Peratuan - e-sakip.kebumenkab.go.id
Transcript of Peratuan - e-sakip.kebumenkab.go.id
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dansasaran yang telah ditetapkan perlu
disusun Laporan kinerja Instansi. Disamping itu untuk mewujudkan
administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran dan dan
ketepatan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan yang mengarah pada prinsip pelayanan kepada
masyarakat. Masyarakat menuntut agar pemerintah memberikan
perhatian yang sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas-tugas
kedinasan masing-masing menekan dan menghindari kesalahan dan
penyimpangan agar mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan maksimal. Berdasarkan Peratuan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP),
dalam rangka laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pemerintah
Kabupaten Kebumen yang mewajibkan setiap kegiatan dan hasil akhir
dari kegiatan penyelenggaraan negara dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dan ditindaklanjuti dengan terbitnya PERMEN Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka dalam rangka
penyusunan LKJIP Tahun 2020 mengacu pada peraturan tersebut
mengalami beberapa penyesuaian dilakukan secara bertahap, sehingga
format penulisannya mengalami perubahan. SKPD Kecamatan Petanahan
mempunyai kewajiban memfasilitasi program –program pemerintah
Kabupaten Kebumen dan pelayanan masyarakat dalam rangka
mewujudkan Visi dam Misi SKPD Kabupaten Kebumen. Selanjutnya dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya SKPD Kecamatan Petanahan
berupaya memberdayakan segala sumberdaya yang ada. Untuk itu, maka
ditetapkannya Rencana Setrategis SKPD Kecamatan Petanahan yang
dituangkan dalam betuk visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan teknis
program dan kegiatan.
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
KECAMATAN PETANAHAN Jln. Soka KM 13 Petanahan Telp.(0287) 6655369 Petanahan 54382.
2
Program Strategis SKPD Kecamatan Petanahan Kabupaten
Kebumen merupakan langkah awal dalam penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah ( LKJIP) dan akan dipertanggungjawabkan pada
setiap akhir Tahun sebagai tolok Ukur untuk menentukan keberhasilan
atau ketidakberhasilan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang
dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP).
B. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) dimaksudkan untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD
Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen tahun 2020. Disamping
sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi pada tahun-tahun
yang akan datang, oleh karena itu dalam laporan ini disajikan pula hasil
pencapaian pelaksanaan sasaran dan kegiatan dengan menggunakan
indikator yang telah ditetapkan serbagai tolok ukur kinerja.
Sedangkan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi mengenai
kinerja SKPD Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, sebagai
konsekwensi pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LKJIP) ini diharapkan dapat menghasilkan masukan dari berbagai pihak
dalam rangka memperbaiki kinerja SKPD Kecamatan Petanahan
Kabupaten Kebumen.
1.1. Gambaran Umum Organisasi.
1.1.1 Kondisi Geografis
Kecamatan Petanahan merupakan salah satu Kecamatan di
Kabupaten Kebumen yang memiliki dataran rendah dengan pemanfaatan
potensi alam yang belum maksimal baik dari sektor pertanian maupun
perkebunan.
Kecamatan Petanahan terletak antara 7,4452° lintang selatan dan
109,353° bujur timur dengan luas wilayah 44,84 Km² atau 4484 H terdiri
dari 21 (dua puluh satu) desa dengan jumlah penduduk seluruhnya ±
53.010 jiwa. sumber data Kecamatan Dalam Angka Tahun 2018. Dengan
kondisi alam dan SDM yang demikian, maka Kecamatan Petanahan
memiliki potensi yang dapat dikembangkan yaitu sector pertanian,
perkebunan, industri rumah tangga, dan pariwisata. Sebagai contoh di
Kecamatan Petanahan terdapat pariwisata yang perlu dikembangkan
yaitu PANTAI Karanggadung. Secara Administrasi Kecamatan Petanahan
termasuk dalam wilayah Kabupaten Kebumen yang terletak sebelah arah
Barat Daya Ibu Kota Kabupaten Kebumen dengan batas-batas
administrative sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Adimulyo dan Sruweng
Sebelah Timur ; Kecamatan Klirong
Sebelah Selatan : Samudera India
Sebelah Barat : Kecamatan Puring
3
Kecamatan Petanahan ada 21 Desa dan dapat dilihat pada table 1.1
Tabel 1.1
Jumlah Desa beserta Jumlah RW dan RT Kecamatan Petanahan Tahun 2020
NO DESA JUMLAH
RT RW
1. Karangrejo 18 4
2. Karangduwur 19 6
3. Kewangunan 14 3
4. Munggu 13 5
5. Karanggadung 9 3
6. Tegalretno 10 4
7. Ampelsari 10 4
8. Petanahan 13 3
9. Grogolpenatus 10 3
10. Grogolbeningsari 15 5
11. Jogomertan 18 4
12. Tanjungsari 16 4
13. Grujugan 9 2
14 Sidomulyo 12 5
15 Banjarwinangun 14 5
16 Kritig 16 4
17 Kebonsari 9 3
18 Nampudadi 10 5
19 Podourip 8 2
20 Jatimulyo 19 4
21 Tresnorejo 6 3 Sumber : Kecamatan Petanahan Dalam Angka Tahun 2018
1.1.2. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kecamatan Petanahan pada Tahun 2018 mencapai jiwa, dengan rincian jumlah penduduk laki-laki 27.287
jiwa dan jumlah penduduk perempuan 26.824 jiwa. Kecamatan Petanahan merupakan wilayah datar dengan kepadatan penduduk 54.111 jiwa. Ini menunjuk bahwa penduduk laki-laki lebih besar
dibanding dengan jumlah penduduk perempuan . Jika dikaitkan dengan kelompok umur nampak bahwa proporsi penduduk laki-
laki yang lebih besar berada pada kelompok-kelompok umur manula. Sehingga untuk perencanaan pembangunan
kependudukan dibidang Infatruktur, kelompok manula perempuan juga menjadi penting. Rata-rata kenaikan penduduk ini diduga disebabkan faktor kelahiran.
Sistem ini juga mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya organisasi dan
pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan masing-masing Instansi
Pemerintah di dalam satu kerangka Sistem Akuntabilitas yang memadai.
Dalam hal ini setiap Instansi Pemerintah di lingkungan Pemerintah
4
Kabupaten Kebumen diwajibkan menyusun laporan pencapaian tujuan
stratejik organisasi yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah ( LKjIP ) secara periodik. Penyusunan LKjIP dalam SAKIP
dilakukan melalui penyusunan rencana stratejik, penyusunan rencana
kinerja, dan pengukuran kinerja.
LKjIP memiliki peran sebagai instrumen pengendali, penilaian
kualitas kinerja, dan alat pendorong terwujudnya Good Governance. Untuk
keperluan tersebut maka pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata merupakan hal yang
semestinya. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
dapat berlangsung berdasarkan kaidah hasil guna dan daya guna,
akuntabel, dan bersih dari KKN.
Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi
responsibilatas manajerial pada setiap lingkungan organisasi yang
bertujuan untuk mempertanggungjawabkan setiap kegiatan yang ada.
Masing-masing pejabat struktural dan staf dibawahnya bertanggungjawab
atas pelaksanaan
Kegiatan yang menjadi bagian dari pelaksanaan tugas dan
fungsinya masing-masing. Konsep ini membedakan adanya kegiatan yang
terkendali dengan kegiatan yang tidak terkendali.
Kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang nyata dan dapat
dikendalikan oleh seseorang atau satu pihak yang diberi tugas. Dalam
konsep ini terkandung perencanaan, pelaksanaan dan tingkat
keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang dapat dinilai oleh pihak
berwenang. Sedangkan kegiatan yang tidak terkendali merupakan
kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh atasan akan tetapi masih dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi.
Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban
mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan yang dibebankan
organisasi kepadanya yang harus dipertanggungjawabkan secara periodik.
Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas tersebut merupakan
perwujudan dari kinerja organisasi secara keseluruhan.
Penyusunan LKjIP harus mengikuti prinsip-prinsip pelaporan pada
umumnya yaitu laporan harus dibuat secara jujur, obyektif, akurat dan
transparan. Di samping itu pelaporan harus memperhatikan:
5
1. Prinsip lingkungan pertanggungjawaban yaitu hal-hal yang
dilaporkan harus proposional dengan lingkup kewenangan dan
tanggungjawab masing-masing dan memuat baik mengenai
kegagalan maupun keberhasilan.
2. Prinsip Prioritas yaitu yang dilaporkan adalah hal-hal yang penting
dan relevan bagi pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban
Instansi Instansi yang diperlukan untuk upaya-upaya tindak lanjut.
3. Prinsip Manfaat yaitu manfaat laporan harus lebih besar dari biaya
penyusunannya, dan laporan harus mempunyai manfaat bagi
peningkatan kinerja Instansi yang bersangkutan.
Dalam hubungan ini juga perlu diperhatikan ciri-ciri pelaporan
yang baik seperti relevan, tepat waktu, dapat dipercaya/diandalkan,
mudah dipahami (jelas dan cermat), dalam bentuk yang menarik (tegas dan
konsisten, tidak kontradiktif antar bagian), berdaya banding tinggi
(reliable), berdaya uji (verifiable), lengkap, netral, padat, dan mengikuti
standar laporan yang ditetapkan.
1.2. Fungsi Strategis
Kecamatan Petanahan merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Kebumen yang mempunyai wilayah kerja di
Dalam Peraturan Bupati Kebumen Nomor 92 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan disebutkan
bahwa Camat mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan urusan
pemerintahan umum, pelayanan publik dan pemberdayaan
masyarakat;dan
2. Melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
melaksanakan sebagian pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah Kabupaten serta tugas lainnya sesuai
ketentuan perundang-undangan.
Kemudian untuk melaksanakan tugas diatas Kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut :
3. Perumusan kebijakan teknis ditingkat Kecamatan;
4. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan ditingkat Kecamatan;
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di Kecamatan;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh Bupati;dan
7. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Sesuai dengan SOTK yang mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008.
6
Sistem ini juga mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya organisasi dan
pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan masing-masing Instansi
Pemerintah di dalam satu kerangka Sistem Akuntabilitas yang memadai.
Dalam hal ini setiap Instansi Pemerintah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kebumen diwajibkan menyusun laporan pencapaian tujuan
stratejik organisasi yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah ( LKjIP ) secara periodik. Penyusunan LKjIP dalam SAKIP
dilakukan melalui penyusunan rencana stratejik, penyusunan rencana
kinerja, dan pengukuran kinerja.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kecamatan Petanahan
sesuai dengan Peraturan Bupati Kebumen 86 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Kecamatan merupakan perangkat Daerah yang dipimpin oleh Camat.
Selain kedudukan sebagai Kepala SKPD, Camat adalah Koordinator
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di wilayah kerja
Kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan
sebagian kewenangan pemerintahan dari Bupati Kebumen untuk
menangani urusan perekonomian Daerah, dan meyelenggarakan tugas
umum pemerintahan. Adapun Struktur Organisasi Kecamatan Petanahan
adalah sebagai berikut : Tabel 1.2
Struktur Organisasi Kecamatan Petanahan
No. Jabatan Eselon
1. Camat III.a
2. Sekretaris Camat III.b
3. Kepala Seksi IV.a
4. Kepala Sub Bagian IV.b
Camat membawahi Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris Camat dan
Kepala Seksi sebanyak 4 seksi yaitu:
1. Kepala Seksi Tata Pemerintahan;
2. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
7
3. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban; dan
4. Kepala Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial.
Sementara Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Camat membawahi:
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
2. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan.
Sesuai dengan Peraturan Derah Kabupaten Kebumen Nomor 86 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta
Tata Kerja Kecamatan dimungkinkan adanya Jabatan Fungsional Umum,
tetapi sampai dengan saat ini belum ada realisasi pengisian jabatan
tersebut. Bagan organisasi Kecamatan Petanahan dapat dilihat pada
Gambar di bawah ini
Gambar 1.
Bagan Organisasi Kecamatan Petanahan.
CAMAT
KEPALA SEKSI TATA
PEMERINTAHAN
KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
KEPALA SEKSI KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN
KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN
SOSIAL
SEKRETARIS
CAMAT
KEPALA SUB BAGIAN UMUM
DAN
KEPEGAWAIAN
KEPALA SUB BAGIAN
PERENCANAAN
DAN KEUANGAN
KEL.
JABATAN
FUNGSIONAL
CAMAT
KEPALA SEKSI TATA
PEMERINTAHAN
KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
KEPALA SEKSI KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN
KEPALA SEKSI YANUM DAN
KESEJAHTERAAN
SOSIAL
SEKRETARIS
CAMAT
KEPALA SUB BAGIAN UMUM
DAN
KEPEGAWAIAN
KEPALA SUB BAGIAN
PERENCANAAN
DAN KEUANGAN
KEL.
JABATAN
FUNGSIONAL
8
Aparatur Pemerintah Kecamatan Petanahan pada tahun 2020 ini
berjumlah 17 ( tujuh belas )orang yang terdiri dari Pejabat struktural
sebanyak 7 (tujuh) orang dan staf sebanyak 10 (sepuluh) orang. Adapun
susunan kepegawaian di Kantor Kecamatan Petanahan sebagaimana
Tabel di bawah ini :
Tabel 1.1
Susunan Kepegawaian Kantor Kecamatan Petanahan
No Jabatan Jumlah
1. Camat 1 Orang
2. Sekretaris Camat 1 Orang
3. Kasubag Perencanaan dan Keuangan 1 Orang
4. Kasubag Umum dan Kepegawaian - Orang
5. Kasi Tata Pemerintahan 1 Orang
6. Kasi Pemberdayaan Masyarakat 1 Orang
7. Kasi Ketentraman dan Ketertiban 1 Orang
8. Kasi Pely.Umum dan Kesejahteraan Sosial 1 Orang
9. Staf 10 Orang
Jumlah 17 Orang
Adapun Jumlah Pegawai menurut golongan pangkat sebagaimana tercantum
dalam tabel di bawah ini
Tabel 1.2
Susunan Kepegawaian berdasarkan Golongan Kepangkatan
No Pangkat Golongan/Ruang Jumlah
1. Pembina,Tk.I IV/b 1 Orang
2. Pembina IV/a 1 Orang
2. Penata Tingkat I, III/d 4 Orang
3. Penata III/c 1 Orang
4. Penata Muda Tingkat I, III/b 4 Orang
5. Pengatur Muda III/a 2 Orang
6. Pengatur Tk.I II/d 2 Orang
7. Pengatur II/c 2 Orang
Jumlah 17 Orang
9
Tabel 1.3
Susunan Kepegawaian berdasarkan Pendidikan.
No Pendidikan Terakhir Jumlah Keterangan
1. SD -
2. SLTP -
2. SLTA 10
3. SI 5
4. S2 2
Jumlah 17
Sumber daya manusia di Kecamatan Petanahan masih terbatas jumlahnya
termasuk kapasitas dan kapabilitasnya. Dengan bertambahnya jumlah
penduduk dan kompleksitas permasalahan di wilayah Kecamatan, maka
pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia baik jumlah maupun
kualitasnya perlu ditingkatkan.
Dengan begitu kompleks tugas dan permasalahan yang berada di
wilayahnya namun sumber pendanaan sangat terbatas juga
mengakibatkan berbagai macam pembinaan, pengkoordinasian, dan
fasilitasi kewilayahan berjalan kurang optimal.Untuk itu sarana dan
prasarana untuk mendukung pelaksanaan pembinaan, fasilitasi,
pengkoordinasian, dan pelayanan perlu ditingkatkan baik jumlah maupun
kualitasnya.
Sumber daya yang diinginkan adalah terpenuhinya sumberdaya
manusia yang memadai dan berkualitas. Pemenuhan kualitas sumber
daya manusia yang dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksinya menjadi
idaman semua pengelola kelembagaan.
Selain sumber daya manusia yang berkualitas juga diperlukan sarana
prasarana yang memadai seperti ruang kerja yang sesuai dengan standar
pelayanan dan sarana IT yang memadai. Untuk tahun 2020 pada SKPD
Kecamatan Petanahan sudah tersedia IT, namun belum bisa digunakan
secara maksimal padahal menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda
dalam rangka penyelesaian tugas secara kelembagaan.
Untuk memenuhi kebutuhan kualitas sumber daya manusia yang
memadai perlu mengirimkan staf dalam pelatihan dan pendidikan untuk
mencukupi sarana prasarana, maka diperlukan sumber dana lain selain
anggaran pemerintah daerah untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
10
Struktur Organisasi SKPD Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen
antara lain sebagai berikut:
1. Camat
Camat mempunyai tugas untuk melaksanakan kewenangan
pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah.
2. Sekretariat
Mempunyai tugas untuk melaksanakan penyusunan rencana,
pengendalian. Evaluasi pelaksanaan tugas seksi-seksi, pelaksanaan
urusan penelitian dan pengembangan kebijakan program, pembinaan
administrasi dan pemberian pelayanan teknis dan administrasi
dibidang umum, kepegawaian, perencanaan dan keuangan kepada
semua unsur dalam lingkungan satuan organisasi Kecamatan yang
membawahi:
1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Mempunyai tugas untuk melaksanakan urusan, pendataan
perencanaan program dan kegiatan, evaluasi dan pelaporan
serta melaksanakan urusan keuangan meliputi akuntansi,
penerimaan kas, pembukuan dan pelaporan.
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas untuk melaksanakan urusan surat menyurat,
kearsipan, perpustakaan, perlengkapan dan rumah tangga,
pembinaan organisasi dan tata laksana, penyiapan bahan
penyusunan rencana percepatan pencapaian standar pelayanan
minimal diwilayahnya serta pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan.
3. Seksi Tata Pemerintahan
Mempunyai tugas untuk melakukan urusan pemerintah dan
pembinaan Pemerintahan Desa.
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Mempunyai tugas untuk melakukan pembinaan ketentraman dan
ketertiban wilayah.
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan perencanaan,
pelaksanaaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan dibidang
pemberdayaan masyarakat.
11
6. Seksi Kesejahteraan Sosial
Mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan penyusunan rencana
program serta melaksanakan pembinaan kesejahteraan sosial.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang dalam melaksanakan tugasnya berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat Petanahan.
Permasalahan Utama Yang Di hadapi adalah ;
1.1. Permasalahan Yang Dihadapi
Berdasarkan evaluasi kerja pelayanan, Kecamatan Petanahan selama 5 (lima) tahun, mencermati tantangan dan peluang pelayanan,
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Petanahan maka beberapa permasalahan berdasarkan tugas dan pelayanan yang berkembang dan harus dihadapi Kecamatan Petanahan selama 5 (lima)
tahun kedepan. Memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju
good governanceand dan Clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah. Kecamatan Petanahan pada Tahun
2021-2026 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kabupaten Kebumen. Secara umum isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Masih terbatasnya jumlah aparat/pegawai di Kecamatan dibanding
luas wilayah dan jumlah penduduk yang harus dilayani yang
mengakibatkan pelayan kurang maksimal;
2. Masih terbatasnya jumlah sarana prasarana yang ada dikantor
Kecamatan dan desa sehingga pelayanan belum maksimal;
3. Belum optimalnya kompetensi sumber daya aparatur kecamatan,
desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing;
4. Masih lemahnya pelayanan fungsi dan tugas pokok Kecamatan;
5. Lambatnya peranan dan fungsi kelembagaan di masyarakat akibat
kurang koordinasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat
dan pemerintah Kelurahan;dan
6. Kurangnya perhatian pemerintah Kabupaten terhadap
kesejahteraan masyarakat;dan
7. Masih lemahnya pembinaan/koordinasi aparatur desa dan
kelurahan tentang k3bijakan Pemerintah/Kabupaten.
Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara
komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis kecamatan mencakup strategi kebijakan program dan kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Petanahan diantaranya : 1. Membangun sistem pelayanan prima gratis, aman, cepat, efisien
efekti dan transparan;
2. Membangun komitmen sumber daya aparatur sesuai tugas dan
fungsinya untuk mewjukan akuntabilitas kinerja;
12
3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang prosedur dan
alur pelayanan;
4. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat;
5. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
pelayanan;dan
6. Meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan program-program
yang masih belum optimal bersama instansi terkait
7. Masih belum terujudnya penataan ruang yang sinergis.
B. Aspek Strategis / Issue Strategis Organisasi.
Untuk selalu tetap eksis dan unggul dalam persaingan yang
semakin ketat dalam lingkungan berubah dengan cepat seperti dewasa ini,
maka suatu instansi pemerintah harus selalu terus menerus melakukan
perubahan kearah perbaikan. Perubahan ini harus disusun dalam suatu
tahapan yang konsisten dan ber kelanjutan sehingga dapat meningkatkan
akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.
Tujuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kecamatan Petanahan untuk
kondisi lima tahun kedepan :
1. Merencanakan perubahan dalam lingkungan SKPD yang semakin baik;
2. Peningkatan kwalitas pelayanan, standar pelayanan dan cakupan
pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh dengan
meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana;
3. Peningkatan Kwalitas Sumber daya Manusia dan kesejahteraan
aparatur pemerintah; serta,
4. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan
(Stakeholders).
5. Rehabilitasi Pembangunan Kantor Kecamatan yang sinergis.
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang
direncanakan secara analisis, realistis, rasional dan konprehensip.
Strategi Pemerintahan Kecamatan Petanahan untuk mencapai
keberhasilan sebagaimana yang diharapkan maka strategi yang
dilakukan Pemerintah Kecamatan Petanahan adalah ”Terwujudnya
13
Kecamatan Sebagai Institusi Pelayanan Masyarakat Yang Profesional ”
dan Koordinator Pembina Kewilayahan yang profesional dengan upaya
pendekatan yang berprinsip dengan pemberdayaan masyarakat
dengan kegiatan-kegiatan antara lain :
1. Pemberian Pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat sesuai
dengan Aturan, kebutuhan, dan keinginan yang lebih maju/lebih
baik;
2. Meningkatkan kualitas koordinasi antar instansi, peningkatan
pembinaan/fasilitasi/monitoring dan evaluasi kepada pemerintah
desa;
3. Penguatan Kapasitas kelembagaan kecamatan, pemerintah desa dan
masyarakat desa;
4. Pengembangan potensi sumber daya alam, perikanan, kelautan dan
wisata. Dari uraian di atas tentang visi, misi, arah kebijakan dan
strategi kemudian dirumuskan issue strategis yang diformulasikan
sebagai berikut:
1. Meningkatnya kebutuhan masyarakat di wilayah Kecamatan Petanahan
terhadap pelayanan publik yang mudah, cepat dan dapat terjangkau
serta memiliki kualitas pelayanan yang prima;
2. Meningkatnya kebutuhan instansi Pemerintah akan aparatur yang
memiliki kualifikasi memadai untuk memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat;
3. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kegiatan pembangunan
di Desa/Kelurahan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan;
4. Meningkatnya potensi masyarakat terhadap pengelolaan sumber daya
alam antara lain sumber daya perikanan dan kelautan termasuk
potensi pengembangan wisata di Kecamatan Petanahan.
1.2 Permasalahan Utama yang dihadapi adalah dengan adanya Ruang
pelayanan yang sangat terbatas sehingga dalam penataan ruang
pelayanan belum memadai.
Dengan adanya permasalahan pandemi pada saat ini menjadikan
progran dan kegiatan dilaksanakan tidak maksimal
14
15
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui
berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan Rencana Kinerja dilaksanakan
seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan
komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Di dalam
Rencana Kinerja ditetapkan rencana Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh
indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang : sasaran yang
ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan ; Indikator Kinerja Sasaran,
dan Rencana Capaiannya : Program, Kegiatan serta Kelompok Indikator
Kinerja dan Rencana Capaiannya. Indikator Kinerja adalah ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu
kegiatan yang telah ditetapkan. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus
didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan
sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi.
Format Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2020 disajikan tersendiri dan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 ini.
2.1 Perencanaan Strategis
Rencana Strategis Kecamatan Petanahan berisi program-program
Rencana program Kecamatan Petanahan berisi program-program untuk
mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun untuk
pemenuhan layanan satuan kerja perangkat daerah dalam menyelenggarakan
urusan pemerintahan daerah. Adapun pagu indikatif sebagai wujud
kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk penyusunan
program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas yang telah disertai
kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya dijadikan sebagai
acuan bagi perangkat daerah dalam penyusunan rencana strategis perangkat
daerah, termasuk dalam menjabarkannya ke dalam kegiatan prioritas beserta
kebutuhan pendanaannya.Pencapaian target kinerja program (outcome) di
16
masing-masing urusan sesungguhnya tidak hanya didukung oleh pendanaan
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kebumen, tetapi juga dari sumber pendanaan lainnya (Anggaran Pendapatan
dan Belanja Nasional, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi,
dan sumber-sumber pendanaan lainnya).
Program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan pada Tahun
2016-2021 disusun berdasarkan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati
serta program pembangunan daerah dalam rangka penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah kabupaten.
Perumusan rencana program dan kegiatan beserta indikator kinerja
dan kerangka pendanaan dilakukan berdasarkan kompilasi hasil verifikasi
terhadap rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif berdasar urusan pemerintahan daerah. Gambaran
pembagian urusan masih mengacu pada Lampiran Permendagri Nomor 13
Tahun 2006 yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah.
A. Rencana Program
Program yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2021
Kecamatan Petanahan adalah sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran;
2. Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur;
3. Program pengembangan data/ Informasi
4. Program pengembangan data/ informasi/ statistik daerah;
5. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan;
6. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan;
7. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial;
8. Program peningkatan peran serta kepemudaan;
9. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah;
10. Program pengembangan wawasan kebangsaan;
11. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa;
12. Program peningkatan peran perempuan di perdesaan;
13. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH;
14. Program perencanaan pembangunan daerah.
17
B. Rencana Kegiatan
Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2021
Kecamatan Petanahan adalah sebagai berikut :
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/
operasional;
4. Penyediaan jasa adminitrasi keuangan;
5. Penyediaan jasa kebersihan kantor;
6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;
7. Penyediaan alat tulis kantor;
8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
9. Penyediaan kompenen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor;
10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan;
11. Penyediaan makanan dan minuman;
12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah;
13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah;
14. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;
15. Pengadaan mebeleur;
16. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor;
17. Pemeliharaan rutin/ berkala rumah dinas;
18. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor;
19. Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur;
20. Penyusunan dan pengumpulan data/ informasi kebutuhan
penyusunan dokumen perencanaan;
21. Penyusunan Database dan Profil Desa/ Kecamatan
22. Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
23. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan
( Pembent. BPD )
24. Fasilitasi program pembangunan perdesaan;
25. Fasilitasi TKP2KDes/ Kel;
26. Pembinaan sosial masyarakat;
27. Penataan dan pemeliharaan arsip daerah;
28. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya
bangsa;
29. Fasilitasi Alokasi Dana Desa;
18
30. Fasilitasi APBDes;
31. Pembinaan PKK;
32. Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Adminitrasi Terpadu
Kecamatan ( PATEN );
33. Penyelenggaraan Musrenbangcam.
Secara lengkap, daftar program dan kegiatan beserta indikator kinerja
dan kerangka pendanaannya dituangkan berdasarkan misi tujuan dan
sasaran serta indikator kinerja daerah disajikan pada Tabel 2.1
2.2. Perjanjian Kinerja
Adapun perjanjian kinerja tahun 2020 Kantor Kecamatan Petanahan
Kabupaten Kebumen termuat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Meningkatnya
kinerja pelayanan
pemerintahan
Prosentase
capaian kinerja pelayanan
Kecamatan
100 % 25,22% 25,2
3%
26,1
8%
24,37
%
Capaian Nilai kepuasan masytarakat
terhadap pelayanan
Kecamatan
A Predikat
- - - A Predik
at
2. Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Aparatur
Jumlah Sarana dan prasarana
kantor
2 unit AC,
1 unit PC, 2 unit
Laptop, 2 Printer
Epson, 1
Scanner canon, 2 unit
rak besi arsip,
1 unit Mikropho
nefloor stand.
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
- - -
19
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
2 unit
Megaphone. 1 unit
Mikrophone table
stand. 1 unit mesin
ketik manual.
1 paket gorden/k
ray.1 paket Baliho
100%
100%
Jumlah mebeleur 23 unit kursi
rapat. 1 unit sofa
mebel
100%
100%
- - -
Jumlah yang dipelihara Rumah
dinas camat
1 unit 100% - - -
Jumlah gedung Kantor
2 Unit 100% - -
Terpeliharanya meubelair kantor
1 kegiatan 100% - -
3. Meningkatnya
Keberdayaan Masyarakat
Jumlah desa yang
melaksanakan Pilkades
19 Desa 15,78
%
52,63
%
31,57%
4. Terlaksananya Pengembangan Data/
Informasi/Statistik
Jumlah dokumen Data Base & Profil Desa/Kecamatan
1 Kegiatan - 50% - 50%
5. Tersusunya dan
Terkumpulnya data/Informasi kebutuhan
penyusunan dokumen
perencanaan
Jumlah dokumen
Perencanaan
8
dokumen
23,2% 66,8% 10%
6. Terselenggaranya Pelayanan
dan Rehabilitasi
Prosentase Penurunan
Kemiskinan & Penurunan
1 Kegiatan
100%
20
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
Kesejahteraan
Sosial
Kesenjangan
Sosial (TKP2KDes)
7. Terlaksananya Pembinaan Organisasi
Kepemudaan
Jumlah pemuda yang Dibina
21 Orang 100%
8. Terlaksananya Pembinaan
Sosial masyarakat
Jumlah Kegiatn 3 Kegiatan
25%
25%
50%
9. Meningkatnya Partisipasi
Masyarakat. dalam
Membangun Desa
1. Terlaksananya Fasilitasi dan
Tersusunnya APBDes tahun
2020 2. Terfasilitasinya
program-program pembangunan
di desa.
21 desa 25% 25% 25% 25%
10. Meningkatnya partisipasi
perempuan perdesaan dan
kesetaraan Gender dalam pembangunan
melalui kegiatan PKK
Desa/Kecamatan.
Jumlah PKK Desa yang dibina/
Kecamatan dan tersalurnya
bantuan sosial kepada masyarakat
melalui kegiatan babonisasi.
21 Desa dan
babonisasi. (200
KK )
90,32%
6%
11. Meningkatnya
kesadaran masyarakat akan nilai-nilai
luhur budaya bangsa.
Terlaksananya
kegiatan peringatan HUT RI tahun 2020.
1
kegiatan
5% 94%
12. Terfasilitasinya Penyelenggaraan Pelayanan
Administrasi Terpadu
Kecamatan
Jumlah Prosentase Pelayanan
100%
25% 25% 25% 25%
13. Terlaksananya Perencanaan
Pembangunan
Musrenbangc am Tahun 2020.
2 Kegiatan 10% 90%
21
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
Daerah
Kebumen, 29 Januari 2020
CAMAT PETANAHAN
Dra. SRI KUNTARTI, M. Si Pembina Tk. I
NIP. 196807201988032006
NO. PROGRAM ANGGARAN KET.
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 190.734.000 2
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
120.393.000 6 Keg.
3. Program Pengembangan Data/Informasi
8.528.000
4. Pengembangan Data/Informasi/Satistik Daerah
4.074.000 1 Keg.
5. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
6.713.000
6. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
14.914.000 21 Desa
8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
2.549.000 5 Paket.
9. Program Peningkatan peran serta
Kepemudaan
2.859.000 1 Keg.
10. Program Penyelamatan dan Pelestarian
dokumen/arsip daerah
5.100.000 1 Keg.
11. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
6.806.000 2 Keg.
12. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
24.535.000 1 Keg.
13. Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan
3.140.000 21 Desa
14. Program Peningkatan System Pengawasan Kebijakan KHD
51.025.000 21 Desa
15. Program Perencanaan Pembangunan
Daerah
14.949.000 12 Bulan
JUMLAH 456.319.000 34
Kegiatan
22
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1.Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2020
Secara umum Pemerintah Kecamatan Petanahan sudah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Petanahan Tahun
2016-2021
Pada tahun anggaran 2020 terdapat 14 sasaran yang ingin dicapai dengan
uraian sebagai berikut :
Tabel 3.1
Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas penyelesaian tugas – tugas organisasi Kantor
Kecamatan
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
%
Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Meningkatnya
kelancaran
pelaksanaan tugas
– tugas administrasi
perkantoran
13
kegiatan
13
kegiatan
100
Sasaran meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi
Perkantoran dengan indikator kinerja meningkatnya kelancaran
pelaksanaan tugas – tugas administrasi perkantoran yang memadahi
dengan target tahun 2020 sejumlah 13 kegiatan, terealisasi sebanyak 13
kegiatan atau sebesar 100%. Sedangkan untuk realisasi penyerapan
mencapai 91,40% dari pagu Rp. 190.734.000,- terealisasi 174.334.878,-.
Adapun anggaran yang penyerapanya tidak maksimal yaitu anggaran
untuk beberapa kegiatan dirasionalisasi dikarenakan adanya Bencana
Non Alam yaitu Covid 19.
23
Tabel 3.2
Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kerja
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET
REALISA
SI
ANGG
ARAN %
Meningkatnya
ketersediaan dan
Kualitas Sarana dan
prasarana Aparatur
Jumlah
ketersediaan
sarana dan
prasarana
aparatur
6
kegiatan.
6
kegiatan.
100
Sasaran meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor dengan
indikator kinerja berupa tercukupinya sarana dan prasarana Gedung
Kantor dan perlengkapan kantor yang memadahi dengan target tahun
2020 sejumlah 6 kegiatan, terealisasi sebanyak 6 kegiatan atau sebesar
100%. Sedangkan untuk realisasi penyerapan 100%, dari pagu Rp.
120.393.000,- Sasaran tersebut diwujudkan melalui Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur.
Tabel 3.3
Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISA
SI
ANGG
ARAN%
Meningkatnya
keberdayaan
masyarakat
perdesaan
Terfasilitasinya
lembaga dan organisasi masyarakat
perdesaan, dan Terfasilitasinya
program pembangunan
perdesaan
21 Desa 21 Desa 100
Sasaran Meningkatnya keberdayaan masyarakat perdesaan dengan indikator
kinerja berupa Terfasilitasinya lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan dan Terfasilitasinya program pembangunan perdesaan dan dengan target tahun 2020 memfasilitasi sejumlah 21 desa. Untuk penyerapan anggaran
sejumlah 100%, dari anggaran Rp. 6.825.000 terserap Rp. 6.825.000 dan Terfasilitasinya program pembangunan perdesaan dan dengan target tahun
2020 memfasilitasi sejumlah 21 desa. Untuk penyerapan anggaran sejumlah 72,56%, dari anggaran Rp. 8. 089.000 terserap Rp. 5.869.000,
sasaran tersebut diwujudkan melalui Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan.
24
Tabel 3.4
Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Data Penyusunan perencanaan
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET
REALISA
SI
ANGG
ARAN%
Meningkatkan
Kualitas
Data/Informasi
Penyusunan dan Pengumpulan
Data/Informasi 2020
5 Dok. 5 Dok. 100
Sasaran Tersusunnya dokumen perencanaan dengan indikator kinerja
berupa Tersusunya Dokumen-dokumen perencanaan SKPD Kecamatan
Petanahan dengan target tahun 2020 sejumlah 5 dokumen, terealisasi
sebanyak 5 dokumen atau sebesar 100%. Dan untuk penyerapan
anggaran sejumlah 65,06%, dari anggaran Rp. 8.528.000,- terserap Rp.
5.548.000,- dikarenakan adanya bencana non alam yang tidak terduga.
Sasaran tersebut diwujudkan melalui Program penyusunan dan
pengumpulan data Informasi kebutuhan penyusunan dokumen
perencanaan.
Tabel 3.5 Meningkatnya Kualitas Pemuda dan Karang Pencapaian Kinerja
Sasaran
Taruna dan Pembinaan Sosial Masyarakat
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISAS
I
ANGGARAN
%
Meningkatkan
Peran serta
Kepemudaan
dan Pembinaan
Sosial
Masyarakat.
Terbinanya Pemuda
dan Organisasi Kepemudaan
Tidak terkirimnya peserta lomba MTQ,
Lomba Tabuh Bedug dan Karnaval tingkat Kabupaten
dikarenakan adanya Bencana Non Alam
yang tak terduga
4 paket
kegiatan
1 paket
kegiatan
25%
Sasaran meningkatnya Peran serta pemuda dan organisasi kepemudaan
dengan indikator kinerja berupa Pembinaan organisasi kepemudaan.
Mengenai pengiriman peserta lomba MTQ, Lomba Tabuh Bedug dan
Karnaval tingkat Kabupaten ditiadakan karena adanya bencana non alam
25
yang tidak terduga dengan itu target tahun 2020 sejumlah 4 kegiatan,
terealisasi sebanyak 1 kegiatan atau sebesar 25%. Sedangkan untuk
realisasi penyerapan anggaran sebesar 100% yaitu dari anggaran Rp.
2.859.000 terserap Rp.2.859.000. Sasaran tersebut diwujudkan melalui
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan.
Tabel 3.6 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Kegiataan Pelayanan Masyarakat (PATEN)
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGE
T
REALIS
ASI
%
Meningkatkan
Pelayanan
Masyarakat
Terpenuhinya Pelayanan Masyarakat
dengan baik
12 bulan
12 bulan
100
Sasaran Meningkatnya Pelayanan Masyarakat dengan indikator kinerja
berupa terlaksananya Pelayanan kepada masyarakat dengan target tahun
2020 sejumlah 12 bulan , terealisasi 12 bulan atau sebesar 100%. Untuk
realisasi penyerapan anggaran sebesar 91,67%, Sasaran tersebut
diwujudkan melalui Program Peningkatan sistem pengawasan internal
dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.
Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai luhur budaya bangsa
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
%
Meningkatkan Peran
serta Masyarakat akan
nilai-nilai luhur budaya
bangsa
Terlaksananya Upacara HUT RI,
Pelatihan Paskibra dan
rentetan acaraPeringatan HUT RI.
1 paket 1 paket 100
Sasaran Meningkatnya Peran Serta Masyarakat akan Nilai-nilai luhur
budaya bangsa dengan indikator kinerja berupa terlaksananya
Pelaksanaan HUT RI Tahun 2020 sejumlah 1 Paket Kegiatan Peringatan
HUT RI tahun 2020, terealisasi seluruh paket kegiatan tersebut atau
sebesar 100%. Sedangkan untuk realisasi penggunaan anggaran sebesar
99,99% Sasaran tersebut diwujudkan melalui Program Pengembangan
Wawasan kebangsaan Tahun 2020.
26
Tabel 3.8
Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN Forum TKP2KDES
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
%
Meningkatkan
Koordinasi
Perumusan
Kebijakan
Penanggulangan
Kemiskinan
Terkoordinasinya
Perumusan Kebijakan
Penanggulangan kemiskinan
1 paket 1 paket 100
Sasaran Angka Kemiskinan dengan indikator kinerja berupa
terlaksananya Rapat Koordinasi/Forumn TKP2KDes dengan target tahun
2020 sejumlah 21 desa , terealisasi sebanyak 21 desa atau sebesar 100%.
Sedangkan untuk realisasi penyerapan anggaran sebesar 93,80% dari
pagu anggaran Rp 2.549.000,- berkaitan dengan adanya bencana non
alam yang tidak terduga (Covid-19).
Sasaran tersebut diwujudkan melalui Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial Tahun 2020.
Tabel 3.9 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Kualitas Data Potensi Kecamatan
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISA
SI %
Meningkatkan
Kualitas Data
Potensi
Kecamatan
dan Desa
Penyusunan
Database Kecamatan Tahun
2020
2 Buku 2 Buku 100
Sasaran meningkatnya kualitas data potensi Kecamatan dengan indikator
kinerja berupa Penyusunan Database Kecamatan Tahun 2020 sejumlah
2 buku, terealisasi sebanyak 2 buku atau sebesar 100%. Sasaran tersebut
diwujudkan melalui Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik
Daerah.
Serta tersusunnya buku database profil desa/kecamatan sebanyak 2
buku (semester I dan II) dengan target tahun 2020. Realisasi anggaran
27
sejumlah, 100%. Sasaran tersebut diwujudkan melalui Program
pengembangan data/informasi/statistik daerah tahun 2020.
Tabel 3.10 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan APBDES
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Meningkatkan Tertib Administrasi
Dokumen Pemerintah
Desa
Terfasilitasinya penyusunan APBDesa
Terfasilitasinya Program
Pembangunan
21 Desa
21 Desa 100
Sasaran meningkatnya tertib administrasi dokumen pemerintahan desa
dengan indikator kinerja berupa pendampingan Penyusunan APBDesa
dengan target tahun 2020 sejumlah 21 desa, terealisasi sebanyak 21 desa
atau sebesar 100%. Sasaran tersebut diwujudkan melalui Program
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa dan untuk
realisasi penyerapan anggaran sejumlah 90 % berkaitan dengan adanya
bencana non alam yang tidak terduga.
Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Perdesaan
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET
REALI
SASI
%
Meningkatkan
Peran Perempuan
Dalam
Pembangunan
Desa.
Terselenggaranya Pembinaan
Perempuan di Perdesaan
21 Desa 21 Desa 100
Sasaran meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
dengan indikator kinerja berupa terselenggaranya pembinaan perempuan
di perdesaan dengan target tahun 2020 100%. Adapun realisasi
penyerapan anggaran sebesar 100%. Sasaran tersebut diwujudkan
melalui Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan.
28
Tabel 3.12
Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan
Pembangunan
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET
REALI
SASI
%
Meningkatkan
Sistem
Perencanaan
Pembangunan
yang
Partisipatif
Terselenggaranya
Musrenbangcam
Tahun 2020
2 Kegiatan
2 Kegiatan
100
Sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan dengan indikator kinerja berupa terselenggaranya
Musrenbangdes pada 21 desa dan Musrenbangcam dengan target tahun
2020 sebanyak 2 kegiatan terealisasi sebanyak 2 kegiatan yaitu Pra
Musrenbangcam 1 hari dan Musrenbangcam 1 hari atau target sebesar
100 % untuk realisasi anggaran sebesar 100 %. Sedangkan untuk
realisasi penyerapan anggaran sebesar 100% yaitu dari anggaran Rp.
14.949.000 terserap Rp.13.564.000. Sasaran tersebut diwujudkan melalui
Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
B. Realisasi Anggaran
Untuk mencapai sasaran tersebut dalam Tahun 2020 Kecamatan
Petanahan memperoleh alokasi dana sebesar Rp. 2.294.367.000,- (Dua
milyar dua ratus sembilan puluh empat juta tiga ratus enam puluh tujuh
ribu rupiah) dengan rincian untuk belanja tidak langsung sebesar Rp.
1.838.048.000,- (Satu milyar delapan ratus tiga puluh delapan juta empat
puluh delapan ribu rupiah) dan Belanja Langsung sebesar Rp.
456.319.000,- ( empat ratus lima puluh enam juta tiga ratus sembilan
belas ribu rupiah) .
Adapun Realisasi keuangan tahun 2020 untuk belanja tidak
langsung sebesar Rp.1.759.821.055 ,- (Satu milyar tujuh ratus lima puluh
sembilan juta delapan ratus dua puluh satu ribu lima puluh lima rupiah)
atau 95,74%. Realisasi anggaran per-program dan per-kegiatan di OPD
Kecamatan Petanahan Tahun Anggaran 2020 termuat pada tabel berikut:
29
Tabel 3.13 Realisasi Anggaran Per-Program
URAIAN JENIS BELANJA PER KEGIATAN ANGGARAN
T.A. 2020
REALISASI
T.A. 2020
PROSENTASE
%
Non - Program 1.838.048.000 1.759.821.055 95.74
Penyediaan Gaji, Tunjangan dan Tambahan Penghasilan
1.838.048.000 1.759.821.055 95.74
Program peningkatan keamanan dan
kenyamanan lingkungan 6.713.000 6.288.000 93.67
Pelatihan pengendalian keamanan dan
kenyamanan lingkungan 6.713.000 6.288.000 93.67
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 190.734.000 174.334.878 91.40
Penyediaan jasa surat menyurat 1.000.000 999.000 99,90
Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik
30.000.000 22.261.635 74,21
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
30.000.000 29.528.243 98,43
Penyediaan jasa administrasi keuangan 24.564.000 18.036.000 73,42
Penyediaan jasa kebersihan kantor 5.284.000 5.284.000 100
Penyedia Jasa perbaikan peralatan kerja. 3.000.000 3.000.000 100
Penyediaan Alat Tulis Kantor 9.080.000 9.080.000 100
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7.126.000 7.126.000 100
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
2.730.000 2.730.000 100
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan 2.000.000 2.000.000 100
Penyediaan Makan dan Minuman 32.000.000 32.000.000 100
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
890.000 840.000 94,38
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
43.060.000 41.450.000 96,26
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 114174000 112.155.500 98,16
Pengadaan perlengkapan gedung kantor 27.100.000 26.960.100 99.48
Pengadaan mebeleur
20.875.000 20.116.000 96,36
Pengadaan sarana dan prasarana kantor 45.228.000 43.909.400 97.08
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
17.170.000 17.170.000 100
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
4.000.000 4.000.000 100
Pemeliharaan rutinberkala mebeleur 6.020.000 6.020.000 100
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
14.914.000
12.694.000 85,11
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi
Masyarakat Perdesaan 6.825.000 6.825.000 100
Fasilitasi Program Pembangunan Perdesaan 8.089.000 5.869.000 72,56
Program Peningkatan Partisipatif Masyarakat
dalam Membangun Desa
24.535.000
21.105.000 86,02
Fasilitasi Alokasi Dana Desa 16.535.000 13.905.000 84,09
Fasilitasi APBDes 8.000.000 7.200.000 90.00
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 6.806.000 6.805.500 99.99
Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan
Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa 6.806.000 6.805.500 99.99
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
2.549.000
2.391.000 93.80
30
URAIAN JENIS BELANJA PER KEGIATAN ANGGARAN
T.A. 2020
REALISASI
T.A. 2020
PROSENTASE
%
Kegiatan Fasilitasi TKP2KDes
2.549.000
2.391.000 93.80
Program peningkatan peran serta perempuan
diperdesaan 3.140.000 3.140.000 100
Kegiatan Pembinaan PKK 3.140.000 3.140.000 100
Program peningkatan peran serta kepemudaan 2.859.000 2.859.000 100
Kegiatan Pembinaan Sosial Masyarakat 2.859.000 2.859.000 100
Program pengembangan
data/informasi/statistik daerah
4.074.000
4.074.000 100
Kegiatan Penyusunan Database dan Profil
Desa/Kecamatan
4.074.000
4.074.000 100
Program penyelamatan dan pelestarian
dokumen/arsip daerah 5.100.000 5.100.000 100
Penataan dan pemeliharaan arsip daerah 5.100.000 5.100.000 100
Program peningkatan system pengawasan
internal dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
51.025.000
46.775.000 91.67
Kegiatan fasilitasi penyelenggaraan pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 51.025.000 46.775.000 91.67
Program pengembangan data/informasi 8.528.000 5.548.000 65.06
Kegiatan penyusunan dan pengumpulan
data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen
perencanaan
8.528.000
5.548.000 65.06
Program perencanaan pembangunan daerah 14.949.000 13.564.000 90.74
Kegiatan penyelenggaraan Musrenbangcam
14.949.000
13.564.000 90.74
Jumlah Belanja
2.294.367.000
2.176.654.933
95.13
31
BAB IV
PENUTUP
Sebagai bagian penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kecamatan Petanahan Tahun 2020, dapat disimpulkan bahwa
secara umum Kecamatan Petanahan telah memperlihatkan pencapaian
kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya. 14 sasaran yang
ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Petanahan Tahun
2020 secara keseluruhan mencapai Target yang telah ditetapkan.
Keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun 2020 pada hakekatnya berkat
hasil kerjasama yang baik antara Kecamatan Petanahan dengan UPTD/B
dan Pemerintahan Desa di Kecamatan Petanahan.
Untuk penonjolan – penonjolan Kecamatan Petanahan di tahun
2020 ada dua (2) desa yang mengikutu Lomba- lomba baik Tingkat Profinsi
maupun Tingkat Kabupaten. Yaitu untuk Desa Ampelsari mengikuti Lomba
Perpustakaan dan kearsipan Tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan menjuarai
rengking II Tk Provinsi Jawa Tengah. Dan Desa Jatimulyo juga ikut lomba
JOGO TONGGO Tingkat Kabupaten dengan menjuarai/ rengking II Tingkat
Kabupaten Namun disadari bahwa tahun 2020 masih ditemui berbagai
permasalahan dan kendala antara lain pemberian pelayanan kepada
masyarakat yang belum optimal. Berkaitan dengan hal tersebut Kecamatan
Petanahan senantiasa akan membenahi kinerja pelayanan publik di masa
yang akan datang
Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan LKjIP Kecamatan Petanahan, Kabupaten
Kebumen Tahun 2020 ini. Tentu saja banyak hal yang masih perlu
disempurnakan, untuk itu kami mohon masukan dan saran dari semua
pihak terkait.Kebumen, 29 Januari 2021
CAMAT PETANAHAN
Dra. SRI KUNTARTI, M. Si
Pembina Tk.I
NIP.19680720 198803 2 006.
32
LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH (LKjIP)
KECAMATAN PETANAHAN TAHUN 2020
KECAMATAN PETANAHAN
KABUPATEN KEBUMEN Jalan Soka KM. 13 Petanahan Telp : 0287-6655639
33
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Petanahan dapat terlaksana dengan baik.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Petanahan Tahun 2020 dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja
Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Bupati Kebumen Nomor.….. Tahun 2012 tentang LAKIP. Hal ini merupakan bagian dari implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.
Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan LKjIP Kecamatan
Petanahan Tahun 2020 dengan segenap tenaga dan pikiran. Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Wassalamualaukim Wr. Wb
Petanahan, 29 Januari 2021 CAMAT PETANAHAN
Dra. SRI KUNTARTI, M.Si
Pembina TK. 1 NIP. 19680720 198803 2 006
34
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………… v
IKHTISAR EKSEKUTIF ……………………………………………………………. Vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ………………………………………………….. . 1
B. Kedudukan Tugas dan Fungsi ........................................................ 2
C. Aspek Trategis / Issue Strategis Organisasi .................................... 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................... 8
2.1. Perencanaan Strategis (Renstra) ....................................... 8
A. Rencana Program ............................................................... 9
B. Rencana Kegiatan .............................................................. 10
2.2. Perjanjian Kinerja ..................................................................... 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................. 15
3.1. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2020 ........................... 15
3.2 Realisasi Anggaran .......................................................... 21
BAB IV PENUTUP ............................................................................ 24
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
1. Perjanjian Kienerja
2. Anggaran dan Realisasi Belanja
3. Matrik Renstra 2016-202
35
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jumlah Desa, Rt dan Rw Kecamatan Petanahan Tahun 2020
Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kecamatan Petanahan
Tahun 2020
Tabel 2.1. Lineritas Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pemerintah Kabupaten Kebumen
dengan Tujuan dan Sasaran Kecamatan Petanahan
Tabel 2.2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Petanahan
Tabel 2.3. Perjanjian Kecamatan Petanahan Tahun 2020
Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Petanahan Tahun 2020
Tabel 3.3.1 Analaisa Pencapaian Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Publik
Tabel 3.3.2. Analisa Pencapaian Sasaran Strtegis 1
Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Desa
Tabel 3.3.3. Analisa Pencapaian Sasaran Strategi 3
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Perencanaan
Pembangunan di Kecamatan
Tabel 3.3.4. Analisa Pencapaian Sasaran Strategi 4
Terciptanya Keamanan dan Ketertiban di Masyarakat
Tabel 3.3.5. Analisa Pencapaian Sasaran Strategi 5
Optimalnya Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Di Kecamatan
Tabel 3.4.1. Realisasi Anggaran Kecamatan Petanahan
Tabel 3.4.2. Realisasi Anggaran Per Sasaran Kecamatan Tahun 2019
Tabel 3.4.3. Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran
Kecamatan Petanahan Tahun 2020
Tabel 3.4.4. Tingkat Efektifitas Penggunaan Anggaran
Kecamatan Petanahan Tahun 2020
36
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Gambar Peta Wilayah Kecamatan Petanahan
37
IHTISAR EKSEKUTIF
Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen sebagai unsur pelaksana
Pemerintah Kabupaten Kebumen mempunyai tugas untuk melaksanakan
kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah ( Peraturan Bupati Kebumen Nomor 92
Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan)
Untuk itu, melalui Visi menjadikan Kecamatan sebagai institusi Pelayanan
Masyarakat yang Profesional. Kecamatan Petanahan berupaya maksimal
untuk melaksanakan program-program melalui kegiatan-kegiatan
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Kecamatan
Petanahan Tahun 2016-2021.
Sesuai dengan Dokumen Penetapan Kinerja yang telah ditandatangani
oleh Bupati dan Camat Petanahan pada tahun 2020 disepakati sasaran
strategis sebagaimana yang telah tercantum dalam Renstra Kecamatan
Petanahan Kabupaten Kebumen Tahun 2016-2021.Masing-masing sasaran
strategis tersebut terdiri dari beberapa indicator kinerja yang bervariatif.
Hasil pengukuran kinerja kegiatan Kecamatan Petanahan Kabupaten
Kebumen Tahun 2020 menunjukan bahwa total pencapaian kinerja kegiatan
Kecamatan Petanahan sebesar 100%. Dari sasaran strategis dengan masing-
masing indicator yang telah ditetapkan targetseluruhnya mencapai 100%.
Kecamatan Petanahan tidak ada permasalahan yang berarti untuk
mencapai sasaran strategis dalam Renstra untuk tahun 2020 sehingga
seluruh kegiatan yang direncanakan ditahun ini dapat dilaksanakan dengan
baik. Namun demikian ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan tidak
sesuai waktu dan target yang direncanakan. Hal ini dikarenakan adanya
bencana non alam yaitu pandemi civid 19.
Visi Jangka Menengah Kecamatan Petanahan yang tertuang dalam Rencana
Strategis Instansi Tahun 2016-2021 adalah mengacu pada visi Bupati dan Wakil Bupati Kebumen yang terpilih “ Bersama Menuju Masyarakat Kebumen
yang Sejahtera, Unggul, saing , Agamis dan Berkelanjutan “ serta mengacu pada prinsip-prinsip Clean government dan Good governance”.Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui sebuah misi diantaranya : “
Memperkuat sekaligus meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih serta mampu menciptakan iklim pelayanan publik yang maksimal
(Good and Clean Government) dengan jalan menciptakan kualitas pelayaan publik, sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang
bersih, efisien, efektif, profesional, transparan dan akuntabel yang didukung dengan siatem pengawasan yang efektif guna menekan perilaku korupsi kolusi serta meningkatkan pengetshuan, pemahaman dan pendalaman
agama. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Petanahan
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Kecamatan Petanahan yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja
dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja yang dipilih termuat dalam Indikator Kinerja Utama Instansi Tahun 2016-2021 sebagaimana tertuang pada Renstra Kecamatan Petanahan Tahun 2016-2021.
Dari analisis terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) yang juga merupakan indikator kinerja sasaran yang dipilih sebagai tolak ukur,
dapat disimpulkan bahwa indikator sasaran yang telah ditetapkan tercapai
38
100% (dengan predikat sangat berhasil) dari target sebesar 100% terealisasi
95,13%. Kinerja keuangan Kecamatan Petanahan pada tahun 2020 sebesar
Rp.2.176.654.933 atau mencapai 95,13% dari anggaran sebesar Rp. 2.294.367.000 Realisasi kinerja keuangan ini agak rendah jika dibandingkan
dengan Tahun 2019 yang realisasinya sebesar 97.56 %.
Untuk laporan ini diharapkan menjadi sarana evaluasi yang konstruktif baik dalam perbaikan pelaksanaan pekerjaan umum dalam perjanjian kinerja sesuai dengan arah perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik,
khususnya dalam upaya peningkatan manajemen kinerja yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik untuk kemajuan Penyelenggaraan
Pemerintahan Kabupaten Kebumen dimasa mendatang.
Petanahan, 29 Januari 2021
CAMAT PETANAHAN
Dra. SRI KUNTARTI, M. Si
Pembina TK I
NIP. 19680720 198803 2 006