KB PASCA PERSALINANKB Pasca Persalinan adalah Penggunaan alat/obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari/6 minggu setelah melahirkan.1. BAGI IBU YANG MENYUSUI - Meode amenorea laktasi (MAL) : metode KB dengan cara menyusi bayi dengan ASI eksklusif. Syarat : dengan frekuensi lebih dari 8 kali dalam 1 hari, belum mendapatkan haid setelah persalinan , bayi berusa kurang dari 6 bulan, tidak terpisah dari bayi lebih dari 6 jam Ibu.

dipasang 4-6 minggu setelah melahirkan. Jika telah terjadi menstruasi dipastikan dulu tidak ada kehamilan.

-

Kontrasepsi progestin ( pil atau suntik ) Syarat : lebih dari 6 minggu setelah melahirkan atau usia anak lebih dari 6 bulan jika sebelumnya menggunakan MAL.

-

Kontrasepsi Mantap : Steril Syarat : dilakukan 48 jam setelah melahirkan atau 6 minggu setelah melahirkan.

-

Kontrasepsi kombinasi: Syarat : digunakan lebih dari 6 bulan setelah melahirkan jika ibu melakukan MAL.

2. BAGI IBU YANG TIDAK MENYUSUI - IUD - Kontrasepsi mantap - Kondom - Kontrasepsi progestin - Kontrasepsi kombinasi IUD : memasukkan alat kontrasepsi dalam rahim yang dilakukan oleh dokter atau bidan. Syarat : kurang dari 48 jam setelah melahirkan atau langsung dipasang setelah sectio secaria, jika tidak dilakukan setelah melahirkan maka Kondom: bisa digunakan setiap saat

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN1. MAL Keuntungan : efektivitas tinggi, tidak mengganggu hubungan seksual, mengurangi perdarahan

setelah melahirkan, bayi mendapatkan kekebalan pasif, kontak ibu dan bayi lebih dekat, tidak butuh biaya. Kekurangan : tidak ada. 2. IUD Keuntungan : Efektifitasnya tinggi, segera efektif begitu terpasang di rahim anda, Tidak mempengaruhi hubungan seksual, Tidak ada efek samping hormonal, tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI, Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus dengan catatan tidak terjadi infeksi. Kekurangan : Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama, dan akan berkurang setelah 3 bulan, Haid akan lebih lama dan lebih banyak, Kadang-kadang terjadi pendarahan (spotting) diantara masa menstruasi. 3. Kontrasepsi mantap Keuntungan : Sangat efektif, Tidak mempengaruhi proses menyusui , Tidak bergantung pada faktor senggama, Pembedahan sederhana, Tidak ada efek samping dalam jangka

panjang, Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual. Kekurangan : Harus dipertimbangkan sifat mantap metode kontrasepsi ini (tidak dapat dipulihkan kembali), Rasa sakit/ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan. 4. KONDOM Kelebihan : murah, mudah didapat, tidak perlu pengawasan, cukup efektif bila pemakaiannya benar. Kekurangan : kenikmatan terganggu, resiko sobek, kemungkinn alergi, sekali pakai, angka kegagalan tinggi. 5. PIL Kelebihan : mudah diperoleh, meningkatkan libido (gairah), bila diminum sesuai aturan dapat berhasil 100%. Kekurangan : harus minum teratur, mual muntah, berat badan bertambah, terkadang muncul sakit kepala.

KBPASCA PERSALINAN

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD SOREANG BANDUNG 2011