Perbaikan dan setting ulang s istem pc
-
Upload
alqis-sahita -
Category
Documents
-
view
832 -
download
0
Transcript of Perbaikan dan setting ulang s istem pc
Alqis sahita
*PERBAIKAN DAN/ ATAU SETTING ULANG SISTEM PC
Terdiri dari 5 (lima) kegiatan inti belajar, yaitu :
1. Pemeriksaan PC Melalui Diagnosis Sistem :
- Langkah-langkah POST
- Pesan Kesalahan Selama POST
- Diagnosa umum
- Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
2. Troubleshooting Motherboard
3. Troubleshooting Power Supply
4. Troubleshooting Keyboard
5. Troubleshooting Disk Drive dan Hardisk.
Tujuan Pemelajaran 1
Peserta didik mampu untuk :1. Menyusun langkah langkah persiapan perbaikan PC.2. Menentukan prosedur dan memilih peralatan bantu
pemeriksaan yang tepat.3. Memeriksa komponen PC menggunakan cara yang
sesuai SOP (Standard Operating Prosedur).4. Menentukan hasil diagnosis permasalahan.
*TEORI DASAR
1. Problem Boot Sistem / Start Up
a. kerusakan komponen
b. kesalahan pemasangan / instalasi
c. kesalahan konfigurasi Bios
d. kompatibelitas sistem
PC troubleshotting merupakan penanganan mencari kesalahan/ kerusakan yang tidak diinginkan didalam sistem komputer dan diatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut pada CPU atau sistem board, dapat dibagi atau dikelompokkan menjadi :
2. Problem DOS Sistem
a. Kesalahan konfigurasi software
b. Kesalahan pemakaian IRQ ( Interrupt Request Channel )IRQ Tugasnya memproses perintah-perintah yang datang dari Input/Output device melalui suatu signal yang melewati jalur-jalur hardware untuk dikirimkan ke processor.
c. Kesalahan pemakaian DMA (Direct Memory Access) DMA adalah saluran untuk akses memori secara langsung. Dengan adanya DMA, makan dimungkinkan adanya komunikasi antara alat-alat tertentu, misalnya souncard dengan harddisk untuk berhubungan langsung dengan memori, tanpa harus melewati processor.
d. Kompetibelitas sistem
e. Kesalahan operasi
PERSIAPAN PERBAIKAN
1. Spesifikasi hardware terpasang diperiksaMemeriksa PC yang telah dirakit apakah telah sesuai atau tidak sesuai dengan spesifikasinya.
2. Memeriksa hasil perawatan/perbaikan terakhirApakah kerusakan diakibatkan oleh perbaikan kerusakan yang terakhir, kemungkinan kurang sempurna atau penyebab lain
3. Prosedur pemeriksaan dan peralatan bantuMisal pada waktu booting komputer, proses lama dan muncul pada layar pesan “ HDD Controller Failurer “
4. Hasil diagnosis permasalahana. Tipe hard disk drive pada set up BIOS berubah atau berbeda dengan
tipe hard disk drive yang sebenarnyab. Hard disk drive yang rusakc. IDE controller sebagai kontroler hard disk drive pada mainboard rusak
Langkah langkah perbaikan
a) Jangan panikb) Amati keadaanc) Pergunakan akal sehat ( logika )d) Dokumentasikane) Asumsikan satu masalahf) Diagnosa kesuatu bagian ( identifikasi kesalahan)g) Konsultasikan dengan interpretasi kode kesalahan dan
perbandingan masalahh) Lokalisasikan menjadi suatu tahapan ( lokalisai kesalahan )i) Isolasi bagian yang rusak ( isolasi kesalahan )j) Perbaikik) Menguji dan memeriksa
*TES FORMATIF 1
Cari informasi di internet untuk mendiagnosis masalah-masalah yang sering timbul pada PC tentang Harddisk, Memori, dan Prosesor
-masalah?
-Gejala?
-Solusi?
Kegiatan Belajar 2 : Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem
Tujuan Kegiatan Pemelajaran
*Siswa mampu memeriksa hardware PC melalui diagnosa sistem.
*Siswa mampu menyusun langkah-langkah memperbaiki PC berdasar pada hasil diagnosa kerusakan yang terjadi.
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
1. POST (Power-On Self-Test)
2. Diagnosa umum (routine)
3. Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
*POSTPOST atau power on self test adalah sebuah test yang
dilakukan oleh PC untuk memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem apakah bekerja dengan baik.
Contoh, pemeriksaan pada: Processor, RAM, Chipset, HardDisk, CD Rom, DVD ROM, Flopy Arive, I/O.
POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST.
POST memungkinkan pengguna untuk mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan pada PC sehingga dapat memperbaiki kerusakan tersebut.
Tampilan POST pada Award Bios
*1. Diagnosa POST
Pesannya dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan:
*Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
*Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
*Kode beep : suara beep berurutan
• Lamanya pengujian POST tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
1) Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2) Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3) Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4) Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5) Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH,55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
LANGKAH-LANGKAH POST
6) Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk7) Inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di
memori.8) Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang
register interupsi, menempatkan stack-stack kesalahan interupsi.
9) Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
10) Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigurasi, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
11) Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampilkan alamat kesalahan dan data di layar.
12) Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
13) Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
* Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplikTest 4 (Memory)
4
cek keyboardTest 5 (Keyboard)
5
cek adapter card dan peripheral disk drive dan hard diskTest 6 (Drive)
6
cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAMTest 3 (Display)
3
cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PICTest 2 (Extended System)2
cek power supply, MPU, bus, dan ROMTest 1 (Basic System)1
Pesan/Peringatan KesalahanGejalaNo
* Pesan Kesalahan Selama POST
ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.Test 4 (Memory Error)
4
ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.Test 5 (Keyboard Error)
5
ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan
Test 6 (Drive Error)6
satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
Test 3 (Display Error)3
satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
Test 2 (Extended System Error)
2
sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
Test 1 (Basic System Error)
1
Pesan/Peringatan KesalahanGejalaNo
* Kode Suara Kesalahan
Kabel monitor dan atau tampilan1 beep pendek dan tidak ada tampilan6
Motherboard1 beep panjang dan 1 beep pendek4
Video adapter Card1 beep panjang dan 2 beep pendek5
Kabel disk, adapter disk atau disk1 beep pendek dan tidak mau boot7
Power SupplyBeep pendek berulang-ulang3
Power SupplyBeep terus menerus2
Power SupplyTanpa beep1
Kemungkinan daerah kerusakanKode SuaraNo
JENIS-JENIS BIOS
Kalau dilihat dari Perusahaan yang dibuat bios terdiri dari beberapa jenis yaitu:
#Award Software
* Award Bios
* Award Modular Bios
* Award Medallion Bios
#Phoenic Technologies
* Phoenic Bios
* Gabung Dengan Award menghasilkan Phoenic-Award Bios
#American Megatrends Incorporated (AMI)
* Ami Bios
* Ami WinBios
#Microid ResearchPara Oem (Original Equipment Manufactured) Seperti Hp/Compacq,IBM/Lenovo, Dell Computer , dan Oem-oem lainnya
* Kode Beep pada AMI BIOS
Tes tampilan gambar gagal1 beep panjang 8 beep pendek13
Conventional/Extended memori rusak1 beep panjang 3 beep pendek12
Chache memori error11 beep pendek11
CMOS shutdown read/write mengalami errror10 beep pendek10
Checksum error ROM BIOS bermasalah9 beep pendek9
Tes memori VGA gagal8 beep pendek8
Video Mode error7 beep pendek7
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik6 beep pendek6
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor5 beep pendek5
Timer pada sistem gagal bekerja.4 beep pendek4
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama3 beep pendek3
Sirkuit gagal mengecek2 beep pendek2
DRAM gagal merefresh1 beep pendek1
Pesan/Peringatan KesalahanGejalaNo
* Kode Beep pada Award BIOS
Kerusakan di modul memori atau memori videoBeep terus menerus5
Kerusakan di bagian VGA.1 beep panjang 3 beep pendek
4
Kerusakan di modul DRAM parity1 beep panjang 2 beep pendek
3
Problem di memori1 beep panjang2
PC dalam keadaan baik1 beep pendek1
Pesan/Peringatan KesalahanGejalaNo
* Kode Beep pada IBM BIOS
VGA card sirkuit1 beep, blank monitor9
Keyboard error3 beep panjang8
Masalah bagian VGA Card (EGA).1 beep panjang 3 beep pendek
7
Masalah bagian VGA Card (mono)1 beep panjang 2 beep pendek 6
Masalah Motherboard1 beep panjang 1 beep pendek5
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasangBeep pendek berulang-ulang4
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasangBeep terus menerus3
Normal POST dan PC dalam keadaan baik1 beep pendek2
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasangTidak ada beep1
Pesan/Peringatan KesalahanGejalaNo
*Kode Pesan Kesalahan
Kerusakan POST pada Unit I/O ekspansi 180113
Kerusakan Unit I/O ekspansi 18xx12
Kerusakan POST pada unit hard disk 170111
Kerusakan hard disk 17xx10
Kerusakan floppy drive 6019
Kerusakan POST floppy drive atau adapter 6xx8
Keyboard tidak terespon 3017
Kerusakan keyboard 3xx6
Tes RAM rusak 2015
Kerusakan memory RAM 2xx4
Kerusakan sistem board pada timer 1023
Kerusakan sistem board pada interrupt 1012
Kerusakan sistem board 1xx1
Kode UraianKodeNo
2) Diagnosa umum
Diagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, dan format disk.
3) Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu :
a) software (bad command or file name, disk not ready, internal error, overflow)
b) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x)
c) system lockup.
* Ada beberapa cara untuk menganalisa permasalahan/ kerusakan PC menggunakan
software, yaitu :
1. Device Manager
2. Windows tools (tune up utilities, AVG tune up, windows
doctor dll)
3. Help and Support
* Terkhusus untuk Help and Support kita bisa mengetahui beberapa
yaitu :
1. Hardware resources
Yang di dalamnya terdapat menu forced hardware, kategori Resources Hardware yang terletak di System Information. ”forced hardware” adalah setiap perangkat dimana konfigurasinya harus menggunakan cara manual atau yang memiliki sumber daya yang ditentukan pengguna, dikarena bertentangan dengan sumber daya sistem tertentu. Kategori “hardware paksa” juga berlaku untuk perangkat yang tidak Plug and Play yang kompatibel, seperti warisan Industry Standard Architecture (ISA) perangkat. Jika ada konflik dengan perangkat keras coba dikonfigurasi secara manual, gunakan Device Manager untuk mencari dan memecahkan masalah.
2. Components
Di dalamnya terdapat menu problem devices yang terletak di kategori Komponen System Information. Ini menampilkan informasi, termasuk ID perangkat dan kode error, tentang perangkat/komponen yang mungkin punya masalah. Anda dapat menggunakan Device Manager untuk mencari dan memecahkan masalah perangkat. Komponen yang berkaitan dengan problem device ini meliputi : multimedia, CD/DVD-ROM, sound device, display, infrared, input, modem, network, ports, storage, printing component, dan USB.
3. Software Environment
Di dalamnya terdapat menu signed drivers. Signed Drivers adalah device driver yang mengesahkan bahwa driver yang digunakan sudah terlisensi oleh microsoft dalam bentuk tanda tangan digital.
Selain itu, pada software enviroment juga terdapat menu “windows error reporting”. Windows Error Reporting (Wer) adalah satu set teknologi perangkat lunak dari Windows yang digunakan untuk mendeteksi crash dan hang yang terjadi pada windows dan melaporkannya kepada vendor pengembang hardware atau software yang membuat.
*KESIMPULAN
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kita bisa mengetahui letak permasalahan/kerusakan sistem PC melalui beberapa cara, salah satunya melalui proses POST. Selain itu kita juga dapat menggunakan software untuk menganalisa permasalahan/kerusakan sistem PC.
Analisa permasalahan/kerusakan PC :
- Melalui proses POST jika PC tidak bisa masuk kedalam
Sistem Operasi
- Menggunakan software jika PC bisa masuk ke dalam
Sistem Operasi