomaturity securities”.

http://nuerazriul-khuzna.blogspot.com/2012/06/perbandingan-antara-ifrs-dan-psak.html