Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah Pada Stmik Potensi Utama
-
Upload
saut-halomoan-lubis-st -
Category
Documents
-
view
201 -
download
5
Transcript of Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah Pada Stmik Potensi Utama
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Kemajuan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat khususnya
kemajuan dalam bidang komputer dan telekomunikasi. Tanpa disadari saat ini
teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang penting untuk kemajuan
suatu organisasi bisnis.
Teknologi informasi dimanfaatkan untuk mempercepat serta
meningkatkan tersedianya informasi yang tepat dan akurat dan juga untuk
mendukung kualitas proses dan produk yang lebih efektif dan efisien diberbagai
instansi pendidikan. Data sebagai sumber informasi yang berhubungan dengan
instansi pendidikan dimasukkan untuk diproses dan diolah kedalam suatu sistem.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Potensi
Utama Medan adalah salah satu institusi yang menyelenggarakan pendidikan yang
berhubungan dengan teknologi informasi. Informasi yang sangat berguna tentu
akan sangat membantu didalam lembaga pendidikan ini yaitu memerlukan sebuah
sistem yang cepat dan akurat. STMIK Potensi Utama Medan memiliki pengajar
untuk mendidik mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan. Mahasiswa dan
pengajar memiliki pedoman perkuliahan yang disebut dengan jadwal perkuliahan.
Dosen akan tahu kapan dia akan mengajar dan matakuliah apa yang akan
diajarkan kepada mahasiswa sesuai jadwal yang telah ditentukan. Proses
1
perkuliahan tersebut diproses secara semi manual oleh bagian kepegawaian dalam
penyampaian informasinya.
Pegawai dalam menghasilkan informasi yang dibutuhkan masih lambat
dan kurang akurat, hal ini disebabkan sistem yang dipakai oleh instansi
pendidikan ini masih dilakukan secara semi manual, data yang ada hanya
disimpan pada file yang berbentuk buku-buku, kertas-kertas, atau arsip terpisah.
Sehingga mungkin saja terjadi kesalahan-kesalahan antara lain perhitungan yang
kurang akurat dan waktu yang cukup lama dalam pengolahannya. Oleh karena itu
penulis berkeinginan merancang sebuah sistem dengan judul “PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN KULIAH PADA STMIK POTENSI
UTAMA”
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan
Dari banyaknya permasalahan dalam penulisan skripsi ini maka penulis
membatasi permasalahan untuk menghindari pemahaman yang terlalu meluas dari
judul dan latar belakang masalah diatas, untuk itu penulis membatasi
permasalahan hanya pada Penjadwalan kuliah jurusan Sistem Informasi pada
STMIK dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan
menggunakan database SQL Server 2000 yang mencakup antara lain :
1. Mengetahui informasi-informasi jadwal mengenai matakuliah.
2. Pengolahan data dan laporan yang disajikan masih dalam bentuk
sederhana sehingga perlu dilakukan pengembangan sistem yang baik dan
bermanfaat.
2
Dari persoalan diatas maka penulis merancang sebuah program Sistem
Penjadwalan Kuliah dimana form input data dirancang dengan menggunakan
Visual Basic 6.0 yang terdiri dari :
1. Input data berupa Data Kelas, Input Data Matakuliah, Input Data Dosen,
Input data Jadwal, Input Data Ambil Matakuliah, dan Input Data Ruangan
yang dirancang dengan menggunakan bahasa Pemrograman Visual Basic
6.0.
2. Output yang ditawarkan yaitu berupa Laporan Data Kelas, Laporan Data
Dosen, Laporan Data Matakuliah, Laporan Data Jadwal Matakuliah,
Laporan Data Ambil Matakuliah dan Laporan Data Ruangan yang
dirancang dengan menggunakan Crystal Report.
3. Pembuatan database disusun dengan menggunakan database SQL Server
2000.
I.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan utama diadakannya serta dilakukannya penelitian ini ádalah untuk
merancang serta mengimplementasikan suatu sistem informasi berbasis komputer
pada STMIK Potensi Utama, gunanya mempermudah dalam memperlancar
kegiatan didalam pengolahan data Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan. Secara
khusus dilakukannya penelitan ini bertujuan antara lain :
1. Membangun sistem informasi untuk menambah sistem yang berjalan.
2. Mempermudah mendokumentasikan sistem informasi Jadwal perkuliahan.
3. Mempermudah pencarian data sesuai informasi yang diperlukan.
4. Mempermudah penginputan data.
3
5. Memberikan informasi yang cepat untuk laporan pada pimpinan.
Adapun manfaat perancangan skripsi yang dilakukan pada STMIK Potensi
Utama adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah bagian Administrasi Akademik dalam mengatur jadwal
perkuliahan khususnya jadwal matakuliah Sistem Informasi.
2. Meminimalisir waktu, dan penghematan biaya dalam menyusun jadwal
kuliah.
3. Mengurangi kesalahan dalam hal pengaturan jadwal.
4. Dapat dibuka dan digunakan kembali jika data diperlukan.
I.4. Metode Penelitian
Metode pengumpulan data ini digunakan untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan
Kuliah Pada STMIK Potensi Utama. Dalam hal ini metode yang penulis gunakan
adalah :
1. Studi Lapangan.
Langsung kelapangan untuk mengumpulakan data yaitu peninjauan langsung
ke lokasi studi.
a. Metode Pengamatan ( Observation )
Penulis melakukan pengamatan secara langsung sistem jadwal perkuliahan
yang digunakan pada STMIK Potensi Utama.
b. Metode Wawancara ( Interview )
Melakukan wawancara dengan pegawai untuk memberikan keterangan
tentang kegiatan- kegiatan yang ada, sehingga penulis dapat mengetahui
langsung mengenai sistem yang sedang berjalan.
4
c. Sampel (Sampling)
Mengambil beberapa contoh dokumen yang berhubungan dengan data
jadwal kuliah yang ada di STMIK PotensiUtama.
2. Studi Kepustakaan (Library Research)
Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang
berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti
buku dan internet.
I.5. Metodologi Pengembangan sistem
Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-
prosedur, konsep-konsep pekerjaan-pekerjaan dan aturan-aturan untuk
mengembangkan suatu sistem informasi. Dalam pengembangan sistem informasi
perlu digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman
bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama proses pengembangan.
metodologi yang digunakan adalah dengan waterfall seperti gambar dibawah ini :
Gambar I.1. Pengembangan Sistem dengan Metodologi Waterfall
5
Perencanaan
Desain Software dan sistem
Pelaksanaan dan Pengujian
Penggabungan dan Pengujian Sistem
Biaya Kerja(Operasional )
Pada gambar metodologi pengembangan sistem diatas dapat diuraikan
kedalam beberapa tahap yaitu tahap Perencanaan (Planning), tahap Desain
Software dan Sistem (System and Software Design), tahap Pelaksanaan dan
Pengujian (Implementation and Testing), tahap Penggabungan dan Pengujian
System (Implementation and System Testing), dan tahap pembiayaan
Kerja(Opearsional). Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah
sebagai berikut.
Pada tahap perencanaan yang dilakukan ialah membuat perencanaan
database, perencanaan tampilan laporan, dan perencanaan program. Setelah itu
masuk tahap Desain Software, yang akan dilakukan pada tahap Desain Software
ialah mendesain dan merancang program, menganalisa desain tampilan dan
output, menganalisa database dan program sesuai dengan yang diinginkan lalu
masuk ke tahap pelaksanaan. Ditahap pelaksanaan yang dilakukan ialah menguji
rancangan form dan laporan yang telah dibuat. Kemudian masuk ketahap
penggabungan dan pengujian sistem yaitu dengan menguji program dan database
yang telah dirancang . Dan yang terakhir masuk ketahap pembiayaan kerja
(operasional), pada tahap ini yang dilakukan ialah melakukan Penghitungan
terhadap besarnya biaya yang dikeluarkan selama pembuatan program.
I.6. Sistematika Penulisan
Dalam Penulisan skripsi ini dibagi dalam 6 bab, masing-masing bab terdiri
dari sub bab. Adapun keenam bab yang dimaksud adalah :
6
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup
Permasalahn, Tujuan dan Manfaat, Metode Penelitian dan
Sistematika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisikan tentang Sejarah Singkat Perusahaan, Struktur
Organisasi, dan membahas sistem dari judul yang akan dijelaskan
oleh penulis.
BAB III : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang teori yang berhubungan dengan topik
pokok yang dibahas yaitu sumber-sumber bacaan yang dipakai
penulis dalam penulisan skripsi.
BAB IV : ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas tentang Analisa dan Perancangan sistem yang
akan dirancang oleh penulis dalam penyelesaian skripsi.
BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang tampilan hasil dari sistem yang dibuat,
pembahasan dari sistem yang dirancang serta kelebihan dan
kekurangan dari sistem yang telah dirancang oleh penulis.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari sistem yang
telah dirancang penulis
7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
II.1. Sejarah berdirinya STMIK Potensi Utama.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “STMIK Potensi
Utama” merupakan salah satu institusi pendidikan dibawah naungan Yayasan
Potensi Utama yang berdiri pada tahun 2003. Saat ini STMIK Potensi Utama
sudah membuka 3 (tiga) Program Studi yaitu Program Studi Teknik Informatika
(S1), Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika (D III).
Penyelenggaraan Program Studi Teknik Informatika (PSTI) baik dalam proses
pembelajaran maupun administrasi diselaraskan dengan visi dan misi STMIK
Potensi Utama.
Tujuan :
1. Memelihara dan mengembangkan ilmu, teknologi dan kebudayaan
yang bersesuaian dengan tuntutan agama.
2. Menjadikan Perguruan Tinggi sebagai pusat penggalian, pembinaan,
pemeliharaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
informasi berbasis komputer.
3. Mendidik mahasiswa supaya memiliki jiwa pengabdian dan memiliki
rasa tanggung jawab yang bermanfaat bagi Pembangunan Nasional dan
Pembangunan Daerah serta masa depan bangsa dan Negara Republik
Indonesia.
8
4. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai ahli madya,
sarjana ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis komputer.
5. Memiliki kemampuan untuk bekerja atau meneruskan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan ahli madya
atau sarjananya.
6. Mampu menghadapi situasi–situasi yang baru dalam profesinya
sebagai ahli madya dan sarjana yang berdasarkan kepada prinsip–
prinsip fundamental secara mandiri disertai dengan rasa percaya diri
dan pertimbangan yang rasional.
7. Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural.
8. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip
dasar dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan,
merencanakan dan menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat
kekhususannya.
9. Menyiapkan peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan ilmu pengetahuan Teknik Informatika, Sistem
Informasi dan Manajemen Informatika.
10. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
penggunaan Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Manajemen
Informatika untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
9
11. Membentuk calon–calon ahli madya dan sarjana yang profesional
dalam bidang Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Manajemen
Informatika yang dipersiapkan untuk menjadi anggota masyarakat
yang memiliki sikap profesionalisme serta kemampuan akademik yang
tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan informasi
berbasis komputer.
12. Membentuk tenaga kerja yang memiliki keahlian, keterampilan dan
profesional yang kompatibel dengan perkembangan industri lokal,
nasional maupun internasional
II.2. Struktur Organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai satu lembaga atau kelompok orang
yang mau bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam satu
organisasi, sistematika merupakan hal yang sangat penting dan berperan vital
dalam kelancaran kegiatan operasi, karena tanpa struktur organisasi perusahaan
tidak akan dapat bekerja secara teratur.
Tujuan pengadaan struktur organisasi adalah sebagai upaya untuk
mengkoordinir semua lapisan kegiatan didalam kantor, sehingga dapat
meningkatkan efisien kerja, kemudian diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Struktur organisasi STMIK Potensi Utama dapat dilihat pada gambar II.1.
dibawah ini :
10
11
Tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan-jabatan pada struktur organisasi
diatas adalah sebagai berikut :
1. Senat STMIK Potensi Utama
Senat STMIK Potensi Utama mempunyai tugas pokok :
a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STMIK
Potensi Utama.
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian civitas akademika.
c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikann tinggi.
d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan
belanja STMIK Potensi Utama yang diajukan oleh STMIK Potensi
Utama.
e. Menilai pertanggung jawaban pimpinan STMIK Potensi Utama atas
kebijaksanaan yang telah ditetapkan.
f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada STMIK Potensi Utama.
g. Memberikan pertimbangan kepada penyelenggara STMIK Potensi
Utama berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat
menjadi Ketua STMIK Potensi Utama dan dosen yang dicalonkan
memangku jabatan akademik diatas Lektor.
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika.
12
2. Ketua STMIK
Ketua STMIK Potensi Utama mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja STMIK Potensi Utama di bidang
akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi, Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas dan pengarahan kepada Pembantu Ketua, Ketua Program
Study, Kepala Bagian dan Kepala Unit sesuai dengan bidangnya.
c. Mengkoordinasikan kepada Pembantu Ketua, Kepala Program Study,
Kepala Bagian dan Kepala Unit dalam melaksanakan tugas agar terjalin
kerja sama yang baik.
d. Menyelia pelaksanaan tugas Pembantu Ketua, Kepala Program Study,
Kepala Bagian dan Kepala Unit agar pelaksanaanya sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Pembantu Ketua, Ketua Program
Study, Kepala Bagian dan Kepala Unit untuk mengetahul permasalahan
dan penanggulangannya.
f. Menyusun konsep kebijakan teknik di bidang akademik,
kemahasiswaan, perencanaan dan sistern informasi, Penelitian dan
Pengabdia kepada Masyarakat (P3M) sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan.
13
g. Menelaah dan menganalisis peraturan perundang-undangan di bidang
akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi, Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat.
h. Menyusun konsep saran altematif di bidang akademik, perencanaan dan
sistem informasi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
i. Melaksanakan pembinaan dosen melalui penelitian, seminar, lokakarya,
studi lanjut, kursus / pelatihan / magang dan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk peningkatan
kemampuan.
j. Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain di dalam maupun di luar
negeri di bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem
informasi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M).
k. Memantau pelaksanaan kegiatan akademik, kemahasiswaan,
perencanaan dan sistem informasi Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) sebagai bahan penyusunan kebijakan pimpinan.
l. Menyusun laporan STMIK Potensi Utama di bidang akademik,
perencanaan dan sistem informasi Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
3. Ketua Gugus Kendali Mutu
Ketua Gugus Kendali Mutu bertugas :
a. Menerapkan dan mengkoordinasikan sistem mutu.
b. Membangun dan Merencanakan Sistem Manajemen Mutu.
14
c. Mengendalikan dan memantau Perjalanan Sistem Manjemen Mutu.
d. Melaporkan Hasil Pemantauan SMM Kepada Ketua STMIK secara
berkala.
e. Menyiapkan Agenda Rapat Tinjauan Manajemen.
f. Menyusun jadwal Audit Mutu Internal dan melaksanakannya.
g. Mengendalikan form tindakan koreksi dan tindakan preventif.
h. Menjadi Manager Audit Mutu Internal.
4. Wakil Ketua Gugus Kendali Mutu
Wakil Ketua Gugus Kendali Mutu bertugas :
a. Membantu Ketua GKM menerapkan dan mengkoordinasikan sistem
manajemen mutu.
b. Membantu Ketua GKM membangun dan merencanakan sistem
manajemen mutu.
c. Membantu ketua GKM mengendalikan dan memantau pelaksanaan
sistem manajemen mutu.
d. Membantu Ketua GKM menyiapkan agenda rapat tinjauan manajemen.
e. Membantu Ketua GKM menyusun jadwal dan pelaksaan Audit Mutu
Internal.
f. Membantu Ketua GKM mengendalikan form tindakan koreksi dan
tindakan preventif.
g. Membantu Ketua GKM menjadi manajer audit mutu internal.
15
5. Document Control
Document Control bertugas :
a. Menyiapkan segala dokument yang diperlukan dalam sirkulasi aktifitas
tiap bagian.
b. Membantu ketua GKM melaksanakan tugasnya yang berkaitan dengan
Sistem Manajemen Mutu.
c. Mengendalikan seluruh Dokumen Sistem Manajemen Mutu.
6. Internal Auditor
Internal Auditor bertugas :
a. Mempersiapkan checklist audit internal sesuai dengan bagian yang akan
di-audit.
b. Melakukan audit internal sesuai jadwal yang telah ditentukan.
c. Menuliskan temuan jika ditemukan ketidaksesuaian.
d. Memberikan saran perbaikana dan observasi.
e. Melakuakn verikasi temuan sesuai dengan bagian yang di-audit.
f. Memberikan saran kepada lead auditor sebagai masukan pembuatan
audit mutu internal.
7. Pembantu Ketua I
Pembantu Ketua I bertugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja STMIK Potensi Utama sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
16
b. Membagi tugas kepada Kabag. Akademik dan Prodi sesuai dengan
bidangnya.
c. Memberi arahan kepada Kabag. Akademik dan Ka.Prodi untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Mengkoordinasikan kepada Kabag. Akademik dan Ka.Prodi dalam
melaksanakan tugas agar terjalin kerjasama yang baik.
e. Menyelia pelaksanaan tugas kepada Kabag. Akademik dan Ka.Prodi
agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kabag. Akademik dan Ka.Prodi untuk
mengetahui permasalahan dan penanggulangannya.
g. Menyusun konsep kebijakan teknik di bidang akademik, perencanaan
dan sistem informasi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(P3M) sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
h. Menelaah dan menganalisis peraturan dan perundang-undangan di
bidang akademik, perencanaan dan sistem informasi, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
i. Menyusun konsep saran alternatif di bidang akademik, perencanaan dan
sistem informasi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
j. Melaksanakan pembinaan dosen melalui penelitian, seminar, lokakarya,
studi lanjut, kursus / pelatihan / magang dan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan
kemampuan.
17
k. Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain di dalam maupun di luar
negeri di bidang akademik, industri dan sistem informasi, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (P3M).
l. Memantau pelaksanaan kegiatan akademik, perencanaan dan sistem
informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) sebagai
bahan penyusunan kebijakan pimpinan.
m. Menyusun laporan STMIK Potensi Utama di bidang akademik,
perencanaan dan sistem informasi, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
n. Menelaah dan menganalisis pelaksanaan kegiatan administrasi umum
dan keuangan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Pembantu Ketua II
Pembantu Ketua II bertugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
b. Membagi tugas kepada Kepala Bagian sesuai dengan bidangnya.
c. Memberi arahan kepada Kepala Bagian untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
d. Mengkoordinasikan kepada Kepala Bagian dalam melaksanakan tugas
agar terjalin kerjasama yang baik.
e. Menyelia pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian agar pelaksanaannya
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
18
f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bagian Umum, Keuangan &
Kepegawaian untuk mengetahui permasalahan dan penanggulangannya.
g. Menyusun konsep kebijakan teknik di bidang administrasi umum,
mahasiswa, dosen, perpustakaan dan keuangan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
h. Menelaah dan menganalisis peraturan dibidang administrasi mahasiswa,
dosen, umum, perpustakaan dan keuangan.
i. Menyusun saran alternatif di bidang administrasi mahasiswa, dosen,
perpustakaan, umum dan keuangan.
j. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai sesuai ketentuan yang
berlaku.
k. Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan STMIK Potensi Utama
sesuai ketentuan yang berlaku untuk peningkatan karier dan prestasi.
l. Mempersiapkan alokasi anggaran rutin, pembangunan dan dana
masyarakat STMIK Potensi Utama berdasarkan data dan informasi
sebagai bahan masukan atasan.
m. Menyusun skala prioritas pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan
STMIK Potensi Utama.
n. Menelaah dan menganalisis pelaksanaan kegiatan administrasi umum,
mahasiswa, dosen, perpustakaan dan keuangan agar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
19
o. Menyusun laporan STMIK Potensi Utama di bidang administrasi umum,
mahasiswa, dosen, perpustakaan dan keuangan, sesuai dengan hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
9. Pembantu Ketua III
Pembantu Ketua III bertugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja STMIK Potensi Utama sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas kepada Kepala Bagian unit kerja lainnya di bidang
kemahasiswaan sesuai dengan bidangnya.
c. Memberi arahan kepada Kepala Bagian unit kerja lainnya di bidang
kemahasiswaan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Mengkoordinasikan kepada Kepala Bagian agar terjalin kerjasama yang
baik.
e. Menyelia pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian unit kerja lainnya di
bidang kemahasiswaan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Bagian unit kerja lainnya di
bidang kemahasiswaan untuk mengetahui permasalahan dan
penanggulangannya.
g. Menyusun konsep kebijakan teknis di bidang kemahasiswaan sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan.
h. Menelaah dan menganalisis peraturan dan perundang-undangan di
kemahasiswaan.
20
i. Menyusun saran alternatif dibidang kemahasiswaan.
j. Mempersiapkan bahan pembinaan Dosen (dosen pembina) melalui
kegiatan seminar, lokakarya, studi lanjut, kursus / pelatihan berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk peningkatan kemampuan pembinaan
kemahasiswaan.
k. Mempersiapkan bahan kerjasama dengan instansi lain di dalam maupun
di luar negeri di bidang pembinaan kemahasiswaan maupun di bidang
lain yang terkait (instansi/industri).
l. Menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
sebagai bahan penyusunan kebijakan pimpinan.
m. Menyusun laporan STMIK Potensi Utama di bidang akademik,
perencanaan dan sistem informasi, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
n. Menyusun laporan STMIK Potensi Utama di bidang kemahasiswaan
sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas.
o. Melakukan Promosi Potensi Utama & Kerjasama dengan Pihak Luar.
10. Ketua Program Studi
Ketua Program Studi bertugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja Jurusan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
21
b. Memeriksa beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kesesuaiannya.
c. Meneliti rencana perkuliahan dan satuan acara perkuliahan berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kesesuaiannyaaran
pelaksanaan tugas.
d. Menyusun surat penugasan Dosen Wali atau Penasehat akademik
sebagai bahan masukan atasan.
e. Memantau pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan evaluasi.
f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan data dan
informasi untuk bahan peningkatan mutu.
g. Menyusun rencana biaya operasional Jurusan berdasarkan beban kerja
Jurusan dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan
perkuliahan.
h. Memfasilitasi dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan
Jurusan untuk bahan pengembangan.
i. Menetapkan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan
tugas akhir berdasarkan usulan dari KPS/Sekjur dan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran tugas akademik.
j. Mempersiapkan bahan pembinaan Dosen (dosen pembina) melalui
kegiatan seminar, lokakarya, studi lanjut, kursus/latihan berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk peningkatan kemampuan pembinaan
kemahasiswaan.
22
k. Memfasilitasi dosen yang akan melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
l. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Jurusan sesuai dengan hasil
yang akan dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
11. Sekretaris Program Studi
Sekretaris Program Study bertugas :
a. Menyusun konsep rencana dan program kerja Jurusan sebagai bahan
masukan atasan
b. Menyusun konsep beban tugas mengajar dosen setiap semester
berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan.
c. Menyusun konsep rencana perkuliahan dan satuan acara perkuliahan
berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan.
d. Menyusun konsep surat penugasan Dosen Wali atau Penasehat akademik
sebagai bahan masukan atasan.
e. Menyusun instrumen pemantauan pelaksanaan perkuliahan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
f. Menganalisis hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan data dan
informasi sebagai bahan evaluasi.
g. Menyusun konsep rencana biaya operasional Jurusan berdasarkan data
dan informasi serta ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
23
h. Menyusun bahan fasilitasi dan penilaian kegiatan kemahasiswaan di
lingkungan Jurusan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
i. Menyusun bahan pertimbangan penentuan dosen pembimbing bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir berdasarkan ketentuan
yang berlaku sebagai bahan masukan atasan.
j. Memberi layanan administrasi bagi dosen yang akan melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
k. Memfasilitasi dosen yang akan melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
l. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Jurusan berdasarkan
data dan informasi sebagai bahan masukan atasan.
12. Kepala Bagian Akademik
Kepala Bagian Akademik bertugas :
a. Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang akademik,
kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi.
b. Menganalisis dan mengevaluasi data di bidang akademik,
kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi sesuai ketentuan
yang berlaku.
c. Menyusun konsep pedoman di bidang akademik, kemahasiswaan,
perencanaan dan sistem informasi sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Menyusun jadwal perkuliahan setiap semester.
24
e. Mempersiapkan bahan penyusunan pedoman dalam rangka kegiatan
wisuda, dies natalis, dan kegiatan lainnya di lingkungan STMIK Potensi
Utama.
f. Menyusun bahan pertimbangan penentuan dosen pembimbing bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan
berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan.
g. Menyusun bahan pertimbangan penentuan dosen pembimbing bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir berdasarkan ketentuan
yang berlaku sebagai bahan masukan atasan.
h. Menyusun konsep saran alternatif di bidang administrasi akademik,
kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi sebagai bahan
masukan atasan
i. Menyusun konsep kalender akademik berdasarkan data dan informasi
sesuai ketentuan yang berlaku.
j. Menelaah persyaratan akademik jenjang jabatan dosen untuk mengetahui
kelengkapan usul kenaikan jabatan akademik.
k. Menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi
akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan system informasi sebagai
bahan penyusunan kebijaksanaan.
l. Menerbitkan Surat Keputusan Mengajar Dosen setiap semester.
25
13. Kepala Sub Bagian Laboratorium
Kepala Sub Bagian Laboratorium bertugas :
a. Melakukan perbaikan dan perawatan terhadap perangkat yang
berhubungan dengan komputer dan periferalnya
b. Melakukan pendataan inventori perangkat.
c. Mengisi jurnal kerja harian setiap harinya.
d. Merencanakan instalasi kelistrikan dan jaringan komputer.
e. Memberi masukan kepada atasan mengenai hal-hal yang bertujuan untuk
peningkatan pelayanan perawatan dan perbaikan.
f. Membaca buku penghubung antar shift dan melaksanakan hal-hal yang
belum diselesaikan oleh shift sebelumnya.
g. Diwajibkan untuk merapikan perlengkapan kerja dan mematikan semua
peralatan listrik sebelum meninggalkan tempat tugas.
h. Mengunci semua lemari dan mengunci pintu lokasi kerja.
14. Kepala Sub Bagian Admin Dosen
Kepala Sub Bagian Admin Dosen bertugas :
a. Mempersiapkan berita acara PBM untuk dosen.
b. Mempersiapkan perangkat mengajar dosen seperti OHP, LCD Proyektor
dan Tape Recorder jika dibutuhkan.
c. Mendata kehadiran dosen sesuai jadwal maupun pelaksanaan mata
kuliah pengganti.
d. Menghubungi dosen yang tidak masuk mengajar lebih dari 3 pertemuan
perkuliahan.
26
e. Menghitung jumlah pertemuan perkuliahan yang telah dilaksanakan oleh
masing-masing dosen.
f. Menghitung jumlah berita acara PBM untuk masing-masing dosen setiap
bulannya.
g. Memberikan laporan dan saran kepada Kabag. Akademik.
15. Kepala Sub Bagian Admin Kemahasiswaan
Kepala Sub Bagian Admin Kemahasiswaan bertugas :
a. Menerima tamu yang datang ke STMIK Potensi Utama dan
menginstruksikan untuk mengisi buku tamu dan bed tamu yang
disediakan.
b. Mempersiapkan absensi mahasiswa berdasarkan pembayaran uang
kuliah.
c. Menerima pembayaran uang kuliah mahasiswa dan pembayaran
administrasi lainnya.
d. Menginformasikan pengumuman-pengumuman penting melalui
pengeras suara.
e. Memberikan informasi kepada calon mahasiswa mengenai syarat
penerimaan mahasiswa baru.
16. Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha bertugas :
a. Mempersiapkan program kerja sebagai panduan pelaksanaan aktifitasn
sehari-hari.
27
b. Membantu kelancaran tugas Pembantu Ketua II.
c. Memperlancar ketatalaksanaan usaha di STMIK Potensi Utama agar
berjalan sebagaimana mestinya.
d. Memberi laporan kepada Puket II mengenai kinerja Kepegawaian,
Umum, Keuangan, Perawatan, dan Pembelian.
17. Kepala Sub Bagian Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Kepegawaian bertugas :
a. Merancang Man Power Planing Staf / Pegawai STMIK Potensi Utama.
b. Merancang Program Peningkatan Kompetensi bagi staf / pegawai.
c. Merekrut dan menyeleksi Staf / Pegawai baru.
d. Menerbitkan form izin permisi, menikah, dan melahirkan Staf / Pegawai.
e. Melaksanakan penilaian kinerja Staf / Pegawai.
f. Memberi teguran baik lisan maupun tulisan kepada Staf / Pegawai yang
melakukan kesalahan kerja.
18. Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan bertugas :
a. Menentukan budget pengeluaran untuk tiap-tiap departemen.
b. Meng-evaluasi kembali cash flow yang telah dibuat oleh bagian
keuangan.
c. Menganalisa pemakaian biaya tiap-tiap departemen.
d. Mengecek laporan piutang yang telah dibuat oleh bagian keuangan.
e. Membuat laporan bulanan untuk pembantu ketua II.
28
19. Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum bertugas :
a. Mengatur pelaksanaan tata persuratan dan kearsipan.
b. Mengatur pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, dan keindahan
serta penggunaan fasilitas kantor dan ruangan.
c. Mengatur pelaksanaan penerimaan tamu, rapat dinas dan kegiatan
keprotokolan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. Mengatur penggunaan telepon, telex, listrik, air, dan sarana lainnya
sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.
e. Mempersiapkan bahan penyusunan pedoman dalam rangka kegiatan
wisuda, dies natalis, dan kegiatan lainnya.
f. Melaksanakan pemilihan mahasiswa untuk mengikuti program
keteladanan i berdasarkan data dan informasi.
g. Menyusun laporan Sub Bagian sesuai dengan hasil yang telah dicapai
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
h. Menyusun konsep kalender akademik berdasarkan data dan informasi
sesuai ketentuan yang berlaku.
i. Menyusun konsep laporan sebagai bahan masukan bagi atasan.
20. Kepala Sub Bagian Perawatan
Kepala Sub Bagian Perawatan bertugas :
a. Mengatur penyimpanan dan pendistribusian barang perlengkapan di
lingkungan STMIK Potensi Utama.
29
b. Mengatur penggunaan, pemeliharaan, dan perbaikan gedung, asrama,
laboratorium dan perlengkapan Iainnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c. Melaksanakan inventarisasi dan usul penghapusan barang perlengkapan
sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Menyusun konsep rencana dan program kerja UPT Maintenance dan
Repair sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
e. Menyusun konsep rencana perawatan dan perbaikan serta penambahan
Utilititas yang diperlukan untuk menunjang program pendidikan.
f. Menyusun konsep rencana kebutuhan suku cadang (spare part)
berdasarkan data dan informasi untuk bahan pengembangan.
g. Menyusun konsep skala prioritas kebutuhan dan perbaikan berdasarkan
data dan informasi.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang
dan bahan serla pelaksanaan perawatan dan perbaikan sebagal bahan
masukan atasan.
i. Menyusun konsep laporan STMIK Potensi Utama sebagai bahan
masukan atasan.
21. Kepala Sub Bagian Pembelian
Kepala Sub Bagian Pembelian bertugas :
a. Membahas kembali dengan pimpinan untuk semua barang yang akan
dibeli untuk harga barang yang diluar wewenang yang diberikan.
b. Meminta kebutuhan permintaan barang & jasa dari seluruh Unit kerja.
30
c. Mempelajari dan membandingkan harga serta mutu barang dari setiap
suplier.
d. Men-follow-up semua barang yang telah diorder ke supplier hingga
barang hingga sampai di kantor.
e. Menganalisa & Mengevaluasi semua supplier yang telah disetujui untuk
menjadi rekanan, menyangkut harga, mutu barang yang disupply dan
kesediaan supplier terhadap STMIK Potensi Utama.
f. Bertanggung-jawab terhadap pengorderan dan pendeliveryan terhadap
material yang telah diorder.
g. Men-file kembali semua form yang telah digunakan sebagai data
pertinggal.
h. Membuat laporan pembelian bulanan ke Puket II.
22. Kepala Bagian Humas
Kepala Bagian Humas bertugas :
a. Membuat strategi program pelaksanaan kegiatan promosi STMIK
Potensi Utama dan alumninya.
b. Menyusun rencana dan program kerja di bidang kerja sama sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
c. Menyusun konsep pengembangan pelayanan bidang kerja sama.
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kerja sama di lingkungan dan
di luar STMIK Potensi Utama agar terpadu dan serasi.
e. Melaksanakan kerja sama dengan instansi negeri maupun swasta.
31
f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kerja sama di lingkungan dan di luar
STMIK Potensi Utama untuk mengidentifikasi permaslahan dan
penanggulangannya.
g. Menyusun laporan di bidang kerja sama.
23. Kepala Bagian Kemahasiswaan
Kepala Bagian Kemahasiswaan bertugas :
a. Mengkoordinir dan memantau kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa.
b. Mengkoordinir dan memantau program beasiswa untuk mahasiswa.
c. Mengukur kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan.
d. Menangani keluhan mahasiswa.
e. Bersama dengan Kabag. Akademik mengkoordinir dan melaksanakan
wisuda.
24. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa bertugas :
a. Mempersiapkan program kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas
b. Menampung aspirasi mahasiswa yang sifatnya positif demi tercapainya
proses pembelajaran yang berkualitas.
c. Memfasilitasi kreatifitas mahasiswa dalam pembentukan UKM
d. Mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM yang di lingkungan
STMIK Potensi Utama.
e. Menjembatani hubungan mahasiswa dengan pihak yayasan.
32
25. Ketua Ikatan Keluarga Alumni
Ketua Ikatan Keluarga Alumni bertugas :
a. Mendata mahasiswa STMIK Potensi Utama yang telah menyelesaikan
pendidikannya
b. Mengakomodir para lulusan STMIK Potensi Utama yang akan menjadi
anggota Ikatan alumni.
c. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan alumni
d. Memberikan informasi bagi para alumni mengenai lowongan pekerjaan
e. Menjembatani hubungan antara pihak STMIK Potensi Utama dengan
para lulusannya.
26. Kepala Unit LPPM
Ketua Unit LPPM bertugas :
a. Menyusun konsep rencana dan program kerja Unit Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
c. Mengkoordinasikan bawahan dalam melaksanakan tugas agar terjalin
kerja sama yang baik.
d. Menyusun konsep naskah kerjasima penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
e. Menelaah dan menganalisis proposal penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk mengetahul kesesuaian sesuai ketentuan yang berlaku.
33
f. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berdasarkan program STMIK Potensi Utama.
g. Menganalisis dan mengevaluasi laporan basil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sebagai bahan masukan atasan.
h. Memberikan layanan informasi hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
i. Mempershapkan bahan rencana kegiatan pelatihan di bidang penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.
j. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
27. Kepala Unit Perpustakaan
Kepala Unit Perpustakaan bertugas :
a. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnnya.
b. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan masukan Atasan.
c. Menelaah peraturan perundang-undangn di bidang Perpustakaan.
d. Menyusun saran alternatif dibidang Perpustakaan berdasarkan data dan
informasi.
e. Menyusun rencana kebutuhan koleksi perpustakaan berdasarkan data
dan informasi dan bahan masukan atasan.
f. Mempersiapkan bahan penyusunan sistem pengolaan teknis dan sistem
pelayanan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu
perpustakaan.
34
g. Menyusun pedoman sirkulasi dan pelayanan referensi perpustakaan
berdasarkan ketentuan yang beriaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Melaksanakan urusan administrasi di Iingkungan perpustakaan untuk
kelancaran tugas.
i. Menyusun konsep pedcman peminjaman buku perpustakaan dan bahan
masukan atasan perencanaan dan system informasi sebagai bahan
penyusunan kebijaksanaan.
j. Mempersiapkan bahan evaiuasi pelaksanaan pelayanan perpustakaan
berdasarkan data dan informasi sebagai bahan masukan atasan.
k. Menyusun laporan perpustakaan sesual dengan hasil yang telah dicapai
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
II.3. Mekanisme Sistem Yang Berjalan
Sistem penjadwalan kuliah pada STMIK Potensi Utama masih dilakukan
secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel, dimana bagian
Administrasi Akademik mengeluarkan berkas kesediaan mengajar kepada
Administrasi Dosen dalam bentuk formulir yang berisi nama dosen, matakuliah,
hari, jam/waktu, tanda tangan, tahun akademik. Kemudian bagian Administrasi
Dosen memberikan berkas tersebut kepada masing-masing dosen untuk diisi.
Setelah masing-masing dosen telah mengisi formulir kesediaan mengajar dan
mengembalikannya kepada Administrasi Dosen, maka bagian Akademik
menyediakan jadwal matakuliah untuk masing-masing jurusan berdasarkan
matakuliahnya, sesuai dengan formulir yang telah diisi oleh masing-masing
35
dosen. Jika jumlah dosen untuk mengajar matakuliah tidak mencukupi, maka
pihak kampus Potensi Utama membuka lowongan penerimaan dosen baru.
Jika jumlah dosen sudah mencukupi, maka bagian Administrasi Akademik
mengundang masing-masing dosen yang bersangkutan untuk mengadakan rapat
semester baru. Di dalam rapat tersebut, dosen dapat mengkonfirmasi ulang jika
mempunyai kendala atau perubahan jadwal yang telah diisi. Setelah masing-
masing dosen mengkonfirmasi ulang berkas jadwal, maka jadwal direvisi oleh
bagian Administrasi Akademik, lalu disahkan oleh Ka.Prodi Sistem Informasi dan
Administrasi dosen, barulah kemudian jadwal dicetak dan ditempel di mading.
Adapun diagram Mekanisme Sistem yang berjalan dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar II.2. Diagram Sistem Kerja Yang Sedang Berjalan
36
Administrasi Dosen
Administrasi Akademik
Dosen
Mengeluarkan dan Mengisi berkas
Rapat Semester
Menyusun Jadwal Kuliah
Cetak Laporan
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
III.1. Pengertian Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analisis sistem harus
memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan
desain sistem atau perancangan sistem. Desain sistem dapat dibagi dalam 2 bagian
yaitu desain sistem secara umum (general system design) atau desain konseptual
(design conceptual) dan desain secara terperinci (detailed system design) atau
disebut juga dengan desain sistem secara fisik (physical system design).
Menurut Janner Simarmata (2006:487), perancangan sistem merupakan
proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk pengembangan sistem baru.
Dimulai dari spesifikasi output sistem yang diperlukan, mencakup isi, format,
volume dan frekuensi laporan-laporan dan dokumen-dokumen. Selanjutnya adalah
penentuan isi dan format input sistem dan file. Setelah itu, baru diikuti dengan
langkah-langkah pengolahan, prosedur-prosedur dan pengendalian.
III.2. Pengertian Sistem
Istilah Sistem berasal dari kata “System” yang berarti kumpulan objek
yang bekerjasama untuk menghasilkan suatu metode, prosedur serta teknik yang
digabung dan diatur sedemikian rupa menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk
mencapai tujuan.
37
Menurut Jogiyanto HM (1998:2), Sistem adalah sebagai satu
kesatuan/kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen sistem yang
saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Abdul Kadir (2003:54), Sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Tata Sutabri (2004:9), Sistem adalah unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
III.2.1. Karakteristik Sistem
Sebuah sistem yang baik harus mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
tertentu (Jogiyanto HM. 2005:4).
Komponen sistem, merupakan elemen-elemen sistem yang dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
1. Batasan sistem, merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
2. Lingkungan luar sistem, apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
3. Penghubung sistem, merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya.
4. Masukan sistem, merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem.
5. Keluaran sistem, hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan
38
6. Pengolahan sistem, suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
7. Sasaran sistem, menetukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
III.3. Pengertian Informasi
Menurut Budi Sutedjo (2001:11), Informasi adalah hasil pemrosesan data
yang diporoleh dari setiap elemen sistem tesebut menjadi bentuk dan mudah
dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang
untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Menurut Tata Sutabri HM (2004:18), Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
III.4. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Budi Sutedjo (2001:11), Sistem Informasi dapat didefenisikan
sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang
membentuk satu kesatuan elemen untuk mengintegrasikan data, memproses dan
menyimpan serta mendistribusikan informasi.
Menurut E. Arbie (2001:33), Sistem Informasi adalah sekumpulan
prosedur organisasi yang ada pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi
bagi pengambil keputusan untuk kepentingan perusahaan ataupun organisasi.
Informasi adalah sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi
derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.
39
III.5. Pengertian Data
Data adalah istilah majemuk dari kata “Datim” yang berarti fakta atau
bagian fakta yang mengandung arti. Didalam reprentasinya data ini dinyatakan
dalam simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, huruf-huruf yang menujukkan
suatu objek, kondisi atau suatu keadaan tertentu.
Menurut Edhy Sutanta (2004:4), Data dapat didefenisikan sebagai
bahagian keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang
dikamuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang
menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal.
III.6. Pengertian Pengolahan data
Menurut Janner Simarmata (2007:2), Pengolahan data adalah pengolahan
data yang bisa mencari secara menyeluruh dan secara sistematis memelihara dan
me-retrieve informasi.
Menurut Waljiyanto (2004:2), Pengolahan data adalah pengelolaan data
yang dilakukan secara manual ataupun dengan komputer untuk suatu kepentingan
atau oleh sistem manajemen data. Kesimpulan pengolahan data adalah sebagai
suatu proses untuk memanipulasi serta pemakain data agar lebih efesien. Berikut
digambarkan Siklus Pengolahan Data :
Gambar III.1. Siklus Pengolahan Data
40
Input Proses Output
III.7. Pengertian Sistem Penjadwalan Kuliah
Berikut adalah penjabaran tentang pengertian Sistem Penjadwalan Kuliah.
Kamus Umum Bahasa Indonesia, menyatakan bahwa Penjadwalan adalah
diambil dari kata “Jadwal” yang berarti daftar mata acara. Sedangkan pengertian
“Kuliah” adalah bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan
pengetahuan/keterampilan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian
Sistem Penjadwalan Kuliah merupakan salah satu persoalan dalam bidang tata
acara yang dapat diartikan sebagai kesatuan fungsi yang berbeda yang bekerja
sama mencapai satu tujuan, (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008). Atas uraian
tersebut maka penulis mengambil kesimpulan bahwa Sistem Penjadwalan Kuliah
adalah kegiatan untuk menempatkan perkuliahan kedalam satu-satuan waktu.
Sistem Penjadwalan Kuliah meliputi penjadwalan komponen-komponen akademis
seperti dosen, mahasiswa, dan ruangan maupun komponen lainnya kedalam satu-
satuan waktu tertentu.
III.8. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Jogiyanto HM (2005 : 700) Data Flow Diagram merupakan suatu
diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut dapat mengalir.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem
yang terstruktur (structured analysis and design).
41
DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat
menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Berikut
adalah tabel dari simbol-simbol DFD :
Adapun beberapa bentuk Simbol beserta Fungsi dari Data Flow Diagram
dapat dilihat pada Tabel III.1. sebagai berikut:
Tabel III.1: Simbol Data Flow Diagram
Simbol Arti Fungsi
Proses
Digunakan untuk
menggambarkan sebuah sistem
atau proses
Entitas Dalam/LuarDigunakan untuk
menggambarkan sebuah objek
Simpanan Data
Digunakan untuk
menggambarkan atau
menunjukkan sebuah file data
Arus Data
Digunakan untuk
menggambarkan sebuah arus
data
Sumber : Jogiyanto HM, 2005 : 701
1. Kesatuan Luar (External entity) atau batas sistem (Boundary system)
Setiap sisten mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu
sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan
menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan
kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima output dari sistem.
42
2. Arus Data (Data flow)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini
mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus ini
menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil
dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut :
a. Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan.
b. Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem.
c. Tampilan atau output di layar komputer yang dihasilkan oleh
sistem.
d. Masukan untuk komputer.
3. Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Simpanan Data (Data store)
Simpanan data (data store) merupakan sismpanan dari data yang dapat berupa
sebagai berikut :
a. Suatu file atau database di sistem komputer.
b. Suatu arsip atau catatan manual.
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang.
d. Suatu agenda atau buku.
43
III.9. Pengertian Database (Basis Data)
Menurut Budi Sutedjo Dharim (2006:103), Database merupakan kumpulan
dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database yang merupakan
salah satu komponen yang penting pada sistem informasi, karena berfungsi
sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Tujuan dari desain
database adalah untuk menentukan data yang dibutuhkan dalam sistem sehingga
informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Desain database perlu
dilakukan untuk menghindari pengulangan data.
Adapun hirarki data dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar III.2 Hirarki Data dalam Database
44
Database
File
Record
Field
Byte
Bit
1. Database yaitu kumpulan dari beberapa file/table yang saling
berhubungan antara file yang satu dengan file yang lain.
2. File adalah komponen dari record yang saling berkaitan dan
memiliki format field yang satu dan sejenis
3. Record adalah komponen dari field yang mengambarkan satu unit
data individu tertentu
4. Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item dari data nilai sebuah field
5. Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang
membentuk nilai dari sebuah field
6. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu form
berupa karakter Ascii (American Standart Code From Information
Interchange) nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte.
III.10. Kamus Data
Budi Sutedjo (2006:118), Kamus data merupakan arti aliran data dan
penyimpanan dan pengembangan dalam data flow diagram, menjelaskan
spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang mengalir kesistem
tersebut. Berikut ini contoh penggunaan kamus data untuk perancangan database
seminar :
1. Pembicara : Kode_Pembicara +
Nama_Pembicara + Alamat +
Pembicara + Kota_Pembicara + Telepon + Pembicara +
Spesifikasi
45
2. Seminar : Kode_Seminar + Judul_Seminar + Kode_Seminar +
Tanggal + Jam + Tempat + Biaya
3. Peserta : Kode_Peserta + Nama_Peserta + Alamat_Peserta
+
Kota_Peserta.
III.11. Normalisasi
Menurut Kasiman Peranginangin (2006 : 365) Normalisasi adalah suatu
proses yang digunakan untuk menghilangkan kekurangan pada rancangan suatu
database. Dalam normalisasi akan dijelaskan sejumlah bentuk normal dimana
terdapat sekumpulan aturan yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan
dalam struktur tabel.
Bentuk dari normalisasi terdiri dari 4 bentuk antara lain :
1. Bentuk Tidak Normal
Dalam bentuk tidak normal berfungsi untuk menghilangkan perulangan
group.
2. First Normal Form
First Normal Form sering disebut dengan 1NF yaitu setiap atribut atau kolom
telah bersifat atomic. Setiap atribut berisi satu nilai tunggal, bukan merupakan
record database lain.
3. Second Normal Form
Bentuk normal kedua (second normal form/2NF) adalah bila semua atribut
tidak merupakan bagian dari kunci utama (primary key) dan bergantung secara
penuh terhadap kunci utama dan skema yang telah dibuat dalam bentuk
46
normal pertama (first normal form/INF). Artinnya setiap atribut non kunci
harus bergantung secara fungsional terhadap kunci (key).
4. Third Normal Form
Bentuk normal ketiga (Third Normal Form/3NF) menunjukkan bahwa atribut
hanya bergantung pada kunci bukan kolom lain.
5. Boyce Normal Form
Bentuk Boyce Normal Form atau sering disebut dengan BCNF adalah suatu
variasi dari bentuk normal ketiga di mana semua atribut harus secara
fungsional ditentukan oleh suatu superkey.
III. 12. Pengertian Relasi
Janner Simarmata (2006:67), Relasi menujukkan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Relasi adalah hubungan antara tabel 1 dengan tabel yang lainnya. Ada tiga
(3) bentuk relasi antara tabel, yaitu :
1. Relasi satu ke satu (One to One), Ketika satu
record pada 1 tabel hanya berhubungan dengan 1 record pada tabel
2. Relasi satu ke banyak (One to Many), ketika 1
record pada suatu tabel berhubungan dengan banyak record pada tabel
lainnya.
47
Pasien Ditempat
Tempat terdiri
Pembicara Bertugas
Seminar
3. Relasi banyak ke banyak (Many to Many), ketika banyak record pada satu
tabel berhubungan dengan banyak record pada tabel lainnya.
Gambar III.3 Relasi
III.13. ERD (Entity Relationship Diagram)
Hal yang paling mendasar dan harus dipahami adalah pemodelan entitas
dan relationship. Entitas adalah berbagai hal dalam dunia nyata yang informasinya
disimpan dalam database (Kasiman Peranginangin, 2006 : 380).
Setelah melakukan normalisasi, kita harus membentuk relasi dari tiap
entitas yang ada yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
mepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat
digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-
Relationship (Diagram E-R).
Model ER (Entity Relatonship) dikemukakan oleh Peter Chen (1976),
sejak itu telah memperoleh banyak perhatian dan perluasan. Meodel ER adalah
persepsi terhdap dunia nyata sebagian terdiri dari objek-objek dasar yang disebut
entitas dan keterhubungan (Relationship) antar entitas-entitas itu. Konsep paling
dasar dimodel ER adalah entitas, relationship dan atribut.
48
Pegawai Bekerja
Proyek
x
Komponen Pokok Model ER adalah :
a. Entitas (Entity)
Entitas memodelkan objek-objek yang berada diperusahaan/lingkungan
b. Relationship
Relationship memodelkan koneksi/hubungan diantara entitas-entitas
c. Atribut-atribut (Properti-properti)
Memodelkan properti-properti dari entitas dan relationship
d. Konstrain-konstrain integritas
Konstrain-konstrain ketentuan validitas (Bambang Hariyanto, 2004:165)
Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan
dapat dilihat pada tabel III.3. sebagai berikut :
Tabel III.2 : Simbol Entity Relationship Diagram
Tabel Simbol Komponen E-R
Menyatakan himpunan entitas (entity)
Menyatakan himpunan relasi (relationship)
Menyatakan entitas lemah (weak entity)
Menyatakan relasi [ 1 , 1 ] (one to one)
Menyatakan relasi [ 1 , n ] (one to many)
Menyatakan relasi [ 1 , 0 ] (one to zero)
Menyatakan percabangan (ISA)
49
A
A
Sumber : Roger S.Pressman, 2002 : 360).
III.14. Flowchart
Flowchart atau Diagram Alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau
skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan
program dari mulai awal hingga akhir. Inti pembuatan dari flowchart atau
Diagram Alir ini adalah penggambaran urutan langkah-langkah pengerjaan dari
suatu algoritma.
Pengertian dari lambang-lambang diagram alir (flowchart), dapat dilihat
pada tabel III.3. sebagai berikut :
Tabel III.3 : Simbol-Simbol Flowchart
No Simbol Fungsi
1Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu
program.
2Proses, suatu simbol yang menunjukan setiap
pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3Input-Output, untuk memasukan data ataupun
menunjukan hasil dari suatu proses.
4Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
5Predefined process, suatu simbol untuk menyediakan
tempat-tempat pengolahan dalam storage.
6Conector, suatu prosedur akan masuk atau keluar
melalui simbol ini dalam lembar yang sama.
50
7Off-line connector, merupakan simbol masuk atau
keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas lainnya.
8
Arus / flow dari pada prosedur yang dapat dilakukan
dari atas kebawah, dari bawah keatas, dari kiri
kekanan ataupun dari kanan kekiri.
9Document, merupakan simbol untuk data yang
berbentuk kertas maupun untuk informasi.
10Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang
ditulis sebagai prosedur.
11
Simbol untuk output, yang ditunjukkan ke suatu
device, seperti printer, plotters dan lain-lain
sebagainya.
Sumber : Budi Sutedjo, 2006:126
III.15. Integrasi Visual Basic Dengan SQL Server
Ada banyak tool yang digunakan Visual Basic untuk mengakses dan
berinteraksi dengan database SQL Server Yaitu:
1. ActiveX Data Objects (ADO)
ADO adalah sebuah objek yang bertempat di atas OLE DB untuk
mengakses database. Untuk menambahkan komponen ADO kedalam
aplikasi penulis ialah dengan menjalankan sebuah proyek standar EXE
lalu pilihlah project> References. Pada jendela References, carilah
Microsoft ActiveX Data Objects 2.x Library dan pilih kotak cek
didepannya. Langkah pertama dalam menggunakan ADO adalah membuat
koneksi ke database. Gunakan objek Connection untuk memberi tahu
ADO database mana yang akan dikoneksi. Objek Connection adalah
51
sebagai pintu gerbang kedalam database. Objek ini memiliki sejumlah
properti dan metode yang digunakan untuk memanipulasi koneksi dari
dalam Visual Basic. (Dianne Siebold. 2003 : 178)
2. OLE for DataBase (OLE DB)
OLE DB adalah sebuah lapisan yang berada dibagian teratas dari database.
OLE DB mengakses data dalam sumber relasional dan nonrelasional,
termasuk database hierarkial mainframe, teks, grafis, dan spreadsheet.
Salah satu manfaat OLE DB adalah memungkinkan penyedia data
individual mendefenisikan mekanisme penyedia spesifik untuk
menggunakan fitur secara unik ke sumber data tertentu.
3. Open DataBase Connectivity (ODBC)
ODBC adalah salah satu objek yang digunakan dalam mengakses
database, tetapi lebih sederhana dibandingkan dengan OLE DB dan ADO.
Kelemahannya adalah sulit dalam pengkodean dan debugging pada
penerjemahan model objek ke dalam kode akses data yang lebih banyak
4. Data Access Objects (DAO)
DAO adalah objek yang dipakai untuk mengakses database melalui
ODBC. Objek ini mirip seperti ADO, tetapi tidak akan diperbaharui lagi di
masa mendatang. DAO menggunakan mesin database Jet untuk
mengambil data dari database sehingga lemah dalam hal kinerja, DAO
juga dirancang sebatas mengakses sumber data saja.
5. ADO Data Control (ADO DC)
52
ADO DC adalah pintu gerbang visual aplikasi kedalam database. ADO
DC digunakan untuk mengakses database melalui objek-objek ADO.
Objek ini setara dengan objek Command dari objek-objek Data
Environment. Control data bound akan menggunakan ADO DC untuk
melihat dan meng update field tertentu didalam database. (Evangelor
Petroutsos. 2004 : 67)
III. 16. SQL Server
Microsoft SQL Server 2000 ialah perangkat lunak untuk Relational
Database Management System (RDBMS) yang handal. (Widodo Budiharto, 2002
: 14).
Didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar (seperti order entri
yang online, inventory, akuntansi atau manufaktur), SQL Server 2000 dapat
dijalankan pada Microsoft 2000 Server, dan dapat diinstal juga pada personal
desktop di windows 2000 professional dan windows 98.
SQL Server telah lama dikenal dan fitur barunya terus bertambah dan
ditingkatkan. SQL Server adalah bagian dari produk Back Office Microsoft, yang
juga menyertakan Back Office Server, Exchange Server, Proxy Server, Site
Server, Small Bussines Server, SNA Server dan System Management Server.
SQL Server 2000 terdiri atas 7 edisi berbeda yang tersedia pada CD yang
berbeda, yaitu Standart Edition, Enterprise Edition, Personal Edition, Developer
Edition, Windows CE Edition, dan Microsoft Desktop (MED). SQL Server 2000
53
mempunyai fasilitas tambahan yang membuat ia memiliki kemampuan penuh
dalam e-commerce.
III.16.1 Fasilitas-fasilitas penting SQL Server
SQL Server 2000 lengkap dengan fasilitas yang mempermudah pengguna
menangani database, diantaranya adalah :
1. Fasilitas Service Manager
Fasilitas service manager digunakan untuk mengaktifkan atau
memberhentikan aktifitas layanan user, yaitu server yang menyimpan dan
mengolah database.
2. Enterprise Manager
Enterprise Manager merupakan fasilitas utama dari SQL Server. Hampir
semua database kita lakukan menggunakan enterprise manager. Enterprise
manager dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database,
menambahkan atau menghapus tabel, membuat view, menambah user, dan
lain-lain.
3. Fasilitas Query Analyzer
Query Analyzer digunakan untuk membuat atau menjalankan perintah
SQL dan transact-SQL.
III.17. Crystal Report
Crystal Report merupakan suatu software fasilitas pendukung pembuatan
laporan dari Seagate Report yang menjadi Add-Ins di Visual Basic, Crystal Report
banyak menyediakan fungsi-fungsi dan fasilitas-fasilitas tambahan yang tidak
54
dimiliki oleh data report : untuk VB 6.0, disediakan Crystal Report 8.5, Add-Ins.
Mencetak dengan Crystal Report hasilnya lebih baik dan lebih mudah.
Ini bisa didapatkan karena pada Crystal Report banyak tersedia objek-
objek maupun komponen yang mudah digunakan. Crystal Report juga dapat
dihubungkan atau berintegrasi dengan aplikasi lain, misalnya My SQL, Microsoft
Access, Microsoft Excell, dan juga ASP untuk web database.
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
IV.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Suatu sistem pada dasarnya adalah merupakan susunan teratur dari
kegiatan-kegiatan yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan
prosedur-prosedur yang dilaksanakan saling berkaitan sehingga memudahkan
pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi.
Analisa sistem dilakukan guna mengetahui masalah apa yang sebenarnya
yang dihadapi oleh STMIK Potensi Utama. Penganalisaan ini berguna untuk
memberikan bentuk alternatif yang diberikan. Diharapkan perubahan alternatif
akan memberikan bentuk laporan yang lebih mudah untuk pembacaan oleh
pemakai sistem.
Adapun tahapan proses yang sedang berjalan saat ini dapat diterangkan
sebagai berikut :
IV.1.1. Analisa Input
55
Pada STMIK Potensi Utama data yang digunakan sebagai bahan masukan
adalah data dari berkas mengajar yang dibagikan kepada masing-masing dosen,
dimana dalam pencatatan masih dalam bentuk berkas-berkas yang sistem
pencatatannya masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.
FORMULIR KESEDIAAN MENGAJARSTMIK POTENSI UTAMA
(SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER)
NIP : ……………………………….
Nama Dosen : ……………………………….
Nama MataKuliah : ……………………………….
Hari : ……………………………….
Jam/Waktu : ……………………………….
Tahun Akademik : ……………………………….
Medan, 2009
Ketua Akademik Dosen
( ) ( )
56
Tabel IV.1. Formulir Kesediaan Mengajar
IV.1.2 Analisa Proses
Untuk mengolah data jadwal masih dilakukan secara semi manual, yang
mana proses pencatatan dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Proses pengolahan data penjadwalan sehingga menghasilkan laporan
penjadwalan dapat digambarkan dalam bentuk berkas. Adapun proses sistem kerja
pada STMIK Potensi Utama dapat dilihat pada gambar IV.2 pada evaluasi sistem
yang berjalan.
IV.1.3. Analisa Output
Adapun output dari hasil data Penjadwalan Kuliah yang sudah direkam
dicetak sebagai laporan kepimpinan berupa laporan Penjadwalan kuliah yang
diolah melalui Microsoft excel seperti tabel dibawah ini :
57
JADWAL MATAKULIAH SEMESTER GANJILSTMIK POTENSI UTAMA
58
Semester 1
Kelas SI Pagi AHari Jam Matakuliah Dosen SKS
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
08.30 – 10.0010.15 – 12.30
08.30 – 11.0011.00 – 12.30
08.30 – 10.3011.00 – 12.30
10.00 – 12.00
08.30 – 10.00
Matematika DiskritBahasa Indonesia
IADPPN 1
Algoritma dan PemrogramanBhs English For Computer
Agama
Aljabar Linier
HAMA
MAHAR
ISAZ
PI
BA
23
32
32
3
2
Keterangan : HA (Haluddin Panjaitan, Msi) AZ (Azhari, Spd) MA (Mahzaniar, M. Hum) PI (Drs, Pitono) HAR (Haryadi, M. Kom) BA (Bambang, Msi) IS (Ismael, M. Kom)
Medan, 2009 Diketahui Oleh, Ketua STMIK
( Roslina, MIT )
Tabel IV.2. Form Laporan Daftar Jadwal Matakuliah
IV.2. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
59
Evaluasi Diagram Sistem yang sedang berjalan dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar IV.1. Diagram Sistem Kerja Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan penjelasan sistem yang sedang berjalan yang dilakukan pada
STMIK Potensi Utama, maka ditemukan kelemahan yang terdapat pada sistem
yang sedang berjalan tersebut :
1. Dalam pencatatan data penjadwalan masih menggunakan berkas.
2. Belum adanya database atau sistem penyimpanan yang baik.
3. Belum ada sistem yang terkomputerisasi sehingga pimpinan sulit
mengetahui hasil laporan secara langsung.
4. Membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data-data yang telah
diselesaikan
Adapun solusi yang akan diberikan kepada pihak STMIK Potensi Utama
yaitu membuat Sistem Informasi Penjadwalan yang baru yang sudah
60
Administrasi Dosen
Administrasi Akademik
Dosen
Mengeluarkan dan Mengisi berkas
Rapat Semester
Menyusun Jadwal Kuliah
Cetak Laporan
terkomputerisasi sehingga memudahkan pihak STMIK Potensi Utama dalam
pengolahan datanya.
IV.3. Desain Sistem
Tahapan dari desain sistem memiliki tujuan untuk merancang sistem yang
baru yang dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi pengguna sistem
yang sedang berjalan.
IV.3.1. Desain Sistem Secara Global
Desain sistem bertujuan untuk memberikan gambaran logika sistem yang
baru secara garis besar kepada pemakai sistem. Dalam desain ini sudah tergambar
logika dari sistem secara keseluruhan. Pembuatan desain sistem berdasarkan dari
hasil penelitian dilapangan yang selanjutnya dimodifikasi sedemikian rupa
sehingga dapat diusahakan perbaikan-perbaikan dari sistem yang lama.
IV.3.1.1. Konteks Diagram
Diagram konteks berfungsi untuk menampilkan interaksi sistem informasi
dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam diagram konteks
ini sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena
yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan
mengaksesnya. Diagram Konteks Penjadwalan Kuliah Pada STMIK Potensi
Utama adalah sebagai berikut :
61
Administrasi Dosen
Gambar IV.2. Diagram Konteks Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah
Dapat dijelaskan bahwa dalam Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah,
terdapat dua entity yaitu Administrasi dosen, dan Ka.Prodi. Pada Tahap pertama
Administrasi dosen memberikan berkas kesediaan mengajar ke proses input data,
kemudian setelah diproses jadwal kuliah diberikan kepada Administrasi dosen
untuk diberikan kepada entity administrasi dosen. Data yang masuk disimpan
difile penyimpanan yang telah disiapkan masing-masing, kemudian diteruskan
kembali keproses pembuatan laporan, dari proses pembuatan laporan dihasilkan
laporan yang diberikan kepada Ka. Prodi
IV.3.1.2. Data flow Diagram (DFD)
62
Ka.Prodi
0.0Sistem
Informasi Jadwal
Data Kesediaan MengajarDaftar Matakuliah
Laporan Jadwal Kuliah
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara global. Keuntungan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD) ini yaitu untuk memudahkan user yang kurang
menguasai sistem yang akan dikerjakan. Dari penganalisaan yang telah dilakukan maka
dapat digambarkan desain Data Flow diagram (DFD) seperti gambar dibawah ini :
F1 Matakuliah F4 Pembagian Kelas
F2 Dosen F5 Ambil Matakuliah
F3 Ruangan F6 Jadwal Kuliah
Gambar IV.3. Data Flow Diagram Level 0
Dapat dijelaskan bahwa sistem ini mempunyai dua entity yang mana
Administrasi Dosen, dan Ka.Prodi. Dari entity Admistrasi Dosen keproses input
data. Data yang masuk disimpan difile penyimpanan yang telah disiapkan masing-
masing, kemudian diteruskan kembali keproses pembuatan laporan, dari proses
pembuatan laporan dihasilkan laporan yang diberikan kepada Ka. Prodi.
63
Administrasi Dosen
Ka.Prodi
1Input Data
2Pembuatan
Laporan
Laporan Jadwal Kuliah
Data Kesediaan MengajarDaftar Matakuliah
Data Jadwal Kuliah
Data Ambil Matakuliah
Data Pembagian
Kelas
Data Ruangan
Data Dosen
Data Mtkul
iah
Data Jadwal Kuliah
Data Ruangan
F1 Matakuliah F4 Pembagian Kelas
F2 Dosen F5 Ambil Matakuliah
F3 Ruangan F6 Jadwal Kuliah
Gambar IV.4. Data Flow Diagram Level 1
Pada gambar level 1 terjadi pengembangan lebih rinci dari level 0. Pada
level 1 terdapat dua jenis entity, 5 proses dan 6 penyimpanan, dari entity
64
1.0Pengeluaran
berkas
1.1Pengisian
Berkas
1.2Pengumpulan
berkas
1.3Penyusunan
Jadwal
1.4Pembuatan
Laporan
Ka.Prodi
Laporan Jadwal Kuliah
Administrasi Dosen
Data Kesediaan Mengajar
Data Matakuliah
Data dosen, matakuliah
Data dosen, matakuliah
Data Pembagian
Kelas
Data Jadwal Kuliah
Data Ambil Matakuliah
Data Ruangan
Data Dosen
Data Jadwal KuliahData Ruangan
Data Dosen Data Ambil Matakuliah
Data Matakuliah
Administrasi dosen diberikan berkas kesediaan mengajar keproses pengeluaran
berkas, data matakuliah keproses Pengisian berkas, data dosen dan data
matakuliah keproses pengumpulan berkas, data kelas, data ruangan data jadwal
kuliah keproses penyusunan jadwal. Data yang masuk keproses kemudian
disimpan kefile penyimpanan (stored), data yang disimpan dialirkan keproses
pengeluaran laporan, hasil dari proses pembuatan laporan diberikan ke Ka,prodi.
IV.3.2. Desain Sistem Secara Detail
Tahap desain sistem secara detail berisikan gambaran lengkap dari sistem
yang akan dirancang.
IV.3.2.1. Desain Input
Desain input bertujuan untuk memudahkan pemakai didalam menentukan
data-data yang diperlukan, dengan demikian dapat menjamin pemasukan data dan
dapat diterima serta dimengerti oleh pemakai. Desain input yang dirancang disini
adalah sebagai berikut :
1. Desain Menu Login
65
STMIK POTENSI UTAMA
Masukkan Password Anda
Gambar IV.5. Desain Menu Login
Form Login dirancang sebagai Administrator User pada sistem yang
ditawarkan, sehingga pengaturan hak akses pengguna program dapat dibatasi.
Komponen yang dipakai dalam merancang Menu Login ini terdiri dari 2 objek
Label sebagai pemberi keterangan, 2 objek Textbox sebagai kotak inputan, dan 2
objek Command Button sebagai tombol proses Login dan Keluar.
2. Desain Menu Utama
66
KeluarLogin
User Name
Password
SISTEM INFORMASI JADWAL KULIAH STMIK POTENSI UTAMA
Entri Data Laporan Keluar
Gambar IV.6. Desain Menu Utama
Tampilan Menu Utama disusun dengan menggunakan fasilitas Menu
Editor pada bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Komponen Menu Utama dari
sistem yang diusulkan pada tugas akhir ini terdiri dari :
a. Entri Data
Menu ini terdiri dari form matakuliah, form dosen, form ruangan, form
pembagian kelas, form ambil matakuliah, dan form jadwal kuliah.
b. Laporan
Menu ini terdiri dari laporan matakuliah, laporan dosen, laporan ruangan,
laporan pembagian kelas, laporan ambil matakuliah, dan laporan jadwal
kuliah.
c. Keluar. Menu ini untuk keluar dari program.
3. Desain Input Data MataKuliah
67
STMIK POTENSI UTAMA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER POTENSI
UTAMA
KodeMk NamaMK SKS
Gambar IV.7. Desain Input Data MataKuliah
Komponen yang dipakai dalam merancang tampilan data matakuliah ini
menggunakan objek yang terdiri dari :
a. 3 objek Label sebagai pemberi keterangan.
b. 3 objek Textbox sebagai kotak inputan.
c. 7 objek Command Button sebagai proses.
d. 1 objek Data Grid sebagai tabel untuk menampilkan isi dari tabel.
4. Desain Input Data Dosen
68
LOGO
SKS
Tambah
Kode MataKuliah
Simpan
Nama MataKuliah
BatalUpdate
HapusEdit Keluar
Komponen yang dipakai dalam merancang tampilan data dosen ini
menggunakan objek yang terdiri dari :
a. 10 objek Label sebagai pemberi keterangan.
b. 7 objek Textbox sebagai kotak inputan.
c. 3 objek ComboBox sebagai kotak pilihan.
d. 7 objek Command Button sebagai proses.
e. 1 objek Data Grid sebagai tabel untuk menampilkan isi dari tabel.
69
5. Desain Input Data Ruangan
STMIK POTENSI UTAMA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER POTENSI
UTAMA
No Ruangan Keterangan
Gambar IV.9. Desain Input Data Ruangan
Komponen yang dipakai dalam merancang tampilan data ruangan ini
menggunakan objek yang terdiri dari :
a. 2 objek Label sebagai pemberi keterangan.
b. 2 objek Textbox sebagai kotak inputan.
c. 7 objek Command Button sebagai proses.
70
LOGO
Tambah BatalSimpan Update KeluarEdit Hapus
No Ruangan
Keterangan
d. 1 objek Data Grid sebagai tabel untuk menampilkan isi dari tabel.
6. Desain Input Data Pembagian Kelas
STMIK POTENSI UTAMA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER POTENSI
UTAMA
O Orang
Tahun Masuk Kelas Jumlah Siswa
Gambar IV.10. Desain Input Data Pembagian Kelas
Komponen yang dipakai dalam merancang tampilan data kelas ini
menggunakan objek yang terdiri dari :
a. 3 objek Label sebagai pemberi keterangan.
b. 3 objek Textbox sebagai kotak inputan.
71
LOGO
Tambah BatalSimpan Update KeluarEdit Hapus
Jumlah Mahasiswa
Tahun Masuk
Kelas
c. 7 objek Command Button sebagai proses.
d. 1 objek Data Grid sebagai tabel untuk menampilkan isi dari tabel.
7. Desain Input Data Ambil Mata Kuliah
STMIK POTENSI UTAMA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER POTENSI
UTAMA
Gambar IV.11. Desain Input Data Ambil MataKuliah
Komponen yang dipakai dalam merancang tampilan data ambil matakuliah
ini menggunakan objek yang terdiri dari :
a. 4 objek Label sebagai pemberi keterangan.
72
LOGO
Tambah BatalSimpan Update KeluarEdit Hapus
Kode MataKuliah
Kode Dosen
Nama Dosen
Nama MataKuliah
Hapus MK
KodeMk NamaMK
b. 2 objek Textbox sebagai kotak inputan.
c. 7 objek Command Button sebagai proses.
d. 1 objek Data Grid sebagai tabel untuk menampilkan isi dari tabel.
8. Desain Input Data Jadwal Kuliah
73
Komponen yang dipakai dalam merancang tampilan data jadwal kuliah ini
menggunakan objek yang terdiri dari :
a. 10 objek Label sebagai pemberi keterangan.
b. 5 objek Textbox sebagai kotak inputan.
c. 5 objek ComboBox sebagai kotak pilihan.
d. 7 objek Command Button sebagai proses.
e. 1 objek Data Grid sebagai tabel untuk menampilkan isi dari tabel.
9. Desain Form Laporan Data Ambil Matakuliah
Input Kriteria Laporan
Gambar IV.13. Desain Form Data Ambil Matakuliah
Tampilan Form Laporan Data Ambil Matakuliah dibuat untuk mencetak
laporan data Ambil Matakuliah per dosen. Form Laporan ini berfungsi untuk
mencetak jumlah matakuliah yang diambil per dosen. Tampilan Form data ambil
matakuliah ini disusun dengan menggunakan fasilitas form pada bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0. Komponen yang dipakai dalam merancang
tampilan data ambil matakuliah ini menggunakan objek yang terdiri dari :
74
Kode Dosen
KeluarCetak
a. 1 objek Label sebagai pemberi keterangan.
b. 1 objek Textbox sebagai kotak inputan.
c. 2 objek Command Button sebagai proses cetak dan keluar.
10. Desain Form Laporan Data Kelas
Gambar IV.14. Desain Form Data Kelas
Tampilan Form Laporan Data Kelas dibuat untuk mencetak laporan data
kelas per Tahun Masuk. Form Laporan ini berfungsi untuk mencetak jumlah
mahasiswa per Tahun Masuk. Tampilan Form data kelas ini disusun dengan
menggunakan fasilitas form pada bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
Komponen yang dipakai dalam merancang tampilan data kelas ini menggunakan
objek yang terdiri dari :
a. 1 objek Label sebagai pemberi keterangan.
b. 1 objek Textbox sebagai kotak inputan.
c. 2 objek Command Button sebagai proses cetak dan keluar.
75
Laporan Data Kelas
Tahun Masuk
KeluarCetak
11. Desain Form Cetak Jadwal Kuliah
Cetak Jadwal Kuliah
Gambar IV.15. Desain Form Cetak Jadwal
Tampilan Form Cetak Jadwal dibuat untuk mencetak laporan Jadwal
Kuliah. Form Laporan ini berfungsi untuk mencetak Laporan Jadwal Kuliah
berdasarkan tahun ajaran, angkatan, kelas dan semester. Tampilan Form data kelas
ini disusun dengan menggunakan fasilitas form pada bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0. Komponen yang dipakai dalam merancang tampilan data kelas ini
menggunakan objek yang terdiri dari :
a. 4 objek Label sebagai pemberi keterangan.
76
Tahun Masuk
Kls JumlahMhs
Input Kriteria Laporan
Tahun Ajaran
Angkatan
Semester
Kelas
Cetak Keluar
b. 3 objek Textbox sebagai kotak inputan.
c. 2 objek Command Button sebagai proses cetak dan keluar.
d. 1 objek ComboBox sebagai kotak pilihan.
e. 1 objek Data Grid sebagai tabel untuk menapilkan isi dari tabel.
IV.3.2.2. Desain Interface
Desain output merupakan suatu bentuk keluaran atau tabel-tabel laporan
yang dibutuhkan oleh pimpinan. Adapun output yang dimaksud disini adalah
berupa laporan-laporan yang dibuat bagian Administrasi Akademik untuk laporan
dosen, laporan matakuliah, laporan kelas, jadwal dan laporan ambil matakuliah
yang kesemuanya tersebut berguna sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan
untuk mengambil keputusan. Untuk lebih jelasnya desain output yang dibuat
dapat dilihat dari beberapa bentuk laporan dibawah ini :
77
78
79
80
81
82
83
IV.3.2.3. Desain Database
Database merupakan komponen penting dalam pembangunan sistem
informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan
seluruh data kedalam sistem, sehingga dapat dikembangkan untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk.
IV.3.2.3.1. Kamus Data
Kamus data merupakan suatu daftar terorganisasi tentang komposisi
elemen data, aliran data, dan data store yang digunakan pada DFD. Pengisian
kamus data dilakukan setiap saat selama proses pengembangan berlangsung,
ketika diketahui adanya item atau saat diperlukan penambahan data item kedalam
sistem.
Berikut kamus data dari penjadwalan kuliah.
1. Matakuliah = Kd_MtKuliah + Nm_MtKuliah + Sks
2. Dosen = Kd_Dosen + Nm_Dosen +T pt_Lahir + Tgl_Lahir
Jen_Kel + Pangkat/Gol + Jabatan + Alamat + Telp
+ Status
3. Ruangan = No_Ruangan + Keterangan
4. Pembagian Kelas = Tahun Masuk + Kelas + Jlh_Mhs
5. Ambil Matakuliah = Kd_Dosen + Nm_Dosen + Kd_MtKuliah +
84
Nm_MtKuliah
6. JadwalKuliah = Thn_Ajar + No_ruangan + Semester +
Tahun Masuk+ Kelas + Nm_MtKuliah + Nm_Dosen
+ Hari + Jam_Masuk +J am_Keluar
IV.3.2.3.2. Normalisasi
Untuk menghasilkan sebuah database yang lebih optimal, langkah yang
harus dikakukan yaitu membuat normalisasi. Tujuan dibuatnya normalisasi adalah
agar tidak terjadi redundansi atau duplikasi data. Pada tahap ini dilakukan
normalisasi agar menghasilkan tabel-tabel yang akan digunakan sebagai
penginputan data.
1. Bentuk tidak Normal
Dalam tabel bentuk tidak normal mencantumkan seluruh field data yang
akan direkam, bagian yang double tidak perlu dituliskan. Pada tabel IV.3 terlihat
record yang tidak lengkap dan masih terjadi redundansi dan penduplikasian data,
sehingga sulit untuk membuat bagaimana bentuk record yang harus dibentuk
untuk merekam data tersebut.
Tabel IV.3. Bentuk Tidak Normal
Kode
MataKuliah
Nama
MataKuliah
Kode
Dosen
Nama
dosen
Tanggal Lahir Jenis
Kelamin
Jabatan Alamat
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx 99-99-9999 Xxxx Xxxx xxxx
Thn Msk Kelas Jumlah
Mahasiswa
Kode
dosen
Nama
Dosen
Kode
MataKuliah
Nama
MataKuliah
Tahun
Ajaran
85
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx 99-99-9999 Xxxx Xxxx xxxx
No ruangan Semester Thn Msk Hari Jam Masuk Jam Keluar
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx 99-99-9999 Xxxx
Pada tabel diatas terlihat bahwa beberapa group fileld (item data) yang
berulang-ulang, Group field yang berulang-ulang didalam file ini adalah Kode
matakuliah, nama matakuliah, kode dosen dan nama dosen, normalisasi tidak
normal ini terjadi karena pada sistem yang lama data yang ada tidak teratur dan
tidak tersusun sesuai data yang ada. File yang berisi dengan group item data yang
berulang-ulang akan menyebabkan akses data di file menjadi lambat serta
memboroskan tempat simpanannya.
2. Bentuk Normal Pertama
Tabel IV.4. MataKuliah
Kode
MataKuliah
Nama
MataKuliah
SKS
xx-999 Xxxx xxx-999
Tabel IV.5. Dosen
Kode
Dosen
Nama
Dosen
Tempat
Lahir
Tanggal
Lahir
Jenis Kelamin Pangkat /
Gol
Jabatan Alamat
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx 99-99-9999 Xxxx Xxxx xxxx
Telepon Status
xx-999 Xxxx
Tabel IV.6. Ruangan
86
No
Ruangan
Keterangan
xx-999 Xxxx
Tabel IV.7. Pembagian Kelas
Thn Msk Kelas Jumlah
Mahasiswa
xx-999 Xxxx xxx-999
Tabel IV.8. Ambil MataKuliah
Kode
Dosen
Nama
Dosen
Kode
MataKuliah
Nama
MataKuliah
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx
Tabel IV.9. Jadwal Kuliah
Tahun
Ajaran
No
Ruangan
Semester Thn Msk Kelas Nama
MataKuliah
Nama
Dosen
Hari
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx 99-99-9999 Xxxx Xxxx xxxx
Jam Masuk Jam Keluar
xx-999 Xxxx
3. Bentuk Normal Kedua
Tabel IV.10. MataKuliah
Kode
MataKuliah
Nama
MataKuliah
SKS
xx-999 Xxxx xxx-999
Tabel IV.11. Dosen
87
Kode
Dosen
Nama
Dosen
Tempat
Lahir
Tanggal
Lahir
Jenis Kelamin Pangkat /
Gol
Jabatan Alamat
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx 99-99-9999 Xxxx Xxxx xxxx
Telepon Status
xx-999 Xxxx
Tabel IV.12. Ruangan
No
Ruangan
Keterangan
xx-999 Xxxx
Tabel IV.13. Pembagian Kelas
Thn Msk Kelas Jumlah
Mahasiswa
xx-999 Xxxx xxx-999
Tabel IV.14. Ambil MataKuliah
Kode
Dosen
Nama
Dosen
Kode
MataKuliah
Nama
MataKuliah
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx
Tabel IV.15. Jadwal Kuliah
Tahun
Ajaran
No
Ruangan
Semester Thn Msk Kelas Nama
MataKuliah
Nama
Dosen
Hari
xx-999 Xxxx xxx-999 Xxxx 99-99-9999 Xxxx Xxxx xxxx
Jam Masuk Jam Keluar
xx-999 Xxxx
IV.3.2.3.3. Desain Tabel/File
88
Pada tahap ini dilakukan penggambaran tabel-tabel yang terbentuk dari
normalisasi beserta primary key. Maka dapat didesain seperti berikut :
Tabel IV.16. Dosen
Nama Database : JadwalNama Tabel : TblDosenPrimary Key : KodeDosen
Field Nama Type Size Description
KodeDosen Char 10 Kode dosenNamaDosen Varchar 50 Nama DosenTptLhr Varchar 50 Tempat LahirTglLhr Date/Time 8 Tanggal LahirJK Char 10 Jenis KelaminPangkatGol Vachar 50 Pangkat GolJabatan Varchar 50 JabatanAlamat Varchar 50 AlamatTelepon Varchar 20 TeleponStatus Varchar 20 Status
Tabel IV.17. Matakuliah
Nama Database : JadwalNama Tabel : TblMKPrimary Key : KodeMK
Field Nama Type Size Description
KodeMK Char 10 Kode MataKuliahNamaMK Varchar 25 Nama MataKuliahSKS Int 4 SKS
Tabel IV.18. Ruangan
Nama Database : JadwalNama Tabel : TblRuanganPrimary Key : KodeRuangan
Field Nama Type Size Description
89
NoRuangan Char 10 Nomor RuanganKeterangan Varchar 50 Keterangan
Tabel IV.19. Pembagian Kelas
Nama Database : JadwalNama Tabel : TblKelasSecondary Key : Tahun Masuk
Field Nama Type Size Description
Tahun Masuk Char 4 Tahun MasukKelas Char 10 KelasJlhMHS Int 4 Jumlah Mahasiswa
Tabel IV.20. Ambil Matakuliah
Nama Database : JadwalNama Tabel : TblAmbilMK
Field Nama Type Size Description
KodeDosen Char 10 Kode DosenNamaDosen Varchar 50 Nama DosenKodeMK Char 10 Kode MatakuliahNamaMK Varchar 50 Nama Matakuliah
Tabel IV.21. Jadwal Kuliah
Nama Database : JadwalNama Tabel : TblJadwal
Field Nama Type Size Description
TahunAjaran Char 4 Tahun AjaranNoRuangan Char 10 Nomor RuanganTahun Masuk Char 10 Tahun MasukKelas Char 10 Kelas
90
Semester Char 10 SemesterHari Char 10 HariJamMasuk Varchar 50 Jam MasukJamKeluar Varchar 50 Jam KeluarNamaMK Varchar 25 Nama MatakuliahNamaDosen Varchar 50 Nama Dosen
IV.3.2.3.4. Entity Relationship Diagram (ERD)
E-R Diagram berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua
tabel yang dapat digolongkan kedalam tiga jenis bentuk relasi yaitu Satu-satu,
Satu-banyak, dan Banyak-banyak.
Contoh:
91
92
IV.3.2.4. Logika Program
Disini penulis menggunakan algoritma dengan flowchart. Adapun
flowchart yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Flowchart Menu Utama
Gambar IV.23. Flowchart Menu Utama
Adapun penjelasan dari flowchart diatas adalah sebagai berikut :
93
Mulai
Input User & Password
Password
Kembali
Input Pilihan
Pil = 1
Pil = 2
Pil = 3
Sub Menu Entri Data
Sub Menu Laporan
Sub Menu Keluar
A
B
C
Y
Y
YT
T
Y
T
X
1. Inputkan user dan password untuk masuk kedalam sistem.
2. Jika benar akan tampil input pilihan.
3. Masuk ke pilihan satu sub menu entri data.
4. Jika tidak masuk kepilihan dua sub menu laporan.
5. Jika tidak masuk kepilihan tiga yaitu keluar.
2. Flowchart Menu Entri Data
94
A
Gambar IV.24. Flowchart Menu File
Adapun penjelasan dari flowchart menu entri data diatas adalah sebagai
berikut :
1. Tampil menu entri data dengan pilihan input
2. Jika benar masuk kepilihan satu yaitu data matakuliah kemudian buka
database, tabel matakuliah, tampil data matakuliah, ada pilihan simpan,
tambah, edit, hapus, update, batal, keluar, kemudian disimpan
kemagnetik disk.
95
Tampilkan Menu Entri
Data
Pil = 1
Input Data Matakulia
h
Pil = 3
Pil = 4
Pil = 5
Pil = 2
Input Data Dosen
Pil = 6
T
T
T
Y
T
T
Y
Y
Y
Y
Y
T
Pilihan Input
Input Data Ruangan
Input Data Pembagian
Kelas
Input Data Ambil Mtk
Input Data Jadwal Kuliah
Tampil Data Matakuliah
Open Database”Matakuliah”Tabel” Matakuliah”
Open Database”Dosen”Tabel “Dosen”
Open Database”Ruangan”Tabel”Ruangan”
Open Database”Pembagian kls”Tabel”Pembagian kls”Open Database”Ambil
Mtk”Tabel”Ambil Mtk”
Open Database”Jadwal Kuliah”Tabel”Jadwal Kuliah”
Proses Tambah,Simpan,Edit,Hapus,Update,Batal,Keluar
Tampil Data Dosen
Proses Tambah,Simpan,Edit,Hapus,Update,Batal,Keluar
Tampil Data Ruangan
Proses Tambah,Simpan,Edit,Hapus,Update,Batal,Keluar
Tampil Data Pembagian Kls
Proses Tambah,Simpan,Edit,Hapus,Update,Batal,Keluar
Tampil Data Ambil Mtk
Proses Tambah,Simpan,Edit,Hapus,Update,Batal,Keluar
Tampil Data Jadwal Kuliah
Proses Tambah,Simpan,Edit,Hapus,Update,Batal,Keluar
X
3. Jika tidak masuk kepilihan dua yaitu entri data dosen kemudian buka
database, tabel dosen, tampil data dosen, ada pilihan tambah, simpan,
edit, hapus, update, batal, keluar kemudian disimpan kemagnetik disk.
4. Jika tidak masuk kepilihan tiga yaitu entri data ruangan kemudian buka
database, tabel ruangan, ada pilihan tambah, simpan, edit, hapus,
update, batal, keluar, kemudian disimpan kemagnetik disk.
5. Jika tidak masuk kepilihan ke empat yaitu entri data kelas kemudian
buka database, tabel kelas, ada pilihan tambah, simpan, edit, hapus,
update, batal, keluar, kemudian disimpan kemagnetik disk.
6. Jika tidak masuk kepilihan ke lima yaitu entri data ambil matakuliah
kemudian buka database, tabel ambil matakuliah, ada pilihan tambah,
simpan, edit, hapus, update, batal, keluar, kemudian disimpan
kemagnetik disk.
7. Jika tidak masuk kepilihan ke enam yaitu entri data jadwal kuliah
kemudian buka database, tabel jadwal kuliah, ada pilihan tambah,
simpan, edit, hapus, update, batal, keluar, kemudian disimpan
kemagnetik disk.
96
3. Flowchart Menu Laporan
Gambar IV.25. Flowchart Menu LaporanAdapun penjelasan dari flowchart menu laporan diatas adalah sebagai
berikut :
1. Sub menu laporan
97
B
Sub Menu Laporan
Tampil Menu Laporan
Pil = 1
Pilihan Input
Pil = 2
Pil = 3
Pil = 4Pil = 5
Pil = 6
Modul Laporan Data Dosen
Modul Laporan Data Matakuliah
Modul Laporan Data Kelas
Modul Laporan Data Ruangan
Modul Laporan Data Ambil Mtk
Modul Laporan Data Jadwal
Open Database”Dosen”Tabel “Dosen”Open Database”Matakuliah”Tabel” Matakuliah”Open Database”Pembagian kls”Tabel”Pembagian kls”Open Database”Ruangan”Tabel”Ruangan”Open Database”Ambil Mtk”Tabel”Ambil Mtk”Open Database”Jadwal Kuliah”Tabel”Jadwal Kuliah”
Laporan Dosen
Laporan Matakuliah
Laporan KelasLaporan Ruangan
Laporan Ambil Mtk
Laporan Jadwal
Y
Y
T
T
YT
Y
T
T
YT
Y
X
2. Tampil menu laporan
3. Input pilihan jika benar masuk kepilihan satu modul laporan data dosen,
buka database, tabel dosen, dokumen laporan dosen.
4. Jika tidak masuk kepilihan dua yaitu modul laporan data matakuliah, buka
database, tabel matakuliah, dokumen laporan data matakuliah.
5. Jika tidak masuk kepilihan tiga yaitu modul laporan data kelas, buka
database, tabel kelas, dokumen laporan data kelas.
6. Jika tidak masuk kepilihan empat yaitu modul laporan ruangan, buka
database, tabel ruangan, dokumen laporan data ruangan.
7. Jika tidak masuk kepilihan lima yaitu modul laporan data ambil
matakuliah, buka database, tabel ambil matakuliah, dokumen laporan data
ambil matakuliah.
8. Jika tidak masuk kepilihan enam yaitu modul laporan data jadwal kuliah,
buka database, tabel jadwal kuliah, dokumen laporan data jadwal kuliah.
4. Flowchart Menu Keluar
98
Tampil Mernu Keluar
C
Input PilihanPil = Kelua
r
EndY
Gambar IV.26. Flowchart Menu Keluar
Adapun penjelasan dari flowchart menu keluar diatas adalah sebagai berikut :
1. Tampil menu keluar dengan input pilihan
2. Jika benar maka keluar.
99
T
X
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
V.1. Tampilan Hasil
Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program sesuai
dengan bab IV.
1. Form Login User
Gambar V.1 Tampilan Form Login User
Form ini dirancang sebagai Administrator User pada sistem yang
ditawarkan, sehingga pengaturan hak akses pengguna program dapat dibatasi.
Sebelum masuk ke menu utama terlebih dahulu User Name dan Password harus
diinput terlebih dahulu. Selanjutnya jika User dan Password telah di input, maka
akan muncul tampilan Menu Utama.
100
2. Form Menu Utama
Pada Menu Utama terdapat judul program Sistem Informasi Penjadwalan
Kuliah pada bagian atas dan untuk bagian bawah menu utama terdapat beberapa
menu lain diantaranya adalah :
1. Entri Data
2. Laporan
3. Keluar
Gambar V.2 Tampilan Form Menu Utama
101
4. Form Menu Entri Data
Untuk Menu Entri Data memiliki beberapa sub menu seperti tampilan
dibawah ini diantaranya adalah:
1. Form Data MataKuliah
Gambar V.3. Tampilan Form Data Matakuliah
Pada Form diatas terdiri dari kode matakuliah, nama matakuliah, dan Sks.
Ketika Form dibuka tombol Simpan, Edit, Hapus, Update tidak dapat berfungsi.
Untuk mengisi data baru klik tombol Tambah, isikan nama matakuliah dan sks,
klik tombol Simpan untuk menyimpan. Untuk mengedit dan menghapus data
terlebih dahulu masukkan kode matakuliah yang akan dihapus dan di edit.
102
2. Form Data Dosen
Gambar V.4. Tampilan Form Data Dosen
Pada Form diatas terdiri dari Kode Dosen, Nama Dosen, Tempat Lahir,
Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Pangkat/Gol, Jabatan, Alamat, Telepon, Status.
Ketika Form dibuka tombol Simpan, Edit, Hapus, Update tidak dapat berfungsi.
Untuk mengisi data baru klik tombol Tambah, isikan nama dosen, klik tombol
Simpan untuk menyimpan. Untuk mengedit dan menghapus data terlebih dahulu
masukkan kode dosen yang akan dihapus dan di edit.
103
3. Form Data Ruangan
4. Data Pembagian Kelas
Gambar V.5. Tampilan Form Data Ruangan
Pada Form diatas terdiri dari No Ruangan dan Keterangan. Ketika Form
dibuka tombol Simpan, Edit, Hapus, Update tidak dapat berfungsi. Untuk mengisi
data baru klik tombol Tambah, isikan No Ruangan dan keterangan, klik tombol
Simpan untuk menyimpan. Untuk mengedit dan menghapus data terlebih dahulu
masukkan No ruangan yang akan dihapus dan di edit.
104
4. Form Pembagian Kelas
Gambar V.6. Tampilan Form Pembagian Kelas
Pada Form diatas terdiri dari Tahun Masuk, Kelas, dan Jumlah Mahasiswa.
Ketika Form dibuka tombol Simpan, Edit, Hapus, Update tidak dapat berfungsi.
Untuk mengisi data baru klik tombol Tambah, isikan Tahun Masuk dan Kelas,
klik tombol Simpan untuk menyimpan. Untuk mengedit dan menghapus data
terlebih dahulu masukkan Tahun Masuk yang akan dihapus dan di edit.
105
5. Form Data Ambil MataKuliah
Gambar V.7 Tampilan Form Ambil Matakuliah
Pada Form diatas terdiri dari Kode Dosen, Nama Dosen, Kode Matakuliah,
Nama Matakuliah. Ketika Form dibuka tombol Simpan, Edit, Hapus, Update tidak
dapat berfungsi. Untuk mengisi data baru klik tombol Tambah, isikan Nama
dosen dan Nama Matakuliah, klik tombol Simpan untuk menyimpan. Untuk
mengedit dan menghapus data terlebih dahulu masukkan Kode Dosen dan Kode
Matakuliah yang akan dihapus dan di edit.
106
6. Form Data Jadwal Kuliah
Gambar V.8 Tampilan Form Jadwal Kuliah
Pada Form diatas terdiri dari Tahun Ajaran, No ruangan, Semester, Tahun
Masuk, Kelas, Nama Matakuliah, Nama Dosen, Hari, Jam Masuk, Jam Keluar.
Ketika Form dibuka tombol Simpan, Edit, Hapus, Update tidak dapat berfungsi.
Untuk mengisi data baru klik tombol Tambah, isikan Tahun ajaran, Semester,
Tahun Masuk, Kelas, Nama Matakuliah, Nama Dosen, klik tombol Simpan untuk
menyimpan. Untuk mengedit dan menghapus data terlebih dahulu masukkan
Tahun Ajaran, Tahun Masuk, Nama Matakuliah, dan Nama Dosen yang akan
dihapus dan di edit.
107
Tampilan diatas merupakan Form input data Penjadwalan Kuliah yang
terdiri dari beberapa texbox diantaranya:
1. Tahun Ajaran
2. No. ruangan
3. Semester
4. Tahun Masuk
5. Kelas
6. Nama MataKuliah
7. Nama Dosen
8. Hari
9. Jam Masuk
10. Jam Keluar
Pada bagian atas Form terdapat beberapa Button yang berfungsi sebagai:
1. Tambah : Berfungsi untuk menambah data yang baru yang sudah di input.
2. Simpan : Berfungsi untuk menyimpan data yang baru di Input, fungsi ini
juga dapat digunakan untuk menyimpan data yang telah di
Update.
3. Edit : Befungsi untuk Mengubah data yang ingin dirubah.
4. Hapus : Berfungsi untuk menghapus data dari database dengan cara
ditampilkan terlebih dahulu pada form tersebut.
108
5. Update : Berfungsi untuk memperbaharui data yang ada atau data yang
salah pada saat penginputan, dengan cara mengklik tombol
terlebih dahulu maka data dapat di Update dan selanjutnya kita
mengklik tombol simpan yang ada pada button diatas.
6. Batal : Berfungsi untuk membatalkan data jika terjadi kesalahan.
7. Keluar : Berfungsi untuk keluar dari program.
Pada tampilan diatas juga terdapat Datagrid yang digunakan untuk
menampung dan menampilkan data yang telah di Input dari form tersebut
sehingga dapat memudahkan kita untuk membrowser data yang telah di Input.
4 Menu Laporan.
Tampilan Menu Laporan terdapat beberapa Sub Menu yaitu :
1. Laporan Data Matakuliah
2. Laporan Data Dosen
3. Laporan Data Ruangan
4. Laporan Data Pembagian Kelas
5. Laporan Data Ambil Matakuliah
6. Laporan Data Jadwal Kuliah
Adapun tampilan Laporan adalah:
109
1. Laporan Data MataKuliah
Pada sub ini akan menampilkan Laporan Data MataKuliah.
Gambar V.9. Laporan Data Matakuliah
Laporan Matakuliah ini merupakan hasil dari pengolahan data input
matakuliah yang ditampilkan berdasarkan semua yang diinputkan dari data
matakuliah. Yang ditampilkan pada laporan matakuliah ini adalah Kode
Matakuliah, Nama Matakuliah, dan SKS.
110
2. Laporan Dosen
Pada Sub ini akan menampilkan laporan Data Dosen.
Gambar V.10. Laporan Data Dosen
Laporan dosen ini merupakan hasil dari pengolahan data input dosen yang
ditampilkan berdasarkan semua yang diinputkan dari data dosen. Yang
ditampilkan pada laporan data dosen ini adalah Kode Dosen, Nama dosen, Tempat
Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Pangkat/gol, Jabatan, Alamat, Telepon, dan
Status.
111
3. Laporan Data Ruangan
Gambar V.11. Laporan Data Ruangan
Laporan data Ruangan ini merupakan hasil dari pengolahan data input
ruangan yang ditampilkan berdasarkan semua yang diinputkan dari data ruangan.
Yang ditampilkan pada laporan data ruangan ini adalah No Ruangan, dan
Keterangan.
112
4. Laporan Data Kelas
Sebelum menampilkan laporan data kelas, terlebih dahulu akan ditampilkan
form kategori laporan data kelas yang akan ditampilkan. Adapun form kategori
laporan data kelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar V.12. Form Cetak Data Kelas
Setelah diinputkan kategori laporan yang akan ditampikan maka akan
muncul laporan data kelas berdasarkan kategori tahun masuk, seperti terlihat
pada gambar dibawah ini :
113
Gambar V.13. Laporan Data Kelas
Laporan Kelas ini merupakan hasil dari pengolahan data input data kelas
yang ditampilkan berdasarkan semua yang diinputkan dari data kelas. Yang
ditampilkan pada laporan data ruangan ini adalah Kelas dan Jumlah Mahasiswa.
114
5. Laporan Data Ambil MataKuliah
Sebelum menampilkan laporan data Ambil Matakuliah, terlebih dahulu akan
ditampilkan form kategori laporan data Ambil Matakuliah yang akan ditampilkan.
Adapun form kategori laporan data Ambil Matakuliah dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Gambar V.14. Form Cetak Data Ambil Matakuliah
Setelah diinputkan kategori laporan yang akan ditampikan maka akan
muncul laporan data Ambil Matakuliah berdasarkan kategori kode dosen seperti
terlihat pada gambar dibawah ini :
115
6. Laporan Jadwal Kuliah
Gambar V.15. Laporan Data Ambil Matakuliah
Laporan Ambil Matakuliah ini merupakan hasil dari pengolahan data input
data Matakuliah yang ditampilkan berdasarkan semua yang diinputkan dari data
matakuliah. Yang ditampilkan pada laporan data ruangan ini adalah Kode Dosen,
Nama Dosen, Kode Matakuliah dan Nama Matakuliah.
116
5.Laporan Data Jadwal Kuliah
Sebelum menampilkan laporan data jadwal kuliah, terlebih dahulu akan
ditampilkan form kategori laporan data jadwal kuliah yang akan ditampilkan.
Adapun form kategori laporan data jadwal kuliah dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Gambar V.16. Form Cetak Jadwal Kuliah
Setelah diinputkan kategori laporan yang akan ditampikan maka akan
muncul laporan data jadwal berdasarkan kategori Tahun ajaran, Tahun Masuk,
kelas, semester, seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
117
Gambar V.17. Laporan Data Jadwal Kuliah
Laporan data Jadwal Kuliah ini merupakan hasil dari pengolahan data
input data Jadwal Kuliah yang ditampilkan berdasarkan semua yang diinputkan
dari data jadwal kuliah. Yang ditampilkan pada laporan data jadwal kuliah ini
adalah Hari, Nama Matakuliah, No Ruangan, Jam Masuk, Jam Keluar, dan Nama
Dosen, Tahun Masuk, Semester, dan Kelas.
118
V.2. Pembahasan
Sistem Informasi Jadwal Kuliah yang telah dirancang merupakan
pengembangan dari sistem yang lama, dimana pada sistem yang lama masih
tergolong dalam semi komputerisasi, pada sistem yang diusulkan proses
penginputan dan laporan dapat dihasilkan dengan cepat. Sebagainya telah
ditampilkan pada poin V.1. Sistem ini terdiri dari 6 form input dan 6 laporan.
Form input Dosen, input MataKuliah, input Ruangan, InputPembagian Kelas,
input Ambil MataKuliah dan input Jadwal Kuliah. Laporan terdiri dari laporan
dosen, laporan Matakuliah, laporan Kelas, laporan ambil MataKuliah, laporan
Ruangan dan laporan Jadwal Kuliah.
V.3. Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Yang Dirancang
Program ini dirancang menggunakan Microsoft visual Basic 6.0 sebagai
antar muka, Microsoft SQL Server sebagai databasenya dan Crystal Report dalam
pembuatan laporannya. Kelebihan program ini antara lain :
1. Mudah dalam pengoperasiannya.
2. Proses pencarian data cepat.
3. Proses pembuatan laporan cepat.
Selain memiliki kelebihan, program ini juga memiliki kelemahan antara
lain:
1. Hanya berjalan pada Sistem Operasi Windows 98 ke atas saja.
2. Tidak bisa dioperasikan pada Command Line.
3. Program dan database yang dibuat hanya dapat digunakan pada satu
komputer saja (Stand Alone).
119
V.4. Pengujian Sistem
Pengujian Sistem dilakukan dengan menggunakan pengujian sistem yang
telah dibuat sebelumnya oleh analisis sistem. Menguji modul yang ada mulai dari
level terendah sampai kelevel yang tertinggi dari masing-masing integrasi dengan
menguji link-link yang ada pada sistemnya. Setelah dilakukan pengujian, hasil
pengujian kemudian akan disimpan. Black Box adalah metode pengujian dimana
penilaian terhadap aplikasi bukan terletak pada spesifikasi logika/fungsi aplikasi
tersebut, tetapi input dan output. Dengan berbagai input yang di berikan akan di
evaluasi apakah suatu sistem/aplikasi dapat memberikan output yang sesuai
dengan harapan penguji.
Berikut ini akan digambarkan tabel pengujian sistem :
Test Case
Field Input Valid Input Output Status
1. KlsNama_MKNama_DosenHariJam_MskJam_Kelur
SI A PagiVisual BasicIsmailSenin08.30 Wib10.00 Wib
Pesan : Data harus di isi.
Pesan : Data harus di isi.
”Gagal”
2. KlsNama_MKNama_DosenHariJam_MskJam_Kelur
SI B PagiKomdatFerySenin10.00 Wib12.00 Wib
SI B PagiKomdatFerySenin10.00 Wib12.00 Wib
SI B PagiKomdatFerySenin10.00 Wib12.00 Wib
”OK”
Tabel V.1. Pengujian Sistem
120
Keterangan :
1. Test Case : Penomoran Case pada masing-masing proses.
2.Field : Field-field yang menerima nilai input. Field tersebut
mengacu pada field tabel di basis data.
3. Input : Nilai yang diberikan kepada masing-masing field.
4.Valid Output : Hasil dari response aplikasi/sistem yang diharapkan
penguji.
5.Output : Hasil yang diberikan aplikasi/sistem.
6.Status : Hasil dari proses.
121
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
VI.1. Kesimpulan
Berikut ini kesimpulan dari aplikasi Sistem Informasi Input Penjadwalan
Kuliah pada STMIK Potensi Utama dengan menggunakan Visual Basic 6.0 yaitu:
1. Setelah dilakukan analisa terhadap sistem yang lama, terdapat banyak
kelemahan seperti lambatnya proses penginputan data dan laporan yang
dihasilkan masih menggunakan excel, maka dengan adanya sistem baru ini
dapat mengurangi terjadinya kesalahan dan mempercepat penginputan data
dan laporan.
2. Sistem Informasi Penjadwalan telah dirancang dan di implementasikan
menggunakan program Visual Basic 6.0 dan SQL Server sebagai
databasenya dan sudah dapat digunakan untuk pengolahan data
penjadwalan serta dapat mengatur jadwal kuliah.
3. Secara keseluruhan Sistem Informasi yang dirancang ini mempercepat
proses pengolahan data Penjadwalan Kuliah, pencarian data jadwal kuliah
serta proses pembuatan laporan pada pimpinan.
4. Peranan Sistem Informasi berbasis komputer mendukung pelayanan
informasi dalam mengatur data panjadwalan maupun dalam sistem
pengolahan datanya, sehingga data yang diperoleh lebih akurat, efisien,
dan efektif.
122
5. Sistem Informasi yang penulis rancang hanya dapat digunakan untuk
mengolah data Dosen, Matakuliah, Kelas, Ruangan, Ambil Matakuliah,
Jadwal Kuliah dan Menghasilkan laporannya.
VI.2. Saran
Dari kesimpulan di atas, maka penulis membutuhkan saran-saran yang
dianggap membantu dan berguna dimasa yang akan datang. Adapun sara-saran
yang akan diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Sistem baru dapat dijalankan seiring sistem lama, karena sistem baru
merupakan penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan saat ini
khususnya dalam Penjadwalan Kuliah.
2. Penerapan Sistem Komputerisasi sebaiknya didukung oleh perangkat yang
memadai, baik dari segi manusia maupun segi peralatan.
3. Karena sistem yang baru masih Stand Alone maka disarankan pada waktu
yang akan datang bisa dilakukan pengembangan dengan sistem multi user.
4. Perlu dilakukan penelitian dan bimbingan kepada karyawan yang terkait
dengan sistem yang diterapkan, minimal karyawan tersebut mengetahui
dan mengerti tentang sistem serta aplikasi yang dirancang.
5. Untuk mencapai tujuan dari sistem informasi penjadwalan kuliah yang
dirancang, diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini agar sistem dapat
melakukan penjadwalan secara online.
123