Peradaban Atlantis ~Sejarah Dunia~

2
1 Peradaban Atlantis: Berada di Indonesia? ~Mata Kuliah Sejarah Dunia, Departemen Sejarah FIB UI ~ Tangguh 0706291426 Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI Atlantis (dalam bahasa Yunani, τλαντς νσος, berarti “pulau Atlas”) adalah suatu pulau legendaris yang pertama kali disebut dalam dialog Plato, Timaeus dan Critias. Dalam dialog tersebut, Atlantis adalah suatu kekuatan angkatan laut yang berada “di depan Pilar-pilar Hercules1 yang menaklukkan banyak bagian Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum masa Solon, 2 atau kira-kira pada 9600 SM. Setelah kegagalan usaha menginvasi Athena, Atlantis tenggelam ke samudera. Kemungkinan keberadaan Atlantis yang sesungguhnya didebatkan selama masa klasik, namun biasanya hal tersebut ditolak. Hanya sedikit yang diketahui selama Masa Pertengahan, namun cerita Atlantis ditemukan kembali oleh para Humanis 3 pada periode awal masa modern. Deskripsi Plato menginspirasi karya-karya utopia beberapa penulis Renaissance, seperti New Atlantis Francis Bacon. 4 Atlantis menginspirasi banyak literatur masa kini, dari fiksi ilmiah hingga film, dan nama tersebut telah menjadi pameo bagi seluruh peradaban maju pada zaman prasejarah yang hilang. Kisah Atlantis Terdapat beberapa versi kisah Atlantis. Menurut dialog Plato (di mana Atlantis pertama kali disebutkan), Critias, para dewa Hellenik membagi daratan sehingga tiap dewa memiliki banyak wilayah, dan Poseidon mewarisi pulau Atlantis. Poseidon kemudian jatuh cinta kepada Cleito, putri Evenor dan Leucippe, yang kemudian melahirkan lima pasang putra kembar. Putra tertuanya, Atlas, menjadi raja sah seluruh pulau dan samudera (yang kemudian disebut Samudera Atlantis), dan diberikan gunung kelahirannya dan wilayah sekitarnya. Saudara kembar Atlas, Gadeirus (Yunani: Eumelus) diberikan pulau-pulau hingga Pilar-Pilar Hercules. Empat pasang putra kembar lainnya juga diberikan “kekuasaan atas banyak manusia dan wilayah yang luas”. Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum masa hidup Plato, suatu perang terjadi antara mereka yang berada di luar Pilar-Pilar Hercules dan Selat Gibraltar dengan mereka yang tinggal di dalamnya. Penduduk Atlantis telah menaklukkan wilayah Libya dalam Pilar-Pilar Hercules hingga Mesir dan benua Eropa hingga 1 Pilar-Pilar Hercules (Latin: Columnae Herculis) adalah frase yang digunakan pada masa klasik terhadap tanjung-tanjung yang mengapit jalur masuk Selat Gibraltar 2 Solon adalah negarawan, pembuat hukum, dan penyair elegi Athena pada 638558 SM 3 Humanis adalah para pemikir beraliran Humanisme, suatu filsafat moral yang menganggap manusia sebagai kepentingan utama; suatu perspektif yang umum dalam cakupan luas pendirian etika yang menganggap penting martabat, perhatian, dan kapabilitas, serta secara khusus, rasionalitas manusia 4 Sir Francis Bacon, 1st Viscount St Alban, (22 Januari 15619 April 1626), adalah seorang filsuf, negarawan, ilmuwan, pengacara, ahli hukum, dan pengarang asal Inggris. Novelnya New Atlantis diterbitkan pada 1623 sebagai aspirasi dan gagasannya tentang suatu dataran ideal di mana “kemurahan hati dan pencerahan, martabat dan keindahan, kesalehan dan semangat publikadalah kualitas umum para penduduk Bensalem

description

Atlantis (dalam bahasa Yunani, Ἀτλαντὶς νῆσος, berarti “pulau Atlas”) adalah suatu pulau legendaris yang pertama kali disebut dalam dialog Plato, Timaeus dan Critias. Dikisahkan Atlantis tenggelam ke samudera. Kemungkinan keberadaan Atlantis yang sesungguhnya didebatkan sepanjang masa. Kebanyakan lokasi yang diusulkan terletak di Laut Mediterranea dan di Samudera Atlantik. Namun, yang paling menarik tentu saja pendapat bahwa Atlantis berlokasi di Indonesia, sebagaimana ditulis Prof. Arysio Santos dalam bukunya Atlantis: The Lost Continent Finally Found (2005).

Transcript of Peradaban Atlantis ~Sejarah Dunia~

Page 1: Peradaban Atlantis ~Sejarah Dunia~

1

Peradaban Atlantis: Berada di Indonesia?

~Mata Kuliah Sejarah Dunia, Departemen Sejarah FIB UI~

Tangguh – 0706291426 – Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI

Atlantis (dalam bahasa Yunani, Ἀτλαντὶς νῆσος, berarti “pulau Atlas”) adalah suatu pulau legendaris yang

pertama kali disebut dalam dialog Plato, Timaeus dan Critias. Dalam dialog tersebut, Atlantis adalah suatu

kekuatan angkatan laut yang berada “di depan Pilar-pilar Hercules”1 yang menaklukkan banyak bagian

Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum masa Solon,2 atau kira-kira pada 9600 SM. Setelah kegagalan

usaha menginvasi Athena, Atlantis tenggelam ke samudera. Kemungkinan keberadaan Atlantis yang

sesungguhnya didebatkan selama masa klasik, namun biasanya hal tersebut ditolak. Hanya sedikit yang

diketahui selama Masa Pertengahan, namun cerita Atlantis ditemukan kembali oleh para Humanis3 pada

periode awal masa modern. Deskripsi Plato menginspirasi karya-karya utopia beberapa penulis Renaissance,

seperti New Atlantis Francis Bacon.4 Atlantis menginspirasi banyak literatur masa kini, dari fiksi ilmiah

hingga film, dan nama tersebut telah menjadi pameo bagi seluruh peradaban maju pada zaman prasejarah

yang hilang.

Kisah Atlantis

Terdapat beberapa versi kisah Atlantis. Menurut dialog Plato (di mana Atlantis pertama kali disebutkan),

Critias, para dewa Hellenik membagi daratan sehingga tiap dewa memiliki banyak wilayah, dan Poseidon

mewarisi pulau Atlantis. Poseidon kemudian jatuh cinta kepada Cleito, putri Evenor dan Leucippe, yang

kemudian melahirkan lima pasang putra kembar. Putra tertuanya, Atlas, menjadi raja sah seluruh pulau dan

samudera (yang kemudian disebut Samudera Atlantis), dan diberikan gunung kelahirannya dan wilayah

sekitarnya. Saudara kembar Atlas, Gadeirus (Yunani: Eumelus) diberikan pulau-pulau hingga Pilar-Pilar

Hercules. Empat pasang putra kembar lainnya juga diberikan “kekuasaan atas banyak manusia dan wilayah

yang luas”.

Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum masa hidup Plato, suatu perang terjadi antara mereka yang berada

di luar Pilar-Pilar Hercules dan Selat Gibraltar dengan mereka yang tinggal di dalamnya. Penduduk Atlantis

telah menaklukkan wilayah Libya dalam Pilar-Pilar Hercules hingga Mesir dan benua Eropa hingga

1 Pilar-Pilar Hercules (Latin: Columnae Herculis) adalah frase yang digunakan pada masa klasik terhadap tanjung-tanjung yang mengapit jalur masuk Selat Gibraltar 2 Solon adalah negarawan, pembuat hukum, dan penyair elegi Athena pada 638–558 SM 3 Humanis adalah para pemikir beraliran Humanisme, suatu filsafat moral yang menganggap manusia sebagai kepentingan utama; suatu perspektif yang umum dalam cakupan luas pendirian etika yang menganggap penting martabat, perhatian, dan kapabilitas, serta secara khusus, rasionalitas manusia 4 Sir Francis Bacon, 1st Viscount St Alban, (22 Januari 1561–9 April 1626), adalah seorang filsuf, negarawan, ilmuwan, pengacara, ahli hukum, dan pengarang asal Inggris. Novelnya New Atlantis diterbitkan pada 1623 sebagai aspirasi dan gagasannya tentang suatu dataran ideal di mana “kemurahan hati dan pencerahan, martabat dan keindahan, kesalehan dan semangat publik” adalah kualitas umum para penduduk Bensalem

Page 2: Peradaban Atlantis ~Sejarah Dunia~

2

Tyrrhenia,5 dan memperbudak para penduduknya. Penduduk Athena memimpin persekutuan para penentang

kekaisaran Atlantis, namun persekutuan tersebut mengalami disintegrasi, dan Athena sendiri menghadapi

kekaisaran Atlantis, membebaskan tanah yang diduduki. Timaeus kemudian mengungkapkan bahwa

kemudian terjadi gempa bumi dan banjir dalam satu hari dan malam, di mana pulau Atlantis tenggelam di

samudera dan menghilang.

Ignatius Donnelly (2001) mengungkapkan berbagai proposisi lain tentang Atlantis. Misalnya, bahwa

Atlantis adalah kawasan pertama di mana manusia pertama kali naik dari barbarisme menuju peradaban;

bahwa agama asli bangsa Atlantis adalah penyembahan terhadap matahari; bahwa koloni pertama yang

dibentuk bangsa Atlantis terdapat di Mesir, yang peradabannya merupakan reproduksi peradaban Atlantis;

bahwa Atlantis adalah bangsa pertama yang membuat perkakas dari besi; dan bahwa Atlantis adalah anggota

pertama keluarga bangsa Arya atau Indo-Eropa, bangsa Semit, dan ras Turania.6

Atlantis di Indonesia?

Sejak dahulu, telah terdapat banyak pendapat tentang lokasi Atlantis, hingga

Atlantis telah menjadi suatu konsep umum yang terpisah dari dialog Plato, karena

banyak pendapat tentang lokasi tersebut tak terletak di Atlantik. Kebanyakan lokasi

yang diusulkan terletak di Laut Mediterranea: pulau seperti

Sardinia, Crete dan Santorini, Sisilia, Cyprus, dan Malta; kota

atau negara daratan seperti Troy, Tartessos, dan Tantalus (di

provinsi Manisa), Turki; Israel-Sinai atau Kanaan; dan Afrika

barat laut.7 Di Samudera Atlantik, beberapa lokasi seperti di Eropa utara, termasuk Swedia, atau di Laut

Utara, Beting Celtic dan Andalusia, Irlandia,8 Kepulauan Canary, dan Kepulauan Azores. Selain itu, terdapat

juga pendapat bahwa Atlantis berlokasi di Karibia, seperti di Kuba, Bahama, atau Segitiga Bermuda.

Namun, yang paling menarik tentu saja pendapat bahwa Atlantis berlokasi di Indonesia.

Pada Agustus 2005, Prof. Arysio Santos merilis buku berjudul Atlantis: The Lost Continent Finally

Found, yang berargumen bahwa Atlantis sebagai peradaban yang hilang berada di Hindia (India dan

Indonesia). Menurut Prof. Santos, Hindia adalah situs sebenarnya Atlantis, diperingati di bawah nama

Atlantis dan Lemuria9 baik oleh Atlantologis dan Okultis. Atlantis meninggalkan jejak-jejak yang jelas dari

keberadaan masa lampaunya di Hindia dalam bentuk tradisional dan arkeologis, serta menembus seluruh

bidang usaha manusia. Tradisi Atlantis sangat hidup baik di India dan Indonesia, tersembunyi di bawah

kekayaan mitologi dan tradisi keagamaannya.10

Benarkah teori Prof. Santos? Penulis tak memiliki kapasitas untuk mengonfirmasinya. Yang pasti,

Atlantis akan tetap menjadi nama bagi seluruh peradaban maju pada zaman prasejarah yang hilang,

merepresentasi suatu memori universal suatu daratan besar di mana manusia tinggal dalam kedamaian dan

kebahagiaan.

5 Tyrrhenia, atau Etruria, adalah suatu wilayah di Italia Tengah, berlokasi di suatu wilayah yang meliputi bagian yang sekarang merupakan Tuscany, Latium, Emilia-Romagna, dan Umbria 6 Ignatius Donnelly, Atlantis: The Antediluvian World (© 2001 Blackmask Online, http://www.blackmask.com) 7 Harvey Lilley, “The wave that destroyed Atlantis”, BBC News Online, 20 April 2007 8 Rainer W. Kuhne, “A location for "Atlantis"?” Antiquity Vol. 78 No. 300 Juni 2004, http://antiquity.ac.uk/ProjGall/kuhne/ 9 Lemuria adalah nama “daratan yang hilang” yang secara hipotesis berada di Samudera Hindia atau Samudera Pasifik 10 Prof. Arysio Santos, Atlantis: The Lost Continent Finally Found (2005)

Gambar 1 Cover buku Prof. Arysio Santos, Atlantis: The Lost Continent Finally Found