PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK...

5
SEMINAR NASIONAL SDM TEKNOLOGI NUKLIR VII YOGY AKARTA, 16 NOVEMBER 2011 ISSN 1978-0176 PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PRR) I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, email A BSTRAK RANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KENDALl KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PRR). Telah dibuat rancangan monitoring dan kendali jarak jauh berbasis pesan singkat atau sms (short message service) pada sistem keselamatan di PRR. Tujuannya adalah agar diperoleh bentuk rancangan yang lengkap agar dapat diaplikasikan sesuai spesifikasi teknis yang diinginkan. Metode yang digunakan adalah metode monitoring dengan menggunakan sms yang dikirim dari modul ke personel terkait serta metode pengendalian menggunakan sms dari personel terkait ke modul. Hasil yang telah dicapai adalah sebuah dokumen rancangan yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis yang siap untuk diimplementasikan. Katakunci: Monitoring dan kendalijarakjauh, Sms, Sistem Keselamatan. A BSTRA CT DESIGN OF MONITORING AND REMOTE CONTROL-BASED ON SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) ON SAFETY SYSTEM IN PRR. Has made the design of remote monitoring and control based on short messages or sms (short message sen'ice) on safety systems in the PRR. The aim is to obtain a complete draft form to be applied according to the desired technical specifications. The method used is a method of monitoring the use of sms that sent from the module to the relevant personnel and control methods using sms from related personnel to the module. The results have been achieved is a draft document which is equipped with technical specifications that are ready to implement. Keywords: Monitoring and remote control, Sms, Safety System. 1. PENDAHULUAN Sistem keselamatan di PRR-BATAN khususnya di Bidang Keselamatan terdiri dari beberapa sistem seperti fire alarm system, pintu darurat, level tangki limbah aktif, stack monitor, dan Personnel monitor. Kondisi sistem keselamatan terse but harus selalu terjaga pada kondisi normal. Apabila salah satu dari sistem keselamatan tersebut terdeteksi tidak normal, maka dapat dikatakan bahwa sumber bahaya mulai muncul. Pada saat terjadi anomali maka indikatomya adalah alarm berbunyi, kemudian personil melokalisir sumber permasalahannya. Untuk sistem keselamatan tidak dapat dipantau secara cepat karena beberapa faktor seperti lokasi yang jarang dilalui personel atau anomali terjadi di luar jam kerja (hari libur atau malam hari). Agar personel segera tahu jika terjadi anomali maka perlu dibuat suatu sistem yang dapat memberitahukan atau menginfolwasikan secara cepat anomali yang terjadi ke porsonel tersebut. Sistem sms (short message service) dianggap sebagai suatu sistem yang cukup memadai dan informatif untuk mengatasi masalah tersebut. Prinsipnya adalah informasi yang ada pada saat terjadi anomali dikirim ke personel terkait dalam bentuk sms. Jika sebuah sistem keselamatan memiliki unit pengendalian yang telah terintegrasi dengan modul monitoring dan pengendali jarak jauh, maka personel terkait dapat mengendalikan sistem keselamatan tersebut melalui sms. 2. TEORI Unit Monitoring dan Kendali Jarak Jauh Unit monitoring dan kendali merupakan unit J Wayan Widiyana dkk 377 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN

Transcript of PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK...

Page 1: PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2011-377.pdflimbah aktif, stack monitor, dan Personnel monitor. Kondisi sistem keselamatan

SEMINAR NASIONALSDM TEKNOLOGI NUKLIR VII

YOGY AKARTA, 16 NOVEMBER 2011ISSN 1978-0176

PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK

JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEMKESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA

(PRR)

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana

PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, email

A BSTRAK

RANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORTMESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KENDALl KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DANRADIOFARMAKA (PRR). Telah dibuat rancangan monitoring dan kendali jarak jauh berbasis pesansingkat atau sms (short message service) pada sistem keselamatan di PRR. Tujuannya adalah agar diperolehbentuk rancangan yang lengkap agar dapat diaplikasikan sesuai spesifikasi teknis yang diinginkan. Metodeyang digunakan adalah metode monitoring dengan menggunakan sms yang dikirim dari modul ke personelterkait serta metode pengendalian menggunakan sms dari personel terkait ke modul. Hasil yang telah dicapaiadalah sebuah dokumen rancangan yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis yang siap untukdiimplementasikan.

Katakunci: Monitoring dan kendalijarakjauh, Sms, Sistem Keselamatan.

A BSTRA CT

DESIGN OF MONITORING AND REMOTE CONTROL-BASED ON SMS (SHORT MESSAGESERVICE) ON SAFETY SYSTEM IN PRR. Has made the design of remote monitoring and control basedon short messages or sms (short message sen'ice) on safety systems in the PRR. The aim is to obtain acomplete draft form to be applied according to the desired technical specifications. The method used is amethod of monitoring the use of sms that sent from the module to the relevant personnel and control methodsusing sms from related personnel to the module. The results have been achieved is a draft document which isequipped with technical specifications that are ready to implement.

Keywords: Monitoring and remote control, Sms, Safety System.

1. PENDAHULUAN

Sistem keselamatan di PRR-BATAN khususnya diBidang Keselamatan terdiri dari beberapa sistemseperti fire alarm system, pintu darurat, level tangkilimbah aktif, stack monitor, dan Personnel monitor.Kondisi sistem keselamatan terse but harus selalu

terjaga pada kondisi normal. Apabila salah satu darisistem keselamatan tersebut terdeteksi tidak normal,maka dapat dikatakan bahwa sumber bahaya mulaimuncul. Pada saat terjadi anomali maka indikatomyaadalah alarm berbunyi, kemudian personilmelokalisir sumber permasalahannya. Untuk sistemkeselamatan tidak dapat dipantau secara cepat karenabeberapa faktor seperti lokasi yang jarang dilaluipersonel atau anomali terjadi di luar jam kerja (harilibur atau malam hari). Agar personel segera tahujika terjadi anomali maka perlu dibuat suatu sistem

yang dapat memberitahukan atau menginfolwasikansecara cepat anomali yang terjadi ke porsoneltersebut. Sistem sms (short message service)dianggap sebagai suatu sistem yang cukup memadaidan informatif untuk mengatasi masalah tersebut.Prinsipnya adalah informasi yang ada pada saatterjadi anomali dikirim ke personel terkait dalambentuk sms. Jika sebuah sistem keselamatan

memiliki unit pengendalian yang telah terintegrasidengan modul monitoring dan pengendali jarak jauh,maka personel terkait dapat mengendalikan sistemkeselamatan tersebut melalui sms.

2. TEORI

Unit Monitoring dan Kendali Jarak Jauh

Unit monitoring dan kendali merupakan unit

J Wayan Widiyana dkk 377 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN

Page 2: PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2011-377.pdflimbah aktif, stack monitor, dan Personnel monitor. Kondisi sistem keselamatan

monitoring sekaligus sebagai unit kendali denganmetode sms sebagai basisnya. Pada saat inputberubah status dari normal menjadi alarm maka smsakan terkirim ke telepon genggam personel terkait.Dalam modul tersebut terdapat software yangberfungsi untuk melakukan konfigurasi sistemmonitoring dan sistem kendali. Dalamkonfigurasinya dimungkinkan untuk melakukanpengaturan mengenai status input, status output,pengaturan alarm, pengaturan kelompok telepon,dan pengaturan sms [1]. Selain itu personel terkaitdapat melakukan respon balik semacampengendalian jarak jauh dengan menggunakan pesansingkat dengan format tertentu. Pengendalian jarakjauh tersebut dilakukan untuk mengatasi anomaliyang terjadi berdasarkan sistem kendali yang sudahdibangun dan terintegrasi dengan unit monitoringberbasis pesan singkat.Skema dasar proses monitoring dan pengendali jarakjauh berbasis sms dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Skema dasar proses monitoring danpengendali jarak jauh berbasis sms.

Sistem Keselamatan

Sistem keselamatan yang terkait denganBidang Keselamatan di PRR BATAN perlumendapat perhatian penting agar segala informasiyang terkait dengan sistem keselamatan segeramendapatkan tanggapan. Di Bidang Keselamatanterdapat beberapa sistem keselamatan yang sudahterpasang dan berfungsi antara lain; fire alarmsystem, pintu darurat, level tangki limbah aktif, stackmonitor, dan personnel monitor.

Fire alarm system merupakan salah satubentuk sistem keselamatan yang dapat memberikaninformasi dini tentang adanya bahaya kebakaran.Beberapa sensor seperti sensor asap (smokedetector), sensor panas (heat detector), dan sensorbreak glass digunakan dalam fire alarm system [2].Sensor asap akan aktif apabila sensor terse butdiselimuti asap pada saat terjadi kebakaran. Sensorpanas akan aktif apabila mendapatkan panaslangsung dari api [3]. Sedangkan break glassdiaktifkan oleh orang atau pegawai yang mengetahui

SEMINAR NASIONALSDM TEKNOLOGI NUKLIR VII

YOGYAKARTA, 16 NOVEMBER 2011ISSN 1978-0176

adanya sumber kebakaran dengan cara memecahkankaca pada stasi un break glass. Pada saat sensor­sensor aktif maka alarm pada bagian kontrol firealarm akan aktif dan memberikan sinyal atauindikator tentang lokasi sumber kebakaran tersebut.

Stack monitor adalah alat pendeteksiadanya kontaminasi udara yang keluar dari sistemventilasi gedung melalui cerobong yang melebihibatas yang diizinkan. Alat ini diletakkan di dekatcerobong untuk mendeteksi udara yang akandilepaskan ke lingkungan. Apabila terdeteksi adanyakontaminasi yang melebihi batas yang diizinkanmaka alarm dari stack monitor akan aktif. Personel

yang mengetahui adanya alarm tersebut akanmelaporkan ke bidang keselamatan untuk kemudiandilakukan koordinasi langkah-Iangkah yang akandiambil untuk mengatasinya.

Personnel Monitor adalah sebuah alat

pendeteksi kontaminasi yang terjadi pada pekerjaradiasi. Kontaminasi yang ada pad a angota tubuhpekerja radiasi dapat dideteksi dengan menggunakanpersonnel monitor tersebut [4]. Pada saat terdeteksiadanya kontaminasi pada pekerja radiasi, makaalarm pada personnel monitor akan aktif.Selanjutnya petugas proteksi radiasi akan membantupekerja radiasi untuk melakukan dekontaminasipada bagian anggota tubuh yang dicurigai terkenakontaminasi. Sebelum pekeja radiasi dinyatakanbersih dari kontaminasi maka pekerja radiasitersebut tidak diperbolehkan untuk meninggalkantempat dilakukannya dekontaminasi.

Pintu darurat merupakan jalur evakuasipada saat terjadi keadaan darurat. Jalur tersebuttidak boleh terhalang untuk memudahkan prosesevakuasi [5]. Pada keadaan normal karyawandilarang menggunakan pintu darurat. Fungsi pintudarurat harus tetap terjaga. Jika terbuka maka akanterjadi alarm.

Level tangki limbah aktif merupakansebuah sistem yang akan mendeteksi level limbahcair aktifyang ada di dalam tangki limbah. Pada saatlevel mencapai batas tertinggi maka akan terjadialarm. Selanjutnya personel Bidang Keselamatanakan melakukan koordinasi untuk mengeluarkanlimbah cair aktif untuk dikirim ke unit pengelolaanlimbah.

3. TATA KERJA (BAHAN DAN METODE)

Bahan dan Peralatan

Bahan dan peralatan yang digunakan dalamperancangan monitoring dan kendali jarak jauhberbasis pesan singkat adalah; modul monitoringdan kendali jarak jauh yang didukung oleh softwareyang terdapat dalam modul tersebut.

Sekolah 7inggi Teknologi Nuklir-BATAN 378 J Wayan Widiyana dkk

Page 3: PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2011-377.pdflimbah aktif, stack monitor, dan Personnel monitor. Kondisi sistem keselamatan

SEMINAR NASIONALSDM TEKNOLOGI NUKLIR VII

YOGYAKARTA, 16 NOVEMBER 2011ISSN 1978-0176

Langkah Perancangan

Langkah-Iangkah yang dilakukan dalamperancangan adalah; pembuatan blok diagrammonitoring dan kontrol jarak jauh, pembuatandeskripsi sistem keselamatan yang akan dimonitordan dikendalikan dari jarak jauh, konfigurasi input,konfigurasi output, pengaturan phone group,pengaturan sms, dan pengaturan alarm group.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Blok Diagram

Blok diagram sistem monitoring danpengendali jarak jauh berbasis sms dapat dilihatpada gambar 2.

Gambar 2. Blok Diagram sistemmonitoring dan pengendali jarak jauh berbasis sms

DeskripsiDeskripsi yang dimaksud adalah gambaran

proses yang terjadi mulai dari masing-masing sistemkeselamatan, proses monitoring, prosespengendalian, dan kembali lagi ke sistemkeselamatan sebagai proses pengendalian (responbalik). Deskripsi terse but adalah sebagai berikut;1. Pada saatfire alarm teIjadi alarm (alarm aktif),

maka informasi dalam bentuk sms dikirim ke

personel terkait. Sebaliknya personel akanmereset sistem fire alarm melalui sms. Jikasistem kembali normal maka modul akan

mengirimkan status normal tersebut kepersonel.

2. Jika alarm aktif pada pintu darurat, makainformasi akan terkirim ke personel terkaitdalam bentuk sms. Sms pengendalian dapatberupa motor penggerak pintu agar tertutupkembali atau pengendalian untuk meresetalarm.

3. Jika alarm terjadi pada sistem level tangkilimbah aktif, maka informasi akan dikirim ke

personel terkait dalam bentuk sms. Personeldapat mereset alarm melalui sms, tetapi akanterjadi alarm kembali. Alarm akan berhentisetelah levellimbah cair tidak lagi berada padalevel tertinggi atau setelah dilakukanpengeluaran limbah cairo Sms pengendaliandapat dikondisikan untuk menghidupkanpompa limbah.

4. Jika terjadi alarm pada sistem stack monitor,maka informasi alarm akan dikirim ke personelterkait dalam bentuk sms. Untuk sementara

sinyal dari stack monitor masih bersifatinformasi. Dari informasi tersebut kemudian

akan dilakukan koordinasi untuk langkahselanjutnya.

5. Jika alarm aktif pada sistem Personnelmonitor, maka informasi akan terkirim kepersonel terkait dalam bentuk sms. Responbaliknya adalah personel dapat mengaktifkanpintu interlock agar tidak ada pekerja keluardaerah radiasi atau kontaminasi sebelum

petugas proteksi radiasi menyatakan statusnyamenjadi normal kembali.

Pengaturan input

Pengaturan input dilakukan denganmelakukan konfigurasi pada tabel konfigurasi inputseverti gambar 3.

Gambar 3. Konfigurasi input

Disiapkan sebanyak 8 buah input yang dapatdikonfigurasi yaitu dari Xl sampai dengan X8. Padabagian deskripsi dimungkinkan untuk menampilkannama atau sebutan sinyal alarm yang akandimonitor. Disiapkan maksimal 40 karakter untukdeskripsi tersebut. Pada kolom "open" akan aktifjika tegangan input berada pada level rendah (0-5V).Hal ini sarna halnya dengan kontak terbuka.Disediakan 15 karakter untuk mengisi bagian"open" tersebut. Pada kolom "close" menyatakanstatus input dimana input akan aktif pada saattegangan input berada pada level tinggi (8-24V) atausebanding dengan keadaan kontak tertutup.

Pengaturan Output

I Wayan Widiyana dkk 379 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN

Page 4: PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2011-377.pdflimbah aktif, stack monitor, dan Personnel monitor. Kondisi sistem keselamatan

Pengaturan output dilakukan denganmelakukan konfigurasi pada tabel konfigurasi outputseperti gambar 4. Konfigurasi tersebutmemungkinkan kita untuk melakukan perubahanstatus output dengan kontrol melalui sms. Statusoutput tersebut dapat menjadi ON atau OFF denganperintah yang dikirim ke unit monitoring danpengendali melalui sms. Terdapat empat buah outputyang dapat dimonitor dan dikendalikan dalam satuunit yaitu YI-Y4. Setiap output dapat dirubahnamanya sampai dengan 20 karakter. Misalnya YIdiganti dengan "Reset Fire Alrm" dan seterusnya.

SEMINAR NASIONALSDM TEKNOLOGI NUKLIR VII

YOGY AKARTA, 16 NOVEMBER 2011ISSN 1978-0176

Tanpa menggunakan sms pengendalianoutput dapat dilakukan dengan melakukankonfiguarasi lokal pada software dengan merubahstatus pada kolom control seperti pada gambar 5.

Pengaturan kelompok nomor telepon genggamPengaturan kelompok nom or telepon

genggam dibagi menjadi beberapa kelompok yaituOperation Group, Escalation Group, AuthorizedGroup, dan Forward Number. Operation Groupmerupakan kelompok yang akan menerima smsalarm pada saat input digital berubah status (dariterbuka ke tertutup atau sebaliknya).

I~:~-3~~~~=~=3,:;~~;~;,="=;~~=J· f,

I~~~~ 2 :oa,m1£18l2 ,,_-_1 J L ..J • [

IDidik Setiaji I jHildi,ahm,m I r~;;;~~---] U

10219956m32 II~~---"I ,:-----"'1 [~..c'::::::::'=----l r. 11';;;;:;;=':::::=====] 3, [r-,-,~~~~~~~;:~-;;=]• [r

•.•..,...t>o~'t..I1~

DllfVO~1iat•.•.':;uh·'·:'i

D••OM0"",DD

[C••EM

F 1 ru~.~...""..:,,,.~j,] . [1 r

RemorrySlal1~~""",,"""fI

Gambar 4. Konfigurasi output

Pengendalian output jarak jauh dengan smsFitur pengendalian jarak jauh dengan

menggunakan sms dapat digunakan oleh personelterkait untuk memindahkan staus output menjadihidup (kontak relay tertutup) atau mati (kontak relayterbuka). Unit montoring dan pengendali akanmemberikan balasan sms setelah status outputberubah. Format sms untuk pengendalian dilakukandengan format khusus yaitu dengan menggunakantanda # di depan karakter sms. Contohnya, untukmerubah kontak relay output I yang diberi nama"Reset Fire Alrm" menjadi tertutup (hidup), dapatdilakukan dengan mengirim sms "#on Reset FireAlrm" ke unit monitor dan pengendali. Setelahkontak relay tertutup unit monitor dan pengendaliakan megirim sms balasan seperti "09/05/20 II05:05 Reset Fire Alrm ON"

Y1 RmtFueAlrrn o Logk00No OFF ON

Y2

Motor Pi1tu Oar o LogicOONGOFF OFF

Y3

PornplLilibah o LogiceONo OFF ON

Y4

Motor Pi1tu oto o LogicOONGOFF OFF

Gambar 5. Konfigurasi pengendalian relay output

Gambar 6. Operation Group

Escalation group adalah mereka yang akanmenerima sms alarm ketika perintah pengendaliantidak diterima oleh modul dari nomer telepongenggam yang tertera pada Operation Group setelahberakhimya masa tunda alarm.

1I'II:r.~AIffl""be Rnll<>kt•• .-<il •••. 1II41

'~Slnet.m. •• dbyOpr1 •• GI••••

Gambar 7. Escalation Group

Authorized Group adalah kelompok yang dapatmelakukan permintaan jarak jauh dan mengubahnomor ponsel pada Operation Group, Forwardnumber, dan Authorized Group yang tersimpandalam memori, dengan menggunakan sms.

Gambar 8. Authorized Gruop

Forward Number adalah nomor ponsel yang akanmenerima sms alarm sarna seperti yang diterimaoleh operation group. Setiap sms yang masuk kemodul juga akan diteruskan ke nomor tersebut.

Sekolah TInggi Teknologi Nuklir-BATAN 380 I Wayan Widiyana dkk

Page 5: PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALl JARAK …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2011-377.pdflimbah aktif, stack monitor, dan Personnel monitor. Kondisi sistem keselamatan

SEMINAR NASIONALSDM TEKNOLOGI NUKLIR VIIYOGY AKARTA, 16 NOVEMBER 2011ISSN 1978-0176

5. KESIMPULAN

Gambar 9. Forward Number

Pengaturan SMSPengaturan sms meliputi pengulangan

pengiriman sms, interval pengulangan sms, danpengiriman sms ketika status kembali normal.

SMSrepeDllllterval~j.,J""!oI'

i~ Once ~~ 2 Times (" 3T.mes ,~ ~T,mes

Prinsip kerja modul monitoring danpengendalian jarak jauh berbasis sms adalahmenerima sinyal alarm dari beberapa peralatankeselamatan yang mengalami anomali untukselanjutnya mengirimkan informasi tersebut kepadapersonel terkait melalui sms. Pengendalian dilakukandengan mengirim sms ke modul dengan formattertentu sesuai output yang akan dikendalikan.Konfigurasi-konfigurasi terkait dengan pengaturaninput, pengaturan output, phone group, pengaturansms, dan alarm group dapat dilakukan denganmembuka software yang ada pada modul monitoringdan pengendalian jarak jauh berbasis sms.

7. DAFTAR PUS TAKA

Gambar 10. Pengaturan SMS

Terdapat 5 pilihan pengaturan untuk pengulanganpengiriman sms dengan pilihan maksimal sebanyak4 kali. Interval pengulangan dapat diatur mulai dari 2menit sampai dengan 30 menit. Kemudian terdapatpilihan apakah akan dikirim sms apabila keadaankembali normal. Pengaturan sms dapat dilihat padagambar 10.

Pengaturan Alarm Group

Pada pengaturan alarm groupdimungkinkan untuk melakukan pemilihankelompok nomor telpon yang akan menerima smsmisalkan berdasarkan penanggungjawab masing­masing alat pada saat alat tersebut mengalamianomali (alarm). Pada pengaturan yang lebihmendalam dimungkinkan untuk melakukan shiftschedule dengan pemilihan hari maupun pengaturanjam yang dikombinasikan dengan pemilihankelompok nomor telpon. Pengaturan alarm groupdapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 11. Pengaturan Alarm Group

1. Remote Monitoring Controller User ManualVersion 2.02 Model: RMC

Available: http://www.picobox.biz. diaksestanggal 3 Agustus 2011.

2. Dwi Suparyanto, Fire Protection, SosialisasiSistem Keselamatan Bangunan dan Gedung,Jakarta (2010).

3. ANONYMOUS, Smoke Detector and HeatDetector User Manual, EDWARDS, USA( 1997)

4. ANONYMOUS, Personnel MonitorInstallation and Maintenance Manual,Canberra, USA (2003)

5. ANONIM, Sistem Evakuasi, SosialisasiSistem Keselamatan Bangunan dan Gedung,Jakarta (2010)

I Wayan Widiyana dkk 381 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN