penyuluhan kelompok 4

26
Laporan Penyuluhan PDK – PSIK Universitas Jember 2015 LAPORAN PENYULUHAN PENTINGNYA IMUNISASI PADA ANAK BESERTA EFEK SAMPING DI POLIKLINIK DAHLIA oleh Kelompok 4 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

description

imunisasi

Transcript of penyuluhan kelompok 4

4

LAPORAN PENYULUHAN PENTINGNYA IMUNISASI PADA ANAK BESERTA EFEK SAMPING DI POLIKLINIK DAHLIA

olehKelompok 4

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANLaporan Penyuluhan PDK PSIK Universitas Jember2015

Jl. Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 32345

LAPORAN PENYULUHAN PENTINGNYA IMUNISASI PADA ANAK BESERTA EFEK SAMPING DI POLIKLINIK DAHLIA

diajukan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pendidikan dalam Keperawatandengan dosen: Ns. Dodi Wijaya, M.Kep

oleh:Yuda Bintang SaputraNIM 112310101045Fikri Nur Latifatul Q. NIM 132310101011Karina Diana SafitriNIM 132310101019Anis Fitri Nurul ANIM 132310101023Popi Dyah NIM 132310101035Windi NovianiNIM 132310101036Afriezal KamilNIM 132310101054Ike AndrianiNIM 132310101058

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJl. Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 323450

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Penyuluhan di Poliklinik Dahlia Jl. Danau Toba untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Dalam Keperawatan :hari: Minggutanggal: 21 Juni 2015pukul: 08.00 10.15 WIBtempat: Poliklinik Dahlia Jl. Danau Tobakelompok: 4Anggota Kelompok: Yuda Bintang SaputraNIM 112310101045Fikri Nur Latifatul Q. NIM 132310101011Karina Diana SafitriNIM 132310101019Anis Fitri Nurul ANIM 132310101023Popi Dyah NIM 132310101035Windi NovianiNIM 132310101036Afriezal KamilNIM 132310101054Ike AndrianiNIM 132310101058

Jember, 21 Juni 2015 Penanggung JawabKetua KelompokPoliklinik Dahlia

Ninik Suyanti, Amd. KebAfriezal KamilNIM 132310101054Mengetahui,PJMK Pendidikan Dalam Keperawatan

Ns. Dodi Wijaya, M.Kep.NIP 19820622 201012 1 002

PRAKATAPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuni-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Penyuluhan Pentingnya Imunisasi pada Bayi Beserta Efek Sampingnya ini dengan baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan dalam Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.Penulis laporan ini tentunya tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:1. Ns. Dodi Wijaya, M.Kep, selaku penanggung jawab mata kuliah Pendidikan dalam Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember;2. Pihak poliklinik yang sudah membantu kami;3. Rekan-rekan satu kelompok yang sudah bekerjasama dan berusaha semaksimal mungkin sehingga laporan ini dapat terealisasi dengan baik;4. Semua pihak yang secara tidak langsung membantu terciptanya laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Jember, Juni 2015 Penulis

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN SAMPUL iHALAMAN JUDUL iiHALAMAN PENGESAHAN iiiPRAKATA ivDAFTAR ISI vBAB I. PENDAHULUAN1 1.1 Analisis Situasi11.2 Perumusan Masalah2BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT 32.1 Tujuan 32.2 Manfaat 3BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN MASALAH 43.1 Dasar Pemikiran 43.2 Kerangka Penyelesaian Masalah 5BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN 64.1 Penyelesaian Masalah 64.2 Khalayak Sasaran 64.3 Metode yang Digunakan 7BAB V. HASIL KEGIATAN 85.1 Analisa Evaluasi Hasil 85.2 Faktor Pendorong 85.3 Faktor Penghambat 9BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 106.1 Kesimpulan 106.2 Saran 10DAFTAR PUSTAKA11Laporan Penyuluhan PDK PSIK Universitas Jember2015

LAMPIRAN12v

BAB I. PENDAHULUAN1.1 Analisis Situasi1.1.1Analisis Faktor InternalFaktor InternalKeterangan

Kekuatan 1. Materi yang disampaikan menarik karena mengambil masalah yang ada pada masyarakat sekitar klinik2. Terdapat peserta yang antusias dalam penyuluhan seperti menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh pemateri.3. Sarana yang diperlukan untuk melakukan penyuluhan terjangkau yaitu leaflet, bingkisan makanan, dan presentasi power point. Sehingga tidak memerlukan sarana yang bermacam-macam.4. Menggunakan media audio-visual yang mampu menarik perhatian audien

Kelemahan 1. Kelompok mengalami kekurangan dana sehingga terjadi penyempitan alokasi dana, sehingga tidak mampu membuat berbagai plan untuk perkiraan kejadian tak terduga2. Tidak membuat plan B, plan C, sehingga ketika mendapati masalah seperti kekurangan penyedian konsumsi menjadi kurang terkoodinir3. Dana program penyuluhan imunisasi berasal dari mahasiwa sendiri sehingga penyediaan sarana dan prasarananya kurang optimal.4. Dalam pemutaraan video mahasiwa tidak menyiapkan sound sehingga peserta penyuluhan tidak memahami apa yang di sampaikan pada video tersebut, namun dapat teratasi dengan penyampaian oleh mahasiswa mengenai isi video tersebut dan peserta penyuluhan memahami dengan penyampaian yang dilakukan oleh mahasiwa.5. Pemateri kurang menguasai peserta.

1.1.2 Analisis Faktor EksternalFaktor EksternalKeterangan

Peluang 1. Pihak klinik membantu dalam mencarikan audiens yang berada disekitar lokasi penyuluhan.2. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan pihak klinik3. Pihak klinik memberikan kesempatan dan keleluasaan penuh untuk melaksanakan penyuluhan sehingga saat kegiatan penyuluhan berlangsung merupakan kuasa penuh dari mahasiswa.

Ancaman 1. Tempat penyuluhan yang disediakan oleh klinik terlalu sempit sehingga dimungkinkan terjadi kekurangan tempat duduk untuk para peserta penyuluhan sehingga membuat suasana menjadi tidak kondusif, dengan keadaan tersebut menyebabkan pemateri kurang menguasai peserta saan menyampaikan materi.2. Audiens yang datang terlalu banyak tidak sesuai dengan perkiraan mahasiswa, sehingga kekurangan konsumsi.3. Banyaknya audien yang buta huruf, dikhawatirkan akan mempersulit jalannya presentasi4. Audiens membawa anak-anak dan bayi yang apabila rewel akan mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif dan tidak mendukung

1.2 Perumusan MasalahSetelah diketahui latar belakang dalam melakukan penyuluhan cuci tangan, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah, diantaranya:1. Apa ituimunisasibesertareaksi yang ditimbulkan?2. Apa saja jenis vaksin?3. Penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan imunisasi?4. Apa itu imunisasi aktif dan pasif ?5. Apa saja efek samping yang muncul dari pemberian imunisasi ?6. Bagaimana penanganan yang dapat dilakukan apabila terjadi efek samping dari pemberian imunisasi?

BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT2.1 Tujuan2.1.1 Untuk mengetahui imunisasi;2.1.2 Untuk mengetahui reaksi yang ditimbulkan imunisasi;2.1.3 Untuk mengetahui jenis vaksin;2.1.4 Untuk mengetahui imunisasi aktif dan pasif;2.1.5 Untuk mengetahui penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan imunisasi;2.1.6 Untuk mengetahui cara pemberian imunisasi;2.1.7 Untuk mengetahui efek samping pemberian imunisasi;2.1.8 Untuk mengetahui penanganan apabila efek samping muncul;

2.2 Manfaata. Bagi peserta (ibu)1. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam memahami konsep imunisasi dengan benar2. Merubah persepsi masyarakat yang menggap imunisasi itu membuat bayi sakit, seperti keadaan panas atau demam setelah dilakukan imunisasi yaitu dengan menjelskan efek samping imunisasi dan penanganan yang dilakukan akibat efek samping .b. Bagi Poliklinik1. Menjadi masukan untuk pihak Poliklinik untuk mendatangkan masyarakat dan diberikan penyuluhan dengan media yang lebih menarik.2. Bekerja sama dalam meningkatakan program kesehatan dengan melakukan penyuluhan pentingnya imunisasi pada bayi beserta efek samping.c. Bagi MahasiswaMahasiswa terdorong untuk mengembangkan diri dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan kedepannya melalui kerja sama dehatngan petugas kesehatan lainnya seperti posyandu, atau Poliklini

BAB III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH

3. 1Dasar PemikiranImunisasi adalah memberikan vaksin yang mengandung kuman yang sudah dilemahkan, caranya bisa diteteskan melalui mulut seperti imunisasi polio dan bisa juga melalui injeksi. Vaksin yang masuk dalam tubuh bayi itu akan merangsang tubuh memproduksi antibodi. Vaksin secara umum cukup aman.Keuntungan perlindungan yang diberikan vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul.Dengan adanya vaksin maka banyak penyakit masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan.NoJenisJadwal

12345BCGDPTPolioCampakHepatitis Bdiberikan 1 kali (pada usia 1 bulan)diberikan 3 kali (pada usia 2,3,dan 4 bulan)diberikan 4 kali (pada usia 1,2,3, dan 4 bulan)diberikan 1 kali (pada usia 9 bulan)diberikan 1 kali (pada usia 0-7 hari)

Vaksin secara umum cukup aman. Keuntungan perlindungan yang diberikan vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul.Dengan adanya vaksin maka banyak penyakit masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan.Jadi pada dasarnya reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antibodi/antitoksin terhadap antigen, tidaklah terlalu kuat.Tubuh belum mempunyai pengalaman untuk mengatasinya.Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan berikutnya, tubuh anak sudah pandai membuat zat anti yang cukup tinggi. Dengan cara reaksi antigen-anibody, tubuh anak dengan kekuatan zat antinya dapat menghancurkan antigen atau kuman; berarti bahwa anak telah menjadi kebal (imun) terhadap penyakit tersebut.Dari uraian ini, yang terpenting ialah bahwa dengan imunisasi, anak anda terhindar dari ancaman penyakit yang ganas tanpa bantuan pengobatan.

Imunisasi sangatlah penting pada bayi untuk kekebalan tubuhnya.Sehingga pengetahuan seorang ibu tentang pentingnya imunisasi sangatah penting.Karena sebagian masyarakat masih takut membawa anaknya untuk imunisasi disebabkan efek samping setelah imunisasi seperti keadaan panas.Padahal keadaan tersebut merupakan hal wajar, sehingga diharapkan masyarakat mengetahui pentingnya imunisasi.

3. 2Kerangka Penyelesaian MasalahUntuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran ibu ibu dengan anak balita untuk melaksanakan Imunisasi rutin yaitu adalah : 1. Memberikan penyuluhan baik dari pihak puskesmas terdekat maupun instansi terkait2. Meningkatkan pengetahuan ibu dengan balita akan pentingya imunisasi3. Memberikan pendidikan kesehatan terkait pentingya imunisasi dan memberikan cara penanganan pada balita setelah imunisasi4. Mengubah persepsi pada ibu balita bahwa imunisasi dapat menyakiti balita dengan cara pendidikan kesehatan rutin oleh puskesmas ataupun instansi terkait.

BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATANa. Penyelesaian masalah1. Memberikan penyuluhan baik dari pihak puskesmas terdekat maupun instansi terkaitMelakukan kerjasama dengan instansi kesehatan supaya mengetahui dan sasaran yang akan dituju untuk penyuluhan tepat, bersamaan dengan itu juga instansi kesehatan sedang mengadakan imunisasi gratis, jadi disini tentunya banyak masyarakat yang akan datang untuk melakukan imunisasi dan juga bisa kemudian dengan kami melakukan penyuluhan sebelum imunisasi tersebut dimulai.2. Meningkatkan pengetahuan ibu dengan balita akan pentingya imunisasiKami yang diwakili oleh pemateri menjelaskan tentang pentingnya imunisasi untuk balita, ibu-ibu menjadi akan bertambah pengetahuannya setelah kami melakukan penyuluhan.3. Memberikanpendidikan kesehatan terkait pentingya imunisasi dan memberikan cara penanganan pada balita setelah imunisasiKami yang diwakili oleh pemateri juga memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya imunisasi dan memberikan cara penangan pada balita setelah dilakukan imunisasi, kebayakan ibu-ibu akan panic setelah anaknya di imunisasi dan terjadi efek yaitu seperti contohnya saja demam, disini pemateri menjelaskan bagaimana cara menangani anak setelah di imunisai kemudan anak tersebut menjadi demam4. Mengubah persepsi pada ibu balita bahwa imunisasi dapat menyakiti balita dengan cara pendidikan kesehatan rutin oleh puskesmas ataupun instansi terkait.Beberapa ibu-ibu memiliki persepsi bahwa imunisasi hanya akan menyakiti balitanya, kami memberika penyuluhan kesehatan bahwa hal tersebut tidak benar, akan lebih baik lagi ketika balita itu mendapat imunisasi karena kekebalan tubuh balita akan menjadi baik dan tidak mudah terkena penyakit, sebaliknya ketika balita tersebut tidak mendapat imunisasi maka kekebalan tubuh tidak baik dan mudah terkena penyakit.

b. Khalayak sasaranSasaran dari penyuluhan kami adalah ibu-ibu yang mempunyai anak balita. Melalui pengetahuan tentang imunisasi diharapkan ibu-ibu mengetahui tentang pentingnya imunisasai bagi anak-anak. Upaya pertama yang dilakukan adalah memberika pengetahuan kepada ibu-ibu ketika setelah dilakukan imunisasi efek apa saja yang akan terjadi dan bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan. c. Metode yang digunakanMetode yang digunakan dalam penyuluhan kami adalah ceramah dan diskusi. Pertama pemateri menyampaikan materinya tentang imunisasi yang didukung dengan power point dan terlihat ibu-ibu memperhatikan ketika pemateri menyampaikan materinya, setelah pemateri selesai menyampaikan materinya kemudian dilanjutkan dengan diskusi, pada saat diskusi terlihat banyak ibu-ibu yang antusias bertanya tentang kaitannya dengan isi materi yang disampaikan oleh pemateri, ibu-ibu tertarik dengan materi yang disampaikan, banyak yang mereka dapatkan dari meteri yang telah dijelaskan.

BAB V. HASIL KEGIATAN

a. Analisis evaluasi hasilKegiatan yang telah kami lakukan di Klinik Certainty Beauty Care and Baby Spa Jember telah selesai dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2015 dengan jumlah peserta penyuluhan sebanyak 25 orang. Selama kegiatan berlangsung masyarakat dapat mengikuti instruksi dari pemateri dengan baik, seperti masyarakat sangat antusias saat pemateri menyampaikan materi. Berikut rincian evaluasi penyuluhan kami, yaitu:1. Struktura. Persiapan tempat: penyuluhan dilakukan di Klinik Certainty Beauty Care and Baby Spa Jemberb. Persiapan media: media yang digunakan PPT, video, dan leafletc. Persiapan peserta: jumlah target peserta adalah 20 orang2. Prosesa. Kegiatan dilaksanakan pukul 09.00 WIB sesuai dengan yang direncanakanb. Selama acara berlangsung, audiens memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan3. Hasil a. 25 orang yang hadir antusias dalam menanggapi informasi yang telah disampaikan.b. Audiens menanggapi dengan positif saran yang diberikan untuk melakukan imunisasi pada balitannya

b. Faktor pendorongAdapun faktor yang mendukung penyuluhan kami adalah:1. Perawat dan Bidan yang mendukung kegiatan penyuluhan2. Masyarakat sangat kooperatif terbukti ketika dilakukan tanya jawab peserta dapat menjawab dengan benar membuktikan bahwa selama pemateri menjelaskan peserta mendengarkan.3. Waktu yang tepat karena klinik sedang mengadakan imunisasi gratis4. Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan media yang menarik perhatian audien 5. Adanya reward yang disediakan pemateri untuk audien6. Tempat penyuluhan yang memadai, nyaman dan bersih

c. Faktor penghambatAdapun faktor yang menghambat penyuluhan kami, yaitu:1. Sulit mengkondisikan audiens sehingga ada yang berebut konsumsi2. Pembagian konsumsi tidak seperti rencana dikarenakan peserta melebihi perkiraan.3. Keadaan sempat tidak kondusif karena ada bayi peserta yang rewel namun dapat teratasi4. Pemateri kurang menguasai peserta.5. Dalam pemutaraan video mahasiwa tidak menyiapkan sound sehingga peserta penyuluhan tidak memahami apa yang di sampaikan pada video tersebut, namun dapat teratasi dengan penyampaian oleh mahasiswa mengenai isi video tersebut dan peserta penyuluhan memahami dengan penyampaian yang dilakukan oleh mahasiwa.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN6.1 KesimpulanImunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit.Vaksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak-kanak. Sehingga pentingnya imunisasi perlu diketahui oleh ibu yang mempunyai bayi agar bayi tetap kebal terhadap penyakit. Penyuluhan yang kami lakukan di klinik berjalan lancar hingga acara selesai pada pukul 11.00. Namun terdapat kendala yaitu audien yang dating melebihi target sehingga kualahan dalam pembagian souvenir.

6.2 SaranSetelah diadakan kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi bagi bayi diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta. Persepsi masyarakat tentang imunisasi. Penulis mengaharpkan persepsi masyarakat mengenai imunisasi dapat menyakiti bayi karena egfek samping seperti panas berubah setelah dilakukan penyuluhan. Kritik dan saran penulis terima untuk kegiatan penyuluhan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA_________, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rhineka Cipta, Jakarta.__________, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Rhineka Cipta, Jakarta.Arikunto S, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rhineka CIpta, Jakarta.Dinkes, 2002, Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta.Hidayat, 2005, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.Huliana, A. Md.Keb, 2003, Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Puspa Swara, Jakarta.Info Sehat, 2006, Imunisasi, Jakarta.Kurniasih, dkk, 2006, Panduan Imunisasi, PT. Gramedia, Jakarta.Medicastore, 2006, Imunisasi, Jakarta.Notoatmodjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rhineka Cipta, Jakarta.Nursalam, 2001, Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta.Unicef Org, 2006, Anak-Anak Yang Terabaikan, Terlupakan, dan Tak Terjangkau, Saran Pers, Jakarta.Wahyudin, dkk, 2005, Pengantar Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Lampiran 1 Foto Kegiatan