Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA
description
Transcript of Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA
![Page 1: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/1.jpg)
PERADILAN TATA USAHA NEGARA DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA154 08 039 – Eneng Siti Saidah154 08 059 – Adila Isfandiari
![Page 2: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/2.jpg)
Sistematika PembahasanDEFINISI PENGADILAN TUN
KEWENANGAN
SENGKETA PRODUK PERENCANAAN
BADAN ATAU PEJABAT TUN YANG DIGUGAT DI PTUN
PEMBAGIAN PTUN
GUGATAN
PROSEDUR MENGGUGATA
CONTOH KASUS PTUN
SENGKETA ATAU KONFLIK TUN
![Page 3: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/3.jpg)
DEFINISI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
![Page 4: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/4.jpg)
Pengertian Tata Usaha NegaraUU No 51 Tahun 2009
Pasal 1 ayat 7 : Tata Usaha Negara adalah administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan baik di pusat maupun daerah.
![Page 5: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/5.jpg)
Keputusan Tata Usaha Negara UU No 5 Tahun 1986 Pasal 1 Ayat 3
Penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat TUN yang berisi tindakan hukum TUN yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.
![Page 6: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/6.jpg)
Pengertian Peradilan TataUsaha Negara
- Pengadilan yang bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara.
![Page 7: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/7.jpg)
CIRI-CIRI PTUN
Ciri Umum Ciri Khusus
1. Tidak adanya gugat balik2. Tidak adanya juru sita3. Dikenal adanya sidang
tertutup4. Dikenal adanya
pemeriksaan perkara acara biasa
5. Dikenal adanya pemeriksaan perkara acara cepat
1. Pihak penggugat= orang perorangan atau badan hukum perdata
2. Pihak tergugat= pejabat atau badan tata usaha negara
3. Objek gugatan= SK TUN (Keputusan atau penetapan)
4. Tenggat waktu menggugat= 90 hari
5. Dismissal Process, pemeriksaan administratif terhadap suatu gugatan
![Page 8: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/8.jpg)
POSISI PTUN
Mahkamah Agung
Peradilan Umum
Peradilan Agama
Peradilan militer
Peradilan Tata Usaha Negara
Pengadilan negeriPTUN
Pengadilan tinggiPTTUN
![Page 9: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/9.jpg)
Perbedaan PTUN dengan Pengadilan Perdata:
Hakim tata usaha dapat menguji seluruh keputusan atas keabsahan suatu keputusan
Adanya Reformatio in Peius (Mengubah vonis yang merugikan penggugat/pembanding)
Hakim tata usaha negara hanya dapat membatalkan suatu keputusan
![Page 10: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/10.jpg)
Karakteristik dan Prinsip PTUN
NO PEMBEDA HAPTUN ACARA PERDATA
1 Subyek/pihak Badan/Pejabat TUN
Antar warga masylawan Masy
2 Pangkal sengketa
Ketetapan tertulis pejabat
Kepentingan perdata warga
3 Tindakan Perbuatan melawan hukum penguasa
Wanprestasi,Perbuatan melawan hukum masyarakat
4 Peran hakim Hakim aktif Hakim aktif
5 Rekonvensi Tidak dikenal Diatur
![Page 11: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/11.jpg)
Bagan Kedudukan PTUN dalam Perencanaan
Perencanaan
Proses
Pengumpulan Data
Penentuan Stakeholder
Produk
RTRW/N/P/KK
RDTR
RPJMN/P/KK
Peraturan Zonasi
Implementasi Perencanaan
Konkret, Individual, Final
Dibahas oleh PTUN
![Page 12: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/12.jpg)
Konkret dan Individual Membatasi kewenangan PTUN pada keputusan-
keputusan yang tidak bersifat umum. Pemerintah memberikan wewenang pada warga negara. Contoh wewenang yang diberikan oleh pemerintah :
Izin yang diberikan kepada individu atau suatu badan tertentu, misalnya izin tambang.
Sanksi Eminent Domain SK Pelaksanaan Rencana, misalnya SK dilarang
melalui suatu jalan selama jangka waktu tertentu. Terhadap keempat hal di atas, warga negara yang
merasa keberatan dapat mengajukan gugatan kepada pemerintah melalui PTUN.
![Page 13: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/13.jpg)
KEWENANGAN PTUN
![Page 14: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/14.jpg)
Wewenang PTUN
YUDIKATIFMenyelesaikan sengketa yang timbul
dalam bidang Tata Usaha NegaraAntara orang atau badan hukum
perdata vs Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
![Page 15: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/15.jpg)
Hal yang merugikan masyarakat : Detournement de pouvior
Aparat pemerintah yang membuat keputusan melampaui batas wewenangnya
Abus de droit Kekeliruan dalam menerapkan
peraturan hukum saat menyelesaikan suatu masalah tertentu yang konkret
![Page 16: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/16.jpg)
Undang-Undang yang Mengatur PTUN UU No 5 Tahun 1986 UU No 9 Tahun 2004 (Revisi 1) UU No 51 Tahun 2009 (Revisi 2) Pasal 10 UU Nomor 14 Tahun 1970 Pasal 10 Ayat (2) UU Nomor 4
Tahun 2004 (Revisi)
![Page 17: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/17.jpg)
Wewenang PTUNUU No 5 Tahun 1986
Pasal 49 : Pengadilan tidak berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara tertentu dalam hal keputusan yang disengketakan itu dikeluarkan :
a. dalam waktu perang, keadaan bahaya, keadaan bencana alam, atau keadaan luar biasa yang membahayakan, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. dalam keadaan mendesak untuk kepentingan umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
![Page 18: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/18.jpg)
SENGKETA PRODUK PERENCANAAN
![Page 19: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/19.jpg)
PROTES TERHADAP PERDA
Perda dapat dicabut oleh Presiden melalui Mendagri tanpa melalui proses pengadilan.
Mendagri akan melakukan pemeriksaan terhadap Perda, lalu meminta Presiden untuk mencabut atau meneruskan Perda tersebut.
Makamah Agung
PTUN
Presiden
Pemda
Mendagri
![Page 20: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/20.jpg)
TINDAKAN PEMBELAAN DPRD
Apabila DPRD tidak menyetujui adanya pencabutan Perda yang dilakukan oleh Mendagri melalui Kepres, maka DPRD dapat mengajukan gugatan kepada Makamah Agung.
Makamah Agung akan melakukan uji materil dibawah UU yang ada.
Keputusan yang dikeluarkan MA merupakan keputusan final.
![Page 21: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/21.jpg)
BADAN ATAU PEJABAT TUN YANG DIGUGAT DI PTUN
![Page 22: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/22.jpg)
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
UU No 5 Tahun 1986 Pasal 1 ayat 2 :Badan atau pejabat TUN adalah badan atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
![Page 23: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/23.jpg)
Badan Usaha Milik Negara
BUMN digugat berdasarkan jenis keputusan, bukan pada jenis perusahaan.
Contoh jenis perusahaan negeri : PDAM, PLN, Perumka, Pertamina.
![Page 24: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/24.jpg)
Universitas Swasta
Dapat digugat di PTUN meskipun tidak didirikan berdasarkan hukum perdata.
![Page 25: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/25.jpg)
Notaris
Notaris dianggap menyelenggarakan urusan kepemerintahan mengesahkan surat kepemilikan tanah dalam kapasitas mereka sebagai pejabat yang berweang. ( PP No 10 Tahun 1961 )
![Page 26: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/26.jpg)
Musyawarah Pimpinan Kabupaten (Muspika)
Merupakan koordinasi pemerintah lokal : bupati, kepala resor polisi dan komandan distrik militer setempat.
Fungsi : Badan konsultatif Beberapa Muspika bertindak sebagai
badan yang memiliki kekuasaan eksekutif dan menerbitkan keputusan TUN.
![Page 27: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/27.jpg)
Badan Koordinasi dan Penasihat(Bakorstanas) Fungsi : badan konsultatif Namun, seringkali menerbitkan
perintah dan melampaui mandatnya.
![Page 28: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/28.jpg)
Partai Politik
Selama masa Orde Baru, PTUN telah menerima gugatan kepada parpol.
Akibat dari hakim tersebut tidak memahami hubungan sebenarnya antara negara dan parpol di masa Orde Baru.
![Page 29: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/29.jpg)
Kesimpulan ...
Terdapat 2 konflik dalam PTUN : Kesalahan dalam pembatasan
wewenangContoh : Muspika, Bakorstanas, dll.
Kekeliruan terhadap substansi yang ditetapkanContoh : Kesalahan Badan TUN dalam memberikan izin.
![Page 30: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/30.jpg)
Keputusan TUN Tertafsir
Pasal 3 Ayat 1 Pengadilan akan menafsirkan adanya keputusan bila badan atau pejabat TUN tidak mengeluarkan keputusan, sedangkan hal itu menjadi kewajibannya.
![Page 31: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/31.jpg)
PEMBAGIAN PTUN
![Page 32: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/32.jpg)
Kekuasaan KehakimanUU No 5 Tahun 1986 Pasal 5 Ayat 1 :
Kekuasaan Kehakiman di PTUN ada 2, yaitu : Pengadilan Tata Usaha Negara Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Pasal 5 Ayat 2 : Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Tata Usaha Negara berpuncak pada Makamah Agung sebagai Pengadilan Negara tertinggi.
![Page 33: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/33.jpg)
Pembentukan
PTUN : dibentuk dengan Kepres
UU No.5 Tahun 1986 Pasal 9
PTTUN : dibentuk dengan UU
Susunan pengadilan TUN:
1. Pimpinan (Ketua PTUN dan Wakil Ketua PTUN)
2. Hakim Anggota
3. Panitera
4. Sekretaris
![Page 34: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/34.jpg)
Tempat KedudukanUU No 9 Tahun 2004
Pasal 6 : Pengadilan Tata Usaha Negara
berkedudukan di ibukota Kabupaten/Kota
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara berkedudukan di ibukota Provinsi
![Page 35: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/35.jpg)
Pembagian PTUNUU No 5 Tahun 1986
Pasal 8 :Pengadilan terdiri atas :a. Pengadilan Tata Usaha Negara, yang
merupakan pengadilan tingkat pertama;
b. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, yang merupakan pengadilan tingkat banding.
![Page 36: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/36.jpg)
Kekuasaan PengadilanUU No 5 Tahun 1986
Pasal 48 :Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang oleh UU untuk menyelesaikan sengketa tata Usaha Negara secara administratif.Pengadilan baru akan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tersebut apabila seluruh upaya administratif telah digunakan.
![Page 37: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/37.jpg)
Pemeriksaan Tingkat BandingUU No 5 Tahun 1986
Pasal 122 :Terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara dapat dimintakan pemeriksaan banding oleh penggugat atau tergugat kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
![Page 38: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/38.jpg)
Pemeriksaan Tingkat BandingUU no 5 Tahun 1986
Pasal 51 ayat 1,2,3,4 : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus sengketa Tata Usaha Negara di tingkat banding, tingkat pertama sengketa (pasal 48), dan tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan antara Pengadilan Tata Usaha negara di dalam daerah hukumnya.
Dapat diajukan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
![Page 39: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/39.jpg)
Pemeriksaan Tingkat KasasiUU No 5 Tahun 1986
Pasal 131 : Terhadap putusan tingkat terakhir Pengadilan dapat dimohonkan pemeriksaan kasasi kepada Mahkamah Agung.
![Page 40: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/40.jpg)
Pemeriksaan Peninjauan KembaliUU No 5 Tahun 1986
Pasal 132 ayat 1 :Terhadap putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dapat diajukan permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung.
![Page 41: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/41.jpg)
PembinaanUU No 9 Tahun 2004
Pasal 7 ayat 1 : Pembinaan teknis peradilan, organisasi, administrasi, dan finansial Mahkamah Agung.
![Page 42: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/42.jpg)
PengawasanUU No. 51 Tahun 2009
Pasal 13 A dan 13 C Pengawasan internal pada PTUN
dilakukan oleh Makamah Agung Pengawasan eksternal oleh Komisi
Yudisial
![Page 43: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/43.jpg)
GUGATAN
![Page 44: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/44.jpg)
GugatanUU No 9 Tahun 2004
Pasal 53 :Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis (berisi tuntutan) kepada PTUN
![Page 45: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/45.jpg)
Hak Kedudukan Gugat
Belum dapat ditentukan organisasi mana saja yang dapat menggugat.
Kepentingan apa saja yang dapat digugat, dan cara pengganti kerugian.
![Page 46: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/46.jpg)
Menurut Indroharto 1993
Kepentingan : sesuatu yang memiliki nilai material dan non meterial yang merupakan milik individu atau organisasi dan harus dilindungi hukum
![Page 47: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/47.jpg)
Batasan Daluwarsa PerkaraUU No 5 Tahun 1986
Pasal 55 :Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.
![Page 48: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/48.jpg)
PROSEDUR MENGGUGAT
![Page 49: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/49.jpg)
Tata Cara MenggugatUU No 5 Tahun 1986
Pasal 59 :
(1) Untuk mengajukan gugatan, penggugat membayar uang muka biaya perkara, yang besarnya ditaksir oleh Panitera Pengadilan.
(2) Setelah penggugat membayar uang muka biaya perkara, gugatan dicatat dalam daftar perkara oleh Panitera Pengadilan.
(3) Selambat-lambatnya dalam jangka waktu tiga puluh hari sesudah gugatan dicatat, Hakim menentukan hari, jam, dan tempat persidangan, dan menyuruh memanggil kedua belah pihak untuk hadir pada waktu dan tempat yang ditentukan.
(4) Surat panggilan kepada tergugat disertai sehelai salinan gugatan dengan pemberitahuan bahwa gugatan itu dapat dijawab dengan tertulis.
![Page 50: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/50.jpg)
Hak gugat: pasal 53 UU no 9 tahun 2004
(1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah,
dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi.
![Page 51: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/51.jpg)
Hukum Acara
Hukum acara materiil Kompetensi absolut dan relatif Hak gugat Tenggang waktu menggugat Alasan menggugat Alat bukti
• Hukum acara formal (hukum acara dalam arti sempit) berupa langkah-langkah atau tahapan- Acara biasa - Acara singkat- Acara cepat
![Page 52: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/52.jpg)
Pelaksanaan Putusan Pengadilan Hanya putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap yang dapat dilaksanaan. Sebelum putusan itu dilaksanakan, terlebih dahulu salinan putusan tadi dikirimkan dengan surat tercatat oleh panitera pengadilan setempat atas perintah ketua PTUN yang mengadilinya dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 hari, terhitung sejak putusan tersebut memperoleh kekuatan hukum tetap.
![Page 53: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/53.jpg)
Peranan Pejabat/Badan TUN dalam sengketa TUN
Dalam sengketa TUN badan/pejabat TUN dapat saja mempunyai peran sebagai: tergugat, intervenient, saksi, kuasa hukum, pemegang/penyimpan dokumen (KTUN)
![Page 54: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/54.jpg)
PROSEDUR PERADILAN TATA USAHA NEGARA
![Page 55: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/55.jpg)
PROSEDUR PENYELESAIAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA
Konflik Administrasi
Negara
Gugatan
PTUN(Pengadilan Tata Usaha
Negara)
Banding Administratif
Keberatan
Penyelesaian
Penyelesaian
PeradilanNon-Peradilan
Upaya Administrasi
![Page 56: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/56.jpg)
Upaya Administrasi
Banding Administratif:
penyelesaian dilakukan oleh instansi atasan atau instansi lain dari yang mengeluarkan Keputusan yang bersangkutan.
Keberatan:
penyelesaian dilakukan sendiri oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan Keputusan itu.
![Page 57: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/57.jpg)
Proses Pengadilan TUN
KTUNSengketa
tata usaha negara
Pengajuan gugatan
Pembayaran biaya perkara
Pencatatan perkara
dalam daftar
Pemeriksaan pendahuluan
Penetapan hari sidang
Panggilan pihak yg
berperkara
Intervensi
Pemeriksaan berkas
Putusan Pengadilan
![Page 58: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/58.jpg)
Bagian-bagian prosedur Peradilan Tata Usaha Negara
1. Kuasa hukum2. Biaya3. Gugatan4. Kewenangan relatif5. Pendaftaran gugatan6. Penolakan gugatan7. Pemeriksaan persiapan8. Perdamaian 9. Intervensi10. Penundaan11. Pemeriksaan dengan acara
cepat12. Jumlah hakim, tata tertib
sidang dan memprotes hakim
13. Ketidakhadiran14. Gugatan dan jawaban15. Eksepsi16. Informasi17. Aspek-aspek pemeriksaan18. Bukti-bukti19. Kesimpulan pemeriksaan
dan putusan 20. Ganti rugi21. Rehabilitasi22. Persyaratan formal putusan23. Pelaksanaan putusan24. Langkah-langkah hukum
lanjutan
![Page 59: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/59.jpg)
1. Kuasa hukum
Pasal 57 dan 58 UU PTUN memuat aturan-aturan utama tentang kuasa hukum
Menurut pasal 57 ayat 1, semua pihak bisa memilih apakah mereka akan didampingi kuasa hukum atau tidak.
Namun, dalam sebagian gugatan, penggugat memakai kuasa hukum.
![Page 60: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/60.jpg)
2. Biaya
Biaya resmi perkara mencakup biaya kepaniteraan, meterai, biaya saksi dan penerjemah, biaya pemeriksaan (yang dilakukan di luar tempat sidang), dan biaya lain untuk memutuskan sengketa atas perintah hakim.
Ketika mengajukan gugatan, penggugat harus membayar biaya di muka minimal sebesar Rp.50.000
Pada kenyataannya biaya resmi perkara berkisar Rp.50.000 hingga Rp.359.750
Pada akhirnya pihak yang dikalahkan harus membayar biaya perkara
![Page 61: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/61.jpg)
3. Gugatan
Pasal 53 (1): “Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu KTUN dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar KTUN yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tututan ganti rugi dan/atau rehabilitasi”
Pengadilan hanya bisa memerintahkan kepada tergugat untuk membatalkan keputusannya, selain itu bisa memerintahkan tergugat untuk menerbitkan keputusan yang baru.
![Page 62: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/62.jpg)
4. Kewenangan relatif
Bila terdapat beberapa tergugat yang berkedudukan di daerah berbeda-beda, penggugat bisa memilih pengadilan mana yang ingin didatangi.
Contoh: penggugat di Sulawesi Selatan yang menggugat kepala BPN di PTUN jakarta karena pembatalan sertifikat tanah
![Page 63: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/63.jpg)
5. Pendaftaran gugatan
Gugatan didaftarkan di panitera pengadilan
Gugatan diperiksa kepala bagian perkara
Pengggugat membayar biaya Penyerahan gugatan kepada ketua
pengadilan
![Page 64: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/64.jpg)
6. Penolakan gugatan
Karena gugatan tidak termasuk dalam wewenang pengadilan
Karena penggugat tidak memperbaiki gugatannya
Gugatan tidak berdasarkan alasan yang layak
Tuntutan gugatan sudah terpenuhi oleh KTUN
Gugatan diajukan sebelum waktunya atau telah lewat waktunya
![Page 65: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/65.jpg)
7. Pemeriksaan persiapan
Dalam tahap ini hakim bisa meminta keterangan dari tergugat, sementara mereka harus memberikan saran kepada penggugat untuk memperbaiki dan melengkapi gugatannya
![Page 66: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/66.jpg)
8. Perdamaian
PTUN tidak diizinkan untuk melakukan mediasi antara pihak-pihak yang bersengketa.
Bila kedua pihak mencapai kesepakatan di luar sidang, namun pengadilan masih berjalan, maka penggugat harus menarik gugatannya secara resmi dalam sidang terbuka.
![Page 67: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/67.jpg)
9. Intervensi
Meskipun tergugat diasumsikan membela kepentingan umum di depan PTUN, pasal 38(1) memberikan kesempatan untuk intervensi pihak ketiga untuk melindungi kepentingan pribadi mereka.
![Page 68: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/68.jpg)
10. Penundaan
KTUN tetap berlaku pada saat proses hukum di PTUN.
Namun, untuk mencegah kerugian yang bersifat permanen, penyusun UU menciptakan langkah hukum yang bisa diminta penggugat.
Contoh: kasus penggusuran
![Page 69: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/69.jpg)
11. Pemeriksaan dengan acara cepat
Menurut pasal 98, pemeriksaan dengan acara cepat hanya diizinkan apabila terdapat kepentingan penggugat yang cukup mendesak yang harus dapat disimpulkan dari alasan-alasan permohonannya. Hakim juga harus memberikan keputusan dengan cepat.
Contoh: penggusuran dengan alasan yang jelas
![Page 70: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/70.jpg)
12. Jumlah hakim, tata tertib sidang dan memprotes hakim
Menurut pasal 68, sebuah majlis hakim terdiri dari 3 hakim yang bertugas memeriksa dan memutus sengketa.
Ketua sidang bertanggung jawab untuk menjaga tata tertib dalam sidang.
Pasal 78, seorang hakim harus mengundurkan diri jika terhubung dengan cara apapun denga cara apapun pada pihak yang bersengketa.
![Page 71: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/71.jpg)
13. Ketidakhadiran
Pasal 71 menyatakan bahwa penggugat diizinkan tidak hadir satu kali pada awal proses hukum. Bila ia tidak hadir dua kali maka gugatannya dianggap gagal.
Tergugat boleh tidak hadir dua kali.
![Page 72: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/72.jpg)
14. Gugatan dan jawaban
Proses hukum dimulai dengan membacakan isi gugatan dan jawabannya oleh hakim ketua sidang.
![Page 73: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/73.jpg)
15. Eksepsi
Yaitu Surat jawaban yang yang mengemukakan tangkisan di luar pokok perkara.
Tergugat boleh mengajukan eksepsi
![Page 74: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/74.jpg)
16. Informasi
Pasal 81 dan 82, mengizinkan kedua belah pihak untuk mempelajari dan megutip bberkas perkara sebelum dan sesudah proses hukum
![Page 75: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/75.jpg)
17. Aspek-aspek pemeriksaan
Hakim harus menemukan “kebenaran subtantif” dan aturan-aturan pembuktian lebih longgar.
Hakim ketua sidang memandu kedua pihak di dalam sidang tentang langkah hukum yang tersedia dan bukti yang dapat digunakan dalam sengketa.
![Page 76: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/76.jpg)
18. Bukti-bukti
Bukti yang diizinkan adalah: Surat atau tulisan Keterangan ahli Keterangan saksi Pengakuan para pihak Pengetahuan hakim
![Page 77: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/77.jpg)
19. Kesimpulan pemeriksaan dan putusan
Hakim ketua sidang akan menunda sidang untuk bermusyawarah setelah kedua belah pihak mengajukan kesimpulan mereka.
Ada 4 macam hasil perkara: ditolak, dikabulkan, tidak diterima, dan gugur.
Dikabulkannya gugatan tidak secara otomatis menghapuskan konsekuensi hukum dari keputusan yang digugat.
![Page 78: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/78.jpg)
20. Ganti rugi
Perintah untuk membatalkan keputusan yang digugat bisa disertakan dengan pembebanan ganti rugi.
Batasannya adalah Rp.5.000.000
![Page 79: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/79.jpg)
21. Rehabilitasi
Bila penggugat tidak bisa dikembalikan ke jabatannya yang semula, maka ia harus ditunjuk ke jabatan yang setara.
![Page 80: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/80.jpg)
22. Persyaratan formal putusan
Jika persyaratan-persyaratan tertentu tidak dipenuhi, putusan bisa dibatalkan.
Putusan diumumkan dalam sidang terbuka, bila tidak maka dianggap tidak sah.
![Page 81: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/81.jpg)
23. Pelaksanaan putusan
Keputusan yang digugat tetap berlaku pada masa pemeriksaan di pengadilan.
Hanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang dapat dilaksanakan.
![Page 82: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/82.jpg)
24. Langkah-langkah hukum lanjutan
Banding Kasasi Peninjauan kembali
![Page 83: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/83.jpg)
Banding :
Banding sering juga disebut dengan istilah “ulangan pemeriksaan” yang berasal dari bahasa latin apellare
Arti banding yaitu merupakan pemeriksaan dalam instansi kedua oleh sebuah pengadilan atasan yang mengulangi seluruh pemeriksaan, baik yang mengenai fakta-faktanya, maupun penerapan hukum atau undang-undang.
![Page 84: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/84.jpg)
Kasasi:
Kasasi adalah pembatalan putusan atas penetapan pengadilan-pengadilan dari semua lingkungan peradilan dalam tingkat peradilan terakhir.
Pemeriksaan kasasi untuk perkara yang diputus oleh pengadilan di Lingkungan Pengadilan Agama atau yang diputus oleh pengadilan di Lingkungan PTUN dilakukan menurut ketentuan Undang-undang.
![Page 85: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/85.jpg)
Kesimpulan Prosedur PTUN
Hukum acara tata usaha negara berbeda dari hukum acara perdata dalam empat tahap: penolakan, pemeriksaan persiapan, penundaan, dan pemeriksaan dengan acara cepat.
Keempat ini dirancang untuk mempercepat proses beracara dan menjamin penyelesaian sengketa tata usaha negara dengan cepat.
![Page 86: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/86.jpg)
CONTOH KASUS PTUN
![Page 87: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/87.jpg)
Contoh kasus1:
Penggugat asal : YTergugat asal : 1. Lurah P
: 2. WalikotamadyaObjek sengketa: Surat walikotamadya
tentang pengurusan surat-surat untuk pensertifikatan tanah harus melalui PT.P
![Page 88: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/88.jpg)
Contoh kasus2:
Penggugat asal : XTergugat asal : 1. Gubernur DKI
2. Walikota Jakarta Selatan
Objek gugatan : Instruksi gubernur DKI no 35 tahun 1991 tanggal 22 Januari 1991 yang ditunjukkan kepada Walikota Jakarta Selatan dan Kepala Biro Ketertiban agar membongkar pagar nyonya Z
![Page 89: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/89.jpg)
Contoh kasus3:
Penggugat asal : SWTergugat asal : Kepala Dinas
Perumahan Kodya Dati II Bandung Objek sengketa : Kepala Dinas
perumahan tidak mengeluarkan perintah pengosongan atas penempatan rumah secara tidak sah
![Page 90: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/90.jpg)
SENGKETA ATAU KONFLIK TUN
![Page 91: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/91.jpg)
Definisi Sengketa atau Konflik TUN sengketa yang timbul dalam bidang
TUN antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat TUN, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan TUN, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
![Page 92: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/92.jpg)
Definisi Sengketa atau Konflik TUN Timbulnya suatu kerugian sebagai
akibat dari perbuatan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara (TUN) / adminstrative handeling.
Pelanggaran pejabat TUN terhadap hak-hak rakyat.
Pejabat TUN tidak menjalankan peraturan yang ditetapkannya sendiri.
![Page 93: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/93.jpg)
Jenis Konflik Administrasi Negara
Sengketa Intern
Sengketa Ekstern
![Page 94: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/94.jpg)
Pengertian sengketa internal (horizontal)
Sengketa administrasi negara yang terjadi di dalam lingkungan administrasi Negara (TUN) itu sendiri, baik yang terjadi dalam satu departemen (instansi) maupun sengketa yang terjadi antar departemen (instansi)
![Page 95: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/95.jpg)
Pengertian sengketa internal (horizontal)
Dengan demikian sengketa intern adalah menyangkut persoalan kewenangan pejabat TUN yang disengketakan dalam satu departemen (instansi) atau kewenangan suatu departemen (instansi) terhadap departemen yang lainnya yang disebabkan tumpang tindihnya kewenangan sehingga menimbulkan kekaburan kewenangan. Sengketa ini dapat juga disebut sebagai hukum antar wewenang
![Page 96: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/96.jpg)
Pengertian Sengketa Ekstern (Vertikal)
Sengketa antara administrasi Negara dengan
rakyat adalah perkara administrasi yang
menimbulkan sengketa antara administrasi
Negara dengan rakyat sebagai subjek yang
berperkara ditimbulkan oleh unsur peradilan
administrasi murni yang mensyaratkan adanya
minimal dua pihak dan sekurang-kurangnya salah
satu pihak harus administrasi Negara, yang
mencakup administrasi Negara di tingkat daerah
maupun administrasi Negara pusat yag ada di
daerah.
![Page 97: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/97.jpg)
Instrumen Administrasi Negara
Instrumen Yuridis~ Peraturan Perundang-undangan~ Kebijakan~ Rencana~ Keputusan~ Perbuatan perdata
Instrumen Non-yuridisInstrumen yang tidak tertulis namun selalu dijalankan
![Page 98: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/98.jpg)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Contoh Konflik Peraturan Perundang-undangan :
Konflik terjadi karena adanya benturan kepentingan antara UU Pers dan UU Rahasia Negara.
![Page 99: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/99.jpg)
KEBIJAKAN
Contoh Konflik Kebijakan :
UU BHP merupakan salah satu langkah privatisasi Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, keberadaan UU ini membuat suatu kontroversi diantara masyarakat dan pemerintah.
![Page 100: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/100.jpg)
RENCANA
Contoh Konflik Rencana :Pembangunan kawasan
BAKSIL dan PUNCLUT sesuai RTRW dan RUTRK Bandung merupakan kawasan lindung, namun tiba-tiba ada usulan untuk merevisi Perda RTRW agar pembangunan di kawasan BAKSIL dan PUNCLUT dapat dilegalkan.
![Page 101: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/101.jpg)
KEPUTUSAN
Contoh Konflik Keputusan : Gunung Tangkuban Parahu
merupakan kawasan lindung dan tidak boleh dibangun, namun terbit KepMen yang menyetujui adanya pembangunan di kawasan gunung tersebut.
![Page 102: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/102.jpg)
PERTANYAAN Yunie (154 08 072)
Kenapa univ swasta termasuk TUN yg bisa digugat? Jenis keputusan seperti apa yang bisa digugat dari
univ swasta? Apakah univ negeri bisa digugat?
Jawab : Universitas Swasta dapat digugat di PTUN meskipun mereka tidak didirikan berdasarkan hukum perdata karena penyediaan pendidikan tinggi kepada masyarakat adalah tugas yang lazimnya dijalankan oleh pemerintah. Keputusan yang dapat digugat umumnya merupakan keputusan yang berkaitan dengan masalah kepegawaian/perburuhan. Namun,masih belum terdapat kepastian hukum apakah Universitas swasta merupkan wewenang dari PTUN atau pengadilan perdata.
Universitas Negeri dapat digugat di PTUN karena status kepegawaiannya menupakan pegawai negeri.
![Page 103: Peradilan Tata Usaha Negara DAN KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022033019/56814380550346895daffe7c/html5/thumbnails/103.jpg)
PERTANYAAN Yunie (15408039)
Pertanyaan:
1. Pihak yg tergugat diberi kewenangan melindungi diri seperti apa?
2. Eksepsi seperti apa?
Jawab:
1. Pihak yang tergugat dapat diberi kewenangan melindungi diri seperti meminta pengawasan polisi pada pihak tergugat tersebut. Walaupun pihak tergugat dalam gugatannya ke PTUN biasanya menyangkut kepentingan publik, namun bisa jadi keselamatan atau keamanan dirinya terancam. Hal ini dapat mungkin terjadi karena ada pihak-pihak tertentu baik dari TUN atau pihak lain yang tidak suka dengan tergugat atau ada intrik politik tertentu.
2. Jadi, eksepsi itu adalah sebuah pengajuan yang dilakukan oleh pihak tergugat jika ternyata kasus yang digugat itu bukan merupakan kewenangan dari PTUN. Jika memang eksepsi itu sah atau diterima, maka gugatan dibatalkan oleh PTUN.