PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi...
Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG
DAN KAMAR DI MONUMEN DIPONEGORO YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Siti Kopsah
09.12.3691
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
INFORMATION SYSTEM DESIGN OF BULDING AND ROOM LEASE AT
DIPONEGORO YOGYAKARTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG DAN KAMAR DI
MONUMEN DIPONEGORO YOGYAKARTA
Siti Kopsah
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The monument is a type of building created to commemorate a person or event that is
considered important by a social group as part of the memorial events in the past. Diponegoro monument occupies the former residence of Prince Diponegoro in Tegalrejo, Yogyakarta. On August 9, 1969 and inaugurated by General TNI (Retired) Soekarno.
Along with science and technology berkembangya needed an information system that can support the building and room rental transactions in Monument Diponegoro. A good implementation of the Monument Diponegoro will help create a historical place that is not underestimated for the community, so that financial Diponegoro Monument can be used and monitored properly. Which aims to preserve historic places in Indonesia.
Implement information systems to replace the manual system at Monument
Diponegoro can help the financial statements on a monthly or yearly, so that the existence of this system helps Memorial Diponegoro to more effective and efficient in processing financial
Keywords : Booking Information System Design Building and Monument Room at
Diponegoro, Ownership, System Design, analysis.
1. Pendahuluan
Pendataan administrasi pada manajemen Monumen Diponegoro memerlukan
ketepatan mekanisme dan penataan data yang teroganisir dan terjaga keamanannya
dengan baik, seiring pesatnya kemajuan teknologi dan kemudahan yang ditawarkan
didalamnya, kini instansi - instansi baik swasta maupun negeri mamanfaatkan fasilitas
teknologi dalam pengolahan data-data yang dulu diolah secara manual diubah ke dalam
pola komputerisasi yang dapat mempermudah proses penginputan dan pencarian data-
data yang telah tersimpan dalam database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar
proses kerja lebih optimal dan dapat dilakukan secara tepat dengan tingkat kesalahan
yang sedikit.
Monumen Diponegoro merupakan tempat bersejarah yang harus dirawat dan
dilestarikan, selain buat tempat penyimpanan barang-barang bersejarah Monumen
Diponegoro juga di jadikan tempat penyewaan gedung dan kamar bagi perorangan atau
kelompok yang akan melakukan kegiatan, seperti resepsi pernikahan, syuting film, dan
lain-lain.
Perancangan sistem informasi penyewaan gedung dan kamar di Monumen
Diponegoro untuk memudahkan administrasi data Monumen Diponegoro yang selalu
dapat dipantau oleh pihak manajemen.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan lunak
(software) yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi
yang berguna.
2.2 UML (Unified Modeling Language) 1
metodologi berorientasi objek adalah konsep yang relatif baru, ia belum memiliki
standar tools untuk analisis dan perancangan. Walaupun begitu, saat ini UML berangsur-
angsur menjadi standar metodologi pengembangan sistem informasi dan perangkat
lunak berorientasi objek.
2.3 Bahasa Pemprograman Java 2
Bahasa pemrograman java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa
pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa pemrograman
Hal. 8.
1Rahmadi Guruh Saputra, www.scribd.com, “Karakteristik Sistem”, hal. 32
2December, John, Presenting Java (Street Indianapolis : Sams.net Publishing 201 West, 1995),
multithreaded yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Objek Java dispesifikasikan
dengan membentuk kelas.
2.4 NetBeans 3
NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan java
dari sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi java untuk
pengembangan aplikasi Dekstop yang dapat berjalan di berbagai macam platforms
seperti Windows, Linux, Mac OS X dan Solaris.
2.5 XAMPP
Merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem diperlukan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan sistem
dalam mengembangkan sebuah aplikasi. Analisis dilakukan dengan mencari beberapa
kebutuhan aplikasi seperti masukan (input), fungsi untuk proses jalannya aplikasi
(method), keluaran atau hasil program (output), dan juga tampilan awal aplikasi (admin
interface).
metode untuk menganalisis sistem, diantaranya adalah metode analisis PIECES
(performance, information, economic, control, efficiency, and service). Dalam
mengidentifikasi masalah ini harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi,
ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan konsumen.
1. Analisis Kinerja (Performance)
2. Analisis Informasi (Information)
3. Analisis Ekonomi (Economi)
4. Analisis Keamanan (Scurity)
5. Analisis Efisiensi (Eficiency)
6. Analisis Layanan (Service)
3 Wikipedia, en.wikipedia.org, “Netbeans”, 30 Juni 2012, 21:53
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem,
apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan
akan mendukung tercapainya tujuan. Analisis dibagi menjadi 2 yaitu Fungsional dan non
Fungsional.
3.2.1 Fungsional
Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti ini :
1. Admin dapat menghapus data yang tidak valid yang diinputkan oleh Admin.
2. Dapat menampilkan informasi yang sesuai kebutuhkan konsumen di Monumen
Diponegoro.
3. Dapat menampilkan informasi setiap transaksi di Monumen Diponegoro.
4. Dapat menampilkan informasi setiap pemesanan di Monumen Diponegoro
5. Dapat menampilkan informasi setiap pengembalian di Monumen Diponegoro
6. Dapat menampilkan daftar kustomer di Monumen Diponegoro.
7. Dapat menampilkan daftar gedung yang disediakan oleh Monumen
Diponegoro.
8. Dapat menampilkan daftar kamar yang disediakan oleh Monumen Diponegoro.
9. Dapat Menampilkan daftar barang pendukung yang disediakan oleh Monumen
Diopnegoro.
3.2.2 Non Fungsional
Kebutuhan non Fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh
sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non-fungsional melitputi ketersedian perangkat
keras, perangkat lunak, kebutuhan informasi dan pengguna.
1. Kebutuhan perangkat keras
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
3. Kebutuhan Informasi
4. Kebutuhan Pengguna atau Brainware
3.3 Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk dikomunikasikan
kepada konsumen. Rancangan model sistem merupakan suatu gambaran yang
menjelaskan suatu bentuk atau model. Data yang diinputkan admin akan disimpan ke
database. Aplikasi tersebut memiliki antarmuka (interface). Perancangan sistem yang
akan dilakukan meliputi 3 tahap yaitu :
1. Perancangan proses
2. Perancangan database
3. Perancangan antarmuka (interface).
3.3.1 Perancangan Proses
Perancangan proses akan menentukan proses yang terjadi pada aplikasi referensi
restoran. Perancangan Proses disajikan dalam bentuk UML. Proses tersebut melibatkan
pengguna aplikasi dan petugas.
3.3.1.1 Use Case Diagram
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif petugas
(Munawar, 2005:63). Use case merupakan diagram yang menggambarkan kemampuan
sebuah sistem yang akan dijalankan.
Gambar 2.1 Use Case Diagram
3.3.1.2 Class Diagram
Class Diagram digunakan untuk menampilkan kelas – kelas yang ada pada sistem
dan relasi atau hubungan antar kelas tersebut. Perancangan ini ditujukan untuk
mempermudah penulisan code karena sudah ada struktur untuk sistem ini.
Gambar 2.2 Class Diagram
3.3.2 Perancangan Database
Relasi Antar Tabel adalah bagan yang menggambarkan hubungan antar tabel satu
dengan tabel yang lain sehingga membentuk Basis Data.
Gambar 2.3 Perancangan Database
3.3.3 Perancangan Interface atau Antarmuka
3.3.1 Perancagan Menu Utama
File Proses Laporan Help
Pilih Menu Yang Akan Disewa
Gedung
Kamar
Barang Pendukung
OK
Gambar 2.4 Perancangan Menu Utama
4. Implementasi
4.1 Uji Coba Sistem dan Program
4.1.1 White Box Testing
Uji coba white box menggunakan struktur control rancangan untuk memperoleh tace
cas. Didasarkan pada pengamatan tahap detail prosedur dan jalur logika yang melewati
perangkat lunak diuji dengan memberikan tase case yang menguji serangkaian konsidi
atau loop tertentu.
4.1.2 Black Box Testing
Uji coba black box yaitu spesifikasi suatu fungsi atau modul apakah berjalan
sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian ini berfokus pada persyaratan
fungsional perangkat lunak. Modul yang di uji pada aplikasi penyewaan adalah
pemesanan gedung, pemesanan kamar, pemesanan barang pendukung dan
pengembalian.
4.2 Manual Program
Pembuatan manual program dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana cara
menjalankan dan mengoprasikan sistem yang diusulkan sekaligus sebagai penuntun
bagi petugas yang mengoperasikan program.
4.2.1 Halaman Menu Utama
Gambar 4.1 Halaman Menu Utama
Form Menu Utama adalah tampilan Aplikasi pemesanan yang kedua setelah
tampilan login. Pada menu utama terdapat beberapa pilihan menu utama, yaitu: Menu
File, Proses, Laporan, Help dan menu pilihan yang akan disewa. Pada setiap menu
utama terdapat beberapa pilihan menu item.
1. Menu Utama File memiliki 2 menu ita, yaitu : Log Out dan Keluar.
2. Menu Utama Proses memiliki 1 menu yaitu: Menu Data terdiri dari 4 menu item,
yaitu : menu Gedung, Tarif Gedung, Kamar, Barang Pendukung dan 1 menu
item lagi yaitu pengembalian.
3. Menu Utama Laporan memiliki 7 menu item, yaitu: Menu Lap. Gedung,
Lap.Tarif Gedung, Lap. Kamar, Lap. Barang Pendukung, Lap. Konsumen, Lap.
Transaksi dan Lap. Pengembalian
4. Pilih menu yang akan disewa memiliki 3 check box dan 1 button. Untuk check
box yaitu : Gedung, Kamar dan Barang Pendukung. Untuk button yaitu tombol
ok yang berfungsi untuk melanjutkan kepemesanan.
4.2.2 Halaman Transaksi
Gambar 4.2 Halaman Transaksi
4.2.3 Halaman Pengembalian
Gambar 4.3 Halaman Pengembalian
4.3 Tampilan Output / Report
4.3.1 Report Laporan Transaksi
Gambar 4.4 Halaman Report Laporan Transaksi
4.3.2 Report Laporan Pengembalian
Gambar 4.5 Halaman Report Pengembalian
4.3.1 Report Nota Pengembalian
Gambar 4.6 Report Nota Pengembalian
4.4 Pemeliharaan Sistem
1. Pemeliharaan pada sistem aplikasi penyewaan ini hanya pada data dari
database serta pengolahan data secara berkala sebulan sekali. Dengan cara
demikian kita akan mendapatkan beberapa file backup sekaligus.
2. Pemeliharaan hardware yang dilakukan sebulan sekali.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan semua tahapan penelitian maka sistem yang dibuat sudah
mampu menangani kebutuhan seperti yang tercantum di rumusan masalah, yaitu
bagaimana membuat sistem yang mampu mengolah data pemesanan secara mudah dan
akurat. Berdasarkan penelitian didapat kesimpulan, bahwa langkah-langkah yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain identifikasi masalah, menganalisis sistem,
perancangan, ujicoba, implementasi dan pemeliharaan. Dari Skripsi ini dapat
disimpulkan, bahwa :
1. Dapat meminimalkan kinerja petugas saat melakukan pengolahan data dan
proses transaksi, sehingga proses transaksi yang menggunakan sistem
terkomputerisasi akan memberikan hasil yang tepat, prosesnya cepat dan
akurat.
2. Sistem Informasi penyewaan ini dilengkapi dengan beberapa fitur untuk
mengolah data, yaitu : pendataan gedung, pendataan tarif gedung, pendataan
kamar, pendataan barang pendukung, pemesanan gedung, pemesanan kamar,
pemesanan barang pendukung, cek info, transaksi, pendataatn denda dan
pengembalian. Dan semua fitur yang ada pada aplikasi ini sudah berjalan
dengan baik, sesuai hasil pengujian.
3. Sistem informasi penyewaan sudah mampu memenuhi kebutuhan sistem yaitu
memberikan informasi laporan yang akurat dan tepat waktu ke pihak
menajemen Monumen Diponegoro.
5.2 Saran
Kesempurnaan dari suatu sistem selalu bersifat relative berdasarkan pada cara
pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda serta memiliki alur yang
bervariasi. Dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi peneliti atau pengembangan sistem selanjutnya adalah untuk
pengembangan sistem selanjutnya dapat dibuat fasilitas pemesanan online.
Sehingga wisatawan dari bebrapa daerah yang ingin berlibur di Yogyakarta
dapat memesan dari jauh-jauh hari.
2. Peneliti menyadari, bahwa program yang peneliti buat belum sempurna, hal ini
dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti. Oleh karena itu, peneliti
meminta kepada pembaca Skripsi ini untuk memberikan saran dan kritik supaya
aplikasi ini dapat dikembangkan lebih dari yang peneliti buat.
3. Peneliti juga menyarankan kepada pembaca, supaya aplikasi yang sudah
peneliti buat dapat dikembangkan dengan semaksimal mungkin, supaya
aplikasi penyewaan dapat digunakan untuk berbagai perusahan besar seperti
perhotelan.
4. Peneliti menyarankan kepada pembaca, supaya aplikasi pemesanan ini lebih
dikhususkan untuk perusahaan yang terjun dibidang penyewaan.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fattah, Hanif, 2007, “Analisis dan Perancangan sistem informasi untuk keunggulan
bersaing perusahaan dan organisasi modern”, Yogyakarta: Andi Offset .
December, John, Presenting Java (Street Indianapolis : Sams.net Publishing 201 West,
1995).
Jogiyanto, Hm. 2005,”Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur”, edisi ketiga. Yogyakarta: Andi Offset.
Hakim S. Rachamad dan Ir. Sutarto. 2009. Mastering Java. Yogyakarta: Andi Offset.
Fathansyah,. 1999, “Basis Data”, Informatika, Bandung.
Kusrini.2007.Strategi Perancangan dan Pengolaan Basis Data..
Rachmad Hakim dan Sutarto, Mastering Java (Yogyakarta: Andi Offset, 2009).
Team Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta.2009. “ Pedoman Penyusunan Penulisan
Proposal Penelitian Dan Skripsi”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Situs Web
http://www.docstoc.com/docs/22289537/SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN-
PERHOTELAN-DENGAN-APLIKASI-VISUAL-BASIC diakses pada tanggal 18 Juni
2012.
Manual Documentation of iReport JasperReport in PT. INTI.
http://www.scribd.com/doc/25211036 . Sekilas
Tentang JasperReports. Diakses pada tanggal 20 Juni 2012. Pukul 21:58.
Rahmadi Guruh Saputra, www.scribd.com , “Karakteristik
Sistem”. Wikipedia, en.wikipedia.org , “Netbeans”, 30 Juni
2012, 21:53.