Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada...

26
Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada PT. Great Heart Media Indonesia RINGKASAN SKRIPSI Oleh : Winky Febri (1200942673) William Budi Wijoyo (1200942780) Alvin Agung (1200943474) Kelas/ Kelompok : 07PBT/ 07 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2012

Transcript of Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada...

Page 1: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada PT.

Great Heart Media Indonesia

RINGKASAN SKRIPSI

Oleh :

Winky Febri (1200942673)

William Budi Wijoyo (1200942780)

Alvin Agung (1200943474)

Kelas/ Kelompok : 07PBT/ 07

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2012

Page 2: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada PT. Great Heart Media

Indonesia

Winky Febri, William Budi Wijoyo, Alvin Agung

Abstrak

PT. Great Heart Media Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang desain dan

periklanan, yang masing-masing area kantornya masih menggunakan sistem jaringan LAN

sederhana dan belum adanya jaringan yang menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang.

Perusahaan dalam melakukan pertukaran data masih secara manual atau melalui internet,

sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang terjamin. Untuk mengatasi masalah tersebut,

maka dibuat sebuah sistem jaringan baru dengan menggunakan teknologi IPSec VPN agar dapat

meningkatkan keamanan jaringan melalui metode enkripsi dan mempercepat proses pertukaran

data. Perancangan tersebut melalui survei, studi literatur, identifikasi, evaluasi, uji coba yang

dilakukan secara simulasi dan sudah berfungsi dengan baik sehingga diharapkan dapat mengatasi

masalah yang ada pada perusahaan.

Kata Kunci :

Perancangan, Jaringan, IPSec, VPN

Page 3: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

1. PENDAHULUAN

PT. Great Heart Media Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

desain dan periklanan. Perusahaan tersebut menawarkan solusi desain dan pemasaran untuk

memenuhi kebutuhan klien. Transaksi data yang dilakukan oleh PT. Great Heart Media

Indonesia dengan perusahaan cabangnya menggunakan email melalui internet ataupun dilakukan

secara face-to-face. Data yang berupa desain bersifat sangat rahasia akan menjadi tidak aman

apabila transaksi data dilakukan di jaringan public. Data yang berada di jaringan public tersebut

dapat diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu solusi agar kerahasiaan data tetap terjaga adalah melakukan transaksi data

melalui jaringan yang dibuat seolah - olah merupakan jaringan private tetapi masih merupakan

jaringan public. Teknologi ini dikenal dengan Virtual Private Network (VPN) yang menjaga

kerahasiaan dan pertukaran data menjadi lebih aman.

Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan public yang dibuat seolah-olah private

melalui tunneling, biasanya di dalam internet. Pada awalnya VPN tidak mencakup otentikasi atau

enkripsi data. Sebagai contoh, Generic Routing Encapsulation (GRE) adalah sebuah protokol

tunneling yang dikembangkan oleh CISCO yang dapat melakukan enkapsulasi berbagai jenis

paket protokol Network Layer di dalam IP tunnels. Contoh lain dari VPN yang tidak mencakup

keamanan adalah jaringan Frame Relay dan Multiprotocol Label Switching (MPLS).

Dengan tidak adanya keamanan pada VPN tersebut maka pihak-pihak yang tidak

bertanggung jawab dapat mengakses data yang dikirim atau melakukan serangan pada jaringan

tersebut, contohnya eavesdropping. Salah satu cara untuk melindungi data adalah dengan

enkripsi. IPSec adalah suatu protocol yang dikembangkan untuk mendapatkan layanan yang

aman melalui IP packet-switched networks. Layanan IPSec memungkinkan authentication

(otentikasi), integrity (integritas), access control (control akses), dan confidentiality

(kerahasiaan). Sehingga data yang dipertukarkan dapat dienkripsi dan diverifikasi.

Page 4: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

2. TEORI PENDUKUNG

2.1 Virtual Private Network

VPN merupakan suatu lingkungan komunikasi di mana hak akses dikontrol untuk

mengijinkan koneksi peer yang berada dalam komunitas yang berkepentingan, dan dibangun

dari beberapa bentuk partisi yang mendasari media komunikasi yang umum, di mana media

komunikasi tersebut menyediakan layanan kepada jaringan secara non-exclusive. VPN

memungkinkan penyediaan layanan jaringan private untuk suatu organisasi pada jaringan

public atau shared seperti internet.

VPN dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

• Remote Access VPN

- Remote access VPN memungkinkan mobile atau home-based users untuk

mengakses ke server suatu organisasi dari jarak jauh.

• Site-To-Site VPN

- Site-to-site VPN memungkinkan koneksi antara organisasi secara geografis

menyebarkan jaringan (seperti kantor pusat dan kantor cabangnya).

Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan public yang dibuat seolah-olah private

melalui tunneling, biasanya di dalam internet. Tunneling merupakan enkapsulasi dari paket

atau paket di dalam frames, seperti memasukkan suatu amplop ke dalam amplop lain.

Tunneling memegang peranan penting dalam penggunaan VPN, tetapi perlu diingat bahwa

tunnels bukan merupakan VPN, dan VPN bukan merupakan tunnels.

Contoh-contoh protokol VPN tunneling :

a) IPSec :

IPSec didefinisikan secara resmi pertama kali di tahun 1995 dengan

pengenalan 'Security Architecture for the Internet Protocol' pada Request for

Comments (RFC) 1825. IPSec menyediakan keutuhan dan kerahasiaan untuk

paket IP. Sebagai sarana untuk menyediakan layanan tersebut, IPSec meliputi

tiga elemen dasar yang berguna sebagai protokol VPN, yaitu :

• Otentikasi, memeriksa bahwa si pengirim data merupakan pengirim itu

sendiri bukan orang lain dan data yang dikirim sama dengan data yang

diterima.

Page 5: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

• Enkripsi, mengacak data sehingga tidak dapat dimengerti oleh orang lain

yang tidak memiliki kunci yang tepat.

• Penyesuaian kunci, menyesuaikan kunci antara pengirim dan penerima.

b) PPTP :

Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) digunakan untuk memfasilitasi

pemindahan data secara aman dari klien ke server perusahaan swasta melalui

infrastruktur akses internet sebagai media transportasi umum.

c) L2TP :

Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) merupakan hasil penggabungan dari

spesifikasi PPTP dan L2F, dimana dapat mengenkapsulasi PPP frames dan

mengantarkan data ke jaringan bersama (public).

d) GRE :

Generic Routing Encapsulation (GRE) ditetapkan pada tahun 1994 dan

merupakan salah satu dari pelopor protokol tunneling, pada faktanya

digunakan sebagai teknik enkapsulasi untuk protokol tunneling lainnya.

2.2 IP Security (IPSec)

IPSec adalah kerangka kerja standar terbuka yang merinci aturan untuk komunikasi

yang aman. IPSec bergantung pada algoritma yang ada untuk mengimplementasikan

enkripsi, otentikasi, dan pertukaran kunci. IPSec bekerja di network layer, melindungi dan

mengotentikasi paket IP antara perangkat IPSec yang berpartisipasi. Akibatnya, IPSec dapat

melindungi hampir semua lalu lintas aplikasi karena perlindungan dapat diimplementasikan

dari layer 4 sampai layer 7.

Framework (kerangka) IPSec terdiri dari lima blok bangunan:

• Yang pertama merupakan protokol IPSec. Pilihan meliputi ESP atau AH.

• Yang kedua merupakan jenis kerahasiaan yang diimplementasikan menggunakan

algoritma enkripsi seperti DES, 3DES, AES, atau SEAL. Pilihan tergantung pada

tingkat keamanan yang diperlukan.

• Yang ketiga merupakan integritas yang dapat diimplementasikan baik

menggunakan MD5 atau SHA.

Page 6: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

• Keempat merupakan bagaimana shared secret key dibentuk. Kedua metode

tersebut adalah pre-shared atau digitally signed (tandatangan digital)

menggunakan RSA.

• Yang terakhir merupakan kelompok algoritma Diffie-Hellman (DH). Ada empat

algoritma pertukaran kunci DH yang terpisah yaitu DH Kelompok 1 (DH1), DH

Kelompok 2 (DH2), DH Kelompok 5 (DH5), dan DH Kelompok 7 (DH7). Jenis

kelompok yang dipilih tergantung pada kebutuhan tertentu.

IPSec dapat mengamankan jalur antara sepasang gateway, sepasang host, atau gateway

dan host. Dengan menggunakan framework IPSec, IPSec menyediakan fungsi-fungsi

keamanan penting sebagai berikut :

• Confidentiality (kerahasiaan) - IPSec menjamin kerahasiaan dengan menggunakan

enkripsi.

• Integrity (integritas) - IPSec memastikan data tidak berubah ketika tiba di tujuan

dengan menggunakan algoritma hash seperti MD5 atau SHA.

• Authentication (otentikasi) - IPSec menggunakan Internet Key Exchange (IKE)

untuk mengotentikasi pengguna dan perangkat yang dapat melakukan komunikasi

secara independen. IKE menggunakan beberapa jenis otentikasi, termasuk

username dan password, one-time password, biometrik, pre-shared key (PSK), dan

sertifikat digital.

• Secure key exchange (pertukaran kunci yang aman) - IPSec menggunakan

algoritma DH untuk menyediakan metode pertukaran kunci public antara dua

rekan untuk membentuk sebuah kunci rahasia bersama.

Page 7: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

3. ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Jaringan yang Sedang Berjalan

Dengan tidak adanya jaringan yang menghubungkan kantor pusat dengan kantor

cabang, maka terjadi kesulitan dalam melakukan transaksi data. Kantor cabang tidak dapat

secara langsung mengambil data yang terdapat pada kantor pusat.

Kantor cabang tidak dapat mengakses server secara langsung. Untuk mengakses data

yang ada di server, mereka harus mengirim permintaan (request) ke perusahaan tempat server

berada melalui telepon atau e-mail. Kemudian perusahaan tempat server berada tersebut

mengambil data dari server dan mengirim kembali ke perusahaan relasi yang memintanya.

Sedangkan untuk memasukkan data, perusahaan relasi mengirimkan data ke perusahaan

tempat server berada, dan baru dimasukkan oleh managing director ke dalam server.

Berikut ini adalah daftar alamat IP yang digunakan oleh node-node yang ada pada

jaringan kantor PT. Great Heart Media Indonesia :

Tabel 1 - IP Address masing-masing PC

Lantai Divisi IP Address Subnet Mask 1 Account

Manager & Staff Keuangan

192.168.1.5 - 192.168.1.8

255.255.255.0

2 Managing Director

192.168.1.2 - 192.168.1.4

255.255.255.0

2 Creative Business Development Director

192.168.1.9 - 192.168.1.12

255.255.255.0

2 Kepala Keuangan

192.168.1.13 - 192.168.1.15

255.255.255.0

2 Graphic Designer

192.168.1.16 - 192.168.1.18

255.255.255.0

2 IT Specialist 192.168.1.19 - 192.168.1.21

255.255.255.0

Dapat dilihat dari tabel di atas, pengalamatan IP pada jaringan kantor PT. Great Heart

Media Indonesia menggunakan IP class C. Hal tersebut dikarenakan jumlah node yang ada

masih tergolong sedikit.

Page 8: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

3.2 Permasalahan yang Dihadapi

Perusahaan membutuhkan sistem komunikasi yang cepat, mudah, dan sistem

keamanan yang terjamin. Sistem komunikasi ini diperlukan untuk melakukan pertukaran

data. Setelah mengamati proses bisnis yang berjalan di PT. Great Heart Indonesia, ditemukan

beberapa kendala dalam proses pertukaran data. Secara tidak langsung hal ini menyebabkan

proses bisnis menjadi sedikit terhambat. Kendala-kendala tersebut adalah antara lain sebagai

berikut :

• Proses pertukaran data

Dengan tidak adanya shared folder dan jaringan yang menghubungkan

kantor pusat dan kantor cabang, perusahaan masih menggunakan e-mail untuk

pertukaran data dimana untuk melakukan pertukaran data tersebut, karyawan

pada perusahaan yang ingin mengirimkan data harus melakukan proses upload

sedangkan karyawan yang akan menerima data harus melakukan proses

download.

• Keamanan proses pertukaran data

Pertukaran data masih menggunakan e-mail, sehingga keamanan dalam

pertukaran data masih kurang terjamin karena dapat dicuri atau di-hack oleh

orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan perusahaan

maupun relasi perusahaan.

3.3 Usulan Pemecahan Masalah

Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di PT. Great Heart Indonesia, maka

dibuat Virtual Private Network (VPN) dengan protokol IPSec yang membantu organisasi

untuk mengatasi permasalahan yang ada, solusi yang dapat diberikan oleh IPSec VPN adalah

sebagai berikut :

• VPN yang dibuat dapat mempermudah dalam melakukan pertukaran data.

• VPN dapat memberikan solusi keamanan pada proses pertukaran data yang

dilakukan oleh PT. Great Heart Indonesia dengan menggunakan IP Public,

username dan password.

• VPN dengan protokol IPSec dapat meningkatkan kinerja keamanan VPN yang

sudah ada dengan mengenkripsi data yang dikirim.

Page 9: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

3.4 Perancangan Sistem Jaringan yang Baru

Sistem jaringan yang akan diusulkan untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi

oleh PT. Great Heart Media Indonesia adalah diimplementasikannya jaringan secured VPN

(IPSec) yang berfungsi menghubungkan semua karyawan yang berada di kantor pusat

dengan kantor cabang. Hal ini membuat semua karyawan yang berada di kantor cabang dapat

mengakses server yang terletak di kantor pusat secara langsung (baik memasukkan atau

mengambil data) tanpa melalui perantara (karyawan pada kantor pusat) sehingga lebih

efisien.

Adapun gambaran sistem jaringan yang baru sebagai berikut : 

 

Gambar 3 - Usulan Sistem Jaringan Yang Baru untuk PT. Great Heart Media Indonesia

tunneling

Page 10: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

3.5 Perancangan VPN (Simulasi)

Dalam menetapkan jaringan VPN yang akan diusulkan, dilakukan dalam sebuah

simulasi di mana terdapat sebuah cloud (loopback adapter) yang berperan sebagai komputer

di kantor pusat dan empat buah router (dua buah sebagai router, satu sebagai ISP dan yang

lainnya sebagai komputer pada kantor cabang). Simulasi menggunakan software simulator

GNS3, semua dihubungkan dengan kabel FastEthernet. Adapun gambar simulasi yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

Gambar 4 - Simulasi Jaringan VPN

Gambar di atas mendeskripsikan bagaimana simulasi dilakukan untuk membuat

jaringan VPN antara satu komputer di kantor pusat dan satu komputer lain yang berada di

kantor cabang melalui ISP. Adapun simulasi dilakukan dengan melakukan pengaturan IP

sebagai berikut :

• Router kantor pusat (R1)

Tabel 2 – Pengaturan IP pada Router Kantor Pusat

FastEthernet Network Gateway

Lokal fa0/1 192.168.1.0/24 192.168.1.1

Publik fa0/0 8.8.8.0/30 8.8.8.1

Page 11: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

• Router kantor cabang (R3)

Tabel 3 - Pengaturan IP pada Router Kantor Cabang

FastEthernet Network Gateway

Lokal fa0/1 192.168.3.0/24 192.168.3.1

Publik fa0/0 9.9.9.0/30 9.9.9.2

• PC pada Kantor Pusat (Cloud)

Tabel 4 - Pengaturan IP pada Salah Satu PC pada Kantor Pusat

Network Gateway

Lokal 192.168.1.10 192.168.1.1

• PC pada Kantor Cabang (R4)

Tabel 5 - Pengaturan IP pada Salah Satu PC pada Kantor Cabang

Network Gateway

Lokal 192.168.3.2 192.168.3.1

• ISP (R2)

Tabel 6 - Pengaturan IP pada ISP

FastEthernet Network Gateway

Publik fa0/0 8.8.8.0/30 8.8.8.2

fa0/1 9.9.9.0/30 9.9.9.1

Page 12: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

4. IMPLEMENTASI SISTEM

Berdasarkan simulasi yang dirancang, maka dilakukan implementasi jaringan secured

VPN (IPSec) dengan melakukan konfigurasi sebagai berikut :

• Router RI

o Pengaturan IP int fa0/0 ip add 8.8.8.1 255.255.255.252 no sh int fa0/1 ip add 192.168.1.1 255.255.255.0 no sh

Gambar 5 - Pengaturan IP pada Router R1

Page 13: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

o Pengaturan IPSec

crypto isakmp policy 10

encryption aes 128

authentication pre-share

group 2

hash sha

crypto isakmp key admin address 9.9.9.2

crypto ipsec transform-set vpn esp-aes 128 esp-sha-hmac

mode transport

crypto ipsec profile binus

set transform-set vpn

interface Tunnel0

ip address 10.0.0.1 255.255.255.252

tunnel source 8.8.8.1

tunnel destination 9.9.9.2

tunnel mode ipsec ipv4

tunnel protection ipsec profile binus

ip route 9.9.9.0 255.255.255.252 fa0/0

ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 tunnel0

Gambar 6 - Pengaturan IPSec pada Router R1

Page 14: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

• Router R2

o Pengaturan IP

int fa0/0 ip add 8.8.8.2 255.255.255.252 no sh int fa0/1 ip add 9.9.9.1 255.255.255.252 n

o

s

h

G

a

m

b

Gambar 7 - Pengaturan IP pada Router R2

• Router R3

o Pengaturan IP

int fa0/0 ip add 9.9.9.2 255.255.255.252 no sh int fa0/1 ip add 192.168.3.1 255.255.255.0 no sh

Page 15: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

Gambar 8 - Pengaturan IP pada Router R3

o Pengaturan IPSec

crypto isakmp policy 10

encryption aes 128

authentication pre-share

group 2

hash sha

crypto isakmp key admin address 8.8.8.1

crypto ipsec transform-set vpn esp-aes 128 esp-sha-hmac

mode transport

crypto ipsec profile binus

set transform-set vpn

interface Tunnel0

ip address 10.0.0.2 255.255.255.252

tunnel source 9.9.9.2

tunnel destination 8.8.8.1

tunnel mode ipsec ipv4

tunnel protection ipsec profile binus

ip route 8.8.8.0 255.255.255.252 fa0/0

ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 tunnel0

Page 16: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

Gambar 9 - Pengaturan IPSec pada Router R3

Page 17: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

5. EVALUASI SISTEM

Untuk melihat apakah implementasi jaringan telah berjalan dengan baik, maka dilakukan

uji coba dengan melakukan ping dari satu komputer (kantor pusat) ke komputer lain (kantor

cabang) yang berbeda jaringan.

Gambar 10 - Uji Koneksi dengan Ping

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa ping dapat berjalan dengan lancar tanpa terputus.

Hal ini menunjukan bahwa jaringan VPN yang dibuat telah berjalan dengan baik.

Selain itu dapat dibuatnya sebuah shared folder untuk pertukaran data.

Gambar 11 - Contoh Pertukaran Data 1

Page 18: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

Komputer dengan IP sumber 192.168.1.10 ingin mengirimkan data untuk komputer

dengan IP 192.168.3.2. Data yang ingin dikirim, dimasukkan ke dalam shared folder.

Gambar 12 – Contoh Pertukaran Data 2

Komputer dengan IP 192.168.3.2 akan menerima data yang telah dikirim oleh komputer

dengan IP 192.168.1.10 dengan cara masuk ke dalam ‘windows explorer’ dan masukkan IP

192.168.1.10 pada ‘address bar’.

Gambar 13 - Contoh Pertukaran Data 3

Page 19: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

Gambar 14 - Contoh Pertukaran Data 4

Gambar 15 - Contoh Pertukaran Data 5

Page 20: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

Gambar 16 - Contoh Pertukaran Data 6

Dapat dilihat pada Gambar 11 sampai dengan Gambar 16, penggunaan shared folder

dapat berjalan dengan baik sehingga transaksi atau pertukaran data dapat dilakukan dengan

menggunakan shared folder tersebut.

Dengan IPSec VPN, pertukaran data yang melewati jaringan public akan menjadi lebih

aman karena data tersebut akan dienkripsi dan IP private akan dienkapsulasi oleh IP public.

Gambar 17 - Tampilan Wireshark (Ping)

Page 21: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

6. SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Great Heart Media Indonesia, maka

didapatkan simpulan sebagai berikut :

1. VPN mempermudah proses pertukaran data antara kantor pusat dengan kantor cabang

karena dapat mengambil ataupun memberikan data melalui shared folder.

2. Pertukaran data melalui VPN akan lebih aman dibandingkan dengan pertukaran data

yang sebelumnya melalui e-mail masih merupakan jaringan public dan tidak terjamin

keamanan akan data tersebut karena dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung

jawab.

3. Dengan menggunakan IPSec VPN, data yang akan dikirim dari kantor pusat ke kantor

cabang maupun sebaliknya akan dienkripsi terlebih dahulu, oleh karena itu, data

relatif aman.

4. IPSec VPN juga mengenkripsi alamat IP pengirim dan penerima serta jenis protokol

yang digunakan, sehingga apabila terjadi suatu hal di mana pihak luar yang tidak

bertanggung jawab ingin mengambil data perusahaan, mereka akan kesulitan dalam

menemukan ‘target’ mereka.

Page 22: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

7. SARAN

Untuk mengoptimalkan keamanan dan meningkatkan kinerja jaringan PT. Great Heart

Indonesia, maka beberapa masukan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Dikarenakan tidak adanya karyawan yang berfungsi untuk memantau jaringan

perusahaan, maka diperlukan karyawan tambahan untuk mengisi posisi network

administrator yang bertanggung jawab atas kestabilan dan keamanan jaringan

perusahaan.

2. Menambahkan aplikasi LAN Chat untuk mempermudah komunikasi antara kantor

pusat dan kantor cabang. Komunikasi tersebut dapat diterapkan melalui VPN

sehingga terhubung secara aman.

3. Melakukan backup data pada perusahaan yang bersifat penting secara berkala,

sebagai salah satu persiapan perusahaan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan

(contoh : serangan dari pihak luar).

Page 23: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

DAFTAR PUSTAKA

Tanenbaum, Andrew S. (2002). Computer Networks 4th Edition. Prentice Hall, New Jersey.

Norton, P., and Kearns, D. (1999). Peter Norton’s Complete Guide to Networking. Sams

Publishing, California.

Perlmutter, Bruce, and Zarkower, Jonathan. (2000). Virtual Private Networking : A View From

The Trenches. Prentice Hall, New Jersey.

Davis, Carlton R. (2001). IPSec: Securing Vpns. McGraw-Hill, California

Sofana, Iwan. (2010). CISCO CCNA, Jaringan Komputer. Informatika, Bandung.

MediaWiki. 2011. Jaringan Komputer. Diperoleh 12 Oktober 2011 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Cisco Systems, Inc. 2001. Cisco Networking Academy Program. Diperoleh 12 Oktober 2011

dari http://cnap.binus.ac.id

Page 24: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

RINGKASAN RIWAYAT HIDUP PICTURE

PERSONAL INFORMATION Binusian ID 1200942673 Full Name WIN KY FEBRI Email [email protected] Address Current

JL. KEMAYORAN BARAT III 017 JAKARTA PUSAT 10620 DKI Jakarta , Indonesia Permanent JL. KEMAYORAN BARAT III 017 JAKARTA PUSAT 10620 DKI Jakarta , Indonesia

Phone Numbers Office : 62-81-806120056 Home : 62-21-4251972 Mobile : 62-818-06120056

Gender Male Birth Place / Date JAKARTA / 03 Feb 1990 Nationality Indonesia Marital Status Single Religion Catholic FORMAL EDUCATION Feb 2008 present Bina Nusantara University , Jakarta , Indonesia

Bachelor (S1) , Computer Science GPA: 3.55 Jul 2005 Jun 2008 SMAK 3 BPK PENABUR , Jakarta , Indonesia

Senior High , Not applicable GPA: N/A Jul 2002 Jun 2005 Van Lith Budi Mulia , Jakarta , Indonesia

Junior High , Not applicable GPA: N/A

INFORMAL EDUCATION Jun 1999 Jul 2005 Santa Ursula English Course , Jakarta , Indonesia

English

May 2012 May 2012 Seminar BNCC Hacking and Protecting , Jakarta , Indonesia Seminar BNCC Hacking and Pro

Page 25: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

PICTURE

PERSONAL INFORMATION Binusian ID 1200942780 Full Name WILLIAM BUDI WIJOYO Email [email protected] Address Current

Jl. Sandang C6 No. C6 Jakarta 11480 DKI Jakarta , Indonesia Permanent JL. TANJUNG PURA GG. DELI ACEH NO. 28 Pontianak 78122 Kalimantan Barat , Indonesia

Phone Numbers Home : 62-561-748728 Mobile : 62-859-59737153

Gender Male Birth Place / Date PONTIANAK / 20 May 1990 Nationality Indonesia Marital Status Single Religion Buddha FORMAL EDUCATION Feb 2008 present Bina Nusantara University , Jakarta , Indonesia

Bachelor (S1) , Computer Science GPA: 3.48

Page 26: Perancangan Jaringan dengan Menggunakan IPSec VPN pada …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00284-IF Ringkasn Indonesia... · sehingga sistem keamanan jaringan tersebut kurang

PICTURE

PERSONAL INFORMATION Binusian ID 1200943474 Full Name ALVIN AGUNG Email [email protected] Address Current

Jl. Keluarga no 39B Jakarta 11480 DKI Jakarta , Indonesia Permanent jl. Roda no 121 Bogor 16141 Jawa Barat , Indonesia

Phone Numbers Mobile : 62-859-25008885 Home : 62-251-8313015

Gender Male Birth Place / Date BOGOR / 28 Feb 1991 Nationality Indonesia Marital Status Single Religion Buddha FORMAL EDUCATION Feb 2008 present Bina Nusantara University , Jakarta , Indonesia

Bachelor (S1) , Computer Science GPA: 2.91