Perancangan dan Pengembangan Game Multiplayer untuk … · 2013. 5. 8. · sebelumnya yang ke dua,...
Transcript of Perancangan dan Pengembangan Game Multiplayer untuk … · 2013. 5. 8. · sebelumnya yang ke dua,...
-
2
1. Pendahuluan
Bahasa Inggris adalah bahasa yang digunakan oleh banyak negara dan dalam
perkembangannya bahasa Inggris disebut sebagai bahasa global [1]. Realita ini
mendorong banyak negara untuk mengajar bahasa Inggris dalam sistem pendidikan
masing-masing termasuk di Indonesia. Tujuan pengajaran bahasa Inggris mulai dari
Sekolah Dasar adalah untuk memenuhi standar kompetensi lulusan [2]. Nampaknya
pelajaran bahasa Inggris masih kurang diminati oleh sebagian besar siswa, hal ini
terbukti dengan masih banyaknya siswa yang belum bisa berkomunikasi dalam
bahasa Inggris dengan baik dan benar [3, 4]. Masalah yang umumnya dihadapi saat
belajar bahasa Inggris adalah pengucapan kata yang merupakan faktor penting dalam
komunikasi, pengucapan kata yang salah tentunya dapat menimbulkan
kesalahpahaman dalam komunikasi [5]. Pendidikan bahasa Inggris masih terus
ditingkatkan, bahkan dalam Kurikulum Tetap Satuan Pendidikan pelajaran Bahasa
Inggris mulai diperkenalkan kepada siswa kelas 1 Sekolah Dasar [6].
Belajar bahasa Inggris memerlukan praktik dengan bantuan penutur asli atau
lawan bicara yang fasih berbahasa Inggris. Keterbatasan waktu dan biaya untuk
mendapatkan penutur asli atau lawan bicara seringkali menjadi penghambat bagi
seseorang yang sedang belajar bahasa Inggris. Berdasarkan pada kondisi tersebut,
tentunya akan sangat membantu jika dapat menciptakan media pembelajaran yang
menarik misalnya aplikasi game yang dapat membantu pengguna dalam belajar
bahasa Inggris [7]. Aplikasi game ini diharapkan menjadi salah satu dari metode
belajar yang digunakan, sehingga pengguna memiliki ketertarikan untuk belajar
dengan bantuan media sebagai partner belajar.
Telepon seluler berbasis android saat ini mulai diminati oleh masyarakat
umum. Data resmi menunjukkan pertumbuhan aktivasi pengguna android sampai
bulan November 2011 adalah 550,000 perangkat baru di seluruh dunia setiap harinya
[8]. Pengembangan jenis permainan multiplayer game dengan program Java pada
perangkat mobile berbasis android yang bersifat edukasi, yaitu membantu dalam
belajar mengucapkan kata-kata (pronunciation) dalam bahasa Inggris diharapkan
dapat diminati oleh anak-anak dan membantu dalam upaya meningkatkan
keterampilan berbahasa Inggris.
2. Kajian Pustaka
Penelitian sebelumnya adalah rancang bangun game edukasi ular tangga pada
aplikasi mobile multiplayer via bluetooth [9]. Game ular tangga yang dibangun
berbasis J2ME ini mempunyai beberapa tingkatan level. Pembuatan map pada game
ular tangga berbasis J2ME ini menggunakan class tiled layer dan juga sprite.
Aplikasi game ini dapat dimainkan oleh satu orang atau dimainkan dengan
menggunakan dua perangkat mobile yang berbasis J2ME melalui koneksi bluetooth,
perangkat pertama bertindak sebagai server dan yang lainnya bertindak sebagai
client. Penelitian berikutnya adalah Perancangan Aplikasi Education Game untuk
-
3
pengajaran bahasa Inggris pada Anak-anak. Dalam penulisan skripsi ini, dibangun
aplikasi education game untuk pembelajaran bahasa Inggris pada anak-anak. Dalam
aplikasi ini dibuat 2 jenis game yaitu game Vocabulary untuk anak-anak dengan
rentang usia 5-7 tahun dan game Grammar untuk anak-anak dengan rentang usia 8-
10 tahun. Penelitian ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
pemrograman Action Script dan perangkat lunak Macromedia Flash [10].
Perbedaan penelitian-penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan
dibuat yaitu menggunakan bahasa pemrograman Java berbasis J2ME dan
menggunakan koneksi jaringan internet untuk memainkan dengan dua pemain,
perangkat pertama sebagai server dan perangkat ke dua sebagai client. Penelitian
sebelumnya yang ke dua, menggunakan bahasa pemrograman Action Script dan
perangkat lunak Macromedia Flash, sedangkan penelitian ini membangun aplikasi
dengan bahasa pemrograman Java dan berbasis Android. Aplikasi game ini
menggunakan suara pemain untuk pengucapaan bahasa Inggris dan gambar sebagai
soalnya. Aplikasi ini dapat dimainkan dengan satu pemain maupun dua pemain
menggunakan koneksi jaringan bluetooth.
Game adalah kegiatan terstruktur yang memiliki komponen kunci yaitu tujuan,
aturan, tantangan dan interaksi. Permainan biasanya dilakukan untuk kesenangan dan
kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan. Berikut ini adalah definisi lain
tentang game yaitu sebuah ekspresi kreatif yang menghibur dan interaktif, dapat
dimainkan dan memiliki tujuan, memiliki pelaku aktif serta ada tantangan dalam
mencapai tujuan tersebut [11].
Game Edukasi didefinisikan sebagai aplikasi yang menggunakan karakteristik
permainan video dan computer untuk membuat menarik dan memperdalam
pembelajaran [12]. Jenis game edukasi ini lebih mengacu kepada isi dan tujuan game,
yaitu untuk memancing minat belajar anak sambil bermain. Game edukasi dibuat
dengan tujuan khusus yaitu sebagai alat yang membantu proses pendidikan.
Multiplayer Game adalah game yang dapat dimainkan secara bersama-sama oleh 2
pemain atau lebih dari dua orang pemain sehingga para pemain bersaing satu sama
lain [13]. Game multiplayer dapat dibagi menjadi dua menurut jenisnya yaitu
[14].Game Multiplayer Melalui Server, game seperti Farmville, Mafia Wars dan
berbagai produk yang lainnya berkaitan dengan situs jejaring sosial, melibatkan
pemain yang saling berhubungan melalui server. Kondisi ini berarti perangkat atau
pemain tidak terhubung langsung satu sama lain melainkan melalui server. Pada
kenyataannya situs web di internet menggunakan metode yang sama: pemain (client)
mendapat web material dari situs web (server). Diagram Game Multiplayer melalui
server, menggambarkan beberapa orang terhubung ke server untuk memainkan game
dapat dilihat pada Gambar 1.
-
4
Gambar 1 Diagram Game Multiplayer melalui Server [14]
Game Multiplayer dengan Peer to PeerKetika pemain terhubung secara langsung
dengan pemain lainnya, koneksi perangkat menggunakan jaringan peer to peer. Game
P2P ini dimainkan oleh lawan dalam jarak beberapa meter antara pemain yang satu
dengan yang lainya, secara khusus diterapkan menggunakan Bluetooth yang tersedia
pada semua perangkat berbasis android. Untuk melihat perbedaan antara game
multiplayer melalui server dengan game multiplayer peer to peer dapat dilihat pada
Gambar 2.
Gambar 2 Diagram Game multiplayer Peer to Peer [14]
Teori Pengucapan dan Artikulasi adalah cara mengeluarkan suara tertentu yang
menekankan pada suara yang didengar oleh pendengarnya, dan bukan teknik
mengeluarkan suara tertentu atau yang biasa di sebut artikulasi [15]. Artikukasi dalam adalah gerakan-gerakan otot bicara yang digunakan untuk mengucapkan lambang-
lambang bunyi bahasa yang sesuai dengan pola-pola yang standar sehingga dapat
dipahami oleh orang lain[16].Pengucapan dan artikulasi adalah dua hal yang saling
terkait karena hasil kerja dari organ-organ artikulasi Pengaturan gerak dan fungsi-
fungsi semua organ tersebut akan menghasilkan suara-suara yang berbeda, sebagai
contoh pengucapan kata tea [ti:] dan two [tu:]. Kedua kata tersebut diawali dengan
lambang bunyi yang sama namun gerakan bibir tidak sama. Bunyi [ti:] bibir lebih
datar (sedikit terbuka) dibandingkan bunyi [tu:] bibir dibuka lebih lebar dan
berbentuk bulat [5].
Masalah yang umumnya dihadapi saat belajar bahasa Inggris adalah
pengucapan kata yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan komunikasi
lisan. Pengucapan yang benar membuat ide dari orang yang berbicara menjadi jelas
dan dapat dimengerti oleh pendengar atau lawan bicaranya [17]. Beberapa kata dalam
bahasa Inggris menuntut pengucapan dengan penekanan ucapan pada suku kata dan
intonasi yang benar. Sebagai contoh kata important harus diucapkan penekanan pada
suku kata ke dua [‘põ:], apabila penekanan pengucapan diberikan pada suku pertama
[‘im] maka akan mirip dengan pengucapan kata impotent. Kata important dan
impotent tersebut mempunyai makna yang berbeda [5].
Android adalah sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat mobile yang dibuat
oleh Google dan Open Handset Alliance. Banyak mobile platform yang dipasarkan
saat ini, seperti Symbian, iPhone, Windows Mobile, BlackBerry, Linux Mobile(LiMo).
Apa yang membuat Android berbeda dari yang lain adalah beberapa hal berikut [18].
-
5
Pengembangan Android gratis karena berbasis pada linux dan open
source.Pengembang dapat mengganti isi dari platform android untuk pengembangan
versi lanjut. Android sudah terintegrasi GPS dan SQL database. Android melakukan
pengoptimalan dengan memory yang kecil. Android memiliki tampilan grafis dengan
kualitas tinggi dan suara yang bagus. Android dapat dipakai di berbagai perangkat
keras.
Speech Recognition Service. Pengembangan aplikasi pengenalan suara
dimungkinkan dengan adanya framework speech recognation yang sudah disediakan
dalam SDK Android. Speech Recognition menggunakan suara yang masuk melalui
perangkat mikrofon dan dideteksi oleh perangkat lunak yang menafsirkan suara
tersebut dan menerjemahkannya ke dalam kata atau kalimat. Speech recognition
services dapat digunakan untuk perintah pendek seperti kalimat tanpa jeda, namun
belum mampu untuk kalimat yang relatif panjang. SDK Android 2,1 dan SDK
Android yang lebih tinggi dapat mendukung Speech Recognition sampai batas
tertentu. Android.speech.Recognizer Intent digunakan untuk meluncurkan perekam
suara. File suara akan dikirim ke server google kemudian akan diproses, hasil dari
pengelohan Speech Recognition akan menghasilkan beberapa pilihan kata yang keluar
dari pengolahan server , sehingga fitur ini memerlukan jaringan internet yang
mendukung [20].
Text-to-speech. Dimulai dengan Android 1.6 (API Tingkat 4), platform Android
memiliki kemampuan Text-to-Speech, disebut juga "speech synthesis", TTS
memungkinkan perangkat Android untuk "berbicara" dari teks bahasa yang berbeda.
Engine TTS pada platform Android akan mengubah kata menjadi suara, suara yang
dihasilkan dari Engine TTS dapat diatur dengan aksen suara dari sejumlah bahasa
yaitu Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol. Jika aksen suara yang dipilih dari
bahasa Inggris(Us) maka pengucapan kata-kata tersebut diucapkan dengan aksen
bahasa Inggri(Us) [19].
Bluetooth. Platform Android mencakup dukungan untuk bluetooth network stack,
yang memungkinkan perangkat untuk pertukaran data secara nirkabel dengan
perangkat bluetooth lain. Kerangka aplikasi menyediakan akses ke fungsionalitas
bluetooth melalui Android Bluetooth API. API ini memungkinkan aplikasi nirkabel
menghubungkan ke perangkat bluetooth lainnya, memungkinkan point-to-point dan
multipoint fitur nirkabel.
Menggunakan API bluetooth, sebuah aplikasi Android dapat melakukan
pemindaian perangkat bluetooth lainnya, pertanyaan adaptor bluetooth lokal untuk
perangkat bluetooth yang telah dipasangkan, membangun saluran RFCOMM,
terhubung ke perangkat lain melalui penemuan bluetooth lain, mentransfer data ke
perangkat lain, serta dapat mengelola beberapa sambungan lain (multiple
connections) [21].
-
6
3 Metode Penelitian
Pada pembuatan desain modul game multiplayer untuk pelatihan pengucapan
bahasa Inggris berbasis Android ini menggunakan metode prototyping. Dengan
metode prototyping ini pengembang dan pengguna aplikasi dapat saling berinteraksi
selama proses pembuatan sistem. Secara umum tahapan-tahapan pada metode
prototyping dapat dilihat pada Gambar 3 [22].
Gambar 3 Prototype Model [22]
Tahap-tahap yang dilakukan dalam Prototyping adalah:
1. Pengumpulan kebutuhan Sebelum game dibuat, pengembang melakukan wawancara dengan guru
bahasa Inggris Sekolah Dasar Kristen 04 Salatiga untuk menentukan apa saja
kebutuhan yang digunakan untuk membuat game ini. Berdasarkan Kurikulum Tetap
Satuan Pendidikan kelas dua Sekolah Dasar, siswa diajarkan untuk mengenal,
memahami dan mampu mengucapkan nama-nama buah, hewan dan benda dalam
bahasa Inggris. Berdasarkan pada kondisi tersebut, gambar yang digunakan dalam
game ini adalah gambar hewan, buah dan benda. Pada proses wawancara ini juga
dibahas mengenai teknologi yang akan digunakan untuk membuat game. Teknologi
yang dipakai seperti text-to speech yang megubah kata-kata menjadi suara dan speech
recognition yang mengubah suara menjadi kata, serta bluetooth yang digunakan
untuk menghubungkan game multiplayer ini.
Kebutuhan pengguna terhadap aplikasi game ini antara lain: User adalah
pengguna Android kelas 2 Sekolah Dasar. Membantu User untuk belajar
mengucapkan bahasa Inggris dengan tepat dan benar serta membantu memahami dan
mengenali nama-nama hewan, buah dan benda dalam bahasa Inggris.
Kebutuhan fungsional dari game yaitu: Game dapat dimainkan oleh satu user
maupun 2 user. Game dapat berjalan pada platform android yang memiliki
versi minimal 2.3.
2. Perancangan Perancangan dilakukan secara cepat dan mewakili semua aspek software yang
diketahui sehingga menjadi dasar dalam pembuatan prototype. Tahap ini dimulai
dengan membuat gambaran dari game yang akan dibuat, meliputi: konten, alur
jalannya game dari awal sampai akhir serta skenario game. Desain dibuat dalam
bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh mesin yaitu handphone yang
-
7
berbasis Android melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari
tahap design yang secara teknis dikerjakan oleh programmer. Hasil dari tahap ini
akan dievaluasi kembali, jika masih belum sempurna maka akan kembali ke tahap
awal perancangan.
3. Evaluasi Protoptyping Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi dan pengguna aplikasi.
Aplikasi yang masih kurang sesuai akan diperbaiki dengan memulai pengumpulan
data seperti tahap satu. Apabila aplikasi sesuai dengan yang diinginkan, maka proses
selesai.
Perancangan Sistem
Sistem dirancang dengan menggunakan UML (Unified Modelling
Langguage).
Use Case Diagram
Sebuah use case diagram berfungsi untuk mendeskripsikan tindakan sistem
dari sudut pandang user, sebagai diskripsi fungsional dari sebuah sistem dan proses
utamanya, serta menjelaskan secara visual pengguna sistem dan bagaimana
interaksinya. Use case diagram game multiplayer untuk pelatihan pengucapan bahasa
Inggris dapat dilihat pada Gambar 4. Setelah menjalankan aplikasi, user dapat
memainkan permainan single player dan multiplayer dengan cara mencari perangkat
lain melalui bluetooth atau menunggu koneksi dari perangkat lainnya.
Gambar 4 Use Case Diagram Game Multiplayer Pelatihan Pengucapan Bahasa Inggris
Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing berawal, kemungkinan-kemungkinan
yang terjadi dan bagaimana berakhir. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan,
sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk
melakukan aktivitas.
memainkan singgle player
memainkan multiplayer
mencari perangkat bluetooth lain
User
menunggu koneksi dari perangkat lain
-
8
Gambar 5 Activity Diagram Game Single Player Gambar 6 Activity Diagram Game Multiplayer
Gambar 5 menggambarkan Activity diagram game single player, user
menjalankan aplikasi game multiplayer untuk pelatihan pengucapan bahasa Inggris
pada perangkat yang berbasis android dengan versi Gingerbread. Sistem akan
memunculkan tampilan awal berupa splash screen, kemudian setelah beberapa saat
muncul menu utama game yaitu menu Single Player. User memilih menu single
player maka dan aplikasi akan memunculkan gambar start, user dapat memulai
permainan game single player dengan menekan tombol start. User diminta menjawab
dengan pengucapan bahasa Inggris sesuai dengan gambar soal yang muncul. User
mendapatkan skor total 10 jika semua jawabanya benar.
Sedangkan Gambar 6 menggambarkan Activity Diagram game multiplayer.
User membutuhkan koneksi ke perangkat lain dengan menggunakan bluetooth. User
pertama dapat memilih dengan menekan tombol search untuk mencari perangkat lain,
sedangkan user ke dua memilih menu waith device untuk menunggu koneksi dari
user pertama. Kedua perangkat terhubung, game multiplayer dijalankan. Permainan
multiplayer ini diberi batasan waktu 30 detik, dan mendapatkan skor 1 jika jawaban
pengucapan bahasa inggris tepat dan benar. Ketika waktu habis skor user dan skor
lawan dapat dilihat dan user yang memiliki skor tertinggi merupakan pemenang
dalam permainan ini
Game Design
Langkah yang dilakukan dalam perancangan game ini adalah game design.
Tujuan dari game design ini adalah untuk menciptakan garis besar dari game
multiplayer pelatihan pengucapan bahasa Inggris, seperti perancangan yang memberi
informasi antara pemain dan sistem, langkah apa saja yang dapat dilakukan pemain
Pilih Menu
Tekan Gambar Start
Menekan Gambar dan Menjawab
Start
soal = 10
soal < 10
jawaban benar
jawaban salah
main lagi?ya
tidak
End
Splash Screen
Game Single Player
Tampil Gambar Start
Tampil Soal Gambar
Game Selesai
Nilai
Keluar Suara Pengucapan yang Benar
SistemUser
Pilih Menu
Pilih Koneksi
Pilih Perangkat
Tekan Gambar Start
Menekan Gambar dan Menjawab
Tekan Tombol OK
Start
End
Splash Screen
Game Multiplayer
Search Device
Wait Device
List Perangkat
Game Multiplayer di Jalankan
Gambar Start Tampil
Waktu Habis
Halaman SKOR
pilih koneksi
Cari perangkat Tungu koneksi
terkoneksi?tidak
ya
SistemUser
-
9
dalam menyelesaikan game, hambatan apa saja yang harus dilalui oleh para pemain,
serta susunan dari alur kode utama.
Judul adalah Rea Speaks . Game ini memberikan pelajaran tentang latihan
pengucapan bahasa Inggris yang dapat dimainkan dengan 1 user maupun 2 user.
Game Play
Goal : menjawab dengan mengucapkan bahasa Inggris sesuai gambar yang
ditampilkan oleh game dengan benar dan mengumpulkan skor sebanyak
mungkin.
Sistem score: setiap jawaban yang benar mendapatkan score 10 untuk single player
dan score 1 untuk multiplayer dan dibandingkan dengan skor yang diperoleh
oleh lawan main.
Input design: Penekanan tombol-tombol yang ada pada aplikasi game dan input
suara melalui microphone smartphone Android.
User Interface Dalam game ini user interface atau tampilan antarmuka menggunakan desain
antar muka yang sederhana untuk user demi kemudahan user memakai aplikasi ini.
Gambar 7 Rancagan Game Multiplayer
Pada rancangan halaman menu utama game, dibuat dengan judul game di
letakan pada posisi atas, dan pada bagian tengah berisi menu-menu dalam game yaitu,
Single Player, Multiplayer, About, Exit. Dari Gambar 7 bagian a, saat user mengakses
aplikasi, tampilan awal aplikasi berjalan adalah splash screen. Apabila user menekan
tombol Single Player maka user akan langsung dibawa menuju permainan single
player. User menekan tombol multilayer maka user akan langsung dibawa menuju
permainan multiplayer. Jika menu tombol about ditekan maka akan menampilkan
keterangan tentang perancang aplikasi dan jika user memilih tombol exit maka akan
menutup aplikasi ini.
Halaman Game Single Player dan Game Multiplayer. Pada waktu user menekan
gambar, user diminta menjawab dengan mengucapkan kata-kata bahasa Inggris yang
sesuai dengan gambar yang dimunculkan oleh game ini, jika user menjawab dengan
benar maka akan keluar keterangan jawaban benar, jika pengucapan jawaban salah
akan keluar keterangan jawaban salah dan handphone memberikan jawaban yang
benar dengan memunculkan suara yang sesuai dengan gambar pada game single
player, sedangkan pada game multiplayer hanya diberitahu jawaban yang diucapkan
-
10
benar atau tidak. Tampilan game single player dan multiplayer sama, dapat dilihat
pada Gambar 7 bagian b.
Halaman Koneksi Game Multiplayer. Setelah user menekan tombol game multiplayer
pada menu utama game ini, User dapat memilih menu tombol mencari perangkat
ataupun menu tombol menunggu koneksi dari perangkat lain. Tampilan koneksi game
multiplayer dapat dilihat pada Gambar 7 bagian c.
Tampilan About. Halaman about berisi tentang nama orang dan lembaga yang
terlibat dalam pembuatan aplikasi ini, dalam hal ini adalah Universitas Kristen Satya
Wacana.
Suaradigunakan sebagai input dalam game ini. Suara masuk melalui perangkat
microphone lalu suara akan diubah menjadi kata dengan dengan adanya framework
speech recognation yang sudah disediakan dalam SDK Android. Speech recognition
memerlukan jaringan internet yang mendukung untuk mengolahan suara menjadi kata.
Suara juga digunakan sebagai output jika pengucapan user tidak tepat dan benar
ketika memainkan game single player. Output suara menggunakan Engine Text-to-
speech (teks menjadi suara) yang dimiliki oleh platform Android.
4 Hasil dan Pembahasan
Halaman Utama
Halaman awal dari aplikasi ini adalah splash screen dari game multiplayer
pelatihan pengucapan bahasa Inggris. Halaman utama adalah halaman menu utama
yang terdapat menu single player, multiplayer, help, credit, dan exit seperti pada
Gambar 8.
Halaman Game Single Player
Pada halaman game single player ini user diberikan 10 soal gambar yang
dimunculkan secara acak, ketika user menekan gambar maka gambar akan berubah
dan user diminta menjawab dengan pengucapan bahasa Inggris sesuai gambar yang
ditampilkan oleh game ini. Jika user menjawab dengan benar user akan mendapatkan
skor 10 pada setiap soal yang benar.Jika user menjawab salah maka akan muncul
tombol speak. Ketika tombol speak ditekan maka akan muncul pengucapan yang
benar sesuai gambar yang muncul pada layar seperti pada Gambar 9.
Gambar 8 Tampilan Menu Utama Gambar 9 Tampilan pada Game Single Player
-
11
Halaman Game Multiplayer
User dalam memainkan game multiplayer diminta menghidupkan bluetooth
seperti pada Gambar 10 bagian a, jika bluetooth pada perangkat yang digunakan tidak
hidup. Seorang user dapat memilih untuk menunggu koneksi dari perangkat lawan
atau mencari koneksi dari perangkat bluetooth lawan. Halaman koneksi game
multiplayer dapat dilihat pada Gambar 10 bagian b.
Ketika user menekan tombol search device maka sistem akan menampilkan
list bluetooth yang pernah terhubung dengan perangkat milik user. Jika nama
bluetooth perangkat lawan tidak ada pada list nama bluetooth, user dapat mencari
bluetooth perangkat lain dengan cara menekan tombol scan for device. Setelah
menemukan nama bluetooth lawan, user menekan tombol nama bluetooth lawan agar
dapat terkoneksi.
Pada waktu user menekan tombol wait device pada Gambar 10 bagian b. Agar
nama bluetooth dari perangkat user dapat ditemukan oleh lawan, user menekan
tombol yes pada Gambar 10 bagian d.
Gambar 10 Tampilan Koneksi Bluetooth
Game multiplayer akan mulai jalan ketika kedua perangkat terkoneksi. Dalam
game multiplayer masing - masing pemain diberi waktu selama 60 detik untuk
menjawab setiap soal yang ada seperti pada Gambar 11 bagian a. Setiap jawaban
yang benar pengucapannya diberi skor satu dan jawaban yang salah pengucapannya
tidak mendapatkan skor. Ketika waktu selesai user dan lawan dapat melihat skor yang
diperoleh. Skor yang diperoleh user akan dikirimkan ke perangkat lawan dan skor
perangkat lawan akan dikirimkan ke perangkat user dengan menggunakan bluetooth.
Skor masing-masing pemain akan dibandingkan oleh sistem dan pemain yang
memiliki skor lebih besar menjadi pemenang dalam game multiplayer ini seperti pada
Gambar 11 bagian b.
Gambar 11 Tampilan Game Multiplayer
-
12
Halaman Help
Ketika user memilih menu help, aplikasi akan membawa user ke halaman
help. Halaman ini berisi panduan untuk memainkan game multiplayer pelatihan
pengucapan bahasa Inggris, misalnya bagaimana cara memainkan game single player,
bagaimana memainkan game multiplayer , bagaimana cara menghubungkan bluetooth.
Implementasi Speech recognition Service Speech recognition service digunakan untuk mengubah inputan suara menjadi
kata. Suara yang masuk lewat mikrofon perangkat akan direkam oleh perekam suara
yang diluncurkan recognition intent, file suara akan dikirim ke server yang dikenal
(server Google) kemudian akan diproses, sehingga game multiplayer pelatihan
pengucapan bahasa Inggris ini harus terhubung ke jaringan internet. Hasil dari
pengolahan speech recognition akan menghasilkan beberapa pilihan kata yang keluar
dari pengolahan server. Speech recognition service digunakan pada waktu user
menekan tombol gambar. Setelah user menekan tombol gambar, maka perekam suara
akan muncul.
Kode Program 1 Perintah Meluncurkan Perekam Suara
Ketika tombol gambar di tekan, baik pada tombol gambar di game single player
maupun game multiplayer, tombol gambar akan memanggil method
startVoiceRecognitionActivity() yang dapat dilihat pada Kode Program 1.
Method startVoiceRecognitionActivity()berfungsi untuk memanggil perekam
suara. Maksud kode program pada baris ke empat pada Kode Program 1 yaitu Intent
di setting ke ACTION_RECOGNIZE_SPEECH supaya meminta pengguna untuk
berbicara dan mengirim file suara untuk speech recognition. Intet extra EXTRA_
LANGGUAGE di set ke LANGUAGE_MODEL_FREE_FORM hanya untuk
pengenalan suara (speech recognition) standar.
Setelah suara direkam dan diolah di server, file suara yang telah dijadikan kata
dikembalikan lagi ke aplikasi berupa string di dalam array dan dibandingkan dengan
nama gambar. Jika kata yang berasal dari pengucapan sama dengan nama gambar
maka jawaban yang muncul pada layar adalah Corect Answer, tetapi jika salah yang
muncul tulisan Wrong Answer. Kode program yang digunakan untuk mengecek
kebenaran pengucapan dapat dilihat pada Kode Program 2
1. private void startVoiceRecognitionActivity() 2. { Intent intent = new 3. Intent(RecognizerIntent.ACTION_RECOGNIZE_SPEECH); 4. intent.putExtra(RecognizerIntent.EXTRA_LANGUAGE_MODEL, 5. RecognizerIntent.LANGUAGE_MODEL_FREE_FORM); 6. intent.putExtra(RecognizerIntent.EXTRA_PROMPT, 7. "Voice recognition..."); 8. startActivityForResult(intent, REQUEST_CODE);}
-
13
Kode Program 2 Perintah untuk Memeriksa Kebenaran Pengucapan
Implementasi Text-to-Speech
Ketika terjadi kesalahan pengucapan pada game single player yang
mengakibatkan jawaban salah, maka akan muncul tombol speak. Dengan menekan
tombol speak, user dapat mendengarkan pengucapan yang benar. Pada penekanan
tombol speak inilah terdapat implementasi text-to-speach yaitu mengubah kata (nama
gambar) menjadi suara, dapat dilihat pada Kode Program 3
Kode Program 3 Perintah Penekanan Tombol Speak
Aksen pengucapan dari Engine TTS dapat diatur dengan
tts.setLanguage(Local.US) yaitu pengucapan dengan aksen bahasa Inggris
Amerika. Sedangkan tts.setPitch(5) digunakan untuk mengatur nada pengucapan
suara buatan. Jika angka didalam tts.setPitch dibuat lebih rendah maka akan
menurunkan nada pengucapan, jika diubah angkanya lebih besar maka akan
menaikan nada pengucapan suara buatan. Untuk mengatur kecepatan pengucapan,
diatur dalam tts.setSpeechRate(). Semakin cepat suara pengucapan semakin
besar angka didalam tts.setSpeechRate(), semakin lambat pengucapan semakin
rendah angkanya. Kecepatan suara normal jika di setting pada angka 1.
Implementasi Bluetooth
Implementasi bluetooth terletak pada Game Multiplayer, Bluetooth digunakan
untuk menghubungkan antara perangkat pertama dengan perangkat ke dua. Game
multiplayer pelatihan pengucapan bahasa Inggris ini menggunakan jenis game
multiplayer peer to peer. Dengan menggunakan jenis game multiplayer peer to peer,
para pemain dapat terhubung langsung tanpa menggunakan server.
1. protected void onActivityResult(int requestCode, int
2. resultCode, Intent data) {
3. if (requestCode == REQUEST_CODE && resultCode ==RESULT_OK)
4. {ArrayList matches = data
5. .getStringArrayListExtra(RecognizerIntent.EXTRA_RESULTS);
6. if (matches.get(0).equals(gambar)==true)
7. { jawaban.setText("Corect Answer");
8. }
9. else { jawaban.setText("Wrong Answer")}
10. }
11. super.onActivityResult(requestCode, resultCode, data);
12. }
1. btnSpeak.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { 2. @Override 3. public void onClick(View arg0){ 4. tts.speak(nama[acak].toString(), TextToSpeech.QUEUE_FLUSH, 5. null);}
6. });
-
14
Kode Program 4 Perintah untuk Memeriksa Bluetooth Aktif atau Tidak
Kode Program 4 digunakan untuk memeriksa Bluetooth pada perangkat aktif
atau tidak. Jika perangkat bluetooth tidak aktif maka perintah ini akan memanggil
intent yang digunakan untuk meminta mengaktifkan bluetooth.
Ketika user menekan tombol wait device maka akan memangil method
ensureDiscoverable() pada Kode Program 6. Perintah pada Kode Program 4.6 ini
digunakan supaya bluetooth pada perangkat ini dapat ditemukan oleh bluetooth
perangkat lainnya. Pada baris ke sembilan Kode Program 5 digunakan untuk
membuat bluetooth dapat ditemukan oleh bluetooth perangkat lain selama 300 detik,
sedangkan ketika user menekan tombol search device maka akan memanggil kelas
Device List Activity yang akan menampilkan nama-nama bluetooth perangkat lainnya.
Kode Program 5 Perintah agar Perangkat Bluetooth dapat Ditemukan
Setelah kedua bluetooth perangkat terhubung, maka akan memanggil kelas
MultiPlayerActivity. Kelas MultiPlayerActivity ini berisi perintah-perintah yang
digunakan untuk menjalankan game multiplayer pada game multiplayer pelatihan
pengucapan bahasa Inggris. Saat kedua perangkat berbasis Android terhubung, Game
multiplayer dijalankan. Setelah user selesai memainkan game multiplayer, skor user
akan dikirimkan ke perangkat lawan dan skor lawan di kirimkan ke perangkat user.
Perintah untuk mengirimkan skor dapat dilihat pada Kode Program 6, kode ini
terdapat pada method onAtivityResult. Setelah perangkat user menerima skor dari
perangkat lawan, maka skor akan dibandingkan untuk mengetahui siapa pemenang
dari game ini. Jika kedua skor memiliki nilai yang sama akan draw.
1. public void onStart() { 2. super.onStart(); 3. if (D) 4. Log.e(TAG, "++ ON START ++"); 5. if (!mBluetoothAdapter.isEnabled()) { 6. Intent enableIntent = new Intent( 7. BluetoothAdapter.ACTION_REQUEST_ENABLE); 8. startActivityForResult(enableIntent, REQUEST_ENABLE_BT); } 9. else { if (mChatService == null) 10. setupChat(); }
11. }
1. private void ensureDiscoverable() { 2. if (D) 3. Log.d(TAG, "ensure discoverable"); 4. if (mBluetoothAdapter.getScanMode() != 5. BluetoothAdapter.SCAN_MODE_CONNECTABLE_DISCOVERABLE) { 6. Intent discoverableIntent = new Intent( 7. BluetoothAdapter.ACTION_REQUEST_DISCOVERABLE); 8. discoverableIntent.putExtra( 9. BluetoothAdapter.EXTRA_DISCOVERABLE_DURATION, 300); 10. startActivity(discoverableIntent); }
11. }
-
15
Kode Program 6 Perintah untuk Mengirimkan Skor
Pengujian Sistem
Pengujian ini berfungsi untuk melihat sejauh mana aplikasi ini dapat berjalan
dan untuk menemukan kesalahan (bug) yang mungkin terjadi pada aplikasi.
Parameter dalam pengujian ini menggunakan kriteria education game dan user
requirements yang telah dijelaskan pada tahap pengumpulan kebutuhan. Evaluasi
aplikasi akan dilakukan dengan parameter-parameter ini. Pengujian aplikasi ini
menggunakan dua teknik pengujian, yaitu:
Pengujian Alfa
Pengujian alfa merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pembuat
aplikasi ataupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dalam pengujian ini terjadi
beberapa bug dalam game seperti bluetooth tidak mau terkoneksi, kesalahan
perhitungan skor, skor game tidak dapat ditampilkan di kedua perangkat saat
memainkan game multiplayer dan ada beberapa bug lagi yang ditemukan. Pada tahap
ini pengujian dilakukan dengan evaluasi prototyping.
Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak dua kali pengujian oleh
narasumber dan user. Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai
berikut:
- Evaluasi Tahap pertama Proses evaluasi prototyping pertama dilakukan setelah rancangan awal
program selesai dibuat. Dalam tahap ini menu utama hanya terdiri dari 4 buah pilihan
menu yaitu single player, multiplayer, about dan exit.
Sebagai hasil dari evaluasi terhadap prototype pertama, aplikasi diperbaiki
dengan perubahan sebagai berikut: Mengganti background dari splash screen dan
menu game, karena background prototype pertama ini dirasa kurang menarik seperti
pada Gambar 12. Menambahkan tombol speak saat terjadi salah pengucapan waktu
memainkan game single player. Karena pada tahap prototype pertama tidak ada
tombol speak suara akan muncul sekali ketika pemain salah mengucapkan jawaban.
Memperbaiki program koneksi bluetooth agar dapat terkoneksi dengan baik karena
pada prototype tahap pertama saat memainkan game multiplayer terjadi kegagalan
koneksi ke perangkat lain.
1. case REQUEST_CONNECT_GAMBAR: 2. if (resultCode == Activity.RESULT_OK) { 3. mConversationView.setVisibility(0); 4. tvskor.setVisibility(0); 5. batal.setVisibility(4); 6. benar = data.getStringExtra("nilaib"); 7. salah = data.getStringExtra("nilais"); 8. status = data.getBooleanExtra("status", false); 9. sendMessage(benar);}
10. break;
-
16
Gambar 12 Tampilan Game Tahap pertama Gambar 13 Tampilan Splash Screen dan Menu Utama
- Evaluasi Tahap Dua. Tampilan background splash screen dan menu utama game multiplayer
pelatihan pengucapan bahasa Inggris yang telah diperbaiki dapat dilihat pada Gambar
13.Pada tahap kedua ini dilakukan evaluasi dan aplikasi game multiplayer diperbaiki
pelatihan pengucapan bahasa Inggris kembali dengan perubahan sebagai berikut:
Menambahkan menu tombol Help untuk membantu user mengetahui bagaimana
game ini dimainkan, karena pada tahap perancangan dan tahap prototype pertama
belum ditambahkan menu tombol help. Memperpanjang durasi waktu yang
digunakan untuk memainkan game multiplayer yang dirasa terlalu cepat dari 30 detik
menjadi 60 detik. Menampilkan waktu pada halaman game multiplayer.
Menambahkan konfimasi suara ketika pengucapan benar ataupun salah. Memperbaiki
program pengiriman skor yang di dapat oleh user dan lawan yang akan dibandingkan
saat memainkan game multiplayer karena ketika mengirimkan skor user pertama ke
lawan atau lawan ke user sering terjadi error.
Pengujian input pengucapan suara dilakukan untuk mengecek apakah
pengucapan dapat dapat menjawabsoal gambar dengan benar, pengujian ini dilakukan
dengan cara menjawab setiap soal dengan pengucapan yang benar. Sistem diharapkan
bisa menyeleksi jawaban dengan benar. Pengujian input pengucapan suara dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Tabel Hasil Pengujian Input Pengucapan Suara
NO Soal
Gambar
Pengujian Valid
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Ant √ - √ √ - √ √ - - √ Valid
2 Apple √ √ √ √ - √ √ √ √ √ Valid
3 Ball - - √ √ √ - √ √ √ √ Valid
4 Banana √ √ √ - √ √ √ √ √ √ Valid
5 Bear - - √ √ √ √ - √ √ - Valid
6 Board - √ - √ - - √ √ √ √ Valid
7 Book √ √ √ √ - √ - √ √ - Valid
8 Bottle √ √ - √ √ √ - - √ √ Valid
9 Cabbage - - √ - √ √ √ √ - - Valid
10 Carrot √ - - - √ √ √ √ √ √ Valid
11 Cat √ √ √ √ - √ √ √ - √ Valid
-
17
12 Chair √ - - √ - √ √ √ - √ Valid
13 Chili - - √ √ - √ - - √ √ Valid
14 Clock √ √ √ - - - √ √ √ √ Valid
15 Corn - √ √ - √ √ √ √ √ - Valid
16 Cow √ √ √ √ √ √ √ √ - √ Valid
17 Dog √ √ √ - - √ √ - √ √ Valid
18 Door √ - - √ √ - √ √ √ - Valid
19 Elephant - - √ √ √ - √ - √ √ Valid
20 Frog √ - - √ - √ √ - √ - Valid
21 Giraffe √ √ - - √ - - √ - √ Valid
22 Grape - √ - √ √ √ - √ √ - Valid
23 Horse √ √ √ √ - √ - √ √ √ Valid
24 House - √ - √ - - √ √ √ - Valid
25 Kangooro - √ √ √ - √ - √ √ - Valid
26 Kiwi √ √ - √ √ - √ √ √ √ Valid
27 Lamp √ √ √ - √ - - √ √ - Valid
28 Lion √ √ √ √ √ - √ - √ √ Valid
29 Mango √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Valid
30 Melon √ - √ √ - √ - √ - √ Valid
31 Monkey √ √ √ - - √ √ √ √ √ Valid
32 Mushroom √ √ √ √ √ √ - √ - √ Valid
34 Orange √ √ √ √ √ √ - √ √ √ Valid
35 Peanut √ - - √ - - √ √ √ √ Valid
36 Penguin √ - - - √ √ √ - √ √ Valid
37 Pig √ - √ - - - √ √ - √ Valid
38 Pigeon - √ √ √ - √ √ √ √ - Valid
39 Pillow √ - - - - √ - √ √ √ Valid
40 Pineapple - √ √ √ - √ √ √ - - Valid
41 Potato √ √ - - - √ √ √ √ √ Valid
42 Pumpkin √ √ √ √ - - √ - √ - Valid
43 Snake √ - √ - √ √ - √ √ √ Valid
44 Strawberry - - √ √ - √ √ √ - - Valid
45 Table - - √ √ √ √ √ - √ - Valid
46 Television √ - √ - - - √ √ - √ Valid
47 Tomato √ √ - √ - √ √ √ √ - Valid
48 Watermelon √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Valid
49 Window √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Valid
50 Zebra √ √ - √ √ - √ - √ √ Valid
-
18
Dari hasil pengujian input pengucapan suara pada Tabel 1, dapat disimpulkan
bahwa system dapat menyeleksi jawaban setiap soal gambar dengan benar. Input
pengucapan user sudah dapat dikenali oleh system dan digunakan untuk menjawab
setiap soal.
-
19
Pengujian Beta
-
20
Pengujian beta dilakukan terhadap user yaitu siswa kelas 2 Sekolah Dasar di
SD Kristen 04, jalan Jendral Sudirman no 109 Salatiga. Kelompok pengujian beta
tidak menyertakan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan aplikasi. Pada
pengujian ini dilakukan dengan cara memberikan tes kuisioner yaitu menjawab
kuisioner sesudah menggunakan aplikasi. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui
sejauh mana aplikasi membantu siswa dalam pelatihan pengucapan dan bagaimana
tanggapan siswa terhadap game multiplayer pelatihan pengucapan bahasa Inggris.
Setelah melakukan pengujian, siswa diberikan kuisoner untuk diisi. Kuisoner ini
digunakan untuk mengetahui penilaian user terhadap aplikasi ataupun mengetahui
bug yang ditemui pengguna. Hasil dari pengujian ini digunakan untuk memodifikasi
program.
- Demo Game Sebelum mengisi soal kuisioner dilakukan demo program, satu persatu dari
siswa kelas 2 Sekolah Dasar Kristen 04 diminta untuk mencoba game multiplayer
pelatihan pengucapan bahasa Inggris ini. Pada tampilan layar menu utama, pengujian
kerja aplikasi dilakukan terhadap tombol-tombol menu meliputi: menu single player,
menu multiplayer, menu help, menu about dan menu keluar. Siswa Sekolah Dasar
diperbolehkan memainkan game single player dan multiplayer serta mencoba semua
menu tombol yang ada pada menu utama.
- Kuisioner Jumlah responden adalah 30 orang dengan rincian 29 siswa SD kelas 2 dan 1
orang guru bahasa Inggris. Pada saat mengisi kuisioner semua siswa dibimbing dan
diberi pengertian arti soal yang ada di kuesioner oleh pengembang dan guru SD
Kristen 04. Terdapat 6 pertanyaan yang harus dijawab oleh para murid dan guru
sebagai responden pada kuisioner yang ditujukan. Berikut hasil analisa data dari
masing-masing subyek pemeriksaan.
Tabel 2 Tabel Hasil Kuisioner
Pertanyaan Sangat
Baik
Baik Cukup Tidak
Baik
Sangat
Tidak
Baik
Apakah game ini mudah
dimengerti?
7 9 11 2 1
Apakah Game ini mudah
dioperasikan?
12 8 7 1 2
Apakah game ini mempunyai desain
tampilan yang menarik?
18 8 4 0 0
Apakah game ini membantu melatih
anda dalam pengucapan bahasa
Inggris?
28 1 1 0 0
Apakah game ini sudah tepat dalam
memberi penilaian pengucapan
bahasa Inggris anda
18 10 2 0 0
-
21
Apakah koneksi Bluetooth game
multiplayer ini mudah dilakukan?
12 16 2 0 0
Pada Tabel 2 diperlihatkan hasil analisis, sebanyak 37% menjawab game
cukup mudah dilakukan, 40% menjawab game sangat mudah dioperasikan, 60%
menjawab desain tampilan game sangat menarik, 93% menjawab game sangat
membantu melatih dalam pengucapan bahasa inggris, 60% menjawab game sangat
tepat dalam memberi penilaian pengucapan bahasa inggris, dan 53% menjawab
koneksi bluetooth dalam game ini mudah dilakukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
game multiplayer untuk pelatihan bahasa Inggris ini dapat dimengerti oleh user,
mudah dioperasikan, tampilan game sangat menarik, tepat dalam memberi penilaian
pengucapan bahasa Inggris, dapat digunakan untuk membantu siswa dalam belajar
pengucapan bahasa Inggris, serta koneksi bluetooth mudah dilakukan.
5. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan dengan
menggunakan teknologi text-to-speech, speech recognition, dan bluetooth dapat
dirancang dan dikembangkan game multiplayer pelatihan pengucapan bahasa Inggris
pada platform Android. Game multiplayer untuk pengucapan bahasa Inggris dapat
diterapkan pada platform android dengan menggunakan Bluetooth API yang
disediakan oleh platform android. Game multiplayer pelatihan pengucapan bahasa
Inggris ini merupakan jenis game multiplayer peer to peer yang menghubungkan ke
dua perangkat secara langsung dan hanya dapat dimainkan dalam jarak beberapa
meter saja, dan game ini membantu melatih pengucapan bahasa Inggris, hal ini dapat
dilihat dari hasil kuisioner 93% responden menjawab game ini sangat membantu
melatih dalam pengucapan bahasa Inggris.
6. Pustaka
[1] Crystal, David, 2003, English as a global language. (2nd ed. Firsted., 1997). Cambridge: Cambridge University Press. xv + 212 pp., ISBN Hb 0 521 82347
1, Pb 0 521 53032 6.
[2] Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI, 2006, Badan Standar Pendidikan Nasional. Jakarta.
[3] Atsuyama, 2008, http://foreignprophecies.blogspot.com/2008_02_01_archive.html. Diakses
tanggal 22 November 2011.
[4] Harun, Charlotte A, 2008, Proses Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri (Studi Deskriptif di Kecamatan Cileunyi – Kabupaten
Bandung). UPI Kampus Cibiru.
[5] Zubaidi, 2006, Kajian Pengucapan Kata Bahasa Inggris Dalam Pembelajaran, Jurnal Ilmu-ilmu Sosial (Vol. 2, No. 1: pp. 153-157. ISSN.
1858-2265): 153-157.
http://foreignprophecies.blogspot.com/2008_02_01_archive.html
-
22
[6] Dinas Pendidikan, 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Silabus Bahasa Inggris, Salatiga: Dinas Pendidikan.
[7] Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2009. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya), Bandung: CV. Sinar Baru Algensindo.
[8] Android Developer, 2011, Growth in Activations, http://www.android.com/developers/. Diakses tanggal 21 November 2011.
[9] Nawawi, Fuad Hasan, 2010, Rancang Bangun Game Edukasi Ular Tangga pada Aplikasi Mobile Multiplayer via Bluetooth, EEPIS, http://repo.eepis-
its.edu/407/. Diakses tanggal 22 November 2011.
[10] Rahma, Muswita Widya, 2010, Perancangan Aplikasi Education Game Untuk Pengajaran Bahasa Inggris Pada Anak-Anak,
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/20261?mode=full&submit_simp
le=Show+full+item+record. Diakses tanggal 22 November 2011.
[11] Crawford, Chris, 2003, Chris Crawford on Game Design, USA: New Riders Publishing.
[12] De Freitas, Sara. 2006. Learning in Immersive Worlds: A Review of Game-based Learning. Prepared for the JISC e-Learning Programme. London.
[13] Nurminen, Minna, 2007. Mobile Phone User Interfaces in Multiplayer Games, Tampere: University of Tampere Department of Computer Sciences
Interactive Technology.
[14] Kerfs, Jeremy, 2011, Beginning Android Tablet Games Programming, USA: Apress Inc.
[15] Richards, J., Platt, J., Weber, H, 1985, Longman Dictionary of Applied Linguistics, London: Longman Group Limited.
[16] Gilbert, B. Judy, 2008, Teaching Pronunciation: Using the Prosody Pyramid. New York: Cambridge University Press.
[17] Rusyani, Endang, 2011, Buku Artikulasi, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
[18] Singgih, Crist Ananta, 2011, Pembuatan dan Implementasi Sistem Portal Informasi Fasilitas Publik di Surabaya Menggunakan Bahasa Pemrograman
Java pada Platform Android, Surabaya: Universitas Ciputra.
[19] Android Developer, 2011, Using Text-to-speech, http://developer.android.com/resources/articles/tts.html, Diakses tanggal 21
November 2011.
[20] Conder, Shane, & Darcey, Lauren, Android Wireless Aplication Development Second Edition,2011, Boston: Pearson Education, Inc.
[21] Android developer, 2011, Bluetooth, http://developer.android.com/guide/topics/wireless/bluetooth.html. Diakses
tanggal 21 November 2011.
[22] Pressman, Roger, S. 1997, Software Engineering: A Practional Approach, 4th, McGraw Hill.
http://www.android.com/developers/http://repo.eepis-its.edu/407/http://repo.eepis-its.edu/407/http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/20261?mode=full&submit_simple=Show+full+item+recordhttp://repository.usu.ac.id/handle/123456789/20261?mode=full&submit_simple=Show+full+item+recordhttp://developer.android.com/resources/articles/tts.htmlhttp://developer.android.com/guide/topics/wireless/bluetooth.html