PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG...

69
PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. VICTORY SURABAYA ) SKRIPSI Oleh : PRANSISKA PANJAITAN NPM : 10133061 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 2014

Transcript of PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG...

Page 1: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG

EFEKTIVITAS PENJUALAN

(STUDI KASUS PADA PT. VICTORY SURABAYA )

SKRIPSI

Oleh :

PRANSISKA PANJAITAN

NPM : 10133061

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA

SURABAYA

2014

Page 2: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

i

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG

EFEKTIVITAS PENJUALAN

(STUDI KASUS PADA PT. VICTORY SURABAYA )

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Putra Surabaya

Oleh :

PRANSISKA PANJAITAN

NPM : 10133061

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA

SURABAYA

2014

Page 3: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

ii

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG

EFEKTIVITAS PENJUALAN

(STUDI KASUS PADA PT. VICTORY SURABAYA )

Nama : PRANSISKA PANJAITAN

Fakultas : EKONOMI

Jurusan : AKUNTANSI

NPM : 10133061

DISETUJUI dan DITERIMA OLEH :

DOSEN PEMBINGBING

BACTHIAR RAHMAN HALIK.SE.,MM

Page 4: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah diterima dan disetujui oleh tim penguji Skripsi

serta dinyatakan LULUS. Dengan demikian skripsi ini

dinyatakan sah untuk melengkapi syarat-syarat

gelar Sarjana EKONOMI pada FAKULTAS

EKONOMI AKUNTANSI WIJAYA PUTRA SURABAYA

Tim peguji skripsi :

1. Ketua : Dr.Hj.Soernarmi,SE,MM (..………………..)

2. Sekretaris :Aminatuzzuhro,SE,M.si (…………………..)

3. Anggota : 1.Dr.Hj.Fatimah Riswati,SE,MS (……………………)

2.Yoshi Trias Pratiwi,SE,M.AK (…………………….)

Page 5: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

iv

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG

EFEKTIVITAS PENJUALAN

ABSTRAK

Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan ,semakin bertambah pula

masalah yang dihadapi perusahaan .pimpinan sulit mengawasi seluruh kegiatan

perusahaan secara langsung .Meskipun demikian pimpinan tetap harus dapat mengetahui

masalah -masalah yang terjadi di dalam perusahaan ,sehingga bila timbul masalah dapat

segera dicari penyebabnya dan diselesaikan .Selain itu manajemen juga memerlukan suatu

alat untuk mengevaluasi kegiatannya dan memberikan cara pemecahan bila ditemukan

adanya kelemahan dan kecurangan .Alat ini juga harus dapat memberikan rekomendasi

untuk dilakukannya tindakan korektif.

Adapun alat bantu yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah audit operasional.

Dengan dilakukannya audit operasional ,perusahaan berharap dapat menunjang

efektivitas bagian yang diaudit .Berdasarkan masalah di atas ,penulis mencoba melakukan

penelitian pada PT.Victory motor di Surabaya yang bergerak di bidang penjualan sepeda

motor .

Tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui pelaksanaan audit operasional fungsi penjualan yang diterapkan

pada perusahaan

2. Untuk mengetahui tingkat penjualan yang telah dilaksanakan

3. Untuk mengetahui peranan audit operasional fungsi penjualan dalam menunjang

efektivitas penjualan

Metode yang digunakan adalah deskripsi analisis dengan melakukan survey dan

mengumpulkan data dari responden yang telah ditentukan .Teknik pengumpulan data yang

dilakukan penulis adalah pengisian kuesioner ,wawancara ,dan observasi terhadap obyek

yang diteliti.

Dengan demikian ,hipotesis yang penulis kemukakan yaitu :’’Audit operasional

atas kegiatan penjualan yang dilaksanakan dengan memadai berperan dalam menunjang

efektivitas penjualan’’.

Page 6: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

v

KATA PENGANTAR

Terpujilah Tuhan Allah yang bertahta di Surga ,dan yang melimpahkan segala

kasih, rahmat dan anugerahNya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “ Peranan audit

operasional dalam menunjang efektivitas penjualan ( Studi kasus pada PT.victory motor

Surabaya )” yang merupakan persyratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Akuntansi Keuangan di Universitas Wijaya Putra Surabaya selesai tepat pada waktunya .

Berangkat dari pepatah : ” tiada gading yang tak retak ,demikian juga penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna mengigat keterbatasan penulis

dalam menganalisis masalah dan mengolah kata . Itulah sebabnya segala saran dan kritik

yang membangun sangat penulis harapkan kehadirannya .

Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak ,

itulah sebabnya dalam kesempatan yang baik ini, penulis hendak menghanturkan terima

ksaih yang sebesar-besarnya kepada :

1. H.Budi Endarto,SH,M.Hum. selaku Rektor Universitas Wijaya Putra

2. Aminatuzzuhro,SE,M.si selaku Ketua Program Studi

3. Dr.Hj.Soenarmi ,SE.,MM selaku Dekan Fakulta Ekonomi akuntansi

4. Bacthiar Rahman Halik ,SE.,MM selaku dosen pembimbing yang membimbing dan

mengarahkan skripsi ini samapai selesai .

5. Bapak dan ibu Dosen Fakultas Universitas Wijaya Putra Surabaya ,yang telah

mendidik dan mengarahkan penulis selama di bangku kuliah .

Page 7: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

vi

6. Orang tua tercinta, yang telah memeberi kasih sayangnya serta mengiring dengan

doanya ,dan memeberi semngat serta dukungan kepada penulis .

7. Teman – teman yang telah memeberikan dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Kiranya Tuhan Allah memberkati semua pihak yang berjasa kepada penulis .Akhir

kata penulis berharap bahwa skripsi ini dapat digunakan senagai salah satu sumbangan

pemikiran di Universitas Wijaya Putra Surabaya dan dapat memberikan manfaat atau nilai

tambah kepada pembaca .

Surabaya, Juni 2014

Page 8: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................ iii

ABSTRAKSI ......................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ v

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang penelitian ..……….…………………………..………..................... 1

1.2. Rumusan masalah …………………………………………………....……............. 2

1.3. Tujuan penelitian …………………………………………………………….......... 2

1.4. Manfaat penelitian ..…………………………………………………...................... 2

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1. Konsep tentang peranan ………..………………………………………………….. 4

2.2. Auditing ………………………………………………………………...………..... 4

2.2.1. Pengertian Auditing ……………………………………………………….. 4

2.2.2. Tujuan Auditing……………………………………………………………. 5

2.2.3. Manfaat audit................................................................................................. 6

2.2.4. Jenis-jenis Audit …....................................................................................... 7

2.3. Audit Operasional …...……………………………................…………..……….... 7

2.3.1. Pengertian audit operasional ......................................................................... 7

2.3.2. Tujuan audit operasional ............................................................................... 9

Page 9: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

viii

2.3.3. Jenis – jenis audit ………………..………………………………………… 9

2.3.4. Teknik audit operasional ….………....…………………………………...... 9

2.3.5. Tahap – tahap audit …..………….……………………………………….. 11

2.3.5.1. Tahap Pendahuluan ………….………...……………………… 11

2.3.5.2. Tahap Audit Mendalam …………………………………….. 12

2.3.5.3. Tahap Pelaporan .…………………...……………....................... 14

2.3.6. Temuan Audit Operasional …………...………………………………….. 15

2.3.6. Keterbatasan Audit Operasional ………………………………………… 18

2.4. Efektivitas ………………………………………………………………………... 19

2.4.1 Pengertian Efektivitas .…...………………………………………………. 19

2.4.2 Pengukuran Efektivitas ……………….………………………………….. 19

2.4.3 Efektivitas Penjualan ………….…………………………………………. 20

2.5. Penjualan ………………………………………………………………...……..... 21

2.5.1. Pengertian Penjualan ………………………………………...................... 21

2.5.2. Jenis – jenis Penjualan …………......................………………...………... 22

2.5.3. Prosedur Penjualan …………..................................................................... 23

2.5.3.1. Prosedur Penjualan Kredit …......………………………….……. 23

2.5.3.2. Prosedur Penjualan Tunai …..…..………………………….…… 25

2.5.4. Peranan Audit Operasional ………………………………………...…….. 26

2.2. Penelitian Terdahulu .............................................................................................. 28

2.3. Kerangka Konseptual …………............................................................................. 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek penelitian ……………………………………………………………….…. 30

3.2. Metode Penelitian ………………………………………………………………... 30

3.2.1. Penentuan Responden …………......………………………………….….. 30

Page 10: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

ix

3.2.2. Jenis Penelitian ………............................................................................... 31

3.3. Jenis Penelitian ………………............…………………………………………... 31

3.4. Variabel Independen .......………………………………………………..………. 32

3.5. Variabel Dependen …………….………...…..........…………………….……….. 32

3.6. Variabel dan Skala Pengukuran …...……..........…………………….………........ 32

3.7. Teknik Pengembangan Instrumen .......................................................................... 35

3.8. Teknik Pengolahan Data …….…………............………..……………………….. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan ………………………...………………………..... 37

4.1.1. Sejarah singkat perusahaan …………...………………………...………... 37

4.1.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas …………….…………………....... 37

4.1.3. Aktivitas Penjualan …………..…………………………………………... 42

4.2. Sistem dan Prosedur Penjualan ………………………………………………….... 43

4.3. Perhitungan Efektivitas Penjualan …………...………………………………….... 44

4.4. Uji Hipotesis …………………………………………………………………….... 46

4.4.1. Analisis Deskriptif Kualitatif ……………………………………………… 46

4.4.2. Analisis Statistik …………………………………………………………... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan …………..…………………………………………………………… 48

5.2. Saran ………………………...……………………………………………………. 49

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 11: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Anggaran dan realisasi penjualan 2013 ..........................………………………. 50

Page 12: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner ………………………………..……………..............… 51

Lampiran 2 : Hasil Jawaban kuesioner ………………………………................ 52

Lampiran 3 : Wawancara dan jawaban wawancara ............................................. 53

Lampiran 4 : Faktur Penjualan ............................................................................. 54

Page 13: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di dalam menghadapi berkembangnya dunia bisnis, menuntut setiap perusahaan

memiliki strategi dan kualifikasi yang cukup disertai keunggulan bersaing untuk terus bisa

berkompetisi. Apabila efektifitas ini tercapai maka segala maksud untuk tercapainya tujuan dapat

terlaksana dan tercapai dengan baik. Tidak sedikit perusahaan yang terhambat laju operasionalnya

karena tidak bisa mempertahankan eksistensi perusahaannya.

Audit operasional merupakan alat bantu manajemen untuk mengurangi terjadinya suatu

pemborosan sumberdaya yang digunakan. Proses audit operasional dimulai dengan analisis

keberadaan operasi dan aktivitas, mengidentifikasi area-area perbaikan positif dan selanjutnya

mengembangkan standar kinerja untuk aktivitas yang dapat diukur.

Suatu perusahaan memiliki produk atau jasa yang akan di jual. Penjualan merupakan proses

transaksi barang atau jasa hasil produksi perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan pada

umumnya dinilai dari upaya untuk memperoleh laba. Keinginan untuk mendapatkan laba

perusahaan yang optimal merupakan suatu niat dasar bagi manajer dalam perusahaan untuk

menggerakkan semua sumber daya yang ada.

Pada umumnya ke efektifan adalah suatu hal yang harus terpenuhi dalam perusahaan. Tetapi

kenyataannya di dalam suatu perusahaan, untuk bisa meraih ke

Efektifan dalam bagian penjualan, tidaklah mudah. Seringkali banyak rintangan, kecurangan atau

kesalahan yang menghambat aktivitas operasional di suatu perusahaan.

Terdapat beberapa perusahaan yang belum menggunakan audit operasional,sehingga tidak dapat

memaksimalkan penjualan perusahaan itu sendiri. Dalam melaksanakan pemeriksaan, auditor harus

memiliki sikap independen. Berdasarkan uraian di atas, maka

Page 14: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

2

penulis terinspirasi untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul, PERANANAUDIT

OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN SEPEDA MOTOR

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pelaksanaan audit operasional yang dilakukan di perusahaan ?

2. Bagaimana efektivitas sistem pengendalian intern penjualan ?

3. Seberapa besar perannan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas sistem

pengendalian intern pada penjualan perusahaan ?

1.3 Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui pelaksanaan audit operasional ang dilaksanakan oleh perusahaan

2. Untuk mengetahui efektivitas sistem pengendalian intern penjualan diperusahaan

3. Untuk mengetahui besarnya peranan audit operasional dalam menunjang efektivitas

sistem penjualan di perusahaan.

1.4 Manfaat penelitian

Kegunaan praktis:

a. Bagi penulis penelitian ini diharapkan berguna sebagi pengetahuan tambahan

mengenai teori dan praktek yang sesungguhnya mengenai audit operasional dalam

menunjang efektivitas sistem pengendalian intern penjualan

b. Bagi perusahan ,melalui penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi manajemen

dalam meningkatkan efektivitas kegiatan opersional perusahaan serta memberikan

Page 15: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

3

informasi kepada manajemen pengendalian yang ada sehingga dapat di jadikan

bahan perbaikan atau perubahan yang dianggap perlu ,khususnya mengenai penjualan

c. Bagi pihak lain terutama lingkungan perguruan tinggi ,hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagi bahan referensi dalam melaksanakan penelitian atau kerya tulis

lainnya ,khususnya mengenai Audit operational.

Page 16: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

4

BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 Landasan teori

2.1.1 Konsep tentang peranan

Pengertian peranan menurut komaruddin (2005:768)

1. Bagian tugas utama yang harus dilakukan oleh seseorang dalam manjemen

2. Pola perilaku yang utama di harapkan dapat menyertai suatu status

3. Bagian atau fungsi seseorang dalam kelompok atau pranata

4. Fungsi yang diharapkan dari seseorang atau menjadi karakteristik yang ada padanya

5. Fungsi setiap variabel hubungan sebab akibat

Defenisi tersebut akan memberikan petunjuk bahwa yang melakukan perannan

adalah suatu yang nyata atau konkrit bukan suatu yang abstrak ,jadi maksud dari skripsi

ini adalah untuk mempelajari sejauh mana peranan audit operasional dalam menunjang

efektivitas kegiatan penjualan.

2.2 Auditing

2.2.1 Pengertian auditing

Untuk memahami lebih jauh mengenai audit operasional, ada baiknya terlebih dahulu

memahami apa itu audit. Dalam menguraikan definisi-definisi dari audit, setiap pengarang pastinya

memiliki penafsiran yang berbeda-beda tergantung dari jenis pendekatan yang digunakan setiap

pengarang tersebut. Di bawah ini akan diuraikan beberapa definisi dari beberapa pengarang

mengenai audit:

Pengertian auditing menurut Alvin A. Arens, at all (2008:4) yang diterjemahkan oleh Gina

Gania adalah:

Page 17: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

5

Pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat

kesesuaian antara informasi itu dengan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan

oleh orang yang kompeten dan independen.

Pengertian audit menurut Mulyadi (2006:9) adalah:

Proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan kejadian

ekonomi, dengan tujuan menyesuaikan antara pernyataan tersebut dan kriteria yang ditetapkan serta

menyampaikan hasil kepada pemakai.

Dari beberapa definisi beberapa pengarang di atas, dapat penulis simpulkan bahwa audit

merupakan suatu proses sistematik dalam mengumpulkan dan mengevaluasi informasi oleh pihak-

pihak yang independen yang didapat dalam suatu entitas yang bertujuan untuk menentukan dan

melaporkan kesesuaian infromasi terserbut dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh entitas dan

menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.

2.2.2 Tujuan audit

Tujuan dari audit menurut Sukrisno Agoes (2007:222) adalah:

membantu semua pimpinan perusahaan (manajemen) dalam melaksanakan tanggungjawabnya

dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, auditor harus melakukan kegiatan-kegiatan berikut:

a. Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan dari sistem pengendalian

manajemen, pengendalian internal dan pengendalian operasional lainnya serta mengembangkan

pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu mahal.

b. Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan

oleh manajemen,

Page 18: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

6

c. Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan dilindungi dari

kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan dan penyalahgunaan,

d. Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam organisasi dapat dipercaya,

e. Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh

manajemen,

f. Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka meningkatkan efisiensi dan

efektifitas.

Dari beberapa tujuan audit di atas, dapat penulis simpulkan bahwa tujuan audit yaitu

memberikan manajemen perusahaan analisa, penilaian, saran, dan komentar atas sistem

pengendalian manajemen, ketaatan atas kebijakaan, pertanggungjawaban harta perusahaan.

2.2.3 Manfaat Audit

Menurut Nurharyanto (2009:26) manfaat audit digolongkan menjadi dua bagian yaitu:

Audit eksternal bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan untukmengetahui bagaimana

manajemen mengelola aset yang dipercayakan kepadanya.

Sedangkan manfaat audit internal adalah membantu anggota organisasidalam menjalankan

tanggung jawabnya secara efektif. Setelahmelaksanakan audit, auditor menyampaikan laporan hasil

audit yang berisipendapat atau simpulan dan rekomendasi kepada pihak-pihak yang

berkepentingan.

Dari pemaparan manfaat audit di atas, dapat penulis simpulkan bahwa manfaat audit yaitu

untuk membantu pihak internal dalam mengelola aset perusahaan dan menjalankan

tanggungjawabnya secara efektif untuk dilaporkan kepada pihak yang berkepentingan.

Page 19: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

7

2.2.4 Jenis-jenis Audit

Jenis audit pada umumnya dibagi menjadi 3 (tiga) golongan menurut Siti Kurnia Rahayu

dan Ely (2010:4), yaitu:

1. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)

Suatu pemeriksaan yang bertujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah disajikan

wajar, sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu,

2. Audit Kepatuhan (Compliance Audit)

Pemeriksaan yang berupa penentuan apakah pelaksaan akuntansi telah mengikuti prosedur

yang telah ditetapkan oleh perusahaan, peninjauan upah untuk menentukan kesesuaian

peraturan UMR, pemeriksaan surat perjanjian dengan kreditur dan memastikan bahwa

perusahaan memenuhi ketenteuan hukum yang berlaku,

3. Audit Operasional (Operational Audit)

Pemeriksaan audit yang bertujuan untuk membantu manajemen dalam mengendalian

operasional perusahaan.

Dari penjabaran jenis audit di atas, dapat penulis simpulkan bahwa jenis audit dapat dibagi

menjadi tiga sesuai dengan apa hal yang akan diaudit yaitu audit laporan keuangan, audit

kepatuhan, dan audit operasional.

2.3 Audit Operasional

2.3.1 Pengertian Audit Operasional

Pengertian dari audit operasional menurut Boynton, Johnson, dan Kell (2008:489)

yaitu:Audit yang sistematis dengan tujuan untuk memulai dan melaporkan apakah sumber daya dan

dana digunakan secara ekonomis dan efisien, apakah tujuan kegiatan, program dan fungsi yang

telah direncanakan dapat dicapai dengan baik.

Sedangkan pengertian audit operasional menurut Arens, Elder (2008:501) yang

diterjemahkan oleh Gina G. yaitu:

Page 20: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

8

“Kajian ulang dari suatu organisasi mengenai efisiensi dan efektivitas dari aktifitas yang ada di

dalam perusahaannya.”

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa audit operasional

adalah prosedur yang sistematis untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kegiatan suatu

organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, dan keekonomisan operasi organisasi yang

berada dalam pengendalian manjemen serta melaporkan kepada orang-orang yang tepat atas hasil-

hasil evaluasi tersebut beserta rekomendasi untuk perbaikan.

2.3.2 Tujuan Audit Operasional

Beberapa tujuan dari audit operasional menurut Tunggal (2009:40) adalah sebagai berikut

1. Objek dari audit operasional adalah mengungkapkan kekurangan dan ketidakberesan dalam

setiap unsur yang diuji oleh auditor operasional dan untuk menunjukkan perbaikan apa yang

dimungkinkan untuk memperoleh hasil yang terbaik dari operasi yang bersangkutan.

2. Untuk membantu manajemen mencapai administrasi operasi yang paling efisien.

3. Untuk menyusulkan kepada manajemen cara–cara dan alat–alat untuk mencapai tujuan apabila

manajemen organisasi sendiri kurang pengetahuan tentang pengelolaan yang efisien.

4. Audit operasional bertujuan untuk mencapai efisiensi dari pengelolaan.

5. Untuk membantu manajemen, auditor operasional berhubungan dengan setiap fase dari

aktivitas usaha yang dapat merupakan dasar pelayanan kepada manajemen.

6. Untuk membantu manajemen pada setiap tingkat dalam pelaksanaan yang efektif dan efisien

dari tujuan dan tanggung jawab mereka.

Dari beberapa tujuan audit operasional di atas, dapat penulis simpulkan bahwa tujuan audit

operasional yaitu untuk membantu manajemen untuk mengungkap kekurangan dalam aktivitas

perusahaan untuk mencapai efisiensi dari operasional perusahaan.

Page 21: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

9

2.3.3 Jenis-jenis Audit Operasional

Jenis audit operasional terbagi menjadi tiga kategori menurut Gondodiyoto dan Hendarti (2007:20)

yaitu:

1. Functional Audit (Audit Fungsional)

Audit operasional lazim dilakukan berdasarkan unit atau fungsi organisasi, misalnya audit

departemen produksi, pemasaran, atau personalia,

2. Organizatinal Audit (Audit Organisasional)

Audit dilakukan berdasarkan struktur organisasi, pusat, divisi, cabang, maupun subsidiary

company. Tekanannya pada baik atau tidaknya koordinasi,

3. Special Assignment (Penugasan Khusus)

Audit dapat dilaksanakan secara khusus, misalnya evaluasi mengenai baik atau tidaknya suatu

divisi, bagaimana mengurangi biaya produksi, atau khusus mengenai komputerisasi suatu

organisasi, pengadaan barang (procurement), dan sebagainya.

Dari pemaparan jenis audit operasional di atas, dapat penulis simpulkan bahwa audit operasional

dapat dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan aktivitasnya, yaitu berdasarkan unit fungsi

organisasi, berdasarkan struktur organisasi, dan dilaksanakan secara khusus.

2.3.4 Teknik Audit Operasional

Teknik audit adalah metode yang digunakan oleh auditor untuk mengumpulkan bukti audit.

Menurut Arens (2007:55), teknik audit ada tujuh, yaitu:

1. Physical examination

Physical examination adalah suatu proses pemeriksaan atau inspeksi yang dilakukan oleh auditor

atas aset-aset yang tangible. Teknik ini digunakan untuk melakukan verifikasi apakah aset

perusahaan benar-benar ada.

2. Confirmation

Page 22: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

10

Confirmation adalah suatu aktivitas meminta respon atau pendapat dari pihak ketiga, baik secara

tertulis maupun lisan, untuk melakukan verifikasi atas keakuratan informasi yang diminta oleh

auditor.

3. Documentation

Documentation adalah suatu proses pemeriksaan atas dokumen-dokumen dan catatan yang

dimiliki oleh klien, untuk meyakinkan apakah informasi yang diperoleh harus dicantumkan

dalam laporan keuangan atau tidak.

4. Analytical procedures

Analytical procedures adalah suatu teknik untuk menilai apakah saldo akun atau data lain dalam

laporan keuangan telah disajikan secara wajar.

5. Inquiries of the client

Inquiries of the client adalah suatu teknik untuk memperoleh informasi dari klien, baik secara

lisan maupun tulisan, atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh auditor.

6. Reperformance

Reperformance diterapkan dalam pelaksanaan audit dengan melakukan pengecekan ulang atas

informasi dan metode-metode yang digunakan oleh klien selama periode audit.

7. Observation

Observation diterapkan dalam pelaksanaan audit dengan melakukan pemeriksaan langsung ke

perusahaan untuk memperoleh informasi umum mengenai aktivitas klien.

Dari pemaparan teknik audit operasional di atas, dapat penulis simpulkan bahwa teknik

audit dapat dibagi menjadi tujuh berdasarkan proses yang dilakukan oleh auditor, yaitu:

a) physical examination

b) confirmation

c) documentation

Page 23: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

11

d) analylical procedures

e) inquiries of the clien

f) reperformance

g) observation

2.3.5 Tahap-tahap Audit Operasional

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam audit operasional. Secara garis besar

dapat dikelompokan manjadi 3 (tiga)MenurutWidjayanto (2006;30) yaitu :

1. Tahap pendahuluanTahap survei pendahuluan memberikan kemungkinan untuk terselenggaranya perencanaanya

dan pekerjaan audit teratur .Ruang lingkup survey pendahuluan dan waktu yang diperlukan

untuk melaksanakannya banyak tergantung pada keahlian dan pengalaman auditor

,pengetahuan atas bidang yang diperiksa ,ukuran dan kerumitan aktivitas atau program

,tipe pemeriksaan yang akan dilakukan .Tahap pendahuluan terdiri dari :

a. Pengamatan fisik sekilas.

b. Mencari data tertulis.

c. Wawancara dengan personil manajemen.

d. Analisa keuangan.

Hasil dari tahap pendahuluan ini kemudian disimpulkan dalam suatu laporan audit

pendahuluan yang lazim disebut memoranda survei.

a. Pengamatan fisik sekilas

Dalam pengamatan fisik sekilas harus dipelajari indikasi dan permasalahannya.Disini pemeriksa

juga perlu mewanwancarai masing-masing pimpinan yang bertanggung jawab atas suatu

fasilitas fisik . Dalam hal ini auditor biasanyamenggunakan kuisioner yang telah tersusun menurut

tekanan permasalahantertentu. Tahap pengamatan fisik sekilas dapat menjadi alat bantu yang amat

baik bagi kemampuan auditor dalam menemukan hal-hal penting

Page 24: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

12

b. Mencari data tertulis

Tujuan dari audit operasional adlah menetapkan apakah perusahaan telah menerapkan

praktek manajemen yang konsisten. Untuk itu auditor harus medapatkan dokumentasi yang

dijadikan bahan banding dengan data perdepartement. Tipe dokumen-dokumen tertulis yang harus

didapat oleh auditor adalah”sasaran dan tujuan perusahaan yang tertulis, petunjuk kebijaksanaan

dan

prosedur perusahaan, uraian tugas, bagan organisasi, anggaran, laporan-laporanintern

per departemen, laporan keuangan, katalog-katalog, bagan arus, formulirformulir.

c. Wawancara dengan personil manajemen

Wawancara dengan masing-masing manajer adalah bagian ketiga dari fase pendahuluan

audit operasional.Audit operasional harus belajar dari karyawanperusahaan, dalam arti memahami

apa yang mereka rasakan dan bagaimana pandangan mereka terhadap suatu perusahaan tertentu.

Para ahli dalam suatu perusahaan adalah mereka yang berwenang menjalankan perusahaan,

karenanya pemeriksa dapat memperoleh informasi yang terbaik dengan jalan mewawancarai para

manajer untuk mengidentifikasikanpermasalahan

d. Analisa keuangan

Dalam kegiatan ini pemeriksa juga harus eninjau pengendalian intern dan arus data transaksi

yang bergerak dalam sistem akuntansi. Hasil dalam tahap pendahuluan ini disimpulkan dalam

laporan pemeriksa yang lazim disebut memoranda survei.Memoranda survei tidak diserahkan pada

pihak lain, tetapi semata-mata hanya diajukan untuk menetapkan bagaimana kiranya memerlukan

pemeriksa.

2. Tahap pemeriksa mendalam

Tahap ini merupakan tahap lanjutan dari pendahuluan. Dalam tahap ini pemeriksaan

lebih lanjut atas penilaian kegiatan-kegiatan perusahaan guna mencapai tujuan pemeriksaan yang

telah ditetapkan sejak semula, yaitu efektivitas dan efesiensi.Dengan melaksanakan pemeriksaan

Page 25: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

13

mendalam, pemeriksa akan memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk memperkuat dan

meyakinkan kesimpulannya.Dalam pemeriksaan mendalam tercakup kegiatan-kegiatan

1. Studi lapangan yang meliputi:

a. Wawancara dengan semua pegawai inti pada semua tingkatan organisasi.

b. Mengidentifikasi dan mewawancarai sumber-sumber ekstern yang dianggappentingtanpa

melanggar kerahasiaan penugasan

c. Observasi aktivitas operasional dan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,pelaksanaan, dan

pengendalian)

d. Penelitian sistem pengendalian intern.

e. Penelitian arus transaksi dalam penisahaan.

f. Penelitian penempatan pegawai, peralatan, formulir dan laporan.

g. Penelitian aspek-aspek inti aktivitas fungsional.

h. Pendiskusian dan pengusulan penggunaan kriteria penggunaan pegawai yang sesuai.

2. Analisa yang meliputi antara lain:

a. Penghubung data yang dikumpulkan dengan kriteria pengukurankegiatan,apabila diperlukan.

b. Penilaian resiko pemisahan untuk menentukan bidang dan aktivitas yang dapat ditingkatkan,

pendokumentasian temuan-temuan dan manfaat potensial.

c. Penegasan kembali kriteria pengukuran dengan pegawai yang bersangkutan.

d. Pengembangan alternatif, rekomendasi dan sran-saran untuk perbaikan

Temuan

Temuan-temuan merupakan himpunan informasi mengenai aktivitas,organisasi,keadaan

atau hal-hal lain yang telah dianalisis oelh auditor dan harus dikomunikasikan lebih lanjut

pada pimpinan perusahaan .Syarat-syarat temuan yang harus dikomunikasikan ini diantaranya:

a. Cukup berarti untuk dikomunikasikan pada bagian-bagian ini.

b. Berdasarkan pada fakta-fakta dan bukti yang tepat serta nyata.

Page 26: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

14

c. Disusun atau dikembangkan secara objektif

d. Berdsarkan atas kegiatan-kegiatan audit yang memadai guna mendukung setiap simpulan yang

diambil.

e. Simpulan-simpulan yang dibuat harus logis, layak, jelas dan bertolak ukur pada fakta-fakta yang

disajikan .

Rekomendasi

Pada umumnya temuan-temuan diakhiri dengan rekomendasi dari auditor yang ditujukan pada

pimpinan perusahaan yang bertabnggung jawab melaksanakan perbaikan dan kekurangan

ditujukan pada pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab melaksanakan untuk mencenngah

hal tersebut tidak terulang lagi.Pelaksanaan rekomendasi ini diserahkan pada pimpinan tingkatan

yang lebih rendah.Rekomendasi yang merupakan pendapat yang telah dipertimbangkan untuk

suatusituasi tertentu harus mencerminkan pengetahuan dan penilaian mengenai pokok

persoalannya, apabila tindakan yang akan direkomendasi merupakan tindakan yang

harus diuraikan sejelas-jelasnya.

3. Tahap Pelaporan

Setelah tahap pendahuluan selesai, pemeriksa dapat menyusun laporan audit formal, yang mana

hasil akhir operasional adalah suatu laporan formal tertulis yang disampaikan pada

manajemen perusahaan sebagai informasi laporan audit berbagai masalah yang ditelusuri.

Dalam penyususnan laporan ini ada beberapa kegiatan sebagi berikut :

a. Pengorganisasian laporan yang meliputi pengutaraan temuan, rekomendasi dan manfaat

b. Pengembangan rencana implementasi dan label waktu rekomendasi bilamana sesuai

c. Pendiskusian konsep laporan dengan para pejabat dan manajer yang sesuai dari organisasi yang

diteliti apabila berbeda dengan pihak yang memberikan tugas .

d. Pengajuan laporan.

Isi laporan audit operasional akan banyak berbeda antara satu dengan yang lainnya

Page 27: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

15

tergantung dari sifat perusahaan yang diperiksa dan tipe masalah yang perlu ditelaah.

Akan tetapi pada umumnya suatu laporan audit operasional akan meliputi unsur-unsur

sebagai berikut:

a. Tujuan dan ruang lingkup penugasan.

b. Prosedur-prosedur yang digunakan oleh auditor

c. Temuan-temuan khusus.

d. Rekomendasi- rekomendasi jika perlu

Dari pemaparan tahapan audit operasional di atas, dapat penulis simpulkan bahwa terdapat

tiga tahap utama dalam tahap audit operasional yang wajib dilaksanakan yaitu audit

pendahuluan,audit mendalam ,dan pelaporan .

2.3.6 Temuan Audit Operasional

Dalam mengganggapi atas audit operasional, Tunggal (2007:186) menulis :

sesuatu yang penting dalam audit adalah pengembangan temuan-temuan untuk dikomumikasikan

kepada pihak-pihak lain. Kata temuan atau finding diartikan sebagai himpunan informasi-infromasi

mengenai kegiatan, organisasi, kondisi atau hal-hal lain yang telah dianalisa atau dinilai serta

diperkirakan akan menarik. Penyusunan temuan yang baik harus mencakup:

a) Kondisi

Harus memuat uraian tentang hal-hal yang ditemukan oleh auditor di lapangan dan

mengungkapkan hal-hal yang sesungguhnya terjadi.

b) Kriteria

Harus menguraikan kriteria atau ketentuan yang dianggap dilanggar atau tidak dipenuhi oleh

kondisi yang diuraikan pada butir a.

c) Sebab

Page 28: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

16

Harus dapat menjelaskan unsur yang menjadi penyebab perbedaan antara kondisi dan

kriteria.

d) Akibat atau Dampak

Harus dapat menjelaskan adanya akibat atau dampak yang ditimbulkan akibat perbedaan

antara kondisi dan kriteria.

e) Rekomendasi

Harus memuat suatu saran yang dapat dilakukan (dan dapatditerapkan) oleh pihak auditan

untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Dari penjabaran temuan audit operasional di atas, dapat penulis simpulkan bahwa hal yang

terpenting dalam melaksanakan audit operasional adalah pengembangan temuan kepada pihak yang

berkepentingan dan di dalamnya harus tercantum kondisi, kriteria, sebab, akibat, dan rekomendasi

Page 29: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

17

Perbedaan audit operasional dan audit keuangan dapat dipandang dari beberapa

karakteristik sebagai berikut :

Tabel 2 Perbedaan audit keuangan dan audit oprasional

Karakteristik Audit keuangan Audit operasioanl

Tujuan Menyatakan pendapat atas

kewajaran laporan keuangan

Memberikan rekomendasi

untuk meningkatakan

efisiensi dan efektifitas

operasi perusahaan

Ruang lingkup Catatan keuangan Fungsi atau operasi

Orientasi Berorientasi kemasa lalu Berorientasi ke masa lau yang

akan dating

Pelaksanaan audit Audit eksternal Auditor eksternal ataupun

internal yang independen dan

kompeten

Standard penilaian Prinsip-prinsip akuntansi

yang diterima secara umum

Prinsip-prinsip dan praktek

yang sehat dalam pengelolaan

operasi

Standar perusahaan Prinsip-prinsip akuntansi

yang diterima secara umum

Prinsip-prinsip dan praktek

yang sehat dalam pengelolaan

operasi

Pemakai Manajemen dan pihak

ekternal (pemengang saham

Manajemen perusahaan

Sumber : Menurut IIA yang dikutip Hiro Tugiman (2007:12)

Page 30: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

18

2.3.7 Keterbatasan audit operasional

Menurut Widjayanto (2006;23)

1. Waktu

Waktu menjadi faktor yang membatasi ,karena auditor harus memberikan informasi kepada

manajemen setidaknya tepat waktu untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Sebaiknya

audit operasional dilakukan secara teratur untuk menjamin bahwa permasalahan yang

penting untuk perusahaan .

2. Keahlian auditor

Kurangnya pengetahuan banyak dikeluhkan oleh pada auditor operasional karena tidak

mungkin bagi seorang auditor mengetahui berbagai disiplin bisnis .Auditor operasional

hanya lebih ahli dalam bidang audit dari pada bisnis.

3. Biaya

Biaya juga merupakan salah satu faktor pembatas ,karena itu tentu saja biaya audit harus

lebih kecil dari biaya yang di hemat .Oleh karena itu auditor harus mengabaikan masalah

kecil yang munkin dapat memakan biaya jika diselidiki lebih lanjut.

Isi laporan audit operasional bebeda antar yang satu dengan yang lainnya ,tergantung

atas sifat perusahaan yang diperiksa dan tipe masalah yang ditelaah .

Namun secara umum, laporannn hasil audit akan memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Tujuan dan lingkup audit

2. Prosedur audit yang digunakan auditor

3. Temuan khusus hasil audit

4. Rekomendasi tindakan perbaikan penjualan

Page 31: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

19

2. 4 Efektivitas

Efektivitas pada dasarnya berhubungan dengan pencapaian tujuan atau target atas kebijakan

yang telah ditetapkan oleh organisasi. Dalam audit operasional, efektivitas adalah suatu indikator

yang menunjukkan seberapa baiknya sistem operasional yang sudah ada dalam perusahaan tersebut.

2.3.1 Pengertian Efektivitas

Menurut Sawyer (2005:211), Efektivitas menekankan hasil aktual dari dampak atau

kekuatan untuk menghasilkan dampak tertentu.

Menurut Bhayangkara (2008:14) efektivitas dapat dipahami sebagai tingkat keberhasilan suatu

perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Menurut Mardiasmo (2005:134), Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu

organisasi mencapai tujuannya.

Jadi dapat penulis tarik kesimpulan dari kutipan-kutipan di atas, bahwa efektivitas dalam

perusahaan adalah sejauh mana suatu usaha yang dilakukan perusahaan dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.4.2Pengukuran Efektivitas

Pada umumnya efektivitas diukur dengan membandingkan rencana dengan aktual yang

terjadi. Dan pengukuran efektivitas juga dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk

mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

Menurut Mardiasmo (2005:134), Efektivitas hanya melihat apakah suatu program

atau kegiatan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 32: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

20

Menurut Nafarin (2005:23),anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya dan

pada umumnya anggaran penjualan disusun terlebih dahulu sebelummenyusun anggaran lainnya

Berdasarkan kutipan di atas menyimpulkan bahwa efektivitas dapat diukur dengan

membandingkan rencana/target/sasaran dengan akualisasi/realisasi/hasil nyata yangsesungguhnya.

Dapat dirumuskan sebagai berikut:

ܞܜܓ܍��������������������������������������������������������������������۳ =ܛ܉ܜ�܉ܜ܉ܡܖ��ܔܛ܉ܐ/ܛ܉ܛܔ܉܍ܚ

�ܜ܍ܚ܉ܜ/ܖ܉ܚ܉ܖ܉�0%

2.4.3. Efektivitas Penjualan

Salah satu tujuan perusahaan adalah mendapatkan keuntungan yang sebesar- besarnya dari

kegiatan produksinya, oleh karena itu perusahaan dengan manajemen didalamnya akan

menargetkan penjualan yang akan dicapai dalam suatu periode, penjualan ini dapat dikatakan

efektif apabila perusahaan dapat mencapai penjualan yang ditargetkan oleh pihak manajemen.

Menurut Anthony dan Govindarajan (2006:141),Ada dua unsur yang mempengaruhi efektivitas

penjualan yaitu:

1.Anggaran perusahaan

Dalam anggaran penjualan akan tertuang target penjualan yang telah disepakati

dan ditetapkan. Dalam menetapkan target tersebut diperlukan perhitungan dan pertimbangan yang

matang menyangkut seluruh sumber daya yang dimiliki dan faktor –faktor lain diluar

perusahaan yang memepengaruhi perusahaan (lingkungan bisnis ).Target penjualan yang

ditetapkan tersebut merupakan bagian dari kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan

perusahaan karena setelah menghitung dan mempertimbangkan setiap faktor tersebut baru

perusahaan dapat memutuskan target yang akan dicapai

Page 33: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

21

2. Realisasi penjualan

Anggaran penjualan yang sudah disetujui dan disahkan akan dilaksanakan oleh dengan

melakukan kegiatan penjualan. Pelaksanaan semua kegiatan penjualan didukung dengan semua

sumber daya yang dimiliki.

dalam rangka mencapai target penjualan akan memberikan hasil penjualan yang pada akhir periode

merupakan realisasi penjualan.

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa efektivitas penjualan dapat diukur dengan

memperbandingkan realisasi penjualan dengan anggaran penjualan dari perusahaan dalam mencapai

sasaran kegiatan penjualannya.

2.5 Penjualan

Penjualan merupakan proses tindak lanjut pemasaran yang sangat penting bagi

kelangsungan hidup suatu perusahaan .Melalui aktivitas penjualan ini perusahaan menjalin

hubungan dengan pihak lain .Dimana terjadi penyerahan barang dan perolehan kas yang senilai

dengan barang tersebut ..

2.5.1 Pengertian Penjualan

Biasanya penjualan adalah sarana yang digunakan oleh perusahaan untukmemperoleh laba

yang semaksimal mungkin. Melalui aktivitas penjualan manajemen berhubungan langsung dengan

pihak lain, di mana terjadi transaksi berupa penyerahan barang dan perolehan kas yang

senilai dengan barang tersebut.

Menurut Suwardjono (2010:381) Penjualan adalah transaksi pertukaran barang atau jasa

hasil produksi perusahaan dengan kas atau klaim

Page 34: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

22

Pengertian penjualan menurut IAI dalam Standar Akuntansi Keuangan(2009:23) yaitu:

Barang yang diproduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang dibeli untuk dijual

kembali, seperti barang dagang yang dibeli pengecer atau tanah dan properti lain yang dibeli

untuk dijual kembali.

Berdasarkan kutipan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa penjualan adalah suatu

pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari penjual kepada pihak

pembeli yang disertai dengan penyerahan imbalan dari pihak penerima barang atau jasa sebagai

timbal balik atas penyerahan tersebut.

2.5.2Jenis-jenis Penjualan

Dengan berkembangnya perekonomian dewasa ini maka timbul berbagai macam jenis

penjualan

Menurut Swastha (2006:11) dalam hal ini, jenis-jenis penjualan di kelompokkanSecara

umum penjualan dibagi 2 yaitu :

1. Penjualan tunai

2. Penjualan kredit

1. Penjualan tunai

Penjualan tunai terjadi apabila penyerahan barang atau jasa segera diikuti dengan

pembayaran dari pembelian .sedangkan penjualan kredit ada tenggang waktu antara saat

penyerahan barang dan atau jasa dalam penerimaan pembelian.

Page 35: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

23

2. Penjualan kredit

Dalam penjualan yang dilakukan secara kredit ,pada saat penyerahan barang dan

atau jasa ,penjual menerima tanda bukti penerimaan barang dari pembeli sekaligus

merupakan pernyataan untuk melakukan pembelian di kemudian hari .bukti inilah yang

menimbulkan adanya piutan dari pihak penjual .

Keuntungan dari penjualan tunai adalah hasil penjualan tersebut langsung terealisir

dalam bentuk kas yang dibutuhkan perusahaan untuk mempertahankan likuiditasnya ,tetapi

saat ini umumnya pembelian cenderung scra kredit.Oleh karena itu dalam usaha untuk

memperbesar volume penjualan ,umumnya perusahaan menjual produknya secara

kredit.Penjualan kredit tidak segera menghasilkan pendapatan kas ,tetapi kemudian

menimbulkan piutang .kerugian penjualan kredit adalah timbulnya biaya administrasi piutang

dan kerugian akibat tertagih.

2.5.3 Prosedur Penjualan

Prosedur penjualan meruapakan tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dalam proses

penjualan.Dengan adanya prosedur yang jelas maka pelaksanaan aktivitas penjualan dapat

terlaksana dengan baik dan kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pencatatan dapat

diminimalisasi. Dalam penjualan tentunya berbeda prosedur penjualan untuk penjualan tunai dan

kredit.

2.5.3.1 Prosedur Penjualan Kredit

Menurut Mulyadi (2006:210) jaringan-jaringan prosedur yang membentuk sistem

penjualan kredit adalah sebagai berikut:

Page 36: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

24

1. Prosedur Order Penjualan

Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli danmenambahkan

informasi penting pada surat order dari pembeli. Fungsi penjualan kemudian membuat surat order

pengiriman dan mengirimkannya kepada berbagai fungsi yang lain untuk memungkinkan fungsi

tersebut memberikan kontribusi dalam melayani order dari pembeli.

2. Prosedur Persetujuan Kredit

Dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta persetujuan penjualan kredit kepada pembeli

tertentu dari fungsi kredit.

3. Prosedur Pengiriman

Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pembeli sesuai dengan

informasi yang tercantum dalam surat order pegiriman yang diterima dari fungsi pengiriman.

4. Prosedur Penagihan

Dalam prosedur ini, fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan mengirimkannya

kepada pembeli. Dalam metode tertentu faktur penjualan dibuat oleh fungsi penjualan sebagai

tembusan pada waktu bagian ini membuat surat order pengiriman.

5. Prosedur Pencatatan Piutang

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat tembusan-tembusan faktur penjualan ke

dalam kartu piutang atau dalam metode pencatatan tertentu mengarsipkan dokumen tembusan

menurut abajad yang berfungsi sebagai catatan piutang.

Page 37: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

25

6. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk

yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.

2.5.3.2 Prosedur Penjualan Tunai

Menurut Mulyadi (2007:468) bahwa jaringan prosedur yang membentuksistem penjualan tunai

adalah sebagai berikut

1) Prosedur Order Penjualan

Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur

penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga barang ke fungsi kas

dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan

diserahkan kepada pembeli.

2)Prosedur Penerimaan Kas

Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan

memberikan tanda pembayaran (berupa pita register kas dan cap “lunas†pada penjualan

faktur tunai) kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan

barang yang dibelinya dari fungsi pengiriman.

3)Prosedur Penyerahan Barang

Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.

4)Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai

Page 38: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

26

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam

jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. Di samping itu fungsi akuntansi juga mencatat

berkurangnya persediaan barang yang dijual dalam kartu persediaan.

5)Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kasberdasarkan bukti setor bank

yang diterima dari bank melalui fungsi kas.

6)Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga pokokpenjualan

berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Berdasarkan rekapitulasi harga pokok

penjualan ini, fungsi akuntansi mencatat bukti memoral sebagai dokumen sumber untuk

pencatatan harga pokok penjualan ke dalam jurnal umum.

2.5.4 Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan

Dengan berkembangnya suatu perusahaan diikuti dengan semakin kompleksnyaaktivitas

yang dijalankannya, hal ini menuntut pelaksanaan aktivitas yang efisien dan efektif untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui perbandingan sampai sejauh mana tujuan yang

ditetapkan tersebut berbanding dengan kondisi yang ada perlu dilakukan audit.

Berdasarkan yang dikemukakan oleh Agoes (2009:1) pendekatan audit yang biasa

dilakukan dalam suatu management audit adalah menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan

dari setiap fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Misalnya: fungsi penjualan dan pemasaran,

fungsi produksi, fungsi pergudangan dan distribusi, fungsi sumber daya manusia, fungsi akuntansi,

serta fungsi keuangan. Jadi, audit operasional memang dilakukan untuk menganalisa efisiensi,

Page 39: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

27

efektivitas, dan keekonomisan fungsi-fungsi penting dalam perusahaan, termasuk fungsi penjualan.

Maka peranan audit operasional ini dalam efektivitas penjualan memang cukup penting. Oleh

karena itu berdasarkan kutipan di atas, audit operasional berperan dalam efektivitas penjualan,

karena hasil dari laporan audit itu dapat menjadi evaluasi untuk manajemen

Page 40: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

28

2.2 Penelitian Terdahulu

NO Judul penelitian Nama peneliti Hasil penelitian

1. Audit operasional

terhadap penjualan

untuk mengukur

efisiensi dan

eefktivitas pada

hotel pelangi malang

(2008)

Lilis suhijahwatininngsi Hotel atau perusahaan

tersebut telah menjalankan

fungsi-fungsi penjualan

dengan baik sehingga

tercipta efisiensi dan

efektivitas yang menghasilkan

laba bagi perusahaan

2. Audit operasional

dalam menunjang

penjualan pada

indonesia publising

house (2013)

Chiff ivan Gara publishing House telah

melaksanakan audit

operasional dengan cukup

baik. Hal ini dapat dilihat dari

hasil wawancara dimana tahap

audit operasional, penyusunan

laporan dan tindak lanjut telah

dilakukan dengan cukup baik.

3. Audit Operasional

Untuk Menilai Efisiensi

Dan Efektivitas Pada

Fungsi Penjualan”(studi

kasus pada UBD PT

Sang Hyang)

(2006)

Feri ardiansyah Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengkaji tingkat efiensi

dan efektivitas fungsi

penjualan pada UBD PT Sang

Hyang Seri.Efektivitas

penjualan pada perusahaan

ini telah dilakuakan dengan

baik .

Page 41: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

29

.

2.3 Kerangka konseptual

Dengan semakin maju dan berkembangnya suatu perusahaan akan diikuti dengan semakin

kompleks aktivitas serta permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Sehingga manajemen

akan menghadapi kesulitan dalam mengendalikan secara langsung, ditambah dengan adanya

tuntutan efisiensi, efektivitas dan ekonomisasi dari penggunaan berbagai sumber daya

tersedia.

Page 42: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah mengenai peranan audit dalam menunjang efektiviatas

penjualan pada PT.victory yaitu perusahhan yang bergerak di bidang penjualan

sepeda motor ,yang terletak di jl .Demak no 96 Surabaya

3.2 Metode penelitian

Metode penelitian yang diguankan pada penelitian ini adalah metode deskriptif

analisis ,yaitu metode pengumpilan data berupa pengumpulan data yang

memberikan gambaran –gambaran analisis .Ada dua jenis data yang dikumpulkan

Yaitu : 1. Data primer ,yaitu data yang dikumpulkan dan berhubungan langsung

dengan penelitian yang sedang dilaksanakan

2. Data sekunder adalah data yang dipeoleh dari literatur yang ditulis oleh

para pakar yang dibidangnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti

3,2,1 penentuan responden

Page 43: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

31

Untuk mendukung penelitian ini penulis memilih responden yang sesuia dengan

identifikasi msalah yang telah ditetapkan sebelumnya .Alat yang digunakan untuk mengukur

data yang dihasilkan responden adalah kuesioner

3.3. Jenis penelitian

1.Penelitian lapangan (field research )

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung ke objek penelitian dengan cara :

a) Observasi (observation),yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara

langsung objek yang diteliti

1. wawncara (inquiry) , yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan

pejabat dan staff perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang di teliti

2. kuesioner,(Questionari) yaitu teknik pengumpulan data berupa lembar isian - isian

pertanyaan yang diajukan pada pihak manajemen perusahaan yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti

2.Studi kepustakaan (library research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder ,yaitu penelitian yang

dilakuakan melalui pengumpulan data dengan membaca sumber- sumber ,menganalisis dan

menarik kesimpulan dari buku-buku yang menjadi buku wajib dalam mata kuliah yang ada

hubungannya dengan penelitian ini.Penelitian ini akan menjadi landasan teoritis bagi

pelaksanaan analisis yang dilakukan .

Operasional variabel

Page 44: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

32

Operasional variabel dalah suatu cara untuk mengukur suatu konsep atau bangaimna

caranya sebuah konsep harus diukur yang terdapat variabel bebas dan variabel terikat .Penulis

menguraikan atau menjabarkan variabel-variabel yang terdapat didalamnya ,yang terdiri dari dua

variabel yaitu:

3.4 Variabel independen

Suatu variabel digolongkan variabel bebas apabila dalam hubungannya dengan variabel

lain,variabel tersebut fungsinya menerangkan atau mempengaruhi keadaan lainnya .Data

informasi yang menjadi variabel bebas ialah “Peranan Audit Operasional “

Peranan audit operasional merupakan kegiatan pokok yang penting di dalam suatu

perusahaan ,karena kegiatan itu sasarannya adalah penghematan (waktu ,tenaga dan biaya )dan

pencapaian tujuan perusahaan

3.5 Variabel dependen

Suatu variabel digolongkan variabel terikat atau tidak bebas apabila dalam

hubungannya dengan variabel lain ,keadaan variabel tersebut diterangakan atau dipengaruhi

variabel yang diharapkan data informasi yang menjadi variabel ialah “Efektivitas Penjualan “

Efektivitas penjualan adalah produk akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai

tujuanya baik di tinjau dari segi kualitas kerja ,kuantitas hasil kerja maupun batas yang

ditargetkan.

3.6 Variabel dan skala pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam pengujian variabel dependen adalah ordinal

dengan instrument survei berupa kuesioner ,wawancara ,dan observasi .Skala pengukuran

variabel dependen adalah ordinal dan rasio dengan instrument kuesioner dan observasi

Page 45: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

33

Berikut ini adalah tabel yang menguraikan indicator variabel dan skala pengukuran yang

digunakan :

Variabel dan skala pengukuran

Variabel indikator sub indikator Skala Instrument

variabel

independen

:’’peranan audit

operasional yang

memadai ‘’

Kualifikasi

audit

operasional

Pelaksanan

audit

operasional

1. Independensi

2. Kompetensi

1. Program audit

2. Tahap pendahuluan

Pengamatan sekilas

atas fasilitas fisik

Mencari data tertulis

Wawancara

Kegiatan analisis

3. Tahap audit mendalam

4. Tahap pelaporan

5. Temuan dan

rekomendasi

Ordina

Ordina

Ordinal

ordinal

Ordinal

Ordinal

Kuesione

Kuesioner

kuesioner

kuesioner

Kuesioner

Kuesioner

kuesioner

Page 46: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

34

Ordinal

variabel

dependen”efektivit

as penjualan

Tercapainy

a tujuan

penjualan

1. Anggaran dan realisasi

biaya penjualan 2013

(dalam rupiah )

2. Tindak lanjut

Rasio

Rasio

Kuesioner

Kuesioner

3.7 Teknik pengembangan instrument

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data adalah sebagai

berikut :

1.Pengumpulan Data Primer

Dalam penelitian ini pengumpulan data primer melalui:

a. )Wawancara

Yaitu dengan proses pencarian keterangan untuk penelitian dengan bertanya jawab langsung dengan

pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

b).Kuesioner

Penulis akan membagikan kuesioner kepada pihak-pihak terkait di perusahaan untuk diisi

dan diserahkan kembali kepada penulis dan diolah lebih lanjut.

2.Pengumpulan Data Sekunder

Page 47: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

35

Meminta dokumen dari perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas,

misalkan melalui dokumen atau arsip

3.8. Teknik Pengolahan Data

1.Primer

Untuk tekhnik pengolahan data primer, peneliti menggunakan beberapacara yang masing-masing

dikaitkan dengan tujuan penelitian yang ingin dibahas oleh peneliti sebagai berikut:

a). Data yang diperoleh melalui wawancara diolah secara

b). Data yang telah diperoleh melalui kuesioner

Penulis juga akan memperhatikan apakah tahap-tahap audit operasional terlaksana dengan baik

atau tidak, yang dapat didukung dengan perhitungan dari kuesioner yang akan dibagikan kepada

responden yang akan dihitung:

=�܍ܛ܉ܜܖ܍ܛ܍ܚܘܖ܉܊܉ܟ܉ܒ∑

�ܚ܍ܖܗܛ܍ܝܓ∑× %

Hasil perhitungan presentase ,penulis akan menentuka ketentuan yang dikemukakan oleh

D.J Champion (2005:302) yang menyebutkan klasifikasi sebagi berikut :

1. 0%-0,25%,berarti audit operasional fungsi Penjualan tidak berperan

2. 26%-50% ,berarti audit operasional fungsi penjualan Sedikit berperan dalam menunjang

penjualan efektif

Page 48: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

36

3. 51%-75%,berarti audit operasional fungsi penjualan Berperan dalam menunjang

penjualan yang efektif

4. 76%-100%,berarti audit operasional penjualan Sangat berperan dalam penjualan yang

efektif

3.8 Analisis Efektivitas penjualan

Penulis melakukan analisis terhadap data dan laporan –laporan yang diperoleh dari

perusahaan untuk mendukung pengujian hipotesis analisis deskriptif kualitatif dan analisis

statistik .Efekttivitas penjualan dicapai jika volume penjualan mencapai target penjualan yang

telah ditetapkan ,jika tidak memenuhi kuantitas yang telah ditetapkan ,penjualan dianggap tidak

memenuhi target atau tidak efektif.

Penjualan adalah suatu pengaliahan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau

jasa dari penjual kepada pihak pembeli yang diserati penyerahan imbalan dari pihak penerima

baranga atau jasa sebagi timbale balik atas penyerahan tersebut .

Efektivitas penjualan yaitu produk akhir sebuah kegiatan operasi telah mencapai tujuan

dari segi kualitas kerja ,kuantitas hasil kerja maupun batas yang di targetkan .

Page 49: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum perusahaan

4.1.1 Sejarah singkat perusahaan

Pada awalnya berdirinya perusahaan ini pada tahun 1990 ,pertama hanya menjual

beberapa motor ,dan memiliki hanya satu karyawan ,semakin banyak peminatnya perusahaan

ini maka perusahaan ini memutuskan menambah jumlah motor yang akan di jual dan bekerja

sama dengan berbagai perusahaan yang juga bergerak di bidang penjualan motor dan

memiliki bentuk hokum perseroan terbatas ,Perusahaan ini juga terletak di jl .Demak

Surabaya .

Perusahaan berdiri atas akta no 51 dari notaries Hani Racmahwati S.H disahkan

oleh menteri kehakiman Republik Indonesia melalui surat keputusan NO.

225.HT.02.02.Tahun1991 .

4.1.2 Struktur organisasi dan uraian tugas

Dalam suatu perusahaan yang berbadan hokum perseroaan terbatas ,diperlukan

pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar dan jelas kepada tingkatan

pimpinan yang lebih menengah dalam unit organisasi sehingga pimpinan dapat berkonsentrasi

pada hal-hal yang penting yang menyangkut kelangsungan hidup dan kemajuan masyarakat .

Diperlukan komunikasi yang baik ,cepat dan mudah dalam struktur organisasi

sehingga semua tingkatan dapat berkomunikasi ,baik secara vertical maupun horizontal.perlu

adanya satu azas “chek and balance “dalam struktur organisasi sehingga menjamin terdapatnya

pembangian kerja dan tanggung jawab antar bangian dan pengendalian intern yang memadai .

Page 50: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

38

Stuktur organisasi PT.victory disusun dengan memperhatikan tingkatan manajemen

agar arus komunikasi efektiv dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara

cepat.penentuan tingkatan manajemen ini dilakukan dengan memperhaikan faktor rentang

kendali dari masing-masing jabatan.

Adapun uraian tugas dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi PT ini adalah

sebagai berikut :

1. Direktur

Tugas dan tanggung jawab direkutr sebagai berikut :

a. Menetapkan arah dan tujuan perusahaan serta menyiapkan rencana

pengembangan ,rencana kerja dan anggaran tahunan perusahaan termasuk

rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan kegitan perusahaan .

b. Mengawasi kepala pembangian pembelian ,kepala bagian pemasaran ,dan

penjualan ,kepala bagian akuntansi dan keuangan serta kepala bangian

personalia dan umum dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

c. Mengadakan penilaian terhadap kegiatan perusahaan dan prestasi kerja

bawahannya.

d. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan perusahaan

d. Membina hubungan kerja yang harmonis diantara bawahan dan sesame

karyawan

2. Audit internal

Tugas dan tanggung jawab audit internal sebagai berikut :

a. Merencanakan dan mengusulkan kepada direktur mengenai kebijakan prosedur

dan programdi bidang audit

Page 51: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

39

b. Merencanakan dan membuat program kerja dan jadwal audit atas unit-unit yang

ada dalam perusahaan

c. Meneliti dan menilai eektivitas dan penerapan struktur pengendalian intern di

bidang akuntansi ,keuanagan ,operasional dan kegiatan perusahaan lainnya sertta

berusaha mengembangkan pengendalian intern yang lebih efektiv.

d. Membuat laporan mengenai kegiatan audit dan perbaikan kepada direktur

e. Membantu dan memelihara hubungan baik dengan akuntan publik dalam

pemecahan masalah dalam kepentingan bersama

f. Menganalisis laporan yang telah dibuat oleh kepala bagian akuntansi dan

keuangan serta melaporkannya kapada direktur

3. Sekretaris

Tugas dan tanggung jawab sekretaris sebagi berikut :

a. Menyelenggarakan tertib administrasi perusahaan ,khususnya yang berkaitan

dengan direktur

b. Menerima tamu-tamu yang berkepentingan kepada direktur

c. Menerima telepon yang disampaikan dari pihak ketiga untuk disampaikan kepada

direktur

d. Mencatat jadwal dan janji-janji antara direktur dengan pihak ketiga

e. Mengarsip dokumen yang penting milik perusahaan dengan rapih dan teratur

B.Pembelian umum

Tugas dan tanggung jawab pembelian umum sebagai berikut :

a. Membuat order pembelian untuk permintaan pembelian yang telah

disetujui kepala bagian pembelian

Page 52: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

40

b. Mencatat setiap trnsaksi pembelian barang umum dalam buku

pembelian

c. Mengarsip dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pembelian umum

4. Kepala bagian penjualan

Tugas dan tanggung jawab kepala bagian penjualan sebagai berikut:

a. Menyusun rencana promosi dan penjualan produk-produk perusahaan

b. Menganalisis hasil penjualan dan membandingkannya dengan dengan penjualan

berikutnya

c. Membina hubungan yang baik dengan pelanggan serta meningkatkan mutu

pelayanan untuk mendapatkan pelanggan - pelanggan baru

d. Menerima keluhan setiap pelanggan

Kepala bagian penjualan mengawasi dua bagian lainnya :

1. Penjualan barang

Tugas dan tanggung jawab penjualan barang sebagai berikut :

a. Menerima pesanan penjualan dari pelanggan

b. Membuat order penjualan berdasarkan pesanan dan syarat-syarat yang telah

disepakati dengan pelanggan

c. Mengarsip dokumen yang berkaitan dengan penjualan

2. Penjualan jasa

Tugas dan tanggung jawab penjualan jasa sebagai berikut :

a. Mengarsip dokumen-dokumen yang berkaiatan dengan penjualan jasa

b. Menjalin hebungan baik dengan pelanggan

c. Menjalankan dengan baik prosedur penjualan jasa yang telah ditetapkan

Page 53: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

41

5. Kepala bagian akuntansi keuangan

Tugas dan tanggung jawab kepala bagian akuntasi keuangan sebagai berikutb :

a. Menyiapkan data keungan perusahaan dan membuat anggaran perusahaan

b. Menyetujui setiap penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan yang di dukung

dengan bukti –bukti penerimaan dan pengeluaran yang sah

c. Mengatur masalah –masalah yang berhubungan dengan kas ,perbankan ,penagihan

kepada pihak ketiga ,perpajakan ,hutang dan akuntansi

d. Menyelenggarakan kegiatan akuntansi dan keuangan dengan tepat dan dapat

dipertanggung jawabkan

e. Menganalisis posisi saldo kas dan bank,hutang-hutang ,likuiditas dan ,solvabilitas

keuangan perusahaan

f. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan keuangan perusahaan

Kepala bagian akuntansi keuangan mengawasi dua bagian lain di bawahnya yaitu :

1. Bagian akuntansi

Tugas dan tanggung jawab bagian akuntansi sebagai berikut :

a. Membantu kepala bagian akuntansi dan keuangan dalam mengurus hal-hal yang

berhubungan dengan pembukuan ,perhitungan harga pokok dan perpajakan

b. Mengawasi penyelenggaraan catatan akuntansi dan mengarsip dokumen –dokumen

dengan baik dan teratur

c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan laporan keuangan sesuai standar

akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia

d. Bertanggung jawab atas kebenaran ,kewajaran ,dan keandalan yang dilaksanakan di

bagian akuntansi

Page 54: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

42

e. Membuat laporan keunagan yang berkaitan dengan akuntansi keuangan untuk

diserahkan kepada kepala akuntansi dan keuangan secara berkala dan sewaktu-waktu

bila mana diperlukan

f. Mengawasi pelaksanaan anggaran yang ditetapkan dan membuat laporan atas

penyimpangan –penyimpangannya

2.Kepala bagian keuangan

Tugas dan tanggung jawab kepala bagian keuangan sebagai berikut :

a. Mengkonsolidasi rencana dari bagian –bagian ke dalam suatu anggaran dan proyeksi

keuangan perusahaan yang menyeluruh.

b. Mengawasi dan melakukan penerimaan dan pengeluaran uang kas perusahaan secara

berkala

c. Menyerahkan laporan mengenai pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan dan

laporan lainnya secara bekala kepada bagian akuntansi dan keuangan

d. Mengawasi dan memeriksa pelaksanaan kegiatan penangihan piutang dan

administrasinya.

4.1.3 Aktivitas perusahaan

PT.victory ini bergerak di bidang penjualan segala jenis motor Honda .Tujuan dari

perusahaan ini adalah untuk mendapatkan laba secara optimal sehingga perusahaan mampu

menjadi besar .Aktivitas dalam perusahaan meliputi pembelian ,penjualan ,akuntansi dan

keuangan .

Aktivitas pembelian meliputi kegiatan perlengkapan dan suku cadang .dalam melakukan

pembelian ,bagian pembelian harus bedasarkan permintaan pembelian barang .

Page 55: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

43

Aktivitas penjualan meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan

barang dan jasa .Bagian penjualan barang dan jasa memperkenlakan produk –produk

perusahaan kepada pelanggan dan melakukan penawaran tersebut kepada pelanggan .

Aktivitas akuntansi dan keuangan meliputi kegiatan yang berhubungan pencatatan

dan pelaporan umum ,akuntansi persediaan ,akuntansi pajak ,akuntansi biaya ,keuangan kas

besar dan kecil ,keuangan bank ,keuangan hutang ,keuangan piutang dan penggajian .

4.2 Sistem dan prosedur penjualan

Dalam menjalankan aktivitas penjualan,PT victory menerapkan beberapa kebijakan

penjualan yang harus dipatuhi .kebijakan dalam hal ini adalah peraturan yang mengarahkan

tindakan-tindakan dalam penjualan yang dilakukan oleh perusahaan ,adapun kebijakan

penjualan pada PT. victory adalah ;

1. Transaksi penjualan harus disertai dokumen –dokumen pendukung yang lengkap antara

lain order penjualan ,faktur ,dan surat jalan

2. Setiap dokumen yang berkaitan dengan penjualan harus diotorisasi oleh pihak yang terkait

dalam sistem penjualan

3. Untuk cek\giro ,uang dan bukti transfer yang diterima harus dibuat bukti terima kas \ bank

beserta keterangan yang jelas .

Prosedur penjualan melibatkan beberapa bagian atan penjualan . dalam perusahaan

dengan maksud agar transaksi penjualan yang terjadi dapat diawasi dengan baik. Dalam

sistem berjalan sesungguhnya terdapat unit-unit fungsional namun belum mendukung arus

informasi dapat berjalan dengan baik. pelaksanaan audit operasional atas kegiatan.

Page 56: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

44

4.1.5 Perhitungan Efektivitas Penjualan

Pada umumnya efektivitas diukur dengan membandingkan anggaran atau target dan

realisasinya.Dan audit operasional dalam penjualan dapat dikatakan efektif apabila terjadi

keselarasan antara anggaran penjualan yang telah ditetapkan dengan realisasi yang dicapai.

Perusahaan memberikan batas toleransi 10% untuk menyatakan penjualan efektif atau tidak dan

itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Batas toleransi 10%

yaitu,batas yang diberikan perusahaan untuk mencapai target penjualan yang digunakan pada

persuhaan.

Untuk mencapai target penjualan dilakukan melalui promosi dan sebar brosur sehingga dapat

meningkatkan target penjualan sepeda motor.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas penjualan pada victory motor yaitu :

Efektivitas = realisasi /hasil nyata × 100%

Anggaran /target

Page 57: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

45

Maka untuk mengetahui efektivitas penjualan pada perusahaan, penulis mengambil data penjualan selama

periode 2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Anggaran dan realisasi penjualan

Periode tahun 2013

(rupiah )

Bulan Anggaran Realisasi Efektifitas Keterangan

Januari 255,151,500 211,340,700 8,3% Efektif

Februari 255,151,500 280,750,885 10% Efektif

Maret 255,151,500 201,240,824 7,8% Inefektif

Appril 255,151,500 190,923,640 7,4% Inefektif

Mei 255,151,500 254,678,433 10% Efektif

Juni 255,151,500 180,750,222 7,0% Inefektif

Juli 255,151,500 350,288,000 3,7% Inefektif

Agustus 255,151,500 589,548,292 31% Efektif

September 255,151,500 442,656,003 9,6% Efektif

Oktober 255,151,500 153,302,200 6,0% Inefektif

November 255,151,500 554,863,023 2,0% Inefektif

Desember 255,151,500 230,778,775 9,0% Efektif

Page 58: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

46

Total 306,1818,000 320,2730,607 10,4 % Efektif

Dari tabel diatas terlihat aktivitas penjualan pada tahun 2013 ,dapat disimpulkan

penulis bahwa efektivitas penjualan dinyatakan efektif .

4.4Uji hipotesis

4.4.1 Analisis Deskriptif Kualitatif

Hipotesis ini dirumuskan untuk mengetahui berperannya audit operasional dalam

menunjang efektivitas penjualan di PT.victory motor .Penulis melakukan penelitian terhadap

perusahaan dan menyebarkan kuesioner berisi pertanyaan yang berhubungan dengan

masalah yang dibahas .Kuesioner diserbarkan kepada empat responden yaitu Direktur ,Internal

Auditor ,Kepala Bagian Akuntansi dan Keuanagan ,dan Bagian Penjualan.

4.4.2 Analisis statistik

Analisis statisti merupakan suatau analisis dalam mengukur indikator peranan audit

operasional dalam meningkatkan efektivitas penjualan .Analisis ini dilakukan dengan

penyebaran kuesioner kepada responden untuk mengukur berperan tidaknya audit operasional

fungsi penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan .

Langakah - langkah yang dilakukan dalam pengelolaan kuesioner adalah sebagi

beriikut :

1. Memisahkan tiap –tiap jawaban responden sesuai dengan jawaban yang diberikan

yaitu : Ya ,dan Tidak

2. Menjumlahkan berapa banyak jawaban Ya dan Tidak

3. Menghitung presentase sebagai berikut

Peranan Audit Operasional

Page 59: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

47

Jumlah jawaban “ Ya “ =168

Jumlah jawaban “ Tidak “ =100

Jumlah jawaban kuesioner =268

Maka presentase :presentase =୨ୟ୵ ୟୠୟ୬��୷ୟ

୨ୟ୵ ୟୠୟ୬��୩୳ ୧୭୬ ୰�× 100%

=ૡ�

ૡ×100% =69%

Berdasarkan perhitungan di atas ,presentase perputaran audit operasional sebanyak 69% ,maka

penulis membuat kesimpulan bahwa peranan audit pada PT. victory berperan

Efektivitas penjualan

jumlah jawaban Ya =150

jumlah jawaban tidak =75

jumlah jawaban kuesioner =225

Maka presentase di dapatkan = presentase =୨ୟ୵ ୟୠୟ୬��୷ୟ

୨ୟ୵ ୟୠୟ୬��୩୳ ୧୭୬ ୰�× 100%

=ଵହ

ଶଶହ× 100% = 67%

Berdasarkan kesimpulan diatas ,presentase efektivitas penjualan sebesar 67 % , maka

penulis dapat membuat kesimpulan bahwa PT.victory efektif.

Dengan demikian ,maka hipotesis yang diteliti oleh penulis ,yaitu Audit atas

kegiatan penjualan yang dilaksanakan dengan memadai berperan dalam menunjang

Efektivitas penjualan dapat diterima.

Page 60: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dilakukan yaitu mengenai

Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan pada PT.victory motor ,maka

penulis mengambil kesimpulan sebagi berikut :

1. Pelaksanaan audit operasional pada victory motor telah memadai hal ini dapat

dilihat dari :

a. Audit operasional dilaksanakan oleh auditor yang kompeten ,memiliki latar belakang

pendidikan yang formal sesuai dengan tugasnya ,mempunyai pengalaman kerja di

bidang auditor dan mempunyai keterampilan dalam mengaudit suatu perusahaan .

b. Audit yang dilaksanakan pada vicory motor sesui dengan tahap –tahap audit

operasional yang terdiri dari audit pendahuluan ,review dan pengujian pengendalian

manajemen ,audit terinci ,pelaporan ,tindak lanjut .

c. Adanya struktur perusahaan dan tanggung jawab setiap devisi di uraikan dengan

jelas sehingga terlihat jelas dan rapi .

2. Audit operasional berperan dalam menunjang efektivitas panjualan pada victory

motor ,selalu berpedoman pada kebijakan dan sistem prosedur penjualan

yang tealah diterapakan

Page 61: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

49

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis akan memberikan

saran. Semoga saran yang diberikan dapat menjadi masukan dan perbaikan agar lebih baik

kedepannya. Berikut adalah saran yang dapat disampaikan oleh penulis setelah melakukan

penelitian di PT.victory motor

1. Pada bagian penjualan, dari hasil realisasi penjualan yang didapat, terlihat bahwa efektivitas

penjualan pada PT. Victory motor sudah cukup efektif, tetapi harus lebih ditingkatkan lagi supaya

penjualan sepeda motor lebih banyak lagi

2.Sebaiknya rekomendasi yang diberikan auditor kepada manajemen perusahaan untuk

mengatasi kelemahan pada efektivitas penjualan yang telah dibuat dan disepakati .

Page 62: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

50

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Sukrisno dan Jan Hoesada, (2009), Bunga Rampai Auditing, Jakarta: Salemba Empat.Arens

,Alvin A and James K. Loebbecke,2000,Auditing an Intergrated Approach, editon ,

New Jersey :Prentice Hall Inc

Effendi, Antonius. 2004. Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Penjualan.

Komarudin ,1994, Ensiklopedia Manajaemen ,Edisi ke 3 Jakarta :Bina Aksara

Prof. DR. Sugiyono (2005), Statistika Untuk Penelitian, Cetakan ke-7, Yogyakarta: Penerbit

Universitas Sanata Dharma.

Suwardjono. (2010), Teori Akuntansi, Edisi ke-3, Yogyakarta: BPFE- YOGYAKARTA.

Swastha, Basu. (2001), Manajemen Penjualan, Edisi Ketiga, Cetakan Kelima, Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Tunggal, Amin Widjaja. (2012), Pokok-pokok Operasional dan Financial Auditing, Edisi Revisi,Jakarta: HARVARINDO

Page 63: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

51

Pedoman Wawancara

1.Bagaimanakah pelaksanaan audit operasional pada kegiatan penjualan di Indonesia PT.victoryMotor ?

2.Apa yang menjadi dasar dalam menetapkan anggaran penjualan?

3.Berapa persen standar atau batas toleransi perusahaan untuk menyatakan penjualan efektif atautidak ?

4.Apa yang dilakukan oleh pihak manajemen untuk mencapai target penjualan yang telahdianggarkan perusahaan ?

Jawaban Pedoman Wawancara

1.Pemeriksaan rutin (desk audit) yang dilakukan secara berkala sepanjang satu tahun dan dilakukansetiap satu bulan satu kali. Dengan tujuan didapati adanya indikasi- indikasi temuan operasionalatau adanya informasi data yang mengarah kepada terjadinya kecurangan (fraud).

2.Yang menjadi dasar dalam menetapkan anggaran adalah berdasarkan pencapaian atau realisasitahun sebelumnya.

3.Di perusahaan ini, untuk menyatakan penjualan efektif atau tidak maka diberikan batas toleransisebesar 10%, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal.

4.Yang dilakukan adalah dengan memperhatikan proses penjualan apakah sudah terlaksana sesuaidengan rencana, dan melihat produksi buku mana yang mudah terjual dan banyak diminati olehkonsumen.

Page 64: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

52

Kepada Yth:

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i

Di Tempat

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Pransiska panjaitanUniversitas: Universitas Wijaya Putra SurabayaFak/Jur : Ekonomi/Akuntansi

Dengan surat permohonan ini, saya mengharapkan bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara untuk bersedia

meluangkan waktu dan mohon menjawab kuesioner di bawah ini dengan pendapat Bapak/ Ibu/

Saudara sekalian.

Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh data-data yang diperlukan penulis dalam

proses penulisan skripsi dan penulis dapat menjamin kerahasiaan sumber data.

Adapun kuesioner ini dapat diisi dengan memperhatikan petunjuk pengisian berikut:

1. Untuk tujuan penelitian diharapkan Bapak/ Ibu/ Saudara bersedia untuk mengisi identitas jabatanpada bagian atas kuesioner.

2. Bacalah dengan baik seluruh pertanyaan dan alternatif jawaban.

3. Pilihlah alternatif jawaban yang dianggap paling sesuai dengan pendapat Bapak/

Ibu/ Saudara dengan ketentuan:jawaban : S yaitu Setuju (6)

T yaitu Tidak (5)

Page 65: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

53

4. Pengisian alternatif jawaban adalah dengan memberikan tanda (v) pada kotak jawaban yangdisediakan di sebelah kanan pertanyaan.

Atas kesediaan Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkanterimakasih.

Surabaya,Juni 2014

Pransiska panjaitan

Berikut ini adalah pertanyaan mengenai peranan audit operasional tempat bapak \ibu

bekerja .Bapak \Ibu dimohon untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan berikut ini dengan

memberikan tanda ( √ ) pada jawaban Bapak\ibu anggap paling tepat .

Penelitiaan kuesioner Audit Operasional

No Pertanyaan-pertanyaan Y TPerencanaan1 Tim audit di buat oleh perusahaan2 Departemen audit membuat penjadwalan3 Apakah auditor operasional dalam melaksanaakan

audit sesuai \berpedoman pada program audit yangdibuat ?

Pengumpulan4 Setelah dikumpulkan auditor akan memeriksa

dokumen tersebut

5 Apakah di dalam laporan audit terdapat pendapat parapejabat yang berwewenang pada temuan ,kesimpulan,dan rekomendasi auditor ?

6 Apakah temuan –temuan yang ditemukan oleh auditoroperasional langsung di catat dalam kertas kerja

7 Apakah auditor operasional tidak mengalami kesulitandalam mewawancrai orang –orang yang bekerjadibagian objek yang diaudit

Evaluasi8 Tim audit mengevaluasi dokumen yang

sudah diperiksa

Laporan

Page 66: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

54

9 Laporan audit menunjukkan hasil yang sebenarnya10 Apakah di dalam laporan audit terdapat pendapat para

pejabat yang berwewenang pada temuan ,kesimpulan,dan rekomendasi auditor

11 Apakah auditor operasional memeberikan saran-saranyang membangun berdasarkan temuan –temuan yangdiperoleh

12 Apakah saran dan rekomendasi yag disampaikankepada top management mendapat tanggapan positif

Kuesioner penelitian Efektivitas Penjualan

No Pertanyaan-pertanyaan Y TAnggaran penjualan1 Apakah ada penilaian terhadap hasil penjualan2 Apakah fasilitas penjualan yang ada dalam perusahaan

mendukung efektivitas perusahaan ?3 Apakah perusahaan menggunakan jasa biro iklan4 Apakah budjet penjualan selalu tercpai5 Dinyatakan dalam satuan nilai uangRealisasi penjualan6 Apakah kenaikan biaya penjualan tidak diikuti dengan

kenaikan laba perusahaan ?7 Ada penilaian antara hasil penjualan dengan Anggran penjualan

8 Apakah terdapat temuan dan rekomendasi auditor operasionalyang tidak ditindaklanjuti

9 Analisis biaya penjualan berperan dalam meningkatkan laba10 Anggaran penjualan selalu tercapai setiap periodenya

Page 67: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

55

Jawaban Penelitian Kuesioner Audit Operasional

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tota l

1 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 5 70

2 5 5 6 6 5 6 6 5 6 5 6 6 67

3 6 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 67

4 6 5 6 5 5 6 5 5 5 5 6 5 59

Total 23 21 23 22 21 23 23 22 22 22 24 22 263

Jawaban Penelitian Kuesioner Efektivitas penjualan

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 6 6 5 5 6 6 6 6 5 5 56

2 6 6 6 5 6 6 6 6 6 5 58

3 6 5 6 6 5 6 6 5 5 6 56

4 5 5 6 6 6 5 6 5 5 6 55

Total 23 22 23 22 23 23 24 22 21 22 225

Page 68: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

56

STRUKTUR ORGANISASI

Pada PT.Victory

Sekretaris Kepala bagian

penjualan

Audit internal Kepala bagian

Akuntansi

Penjualan

barang

Penjualan

jasa

Keuangan

Akuntansi

Direktur

Page 69: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/10/--pransiskap-456-1... · HALAMAN JUDUL ... 3.6. Variabel dan Skala ... Audit eksternal bermanfaat

57