Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

4

Click here to load reader

Transcript of Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Page 1: Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

8/12/2019 Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

http://slidepdf.com/reader/full/peranan-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan 1/4

3/21/2014 PERANAN PARTAI POLITIK DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

http://www.sumbarprov.go.id/read/99/12/14/59/290-teras-sumbar/artikel/1481-peranan-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan.html

« < March 2014 > »S M T W T F S

23 24 25 26 27  28   1

2 3 4 5   6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27  28 29

30 31   1 2 3 4 5

PERANAN PARTAI POLITIK DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Category:  Artikel

Created on Monday, 07 October 2013 09:32

Hits: 2882

PERANAN PARTAI POLITIK DALAM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

Oleh : H.M. TAUHID

(Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Periode 2009 – 2014/

Ketua DPD Sumatera Barat Partai Hanura )

 

Pendahuluan

  Dalam menyelenggarakan pemerintahan tidak ada satupun Negara yang tidak menggunakan Partai Politik yang di

dengan sistim politik suatu Negara, yang tidak akan dapat dilepaskan dari system dan bentuk pemerintahan yang dian

 Negara, karena untuk menentukan bentuk dan susunan pemerintahan dalam suatu Negara yang merupakan cermina

 Negara adalah sistim politik suatu Negara yang bersumber dari partai politik yang ada.

 

Partai politik pada saat sekarang ini merupakan kendaraan seseorang kalau berminat menjadi salah satu penyele

 pemerintah, apakah fungsinya sebagai eksekutif maupun legislative menurut Trias Political. Kalau dilihat sejarah,

mengenal partai politik sudah ada sejak saat era sepeninggal Nabi Muhammad SAW 14 abad yang lalu, karena Nab

sebagai Rasul juga berhasil mendirikan pemerintahan Islam di Saudi Arabia yang terbagi atas 4 (empat) golongan,

 pertama, Partai Bangsawan Quraisy Makkah (sebagai kelompok pendatang).  Kedua, partai Yahudi (kelompok min

 Ketiga, partai Bangsawan Madina (kelompok pribumi) dan terakhir , partai keluarga Nabi.

 

Melalui partai-partai tersebut diadakan Pemilihan Umum, dan itulah sebabnya sampai saat sekarang Negara

mayoritas yang berpenduduk Islam membanggakan bahwa pemilihan umum pertama secara demokratis diselenggar

Saqifah Sa’idah dikemudian hari, yang sampai saat ini juga diikuti dan dicontoh oleh Negara-negara Islam seperti Ind

Malaysia, dan lain sebagainya, bahkan juga sudah diikuti oleh Negara-negara di benua lainnya.

 

Arti dan Pentingnya Partai Poltik 

 

Masyarakat Indonesia pada umumnya sejak kemerdekaan sudah tidak asing lagi mendengar atau melihat le

lembaga partai politik, apalagi sejak era otonomi daerah kita sering menjumpai di daerah-daerah bahkan sampai pelosok

 partai-partai politik, kaerena sejak era otonomi daerah partai politik sudah banyak, mulai dari partai besar sampai par

ditambah lagi ditandai dengan adanya symbol atau baliho parpol yang dipasang mulai dari gedung tinggi, rumah-rumah, ja

 pohon-pohon kayu yang pada umumnya yang ada keramaian.

Memang secara teori partai politik pertamanya lahir di Negara-negara Eropa Barat, yang diakibatkan dengan me

gagasan bahwa rakyat merupakan factor yang perlu diperhitungkan serta keiikutsertaan dalam proses politik, maka itulah

 pada saat sekarang ini partai politik lahir secara spontan dan berkembang penghubung antara rakyat dengan pemerintah

 partai politik menjadi perpanjangan tangan rakyat untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah.

TERAS SUMBAR MENGENAL SUMBAR DATANG & KUNJUNGI BISNIS SUMATERA BARAT HIDUP DI SUMATERA BARAT TRANSPARANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN TRANSPARASI PENGELOLAAN ANGGARAN DAERAH PRODUK PERUND

Page 2: Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

8/12/2019 Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

http://slidepdf.com/reader/full/peranan-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan 2/4

3/21/2014 PERANAN PARTAI POLITIK DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

http://www.sumbarprov.go.id/read/99/12/14/59/290-teras-sumbar/artikel/1481-peranan-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan.html

 

Secara harfiah, politik dalam bahasa Arabnya disebut “siyasyah” yang artinya siasat dan dalam bahasa Ing

“Politics”. Politik memang artinya strategi, cerdik dan bijaksana yang dalam kehidupan sehari-hari mengartikan sebagai sua

untuk melakukan sesuatu didalam mencapai tujuan. Melihat pengertian ini, sebenarnya setiap manusia sudah berpolitik,

seorang pedagang, yang mempunyai pola pikir bagaiman dagangannya bisa laku dan mempunyai untung yang besar, ten

dipakai adalah siasat, kemudian seorang sopir, mempunyai pemikiran bagaimana supaya dapat cepat sampai ditujuan

waktu yang cepat pula dan lain sebagainya.

 

Asal mula kata politik itu sendiri berasal dari kata “polis” yang berarti Negara kota, dengan politik berarti ada hukhusus antara manusia yang hidup bersama, dalam hubungan itu timbul akan timbul aturan-aturan dan akhirnya adalah a

disebut dengan kekuasaan. Kemudian kalau kita kaitkan dengan partai politik, adalah suatu kelompok yang terorganis

anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini adalah untuk mem

kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya dengan cara konstitusional) untuk melaksanakan kebijak

kebijaksanaan mereka.

 

Berikuti ini penulis mencoba memberikan pengertian-pengertian partai politik dari beberapa pendapat, antara lain :

 

Carl J Friedrich, bahwa partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan m

atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini mem

kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil dan materiil.

 

Kemudian RH Soltou, mengatakan, bahwa partai politik merupakan sekelompok warga Negara yang sedikit

terorganisir, yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik dan yang dengan memanfaatkan kekuasaannya untuk memi

 bertujuan untuk menguasai pemerintahan dan melaksanakan kebijaksanaan umum mereka.

Selanjutnya Sigmund Neumann, menyebutkan partai politik merupakan organisasi dari aktivitis-aktivis politi

 berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan dengan suatu g

atau golongan-golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda.

 

Dengan melihat beberapa pengertian diatas, jelas bahwa memang partai politik merupakan sarana, alat atau wad

masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Masyarakat bebas memilih partai politik mana yang dianggap bisa menyam

aspirasinya kepada Pemerintah, dan partai politik juga berlomba-lomba juga untuk menarik simpatisan/masyaraka

dijadikan warga partai, karena semakin banyak jumlah anggota partainya maka semakin besar pula keberadaan partai te

yang ditandai dengan jumlah keterwakilan di lembaga perwakilan rakyat, mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Prov

DPR RI.

 

Berkaitan dengan hal diatas, timbul juga pertanyaan, :  Apakah sama Partai Polit ik dengan Gerakan (mov

 yang sama-sama merupakan kelompok atau golongan, misalnya Gerakan Anti Narkoba, Gerakan Indonesia Baru,

sebagainya. Suatu gerakan merupakan kelompok atau golongan yang ingin mengadakan perubahan-perubahan pada le

lembaga politik atau kadang-kadang malahan ingin menciptakan suatu tatanan masyarakat yang baru sama sekali,

memakai cara-cara politik. Gerakan mempunyai tujuan yang lebih terbatas dan fundamental sifatnya dan secara o

merupakan ikatan yang kuat diantara anggotanya yang dapat menumbuhkan suatu identitas kelompok (group identity) yang

Mungkin beberapa tahun yang lew at setelah pemilu 2009 kita sudah menyimak dan melihat, ada gerakan yang semulanya hanya untuk memban

dan menumbuhkan semangat baru dalam meciptakan rasa nasionalisme yang sudah mulai hilang, tetapi seiring dengan perkembangan nuansa politik gera

berubah menjadi sebuah partai politik, dan inilah yang harus kita sadari memang dalam Politik yang tidak disangka-sangka ataupun kita prediksi sebelumny

semuanya bisa terjadi, termasuk perubahan status hidup seseorang melalui partai politik, misalnya dari seorang Kepala Desa atau Wali Nagari, bisa saja

menjadi Ketua DPRD, Bupati atau Walikota, dari tukang ojek, kusir bendi, atau preman, tahu-tahu setelah pemilu dia sudah menjadi anggota DPRD karena b

pendukung, artinya disini bisa kita lihat, dalam dunia perpolitikan : HAL YANG TIDAK MUNGKIN, DAPAT M ENJADI MUNGKIN. Dengan melihat fenomena

pemerintah adalah bagaimana supaya partai politik ini dapat benar-benar menjadi lembaga yang mempunyai peranan yang besar dalam penyelenggaraan

pemerintahan.

Disini penulis juga mencoba menguraikan fungsi partai politik khususnya dalam Negara demokratis, antara lain :

1. 1.Partai sebagai sarana komunikasi politik.

Sebagaimana yang telah dikemukakan diawal tadi, bagaimana aspiras i masyarakat ini bisa tersalurkan kepada pemerintah, maka disinilah fungsi dari

politik yang akan menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa. Oleh Pemerintah Daerah juga har

Page 3: Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

8/12/2019 Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

http://slidepdf.com/reader/full/peranan-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan 3/4

Page 4: Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

8/12/2019 Peranan Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

http://slidepdf.com/reader/full/peranan-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan 4/4

3/21/2014 PERANAN PARTAI POLITIK DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

http://www.sumbarprov.go.id/read/99/12/14/59/290-teras-sumbar/artikel/1481-peranan-partai-politik-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan.html

Written by

membuka akses kepada publik seluas mungkin untuk berinteraksi dengan partai politik.

 

Penutup

  Mencermati perkembangan partai politik di Indonesia mulai dari sejak Indonesia merdeka sampai saat sekarang ini, yang diaw ali dengan banyaknya

yang ikut Pemilu pada tahun 1955, kemudian Pemilu 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997 hanya didominasi oleh 3 (tiga) par tai yakni Golkar yang aw alnya

merupakan Sekretariat Bersama (Sekber) kemudian menjelma menjadi sebuah partai yang anggota umumnya adalah Pemerintah, Partai Demokrasi Indone

yang merupakan gabungan diluar partai Islam dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan gabungan dari Partai-partai Islam dan pada Pemilu 19

2009, yang ikut puluhan partai karena sesuai dengan aturan hal ini diperbolehkan dan yang akan datang Tahun 2014 hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umu

tinggal 12 (dua) belas partai, berharap partai politik ini dapat berkiprah dan menjalankan fungsinya sehingga Pemerintahan Daerah maupun pusat dapat

diselenggarakan sesuai mekanisme yang ada, karena Negara tanpa Politik tidak akan dapat mew ujudkan apa yang dicita-c itakannya**. ( Create by. edw i

Organisasi)

Back to

Copyright (c) 2013 by T elema tika Elektronik Biro Humas Setda Prov. Sumbar | Email : b [email protected]

Jl. Jendral Sudirman No.51 Padang Telp. (0751) 37626 Fax. (0751) 31549 | sumbarprov.go.id

Switch mode views: