PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur...
Transcript of PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur...
PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM
MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA
DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Aldi Juliant Loebaloe
1121205005
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2015
i
PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM
MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA
DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Aldi Juliant Loebaloe
1121205005
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Politik Pada Program Studi Administrasi Negara
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2015
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya
penulisan Skripsi yang berjudul “Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam
Menertibkan Pedagang Kaki Lima di Kota Denpasar Tahun 2014” ini dapat
selesai.
Penyusunan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh
gelar sarjana Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universias Udayana.
Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikan Skripsi ini.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan ketenangan hari dalam berpikir
sehingga Skripsi ini dalam diselesaikan tepat pada waktunya.
2. Rektor Universitas Udayana Prof.Dr.dr.Ketut Suastika,Sp.PD-KEMD
3. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Dr.Drs. I
Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si
4. Dosen Pembimbing I yakni Ibu Ni Nyoman Dewi Pascarani,S.S,M,Si yang
dengan sabar selalu membimbing penulis, memeriksa selembar demi selembar
dalam proses penyelesaian Skripsi ini.
5. Dosen Pembimbing II yakni Ibu Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP dan juga
sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik yang selalu memeriksa dan memberikan gambaran-
gambaran dalam proses penyelesaian Skripsi ini.
6. Dosen Penguji I yakni Bapak Dr.Piers Andreas Noak, S.H., M.Si yang telah
memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Dosen Penguji II yakni Bapak Tedi Evriantono, S.IP.,M.Si yang telah
memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
vi
8. Dosen Penguji III yakni Bapak I Putu Dharmanu Yudhartha,S.Sos,M.PA yang
telah memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya Dosen
Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang tidak dapat disebutkan satu
persatu atas pengetahuan ilmu yang diberikan selama perkuliahan.
10. Seluruh pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang
telah banyak membantu penulis dalam urusan administrasi selama penulis
mengikuti studi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Udayana.
11. Bapak I Ketut Gede Gunawan,SH, selaku Kepala Bidang Ketertiban Umum
dan Ketentraman Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
yang telah berbaik hati memberikan informasi yang penulis perlukan untuk
menyelesaikan Skripsi ini.
12. Ibu Desak Ketut Putri Yasni,SH, selaku Kepala Seksi Operasional dan
Pengendalian pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar yang telah
berbaik hati memberikan informasi yang penulis perlukan untuk
menyelesaikan Skripsi ini.
13. Bapak Drs.I.B.Nyoman Udiana, selaku Kepala Seksi Kerja Sama pada Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Denpasar yang telah berbaik hati memberikan
informasi yang penulis perlukan untuk menyelesaikan Skripsi ini.
14. Seluruh Pegawai dan Staff pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
yang telah membantu penulis dalam mencari informasi yang diperlukan untuk
menyelesaikan Skripsi ini.
15. Kepada seluruh Bapak dan Ibu Pedagang Kaki Lima yang tidak dapat disebut
satu persatu yang telah berbaik hati meluangkan waktunya untuk memberikan
informasi kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
16. Kepada Kedua Orang Tua penulis Alberth A. Loebaloe dan Martelje A. Tallo
dan Keluarga Besar yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan
Skripsi ini.
vii
17. Kepada teman-teman seperjuangan Program Studi Administrasi Negara
Fakultas Ilmi Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Angkatan 2011
yang selalu mendukung dan memberikan motivasi dalam penyelesaian Skripsi
ini.
18. Seluruh rekan-rekan mahasiswa dan sahabat penulis lainnya yang tidak dapat
disebut sau persatu, terima kasih atas dukungan, bantuan dan doanya sehingga
Skripsi ini dapat diselesaikan.
19. Kepada Ayuni Adjam yang juga selalu memberikan motivasi, doa dan
mendampingi dalam penyelesaian Skripsi ini.
Atas segala bantuan, bimbingan, dan motivasi tersebut, penulis hanya dapat
mengucapkan syukur dan terima kasih semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas
budi baik dari Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian. Akhir kata dengan kerendahan hati
penulis mengharapkan bimbingan dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan materi Skripsi ini dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Denpasar, 12 November 2015
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………...……i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... viiii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………………iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………………v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….vii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….xi
DAFTAR TABEL………………………………………………………………xii
DAFTAR SINGKATAN……………………………………………………….xiii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...xiv
ABSTRAK……………………………………………………………………....xv
ABSTRACT…………………………………………………………………….xvi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 5
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................... 6
BAB II .................................................................................................................... 8
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 8
2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................... 8
2.1.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 8
ix
2.2 Kerangka Konseptual ................................................................................. 11
2.2.1 Peran ..................................................................................................... 11
2.2.2 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ............................................... 13
2.2.3 Pedagang Kaki Lima (PKL) ................................................................. 20
2.2.4 Administrasi Publik…………………………………………………...25
2.2.5 Kinerja .................................................................................................. 27
2.2.6 Kerangka Berpikir................................................................................. 31
BAB III ................................................................................................................. 35
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 35
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 35
3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ...................................................... 36
3.2.1 Lokasi Penelitian................................................................................... 36
3.2.2 Waktu Penelitian ................................................................................... 36
3.3 Sumber Data ................................................................................................ 36
3.4 Unit Analisis ................................................................................................ 37
3.5 Teknik Penentuan Informan ........................................................................ 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 39
3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................... 41
3.8 Teknik Penyajian Data ................................................................................ 44
BAB IV…………………………………………………………………………..45
HASIL PENELITIAN…………………………………………………………...45
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian……………………………………….45
4.1.1 Sejarah Singkat Kota Denpasar……………………………………….45
4.1.2 Kondisi Umum Kota Denpasar……………………………………….45
1. Kondisi Geografis……………………………………………………..45
x
2. Penduduk……………………………………………………………....47
3. Ekonomi……………………………………………………………….49
4.1.3 Satuan Polisi Pamong Praja…………………………………………...51
A. Sumber Daya Manusia Satpol PP Kota Denpasar…………………….52
B. Sarana dan Prasarana Satpol PP Kota Denpasar……………………...54
C. Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP Kota Denpasar…………………..54
D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar………………………..56
4.2 Temuan Penelitian………………………………………………………….57
4.2.1 Produktivitas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Dalam
Menertibkan PKL………………………………………………………………..59
4.2.2 Kualitas Layanan Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan
PKL………………………………………………………………………………69
4.2.3 Responsivitas Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan
PKL……................................................................................................................73
4.2.4 Responsibiltas Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan PKL….76
4.2.5 Akuntabilitas Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan PKL…...79
4.2.6 Hambatan Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan PKL………81
4.3 Analisis Penelitian………………………………………………………….85
BAB V PENUTUP…………………………………...……………………….…99
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………...99
5.2 Saran………………………………………………………………………102
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..103
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir………………………………………………….33
Gambar 3.1 Metode Analisi Dekriptif Kualitatif……………………………….42
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar…………………….56
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data jumlah pedagang kaki lima Kota Denpasar……………………….3
Tabel 4.1 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di masing-masing Kecamatan
Kota Denpasar Tahun 2013………………………………………….. 47
Tabel 4.2 Jumlah penduduk menurut kelompok umur di masing-masing
Kecamatan Kota Denpasar Tahun 2013……………………………... 48
Tabel 4.3 Jumlah penduduk menurut kewarganegaraan di masing-masing
Kecamatan Kota Denpasar Tahun 2013……………………………... 48
Tabel 4.4 Jumlah rumah tangga, rata-rata penduduk dan kepadatan penduduk di
Kota Denpasar Tahun 2013………………………………………….. 49
Tabel 4.5 Presentase tenaga kerja menurut sector lapangan usaha Kota Denpasar
Tahun 2013…………………………………………………………... 50
Tabel 4.6 Data pelanggaran ketertiban umum di Kota Denpasar Tahun 2012…. 51
Tabel 4.7 Jumlah pegawai Satpol PP Kota Denpasar berdarsarkan pangkat dan
golongan……………………………………………………………....53
Tabel 4.8 Sarana dan prasarana Satpol PP Kota Denpasar……………………...54
Tabel 4.9 Pengguanaan anggaran Satpol PP Kota Denpasar…………………….67
Tabel 5.0 Kasus yang berhubungan dengan ketentraman dan ketertiban umum di
Kota Denpasar……………………………………………………….. 96
xiii
Daftar Singkatan
HAM : Hak Asasi Manusia
KIPEM : Kartu Identitas Penduduk Musiman
LAKIP : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
PERDA : Peraturan Daerah
PKL : Pedagang Kaki Lima
SATPOL PP : Satuan Polisi Pamong Praja
SDM : Sumber Daya Manusia
WTS : Wanita Tuna Susila
xiv
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Biodata Responden
Lampiran 2. Daftar Pertanyaan
Lampiran 3. Foto Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian
xv
Abstrak
Pedagang kaki lima merupakan pekerjaan disektor informal yang kehadirannya
menjadi pro dan kontra disetiap daerah khusunya Denpasar. Pedagang kaki lima
menjual barang dagangannya disekitar fasilitas umum yang akhirnya menganggu
ketertiban umum. Satuan Polisi Pamong Praja merupakan salah satu perangkat
pemerintah daerah yang memiliki peran penting dalam melakukan penertiban
PKL diKota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat peran dari Satpol
PP dalam menertibkan PKL diKota Denpasar serta hambatan-hambatan yang
diterima oleh Satpol PP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
teori yang digunakan adalah teori pengukuran kinerja dari Agus Dwiyanto dengan
indikator yang digunakan adalah produktivitas, kualitas layanan, responsivitas,
responsibilitas dan akuntabilitas. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan
observasi dengan melihat secara langsung fenomena yang terjadi dilapangan serta
melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang berhubungan dengan
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa peran Satpol PP Kota Denpasar dalam menertibkan PKL belum optimal
hal ini karena produktivitas dari Satpol PP tidak maksimal karena kurangnya
SDM maupun sarana dan prasarana yang ada. Kualitas Layanan dari Satpol PP
juga belum maksimal karena kebanyakan personil dari Satpol PP hanya berlatar
belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas serta kualitas sarana dan prasarana
yang buruk. Responsivitas Satpol PP tidak optimal karena Satpol PP belum
mampuh memenuhi kebutuhan dari PKL yaitu lahan untuk berjualan. Selain itu
belum ditegakkanya sanksi dan hukuman sesuai dengan Perda yang berlaku
diKota Denpasar sehingga responsibilitas dari Satpol PP tidak optimal. Hambatan
yang diterima Satpol PP adalah hambatan internal dan eksternal. Hambatan
internal adalah kurangnya SDM dari Satpol PP itu sendiri serta kemampuan dari
personil yang masih kurang, sedangkan hambatan eksternalnya adalah adanya
oknum yang mem-backup para PKL, kurangya kesadaran dari PKL dalam
mematuhi peraturan serta belum adanya lahan untuk PKL itu sendiri. Oleh karena
itu saran dari peneliti adalah sebaiknya Satpol PP perlu menambah jumlah
anggota/personil serta lebih memperhatikan saran dan prasaran yang akan
digunakan. Selain itu perlu secepatnya merancang Perda mengenai zona-zona
yang dapat digunakan PKL untuk berjualan dan lebih tegas dalam pemberian
hukuman atau sanksi bagi yang melanggar peraturan tersebut.
Kata kunci: Peran, Satuan Polisi Pamong Praja, Pedagang Kaki Lima
xvi
Abstract
Street vendors are jobs in informal sector whose presence become pros and cons
in every city especially Denpasar. Street vendors sell their merchandise around
public facilities which ultimately disturb public order. Civil Service Police Unit is
one of the apparatures of the local government which have an important role in
conducting the control of street vendors in the city of Denpasar. The aim of this
study was to look at the role of the Civil Service Police Unit in controlling street
vendors in the city of Denpasar and the obstacles they had. This study used a
qualitative method and theory employed was performance measurement proposed
by Agus Dwiyanto with the indicators used were productivity, quality of service,
responsiveness, responsibility and accountability. To obtain the data, the
researcher conducted observations to see firsthand the phenomenon that occur in
the field and conduct in-depth interviews with informants related to the Civil
Service Police Unit of Denpasar. The results of this study show that the role of the
Civil Service Police Unit of Denpasar in controlling the vendors was not optimal
this is because the productivity of the Civil Service Police Unit was not optimal
due to the lack of human resources and facilities and infrastructure. Quality of
Service of the Civil Service Police was not maximal for most of the personnel of
the police only have high school educational background in as well as the quality
of facilities and infrastructure was poor. The responsiveness of municipal police
was not optimal because the police unit had not been able to meet the needs of
vendors i.e. a land to sell in. In addition, sanctions and punishment had not been
empowered in accordance with the local government regulation in the city of
Denpasar so that the responsibility of the Civil Service Police is not optimal. The
barriers faced by the Civil Service Police are internal and external obstacles. The
internal barriers are the lack of human resources from the civil service police
themselves as well as the ability of the personnel is still lacking, while the external
barriers are that there are rogues that back up the street vendors, a lack of
awareness of vendors to comply with the regulations and the lack of land for street
vendors themselves to sell in. Therefore the suggestion of the researcher is that the
Civil Service Police need to increase the number of members / personnel as well
as paying more attention to facilities and infrastructure to be used. In addition,
there is a need to quickly draft legislation concerning the zones that can be used
by street vendors to sell in and they must be stricter in giving punishment or
sanctions for those who violate the rules.
Keywords: Role, Civil Service Police Unit, Street Vendors