Peraturan Bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan ...
Peraturan Bersama
-
Upload
pitri-rahayu -
Category
Documents
-
view
736 -
download
12
description
Transcript of Peraturan Bersama
Pusbin JFA 1
PERATURAN BERSAMAKEPALA BPKP DAN KEPALA BKN
Nomor : PER-1310/K/JF/2008Nomor : 24 Tahun 2008Tanggal 11 November 2008
Tentang
Petunjuk Pelaksanaan JFA dan Angka Kreditnya
Pusbin JFA 2
KEBIJAKAN MENPAN
Pusbin JFA 5
PRINSIP UMUM RINCIAN KEGIATAN DAN PEMBERIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL
5
Uraian tugas tiap jabatan harus berbeda mencerminkan tanggung jawab tugas jabatan, makin tinggi makin kompleks
Dasar tarif satuan angka kredit berdasar jam kerja produktif 5000 jam dalam 4 tahun, sehingga bagi yang bekerja produktif 5000 jam dalam 4 tahun dapat naik pangkat normal 4 tahun.
Unsur kegiatan yang dinilai mencakup utama & penunjang
Jumlah & komposisi angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat
Pengaturan Kewajiban Perolehan Angka Kredit JF, Kelebihan Angka Kredit & dapat diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya
Pusbin JFA 7
Pelaks.Lanjt
Penyelia
Pertama
Muda
Madya
JENJANG JABATAN dan PANGKATJABATAN FUNGSIONAL
Th-6786
Pelaksana
Utama
(II/c-II/d)
(III/a-III/b)
(III/c-III/d)
(III/a-III/b)
(III/c-III/d)
(IV/a - IV/c
IV/d-IV/eDasar Kompetensi (UU 8 th 74)
Tersedia Formasi
Organisasi Jaring laba-Laba
Tergantung kebutuhan unit
kerja, beban kerja dan formasi
Inspektur
Irban I Irban II Irban III
Sekretariat
Irban IV
Pranata Komputer
JF ArsiparisAuditor(7 jabatan)
Pusbin JFA 8
Angka Kredit Kumulatif Minimal
Angka Kredit Penjenjangan
Sertifikasi mengacu PP 16 tahun 1994
Tersedianya formasi mengacu ke PP No. 97 Tahun 2000 ttg Formasi PNS
Hasil penilaian Bapperjakat masing-masing instansi, terkait unsur Kompetensi, Prestasi, Loyalitas
1
FILTER PROMOSI JABATAN
Pusbin JFA 9
KEWAJIBAN MENJAGA KINERJASemua JF senantiasa diwajibkan menjaga kinerja pengawasan Semua JF berkewajiban untuk mengembangkan profesi, terutama jabatan tertinggiKarya tulis ilmiah untuk uji kompetensi pengembangan profesi dalam bentuk:
Penyusunan ide/gagasan/pemikiran Melalui bentuk tulisan formal Uji kemampuan orasi mempertahankan hasil karya
pemikiran Pangkat jabatan tertinggi dituntut lebih berperan dalam
mengembangan profesi (sebagai nara sumber, penyaji, penulis)
Pembebasan sementara bila setelah 5 tahun (terhitung sejak memasuki tahun ke 6) tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi, dan diberhentikan dari Jabatan Fungsional bila dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dibebaskan sementara (terhitung sejak memasuki tahun ke 7), tetap belum dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan.
Pusbin JFA 10
Kewajiban Menjaga Kinerja JFA
Pengaturan Baru 220/2008 Lama 19/1996
Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat di tahun ke-2, bila terjadi kelebihan angka kredit pada tahun pertama
Kewajiban kinerja normal KP
20% untuk KP setingkat lbh tinggi
5 tahun
Psl
16
Tidak diatur
6 tahun
Bila tidak KJ krn Sertifikasi, tidak ada formasi) per 2 th
Pelaksana II/dPelaks. Lanjt III/b
Pertama III/bMuda III/d
Madya IV/c
6 Was15 Was15 was termasuk 1 PP30 Was termasuk 2 PP45 Was termasuk 4 PP
16 Tidak diatur
Yang sudah maksimal kepangkatannya (setiap 2 tahun)
Penyelia III/dUtama IV/e
30 Was termasuk 1 PP60 Was termasuk 7 PP
16 30 Utama 60 Utama
Pusbin JFA 11
Kewajiban pengumpulan angka kredit dari pengembangan profesi Auditor
Pengaturan Baru Lama19/1996
220/2008 Pasal
Kewajiban Delta PP Tetap 15 Tetap
Terampil
Pelaksana 1 1
Pelaks Lanjt 2 2
Penyelia 4 4
Ahli
Pertama
3 3
Muda 8 8
Madya 15 15
Utama 30 30
Pusbin JFA 12
Tugas Limpah Auditor
Baru Lama
PerMenPAN 220/2008 Pasal KepMenPAN 19/1996
Angka kredit X% dari tabel yang dilaksanakannya 11
Angka kredit X% dari tabel jabatan yang didudukinyanya
Ke bawah:
100% dari Angka Kredit jabatan di bawahnya
Ke atas:
80% dari AK di atasnya
Misal Auditor Muda :
Sebagai anggota tim tarif angka kredit=100% x 0,01=0,01 (lebih kecil)
Sebagai Dalnis = 80% x 0,03 = 0,024 (lebih besar)
Ke bawah:
90% dari AK jabatan yang diduduki
Ke atas:
110% dari AK yang diduduki
Misal Auditor Muda :
Sebagai anggota tim , tarif angka kredit=90% x 0,02=0,018
Sebagai Dalnis = 110% x 0,02=0,022
Tidak diijinkan tugas limpah dua jenjang jabatan *)
Pusbin JFA 13
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
Pengaturan Baru 220/2008 Lama 19/1996
Penilaian 2 kali per tahun
3 bln sebelum periode KP Pasal
19
Januari & Juli
Penilaian oleh :
1. Tim Penilai Pusat, untuk
Auditor Utama IV/e 19 IV/e
IV/d IV/d
Madya IV/c IV/c
IV/b IV/b
- IV/a
2. Tim Penilai Unit Kerja Instansi Pembina,
Terampil sd Madya IV/a Terampil sd Muda III/d
3. Tim Penilai Instansi, untuk
Terampil sd Madya IV/a Terampil sd Muda III/d
Penilaian 2 kali per tahun
3 bln sebelum periode KP 18 Bl Januari & Juli
Pejabat yang berwenang menetapkan
Untuk Madya sd Utama
Untuk Terampil sd Madya IV/a
Ka BPKP selaku Pejabat Pemb Kepegawaian pd Instansi Pembina
Eselon II di lingk Ins Pembina, Sesitjend, Inspektur
19 Sekretaris Utama BPKP
Eselon I di lingk Ins Pembina, Sesitjend, Inspektur
Pusbin JFA 14
Tim Penilai Angka Kredit Auditor
Pengaturan Baru 220/2008 Lama 19/1996
Jenis Tim Penilai
Tim Penilai PusatTim Penilai Unit KerjaTim Penilai InstansiTim Penilai ProvinsiTim Penilai
Kabupaten/Kota
Pasal
19 (3)
Tim Penilai PusatTim Penilai DeputiTim Penilai Unit
Pengawasan Instansi
Tim Penilai Kantor perwakilan
Susunan Anggota
KetuaWakilSekretarisSekurangnya 4
anggota dengan paling kurang 2 orang dari auditor
Masa Jabatan
3 tahun 5 tahun
Pusbin JFA 15
Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan Auditor
Pengaturan
Baru 220/2008 Pasal Lama 19/1996
Persyaratan Umum Minimal
Auditor Terampil
Paling rendah D III Paling rendah Pengatur, II/c; Setiap unsur (DP3), paling
kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
27 (1 ) SLTA, D II, D Ill Pangkat Pengatur Muda Tingkat I
II/b. Telah diklat dan lulus sertifikat JFA Setiap unsur DP3 minimal bernilai
baik dalam tahun terakhir
Persyaratan Umum Minimal
Auditor Ahli
S1 / DIV Paling rendah Pengatur, III/a; Setiap unsur (DP3) bernilai baik
dalam tahun terakhir
27 (2) S1 / DIV Telah mengikuti diklat dan lulus
sertifikat JFA. Setiap unsur (DP3) bernilai baik
dalam tahun terakhir
Ada formasi Auditor pasal 27 (4) dan 28 (1) Persetujuan teknis secara tertulis instansi pembina pasal 27 (6), 29 (6) Instansi Pembina dapat mengatur kualifikasi pendidikan 27 (5) Unit Kerja dapat mengatur lebih spesifik sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yg lebih
tinggi
Pusbin JFA 16
Pengangkatan Pertama dan Perpindahan ke Jabatan Auditor
Pengaturan Baru 220/2008 Lama 19/1996
Pengangkatan Pertama (dari CPNS)
Jangka waktu kelulusan sertifikasi JFA maksimal 3 th
Pasal
27(3)
Telah mengikuti diklat dan lulus sertifikat JFA
Pengangkatan Perpindahan
memenuhi syarat umum; usia paling tinggi 50 tahun; telah lulus sertifikasi jabatan Pengalaman struktural di
bidang tugas pengawsan dapat diberi AK
29
(1), (4)
memenuhi syarat umum;sekurangnya 5 th sebelum
BUP lulus sertifikasi jabatanpengalaman was 2 th
Alih Jabatan Terampil ke Ahli
tersedia formasi; Ijazah S1/DIV sertifikasi alih jabatan; AK kumulatif terpenuhi
30 (1) S1, DIV Memiliki sertifikat keahlian
Pengakuan Angka Kredit Alih Jabatan
65% dari kumulatif unsur utama (diklat, pengawasan, pengemb. profesi) + ijasah S 1/D IV, tidak memperhitungkan unsur penunjang
30 (2) Tidak diatur
Pusbin JFA 17
Pelaks.Lanjt
Penyelia
Pertama
Muda, dst
KENAIKAN JABATAN dan PANGKAT AUDITOR TERAMPIL dan ALIH JABATAN
Th-6786
Pelaksana
(II/c-II/d)
(III/a-III/b)
(III/c-III/d)
(III/a-III/b)
(III/c-III/d)
PP 99 tahun 2000, Jo PP 12 th 2002 ttg Kenaikan Pangkat PNS
AK Kumulatif III/a, AK 100
III/b, AK 150
AK Kumulatif III/c, 200
III/d, AK 300Alih
Jabatan
Alih jabatan
SI/D IV, Formasi, Sertifikasi, AK = (65% AK Diklat, Was, PP) + Ijazah SI/ DIV
D III, Formasi, AK 60,
Sertifikasi
Pusbin JFA 18
Muda
Madya
KENAIKAN JABATAN dan PANGKAT AUDITOR AHLI
Th-6786
Pertama
(III/a-III/b)
(III/c-III/d)
PP 99 tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS
Ijazah SI/DIV
Formasi, AK 100,
Sertifikasi
AK Kumulatif 850,
Sertifikasi, Formasi
(IV/a, IV/b, IV/c)
Utama
(IV/d, IV/e)
Kumulatif AK 200, Sertifikasi, Formasi
Kumulatif AK 400, Sertifikasi, Formasi
Pusbin JFA 19
PERATURAN BERSAMA
Pusbin JFA 20
TUJUAN
Petunjuk pelaksanaan dari Peraturan Menpan ttg JFA dan Angka kreditnya yang telah di revisi
Pengaturan lebih lanjut antara BPKP sebagai Instansi Pembina dengan BKN terkait hal-hal yang menjadi kewenangan BKN meliputi Kenaikan pangkat dan/atau jenjang, pembebasan sementara, pengangkatan, pengangkatan kembali dan pemberhentian Auditor
Pusbin JFA 21
1. Ketentuan Umum 2. Usul Penilaian dan Penetapan Angka
Kredit 3. Tim Penilai Angka Kredit4. Kenaikan jabatan/Pangkat5. Pengangkatan, Pembebasan
Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian dalam dan dari jabatan
6. Ketentuan Lain-Lain7. Ketentuan Peralihan8. Ketentuan Penutup
FORMAT UMUM PERATURAN BERSAMA
Pusbin JFA 22
Pengangkatan– Dibedakan formulir SK pengangkatan pertama kali dengan pengangkatan
perpindahan dari jabatan lain. ke dalam jabatan auditor DUPAK, LAK, SPMK, PAK
– Form DUPAK dibedakan antara terampil dan ahli– Form DUPAK menggambarkan kegiatan tugas limpah– Unsur Utama dalam DUPAK terdiri dari: AK Pendidikan Sekolah dan AK
penjenjangan. AK Penjenjangan meliputi : Diklat fungsional/prajabatan, Pengawasan, Pengembangan Profesi
– Ada formulir tambahan untuk SPMK Pendidikan sekolah, diklat dan prajabatan.– Kolom-kolom pada PAK : No, Uraian, Lama, Baru, Jumlah, Angka Kredit untuk
kenaikan jabatan/pangkat. Keterangan dibawah: Delta pengembangan profesi yang dimiliki
Kenaikan jenjang– Tabel mengenai jumlah komposisi AK kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan
dan pangkat dibedakan sesuai dengan ijasah yang diperoleh yaitu Auditor Terampil pendidikan SLTA/Diploma I, Diploma II, Diploma III, S1, S2, S3 (6 tabel)
– Ada Form pengangakatan pertama kali Auditor– Ada tambahan Form pengangkatan Alih jabatan dari A. Terampil ke A. Ahli
Surat Peringatan dan Pembebasan Sementara– Ada form tentang Surat peringatan sebelum dibebaskan sementara
Pengangkatan kembali– Ada form pengangkatan kembali dalam jabatan
Pemberhentian
Penggunaan Formulir dalam Peraturan Bersama Penggunaan Formulir dalam Peraturan Bersama
Pusbin JFA 23
• Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan mengangkat, memindahkan, membebaskan sementara, dan memberhentikan Auditor sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
• Pemberhentian adalah pemberhentian dari jabatan fungsional Auditor dan bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil.
• Komite Sertifikasi AuditorAdalah yang dibentuk oleh Kepala Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor yang bertugas memberi pertimbangan dan/atau usulan yang bersifat strategis tentang arah dan pengembangan kompetensi Auditor Intern Pemerintah kepada Kepala Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor.
1. Ketentuan Umum (Nomenklatur)
Pusbin JFA 24
• Usulan Penilaian AK dibuat oleh Auditor secara berjenjang tiap semester (2 kali dalam setahun) disampaikan oleh pejabat Pengusul kepada Pejabat Penetapan AK
• Berkas yang dilampirkan:• Laporan AK (lampiran III)• Surat pernyataan melakukan Kegiatan Diklat (lamp IV a – IV c)• Surat pernyataan melakukan Kegiatan Pengawasan (lamp V)• Surat pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi (lampVI)• Surat pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang (lamp VII)• Bukti Fisik
• Usulan dinilai oleh Tim penilai dan hasilnya disampaikan kepada Pejabat Penetapan AK untuk ditetapkan AKnya (lamp VIII)
• PAK asli disampaikan kepada BKN/Kepala Kantor Regional BKN dengan tembusan kepada:
• Kepala BPKP u.p. Pusat Pembinaan JFA; • Sekretaris Tim Penilai Auditor yang bersangkutan;• Kepala Biro/Badan Kepegawaian Daerah/Bagian Kepegawaian instansi
yang bersangkutan; • Auditor yang bersangkutan; dan• Pejabat lain yang dipandang perlu.
2. USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Pusbin JFA 25
• Auditor wajib mencatat dan menginventarisir kegiatan dan membuat laporan angka kredit
• Untuk kenaikan pangkat, PAK ditetapkan paling lambat 3 bulan sebelum kenaikan pangkat:• Untuk KP April , PAKnya ditetapkan Januari• Untuk KP Okt , PAKnya ditetapkan bln Juli
• Pejabat Penetapan AK harus membuat spesimen tanda tangan dan disampaikan ke Kepala BKN dan/ atau kepada Kepala regional BKN
• Jika pejabat tsb berhalangan , dapat di delegasikan kepada pejabat satu tingkat di bawahnya yang bertanggung jawab di bidang teknis
2. USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Pusbin JFA 26
• Syarat Anggota Tim Penilai (ATP):• menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat Auditor yang dinilai;• memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja Auditor; dan• dapat aktif melakukan penilaian
• Susunan ATP yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan AK , terdiri dari unsur teknis, kepegawaian dan auditor:
• 1 orang ketua merangkap anggota• 1 orang wakil merangkap anggota• 1 orang sekretaris merangkap anggota (dari kepegawaian)• Minimal 4 anggota
• ATP minimal 2 orang auditor. Jika tak terpenuhi dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi dalam bidang pengawasan
• Masa Jabatan : 3 tahun dan dapat diangkat kembali
• Jika ATP :1. telah menjabat 2 kali masa jabatan, dapat diangkat kembali jika telah melampaui tenggang
waktu 1 masa jabatan .2. pensiun atau berhalangan paling singkat 6 bulan, Ketua TP mengusulkan penggantian3. turut dinilai, Ketua TP dapat mengangkat ATP pengganti
• Jenis Tim penilai:1. Pusat2. Unit kerja instansi Pembina3. Instansi, ----------- jika belum ada dilakukan oleh tim penilai pusat4. Provinsi, 5. Kabupaten/Kota Jika belum ada, ditetapkan oleh TP unit kerja di Perw. Ins Pembina
3. TIM PENILAI ANGKA KREDIT
Pusbin JFA 27
• Tugas Tim penilai Pusat:• membantu Pejabat yang berwenang menetapkan AK A. Madya IV/ b s.d
A. Utama IV/ e• melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pejabat tersebut.
• Tugas Tim penilai unit kerja Instansi Pembina:• membantu pejabat yang berwenang menetapkan AK A. Terampil dan
A.Pertama III/a s.d A. Madya IV/a di lingkungan instansi pembina.• membantu pejabat yang berwenang menetapkan AK untuk melakukan
penelitian DUPAK A. Madya IV/b s.d A. Utama IV/e sebelum diteruskan kepada Tim Penilai Pusat.
• melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pejabat ybs yang berhubungan dengan PAK
• Tugas Tim penilai Instansi/Provinsi/Kabupaten/Kota :• membantu pejabat yang berwenang menetapkan AK A. Terampil dan A.
Pertama III/a s.d A. Madya IV/a.• membantu pejabat ybs untuk melakukan penelitian DUPAK A.Madya
IV/b s.d A. Utama IV/e di lingkungan masing-masing sebelum diteruskan kepada Tim Penilai Pusat.
• melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pejabat ybs yang berhubungan dengan PAK
3. TIM PENILAI ANGKA KREDIT
Pusbin JFA 28
• PAK merupakan dasar untuk kenaikan jabatan/pangkat
• Ada tambahan Tabel Komposisi angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan bagi Auditor Terampil pendidikan dibawah Diploma III
• Ada tambahan tabel yang membedakan S1, S2 dan S3
• Jumlah dan Komposisi Angka kredit ada pada lampiran XI s.d XIV dengan unsur :1. Utama : - Pendidikan : Sekolah, Diklat Fungsional dg STTP/sertifikat, diklat prajabatan - Pengawasan - Pengembangan Profesi
2. Penunjang
• A. Ahli yang memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Strata Dua (S2)/Strata Tiga (S3) pembinaan kariernya menggunakan jumlah dan komposisi angka kredit kumulatif minimal pada: Lamp XIII dan XIV
• Syarat Kenaikan Jabatan:1. Min 1 tahun dalam jabatan terakhir2. Memenuhi jumlah AK kumulatif dan komposisi AK yang disyaratkan 3. Memiliki sertifikat jabatan sesuai jenjang yang akan diduduki4. DP 3 minimal baik dalam 1 tahun terakhir5. Memperhitungkan perbandingan jumlah auditor dengan beban kerja yang ada (formasi) dan ditetapkan dengan SK
pejabat yang berwenang (lamp XVII)6. Untuk A. terampil dan A Ahli Pertama s.d Madya ditetapkan oleh pejabat Pembina Kepegawaian instansi.
Sedangkan untuk A. Utama ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN
• Syarat Kenaikan pangkat:1. Min. telah 2 tahun dalam pangkat terakhir2. Memenuhi jumlah AK kumulatif dan komposisi AK yang disyaratkan 3. DP 3 minimal baik dalam 2 tahun terakhir4. Masih dalam jenjang jabatan yang sama5. Untuk kenaikan dari A. Madya IV/b menjadi IV/c s.d A. Utama IV/e, ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat
pertimbangan teknis dari Kepala BKN
4. KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
Pusbin JFA 29
8. Syarat Kenaikan pangkat pertama kali Auditor (dari CPNS):
1. Min. telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
2. Memenuhi jumlah AK kumulatif dan komposisi AK yang disyaratkan
3. DP 3 minimal baik dalam 2 tahun terakhir
4. Masih dalam jenjang jabatan yang sama
5. Lulus sertifikasi Pembentukan Auditor Terampil atau Auditor Ahli
9. Jumlah & komposisi angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat D III, SI, S2, S3– Kelebihan & Kewajiban Perolehan Angka Kredit, dapat diperhitungkan
untuk kenaikan pangkat berikutnya– Kewajiban pengumpulan angka kredit dari pengembangan profesi– Kewajiban menjaga kinerja
10. Sertifikasi jabatan Auditor untuk kenaikan jabtan diatur oleh Instansi Pembina dengan memperhatikan masukan dari Komite Sertifikasi
4. KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
Pusbin JFA 30
Jumlah & komposisi angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat Jenjang Terampil DIII
Pengaturan Baru
PerMen PAN 220
Pelaksna Pelaksana Lanjutan
Penyelia Lama
AK Kumulatif Tetap Psl
13
II/c II/d III/a III/b III/c III/d
Terampil - DIII 60 80 100 150 200 300
Delta Kumulatif 20 20 50 50 100
Utama
Pendidikan Ijazah
60 60 60 60 60 60 60 80%
AK Penjenjangan Baru
Komposisi:
Diklat
Was
PP
80% 15
1
30
2
68
4
106
6
182
10
Penunjang 20% 4 8 18 28 48 20%
60 80 100 150 200 300
Badan Kepegawaian Negara 31
Jumlah & komposisi angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat Jenjang Ahli S1
No UNSUR %
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG/ANGKA KREDIT
PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
I Pendidikan Sekolah
100 100 100 100 100 100 100 100 100
II UTAMA
A. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembangan Profesi
≥ 80% - 40 80 160 240 360 480 600 760
III PENUNJANG
Pendukung pelaksanaan kegiatan
≤ 20% - 10 20 40 60 90 120 150 190
JUMLAH 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Pusbin JFA 32
Jumlah & komposisi angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat Jenjang Ahli S1
Pengaturan Baru
PerMen PAN 220
Pertama Muda Madya Utama Lama
AK Kumulatif Tetap Psl 13
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Ahli - SI 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Delta Kumulatif 50 50 100 100 150 150 200
Utama
Pendidikan Ijazah
100 100 100 100 100 100 100 100 100 80%
AK Penjenjangan
Baru
Komposisi:
Diklat
Was
PP
80%
37
3
74
6
146
14
218
22
323
37
428
52
533
67
663
97
Penunjang 20% 10 20 40 60 90 120 150 190 20%
Jumlah AK 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Pusbin JFA 33
Jumlah & komposisi angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat Jenjang Ahli S2
Pengaturan Baru
PerMen PAN 220
Per
tama
Muda Madya Utama Lama
AK Kumulatif Tetap Psl 13 III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Ahli - SI 150 200 300 400 550 700 850 1050
Delta Kumulatif 50 100 100 150 150 200
Utama
Pendidikan Ijazah
150 150 150 150 150 150 150 80%
AK Penjenjangan Baru
Komposisi:
Diklat
Was
PP
80% 37
3
109
11
181
19
286
34
391
49
496
64
626
94
Penunjang 20% 10 30 50 80 110 140 180 20%
Jumlah AK 150 200 300 400 550 700 850 1050
Pusbin JFA 34
Jumlah & komposisi angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat Jenjang Ahli S3
Pengaturan Baru
PerMen PAN 220
Muda Madya Utama Lama
AK Kumulatif Tetap Psl 13 III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Ahli - SI 200 300 400 550 700 850 1050
Delta Kumulatif 100 100 150 150 200
Utama
Pendidikan Ijazah
200 200 200 200 200 200 200 80%
AK Penjenjangan Baru
Komposisi:
Diklat
Was
PP
80%
72
8
144
16
249
31
354
46
459
61
589
91
Penunjang 20% 20 40 70 100 130 170 20%
Jumlah AK 200 300 400 550 700 850 1050
Pusbin JFA 35
Dibebaskan sejak menduduki jabatan terakhir bagi :a. Auditor yang diangkat pertama kali dalam jabatan dari CPNS;b. Auditor yang diangkat dari perpindahan jabatan struktural,
fungsional tertentu lainnya, atau fungsional umum;c. Auditor yang diangkat kembali setelah yang bersangkutan
dibebaskan sementara karena:
1. diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966;
2. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Auditor;3. menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk
persalinan keempat dan seterusnya; atau4. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
d. Auditor yang diberikan kenaikan jabatan; ataue. Auditor yang memiliki jabatan lebih rendah dari jabatan
yang setara dengan pangkat terakhirnya.
Pusbin JFA 36
Dibebaskan sejak menduduki pangkat terakhir bagi Auditor yang pangkatnya setingkat lebih tinggi dari pangkat awal jabatannya.
Auditor yang dibebaskan sementara karena tidak dapat mengumpulkan AK, didahului dengan peringatan paling lambat 6 bulan sebelum pembebasannya (form lampiran XIX)
Selama pembebasan sementara tetap melaksanakan tugas pokoknya dan dapat dinilai angka kreditnya
Alasan auditor dibebaskan sementara (diluar karena tidak dapat mengumpulkan AK)
dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980;
diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966;
ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsional Auditor; menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan
seterusnya; atau menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan kecuali Auditor yang masih
melaksanakan tugas pokok sehari-hari.
Pusbin JFA 37
Auditor diberhentikan dari jabatannya ditetapkan menggunakan contoh formulir Lampiran XXII.
Auditor diberhentikan dari jabatannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Auditor.
Pusbin JFA 38
Auditor yang sedang dibebaskan sementara karena: dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat kecuali pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil; ditugaskan secara penuh di luar jabatan Auditor; atau cuti di luar tanggungan negara,mencapai batas usia pensiun PNS diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan mendapatkan hak-hak kepegawaian.
Pusbin JFA 39
PAK s.d tanggal 30 Juni 2009 menggunakan peraturan lama Lampiran I-A dan Lampiran I-B Kep. Menpan 19/1996.
Kenaikan pangkat sampai dengan per 1 Oktober 2009 menggunakan persyaratan Kep. Menpan 19/1996.
PNS pada APIP Daerah yang belum menerapkan JFA dapat diangkat melalui perpindahan jabatan dengan perlakuan khusus yang berlaku s.d 31 Desember 2009
Pusbin JFA 40
Pelaksanaan teknis yang belum diatur dalam Peraturan Bersama akan diatur kemudian oleh Kepala BPKP dan BKN baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Pusbin JFA 41
Contact us:PUSAT PEMBINAAN JFA - BPKP
GEDUNG BPKP LANTAI 11 JL. PRAMUKA NO. 33 JAKARTA 13120
TELP. (021) 85910031, FAX. (021) 85910209E-MAIL: [email protected]
WEBSITE: www.bpkp.go.id