Perancangan Sistem Informasi
description
Transcript of Perancangan Sistem Informasi
![Page 1: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/1.jpg)
Slide 1
Perancangan Sistem Informasi
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur
Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen.
Definisi Sistem
![Page 2: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/2.jpg)
Slide 2
Perancangan Sistem Informasi
Definisi system menekankan pada prosedur menurut Jerry FitzGerald, Ardra FitzGerald, Warren D Stallings :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”
![Page 3: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/3.jpg)
Slide 3
Perancangan Sistem Informasi
Definisi system menekankan pada elemen atau komponen menurut Gordon B. Davis, Roberrt J. Verzello, John Reuter III, Henry C. Lucas, Jr.:
”Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan"
![Page 4: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/4.jpg)
Slide 4
Perancangan Sistem Informasi
Sistem memiliki beberapa karakteristik: Komponen/elemen (Sub sistem) Batas yang jelas (Boundaries) Lingkungan luar sistem (Environment/
Supra Sistem) Adanya suatu penghubung (Interface) Input, proses dan output Sasaran atau tujuan
![Page 5: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/5.jpg)
Slide 5
Perancangan Sistem Informasi
Komponen / Elemen
Suatu sistem terdiri komponen yang saling terinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dari suatu sistem dikenal dengan subsistem . Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan suprasistem
![Page 6: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/6.jpg)
Slide 6
Perancangan Sistem Informasi
Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
![Page 7: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/7.jpg)
Slide 7
Perancangan Sistem Informasi
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem.
![Page 8: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/8.jpg)
Slide 8
Perancangan Sistem Informasi
Penghubung Sistem
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan sub sistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu kesubsistem yang lainnya.
![Page 9: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/9.jpg)
Slide 9
Perancangan Sistem Informasi
Input, Proses, Output
Sistem juga mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output dan sistem juga akan menghasilkan suatu keluaran atau output yang berasal dari daya yang diolah.
![Page 10: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/10.jpg)
Slide 10
Perancangan Sistem Informasi
Tujuan
Setiap sistem mempunyai tujuan atau sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan.
![Page 11: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/11.jpg)
Slide 11
Perancangan Sistem Informasi
SUBSISTEM SUBSISTEM
SUBSISTEM
PROSES
TU
JUA
N
INPUT OUTPUT
FEEDBACK
BATAS SISTEM
PENGHUBUNGPENGHUBUNG
PENGHUBUNG
BATAS SISTEM
LINGKUNGAN
Karakteristik Sebuah sistem
![Page 12: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/12.jpg)
Slide 12
Perancangan Sistem Informasi
SISTEM BOUNDARYMobil Tubuh di mobil ditambah roda dan semua bagian di dalamnya membentuk sistem. Produksi Mesin-mesin produksi,
sediaan produksi dalam barang setengah jadi, karyawan produksi dan
sebagainya yang membentuk sistem
![Page 13: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/13.jpg)
Slide 13
Perancangan Sistem Informasi
SISTEM SUB-SISTEM INTERFACEKomputer CPUSaluran
Input unitOutput unitStorage unit
![Page 14: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/14.jpg)
Slide 14
Perancangan Sistem Informasi
Klasifikasi SistemDeterministik Sistem.
adalah sistem dimana operasi-eporasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh : Program komputer
Sistem penggajian.
![Page 15: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/15.jpg)
Slide 15
Perancangan Sistem Informasi
Probabilistik Sistem.
adalah sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Contoh :
Sistem penilaian ujian
Sistem pemasaran.
![Page 16: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/16.jpg)
Slide 16
Perancangan Sistem Informasi
Open Sistem
adalah sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya.
Contoh :
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi
![Page 17: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/17.jpg)
Slide 17
Perancangan Sistem Informasi
Closed Sistem
adalah sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh :
reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup
![Page 18: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/18.jpg)
Slide 18
Perancangan Sistem Informasi
Relatifely Closed Sistem
adalah sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain.
Contoh :
Sistem komputer
![Page 19: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/19.jpg)
Slide 19
Perancangan Sistem Informasi
Artificial Sistem
adalah sistem yang meniru kejadian dalam alam
Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berpikir.
- Sistem robotika.
- Jaringan neutral network
![Page 20: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/20.jpg)
Slide 20
Perancangan Sistem Informasi
NATURAL SISTEM
adalah sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
Contoh :
Laut
Pantai
Atmosfer
Tata surya
![Page 21: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/21.jpg)
Slide 21
Perancangan Sistem Informasi
MANNED SISTEM
adalah sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia Sistem manusia-manusiaSistem manusia-mesinSistem mesin-mesin
![Page 22: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/22.jpg)
Slide 22
Perancangan Sistem Informasi
Metode SistemBlackbox Approach
adalah suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi
Contoh :
Bagian pencetakan uang, proses pencernaan
![Page 23: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/23.jpg)
Slide 23
Perancangan Sistem Informasi
Analityc Sistem
adalah suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.
![Page 24: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/24.jpg)
Slide 24
Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Pribadi
suatu sistem informasi yang berbasis komputer yang digunakan secara pribadi sebagi fasilitas atau alat penunjang dalam melakukan pekerjaan
![Page 25: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/25.jpg)
Slide 25
Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Pribadi
DATA
PROGRAM
PROSEDUR
WORKGROUP
ORGANISASI
![Page 26: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/26.jpg)
Slide 26
Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Kelompok Kerja
Sistem Informasi Kelompok Kerja adalah sebuah sistem berbasis komputer yang orang-orangnya yang melakukan pekerjaan yang sejenis secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama (kelompok kerja).
![Page 27: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/27.jpg)
Slide 27
Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Kelompok Kerja
Kepala Bagian
Staff
Staff
Staff
Organisasi
![Page 28: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/28.jpg)
Slide 28
Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi Lingkungan adalah sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri dari beberapa orang yang tergabung dala sistem Informasi Kelompok Kerja yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan organisasi atau intuisi
![Page 29: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/29.jpg)
Slide 29
Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Lingkungan
User
Bagian A
User
Bagian B
User
Bagian C
User
Bagian D
DATA DATA
Komputer & Program
![Page 30: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/30.jpg)
Slide 30
Perancangan Sistem Informasi
Perencanaan SistemAnalisis Sistem
Perancangan Sistem UmumEvaluasi dan Seleksi UmumPerancangan Sistem Terinci
OutputInput Proses Database Kontrol JaringanKomputerPengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem
Pengembangan Perancangan Pengkodean PengujianPengimplementasian
PL PL PL PL PL PLPemeliharaan Sistem
Siklus Hidup Sistem
![Page 31: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/31.jpg)
Slide 31
Perancangan Sistem Informasi
Mempelajari masalahMengidentifikasi kendala-kendala sistemMembuat studi kelayakanMempersiapkan usulan penelitian sistem Menyetujui atau menolak penelitianMenetapkan mekanisme pengendalian.
Perencanaan Sistem
![Page 32: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/32.jpg)
Slide 32
Perancangan Sistem Informasi
Perencanaan sistem dapat terdiri :
1. Perencanaan jangka pendek
Periode 1 s.d. 2 tahun2. Perencanaan jangka panjang
Periode sampai dengan 5 tahun
![Page 33: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/33.jpg)
Slide 33
Perancangan Sistem Informasi
Merencanakan proyek-proyek sistemMengkaji tujuan,perencanaan strategi dan
taktik perusahaanMengidentifikasikan proyek-proyek sistemMenetapkan sasaran proyek-proyek sistemMenetapkan kendala proyak-proyek sistemMenentukan proyek-proyek sistem prioritasMembuat laporan perencanaan sistem Meminta persetujuan manajemen
![Page 34: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/34.jpg)
Slide 34
Perancangan Sistem Informasi
Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan:
Menunjuk Team AnalisMengumumkan Proyek Pengembangan
sistem
![Page 35: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/35.jpg)
Slide 35
Perancangan Sistem Informasi
Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan:
Melakukan studi kelayakanMenilai kelayakan proyek sistemMembuat usulan proyek sistemMeminta persetujuan manajemen.
![Page 36: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/36.jpg)
Slide 36
Perancangan Sistem Informasi
Meneliti sistemMengorganisasikan tim proyek Mendefinisikan kriteria kinerja sistem Menyiapkan usulan rancangan Menyetujui atau menolak rancangan
proyek.
Analisis Sistem
![Page 37: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/37.jpg)
Slide 37
Perancangan Sistem Informasi
Identify :Mengidentifikasikan masalah
Mengindentifikasikan penyebab masalah Mengidentifikasikan titik keputusanMengidentifikasikan personil-personil
kunci
![Page 38: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/38.jpg)
Slide 38
Perancangan Sistem Informasi
Understand : Memahami kerja dari sistem yang ada: Menentukan jenis penelitian Merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara dan observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil penelitian
![Page 39: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/39.jpg)
Slide 39
Perancangan Sistem Informasi
Analyze, Yaitu Menganalis Sistem:
Menganalisis kelemahan SistemMenganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
![Page 40: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/40.jpg)
Slide 40
Perancangan Sistem Informasi
Report, Yaitu membuat laporan hasil analisisPelaporan bahwa analisis telah selesai
dilakukanMeluruskan kesalah-pengertian mengenai apa
yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemenMeminta pendapat-pendapat dan saran-saran
dari pihak manajemenMeminta persetujuan kepada pihak manajemen
untuk melakukan tindakan selanjutnya
![Page 41: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/41.jpg)
Slide 41
Perancangan Sistem Informasi
Perancangan dan Seleksi
Perancangan sistem secara umum /
perancangan konseptual, Perancangan sistem terinci /
perancangan sistem secara phisik.
![Page 42: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/42.jpg)
Slide 42
Perancangan Sistem Informasi
Tahap _Tahap Perancangan dan Seleksi:Rancangan-rancangan output, input, proses,
database, kontrol, jaringan dan komputerMengidentifikasikan berbagai alternatif
konfigurasi sistemMengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi
sistem Memilih konfigurasi yang baikMenyiapkan usulan penerapan dan menyetujui
atau menolak penerapan sistem
![Page 43: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/43.jpg)
Slide 43
Perancangan Sistem Informasi
PERANCANGAN OUTPUT
Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat dapat berupa hasil dari media keras atau media lunak.
Output intern ( internal output )Output ekstern (eksternal output )
![Page 44: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/44.jpg)
Slide 44
Perancangan Sistem Informasi
Output intern ( internal output )
adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen
laporan-laporan terincilaporan-laporan ringkasan laporan-laporan lainnya.
![Page 45: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/45.jpg)
Slide 45
Perancangan Sistem Informasi
Output ekstern (eksternal output )
adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkan.
FakturCheckTanda terima pembayaran
![Page 46: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/46.jpg)
Slide 46
Perancangan Sistem Informasi
Perancangan Input
Alat input dapat digolongkan yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung adalah alat input yang langsung dihubungkan dengan CPU. Input intern Input ekstern
![Page 47: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/47.jpg)
Slide 47
Perancangan Sistem Informasi
Input Intern ( internal output )
Input yang berasal dari dalam organisasi
Faktur penjualanOrder penjualan
![Page 48: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/48.jpg)
Slide 48
Perancangan Sistem Informasi
input ekstern ( internal output )
Input yang berasal dari luar organisasi
Faktur pembelianKwitansi-kwitansi
![Page 49: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/49.jpg)
Slide 49
Perancangan Sistem Informasi
PERANCANGAN DATABASE
Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
• File Master • File Kerja
• File Transaksi • File Sejarah
• File Laporan
• File Backup
![Page 50: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/50.jpg)
Slide 50
Perancangan Sistem Informasi
Seleksi SistemMemilih Penyedia Teknologi
Kebutuhan dari teknologi sistem Meminta proposal dari penjualMenyaring penjualMengevaluasi penjual yang lolos
saringan
![Page 51: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/51.jpg)
Slide 51
Perancangan Sistem Informasi
Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi SistemMerencanakan penerapanMengumumkan penerapanMendapatkan sumber daya perangkat
kerasMendapatkan sumberdaya perangkat lunakMenyiapkan database
![Page 52: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/52.jpg)
Slide 52
Perancangan Sistem Informasi
Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi SistemMenyiapkan fasilitas fisikMendidik pemakaiPeralihan kedalam sistem yang baruMencakup pengembangan perancangan pengkodean, pengujian serta pengimplementasian perangkat lunak
![Page 53: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/53.jpg)
Slide 53
Perancangan Sistem Informasi
Tahapan dari implementasi sistem :
Menerapkan rencana Implementasi
SistemMelakukan kegiatan Implementasi
SistemTindak lanjut Implementasi Sistem
![Page 54: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/54.jpg)
Slide 54
Perancangan Sistem Informasi
Pemeliharaan SistemPenggunaan sistemAudit sistem dan pemeliharaan sistemMelakukan koreksi terhadap kesalahan Penyesuaian terhadap Perkembangan
perangkat lunak, sistem operasi, bahasa
pemrograman maupun databaseMenambah kemampuan pada sistem
![Page 55: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/55.jpg)
Slide 55
Perancangan Sistem Informasi
Alat Bantu Perancangan Sistem
Data Flow DiagramEntity Relationship DiagramNormalisasi Kamus Data.
![Page 56: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/56.jpg)
Slide 56
Perancangan Sistem Informasi
DFD
Menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun secara komputerisasi.
• Terminator • Data Store
• Proses • Alur Data
![Page 57: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/57.jpg)
Slide 57
Perancangan Sistem Informasi
Terminator
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
Contoh : orang atau sekelompok orang, organisasi atau agen, departemen Lambang Simbol Terminator
![Page 58: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/58.jpg)
Slide 58
Perancangan Sistem Informasi
Alur data yang menghubungkan terminator
dengan berbagai proses sistem menunjukkan hubungan antara sistem dengan dunia luar.Perancang sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja, organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lainnya tidak digambarkan dalam DFD.
![Page 59: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/59.jpg)
Slide 59
Perancangan Sistem Informasi
Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.
Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitifLambang Komponen Proses
![Page 60: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/60.jpg)
Slide 60
Perancangan Sistem Informasi
Komponen Data Store
Data Store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Nama yang deberikan pada data store menggunakan kata benda jamak.
Contoh: pita magnetik, file disket dan file harddiskLambang Data Store
![Page 61: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/61.jpg)
Slide 61
Perancangan Sistem Informasi
Alur data yang berasal dari data store memiliki makna bahwa proses membutuhkan data yang berada pada data store tersebut.Arus data yang menuju ke data store berarti suatu proses akan menghasilkan output atau keluaran yang disimpan pada data store tersebut.Alur data yang berasal dari dan menuju ke data store berarti suatu proses akan mengupdate, menghapus atau mengubah data.
![Page 62: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/62.jpg)
Slide 62
Perancangan Sistem Informasi
Komponen Data Flow / Alur Data
Data Flow / Alur Data direpresentasikan dengan anak panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses.
Pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda.Lambang Komponen Data Flow
![Page 63: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/63.jpg)
Slide 63
Perancangan Sistem Informasi
Tiga konsep alur data pada Data Flow DiagramKonsep data paket, yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang mengalir dari sumber dan ke tujuan yang sama digambarkan satu arus data saja dan dilambangkan dengan satu tanda panah.
![Page 64: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/64.jpg)
Slide 64
Perancangan Sistem Informasi
Konsep data menyebar yakni apabila satu arus data dari satu sumber menuju kepada lebih dari satu tujuan
Konsep data mengumpul yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang berasal dari suatu sumber menuju kepada satu tujuan
![Page 65: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/65.jpg)
Slide 65
Perancangan Sistem Informasi
Levelisasi Data Flow DiagramDiagram Konteks menggambarkan sistem dengan lingkungan luar sistem yang berhubungan secara langsung.
![Page 66: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/66.jpg)
Slide 66
Perancangan Sistem Informasi
Level Satu
Sistem
Penggajian
PT. XYZ
PegawaiSlip gaji
Laporan Gaji Pegawai
Pimpinan
Data Pegawai
Laporan disahkan
![Page 67: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/67.jpg)
Slide 67
Perancangan Sistem Informasi
Diagram zero atau diagram level 0. Diagram ini merupakan penguraian (dekomposisi) dari proses sistem yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain, diagram zero menggambarkan hubungan proses utama yang ada di dalam sistem, baik hubungan dengan terminator, proses maupun data store.
![Page 68: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/68.jpg)
Slide 68Slide 68
Perancangan Sistem Informasi
1.1
Periksa
Nomor
Pegawai
1.2
Proses
Hitung Gaji
Pegawai
Data Pegawai
Gaji
Pegawai
Slip Gaji
Data Potongan
Data Pegawai
Data Pegawai
BaruData Gaji
Data Pegawai
Potongan
Data Gaji
1.3
Proses
Pembuatan
Laporan
Pimpinan
Laporan gaji Laporan Disahkan
![Page 69: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/69.jpg)
Slide 69
Perancangan Sistem Informasi
Diagram level 1,level 2 dan seterusnya adalah hasil dekomposisi dari proses-proses yang ada pada diagram level 1 dan seterusnya. Sedangkan diagram detail adalah Data Flow Diagram yang memiliki proses terkecil yang berarti proses tersebut sudah tidak dapat didekomposisikan kembali.
![Page 70: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/70.jpg)
Slide 70
Perancangan Sistem Informasi
0
a
b
c
X
Y
Z
1
a
2
3
b
4
c
Diagram Konteks
Dekomposisi
Dekomposisi
4.1 4.2
4.3
Diagram Level 0
X
Z
Y
E
A
BC
D
Diagram Level 1
E P
Q
R
Z
S
![Page 71: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/71.jpg)
Slide 71
Perancangan Sistem Informasi
ERD (Entity Relationship Diagram)Di dalam perancangan database pada tahapan perancangan konseptual (Conseptual Design) yang harus diperhatikan adalah penyajian data yang akan dirancang. Penyajian data harus disesuaikan dengan permintaan pemakai dan juga dapat dimengerti dengan mudah.Alat Bantu Permodelan Data
![Page 72: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/72.jpg)
Slide 72
Perancangan Sistem Informasi
Data model merupakan representasi abstrak dari data yang berkaitan dengan entitas, kejadian, aktivitas dan asosiasinya didalam organisasiBerdasarkan persepsi dari dunia nyata, untuk menggambarkan persepsi dari pemakai. ERD berisikan objek-objek yang disebut entitas dan hubungan antar objek-objek tersebut yang disebut relationship
![Page 73: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/73.jpg)
Slide 73
Perancangan Sistem Informasi
Komponen ERDEntitasRelationshipAtribut.
Entitas adalah sesuatu (obyek) yang ada pada dunia nyata dan dapat dibedakan dari obyek lainnya, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan
![Page 74: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/74.jpg)
Slide 74
Perancangan Sistem Informasi
Entitas bersifat konkrit (nyata)
Buku, kendaraan, pegawaiEntitas bersifat abstrak
Konsep, liburan
Lambang Entitas
![Page 75: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/75.jpg)
Slide 75
Perancangan Sistem Informasi
Relationship adalah hubungan yang
terjadi antara satu atau lebih entitas Relationship tidak mempunyai keberadaan
fisik kecuali yang diwarisi dari hubungan
antara entitas-entitas tersebutLambang Relationship
![Page 76: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/76.jpg)
Slide 76
Perancangan Sistem Informasi
Atribut adalah karakteristik dari entitas
atau relationship yang menyediakan
panjelasan detail tentang entitas atau
relationship tersebut.Nilai atribut (Attribute Value) adalah
suatu data aktual atau informasi tertentu
yang disimpan pada setiap atribut di
dalam suatu entitas atau relationship.
![Page 77: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/77.jpg)
Slide 77
Perancangan Sistem Informasi
Identifier (key) digunakan untuk
menentukan suatu entitas secara unik. Descriptor (nonkey attribute) digunakan
untuk memaparkan karakteristik dari suatu
entitas yang tidak unik. Lambang atribut.
![Page 78: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/78.jpg)
Slide 78
Perancangan Sistem Informasi
Tiga macam derajat relationship
Derajat satu (unary degree)Derajat dua (binary degree) Derajat tiga (ternary degree).
![Page 79: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/79.jpg)
Slide 79
Perancangan Sistem Informasi
Derajat satu (unary degree)
PEGAWAI LAPOR
![Page 80: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/80.jpg)
Slide 80
Perancangan Sistem Informasi
Derajat dua (binary degree)
PEGAWAI KERJA DEPARTEMEN
![Page 81: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/81.jpg)
Slide 81
Perancangan Sistem Informasi
Derajat tiga (ternary degree)
KERJA
PROYEK
DEPARTEMENPEGAWAI
![Page 82: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/82.jpg)
Slide 82
Perancangan Sistem Informasi
Cardinality Ratio Constraint
Menjelaskan jumlah hubungan (relationship) dari entitas-entitas yang berpartisipasi.
One to One (1:1)One to many / many to one (1:M / M:1)Many to many (M:N)
![Page 83: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/83.jpg)
Slide 83
Perancangan Sistem Informasi
One to One
Suatu entitas di A berhubungan paling banyak dengan satu entitas di B, dan entitas di B berhubungan dengan paling banyak satu entitas di A.
![Page 84: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/84.jpg)
Slide 84
Perancangan Sistem Informasi
One to Many / Many to One
Suatu entitas A dapat berhubungan dengan sejumlah entitas di B, tetapi entitas di B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas di A , atau sebaliknya.
![Page 85: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/85.jpg)
Slide 85
Perancangan Sistem Informasi
Many to Many
Suatu entitas di A dapat berhubungan dengan banyak entitas di B, begitu juga sebaliknya, suatu entitas di B dapat berhubungan dengan banyak entitas di A
![Page 86: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/86.jpg)
Slide 86
Perancangan Sistem Informasi
GAJIPEGAWAI
T_lhr
tlr
alamat
jk
napeg nip
jma
kt
Kd_gol
jbt
pdk
Nip Kd_gol
UKP
agm
korpri
amal
askes
kd_gol
kprsPOTONGAN
Mempunyai
Menerima
pgk
tkp
hdr
pgb
Tgl_by
TPK
Ip
prdk
TK
stat
tlp
gapok
1
pgk
M
1
M
![Page 87: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/87.jpg)
Slide 87Slide 87
Perancangan Sistem Informasi
KET : NIP : Nomor Induk Pegawai NAPEG : Nama Pegawai GOL : Golongan Ruang JABATAN : Jabatan seorang pegawai GAPOK : Gaji Pokok Pegawai (dilihat dari golongannya) ALAMAT : Alamat Pegawai KOTA : Kota tempat tinggal TELEPHONE : Nomor Telephone ( jika ada ) TMP_LHR : Tempat Lahir TGL_LHR : Tanggal Lahir JK : Jenis Kelamin
![Page 88: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/88.jpg)
Slide 88Slide 88
Perancangan Sistem Informasi
AGAMA : Agama STATUS : Status Pernikahan ( single / menikah ) JML_ANK : Jumlah Anak PENDIDIKAN : Pendidikan terakhir Pegawai KD_GOL : Kode golongan untuk potongan BULAN : Bulan pembayaran gaji KEHADIRAN : Kehadiran pegawai (dalam persen) PRODUKTIFITAS : Produktifitas pegawai (dalam persen) LEMBUR : Lembur JML_POT : Jumlah potongan-potongan TK : Tunjangan Keluarga
![Page 89: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/89.jpg)
Slide 89Slide 89
Perancangan Sistem Informasi
TJ : Tunjangan Jabatan IP : Iuran Pensiun TPK : Tunjangan Prestasi kerja UKP : Unjuk Kerja Perusahaan PGK : Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor) PGB : Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih) TGL_BYR (*) : Tanggal pembayaran gaji U_KOPR : Uang Koprasi U_ASKES : Asuransi Kesehatan / Jamsostek U_KOR : Uang Kopri U_AML : Uang Amal
![Page 90: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/90.jpg)
Slide 90
Perancangan Sistem Informasi
1. Relasi Umum (yang belum dan yang sudah
ternormalisasi)
2. Relasi 1 NF (First Normal Form)
3. Relasi 2 NF (Second Normal Form)
4. Relasi 3 NF (Third Normal Form)
5. Relasi BCNF (Boyce Codd Normal Form)
6. Relasi 4 NF (Fourth Normal Form)
7. Relasi PJ / NF (Project Join Normal Form ) atau
5 NF (Fifth Normal Form)
![Page 91: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/91.jpg)
Slide 91
Perancangan Sistem Informasi
First Normal form (1 NF)Suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 1 NF bila semua domainnya sudah berisi nilai yang bersifat atomik.Second Normal Form (2 NF)suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 2 NF bila sudah berada pada 1 NF dan setiap atribut yang bukan key bersifat bebas sepenuhnya secara fungsional terhadap primary key.
![Page 92: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/92.jpg)
Slide 92
Perancangan Sistem Informasi
Third Normal Form (3 NF)
Suatu relasi sudah berada pada tingkat 3 NF bila sudah berada pada tingkat 2 NF dan setiap atribut yang bukan key tidak terikat terhadap atribut lain kecuali terhadap primary key (nontransitively dependent).
![Page 93: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/93.jpg)
Slide 93Slide 93
Perancangan Sistem Informasi
Tgl_byr
gapok
stat
nm_peg
almt
jbt
tgl_lhr
tmp_lhr
jk
jml_ank
pdk
NIP
u_koprasiamal askes u_korpri
kd_gol
jml_pot
ukp
tpk
tk
pgb
pgk
hdr
tkp
prdk
ip
![Page 94: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/94.jpg)
Slide 94Slide 94
Perancangan Sistem Informasi
Tgl_byr
NIP
kd_gol
jml_pot
ukp
tpk
tk
pgb
pgk
hdr
tkp
prdk
ip
![Page 95: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/95.jpg)
Slide 95Slide 95
Perancangan Sistem Informasi
gapok
stat
nm_peg
almt
jbt
tgl_lhr
tmp_lhr
jk
jml_ank
pdk
NIP
![Page 96: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/96.jpg)
Slide 96Slide 96
Perancangan Sistem Informasi
u_koprasiamal askes u_korpri
kd_gol
![Page 97: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/97.jpg)
Slide 97
Perancangan Sistem Informasi
Kamus Data
Suatu daftar unsur data yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama terhadap input, output, dan komponen data store.
![Page 98: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/98.jpg)
Slide 98
Perancangan Sistem Informasi
Form Kamus Data
Data Flow Dictionary Entry Data Store Dictionary Entry
Data Structure Dictionary Entry
Data Structure Dictionary Entry
![Page 99: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/99.jpg)
Slide 99
Perancangan Sistem Informasi
Data Flow Dictionary Entry
Menerangkan setiap data flow pada DFD. Data flow ini dapat berupa satu struktur yang terdiri dari satu element data tunggal, satu struktur yang terdiri dari satu paket element data, serta struktur ganda
![Page 100: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/100.jpg)
Slide 100
Perancangan Sistem Informasi
Data Store Dictionary Entry Menerangkan setiap data store yang unik dalam DFD. Jika data store yang sama muncul lebih dari satu kali, maka hanya satu bentuk tunggal yang akan digunakan. Sama halnya dengan Data Flow Dictionary Entry, Data Store Dictionary Entry hanya berisi rangkuman data
![Page 101: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/101.jpg)
Slide 101
Perancangan Sistem Informasi
Data Structure Dictionary Entry
Untuk menghubungkan deskripsi ringkasan (summary description) dari data flow dan data store dictionary entry ke deskripsi detail dari Data Element Dictionary Entry.
![Page 102: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/102.jpg)
Slide 102
Perancangan Sistem Informasi
Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.
![Page 103: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/103.jpg)
Slide 103
Perancangan Sistem Informasi
Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.
![Page 104: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/104.jpg)
Slide 104
Perancangan Sistem Informasi
NOTASI ARTI
= terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan
+ Dan
( ) Optional
{ } Iterasi / pengulangan, misal : 1 { ... } 10
[ ] Pilih satu dari beberapa alternatif (pilihan)misalnya : [ A B C D ]
* * Komentar
@ Identifier suatu data store
Pemisah dalam bentuk [ ]
Alias Nama lain untuk suatu data
![Page 105: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/105.jpg)
Slide 105
Perancangan Sistem Informasi
KAMUS DATA
Nama arus data :
Alias : SLIP GAJI
Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer
Arus Data : Proses 1.2 Pegawai
Penjelasan : Slip dihasilkan untuk bukti penggajian pegawi
Periode : Setiap kali terjadi Bulan
Volume : Volume rata-rata tiap bulan adalah 400
![Page 106: Perancangan Sistem Informasi](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062314/568144e8550346895db1b829/html5/thumbnails/106.jpg)
Slide 106
Perancangan Sistem Informasi
Struktur Data : Slip Gaji terdiri dari item data :NIP : Nomor Induk Pegawai
NAPEG : Nama Pegawai
TJ : Tunjangan Jabatan
IP : Iuran Pensiun
TPK : Tunjangan Prestasi kerja
UKP : Unjuk Kerja Perusahaan
PGK : Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor)
PGB : Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih)
TGL_BYR : Tanggal pembayaran gaji
U_KOPR : Uang Koprasi
U_ASKES : Asuransi Kesehatan / Jamsostek
U_KOR : Uang Kopri
U_AML : Uang Amal