Peran Media Keberagaman
-
Upload
milliyya-milliyya -
Category
News & Politics
-
view
124 -
download
1
description
Transcript of Peran Media Keberagaman
Peran Media (Penyiaran) Menciptakan Situasi Pro Keberagaman
Workshop Jurnalisme KeberagamanSEJUK
Bogor, 27 September 2014
Oleh: Idy Muzayyad/Wakil Ketua KPI Pusat
Efek Informasi-Media Saat Ini
Determinasi Teknologi Infokom
Globalisasi
Borderless
Open society
Penetrasi Media
Televisi
Internet(survey APJII)
Radio(survey Gallup)
Koran
• 55 juta houshold• 85-90% populasi
• 63 juta (2012) 24,5% Populasi• 82 juta (prediksi 2013)• 107 juta (prediksi 2014)• 139 juta (prediksi 2015=50% Populasi
• 31% (2011)• 24% (2012)
• Beralih versi online• 15% (data SPS 2011)
JENIS LEMBAGA PENYIARAN
Status Izin Penyelenggaraan Penyiaran
PRINSIP TETAP EXISTING JUMLAH
TV
SWASTA 281 137 202 620
PUBLIK 17 2 1 20
KOMUNITAS 12 2 0 13
BERLANGGANAN 238 72 11 321
RADIO
SWASTA 843 348 1145 2336
PUBLIK 106 14 1 121
KOMUNITAS 182 14 0 196
TOTAL 1679 589 1360 3627
Freedom of The Press?
Kontestasi (Isi) Media
Pro Keberagaman
Anti Keberagaman
Agenda Setting Media
Agenda
Media
Agenda
Publik
Isu Keberagaman?
Anatomi Media
1Elit
Owner
2Gatekeeper
(Redaktur, Manager, Etc)
3Reporter
Aspek yang Mempengaruhi (Isi) MediaTeori hirarki pengaruh media (Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese)
Ideology level
Outside media level
Organisational media level
Media routines level
Individual level
Pengaruh Kualitas SDM Media
Input
Proses
Output
Outcome
Pro Keberagaman
Anti Keberagaman
Asas dan Tujuan Media
Penyiaran diselenggarakan berdasarkan......asas manfaat,
adil dan merata, kepastian hukum, keamanan, keberagaman,
kemitraan, etika, kemandirian, kebebasan, dan tanggung jawab
Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi
nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa,
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam
rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran
Indonesia
Arah Penyiaran• a. menjunjung tinggi dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia; • b. meningkatkan kesadaran dan ketaatan terhadap hukum dan segenap
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia;Komisi Penyiaran Indonesia
• c. menghormati dan menjunjung tinggi norma dan nilai agama dan budaya bangsa yang multikultural;
• d. menghormati dan menjunjung tinggi etika profesi yang diakui oleh peraturan perundang-undangan;
• e. menghormati dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi;
• f. menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia; • g. menghormati dan menjunjung tinggi hak dan kepentingan publik; • h. menghormati dan menjunjung tinggi hak anak-anak dan remaja; • i. menghormati dan menjunjung tinggi hak orang dan/atau kelompok
masyarakat tertentu; dan • j. menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik.
Fungsi Media Penyiaran
1
• Informasi (yang layak dan benar)
2
• Pendidikan (karakter bangsa)
3
• Hiburan (yang sehat)
4
•Kontrol/ Perekat (Sosial)
5
•Ekonomi (Kesejahteraan)
6
•Kebudayaan (lokal, nasional)
*Sudahkan dijalankan secara konsisten?
Kode Etik Jurnalistik• Pasal 1
Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
• Pasal 3Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.
• Pasal 7Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.
PENGHORMATAN TERHADAP NILAI-NILAI KESUKUAN, AGAMA, RAS, DAN ANTARGOLONGAN (Pasal 6)
• (1) Program siaran wajib menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan yang mencakup keberagaman budaya, usia, gender, dan/ atau kehidupan sosial ekonomi.
• (2) Program siaran dilarang merendahkan dan/atau melecehkan:
• a. suku, agama, ras, dan/atau antargolongan; dan/atau • b. individu atau kelompok karena perbedaan suku, agama,
ras, antargolongan, usia, budaya, dan/atau kehidupan sosial ekonomi.
Larangan Menyerang PerbedaanPasal 7
• Materi agama pada program siaran wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: – a. tidak berisi serangan, penghinaan dan/atau pelecehan
terhadap pandangan dan keyakinan antar atau dalam agama tertentu serta menghargai etika hubungan antarumat beragama;
– b. menyajikan muatan yang berisi perbedaan pandangan/paham dalam agama tertentu secara berhati-hati, berimbang, tidak berpihak, dengan narasumber yang berkompeten, dan dapat dipertanggungjawabkan.
– c. tidak menyajikan perbandingan antaragama; dan – d. tidak menyajikan alasan perpindahan agama seseorang
atau sekelompok orang
Bad news is good news……?
Good news
aktual
obyektif
faktual
proporsional
Etis
Orientasi publik
Perspektif Jurnalisme Damai
Perang/konflik merupakan masalah
(bukan berkah)
Perang/konflik adalah ironi dan
tragedi
Empati kepada korban, bukan
exposure konflik secara kontinyu
Prioritaskan solusi akhiri konflik dan
penderitaan akibat perang/konflik
Tawarkan dan dorong rekonsiliasi
para pihak
Munculkan niat damai, endapkan
dendam
M e d i a I m p a c t
We are what……
we readWe hearWe see
(from mass media..)
Kesadaran Publik/Pemirsa
Publik harus lebih berdaya
Tingkatan Masyarakat/Publik
Elit
Attentive Public
General Public
M o h o n m a a fS e k i a n